PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam...
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT
DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Yosef Herman Samudro
NIM : 082114072
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT
DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Yosef Herman Samudro
NIM : 082114072
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Skripsi
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT
DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Oleh:
Yosef Herman Samudro
NIM : 082114072
Telah Disetujui oleh:
Pembimbing
M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA. Tanggal: 2 September 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Skripsi
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Dipersiapkan dan ditulis oleh:Yosef Herman Samudro
NIM : 082114072
Telah Dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 20 September 2013dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt. ..............................
Sekretaris Lisia Apriani, S.E.,M.Si.,Akt.,QIA. ..............................
Anggota M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA. ..............................
Anggota Dr. FA. Joko Siswanto, M.M.,Akt.,QIA. ..............................
Anggota Drs. Edi Kustanto, M.M. ..............................
Yogyakarta, 30 September 2013Fakultas EkonomiUniversitas Sanata DharmaDekan
Dr. Herry Maridjo, M.Si.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini. Dan
lakukan yang sama untuk esok hari seperti hari
ini.
Masa depan adalah misteri
Intuk itu huduplah untuk hari ini saja dan
lakukan yang terbaik untuk hari ini
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan ibu tercinta.
Simbah yang ada di surga.
Teman-teman dan sahabat-sahabatku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 September 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 September 2013Yang membuat pernyataan,
Yosef Herman Samudro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Yosef Herman Samudro
NIM : 082114072
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit di Koperasi Simpan Pinjam
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan loyalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di YogyakartaPada tanggal 30 September 2013Yang menyatakan
Yosef Herman Samudro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan rahmat, berkat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM Studi Kasus
di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana ekonomi Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari peranan
berbagai pihak yang dengan tulus iklas membantu, membimbing, memotivasi, dan
memberikan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc., selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Y.P, Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA., selaku Dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu dalam membantu dan membimbing penulis
hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Dr. FA. Joko Siswanto, M.M.,Akt.,QIA., selaku Dosen penguji yang
telah meluangkan waktu dalam menguji penulis.
6. Bapak Drs. Edi Kustanto, M.M., selaku Dosen penguji yang telah meluangkan
waktu dalam menguji penulis.
7. Segenap dosen pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Segenap karyawan sekretariat dan perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Seluruh pihak-pihak Koperasi Simpan Pinjam KOPDIT Marsudi Mulyo.
10. Keluargaku tercinta yang telah memberikan semangat, doa, dan dukungan
yang begitu besar kepada penulis.
11. Teman-teman Akuntansi 2008 yang telah membantu dan memberikan
dukungan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman satu kelas MPT yang sama-sama bekerja sama dan berjuang
dalam menyelesaikan skripsi.
13. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu, penulis tetap mengharapkan kritik dan saran membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 September 2013
Penulis
Yosef Herman Samudro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. iiHALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iiiHALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ ivPERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Error! Bookmark not defined.LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.............. viKATA PENGANTAR ...................................................................................................... viiDAFTAR ISI...................................................................................................................... ixDAFTAR TABEL.............................................................................................................. xiDAFTAR GAMBAR........................................................................................................ xiiABSTRAK.......................................................................................................................xiiiABSTRACT..................................................................................................................... xivBAB I.................................................................................................................................. 1PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1B. Batasan Masalah ..................................................................................................... 3C. Rumusan masalah ................................................................................................... 3D. Tujuan penelitian .................................................................................................... 3E. Manfaat penelitian .................................................................................................. 4F. Sistematika pemulisan............................................................................................. 4
BAB II................................................................................................................................. 6TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 6
A. Sistem...................................................................................................................... 61. Pengertian Sistem................................................................................................ 62. Karakteristik Sistem............................................................................................ 63. Klasifikasi Sistem ............................................................................................... 8
B. Sistem Akuntansi .................................................................................................... 91. Definisi Sistem Akuntansi .................................................................................. 92. Tujuan Sistem Akuntansi .................................................................................... 93. Unsur Sistem Akuntansi.................................................................................... 104. Simbol untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen............................................... 10
C. Sistem Pemberian Kredit ...................................................................................... 141. Data yang digunakan dalam pemberian kredit.................................................. 142. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit........................ 15
D. Sistem Pengendalian Intern................................................................................... 181. Pengertian sistem pengendalian intern.............................................................. 182. Tujuan Sistem Pengendalian Intern .................................................................. 183. Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern......................................................... 194. Sistem Pengendalian Intern Perkreditan ........................................................... 215. Pengujian Pengendalian Intern.......................................................................... 22
E. Statistical Sampling .............................................................................................. 221. Fixed-sample-size attribute sampling ............................................................... 232. Stop-or-go sumpling.......................................................................................... 253. Discovery sampling........................................................................................... 26
F. Kredit .................................................................................................................... 281. Pengertian Kredit .............................................................................................. 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
2. Unsur-unsur Kredit ........................................................................................... 293. Tujuan Kredit .................................................................................................... 304. Fungsi Kredit .................................................................................................... 315. Jenis-jenis Kredit .............................................................................................. 31
G. Koperasi ................................................................................................................ 341. Pengertian Koperasi .......................................................................................... 342. Landasan Koperasi............................................................................................ 343. Tujuan Koperasi................................................................................................ 354. Jenis – Jenis Koperasi ....................................................................................... 35
H. Efektivitas ............................................................................................................. 38BAB III ............................................................................................................................. 39METODE PENELITIAN.................................................................................................. 39
A. Jenis Penelitian...................................................................................................... 39B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 39C. Objek dan Subjek Penelitian ................................................................................. 39D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................ 40E. Data yang Dikumpulkan ....................................................................................... 40F. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 41G. Teknik Analisis Data............................................................................................. 42
Bab IV............................................................................................................................... 47GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................................... 47
A. Sejarah Perusahaan ............................................................................................... 47B. Dasar Hukum ........................................................................................................ 48C. Visi dan Misi......................................................................................................... 49D. Gedung.................................................................................................................. 49E. Kepengurusan ....................................................................................................... 49F. Info Suku Bunga Pinjaman ................................................................................... 56G. Produk Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo .................................... 57H. Keanggotaan ......................................................................................................... 57
BAB V .............................................................................................................................. 58ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 58
A. Deskripsi kegiatan pokok di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo... 58B. Analisis Sistem Pemberian Kredit ........................................................................ 60C. Analisis Efektifitas Pengendalian Intern dengan cara Melakukan Pengujian Kepatuhan dengan Metode Fixed-Sampel-Size-Attribute Sampling. ............................ 78D. Pembahasan........................................................................................................... 85
Bab VI............................................................................................................................... 87PENUTUP ........................................................................................................................ 87
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 87B. Keterbatasan Penelitian......................................................................................... 88C. Saran ..................................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 89LAMPIRAN...................................................................................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Tabel Deskripsi dari Tugas Tugas Setiap Pengurus .......................................... 53Tabel 2: Tabel Info Suku Bunga Pinjaman....................................................................... 56Tabel 3: Tabel Penentuan Besarnya Sampel..................................................................... 81Tabel 4: Pemeriksaan terhadap sampel............................................................................. 82Tabel 5: Evaluasi hasil: Reliability, 95%.......................................................................... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo........... 55Gambar 2: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Administrasi) ......................... 66Gambar 3: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Lapangan) .............................. 67Gambar 4: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Kepengurusan)....................... 68Gambar 5: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Kredit).................................... 69Gambar 6: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Keuangan).............................. 70Gambar 7: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredi (Bagian Kasir) ...................................... 71Gambar 8: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit (Bagian Pembukuan) ........................... 72Gambar 9: Bagan Alir Sistem pembayaran Kredit (Bagian Administrasi)....................... 73Gambar 10: Bagan Alir Sistem pembayaran Kredit (Bagian Kasir)................................. 74Gambar 11: Bagan Alir Sistem pembayaran Kredit (Bagian Pembukuan)....................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM
Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Yosef Herman SamudroNIM : 082114072
Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan sistem pengendalian intern pemberian kredit yang dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo, dan (2) Mengetahui keefektifan sistem pengendalian intern pemberian kredit yang dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) melakukan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan dan mengevaluasi sistem pengendalian intern pemberian kredit yang dilakukan di koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo, dan (2) melakukan pengujian pengendalian terhadap sistem pengendalian intern pemberian kredit dengan melakukan metode fixed-sampel-size-attribute sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sistem pengendalian intern pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo telah sesuai dengan kajian teori, dan (2) pengendalian intern yang dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sudah efektif.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
EVALUATION OF THE LENDING INTERNAL CONTROL SYSTEM AT THE SAVING AND LOAN COOPERATIVE
A Case Study at Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo
Yosef Herman SamudroNIM : 082114072
Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2013
The purposes of this study are: (1) to describe the lending internal control system at the Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo, and (2) to find out the effectiveness of the lending internal control system at the Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo.
The data analysis techniques used in this study are: (1) descriptive analysis to describe and evaluate the lending internal control system at the Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo, and (2) compliance test of the lending internal control system using fixed-sample-size-attribute sampling.
The results showed that: (1) the lending internal control system at the Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo has been in accordance with that of theory, and (2) internal control system implemented at the Saving and Loan Cooperative Kopdit Marsudi Mulyo has been effective.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Koperasi Indonesia berasaskan kekeluargaan. Hal ini secara jelas tertuang
di dalam ketentuan Bab II, bagian pertama, Pasal (2) UU. No. 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian. Asas kekeluargaan ini adalah asas yang memang sesuai
dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia dan telah berurat-berakar
dalam jiwa bangsa indonesia. Koperasi simpan pinjam saat ini, sebagai wadah
perekonomian rakyat, terutama rakyat kecil sangatlah penting untuk
diberdayakan keberadaannya.
Koperasi simpan pinjam saat ini memiliki salah satu usaha pokok berupa
menghimpun dana yang sementara tidak dipergunakan, kemudian disalurkan
kembali dana tersebut kepada anggota untuk jangka waktu tertentu. Koperasi
simpan pinjam saat ini, sebagai suatu lembaga keuangan yang bergerak
disektor publik jasa keuangan yang mempunyai kedudukan sangat penting
dalam menunjang sektor riil masyarakat.
Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun
perekonomian nasional dalam rangka mewujutkan masyarakat yang maju,
adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Koperasi berperan ikut membangun tatanan perekonomian nasional, maka
hendaknya pihak koperasi harus dapat menciptakan kebijakan dan tata cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pemberian kredit yang baik. Kebijakan pemberian kredit yang baik dapat
diciptakan dengan kerjasama yang erat dari semua anggota dengan fungsinya
masing-masing. Kebijakan pemberian kredit yang diterapkan akan semakin
efektif apabila dalam koperasi terdapat pengendalian interen yang baik.
Semakin sulitnya masalah-masalah yang dihadapi oleh koperasi dalam
mengendalikan suatu arus kas di dalam suatu koperasi yang bersangkutan
disebabkan oleh masalah-masalah dengan para nasabahnya dan pihak internal
koperasi itu sendiri. koperasi yang baik adalah koperasi yang saling
menguntungkan, maksud dari saling menguntungkan adalah terjadinya
simbiosis mutualisme antara koperasi dan nasabahnya maupun koperasi
dengan pihak intern koperasi itu sendiri. setiap koperasi harus mempunyai
pengendalian interen agar koperasi itu bisa menjaga kekayaan organisasi,
Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, Mendorong efisiensi,
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Penulis tertatik untuk melakukan penelitian tentang pengendalian intern
dalam koperasi terhadap pemberian kredit pada konsumennya mengenai
"Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit di Koperasi
Simpan Pinjam, Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Batasan Masalah
Penelitian yang saya lakukan di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo adalah tahun 2012. Penelitian yang saya lakukan hanya terbatas pada
bagian pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
C. Rumusan masalah
Rumusan masalah dari kasus ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pengendalian intern pemberian kredit yang dilakukan di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo?
2. Apakah sistem pengendalian intern pemberian kredit yang dilakukan di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sudah efektif ?
D. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang dilakuan pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo yaitu:
1. Mendeskripsikan sistem pengendalian intern pemberian kredit yang
dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
2. Mengetahui apakah sistem pengendalian intern pemberian kredit yang
dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sudah
efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Manfaat penelitian
1. Bagi koperasi
Penelitian ini dapat dipergunakan oleh pengurus koperasi sebagai bahan
suatu pertimbangan dalam mengembangkan usaha koperasi.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan dengan penelitian ini dapat dipergunakan sebagai sumber
informasi yang berkaitan dengan pengendalian intern pemberian kredit di
koperasi dan dapat menambah referensi bagi Perpustakaan Sanata Dharma.
3. Bagi penulis
Penelitian ini bermanfaat bagi penulis menerapkan pengetahuan teoritis
yang diperoleh dari perkuliahan dengan kenyataan, dan untuk
mempraktekan teori-teori yang saya dapatkan dari perkuliahan.
F. Sistematika pemulisan
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisilatar belakang masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang mendukung
dari hasil pustaka.
BAB III : Metode Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bab ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang
diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa
data.
BAB IV : Gambaran Umum
Bab ini berisi tentang sejarah singkat koperasi,maksud dan
tujuan koperasi, struktur organisasi koperasi, dan
ketenagakerjaan.
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini meliputi deskrepsi data, analisis data yang meliputi
analisis laporan keuangan.
BAB VI : Penutup
Bab ini merupakan penutup dari penulisan ini yang berisi
tentang kelimpulan dari hasil analisis dan saran bagi
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian suatu sistem
secara berbeda-beda, berikut ini adalah beberapa pengertian sistem.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
(Jogiyanto,1990: 1).
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu
dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu (Mulyadi,2001: 2).
2. Karakteristik Sistem
Menurut jogiyanto(1990:3) suatu sistem mempunyai karakteristik
atau sifat-sifat tertentu yaitu:
a. Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa:
1) Elemen elemen yang lebih kecil yang disebut sub system.
