Pledoi Arum Edit

21

Click here to load reader

Transcript of Pledoi Arum Edit

Page 1: Pledoi Arum Edit

Perihal : PEMBELAAN ARUM KUSUMA WARDANI, SE

Kepada Yth.

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara yang kami hormati dan muliakan.

Sdr. Jaksa / Penuntut umum yang terhormat

Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan

kesehatan dan penyertaan-Nya pada kita semua, sehingga proses

pemeriksaan persidangan terhadap perkara ini dapat berjalan dengan

lancar. Dan andai kata terdapat kekurangan-kekurangan yang selama

proses pemeriksaan berlangsung, semata-mata merupakan keterbatasan

kita sebagai manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.

Pada kesempatan ini, kami Penasehat hukum ingin menyampaikan

penghargaan kepada  Ketua majelis berhasil memimpin persidangan

dengan sabar, tenang dan sangat bijaksana telah memberikan

kesempatan seluas-luasnya, baik kepada Jaksa/Penuntut Umum maupun

Penasehat hukum untuk saling berargumentasi sehingga membuat

suasana persidangan menjadi berwarna.

Harapan kami yang tertuan dalam Pledoi ini adalah saatnya nanti ketika

Majelis Hakim mengambil keputusan, hendaklah mengedepankan

kebenaran dan keadilan di atas segala-galanya. 

A. PENDAHULUAN

Majelis hakim yang Mulia,

HANS & COADVOCATE – ATTORNEY AT LAW

Jl. Nginden Semolo No 42 Blok B 16 Ruko City Pride Surabaya - Jawa Timur - Indonesia

Phone : (62-31) 70333900Fax: (62-31) 5048166Mobile : 081.8511807

Page 2: Pledoi Arum Edit

Saudara Jaksa / Penuntut Umum yang Terhormat,

Kali ini di hadapan persidangan Pengadilan Negeri Surabaya duduk

di kursi Terdakwa ARUM KUSUMA WARDANI, SE, karyawan toko

Citra Era Communication, WNI, yang beralamat Jalan Penjaringan

Sari Blok PS IIC/14 RT 02 RW 07 Kecamatan Rungkut Surabaya.

Selaku penasehat hukum kami ingin mengajukan surat pembelaan

atas dakwaan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap

terdakwa.

Bahwa berdasarkan alat – alat bukti yang diajukan di dalam

persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

Saksi-saksi:

bahwa berdasarkan alat – alat bukti saksi yang diajukan di dalam

persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut:

1. Saksi Ong Kho Hian al. Aken

- Bahwa benar saksi korban Ong Kho Hian al. Aken dengan

terdakwa sudah saling mengenal karena terdakwa adalah

karyawan di toko Citra Era Communication milik saksi, namun

tidak ada hubungan apa-apa hanya sebatas hubungan kerja

saja.

- Bahwa benar menurut saksi korban perkara penggelapan

dalam jabatan oleh terdakwa terjadi dalam kurun waktu tahun

2007 sampai sekarang.

- Bahwa benar saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp

356.280.000,- (tiga ratus lima puluh enam juta dua ratus

delapan puluh ribu rupiah).

- Bahwa benar saksi korban tidak tahu secara detail berapa

uang yang digelapkan oleh terdakwa.

- Bahwa benar saksi korban hanya menduga-duga terdakwa

melakukan penggelapan uang sebesar Rp. 356.280.000,- (tiga

ratus lima puluh juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah)

Page 3: Pledoi Arum Edit

- Bahwa benar pada saat pemeriksaan saksi di persidangan,

saksi korban tidak hadir sehingga keterangan dari saksi

korban tidaklah jelas dan tidak dapat memberatkan terdakwa.

2. Saksi Ham Tjun Mei

- Bahwa benar Saksi adalah istri dari ONG KHO KIAN al. AKEN

selaku pemilik dari took Citra Era Communication.

- Bahwa benar saksi dan suami (ONG KHO KIAN al. AKEN) selalu

melakukan pengecekan tentang kebenaran buku besar

keuangan penjualan maupun lembar stok pembelian dan

penjualan harian setiap hari menjelang tutup toko atau sore

hari dan buku besar keuangan tersebut ditanda tangani

setelah dipastikan kebenarannya.