2) Elemen elemen yang lebih besar yang disebut supra system.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya.
e. Masukkan sistem
masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
g. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
h. Sasaran atau tujuan sistem
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (1990: 6) sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik
sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan
manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
B. Sistem Akuntansi
1. Definisi Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi menurut Mulyadi(2001:3) adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
2. Tujuan Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2001:19), tujuan sistem akuntansi yaitu:
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengetahui mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,
yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi
akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Unsur Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2001: 3), unsur sistem akuntansi terdiri dari:
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. Dengan formulir data yang bersangkutan dengan
transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam
catatan.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data
lainnya.
c. Buku besar
Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk
meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.
d. Buku Pembantu
Buku pembantu merupakan buku yang terdiri dari rekening-
rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam
rekening tertentu dalam buku besar
e. Laporan
Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.
4. Simbol untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen
Menurut Mulyadi (2001: 60), simbol simbol standar yang dipakai untuk
membuat baga alir dokumen meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a. Dokumen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis dokumen,
yang merupakan fotmulir yang digunakan
untuk merekam data terjadinya suatu
transaksi.
b. Dokumen dan tembusannya
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan dokumen asli dan
tembusannya.
c. Berbagai dokumen
simbol ini digunakan untuk
menggambarkan berbagai jenis dokumen
yang digabungkan bersama di dalam satu
paket.
d. Catatan
simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi yang
digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya di dalam dokumen
atau formulir.
21
faktur
Surat muat 2
SOP 2Faktur 2 penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Penghubung ke halaman yang sama
Simbol ini digunakan sebagai penghubung
untuk memungkinkan aliran dokumen
berhenti di suatu lokasi pada halaman
tertentu dan kembali berjalan di lokasi lain
pada halaman yang sama.
f. Penghubung ke halaman yang berbeda
Simbolini digunakan untuk
menggambarkan bagan alir suatu sistem
akuntansi bila diperlukan lebih dari satu
halaman.
g. Kegiatan manual
Simbol ini digunakan untuk menguraikan
secara singkat kegiatan manual yang terjadi.
h. Keterangan, komentar
Simbol ini digunakan untuk menambahkan
keterangan untuk memperjelas pesan yang
disampaikan dalam bagan alir.
i. Arsip sementara
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
tempat penyimpanan dokumen seperti
almari arsip dan kotak arsip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
j. Arsip permanen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan arsip permanen yang
merupakan tempat penyimpanan dokumen
yang tidak akan diproses lagi dalam sistem
akuntansi yang bersangkutan.
k. Keputusan
Simbol ini menggambarkan keputusan yang
harus dibuat dalam proses pengolahan data.
l. Garis Alir
Simbol ini menggambarkan arah proses
pengolahan data.
m. persimpangan garis alir
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
arah masing-masing garis jika terdapat dua
garis alir bersimpangan.
ya
tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
n. Pertemuan garis alir
Simbol ini digunakan jika dua garis alir
bertemu dan salah satu garis mengikuti arus
garis lainnya.
o. Mulai/berakhir
Simbol ini untuk menggambarkan awal dan
akhir suatu sistem akuntansi.
C. Sistem Pemberian Kredit
1. Data yang digunakan dalam pemberian kredit
Menurut Suyatno (2003: 69), data yang biasanya digunakan dalam
pemberian suatu fasilitas kredit adalah:
a. Surat permohonan nasabah.
b. Daftar isian.
c. Daftar lampiran lain yang diperlukan.
d. Dokumen dan laporan mengenai penyidikan dan analisis kredit.
e. Surat jaminan.
f. Surat pengikatan jaminan.
g. Dokumen perjanjian kredit.
h. Dokumen informasi untuk bagian lain.
i. Bukti pencairan kredit.
j. Bukti pelunasan kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit
Menurut Suyatno (2003: 69), jaringan prosedur yang membentuk
sistem pemberian kredit adalah:
a. Permohonan kredit
Permohonan ini dapat diartikan sebagai permohonan baru untuk
mendapatkan suatu jenis fasilitas kredit, yang terdiri atas berkas-berkas
permohonan kredit, yaitu :
1) Surat-surat pcrmohonan kredit yang ditandatangani secara lengkap
dan sah
2) Daftar isian permohonan kredit yang disediakan oleh koperasi
3) Daftar lampiran lainnya yang diperlukan sesuai permohonan jenis
fasilitas kredit
Permohonan kredit ini dilaksanakan oleh bagian pelayanan nasabah
yang bertugas memberikan pelayanan kepada calon peminjam
berkaitan dengan permohonan kredit.
b. Penyidikan dan analisis data
Yang dimaksud dengan penyidikan (investigasi) kredit adalah:
1) Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.
2) Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan kredit
yang diajukan nasabah, baik data intern maupun data ekstern.
3) Pemeriksaan/penyidikan atas kebenaran dan kewajiban mengenai
hal-hal yang dikemukakan nasabah dan informasi-informasi
lainnya yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang
telah dilaksanakan.
Yang dimaksud dengan analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi:
1) Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek
baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui
kemungkinan dapat atau tidak dapat dipertimbangkan suatu
permohonan kredit.
2) Menyusun laporan analisis yeng diperlukan yang berisi penguraian
dan kesimpulan serta penyajian alternatif sebagai pertimbangan
untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit
nasabah.
Pekerjaan penyidikan dan analisis data ini dilakukan oleh petugas
pada bagian pembahas kredit. Namun apabila koperasi tidak memiliki
petugas khusus untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut maka penyidikan
dan analisis data dapat dilakukan oleh pejabat tertinggi pada pihak
pemberi kredit yang bersangkutan yang dianggap dapat melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan tersebut.
c. Keputusan atas permohonan kredit
Keputusan adalah setiap tindakan pejabat yang berdasarkan
wewenangnya berhak mengambil keputusan berupa menolak,
menyetujui, atau mengusulkan permohonan kredit kepada pejahat yang
lebih tinggi. Wewenang untuk mengambil keputusan ini diberikan oleh
pejabat-pejabat yang berhak pada bagian pelaksana kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1) Penolakan permohonan kredit
Penolakan dilakukan untuk pemohon kredit yang dianggap
secara teknis tidak mernenuhi persyaratan. Keputusan ini dapat
diambil langsung oleh kepala bagian kredit atau kepala cabang.
2) Persetujuan permohonan kredit
Keputusan persetujuan permohonan kredit merupakan
keputusan koperasi untuk mengabulkan permohonan kredit. Untuk
melindungi kepentingan pihak pemberi kredit dalam pelaksanaan
persetujuan kredit perlu ditegaskan terlebih dahulu syarat-syarat
fasilitas kredit, dan prosedur yang harus dilalui oleh pemohon
kredit. Dalam keputusan atas persetujuan permohonan kredit ini,
bagian pelaksana kredit akan menerbitkan surat putusan kredit dan
surat tanggapan dari komite kredit.
d. Pencairan fasilitas kredit
Pencairan fasilitas kredit meliputi transaksi-transaksi untuk
mencairkan kredit yang telah disetujui oleh perusahaan atau lembaga
yang memberikan kredit. Dalam prakteknya, pencairan kredit ini dapat
berupa pernbayaran dan atau pemindahbukuan atas beban rekening
pinjaman atau fasilitas kredit lainnya yang dilaksanakan oleh bagian
pencairan dan pembayaran kredit dan bagian administrasi.
e. Pelunasan fasilitas kredit
Pelunasan fasilitas kredit adalah dipenuhinya segala kewajiban
utang pemohon kredit terhadap pihak pemberi kredit yang berakibat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
hapusnya ikatan perjanjian kredit. Pelunasan fasilitas kredit ini
dilaksanakan oleh bagian pencairan dan pembayaran kredit dan bagian
administrasi. Kewajiban yang harus dipenuhi yaitu pelunasan utang
pokok, utang bunga, denda (jika ada) dan biaya administrasi lain.
Penyerahan dokumen jaminan kredit dilakukan setelah pemohon kredit
benar-benar telah melaksanakan kewajibannya.
D. Sistem Pengendalian Intern
1. Pengertian sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode
dan ukuran–ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi,
2001 : 163).
2. Tujuan Sistem Pengendalian Intern
Menurut Mulyadi(2001:163-164), dilihat dari Tujuannya sistem
pengendalian intern dibagi menjadi dua macam yaitu:
a. Pengendalian intern akuntansi (Internal accounting control)
Merupakan bagian dari sistem pengendalian intern, meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama
untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi. Pengendalian intern akuntansi yang baik
akan menjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan
keuangan yang dapat dipercaya.
b. Pengendalian intern administratif (Internal administratif control)
Meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya
kebijakan manajemen.
3. Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern
Menurut Mulyadi (2001: 164), unsur-unsur pokok pengendalian intern
meliputi:
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan
pada prinsip-prinsip :
1) harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi (fungsi yang memiliki
wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan) dan penyimpangan
dari fungsi akuntansi (fungsi yeng memiliki wewenang untuk
mencatat peristiwa keuangan perusahaan).
2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk
melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
biaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari
pejabat yang memiliki weweneng untuk menyetujui terjadinya
transaksi tersebut. Oleh karena itu harus ada sistem yang mengatur
pembagian wewenang untuk otorisasi atas telaksananya setiap
transaksi.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
Cara-cara yang umumnya ditempuh perusahaan dalam menciptakan
praktik yang sehat:
1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya
harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
2) Pemeriksaan mendadak yang dilaksanakan tanpa pemberitahuan
lebih dulu kepada pihak yang diperiksa dengan jadwal yang tidak
teratur. Hal ini dilakukan agar mendorong karyawan melaksanakan
tugasnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir
oleh satu orang atau satu unit organisasi,tanpa ada campur tangan
dari orang atau unit organisasi lain.
4) Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin. Hal ini dapat
menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya,
sehingga persekongkolan di antara mereka dapat dihindari.
5) Keharusan pengambilan cuti karyawan yang berhak. Saat
karyawan tersebut mengambil cuti, pekerjaannya dapat digantikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
oleh pejabat lain sehingga jika ada kecurangan, diharapkan dapat
diungkapkan oleh pejabat yang menggantikan untuk sementara
tertebut.
6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan
catatannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kekayaan organisasi
dan mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansinya.
7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek
efektifitas unsur-unsur pengendalian intern yang lain yang biasa
disebut pengawas intern atau staf pemeriksa intern.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur maka
unsur pengendalian intern dapat dikurangi sampai batas minimum dan
perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan
yang dapat diandalkan. Untuk mendapatkan karyawan yang kopeten
dan dapat dipercaya, cara yang dapat ditempuh perusahaan:
1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang di tuntut
oleh pekerjaannya.
2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan
perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
4. Sistem Pengendalian Intern Perkreditan
Menurut Suhardjono(2002:269) sistem pengendalian intern
perkreditan bertujuan untuk mencapai portofolio kredit yang sehat serta
menghindarkan kemungkinan timbulnya penyalahgunaan wewenang oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berbagai pihak yang dapat merugikan bank dan terjadinya praktek
pemberian kredit yang tidak sehat.
Sistem pengendalian intern perkreditan meliputi kebijaksanaan
perkreditan, organisasi perkreditan, dan prosedur perkreditan.
5. Pengujian Pengendalian Intern
Menurut Mulyadi(2011:198) untuk menguji kapatuhan terhadap
pengendalian intern, dapat dilakukan dengan dua macam pengujian. Yaitu:
a. Pengujian adanya kepatuhan terhadap sistem pengendalian intern.
Pengujian terhadap ada tidaknya kepatuhan pelaksanaan pengendalian
intern, dapat dilakukan dengan dua macam pengujian:
1) Pengujian transaksi dengan cara mengikuti pelaksanaan transaksi
tertentu.
2) Pegujian transaksi tertentu yang telah terjasi dan yang telah di
catat.
b. Pengujian tingkat kepatuhan terhadap sistem pengendalian intern.
E. Statistical Sampling
Menurut Mulyadi (2011:253), Statistical sampling dibagi menjadi dua:
attribute sampling dan variable sampling. Attribute sampling atau sering
disebut pula proportional sampling digunakan terutama untuk menguji
efektivitas pengendalian intern, sedangkan variable sampling digunakan
terutama untuk menguji nilai rupiah yang tercantum dalam akun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Menurut Mulyadi (2011:253), ada tiga model attribute sampling: fixed-
sampel-size-attribute sampling, stop-or-go sampling dan discovery sampling.
1. Fixed-sample-size attribute sampling
Model pengambilan sampel ini adalah model yang paling banyak
digunakan dalam audit. Pengambilan sampel dengan model ini ditujukan
untuk memperkirakan prosentase terjadinya mutu tertentu dalam suatu
populasi. Misalnya dengan model ini auditor dapat memperkirakan berapa
persen bukti kas keluar (voucher) yang terdapat dalam populasi yang tidak
dilampiri dengan bukti pendukung yang lengkap. Model ini terutama
digunakan jika auditor melakukan pengujian pengendalian terhadap suatu
unsur pengendalian intern, dan auditor tersebut memperkirakan akan
menjumpai beberapa penyimpangan (kesalahan).
Berikut ini prosedur pengambilan sampel menggunakan fixed-
sampel size-attribute sampling dalam pengujian pengendalian :
a. Penentuan attribute yang akan diperiksa untuk menguji efektivitas
pengendalian intern
Sebelum melakukan pengambilan sampel, attribute yang akan
diperiksa harus ditentukan terlebih dahulu. Attribute adalah
karakteristik yang bersifat kualitatif suatu unsur yang membedakan
unsur tersebut dengan unsur yang lain. Dalam hubungannya dengan
pengujian pengendalian, attribute adalah penyimpangan dari atau tidak
adanya unsur tertentu dalam suatu pengendalian intern yang
seharusnya ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Penentuan populasi yang akan diambil sampelnya
Setelah attribute yang akan diuji ditentukan, langkah berikutnya adalah
menentukan populasi yang akan diambil sampelnya.
c. Penentuan besarnya sampel
Untuk menentukan besarnya sampel yang akan diambil dari populasi
tersebut secara statistik, maka auditor harus mempertimbangkan
faktor-faktor berikut ini:
1) Penentuan tingkat keandalan (reliability level) atau confidence
level atau disingkat R%. Tingkat keandalan adalah probabilitas
benar dalam mempercayai efektivitas pengendalian intern.
2) Penaksiran persentase terjadinya attribute dalam populasi.
Penaksiran ini didasarkan pada pengalaman auditor di masa yang
lalu atau dengan melakukan percobaan.
3) Penetuan batas ketepatan atas yang diinginkan (desired upper
precision limit atau DUPL).
4) Penggunaan tabel penentuan besarnya sampel untuk menentukan
besarnya sampel.
d. Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggota populasi
e. Pemeriksaaan terhadap attribute yang menunjukkan efektivitas unsur
pengendalian intern
f. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap attribute anggota sampel
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan tabel evaluasi hasil yang
memiliki tingkat keandalan sesuai yang digunakan untuk menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
besarnya sampel yang lalu. Dengan tabel tersebut dapat ditemukan
besarnya achieved upper precision limit (AUPL). AUPL ini kemudian
dibandingkan dengan DUPL untuk menilai apakah unsur pengendalian
intern tersebut efektif. Jika AUPL lebih rendah dari DUPL, kesimpulan
yang dapat diambil adalah unsur pengendalian intern yang diperiksa
merupakan unsur sistem yang efektif.
2. Stop-or-go sumpling
Model pengambilan sampel ini sering juga disebut dengan decision
atribute sampling. Model ini dapat mencegah pengambilan sampel yang
terlalu banyak, yaitu dengan cara menghentikan pengujian sedini mungkin.
Model ini digunakan jika diyakini bahwa kesalahan yang diperkirakan
dalam populasi sangat kecil.
Prosedur yang harus ditempuh oleh auditor dalam menggunakan
stop-or-go sampling adalah sebagai berikut:
a. Tentukan desired upper precision limit dan tingkat keandalan
Pada tahap ini auditor mementukan tingkat keandalan yang akan
dipilih dan tingkat kesalahan maksimum yang masih dapat diterima.
Tabel yang tersedia dalam stop-or-go sampling ini menyarankan
auditor untuk memilih tingkat kepercayaan 90%, 95%, atau 99%.
b. Gunakan Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian
Pengendalian guna menentukan sampel pertama yang harus diambil.
Setelah tingkat keandalan dan desired upper precision limit (DUPL)
ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan besarnya sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
minimum yang harus diambil oleh auditor dengan bantuan Tabel
Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Pengendalian. Jika
pengendalian intern klien baik, auditor disarankan untuk tidak
menggunakan tingkat keandalan kurang dali 95% dan menggunakan
desired upper precision limit lebih dari 5%.
c. Buatlah tabel stop-or-go decision.
Setelah besarnya sampel minirnum ditentukan, langkah selanjutnya
adalah membuat tabel keputusan stop-or-go.
d. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel.
3. Discovery sampling
Model pengambilan sampel ini cocok digunakan jika tingkat
kesalahan yang diperkirakan dalam populasi sangat rendah (mendekati
nol). Dalam model ini auditor menginginkan kemungkinan tertentu untuk
menemukan paling tidak satu kesalahan, jika kenyataannya tingkat
kesalahan sesungguhnya lebih besar dari yang diharapkan. Discovery
sampling dipakai oleh auditor untuk menemukan kecurangan, pelanggaran
yang serius dari unsur pengendlian intern, dan ketidakberesan yang lain.
Umumnya, kondisi yang diperlukan sebagai dasar penggunaan
discovery sampling adalah:
a. Jika auditor memperkirakan tingkat kesalahan dalam populasi sebesar
nol atau mendekati nol persen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Jika auditor mencari karakteristik yang sangat kritis, yang jika hal ini
ditemukan, merupakan petunjuk adanya ketidakberesan yang lebih luas
atau kesalahan yang serius dalam laporan keuangan.
Prosedur pengambilan sampel dalam discovery sampling adalah
sebagai berikut:
a. Tentukan attribute yang akan diperiksa.
Attribute yang akan diperiksa harus ditentukan lebih dahulu sebelum
discovery sampling dilakukan.
b. Tentukan populasi dan besar populasi yang akan diambil sampelnya.
Tabel untuk menentukan besarnya sampel disusun sesuai dengan
besarnya populasi. Oleh karena itu, setelah attribute ditetapkan,
langkah berikutnya adalah menghitung besarnya populasi.
c. Tentukan tingkat keandalan.
Seperti halnya dengan model attribute sampling yang lain, auditor
harus menentukan tingkat keandalan.
d. Tentukan desired upper precision limit.
Auditor kemudian menentukan tingkat kesalahan populasi yang masih
dapat diterima.
e. Tentukan besarnya sampel.
Dengan menggunakan tabel discavery sampling yang sesuai dengan
besarnya populasi objek yang akan diperiksa, R%, dan DUPL, maka
auditor akan dapat menentukan besarnya sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
f. Periksa attribute sample.
g. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap karakteristik sampel.
Jika dari pemeriksaan terhadap sampel tidak ditemukan kesalahan,
dapat diambil kesimpulan bahwa pengendalian internnya efektif. Jika
auditor menemukan kesalahan satu atau lebih kesalahan dalam
pemeriksaan terhadap anggota sampel, auditor kemungkinan tidak
akan dibuat kesimpulan secara statistik mengenai hasil pemeriksaan.
Jika tujuan pemeriksaan adalah menemukan (discover) kesalahan,
maka auditor akan menghentikan pemeriksaan terhadap anggota
sampel segera setelah ia menemukan kesalahan. Langkah berikutnya
umumnya adalah auditor melakukan penelaahan terhadap karakteristik
kesalahan yang ditemukannya.
F. Kredit
1. Pengertian Kredit
Dalam arti secara luas istilah kredit berasal dari kata yunani yaitu
credere, yang berarti kepercayaan.
Menurut Undang-Undang Nomer 10 tahun 1998 tentang
perbankan, "kredit adalah penyediaan uang atau tagihan tagihan yang
dapat disamakan dengan itu berdasatkan persetujuan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain dalm hal mana pihak peminjam
berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga yang ditetapkan."
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Sedangkan pengertian kredit secara umum adalah kemampuan
untuk melaksanakan suatu pemberian atau mengadakan suatu pinjaman
dengan surat janji pembayaran dilakukan atau ditangguhkan pada jangka
waktu yang disepakati.
Menurut Suyatno (2003:13), manusia memerlukan kredit karena
manusia merupakan homo economicus dan setiap manusia selalu berusaha
untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam
sesuai dengan harkatnya itu akan selalu meningkat, sedangkan
kemampuan untuk mencapai suatu yang diinginkan itu terbatas. Hal ini
menyebabkan manusia memerlukan bantuan untuk memenuhi hasrat dan
cita-citanya tersebut. Dalam hal ini manusia berusaha, maka untuk
meningkatkan usahanya atau untuk meningkatkan daya guna sesuatu
barang, manusia memerlukan bantuan dalam bentuk permodalan. Bantuan
dalam bentuk tambahan modal inilah yang sering disebut dengan kredit.
2. Unsur-unsur Kredit
Menurut Suyatno (2003:14), unsur yang terdapat dalam kredit
adalah:
a. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan keyakinan dari si pemberi kredit bahwa
prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa,
akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu
dimasa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Waktu
Waktu merupakan suatu masa yang memisahkan antara pemberian
prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang
akan datang.
c. Degree of risk
Degree of risk merupakan tingkat resiko yang akan dihadapi
sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara
pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima
kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula
tingkat risikonya, karena sejauh kemampuan manusia untuk
menerobos hari depan itu, maka masih selalu terdapat unsur
ketidaktentuan yang tidak dapat diperhitungkan. Inilah yang
menyebabkan unsur risiko. Dengan adanya unsur risiko inilah maka
timbullah jaminan dalam pemberian kredit.
d. Prestasi
Prestasi atau objek kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang,
tetapi juga dapat berbentuk barang atau jasa.
3. Tujuan Kredit
Menurut suyatno (2003: 14), tujuan pemberian kredit dimaksudkan
untuk membantu pemerintah dan masyarakat. Semakin banyak kredit yang
disalurkan oleh pihak pemberi kredit maka semakin banyak pengusaha
yang dapat berkembang, sehingga mendukung pembangunan diberbagai
sektor yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pemerintah dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
sektor pajak. Bagi masyarakat pemberian kredit dapat lebih
mengembangkan sektor riil yang diusahakan oleh pengusaha mikro, kecil,
dan menengah, yang akan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat
sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
4. Fungsi Kredit
Menurut suyatno (2003: 16), fungsi kredit dalam kehidupan
perekonomian dan perdagangan antara lain:
a. Meningkatkan daya guna uang
b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
c. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang
d. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi
e. Meningkatkan kegairahan berusaha
f. Meningkatkan pemerataan pendapatan
g. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional
5. Jenis-jenis Kredit
Menurut suyatno (2003: 25), kredit dapat dikategorikan menjadi
beberapa jenis Yaitu:
a. Berdasarkan tujuannya
Kredit ini terdiri dari:
1) Kredit konsumtif
Merupakan kredit yang diberikan dengan tujuan untuk
memperoleh/membeli barang-barang dan kebutuhan-kebutuhan
lainnya yang barsifat konsumtif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2) Kredit produktif
Merupakan kredit yang diberikan dengan tujuan untuk
memperlancar jalannya proses produksi.
3) Kredit perdagangan
Merupakan kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli
barang-barang untuk dijual lagi.
b. Berdasarkan jangka waktunya
Kredit ini terdiri dari:
1) Kredit jangka Pendek
Kredit jangka pendek yaitu kredit yang berjangka waktu
maksimum 1 tahun.
2) Kredit jangka menengah
Kredit jangka menengah merupakan kredit yang berjangka waktu
antara 1 (satu) sampai 3 (tiga) tahun.
3) Kredit jangka panjang
Kredit jangka panjang merupakan kredit yang berjangka waktu
lebih dari 3 (tiga) tahun.
c. Berdasarkan jaminannya
Kredit ini terdiri dari:
1) Kredit tanpa jaminan
Berdasarkan Undang-undang No 10/1998 kredit tanpa jaminan ini
dilarang untuk diberikan kepada nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2) Kredit dengan jaminan
Jaminan yang diberikan untuk sesuatu kredit dapat terdiri atas:
a) Jaminan barang, baik barang tetap maupun barang tidak tetap
(bergerak).
b) Jaminan pribadi yaitu suatu perjanjian dimana satu pihak
menyanggupi pihak lainnya (kreditur) bahwa ia menjamin
pembayarannya suatu hutang apabila si terhutang (kreditur)
tidak menepati kewajibannya.
c) Jaminan efek-efek saham, obligasi, dan sertifikat yang didaftar
di bursa efek-efek.
d. Berdasarkan perggunaannya
Kredit ini terdiri dari:
1) Kredit eksploitasi
Kredit eksploitasi merupakan kredit yang memiliki jangka waktu
yang pendek yang diberikan kepada nasabah untuk membiayai
kebutuhan modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan
lancar.
2) Kredit investasi
Kredit investasi merupakan kredit jangka menengah atau panjang
yang diberikan kepada perusahaan untuk melakukan investasi atau
penanarnan modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
G. Koperasi
1. Pengertian Koperasi
Koperasi berasal dari kata co dan operation, yang mengandung arti
bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan. Oleh sebab itu koperasi dapat
diartikan sebagai:
Menurut Widiyanti (2007:1), "koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya".
Menurut Undang-undang Perkoperasian No.25 Tahun 1992 "Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan".
2. Landasan Koperasi
Menurut Widiyanti (2007:8), tentang landasan-landasan koperasi
dapat terbagi atas :
a. Landasan idiil koperasi indonesia
Yang dimaksud dengan landasan idiil koperasi adalah dasar atau
landasan yang digunakan dalam usaha untuk mencapai cita-cita
koperasi. Koperasi sebagai kumpulan sekelompok orang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
b. Landasan strukturil dan gerak koperasi indonesia
Yang dimaksud dengan landasan strukturil koperasi adalah tempat
berpijak koperasi dalam susunan hidup bermasyarakat.tata kehidupan
di dalam suatu negara diatur dalam Undang-Undang Dasar. Segala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kegiatan dan usaha ini juga telah diatur dalam UUD 1945 pada pasal
33 ayat 1 yang berbunyi: "perekonomian disusun sebagai usaha
bersana berdasarkan atas asas kekeluargaan".
c. Landasan mental koperasi indonesia
Landasan mental koperasi indonesia adalah setia kawan dan kesadaran
berpribadi. Rasa setia telah ada dalam masyarakat indonesia sejak dulu
dan merupakan sifat asli bangsaindonesia. Sifat ini tercermin dalam
bentuk perbuatan dan tingkah laku yang nyata sebagai kegiatan
gotong-royong.
3. Tujuan Koperasi
Menurut pasal 3 Undang-Undang No.25 Tahun 1992,
"koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada kususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujutkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945".
4. Jenis – Jenis Koperasi
Menurut Widiyanti (2003:49), secara garis besar jenis Koperasi
yang ada dapat kita bagi menjadi 5 golongan, yaitu:
a. Koperasi Konsumsi
Koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
barang atau jasa, dan kegiatan atau jasa utama melakukan pembelian
bersama disebut dengan koperasi konsumsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Koperasi Kredit(koperasi simpan pinjam)
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang kegiatan atau
jasa utamanya menyediakan jasa penyimpanan dan pinjaman untuk
anggotanya.
c. Koperasi Kroduksi
Koperasi produksi merupakan koperasi yang anggotanya tidak
memiliki rumah tangga atau perusahaan sendiri-sendiri tetapi bekerja
sama dalam wadah koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan
barang atau jasa, dan kegiatan utamanya menyediakan,
mengoperasikan, atau mengelola sarana produksi bersama.
d. Koperasi Jasa
Koperasi jasa merupakan koperasi yang berusaha di bidang
penyesiaan jasa tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum.
e. Koperasi Serba Usaha
Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan
kehidupan rakyat di daerah pedesaan. Satu unit desa terjadi dari
beberapa desa dalam satu kecamatan yang merupakan satu kesatuan
potensi ekonomi. Yang menjadi anggota KUD itu adalah orang orang
yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah unit
desa itu yang merupakan daerah kerja KUD.