- Bahwa benar setelah saksi melakukan pengecekan terhadap

buku kecil tentang keuangan pembelian dan penjualan took

atau audit maka ditemukan ketidaksesuaian dengan laporan

buku besar keuangan harian pembelian maupun penjualan.

Dan saksi juga menemukan fotokopi resi/bukti transfer dari

konsumen ke rekening pribadi terdakwa dan LELY LARASATI

yang tidak ada di laporan keuangan penjualan dan pembelian

di buku besar toko.

- Bahwa audit ini dilakukan sendiri oleh saksi dan suaminya

selaku pemilik padahal seharusnya audit dilakukan oleh pihak

ketiga, bukannya malah dilakukan oleh pemilik sendiri. Oleh

karena itu dapat dikatakan bahwa jumlah uang yang

digelapkan seperti dituduhkan oleh saksi kepada terdakwa

yaitu sebesar Rp Rp. 356.280.000,- (tiga ratus lima puluh juta

dua ratus delapan puluh ribu rupiah) tidak dapat dibuktikan

kebenarannya dan bersifat sangat subyektif sekali dan tidak

diketahui secara jelas jumlah sebesar itu datang dari mana

dan apakah terdakwa ARUM KUSUMA WARDANI kah yang

menggelapkan uang tersebut.

- Bahwa benar menurut saksi terdakwa dan LELY LARASATI

baru mulai menggelapkan sejak bulan November 2011, hal ini

Page 4: Pledoi Arum Edit

bertentangan dengan kesaksian suami dari saksi (ONG KHO

KIAN al. AKEN) yang mengatakan bahwa penggelapan oleh

terdakwa dan LELY LARASATI dimulai sejak tahun 2007.

- Bahwa benar tanggung jawab terdakwa di toko adalah

menerima dan menyetorkan uang hasil penjualan dan

tanggung jawab LELY LARASATI adalah melakukan transaksi

jual beli voucher dan membuat pembukuan administrasi.

- Bahwa benar proses pembayaran yang dilakukan oleh

konsumen adalah transfer ke rekening pribadi milik saksi atau

secara tunai ke kasir yaitu terdakwa maupun kepala toko LELY

LARASATI. Dan saksi tidak pernah diberitahu dan tidak

mengetahui bahwa terdakwa bersama LELY LARASATI

menerima pembayaran dari konsumen melalui rekening

pribadinya.

- Bahwa saksi tidak mengetahui setelah uang dari pelanggan

di transfer ke rekening terdakwa, uang tersebut disetor atau

tidak ke rekening saksi atau ONG KHO KIAN al. AKEN selaku

pemilik toko.

- Bahwa benar karyawan di toko Citra Era Communication

adalah 4 (empat) orang yaitu LELY LARASATI (kepala

counter/toko), ARUM KUSUMA WARDANI (kasir), ANITA

KURNIAWATI, dan ANITA SUSIANI.

3. Saksi Anita Kurniawati

- Bahwa benar saksi adalah karyawan di bagian penjualan toko

Citra Era Communication yang tugas dan tanggung jawabnya

adalah menjual voucher, pulsa elektrik dan

menembak/mengirimkan pulsa elektrik ke konsumen serta

melakukan penyetoran voucher fisik.

- Bahwa benar saksi mengetahui bahwa LELY LARASATI dan

terdakwa telah mengganti-ganti nota penjualan sehingga

mengakibatkan kerugian pada pihak toko. Saksi tidak

mengetahui maksud dari mengganti-ganti nota penjulan

tersebut.

Page 5: Pledoi Arum Edit

- Bahwa benar sistem pelaporan keuangan adalah setiap hari

menjelang tutup toko atau sore hari melakukan penyetoran

uang yang dilakukan oleh terdakwa kepada HAN TJUN ME dan

keesokan harinya baru dilakukan pengecekan terhadap buku

besar laporan keuangan setiap harinya dan nota pennjualan

serta lembaran stock harian setelah dilakukan pengecekan

tersebuat akan ditandatangani oleh HAN TJUN ME.

- Bahwa pelanggan yang transfer ke rekening LELY LARASATI

adalah ZAINAL, BLEDEK, PS, NAGA, RIZAL, yang lain lupa serta

yang transfer ke rekening terdakwa adalah YOUNG HAI dan

WIJAYA.