Jenis Koperasi menurut jenjang hierarki organisasinya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a. Koperasi Primer
Koperasi primer merupakan koperasi yang anggotanya adalah
orang orang yang memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan
melakukan kegiatan usaha yang langsung melayani para anggota
tersebut.
b. Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan
badan-badan hukum koperasi karena kesamaan kepentingan ekonomis
mereka bergabung untuk tujuan efisiensi dan kelayakan ekonomis
dalam rangka melayani para anggotanya.
Jenis Koperasi menurut status Hukum yang dimilikinya:
a. Koperasi berbadan hukum (Koperasi Formal)
Merupakan koperasi yang telah memperoleh badan hukum
koperasi dan karenanya dapat melakukan tindakan hukum yang
berkenaan dengan seluruh kegiatan usahanya.
b. Lembaga kerja sama ekonomi masyarakat yang belum atau tidak
berbadan hukum
Merupakan kegiatan kerja sama ekonomi masyarakat karena
kesamaan kebutuhan atau kepentingan ekonomi diantara para
anggotanya namun belum memiliki badan hukum koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
H. Efektivitas
Menurut Mardiasmo (2002:134), "efektivitas adalah ukuran berhasil
tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya". Apabila suatu organisasi
berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan
dengan efektif. Hal terpenting yang perlu dicatat adalah bahwa efektivitas
tidak menyatakan tentang berapa besar biaya yang telah dikeluarkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Biaya boleh jadi melebihi apa yang telah
dianggarkan, boleh jadi dua kali lebih besar atau bahkan tiga kali lebih besar
daripada yang telah dianggarkan. Efektivitas hanya melihat apakah suatu
program atau kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang saya lakukan ini adalah studi kasus. Penelitian
dilakukan secara langsung di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo. Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian yang saya lakukan ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo. yang beralamat di jln. Wonosari KM 23 Putat
Gunung Kidul.
2. Waktu penelitian
Penelitian yang saya lakukan ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei
2013
C. Objek dan Subjek Penelitian
1. Objek penelitian
Objek yang diteliti adalah sistem pengendalian intern pemberian kredit
konsumsi pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Subjek penelitian
Subjek yang diteliti adalah bagian administrasi, bagian kredit,
ketua/pimpinan koperasi dan bendahara pada Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi adalah keseluruhan data yang dijadikan sasaran. Dalam hal ini
proses permohonan kredit sampai proses pencairan kredit periode Januari-
Desember 2012 yang terdapat pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari suatu wilayah populasi yang diteliti. Dalam hal
ini sampelnya adalah sebagian proses permohonan kredit sampai proses
pencairan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
periode Januari-Desember 2012 yang dipilih secara acak.
E. Data yang Dikumpulkan
1. Surat permohonan pinjaman
2. Surat keterangan pinjaman
3. Dokumen perjanjian hutang piutang
4. Surat kuasa perjanjian kredit konsumsi
5. Surat penyerahan jaminan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
6. Surat taguhan
7. Bukti/surat penerimaan kredit
8. Bukti pelunasan dan pembayaran kredit
9. Bukti penerimaan kredit
10. Kartu pembayaran pinjaman
11. Kartu rekening kredit
12. Gambaran perusahaan
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
pengamatan secara langsung pada operasi perusahaan. Pengamatan
dilakukan untuk mengetahui pengendalian intern pemberian kredit dalam
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metoda
survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek
penelitian. Pihak yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah : ketua
koperasi itu sendiri untuk mengetahui permasalahan apa saja yang
dihadapi koperasi tersebut beserta dengan sistematika pemberian kredit
pada nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Dokumentasi
Dekumen adalah teknik pengumpulan data dengan memperoleh
dokumen atau arsip perusahaan yang mencakup data dalam bentuk tulisan
atau gambar. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan
pertanggungjawaban pengurus koperasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo periode 2012-2013 untuk mengetahui keadaan keuangan
koperasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo. Selain itu data
yang di perlukan adalah data-data yang berkaitan dengan permohonan dan
pencairan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
4. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara menyusun daftar pertanyaan secara tertulis mengenai masalah yang
akan diteliti, kemudian pertanyaan tersebut harus dijawab sesuai dengan
keadaan yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis deskriptif
a. Mendeskripsikan pengendalian intern pemberian kredit konsumsi yang
ada dalam Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo. Dalam
pendeskripsian ini dijelaskan mengenai tugas pokok yang di lakukan di
kopersi, pengendalian intern yang dilakukan dalam proses pemberian
kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Evaluasi pengendalian intern pemberian kredit
Evaluasi tersebut dilakukan dengan cara membandingkan unsur
pengendalian yang sudah ada dalam koperasi dengan sistem
pengendalian yang baik menurut teori. Unsur pengendalian intern
tersebut meliputi struktur organisasi yang memisahkan tugas dengan
tanggung jawab secara tegas, adanya wewenang dan prosedur
pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap
kekayaan, uang, pendapatan dan biaya koprasi, praktek yang sehat
dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi dan
karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
2. Melakukan pengujian pengendalian
Pengujian pengendalian dalam penelitian ini menggunakan atribute
sampling yaitu fixed-sampel-size-attribute sampling. Pengambilan sampel
dengan model ini ditujukan untuk memperkirakan persentase terjadinya
mutu tertentu dalam populasi. Langkah langkah yang dilakukan dalam
model fixed-sampel-size-attribute sampling adalah:
a. Penentuan attribute berupa tanda tangan bagian kredit dan pimpinan
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi yang akan diperiksa untuk
pengujian efektifitas pengendalian intern.
b. Penentuan besarnya populasi
Populasi yang digunakan adalah formulir permohonan kredit serta
pencairan kredit selama periode yang akan diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Penentuan besarnya sampel
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besarnya
sampel:
1) Penentuan tingkat keandalan atau confidence level atau disingkat
R%
2) Penaksiran presentase terjadi attribute dalam populasi
3) Penentuan batas kesepakatan atas yang diinginkan
4) Penggunaan tabel penentuan besarnya sampel untuk menentukan
besarnya sampel
Penentuan sampel dilakukan secara statistik. Oleh karena itu langkah
langkah yang harus dilakukan adalah:
1) Penentuan tingkat keandalan (reliability level) atau disingkat R%.
Tingkat keandalan adalah probabilitas benar dalam mempercayai
efektivitas pengendalian intern. Biasanya R% yang digunakan
adalah R%=95%. Tingkat keandalan sebesar 95% ini menunjukkan
probabilitas keyakinan dalam mempercayai efektifitas
pengendalian intern.
2) Melakukan penaksiran presentase terjadinya attribute dalam
populasi. Penapsiran ini didasarkan pada pengalaman masa lalu
atau dengan melakukan percobaan. Dalam penelitian ini membuat
penaksiran terjadinya atribute dalam populasi sebesar 1%.
3) penentuan batasan ketetapan atas yang diinginkan (desired uper
precision limit atau DUPL) adalah sebesar 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4) Penggunaan tabel penentuan besarnya sampel untuk menentukan
besarnya sampel. Tabel penentuan besarnya sampel yang tersedia
adalah disusun menurut tingkat keandalannya.
d. Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggora populasi.
e. Pemeriksaan terhadap atribut
Bila dari sampel yang di ambil tidak terdapat kesalahan atau kesalahan
sama dengan 0 maka pengendalian intern yang ditetapkan koperasi
tersebut efektif.
f. Evaluasi hasil pemeriksaan
Pengertian evaluasi hasil pemeriksaan menurut Mulyadi (2002:254)
adalah:
Jika ditemukan attribute yang berupa tanda tangan bagian kredit dan
pimpinan koperasi simpan pinjam tidak sesuai dengan prosedur, maka
peneliti akan menggunakan tabel evaluasi hasil yang memiliki tingkat
keandalan sesuai yang digunakan untuk menentukan besarnya sampel
yang lalu. Dengan tabel tersebut peneliti dapat menemukan tingkat
achieved upper precision limit(AUPL).
Pencarian AUPL (achieved upper precision limit) dilakukan oleh
auditor dengan cara sebagai berikut:
1) Ambil tabel evaluasi hasil keandalan 95%
2) Dalam kolom sample size, cari angka besarnya sampel yang telah
dipilih sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3) Dari angka sample size 100 tersebut kemudian pencarian berjalan
kekanan secara horinsental untuk menemukan angka kesalahan
yang dijumpai oleh auditor dalam pemeriksaan terhadap sampel
4) Dari angka 3 yang kalau ditarik horisontal ke kiri didapat sampel
size, ditarik vertikal ke atas untuk menemukan achieved upper
precision limit
g. Efektifitas pengendalian intern
AUPL ini kemudian dibandingkan dengan DUPL, untuk menilai
apakah unsur pengendalian intern tersebut efektif. Jika AUPL lebih
rendah dari DUPL, kesimpulan yang dapat diambil adalah unsur
pengendalian intern yang diperiksa merupakan unsur sistem yang
efektif. Begitupula sebaliknya jika AUPL lebih tinggi dari DUPL,
maka kesimpulannya adalah pengendalian intern tersebut tidak efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Bab IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Berdiri pada tanggal 12 september 1982 yang diawali dari kegiatan
sinoman dan pengajian di dusun putut II dan putut I. Anggota awal adalah 24
orang yang terkumpul modal Rp.10.000,00. wilayah kerja desa patut dan
sekitarnya. dan tahun 1994 memperoleh status badan hukum tingkat propinsi
dengan nomer: 1751/HB/XI, tanggal 30 agustus 1994.
predikat yang pernah diperoleh Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo adalah sebagai berikut:
1. klasifikasi B sangat mantap tahun 1995
2. klasifikasi A mantap tahun 1996
3. juara harapan tingkat nasional KSP tahun 1996
4. juara terbaik 1 KSP tingkat propinsi tahun 1997
5. predikat "sehat" tahun 1997
6. koperasi berprestasi tingkat nasional tahun 1999
7. juara 2 tingkat propinsi DIY tahun 1999
8. skor tertiggi evaluasi DLA oleh CCA canada 2003
9. predikat "sehat" penilaian kesehatan KSP tahun 2003
10. klasifikasi A (sangat baik) penilaian tahun 2003
11. juara 2 kelompok KSP tingkat Propinsi DIY tahun 2004
12. predikat "sehat" penilaian kesehatan KSP tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
13. penilaian klasifikasi A (sangat baik) tahun 2006
14. koperasi berprestsi peringkat 2 tahun 2007 propinsi DIY
15. penilaian krasifikasi klasifikasi A (sangat baik) tahun 2009
16. predikat "sehat" penilaian tahun 2010
17. predikat "sehat" penilaian tahun 2011
18. predikat "sehat" penilaian tahun 2012
B. Dasar Hukum
1. Ideal : Pancasila
2. Konstitusional : Undang-Undang Dasar tahun 1945
3. Operasional :
1. UUD 1945 pasal 33 ayat 1 beserta penjelasannnya
2. UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
3. PPRI No 9 tahun 1995 tentang kegiatan USP dan
KSP
4. Kep. Men No 26 tahun 1996 tantang petunjuk
pelaksanaan USP dan KSP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Visi dan Misi
Visi
terwujutnya lembaga pelayanan jasa keuangan yang mandiri, profesional,
lebih kompetitif, erpercaya, berdasarkan nilai dan prinsip koperasi kredit
untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Misi
menumbuhkembangkan kerjasama, kebersamaan atas dasar saling percaya,
keswadayaan, solidaritas melalui pendidikan dan pelayanan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota.
D. Gedung
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo pada tahun 12 september
1982 sampai dengan sekarang berkantor di satu rumah jalan wonosari km 23 putat
patuk gunungkidul, yang sampai sekarang tetap menjadi kantor pusatnya.
E. Kepengurusan
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo mempunyai lima orang
pengurus yang terdiri dari ketua/pimpinan, bagian sekretaris, bendahara dan
anggota. masing masing pengurus mempunyai tugas dan wewenang masing-
masing. Adapun tugas umum sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Merumuskan perencanaan jangka panjang, menengah dan program tahunan
organisasi,yang selaras dengan Visi, Misi, dan arah kebijakan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI ).
2. Menyusun dan menetapkan kebijakan-kebdakan manajemeq yang selaras
dengan Perencanaan dan program Organisasi, serta mengarah pada
pencapaian hasil yang optimal.
3. Berperan serta aktif dalam membangun Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia, dengan cara mendukung penuh program dan kebijakan Koperasi
tingkat sekunder ( PUSKOPDIT ).
4. Melakukan supervisi pengelolaan Kopdit yang dilaksanakan oleh pelaksana
harian Kopdit.
5. Melakukan koordinasi pengelolaan kopdit bersama manajer secara
periodik.
6. Merpertanggung jawabkan pengelolaan kopdit kepada Anggota melalui
Rapat Anggota Tahunan
7. Menyelenggarakan rapat/pertemuan pengurus dan gabungan secara berkala.
Wewenang masing-masing pengurus adalah sebagai berikut:
1. Ketua
tugas ketua adalah bertanggung jawab dalam mengendalikan seluruh
kegiatan koperasi, mewakili organisasi untuk berhubungan dengan pihak ke
tiga, memimpin rapat-rapat, melakukan kordinasi survai terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pelaksanaan seluruh program koperasi, menandatangani surat surat
berharga/penting, mensupervisi seluruh kegiatan organisasi.