- Bahwa saksi mengetahui ada dua buku catatan keuangan

pembelian maupun penjualan yang dibawa LELY LARASATI

sebagai pegangan pribadi dan tidak dilaporkan pada

pimpinan.

- Bahwa saksi tidak mengetahui secara langsung perbuatan

yang dilakukan oleh terdakwa. Saksi hanya mengetahui

perbuatan LELY LARASATI.

- Bahwa saksi tidak melihat, mendengar dan mengalami sendiri kejadian dugaan penggelapan ini sehingga keterangan saksi wajib dikesampingkan.

4. Saksi Lely Larasati Suprapto

- Bahwa benar saksi adalah kepala counter/toko yang tugas

tanggungjawabnya adalah menjual voucher, pulsa elektrik,

membeli barang (voucher/pulsa elektrik dan kartu perdana

maupun voucher fisik) dan membuat laporan tentang

penjualan dan pembelian setiap hari ke pimpinan.

- Bahwa sistem pencatatan atas penjualan maupun pembelian

voucher/pulsa elektrik yang dilakukan oleh toko Citra Era

Communication dimana selaku kepala toko adalah dicatat di

laporan stock, dan untuk laporan keuangan di buku besar

sebagai laporan ke pimpinan berikut nota penjualan serta ada

Page 6: Pledoi Arum Edit

3 (tiga) buku pegangan toko antara lain buku khusus esia,

buku khusus F-Kios dan buku elektrik.

- Bahwa saksi bertanggungjawab terhadap pencatatan di buku

keuangan pembelian maupun penjualan baik voucher/pulsa

elektrik dan terdakwa bertanggungjawab terhadap buku besar

laporan keuangan kepada pimpinan.

- Bahwa sepengatahuan saksi, terdakwa juga pernah menerima

pembayaran pembelian pulsa dari para konsumen melalui

rekening pribadi terdakwa namun saksi tidak mengetahui

apakah uang tersebut disetorkan atau tidak ke toko.

- Bahwa toko Citra Era Communication pernah mendapat

voucher bonus esia sebanyak 268 (dua ratus enam puluh

delapan) lembar yang tiap lembarnya senilai Rp 25.000,- (dua

puluh lima ribu rupiah) dan saksi telah menjual habis voucher

tersebut.

- Bahwa penjualan voucher bonus esia tersebut tidak/tanpa

sepengetahuan pemilik atau pimpinan toko. Dan uang hasil

penjualan tidak dilaporkan kepada pemilik atau pimpinan

toko.

KETERANGAN TERDAKWA:

Di depan persidangan Terdakwa menerangkan hal-hal sebagai berikut:

- Bahwa terdakwa mengenal dengan saksi korban.

- Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum ataupun terlibat

perkara pidana yang lain.

- Bahwa benar terdakwa tidak pernah menggunakan uang milik

perusahaan, akan tetapi sejak tahun 2007 setiap satu minggu

sekali terdakwa menerima uang dari LELY LARASATI rata-rata

sebesar Rp 100.000,- sampai Rp 200.000,- selain itu pernah

menerima uang Rp 500.000,- sebanyak 3 kali dan Rp

600.000,- sebanyak 1 kali.

- Bahwa uang tersebut di atas adalah uang sisa penjualan dan

saat itu terdakwa curiga uang sisa apa menurut terdakwa

Page 7: Pledoi Arum Edit

tidak mungkin dan karena terdakwa bawahan maka terima

saja.

- Bahwa benar terdakwa menerima transfer uang senilai Rp

225.000,- dari WONG JEN GUN pada 6 Oktober 2011 dan

setelah menerima uang dari pelanggan maka uang tersebut

langsung didebitkan ke rekening pimpinan atau diambil tunai

untuk selanjutnya diserahkan/disetorkan ke perusahaan.

- Bahwa benar nomor rekening yang digunakan adalah

4290421760 atas nama ARUM KUSUMA WARDANI dari Bank

BCA.

- Bahwa terdakwa menawarkan kepada pelanggan nomor

rekeningnya yaitu rekening BCA nomor 4290421760 atas

nama terdakwa/ ARUM KUSUMA WARDANI dikarenakan

pelanggan hanya memiliki rekening BCA.