2. wakil ketua
membantu pekerjaan ketua, mengkordinir dan meakukan supervisi
pelaksanaan program pendidikan/pelatihan bagi pengurus, pengawas,
karyawan, anggota dan calon anggota. mewakili ketua bila berhalangan,
evaluasi, analisa pembinaan pengurus, karyawan dan komisaris.
3. sekretaris
mencatat semua hasil rapat dalam buku notulen rapat, membuat surat
undangan rapat/pertemuan, menyimpan/merawatsurat surat menting,
pengendalian rencana kerja, melakukan supervisi bidang administrasi
oeganisasi dan perkantoran.
4. Bendahara
bertanggung jawab terhadap pengelolaan uang organisasi dan uang usaha,
bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan uang kas, merawat dan
mengelola pembukuan keuangan usaha dan keuangan organisasi, merawat
bukti bukti penerimaan dan pengeluaran uang, bersama ketua,mewakili
organisasi dalam melakukan kerjasama keuangan dengan pihak ketiga,
melakukan supervisi pengelolaan administrasi keuangan dan keuangan
usaha.
5. Anggota
ikut membantu dalam menangani tugas umum yang ada di koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tugas pengawas adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap seluruh tata kehidupan
koperasi.
2. Meneliti segala catatan harta/kekayaan koperasi seperti administrasi,
organisasi, keuangan, kegiatan dan usaha dan mencocokan dengan
uang&arang.
3. Memeriksa kebenaran pembukuan keuangan
4. Merahasiakan hasil pemeriksaan terhadap pihak ketiga.
5. Membuat laporan tertulis atas hasil pemeriksaan terhadap pihak ketiga
6. Membuat laporan tertulis atas hasil pemeriksaan disertai pendapat dan
saran-saran perbaikan kepada pengurus minimal 3 bulan sekali.
7. Membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan secara lengkap dan
menyampaikannya di dalam RAT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berikut adalah tabel tentang sebuah deskripsi tugas setiap bagian di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
Tabel 1: Tabel Deskripsi dari Tugas Tugas Setiap Pengurus di Koperasi
Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
Bagian Deskripsi tugas yang di jalankan
1. Ketua bertanggung jawab dalam mengendalikan
seluruh kegiatan koperasi..
mewakili organisasi untuk berhubungan dengan
pihak ke tiga,.
memimpin rapat-rapat.
melakukan kordinasi survai terhadap
pelaksanaan seluruh program koperasi.
menandatangani surat surat berharga/penting.
mensupervisi seluruh kegiatan organisasi.
2. wakil ketua membantu pekerjaan ketua.
mengkordinir dan meakukan supervisi
pelaksanaan program pendidikan/pelatihan bagi
pengurus, pengawas, karyawan, anggota dan
calon anggota.
mewakili ketua bila berhalangan, evaluasi,
analisa pembinaan pengurus, karyawan dan
komisaris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. sekretaris mencatat semua hasil rapat dalam buku notulen
rapat.
membuat surat undangan rapat/pertemuan.
menyimpan/merawatsurat surat menting,
pengendalian rencana kerja.
melakukan supervisi bidang administrasi
oeganisasi dan perkantoran.
4. Bendahara bertanggung jawab terhadap pengelolaan uang
organisasi dan uang usaha.
bertanggung jawab atas keselamatan dan
keamanan uang kas.
merawat dan mengelola pembukuan keuangan
usaha dan keuangan organisasi.
merawat bukti bukti penerimaan dan pengeluaran
uang, bersama ketua.
mewakili organisasi dalam melakukan kerjasama
keuangan dengan pihak ketiga.
melakukan supervisi pengelolaan administrasi
keuangan dan keuangan usaha.
5. Anggota ikut membantu krtua,wakil ketua, bendahara,
sekertaris dalam menangani tugas umum yang
ada di koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 1: Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
\
PENGAWAS
RA
KORD. ADM.KASIR
PENGURUS
MANAJER
KOORD. LAPANGAN
PETUGAS LAP. JONITOR KORD. ADM.
CALON ANGGOTAANGGOTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
F. Info Suku Bunga Pinjaman
Tabel 2: Tabel Info Suku Bunga Pinjaman
1 Pinjaman pemula 2 kali simp. max. Rp500 rb / Rp5 juta agungan milik senditi jangka waktu 10-24 bulan anggota baru lunas kewajiban.
2 Pinjaman biasa Sampai dengan Rp25 juta jangka waktu maks. 48 bulan, SWP 2% bunga 2% efektif.
3 Pinjaman bunga tetap Jangka waktu 48 bulan, min. 12 bulan bunga 1,5% flat dengan IPTW 3%/6bulan aatau 1% tanpa IPTW dengan denda 0,5% dari pokok bila tidak tepat jumlah dan waktunya.
4 Pinjaman khusus Pinjaman diatas Rp25 juta, jangka waktu maks. 48 bulan, SWP 1% bunga 1,8% efektif.
5 Pinjaman pupuk Maksimal Rp2 juta (platon) termasuk sisa pinjaman lama. sebagai pinjaman baru bunga 2% efektif.
6 Pinjaman program Untuk peserta pelatihan usaha ekonomi produktif, ketentuan diatur sesuai dengan kepurusan pengurus.
7 Pinjaman mingguan Buna 0,35% per minggu, jangka waktu 12 minggu.
8 Pinjaman sebrakan Maksimal Rp100 juta, jangka waktu 3 bulan,bunga 2,5% efektif.
9 Pinjaman sepeda motor Jangka waktu 48 bulan, bunga 2% efektif atau 1,5%tetap dengan IPTW. jaminan BPKB dengan uang muka 30% diikuti asuransi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
G. Produk Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Unit unit kerja Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sebagai
berikut:
1. Unit simpan pinjam menangani:
a. Kredit uang
b. Simpanan sukarela anggota (simanis dan deposito)
H. Keanggotaan
Persyaratan menjadi anggota :
1. warga negara indonesia berusia maksimal 70 tahun pada saat pendaftaran
2. membayar :
uang pangkal Rp1.000,00
simpanan pokok Rp100.000,00
simpanan wajib 1bulan Rp12.000,00
dana setia kawan 1 bulan Rp1.000,00
total Rp114.000,00
3. mendaftarkan diri dengan identitas fotocopy KTP yang masih berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi kegiatan pokok di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo
Di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo, ada kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan dari rencana kerja (program kerja), RAPB dan pola
kebijakan yang dibuat dan disahkan pada RAT. Kegiatan itu ada di berbagai
bidang yang meliputi :
1. Organisasi:
a. Pendidikan dan pelatihan
b. Fasilitasi komisaris
c. Pendampingan unit UEP
d. Pengembangan lembaga (koperasi)
e. Menambah jumlah anggota
f. Menambah jumlah anggota
2. Operasional:
a. Promosi
b. Memberikan hak: karyawan, pengurus, komisaris.
c. Perawatan inventaris
3. Pelayanan:
a. Pelayanan di kantor dan TPK (kelompok)
b. Fasilitasi tri wulan-an di TKP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Penyampaian/ pengiriman laporan
4. Administrasi:
a. Pengadaan form dan ATK
b. Foto copy
c. Pembukuan (entry transaksi)
d. Pengarsipan
5. Keuangan dan usaha:
a. Simpanan (saham)
b. Titipan (non saham)
c. Kemitraan dengan pihak III
d. Pinjaman
e. Penghimpunan dana setia kawan
f. Ssuransi/Deperma
6. Kesejahteraan anggota:
a. Pemberian dana rawat inap(anggota+suami istri)
b. Pemberian dana santun kematian (anggota dan anggota keluarga
rumah)
c. Pemberian premi asuransi/Diperma (simpanan dan pinjaman)
7. Sosial/kemasyarakatan:
a. Bantuan air bersih dan tanggap darurat
b. Pembangunan wilayah kerja
c. Pemberian bantuan anak asuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
B. Analisis Sistem Pemberian Kredit
1. Jenis-jenis pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo
a. Pinjaman pemula
2 kali simp. max. Rp500 rb / Rp5 juta agungan milik sendiri jangka
waktu 10-24 bulan anggota baru lunas kewajiban.
b. Pinjaman biasa
Pinjaman Sampai dengan Rp25 juta jangka waktu maks. 48 bulan,
SWP 2% bunga 2% efektif.
c. Pinjaman bunga tetap
Jangka waktu pinjaman 48 bulan, min. 12 bulan bunga 1,5% flat
dengan IPTW 3%/6bulan aatau 1% tanpa IPTW dengan denda 0,5%
dari pokok bila tidak tepat jumlah dan waktunya.
d. Pinjaman khusus
Pinjaman diatas Rp25 juta, jangka waktu maks. 48 bulan, SWP 1%
bunga 1,8% efektif.
e. Pinjaman pupuk
Pinjaman maksimal Rp2 juta (platon) termasuk sisa pinjaman lama.
sebagai pinjaman baru bunga 2% efektif.
f. Pinjaman program
Pinjaman Untuk peserta pelatihan usaha ekonomi produktif, ketentuan
diatur sesuai dengan kepurusan pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
g. Pinjaman mingguan
Bunga 0,35% per minggu, jangka waktu 12 minggu.
h. Pinjaman sebrakan
Pinjaman maksimal Rp100 juta, jangka waktu 3 bulan,bunga 2,5%
efektif.
i. Pinjaman sepeda motor
Jangka waktu pinjaman 48 bulan, bunga 2% efektif atau 1,5%tetap
dengan IPTW. jaminan BPKB dengan uang muka 30% diikuti
asuransi.
2. Proses yang membentuk sistem pemberian kredit
a. Proses permohonan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo
Calon peminjam datang ke Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo untuk mengajukan kredit yang akan di layani oleh
bagian administrasi. Bagian administrasi menjelaskan prosedur dan
syarat kredit. Setelah menjelaskan bagian administrasi memberikan
formulir permohonan kredit kepada calon peminjam. Calon peminjam
yang akan mengajukan pinjaman melakukan pengisian blanko/formulir
permohonan kredit yang telah disediakan. Blanko/formulir
permohonan pinjaman tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai
bukti permohonan kredit dan pembukaan pinjaman. Blanko/formulir
permohonan pinjaman harus di ketahui dan dilengkapi tanda tangan
suami/istri serta tanda tangan komisaris di wilayah anggota yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
bersangkutan. Blanko/formulir permohonan pinjaman yang telah di isi
kemudian diserahkan ke bagian administrasi. bersama dengan
blanko/formulir permohonan pinjaman yang telah diisi dilampirkan
juga data-data seperti foto kopi KTP, kartu keluarga, dan surat jaminan
yang akan di jaminkan.
b. Proses verifikasi dan kebenaran data peminjam di Koperasi Simpan
Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
Berdasarkan blanko/formulir permohonan kredit yang telah
diajukan ke koperasi, maka berkas-berkas yang telah di isi berupa
bukti peminjaman, foto copy ktp, foto copy kartu keluarga, dan surat
jaminan yang akan di jaminkan diserahkan oleh bagian administrasi ke
bagian lapangan. Oleh petugas lapangan dilakukan Survai ke rumah
calon peminjam sekaligus mencari informasi berdasar data lingkungan
dan data kebenarannya. Setelah petugas lapangan melakukan survai
untuk mencari kebenaran tentang tempat tinggal peminjam, data-data
peminjam yang berhubungan dengan blanko/formulir permohonan
kredit, dokumen jaminan yang akan di jaminkan oleh peminjam,
Petugas lapangan lalu membuat laporan penilaian dan ditandatangani.
Proses penyidikan dan analisis data ini selanjutnya akan disampaikan
pada laporan penilaian permohonan kredit oleh bagian lapangan dan
diserahkan kepada pengurus dan manager koperasi untuk melakukan
suatu keputusan kredit untuk mengetahui apakah pinjaman di tolak
atau di terima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
c. Proses penerimaan dan penolakan kredit di Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo
Pengambilan keputusan di tolak atau di terimanya suatu pinjaman
dilakukan oleh pengurus dan manajer koperasi. Berdasarkan survei
dari bagian lapangan maka pengurus dapat mengambil keputusan
mengenai permohonan kredit apakah di tolak atau diterima. Di tolak
atau di terima suatu permohonan kredit juga ditentukan oleh
disesuaikannya dengan tujuan pengunaan kredit, prestasi / kondite
pinjaman yang lalu, kelayakan agunan, dan informasi karakter dari
data lingkungan ataupun berdasarkan keterangan dari komisaris. Di
tolaknya permohonan kredit bukan berarti tidak bisa meminjam. Tetapi
pinjaman tidak bisa diberikan secara penuh. Ada penawaran pinjaman
tidak penuh yang akan dikonfirmasikan kepada calon peminjam. Bila
calon peminjam setuju maka permohonan akan dilanjutkan. Jika tidak
setuju maka permohonan pinjaman akan dihentukan. Setelah ada
keputusan di terima atau di tolak suatu pinjaman itu, Bagian
perkreditan akan membuatkan surat perjanjian kredit.
d. Proses pembuatan perjanjian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo
Bagian perkreditan lalu membuat surat perjanjian kredit yang di
lakukan setelah memeriksa kembali semua dokumen-dokumen kredit.
Perjanjian pinjaman dibuat berdasarkan kesanggupan dari anggota
yang bersangkutan. Kemudian perjanjian kredit ditandatangani oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
pengurus koperasi dan pemohon kredit dan juga dibubuhi materai yang
sesuai dengan perjanjian. Setelah itu lalu membuat kartu rekening.
Lalu diserahkan kepada bagian keuangan.
e. Proses pencairan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo
Bagian keuangan bertugas untuk mencairkan kredit, dan membuat
bukti pencairan kredit. Sebelum membuat bukti pencairan kredit
diperiksa dulu kebenaran dokumen. Setelah itu formulir permohonan
kredit, fotokopi ktp, surat jaminan diarsipkan menurut tanggal.
Dokumen yang lainnya diserahkan ke bagian kasir. Bagian kasir
menandatangani bukti pencairan kredit. Setelah itu bagian kasir
mencairkan dana kredit milik peminjam. Bukti pencairan kredit lembar
2 diserahkan kepada peminjam sebagai bukti. Kemudian perjanjian
kredit diarsibkan permanen sesuai dengan tanggal. Dokumen lainnya
diberikan ke bagian pembukuan. Bagian pembukuan menjurnal
dokumen bukti pencairan kredit, kartu rekening, dan kemudian
diarsibkan sementara menurut tanggal. Laporan penilaian diarsibkan
permanen menurut tanggal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
f. Proses pelunasan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo
Pelunasan kredit dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
jenis pinjaman. bagian yang mengurusi proses pembayaran dan
pelunasan adalah bagian keuangan yang dilakukan oleh kasir.
Peminjam mengisi formulir pembayaran pinjaman yang ada di bagian
administrasi. Setelah itu formulir pembayaran pinjaman diberikan
kepada bagian keuangan/kasir bersama dengan uang pembayaran
pinjaman. Formulir itu terdiri dari 2 rangkap. Rangkap 1 diberikan
kepada peminjam, dan yang rangkap 2 di simpan oleh bagian keuangan
untuk kemudian diarsipkan sementara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
mulai
Menerima permohonan kredit dari calon peminjam
Menjelaskan prosedur dan syarat kredit
Memberikan FPK untuk diisi oleh peminjam
Menerima FPK yang sudah diisi dan foto kopi ktp, surat
jaminan.
FPK
foto copy ktpSurat jaminan
1
BAGAN ALIR SISTEM PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPDIT MARSUDI MULYO
BAGIAN ADMINISTRASI
Gambar 2: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
Keterangan:
FPK: Formulir Permohonan Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1
foto copy ktp
Surat jaminan
FPK
Melakukan pemeriksaan, penyidikan dan analisis
kebenaran data
Membuat laporan
penilaian
foto copy ktp
Surat jaminan
FPK
laporan penilaian
2
BAGIAN LAPANGAN
Gambar 3: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
Keterangan:
FPK: Formulir Permohonan Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2
foto copy ktpSurat jaminan
FPK
laporan penilaian
apakah putusan kredit diterima?
Pemberian pinjaman
penuh
Penawaran pinjaman
tidak penuh
diterima
ditolak
foto copy ktpSurat jaminan
FPK
laporan penilaian
Pinjaman di setujui dan diotorisasi
Pemberitahuan kepada peminjam
Apakah peminjam
setuju?
ya
Pembatalan pinjaman
foto copy ktpSurat jaminan
FPK
laporan penilaian
3
tidak
T
BAGIAN KEPENGURUSAN
Gambar 4: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
Keterangan:
FPK: Formulir Permohonan Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
foto copy ktpSurat jaminan
FPKlaporan penilaian
3
Memeriksa kelengkapan dokumen dan otorisasi yang
bertanggung jawab
Membuat kartu
angsuran pinjaman
foto copy ktpSurat jaminan
FPKlaporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
4
Membuat perjanjian
kredit
Perjanjian kredit
BAGIAN KREDIT
Gambar 5: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
Keterangan:
FPK: Formulir Permohonan Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
4
Membuat bukti
pencairan kredit
5
foto copy ktpSurat jaminan
FPKlaporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
Perjanjian kredit
foto copy ktpSurat jaminan
FPKlaporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
Perjanjian kredit
bukti pencairan kredit
2
T
Mengecek kebenaran dokumen
diterima
ditolak Ferivikasi ulang
1
BAGIAN KEUANGAN
Gambar 6: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
Keterangan:
FPK: Formulir Permohonan Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
5
laporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
Perjanjian kredit
bukti pencairan kredit 1
2
Menandatangani bukti pencairan
kredit
Mencairkan dana kredit
laporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
Perjanjian kredit
bukti pencairan kredit
1
2
6
Diberikan ke peminjam
T
BAGIAN KASIR
Gambar 7: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit
Sumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menjurnal
selesai
6
laporan penilaian
kartu angsuran pinjaman
bukti pencairan kredit
1
T
T
BAGIAN PEMBUKUAN
Gambar 8: Bagan Alir Sistem Pemberian KreditSumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
memulai
Memberikan formulir pembayaran pinjaman
untuk diisi oleh peminjam
formulir pembayaran
pinjaman
Menerima formulir pembayaran pinjaman yang sudah diisi oleh peminjam
1
1
2
Diserahkan bersamaan denganuang pembayaran pinjaman
BAGAN ALIR SISTEM PEMBAYARAN KREDIT DI KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPDIT MARSUDI MULYO
BAGIAN ADMINISTRASI
Gambar 9: Bagan Alir Sistem pembayaran KreditSumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
formulir pembayaran
pinjaman
12
1
Menyiapkan kartu
angsuran pinjaman
kartu angsuran pinjaman
formulir pembayaran
pinjaman
12
2
Diberikan ke peminjam
Melakukan imput data
ke kartu angsuran pinjaman
BAGIAN KASIR
Gambar 10: Bagan Alir Sistem pembayaran KreditSumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2
kartu angsuran pinjaman
formulir pembayaran
pinjaman
1
menjurnal
selesai
T
T
BAGIAN PEMBUKUAN
Gambar 11: Bagan Alir Sistem pembayaran KreditSumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Unsur-unsur sistem pengendalian intern
Suatu pengendalian intern dibutuhkan supaya aktivitas yang
dilakukan oleh suatu organisasi dapat terjamin pelaksanaannya dan sesuai
dengan kebijakan yang di tetapkan dan sesuai dengan tujuan
perusahaan.(Retno Wulan Sari)
Untuk mengetahui kualitas sistem pengendalian intern pemberian
kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo, Dilakukan
dengan cara membandingkan sistem pengendalian intern pemberian kredit
konsumsi yang terdapat dalam perusahaan dengan unsur-unsur sistem
pengendalian intern dalam teori yang ada.(Theodulus Sunu Mahata)
Unsur-unsur sistem pengendalian intern meliputi:
a. Struktur organisasi yang memisahkan tugas dan tanggung jawab secara
tegas
Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung
jawab fungsional pada unit organisasi yang dibentuk untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Maria Gian Magistra)
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo mempunyai
beberapa bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Masih ada beberapa bagian yang seharusnya dipisah tetapi
dalam prakteknya dijadikan satu. Yaitu fungsi analisis kredit tidak
terpisah dari fungsi pengambilan keputusan kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
b. Adanya wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan. yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan dan
biaya perusahaan.
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo melakukan
pengawasan terhadap dokumen dan berkas semuanya yang ada di
koperasi dilakukan secara berkala. Surat perjanjian kredit antara
peminjam dengan Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
harus diotorisasi oleh ketua. Sedangkan pada pencairan kredit,
otorisasi dilakukan oleh bagian kredit dan ketua. pada saat penerimaan
angsuran kredit dari peminjam, bagian kredit memberi kuitansi kepada
peminjam sebagai tanda bukti pembayaran angsuran yang telah
dilakukan peminjam. Bagian kredit juga mencatat ke dalam kartu
piutang masing-masing para peminjam.
Oleh karna itu dapat dikatakan bahwa pada Koperasi Simpan
Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo telah memiliki sistem wewenang dan
prosedur pencatatan yang memadai sehingga dapat memberikan
perlindungan.
c. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
Pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo praktik yang
sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi ini
dapat dilihat dari penggunaan formulir yang telah bernomer urut tetapi
tidak tercetak tetapi dapat dipertanggung jawabkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo secara
teratur selama 3 bulan sekali dilakukan pencocokan jumlah fisik kas
yang ada di tangan dengan jumlah kas menurut pembukuan yang ada
pada koperasi kopdit marsudi mulyo.
Pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo dokumen
utama dan dokumen pendukung penerimaan dan pengeluaran kas
dibubuhi cap lunas oleh fungsi penyimpan kas setelah transaksi
pengeluaran kas dilakukan.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Unsur pengendalian intern ini sudah terpenuhi oleh Koperasi
Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo karena karyawan yang bekerja
di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo telah mengalami
proses seleksi karyawan berdasarkan jabatan yang dituntut.
Selain itu di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
terdapat pengembangan pendidikan untuk karyawannya sesuai dengan
pengembangan tuntutan pekerjaan yang di kerjakan di koperasi.
C. Analisis Efektifitas Pengendalian Intern dengan cara Melakukan
Pengujian Kepatuhan dengan Metode Fixed-Sampel-Size-Attribute
Sampling.
Pada bab 2 jelaskan bahwa terdapat tiga model atribut sampling yang
dapat digunakan dalam pengujian kepatuhan terhadap sistem pengendalian
intern. Di sebutkan pada bab 3 bahwa pada penelitian ini peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
menggunakan metode pengujian pengendalian yang di gunakan yaitu fixed-
sampel-size-attribute sampling. Prosedur yang dilakukan dalam pengujian
pengendalian meliputi :
1. Penentuan attribute
a. Proses verifikasi dan kebenaran data peminjam
Attribute yang diperiksa adalah data anggota, penjelasan pinjaman,
tanda tangan bagian lapangan, pencantuman tanggal, serta tanda
tangan pimpinan koperasi.
b. Proses penerimaan dan penolakan kredit
Attribute yang diperiksa adalah tanda tangan pengurus, tanda tangan
manajer koperasi, tanda tangan petugas lapangan, pencantuman
tanggal.
c. Proses pembuatan perjanjian kredit
Attribute yang diperiksa adalah tanda tangan para saksi/penjamin,
tanda tangan peminjam, nomer pinjaman, dan ditempel materai.
d. Proses pencairan kredit
Attribute yang diperiksa adalah tanda tangan petugas administrasi,
tanda tangan petugas lapangan, tanda tangan petugas keuangan, tanda
tangan manajer, tanda tangan pengurus.
2. Penentuan populasi
a. Proses verifikasi dan kebenaran data peminjam
Populasi yang diperiksa adalah laporan hasil verifikasi fisik yang
dibuat oleh bagian kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Proses penerimaan dan penolakan kredit
Populasi yang diperiksa adalah laporan hasil analisis keuangan.
c. Proses pembuatan perjanjian kredit
Populasi yang diperiksa adalah perjanjian kredit antara peminjam
dengan kopersi kopdit marsudi mulyo.
d. Proses pencairan kredit
Populasi yang diperiksa adalah formulir pencairan kredit yang dibuat
oleh bagian kredit.
3. Penentuan besarnya sampel
Selanjutnya langkah yang di lakukan adalah pemilihan sampel.
Langkah-langkah fixed-sampel-size-attribute sampling adalah sebagai
berikut: (mulyadi 2011)
a. Pada tahap ini penulis menentukan tingkat kepercayaan yang akan
dipilih dan tingkat kesalahan maksimum yang dapat diterima.
Penentuan tingkat keandalan(reliability level) atau confidance level
atau disingkat R%. tingkat keandalan adalah probabilitas benar dalam
mempercayai evektifitas pengendalian intern. dalam penelitian ini,
dipilih R%=95%
b. Penaksiran presentase terjadinya attribute dalam populasi. Dalam
penelitian ini penulis membuat penaksiran terjadinya attribute dalam
populasi sebesar 1%.
c. Penentuan batasan ketepatan atas yang diinginkan (desired upper
precision level limit atau DUPL) DUPL = 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Expected percent rate of occurance
Upper Precision Limit1 2 3 4 5 6
0,250,501,001,502,002,50
650 240320600
160160260400900
120120160200300550
100100100160200240400650
808080120140160200280500
Besarnya sampel
d. Penggunaan tabel penentuan besarnya sampel untuk menentukan
besarnya sampel. Tabel besarnya sampel disusun menurut besarnya
R%. Diketahui bahwa DUPL=5% dan R=95%, cara menemukan
berasnya sampel dari tabel adalah sebagai berikut:
1) Ambil tabel penentuan besarnya sampel dengan tigkat keandalan
95%
2) Lihat kolom taksiran presentase kesalahan populasi pada tabel
tersebut dan cari angka 1%
3) Cari DUPL (baris diatas) sebesar 5%
4) Cari pertemuan antara kolom accurrence rate 1% dengan DUPL
5%
5) kolom accurrence rate 1% dengan DUPL 5% bertemu pada angka
100. Inilah besarnya sampel yang harus diambil oleh auditor.
Maka sampel yang harus diambil menurut tabel sampel minimum adalah
100 sampel.
Tabel 3: Tabel Penentuan Besarnya Sampel
Tabel Penentuan besarnya sampel dengan R%=95%
Sumber: mulyadi 2002.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
4. Pemilihan anggota sampel.
Pemilihan ini dilakukan dengan cara meminta 100 sampel pada
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo secara acak.
5. Pemeriksaan terhadap sampel yang di peroleh di Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo.
Dari 100 sampel yang diperoleh dari Koperasi Simpan Pinjam
Kopdit Marsudi Mulyo, akan diolah dan akan dilakukan pengujian
efektifitas pada pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
Dari pengujian terhadap 100 sampel yang telah dilakukan
ditemukan hasil sebagai berikut:
(Pada penelitian sebelumnya Theodulus Sunu Mahata, tahun 2008,
halaman 72 menggunakan tabel ini. Saya juga akan menggunakan tabel ini
dalam penelitian ini)
Tabel 4: Pemeriksaan terhadap sampel
NAMA SAMPEL DUPL JUMLAH KESALAHAN
Proses verifikasi dan kebenaran data peminjam 5% 0
Proses penerimaan dan penolakan kredit 5% 0
Proses pembuatan perjanjian kredit 5% 0
Proses pencairan kredit 5% 0
Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan terhadap dokumen-
dokumen Laporan hasil verifikasi, Laporan hasil analisa keuangan,
Perjanjian kredit, Formulir pencairan dana, tidak ditemukan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
kesalahan-kesalahan pada dekumen-dokumen tersebut/jumlah kesalahan
adalah 0 (nol).
6. Evaluasi hasil dari pemeriksaan terhadap sampel
Tahap selanjutnya adalah mencari nilai Achieved Upper Precision
Limit (AUPL) dengan menggunakan tabel. Achieved Upper Precision
Limit (AUPL) juga sering disebut sebagai tingkat penyimpangan populasi
maksimum yang didasarkan atas jumlah penyimpangan yang ditemukan
dalam sampel.