- Bahwa sebagian besar uang transferan dari pelanggan

tersebut disetorkan kepada pimpinan/pemilik toko, dan

sebagian tidak disetorkan dan masih berada di rekening/ buku

tabungan.

- Bahwa pelanggan yang mentransfer pembayaran ke rekening

terdakwa adalah WONG JEN GUN dan DANANG/ HARI

HASTUTIK (WR/RX) dan dari transferan tersebut disetorkan ke

rekening pemilik toko, namun ada sebagian yang tidak

disetorkan.

- Bahwa benar terdakwa mengakui merubah nota penjualan

bersama dengan LELY LARASATI dengan tujuan untuk

mengurangi stok barang yang ada di toko tanpa

sepengetahuan pemilik.

- Bahwa uang transferan tersebut tidak disetorkan kepada

pemilik/ pimpinan toko karena digunakan untuk mengganti

apabila ada kekurangan pembayaran. Kekurangan

pembayaran adalah harga penjualan barang yang

dimurahkan/ diturunkan namun pada nota tetap harga sesuai

Page 8: Pledoi Arum Edit

pasaran, sehingga pelanggan tetap membayar sesuai dengan

harga yang diturunkan.

- Bahwa terdakwa tidak menimbulkan kerugian pada toko (CV

Era Communication) dikarenakan walaupun uang dari

pelanggan ditransfer ke rekening BCA terdakwa, namun

setelah uang dari pelanggan tersebut diterima langsung

disetorkan kepada pemilik toko yaitu ONG KHO KIAN al. AKEN

melalui rekening toko.

- Bahwa terdakwa hanya mengambil untung ±Rp. 43.000,-

(empat puluh tiga ribu rupiah) dan itupun dari hasil ambil

keuntungan dari pelanggan dan tidak ada kerugian pada

perusahaan dari perbuatan terdakwa ini. Tidak seperti yang

dituduhkan kepada terdakwa yaitu sebesar Rp. 356.280.000,-

(tiga ratus lima puluh juta dua ratus delapan puluh ribu

rupiah).

- Bahwa terdakwa menyesal telah mengonta-ganti nota

penjualan.

- Bahwa terdakwa mengonta-ganti nota penjualan karena

diajak oleh LELY LARASATI.

BARANG BUKTI:

Dari Saksi korban dan Terdakwa telah disita:

- 1 (satu) buah buku tabungan BCA nomor rekening

4290421760 atas nama ARUM KUSUMA WARDANI.

- 1 (satu) bendel rekening koran tabungan BCA nomor rekening

4290421760 atas nama ARUM KUSUMA WARDANI.

- Buku besar laporan keuangan pembelian dan penjualan toko

Citra Era Communication.

- Buku kecil perincian catatan keuangan pembelian dan

penjualan toko Citra Era Communication yang dipegang oleh

LELY LARASATI SUPRAPTO.

- Fotokopi resi/bukti transfer pembayaran ke rekening pribadi

milik LELY LARASATI SUPRAPTO dan ARUM KUSUMA WARDANI.

Page 9: Pledoi Arum Edit

- Fotokopi nota penjualan dan fotokopi invoice dari esia.

bahwa dari semua barang bukti yang disita oleh jaksa menimbulkan

pertanyaan; mengapa buku tabungan rekening milik toko CV Era

Communication tidak disita. Padahal barang bukti tersebut merupakan

barang bukti yang sangat penting untuk mengetahui aliran dana yang

masuk ke rekening toko dari rekening terdakwa ARUM KUSUMA WARDANI.

PETUNJUK:

Bahwa dari alat bukti yang dijabarkan diatas yakni mulai dari alat bukti keterangan saksi, Surat dan Keterangan Terdakwa maka ditemukan Petunjuk sebagai berikut:

1. Bahwa ada petunjuk yang menerangkan bahwa LELY LARASATI SUPRAPTO adalah pelaku yang menggelapkan uang sampai sejumlah Rp. Rp. 356.280.000,- (tiga ratus lima puluh juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah). Dan hal tersebut telah dibuktikan dalam persidangan bahwa sdri LELY LARASATI SUPRAPTO adalah pelaku utamanya.

FAKTA HUKUM YANG TERUNGKAP DARI ALAT BUKTI YANG TELAH

DIHADIRKAN DI PERSIDANGAN:

- Bahwa secara fakta yang terbukti adalah terdakwa memang

pernah mengganti-ganti nota penjualan.

- Bahwa secara fakta yang terbukti adalah memang benar

terdakwa pernah menerima pembayaran pulsa dimana uang

pembayaran dari konsumen itu masuk ke rekening terdakwa

terlebih dulu, DAN UANG TERSEBUT TELAH DITRANSFER KE

REKENING PELAPOR SELAKU PEMILIK (Lihat bukti buku

tabungan dan keterangan saksi leley dan terdakwa dalam

BAP)

DARI Sdr WONG JEN GUN (YUNGHAI) (data dari BAP keterangan terdakwa);

Page 10: Pledoi Arum Edit

No Tgl/bln/thn Nilai

Transfe

ran

Disetor

ke

Toko

Tidak

Diseto

r

Ket

1.16/06/2011

20/07/2011

04/08/2011

25/08/2011

349.000

250.000

323.500

498.000

347.75

0

248.75

0

321.75

0

497.00

0

1250

1250

1750

1000

Uang yang

tidak

disetor

adalah

keuntung

an dari

Terdakwa

sendiri

dan Toko

tidak

mengalam

i kerugian

apapun.

DARI DANANG/HARI HASTUTIK 9WR/RX) (DATA DIDAPAT DARI BAP)

No Tgl/bln/thn Nilai

Transfe

ran

Disetor

ke

Toko

Tidak

Diseto

r

Ket

1.28/07/2011

11/08/2011

25/08/2011

28/07/2011

11/08/2011

448.000

498.000

707.000

348.000

373.000

448.00

0

495.00

0

750.00

0

348.00

0

3000

1250

Uang yang

tidak

disetor

adalah

keuntung

an dari

Terdakwa

sendiri

dan Toko

tidak

Page 11: Pledoi Arum Edit

371.75

0

mengalam

i kerugian

apapun.

TOTAL UNTUNG YANG DIDAPAT OLEH TERDAKWA +-

43.000 (EMPAT PULUH TIGA RIBU RUPIAH)

- Bahwa faktanya pelapor dan jaska penuntut umum tidak

dapat membuktikan kerugian atau besar uang yang telah

digelapkan oleh terdakwa diamana menurut jaksa penuntut

umum, pelapor telah mengalami kerugian Rp 356.280.000

padahal faktanya tidak ada uang sebesar itu di dalam

rekening terdakwa.

- Faktanya pelapor dalam menetapkan besar kerugian hanya

menggunakan audit pribadi tanpa mengundang karyawannya

sehingga audit itu tidak dapat dipertanggung jawabkan

kebenaran datanya.

- Bahwa Pemilik toko (Pelapor) hanya mengira-ngira berkait

besar kerugian dan tidak tau pasti apakah memang secara

fakta memang ada penggelapan dan kerugian atau tidak hal

ini terlihat dari keterangan saksi HAM TJUN MEI yang

mengatakan “Bahwa saksi menerangkan yang menjadi

masalah adalah pelaporan keuangan hasil penjualan pulsa

elektrik yang mana pelaporannya tidak sama dengan

pembukuan yang dilaporkan karena bukti secara fisik tidak

ada, melainkan apabila ada pembelian pulsa elektrik bukti

penjualan biasanya melalui sms yang diteriman setelah

transaksi selesai, sehingga sulit untuk membuktikan berapa

penjualan pulsa elektrik setiap harinya, karena bukti sms

tersebut dapat dihapus sewaktu-waktu”

SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM TIDAK TERBUKTI

Page 12: Pledoi Arum Edit

Analisis Yuridis:

Penuntut Umum dalam perkara ini menuntut Terdakwa dengan Pasal 374

KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP yang

bunyinya :

“Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya

terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau

karena pencariannya atau karena mendapat upah untuk itu,

diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun”.

UNSUR PENGGELAPAN DALAM JABATAN PASAL 374 KUHP TIDAK TERPENUHI.

Bahwa dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum,

1. Unsur Penggelapan

Bahwa berdasar pasal 374 KUHP tentang penggelapan khususnya dalam jabatan, maka unsur-unsur penggelapan sesuai pasal 372 KUHP yaitu :

Pasal 372 KUHP

“Barang siapa dengan sengaja menguasai secara melawan hukum suatu benda yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, yang ada di dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam karena penggelapan dengan hukuman penjara paling lama empat tahun atau dengan hukuman denda setinggi-tingginya enam puluh rupiah.”

- Unsur-unsur objektif :

1. menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)

2. suatu benda

3. yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain

4. yang ada di dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan

5. secara melawan hukum (wederrechtelijk)

PENGGELAPAN TIDAK TERBUKTI

Page 13: Pledoi Arum Edit

- bahwa jaksa tidak dapat membuktikan adanya penggelapan yang

dilakukan oleh terdakwa. Bahwa dalam persidangan hanya terbukti

bahwa terdakwa mengganti nota-nota penjualan, namun tidak dapat

dibuktikan bahwa terdakwa menggelapkan uang perusahaan sebesar

Rp 356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam ribu dua ratus

delapan puluh rupiah).

- Berdasarkan tanggung jawab terdakwa dalam perusahaan sebagai

kasir, yaitu menerima pembayaran dari kostumer, menulis laporan di

buku administrasi penjualan per hari, melakukan order jika tidak ada

LELY LARASATI sebagai Kepala Toko dan tanggung jawab LELY

LARASATI adalah menjual voucher, pulsa elektrik, membeli barang

(voucher/pulsa elektrik dan kartu perdana maupun voucher fisik) dan

membuat laporan tentang penjualan dan pembelian setiap hari ke

pimpinan. Maka berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya maka

terdakwa memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melakukan

penggelapan seperti yang didakwakan padanya yaitu sebesar Rp

356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam ribu dua ratus delapan

puluh rupiah), daripada kemungkinan yang dimiliki Kepala Toko.

- Bahwa dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum

mempermasalahkan adanya uang penjualan pulsa yang masuk ke

rekening Terdakwa padahal sudah jelas hal tersebut telah

dipertanggung jawabkan oleh Terdakwa dan uang tersebut telah

ditransfer oleh Terdakwa pada pelapor selaku pemilik toko sebagai

berikut:

DARI Sdr WONG JEN GUN (YUNGHAI) (data dari BAP keterangan terdakwa);

No Tgl/bln/thn Nilai

Transfe

ran

Disetor

ke

Toko

Tidak

Diseto

r

Ket

2.16/06/2011

20/07/2011

349.000

250.000

347.75

0

248.75

0

1250

1250

Uang yang

tidak

disetor

adalah

Page 14: Pledoi Arum Edit

04/08/2011

25/08/2011

323.500

498.000

321.75

0

497.00

0

1750

1000

keuntung

an dari

Terdakwa

sendiri

dan Toko

tidak

mengalam

i kerugian

apapun.

DARI DANANG/HARI HASTUTIK 9WR/RX) (DATA DIDAPAT DARI BAP)

No Tgl/bln/thn Nilai

Transfe

ran

Disetor

ke

Toko

Tidak

Diseto

r

Ket

2.28/07/2011

11/08/2011

25/08/2011

28/07/2011

11/08/2011

448.000

498.000

707.000

348.000

373.000

448.00

0

495.00

0

750.00

0

348.00

0

371.75

0

3000

1250

Uang yang

tidak

disetor

adalah

keuntung

an dari

Terdakwa

sendiri

dan Toko

tidak

mengalam

i kerugian

apapun.

TOTAL UNTUNG YANG DIDAPAT OLEH TERDAKWA +-

43.000 (EMPAT PULUH TIGA RIBU RUPIAH)

Page 15: Pledoi Arum Edit

- Bahwa sudah jelas Jaksa Penuntut Umum tidak bisa membuktikan

dengan sah dan meyakinkan berkait kerugian yang dialami Pelapor

dan yang diuraikan dalam dakwaan dimana Jaksa Penuntut Umum

mengatakan pelapor telah mengalami kerugian sebesar Rp

356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam ribu dua ratus delapan

puluh rupiah).

- Bahwa sudah jelas dalil pelapor yang mengatakan pelapor telah

mengalami kerugian sebesar Rp 356.280.000,- (tiga ratus juta lima

puluh enam ribu dua ratus delapan puluh rupiah) ADALAH DARI

AUDIT YANG DILAKUKAN OLEH PELAPOR SENDIRI TANPA MENGIKUT

SERATAKAN TERDAKWA SELAKU KARYAWAN SEHINGGA

KEBENARANNYA SANGAT DIRAGUKAN.

- Bahwa Pemilik toko (Pelapor) hanya mengira-ngira berkait besar

kerugian dan tidak tau pasti apakah memang secara fakta memang

ada penggelapan dan kerugian atau tidak hal ini terlihat dari

keterangan saksi HAM TJUN MEI yang mengatakan “Bahwa saksi

menerangkan yang menjadi masalah adalah pelaporan keuangan

hasil penjualan pulsa elektrik yang mana pelaporannya tidak sama

dengan pembukuan yang dilaporkan karena bukti secara fisik tidak

ada, melainkan apabila ada pembelian pulsa elektrik bukti penjualan

biasanya melalui sms yang diteriman setelah transaksi selesai,

sehingga sulit untuk membuktikan berapa penjualan pulsa elektrik

setiap harinya, karena bukti sms tersebut dapat dihapus sewaktu-

waktu”

PERBUATAN TERDAKWA TIDAK TERBUKTI SECARA SAH DAN

MEYAKINKAN

1. Bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP dikatakan bahwa “Hakim tidak

boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan

sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia

memperolehkeyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar

terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya.”

Page 16: Pledoi Arum Edit

2. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan mengatakan

bahwa penggelapan yang dilakukan terdakwa telah merugikan

pelapor sebesar Rp 356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam

ribu dua ratus delapan puluh rupiah). Namun sesuai dengan

pemeriksaan alat bukti dalam persidangan dan keterangan para

saksi-saksi ternyata Jaksa Penuntut Umum tidak dapat

membuktikan adanya kerugian sebesar Rp 356.280.000,- (tiga ratus

juta lima puluh enam ribu dua ratus delapan puluh rupiah). Bahwa

fakta persidangan mengatakan bahwa Angka kerugian sebesar Rp

356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam ribu dua ratus

delapan puluh rupiah) timbul dari audit intern dari Pelapor saja

tanpa mengikut sertakan karyawan sehingga kebenarannya sanagt

diragukan.

3. Bahwa audit internal dalam perusahaan tidak seharusnya dilakukan

secara sepihak, dalam hal ini oleh HAM TJUN ME. Audit internal

seharusnya dilakukan oleh orang ketiga yang indepepnden. Namun

dalam hal ini audit hanya dilakukan oleh HAM TJUN ME sehingga

terkesan pembenaran atau penyalahan pembukuan hanya

berdasarkan pandangan satu orang, tanpa melibatkan pihak yang

membuat pembukuan tersebut.

4. Bahwa sudah jelas yang terbukti adalah perbuatan terdakwa yang

mengganti-ganti nota penjualan tapi perbuatan penggelapan yang

didakwakan pada terdakwa tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan karena pada dasarnya UANG YANG DITRANSFER OLEH

KONSUMEN PADA REKENING TERDAKWA TIDAK MENCAPAI ANGKA

sebesar Rp 356.280.000,- (tiga ratus juta lima puluh enam ribu dua

ratus delapan puluh rupiah) DAN UANG YANG DITRANSFER OLEH

KONSUMEN PADA REKENING TERDAKWA TELAH DITRANSFER

KEMBALI KE REKENING TOKO.

5. Bahwa sesuai Pasal 191 ayat (2) KUHAP “ jika pengadilan

berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa

terbukti, tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana,

maka terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan hukum.

Page 17: Pledoi Arum Edit

6. Bahwa kiranya hakim pemeriksa perkara ini juga berpegang pada kata-kata bijak “LEBIH BAIK MEMBEBASKAN SERIBU PENJAHAT DARI PADA MENGHUKUM SATU ORANG YANG TIDAK BERSALAH”

Majelis Hakim yang terhormat,

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas, maka kami mohon kepada Majelis Hakim agar menyatakan, bahwa dakwaan saudara Jaksa tersebut dinyatakan tidak terbukti dan oleh karena itu memutuskan sebagai berikut:

1. Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan hukum (Vrijspraak) atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa terdakwa dilepaskan dari segala dakwaan dan tuntutan hukum (onslag van alle rechtsvervolging).

2. Membebankan biaya perkara kepada Negara.Atau Mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Surabaya, ….. Juni 2012

Hormat Kami,

HANS EDWARD HEHAKAYA,SH.ADVOKAT