Bila nilai Achieved Upper Precision Limit (AUPL) lebih kecil atau
sama dengan daripada nilai DUPL maka pengendalian intern perusahaan
tersebut efektif. Sedangkan bila nilai Achieved Upper Precision Limit
(AUPL) lebih besar daripada nilai DUPL maka pengendalian intern
perusahaan tersebut tidak efektif. (Mulyadi 2002)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 9 di bawah ini menjelaskan nilai Achieved Upper Precision Limit
(AUPL) dari penelitian di koperasi simpan pinjam kopdit marsudi mulyo.
Tabel 5: Evaluasi hasil: Reliability, 95%
Evaluasi hasil: Reliability, 95%
Number of Observed Occurrence
Sumber: mulyadi 2002.
Tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa nilai Achieved Upper Precision
Limit (AUPL) adalah 3%. AUPL sebesar 3% didapat dengan menggunakan
tabel evaluasi hasil evaluasi sebesar R=95%. Tingkat keandalan (reliability
level) atau confidance level atau disingkat R% adalah probabilitas benar
dalam mempercayai evektifitas pengendalian intern. Dalam penelitian ini,
dipilih R%=95%. Maka dengan tabel evaluasi hasil evaluasi sebesar
R=95%, kolom sampel sebanyak 100 buah dipertemukan secara horisontal
dengan jumlah adanya penyimpangan sebanyak 0. Kemudian
dipertemukan secara vertikal ke atas sehingga didapat kolom Achieved
Upper Precision Limit (AUPL) adalah 3%.
Upper Precision Limit: Percent Rate of Occurrence
1 2 3 4 5 6 7
Sample Size
102030405060708090100 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Desired Upper Precision Limit (DUPL) yaitu sebesar 5%. Desired
Upper Precision Limit (DUPL) atau batas ketepatan tertinggi adalah suatu
batas tingkat kesalahan maksimum yang dapat diterima.
nilai Achieved Upper Precision Limit (AUPL) adalah 3%.
Sedangkan nilai Desired Upper Precision Limit (DUPL) yaitu sebesar
5%. Dapat disimpulkan bahwa nilai Achieved Upper Precision Limit
(AUPL) lebih kecil dari pada nilai Desired Upper Precision Limit (DUPL).
Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian intern di koperasi simpan
pinjam kopdit marsudi mulyo efektif.
D. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada proses pengendalian intern
dalam pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo,
masih ditemukan bahwa adanya suatu kesalahan dan penyimpangan terhadap
teori pengendalian intern yang ada seperti perangkapan tugas yang
seharusnya dipisah tetapi dalam prakteknya dijadikan satu yaitu fungsi
analisis kredit tidak terpisah dari fungsi pengambilan keputusan kredit, serta
walaupun masih ada penggunaan formulir yang bernomer urut tetapi tidak
tercetak dapat dipertanggung jawabkan.
Pengujian terhadap efektifitas pengendalian intern pemberian kredit di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo menggunakan metode
pengujian pengendalian fixed-sampel-size-attribute sampling diperoleh hasil
bahwa nilai Achieved Upper Precision Limit (AUPL) adalah 3% lebih kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
dari nilai DUPL sebesar 5%, dengan tingkat keandalan 95% dan penaksiran
terjadinya atribute salah populasi sebesar 1% membuktikan bahwa
pengendalian intern di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sudah
efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Bab VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah di lakukan, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada proses pengendalian intern
dalam pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo, masih ditemukan suatu kesalahan dan penyimpangan terhadap
teori pengendalian intern yang ada. Perangkapan tugas yang seharusnya
dipisah tetapi dalam prakteknya dijadikan satu, yaitu fungsi analisis kredit
tidak terpisah dari fungsi pengambilan keputusan kredit. Masih ada
penggunaan formulir yang bernomer urut tetapi tidak tercetak dapat
dipertanggung jawabkan. Sistem pengendalian intern pada sistem
akuntansi pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo sudah berjalan dengan baik dan dapat melindungi kas koperasi di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
2. Efektifitas pengendalian intern dilakukan dengan melakukan metode fixed-
sampel-size-attribute sampling di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo. Hasil pemeriksaan terhadap sampel menunjukkan jumlah
kesalahan sama dengan nol. Diperoleh hasil bahwa nilai Achieved Upper
Precision Limit (AUPL) adalah 3% lebih kecil dari nilai DUPL sebesar
5%, dengan tingkat keandalan 95% dan penaksiran terjadinya atribute
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
salah populasi sebesar 1% membuktikan bahwa pengendalian intern di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sudah efektif. Unsur-
unsur sistem pengendalian intern telah diterapkan dengan baik dan dapat
mencapai tujuan sistem pengendalian intern.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari berbagai
kekurangan dan keterbatasan, diantaranya adalah Koperasi membatasi penulis
berkaitan dengan pengambilan sampel yang di pilihkan.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan di Koperasi Simpan
Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo tentang sistem pengendalian intern terhadap
sistem akuntansi pemberian kredit , terdapat beberapa saran untuk memenuhi
kebutuhan koperasi, antara lain:
1. Perlu adanya pemisahan tugas antara fungsi analisis kredit dengan
fungsi pengambilan keputusan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo.
2. Perlu adanya nomer urut tercetak pada formulir di Koperasi
Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo.
3. Pada Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo sebaiknya
perlu membuat bagan alur pemberian kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi PendekatanTerstuktur. Edisi Pertama. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Magistra, M.G. 2011. Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Cemara Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta
Mahata, T.S. 2008. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Artha Mandiri Temanggung, Skripsi, Yogyakarta
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi offset, Yogyakarta.
Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Edisi ke-4. Yogyakarta: STEI YKPN.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. 2011. Auditing. Edisi ke-6. Cetakan ke-11, Salemba Empat, Jakarta.
Sari, R.W. 2012. Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Sentra Dana, Skripsi, Yogyakarta
Suhardjono, M.K. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi ke-1. BPFE, Yogyakarta.
Suyatno, Thomas. 2003. Dasar-dasar Perkreditan. Edisi ke-4. Cetakan ke-11. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Aneka ilmu, Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998. Pokok-pokok Perbankan. Bina aksara, Jakarta
Widianti, Ninik. 2003. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Cetakan ke-4. Penerbit Bina Adiaksara, Yogyakarta.
Widianti, Ninik dan Anoraga, P. 2007. Dinamika Koperasi. Cetakan ke-5. Penerbit Bina Adiaksara, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PERTANYAAN
1. Kapan koperasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
didirikan?
2. Siapakah yang mendirikan koperasi?
3. apakah struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo terdapat pemisahan fungsi dan wewenang secara jelas?
4. bagaimana struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo dalam pembagian tugas dan tanggung jawabnya?
5. bagaimana keanggotaan koperasi?
6. berapakah jumlah anggota koperasi hingga sekarang?
7. siapa sajakah anggota koperasi?
8. bagian apa saja yang terlibat dalam prosedur pemberian kredit?
9. bagaimana pemisahan tugas antara pengurus di bagian kredit?
10. apakah tugas masing masing petugas yang bekerja di bagian kredit?
11. apakah syarat pengajuan kredit?
12. prosedur apakah yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
Marsudi Mulyo dalam proses pemberian kredit kepada nasabah?
13. bagaimanakah cara Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
mengambil keputusan atas kredit yang diberikan kepada nasabah?
14. bagaimana dengan jaminan yang di dapatkan dari nasabah untuk syarat
permohonan kredit?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
15. bagaimanakah pelaksanaan dalam proses sistem pengendalian intern dalam
proses pemberian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi
Mulyo?
16. sudah lengkapkah dukumen yang digunakan dalam prosedut pemberian
kredit?
17. apakah dokumen dalam proses pemberian kredit menggunakan no urut
tercetak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
KUISIONER
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI KOSUDGAMA
NO PERTANYAAN YA TIDAK PRAKTIK
BAIK BURUK
1 Apakah terjadi pemisahan tugas di bagian kredit?
2
Apakah petugas yang menangani bagian proses kredit mengetahui tentang syarat-syarat dan data kredit yang harus dipenuhi oleh nasabah?
3
Apakah petugas yang menangani proses kredit mengetahui jenis jenis kredit yang ada di koperasi kosudgama?
4
Apakah pejabat kredit telah mendapatkan pelatihan kusus atau training di bidang kredit?
5
Apakah ada pemisahan tugas antara bagian penyimpan jaminan dengan bagian yang melakukan analisis kredit dalam permohonan kredit oleh nasabah?
6
Apakah pihak taksasi jaminan adalah pihak interen dari koperasi?
7
Apakah persyaratan pelaksanaan proses sesuai dengan yang ditetapkan dalam bukupedoman kredit, baik kebijakan maupun prosedutmua?
8
Apakah dilakukan pemeriksaan jaminan kreditnya, yang meliuti fisik, lokasi, taksiran nilai beli,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
nilai jual kembali, nilai buku?
9
Apakah pemberian otorisasi dari proses pencairan kredit telah dilakukan oleh pejabat yang berwenang?
10
Apakah terdapat kordinasi antara bagian pencairan kradit dengan bagian analisis kredit?
11
Apakah terdapat formulir dengan no urut tercetak untuk dokumen pemberian kredit?
12 Apakah tiap fungsi bekerja sesuai dengan kompetensinya?
13
Apakah tiap fungsi hanya mengerjakan apa yang menjadi tugasnya?
14
Apakah di setiap fungsi menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur?
15
Apakah ada fungsi pemerikas intern yang ditugaskan untuk memeriksa?
16
Apakah ada pengawas yang mengawasi bagian kredit dari proses awal hingga proses akhir pemberian kredit kepada nasabah?
17
Apakah pemberian otorisasi dari proses permohonan kredit telah dilakukan oleh pejabat yang berwenang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabel pemeriksaan proses verifikasi dan kebenaran data peminjam di
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
1 Jumiyem √ √ √ √ √2 Erna Susilowati √ √ √ √ √3 Rubiyah √ √ √ √ √4 Edi Santoso √ √ √ √ √5 Kasmin Adi √ √ √ √ √6 Riska Iskandar √ √ √ √ √7 Ngadirin √ √ √ √ √8 Jumiyati √ √ √ √ √9 Rubiyanti √ √ √ √ √10 Supangat √ √ √ √ √11 Ramini √ √ √ √ √12 Watingin √ √ √ √ √13 Idasih √ √ √ √ √14 Waldiyono √ √ √ √ √15 Taryono √ √ √ √ √16 Ida wahyu widayati √ √ √ √ √17 Sargana √ √ √ √ √18 Karmini √ √ √ √ √19 Sumarsi √ √ √ √ √20 Diana r √ √ √ √ √21 Supatmi √ √ √ √ √22 Kurniawan √ √ √ √ √23 Subarman √ √ √ √ √24 Sugiyem √ √ √ √ √25 Tugiyem √ √ √ √ √26 Tumini √ √ √ √ √27 Kusti Sumiyati √ √ √ √ √28 Kismanto √ √ √ √ √29 Rubinem √ √ √ √ √30 Triyatminah √ √ √ √ √31 Painten √ √ √ √ √32 Jemirah √ √ √ √ √33 Rini rahmawati √ √ √ √ √34 Yulia muharomah √ √ √ √ √35 Eny suryani √ √ √ √ √36 Eko andi yanto √ √ √ √ √37 Wasinah √ √ √ √ √38 Anie wulandari √ √ √ √ √39 Surati √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
40 Rubiyati √ √ √ √ √41 Nidah √ √ √ √ √42 Wagiyem √ √ √ √ √43 Yuni Asih Lestari √ √ √ √ √44 Wiyono Stp √ √ √ √ √45 Sri Yuntari √ √ √ √ √46 Keminem √ √ √ √ √47 Juwanti √ √ √ √ √48 Sumini √ √ √ √ √49 Kustinah √ √ √ √ √50 Pariyah √ √ √ √ √51 Rukiman √ √ √ √ √52 Rubiman √ √ √ √ √53 Budi subroto √ √ √ √ √54 Rini indayani √ √ √ √ √55 Sutikah √ √ √ √ √56 Suminah √ √ √ √ √57 Jumbadi √ √ √ √ √58 Ngadimo √ √ √ √ √59 Tumiyem √ √ √ √ √60 Madikem √ √ √ √ √61 Dewi Purwaningsih √ √ √ √ √62 Sumarni √ √ √ √ √63 Tri Haryanto √ √ √ √ √64 Budi Nuryanto √ √ √ √ √65 Margiyanti √ √ √ √ √66 Siti Fatonah √ √ √ √ √67 Tulus Sumarlan √ √ √ √ √68 Martini √ √ √ √ √69 Pasrah √ √ √ √ √70 Pudji Suwarni √ √ √ √ √71 Paidi √ √ √ √ √72 Karmini √ √ √ √ √73 Satino √ √ √ √ √74 Sumardiyono √ √ √ √ √75 Sakiman √ √ √ √ √76 Untung Th √ √ √ √ √77 Sukinah √ √ √ √ √78 Sukatmi √ √ √ √ √79 Kasiyem √ √ √ √ √80 Suryadi √ √ √ √ √81 Warigo √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
82 Heri Purwanto √ √ √ √ √83 Wakidah √ √ √ √ √84 Suliyem √ √ √ √ √85 Iswanti √ √ √ √ √86 Hardi Kurniawati √ √ √ √ √87 Suwarni √ √ √ √ √88 Tri Handayani √ √ √ √ √89 Satiyah √ √ √ √ √90 Tina √ √ √ √ √91 Isti Hurjanah √ √ √ √ √92 Sumarno √ √ √ √ √93 Wasgiyanto √ √ √ √ √94 Heri Setyawan √ √ √ √ √95 Parno √ √ √ √ √96 Ngatimin √ √ √ √ √97 mugiyono √ √ √ √ √98 Sudarmilah √ √ √ √ √99 Pramuji √ √ √ √ √100 Sunardi √ √ √ √ √
Keterangan:
1: Tanda tangan bagian lapangan.
2: Pencantuman tanggal.
3: Tanda tangan pimpinan koperasi.
4: Data anggota.
5: Penjelasan pinjaman.
X: Attribute belum terpenuhi.
√: Attribute sudah terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel pemeriksaan Proses penerimaan dan penolakan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4
1 Jumiyem √ √ √ √2 Erna Susilowati √ √ √ √3 Rubiyah √ √ √ √4 Edi Santoso √ √ √ √5 Kasmin Adi √ √ √ √6 Riska Iskandar √ √ √ √7 Ngadirin √ √ √ √8 Jumiyati √ √ √ √9 Rubiyanti √ √ √ √10 Supangat √ √ √ √11 Ramini √ √ √ √12 Watingin √ √ √ √13 Idasih √ √ √ √14 Waldiyono √ √ √ √15 Taryono √ √ √ √16 Ida wahyu widayati √ √ √ √17 Sargana √ √ √ √18 Karmini √ √ √ √19 Sumarsi √ √ √ √20 Diana r √ √ √ √21 Supatmi √ √ √ √22 Kurniawan √ √ √ √23 Subarman √ √ √ √24 Sugiyem √ √ √ √25 Tugiyem √ √ √ √26 Tumini √ √ √ √27 Kusti Sumiyati √ √ √ √28 Kismanto √ √ √ √29 Rubinem √ √ √ √30 Triyatminah √ √ √ √31 Painten √ √ √ √32 Jemirah √ √ √ √33 Rini rahmawati √ √ √ √34 Yulia muharomah √ √ √ √35 Eny suryani √ √ √ √36 Eko andi yanto √ √ √ √37 Wasinah √ √ √ √38 Anie wulandari √ √ √ √39 Surati √ √ √ √40 Rubiyati √ √ √ √41 Nidah √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4
42 Wagiyem √ √ √ √43 Yuni Asih Lestari √ √ √ √44 Wiyono Stp √ √ √ √45 Sri Yuntari √ √ √ √46 Keminem √ √ √ √47 Juwanti √ √ √ √48 Sumini √ √ √ √49 Kustinah √ √ √ √50 Pariyah √ √ √ √51 Rukiman √ √ √ √52 Rubiman √ √ √ √53 Budi subroto √ √ √ √54 Rini indayani √ √ √ √55 Sutikah √ √ √ √56 Suminah √ √ √ √57 Jumbadi √ √ √ √58 Ngadimo √ √ √ √59 Tumiyem √ √ √ √60 Madikem √ √ √ √61 Dewi Purwaningsih √ √ √ √62 Sumarni √ √ √ √63 Tri Haryanto √ √ √ √64 Budi Nuryanto √ √ √ √65 Margiyanti √ √ √ √66 Siti Fatonah √ √ √ √67 Tulus Sumarlan √ √ √ √68 Martini √ √ √ √69 Pasrah √ √ √ √70 Pudji Suwarni √ √ √ √71 Paidi √ √ √ √72 Karmini √ √ √ √73 Satino √ √ √ √74 Sumardiyono √ √ √ √75 Sakiman √ √ √ √76 Untung Th √ √ √ √77 Sukinah √ √ √ √78 Sukatmi √ √ √ √79 Kasiyem √ √ √ √80 Suryadi √ √ √ √81 Warigo √ √ √ √82 Heri Purwanto √ √ √ √83 Wakidah √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4
84 Suliyem √ √ √ √85 Iswanti √ √ √ √86 Hardi Kurniawati √ √ √ √87 Suwarni √ √ √ √88 Tri Handayani √ √ √ √89 Satiyah √ √ √ √90 Tina √ √ √ √91 Isti Hurjanah √ √ √ √92 Sumarno √ √ √ √93 Wasgiyanto √ √ √ √94 Heri Setyawan √ √ √ √95 Parno √ √ √ √96 Ngatimin √ √ √ √97 mugiyono √ √ √ √98 Sudarmilah √ √ √ √99 Pramuji √ √ √ √100 Sunardi √ √ √ √
Keterangan:
1: Tanda tangan pengurus.
2: Tanda tangan manajer koperasi.
3: Tanda tangan petugas lapangan.
4: Pencantuman tanggal.
√: Attribute sudah terpenuhi.
X: Attribute belum terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel pemeriksaan Proses pembuatan perjanjian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
1 Jumiyem √ √ √ √ √2 Erna Susilowati √ √ √ √ √3 Rubiyah √ √ √ √ √4 Edi Santoso √ √ √ √ √5 Kasmin Adi √ √ √ √ √6 Riska Iskandar √ √ √ √ √7 Ngadirin √ √ √ √ √8 Jumiyati √ √ √ √ √9 Rubiyanti √ √ √ √ √10 Supangat √ √ √ √ √11 Ramini √ √ √ √ √12 Watingin √ √ √ √ √13 Idasih √ √ √ √ √14 Waldiyono √ √ √ √ √15 Taryono √ √ √ √ √16 Ida wahyu widayati √ √ √ √ √17 Sargana √ √ √ √ √18 Karmini √ √ √ √ √19 Sumarsi √ √ √ √ √20 Diana r √ √ √ √ √21 Supatmi √ √ √ √ √22 Kurniawan √ √ √ √ √23 Subarman √ √ √ √ √24 Sugiyem √ √ √ √ √25 Tugiyem √ √ √ √ √26 Tumini √ √ √ √ √27 Kusti Sumiyati √ √ √ √ √28 Kismanto √ √ √ √ √29 Rubinem √ √ √ √ √30 Triyatminah √ √ √ √ √31 Painten √ √ √ √ √32 Jemirah √ √ √ √ √33 Rini rahmawati √ √ √ √ √34 Yulia muharomah √ √ √ √ √35 Eny suryani √ √ √ √ √36 Eko andi yanto √ √ √ √ √37 Wasinah √ √ √ √ √38 Anie wulandari √ √ √ √ √39 Surati √ √ √ √ √40 Rubiyati √ √ √ √ √41 Nidah √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
42 Wagiyem √ √ √ √ √43 Yuni Asih Lestari √ √ √ √ √44 Wiyono Stp √ √ √ √ √45 Sri Yuntari √ √ √ √ √46 Keminem √ √ √ √ √47 Juwanti √ √ √ √ √48 Sumini √ √ √ √ √49 Kustinah √ √ √ √ √50 Pariyah √ √ √ √ √51 Rukiman √ √ √ √ √52 Rubiman √ √ √ √ √53 Budi subroto √ √ √ √ √54 Rini indayani √ √ √ √ √55 Sutikah √ √ √ √ √56 Suminah √ √ √ √ √57 Jumbadi √ √ √ √ √58 Ngadimo √ √ √ √ √59 Tumiyem √ √ √ √ √60 Madikem √ √ √ √ √61 Dewi Purwaningsih √ √ √ √ √62 Sumarni √ √ √ √ √63 Tri Haryanto √ √ √ √ √64 Budi Nuryanto √ √ √ √ √65 Margiyanti √ √ √ √ √66 Siti Fatonah √ √ √ √ √67 Tulus Sumarlan √ √ √ √ √68 Martini √ √ √ √ √69 Pasrah √ √ √ √ √70 Pudji Suwarni √ √ √ √ √71 Paidi √ √ √ √ √72 Karmini √ √ √ √ √73 Satino √ √ √ √ √74 Sumardiyono √ √ √ √ √75 Sakiman √ √ √ √ √76 Untung Th √ √ √ √ √77 Sukinah √ √ √ √ √78 Sukatmi √ √ √ √ √79 Kasiyem √ √ √ √ √80 Suryadi √ √ √ √ √81 Warigo √ √ √ √ √82 Heri Purwanto √ √ √ √ √83 Wakidah √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
NO NAMA ATTRIBUTE1 2 3 4 5
84 Suliyem √ √ √ √ √85 Iswanti √ √ √ √ √86 Hardi Kurniawati √ √ √ √ √87 Suwarni √ √ √ √ √88 Tri Handayani √ √ √ √ √89 Satiyah √ √ √ √ √90 Tina √ √ √ √ √91 Isti Hurjanah √ √ √ √ √92 Sumarno √ √ √ √ √93 Wasgiyanto √ √ √ √ √94 Heri Setyawan √ √ √ √ √95 Parno √ √ √ √ √96 Ngatimin √ √ √ √ √97 mugiyono √ √ √ √ √98 Sudarmilah √ √ √ √ √99 Pramuji √ √ √ √ √100 Sunardi √ √ √ √ √
Keterangan:
1: Tanda tangan para saksi/penjamin.
2: Tanda tangan peminjam.
3: Pencantuman tanggal.
4: nomer pinjaman.
5: ditempel materai.
√: Attribute sudah terpenuhi.
X: Attribute belum terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Tabel pemeriksaan Proses pencairan kredit di Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Marsudi Mulyo
NO NAMAATTRIBUTE
1 2 3 4 5 61 Jumiyem √ √ √ √ √ √2 Erna Susilowati √ √ √ √ √ √3 Rubiyah √ √ √ √ √ √4 Edi Santoso √ √ √ √ √ √5 Kasmin Adi √ √ √ √ √ √6 Riska Iskandar √ √ √ √ √ √7 Ngadirin √ √ √ √ √ √8 Jumiyati √ √ √ √ √ √9 Rubiyanti √ √ √ √ √ √10 Supangat √ √ √ √ √ √11 Ramini √ √ √ √ √ √12 Watingin √ √ √ √ √ √13 Idasih √ √ √ √ √ √14 Waldiyono √ √ √ √ √ √15 Taryono √ √ √ √ √ √16 Ida wahyu widayati √ √ √ √ √ √17 Sargana √ √ √ √ √ √18 Karmini √ √ √ √ √ √19 Sumarsi √ √ √ √ √ √20 Diana r √ √ √ √ √ √21 Supatmi √ √ √ √ √ √22 Kurniawan √ √ √ √ √ √23 Subarman √ √ √ √ √ √24 Sugiyem √ √ √ √ √ √25 Tugiyem √ √ √ √ √ √26 Tumini √ √ √ √ √ √27 Kusti Sumiyati √ √ √ √ √ √28 Kismanto √ √ √ √ √ √29 Rubinem √ √ √ √ √ √30 Triyatminah √ √ √ √ √ √31 Painten √ √ √ √ √ √32 Jemirah √ √ √ √ √ √33 Rini rahmawati √ √ √ √ √ √34 Yulia muharomah √ √ √ √ √ √35 Eny suryani √ √ √ √ √ √36 Eko andi yanto √ √ √ √ √ √37 Wasinah √ √ √ √ √ √38 Anie wulandari √ √ √ √ √ √39 Surati √ √ √ √ √ √40 Rubiyati √ √ √ √ √ √41 Nidah √ √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
NO NAMAATTRIBUTE
1 2 3 4 5 642 Wagiyem √ √ √ √ √ √43 Yuni Asih Lestari √ √ √ √ √ √44 Wiyono Stp √ √ √ √ √ √45 Sri Yuntari √ √ √ √ √ √46 Keminem √ √ √ √ √ √47 Juwanti √ √ √ √ √ √48 Sumini √ √ √ √ √ √49 Kustinah √ √ √ √ √ √50 Pariyah √ √ √ √ √ √51 Rukiman √ √ √ √ √ √52 Rubiman √ √ √ √ √ √53 Budi subroto √ √ √ √ √ √54 Rini indayani √ √ √ √ √ √55 Sutikah √ √ √ √ √ √56 Suminah √ √ √ √ √ √57 Jumbadi √ √ √ √ √ √58 Ngadimo √ √ √ √ √ √59 Tumiyem √ √ √ √ √ √60 Madikem √ √ √ √ √ √61 Dewi Purwaningsih √ √ √ √ √ √62 Sumarni √ √ √ √ √ √63 Tri Haryanto √ √ √ √ √ √64 Budi Nuryanto √ √ √ √ √ √65 Margiyanti √ √ √ √ √ √66 Siti Fatonah √ √ √ √ √ √67 Tulus Sumarlan √ √ √ √ √ √68 Martini √ √ √ √ √ √69 Pasrah √ √ √ √ √ √70 Pudji Suwarni √ √ √ √ √ √71 Paidi √ √ √ √ √ √72 Karmini √ √ √ √ √ √73 Satino √ √ √ √ √ √74 Sumardiyono √ √ √ √ √ √75 Sakiman √ √ √ √ √ √76 Untung Th √ √ √ √ √ √77 Sukinah √ √ √ √ √ √78 Sukatmi √ √ √ √ √ √79 Kasiyem √ √ √ √ √ √80 Suryadi √ √ √ √ √ √81 Warigo √ √ √ √ √ √82 Heri Purwanto √ √ √ √ √ √83 Wakidah √ √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
NO NAMAATTRIBUTE
1 2 3 4 5 684 Suliyem √ √ √ √ √ √85 Iswanti √ √ √ √ √ √86 Hardi Kurniawati √ √ √ √ √ √87 Suwarni √ √ √ √ √ √88 Tri Handayani √ √ √ √ √ √89 Satiyah √ √ √ √ √ √90 Tina √ √ √ √ √ √91 Isti Hurjanah √ √ √ √ √ √92 Sumarno √ √ √ √ √ √93 Wasgiyanto √ √ √ √ √ √94 Heri Setyawan √ √ √ √ √ √95 Parno √ √ √ √ √ √96 Ngatimin √ √ √ √ √ √97 mugiyono √ √ √ √ √ √98 Sudarmilah √ √ √ √ √ √99 Pramuji √ √ √ √ √ √100 Sunardi √ √ √ √ √ √
Keterangan:
1: Tanda tangan petugas administrasi.
2: Tangan petugas lapangan.
3: Tanda tangan petugas keuangan.
4: Tanda tangan manajer.
5: Tanda tangan pengurus.
6: Pencantuman tanggal.
√: Attribute sudah terpenuhi.
X: Attribute belum terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI