Pkl-materi Penyuluhan Gizi Anak

11
Masalah tersebut biasanya berupa menolak makanan, tidak suka sayur, hanya mau makan yang itu-itu saja (picky eater), atau mengemut makanannya berlama-lama. Kondisi ini sudah barang tentu membuat ibu khawatir akan kecukupan gizi si kecil, mengingat mereka masih dalam masa tumbuh kembang. FaKtor penyebab seorang anak susah makan dikarenakan faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai. Bagaimana mengatasinya? Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil.Tips berikut mungkin dapat membantu Anda; 1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil. Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit. 2. Variasi makanan. Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya. 3. Sajikan dengan menarik Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil. Contoh: Makanan Unik 4. Jadikan saat makan menyenangkan Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya. 5. Makan teratur Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya. 6. Beri cemilan sehat Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya. 7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan. 8. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan. Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua. 9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah. Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup. 10. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan. Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak. Sumber : Tips Mengatasi Anak Susah Makan http://bidanku.com/index.php?/#ixzz2Qi4hsei6 Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook Bagaimana saya bisa mendorong bayi saya makan makanan yang bervariasi? Bayi yang hanya makan makanan kesukaannya sulit mengembangkan rasa suka terhadap berbagi

description

BALITA

Transcript of Pkl-materi Penyuluhan Gizi Anak

Masalah tersebut biasanya berupa menolak makanan, tidak suka sayur, hanya mau makan yang itu-itu saja (picky eater), atau mengemut makanannya berlama-lama. Kondisi ini sudah barang tentu membuat ibu khawatir akan kecukupan gizi si kecil, mengingat mereka masih dalam masa tumbuh kembang.FaKtor penyebab seorang anak susah makan dikarenakan faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai.Bagaimana mengatasinya?Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil.Tips berikut mungkin dapat membantu Anda;1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.2. Variasi makanan.Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.3. Sajikan dengan menarikSetelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil. Contoh:Makanan Unik4. Jadikan saat makan menyenangkanHindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.5. Makan teraturJadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.6. Beri cemilan sehatSetelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.8. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah.Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.10. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.

Sumber :Tips Mengatasi Anak Susah Makanhttp://bidanku.com/index.php?/#ixzz2Qi4hsei6Follow us:@bidanku on Twitter|bidanku on Facebook

Bagaimana saya bisa mendorong bayi saya makan makanan yang bervariasi?

Bayi yang hanya makan makanan kesukaannya sulit mengembangkan rasa suka terhadap berbagi makanan lainnya. Dan ia akan dan mudah menjadi pemakan yang rewelfussy eaters atau si susah makan. Jangan terlalu khawatir; hampir semua bayi melewati masa rewel makantersebut, jadi yang terpenting adalah dia tetap mendapatvariasi lebih banyak dalam menu penyapihanpemberian makanan tambahannyauntuk mendapat semua manfaat yang dibutuhkannyakebutuhan gizinya.

Untuk mendorong anak Ibu makan makanan yang bervariasi, Ibu bisa mencoba:

Membuat makan jadi menyenangkan dengan menyajikan makanan dengan dalam berbagai bentuk atau bentuk wajah di piring

Memberi contoh pada bayi atau balita Ibu. Cicipi sendiri makanan bayi dan buat suara 'mmm' sehingga bayi Ibu mengerti itu makanan yang enak dan ingin meniru.

Tawarkan porsi-porsi kecil dengan rasa dan tekstur berbeda pada waktu makan sehingga jika dia tidak suka yang satu dia bisa mencoba yang lain (meski tidak harus selalu makanan favoritnya). Porsi yang kecil juga lebih tidak menakutkan tidak terlihat menakutkan baginya dan Ibu bisa menambahkan lagi jika dia menyenanginya!

Jika bayi Ibu memuntahkan kembali makanan, bersabarlah dan coba lagi lain hari. Mungkin perlu ditambah sedikitsedikit variasi menggunakan dengan makanan favoritnya. Ini adalah proses yang panjang, namun bayi Ibu akan berterima kasih suatu hari nanti!

Bila Ibu butuh trik dan tips tersendiri untuk balita yang rewel susah makan, dan kami juga menyediakan panduannya! Baca lagi tentang menghadapi bayi yang lebih balita yang susah dan pilih-pilih makanan.

Bagaimana mendorong balita untuk makan?Jangan cemas bila balita Ibu mulai memilih makanannya atau menolak makan setelah beberapa suapan. Bebaskan ia memilih apa yang ia suka. Ajak mereka menyiapkan makanan atau membiarkan mereka meletakkan potongan ikan ke dalam piring makannya mungkin membuat balita tergugah untuk makan.Rencanakan waktu makan yang teratur. Rutinitas penting bagi balita, jadi jagalah jadwal waktu makan dan makanan selingan setiap hari. Jangan merencanakan makan mendekati waktu tidur siang- mereka mungkin terlalu capek untuk makan. Berikan makanan selingan yang menyehatkan dua atau tiga kali dalam sehari. Cobalah potongan buah segar, sayuran rebus, biskuit , sandwich kecil, atau potongan keju. Jangan memberikan terlalu banyak minum karena membuat mereka terlalu kenyang ketika waktu makan tiba. Latih ia makan sendiri di kursi makannya. Biarkan balita Ibu yang memutuskan seberapa banyak makanan yang dia perlukan setiap kali makan. Mereka akan mengetahui kapan mereka merasa kenyang dan kapan merasa lapar.Menjadikan waktu makan menyenangkan Sajikan makanan dengan menu berganti tiap 2 atau 3 hari sekali dalam ukuran dan bentuk menarik. Misalnya roti atau wortel dipotong bentuk bintang, hati, atau binatang. Ubah penampilan sepiring nasi menjadi wajah badut lucu. Jika balita Ibu suka pasta, pilih bentuk menarik seperti pita, kerang yang menggunggah selera. Ciptakan nama-nama lucu dan mudah diingat seperti puding pelangi, Pizza bintang, atau nama makanan yang diberikan oleh balita. Buat gambar lucu di piring balita Ibu. Seperti membentuk muka tersenyum dan biarkan balita Anda berkreasi dengan makanannya. Jika bosan di meja makan, pindahkan acara makan selingan dengan menggelar tikar seperti piknik dalam rumah. Jangan cemas bila ruangan kotor karena anak belum terampil makan dengan rapi. Semua adalah proses belajar bagi balita. Pujian juga diperlukan balita untuk membangun rasa percaya diri. Beri tapuk tangan setiap kali ia menghabiskan makanannya.Libatkan mereka Balita selalu senang bereksplorasi. Ia akan senang juga bila Ibu libatkan mulai dari belanja bahan makanan hingga memasak makanan yang mereka inginkan. Sambil ikut belanja, balita Ibu belajar banyak hal seperti menunjukkan dan menyebutkan nama buah atau sayuran yang ada di supermarket. Pujilah bila mereka melakukannya dengan benar. Kalau tak memungkinkan ikut memasak karena faktor keamanan, Ia bisa duduk di sebelah Ibu sambil memperhatikan ketika Ibu mengolah makanan. Lakukanlah dengan bercerita mengenai buah dan sayur misalnya. Tawarkan mereka untuk memilih minuman atau makanan apa yang diinginkan. Mereka akan senang menjadi bagian dari proses membuat keputusan dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi si balita.Perlakukan balita Ibu sebagai individu Walau masih kecil, balita Ibu adalah individu yang mulai tumbuh kepribadiannya. Mereka mulai punya pilihan sendiri tentang makanannya. Tak ada salahnya menuruti keinginan mereka mengenai makanan apa yang diinginkan asal tidak berlebihan. Berikan perangkat makan favorit pilihan mereka yang akan membuat acara makan lebih menyenangkan.

KIAT MENGATASI BALITA SUSAH MAKANDitulis oleh Budi Sutomo S.Pd

Anak usia balita merupakan masa bermain. Pada masa ini, anak kadang lebih tertarik terhadap mainan dibandingkan makanan. Perlu kiat khususuntuk menghadapi ini.Usia balita adalah masa peralihan makanan dari makanan pendamping ASI ke makanan orang dewasa. Perhatikan porsi, jenis bahan makanannya serta kandungan gizi karena kemampuan sistem pencernaan anak belum sesempurna orang dewasa. Pola makan harus berpedoman terhadap pola menu seimbang dan bahan makanan sebaiknya dipilih yang tidak memicu alergi. Hindari memberikan makanan dengan bumbu terlalu tajam Hkarena bisa menggangu pencernaan anak.Kini saatnya Anda memperkenalkan beragam jenis makanan. Makanan bergizi merupakan salah satu faktor penentu tercapainya pertumbuhan dan perkembangan optimal di masa balita. Apalagi pada masa ini perkembangan otak masih berlangsung. Berikut tip dan trik mengatasi masalah-masalah makan pada anak usia balita agar si buah hati tumbuh sehat, cerdas, dan kreatif.Balita Susah MakanMasalah ini paling sering dikeluhkan orang tua. Hal ini patut segera diatasi. Susah makan dalam waktu berkepanjangan bisa menyebabkan anak kurang gizi, serta tergangu pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Berbahaya, bukan? Coba ikuti tip dan trik berikut ini untuk mengatasi si kecil yang susah makan.1. Berikan balita makanan sesuai dengan tahap makanannya. Pada usia ini, balita mulai diberi makanan keluarga dan tinggalkan makanan bayinya.2. Berikan makan secara sedikit demi sedikit, tetapi sering. Jangan paksakan anak karena bisa membuat anak tidak menyukai makanan itu seumur hidupnya.3.Balita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Untuk menarik minat makannya, libatkan dia untuk menyiapkan makanannya sendiri, sekaligus mengenalkan makanan yang dimakannya.4. Variasikan jenis makanan yang diberikan. Hindari memberikan makanan yang itu-itu saja. Makanan baru bisa membuat anak lebih bersemangat makan.5. Sajikan makanan semenarik mungkin. Tidak hanya bentuk, tapi juga tekstur, rasa, dan warna.6. Gunakan piranti saji dengan bentuk dan warna yang menarik. Pilih piranti berlabelfood gradesehingga aman dan tidak mencemari makanan bayi.7. Ajaklah anak makan dengan pendekatan yang baik, tanpa memaksa. Gunakan nada suara lembut dan jelaskan arti pentingnya makan buatnya.8. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan, bisa dengan mendongeng, mendengarkan musik, atau mengajak makan bersama dengan teman-temannya.9. Kontrol pemberian kudapan dan susu di antara jam makan. Jika berlebihan bisa membuat anak masih kenyang saat memasuki jam makan.10. Hindari kudapan yang rasa manis dan asinnya berlebihan karena membuat anak banyak minum sehingga anak sudah kenyang sebelum mengonsumsi makanan utamanya.11. Hindari pemberian air putih yang berlebihan. Air putih baik untuk memenuhi cairan dalam tubuh, tetapi tidak mengandung nilai gizi. Jangan sampai air putih menggantikan susu yang kaya gizi.12. Beri kesempatan pada anak untuk memilih menu yang disukai. Gantilah jika anak bilang tidak menyukai makanan itu dan tanyakan jenis makanan apa yang diinginkan.Makan Sayur Yuk...Banyak anak yang tidak suka makan sayur dan terbawa sampai dewasa. Padahal sayuran adalah sumber mineral dan vitamin yang menunjang pertumbuhan dan memelihara kesehatan tubuh. Di dalamnya juga terdapat serat makanan yang baik untuk memperlancar pencernaan dan mencegah kegemukan anak. Untuk menghindari dan mengatasi kesulitan makan sayuran, ikuti tip-tip praktis berikut ini.1. Terapkan tahapan makanan yang benar sejak bayi. Mulai usia 6 bulan, bayi sudah diberi bubur lembut. Di tahapan inilah, orang tua bisa memperkenalkan aneka sayuran. Dengan demikian, memori anak akan mengingat rasa sayuran seiring dengan pertambahan usianya.2. Jika anak sudah terlanjur tidak suka sayur, kreatiflah memvariasikan hidangan yang berbahan sayuran. Tidak harus anak makan sayuran dalam bentuk tunggal, bisa juga sayuran dimasak bersama dengan bahan makanan yang digemari anak, misalnya dengan dibuat,sandwich, isi rotiburger, kue,nuggetatau rolade sayuran.3.Percantik dan variasikan tampilan sayuran. Seperti memotong sayuran cetakan aneka bentuk binatang. Dengan cara ini anak akan lebih tergugah selera makannya.4. Di saat makan, cobalah sambil bercerita tentang pentingnya mengkonsumi sayuran. Gunakan bahasa yang lembut dan mudah dipahami. Lambat laun, anak akan mengerti dan mau makan sayur dengan sendirinya.Budi Sutomo.Tips Mengatasi Balita Susah MakanBalita Anda susah makan? Apakah Anda cukup stres dibuatnya? Hal ini sudah banyak dihadapi kaum Ibu termasuk saya, namun jangan khawatir dalam artikel ini akan dikupas masalah seputar balita susah makan mulai dari penyebab serta solusinya.

Batita dan balita rata-rata akan dihadapkan pada masa-masa susah makan namun ada juga sebagian yang tidak mengalaminya. Ada beberapa penyebab mengapa si kecil Anda susah makan, bisa karenafaktor psikologismisalnya karena trauma pada kejadian tertentu, pernah dipaksa makan secara berlebihan,bisa juga karena ego yang mulai timbul dalam diri si kecil (biasanya mulai tumbuh pada usia satu tahun keatas),faktor selera anak, yaitu anak mulai bosan dengan makanan yang itu-itu saja, perlu Anda ketahui pada usia 6-9 bulan mungkin si kecil tidak mempermasalahkan rasa tapi menginjak usia 10 bulan keatas bayi mulai mengenal rasa, saat ini variasi menu perlu Anda pertimbangkan.

Kemudian faktorkesehatansi kecil, dalam hal ini bisa karena balita menderita sariawan/panas dalam, pencernaan bermasalah (cermati apakah balita Anda sering mual,muntah atau diare), gigi mulai tumbuh (pada sebagian bayi pertumbuhan gigi mengakibatkan ngilu sehingga si kecil malas untuk makan.Untuk mengatasi permasalahan tersebut yang perlu Anda lakukan adalah :

1.Jika karena penyebab psikologis,misalnya trauma karena kejadian tertentu maka Anda harussegera berkonsultasi dengan dokter Anda

2.Hindari pemaksaan dalam menyuap si kecil karena hal ini juga bisa menyebabkan trauma yang mengakibatkan si kecil mogok makan

3.Pada usia 1 tahun ke atas biasanya anak mulai punya ego yang mana dia makan jika dia mau,sehingga meskipun sudah jam makan dan kita memaksa menyuap, si kecil tidak akan mau, tetapi coba letakkan sebutir nasi di tangan atau dekat mulutnya maka dia akan memungut dan memakannya sendiri. Untuk mengatasi hal ini cobalah saat jam makan alihkan perhatian si kecil pada hal2 yang ia suka misalnya sambil melihat kucing, bunga dll,nah saat dia lengah biasanya tanpa sadar dia mau disuap. Cara lain variasikan metode pemberian makan pada si kecil,misalnya jika biasanya Anda menggunakan sendok cobalah memakai tangan langsung tanpa sendok.Cara lain lagi yaitu kenali makanan kegemaran si kecil, misalnya jika si kecil suka makan kerupuk maka berikanlah kerupuk kemudian selingi dengan memberi nasi,kalau masih susah tempelkan nasi beserta lauk pada kerupuk, ia tidak akan menyadari tetapi ia akan menyukainya.

4.Ubah tampilan dan rasa makanan,Anda bisa membentuk nasi seperti mobil2an kemudian menambah pernak pernik dari ayam, telur, sayuran, tempe/tahu dll. Selain itu Anda perlu melihat-lihat lagi referensi mengenai resep makanan bayi.

5.Berikanlah susu kapan pun ia mau

6.Perbanyaklah camilan si kecil untuk mengimbangi porsi makan yang kurang, namun ingat, camilan yang diberikan harus tetap memperhatikan faktor gizi,misalnya biskuit bayi, kue, puding atau agar-agar, buah.

7.Jika si kecil lebih menyukai kue, maka variasikan bahan atau isi kue dari bahan karbohidrat seperti nasi, kentang lalu kombinasikan dengan sayuran (misalnya kue warna hijau dari sawi yang diblender, warna orange dari wortel yang diblender dll),memang terasa aneh bagi kita, namun anak kecil akan menyukainya dan tentunya gizi tetap terjaga.

8.Cek kondisi mulut si kecil apakah ada sariawan, nafas terasa panas?jika ya segeralah periksakan ke dokter anak Anda. Lihat juga apakah ada gigi yang mau tumbuh? jika ya kemungkinan hal ini yang menyebabkan si kecil merasakan ngilu saat makan,untuk itu coba berikan makanan yang lebih lembut teksturnya serta mintalah saran dari dokter apakah perlu menambahkan vitamin khusus saat gigi tumbuh.

9.Periksakan ke dokter jika si kecil sering mual atau memuntahkan makanan, karena kemungkinan si kecil sedang terganggu pencernaannya sehingga nafsu makan berkurang.

10.Konsultasikan ke dokter mengenai penambahan vitamin nafsu makan

Nah semoga apa yang saya sampaikan kepada Anda bisa menjadikan solusi yang tepat untuk sang buah hati. Selamat mencoba...!! Semoga berhasil.

NUTRISI BALITA DENGAN GIZI SEIMBANGA.Gizi Seimbang BalitaGizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat. Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian makananBalita adalah anak yang berumur2 sampai 5tuhan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok lawan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. (sediaoetama 2000)

B.Prinsip Gizi Balita:1.Balita menunjukkan pertumbuhan badan pesat,paling sering menderitagangguan gizi.2.Setelah satu tahun menu variasi utk cegahkebosanan.3.Makanan bentuk padat belajar mengunyah.4.Hindari pemberian susu saja, karena susu bukan pengganti makanan.5.Dipengaruhi gizi ibu saat hamil.C.Cara Pengolahan Makanan:1.Menu sama dengan orang dewasa makan bersama.2.Tidak pedas.3.Konsistensi lebih lunak.4.Memperhatikan menu seimbang (nasi, lauk hewanidan nabati, sayur, buah dan lebih baik ditambahsusu).5.ASI tetap diberikan sampai usia 2 tahun.D.Manfaat Gizi bagi Balita:1.Pengetahuan tentang gizi harus diketahui olehorang tua atau guru (bila sudah sekolah).2.Nutrien cukup untuk memelihara kesehatan ataumemulihkannya bila sakit.3.Mendidik kebiasaan makanan yang baik.4.Membiasakan untuk menyukai makanan bergizi.E.Kecukupan Gizi Balita:1. Energi yang terdiri ; 50-60% KH, 25-35% lemak,dan 10-15% protein.2. Protein ; - 2,5-3 gr/Kg BB- Cukup asam amino essensial- Mudah cerna dan diserap- Kualitas protein tinggi untuk hewani.3. Mineral & Vit-Kalsium dan pospor tulang dan gigi-Susu sapi sumber Ca dan P yang baik.Kebutuhan gizi balita :

F.Kebutuhan Cairan:- 1 - 1,5 Ltr / hari.- Dalam keadaan tertentu (infeksi, diare atau muntah) masukan cairan ditingkatkan.G.Pengaruh Gizi terhadap Pertumbuhan danPerkembangan:1.Kekurangan gizi>retardasi pertumbuhan, kelebihan gizi>obesitas> Morbiditas dan mortalitas.2.Peran ASI ; gizi tinggi, imunitas dan mendekatkan hubungan antara ibu dan anak.3.Monitoring pertumbuhan denganKMS cegah malnutrisi.H.Menu Seimbang Balita:Berikut adalah satu contoh menu makanan sehat bayi usia 1 2 tahun:Makanan Sehat Bayi Tim Tahu LezatBahan :1.50 gr wortel yang sudah di parut2.50 gr tahu yang sudah dihancurkan3.50 gr tepung beras merah/ putih4.Garam dapur secukupnya5.500 cc air6.20 gr daun bayam yang diiris halus7.50 gr tomat diiris kecil-kecil8.Gula pasir secukupnya

Menu makanan balita usia 2 sampai 5 tahun :1.Pagi Bubur beras atau roti oles mentega/margarinTelur, daging atau ikan satu gelas susu.2.Snack; biskuit, kue basah atau es krim.3.Siang nasi daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe sayur , tomat, wortel, bayam.4.Snack; biskuit, kue basah atau es krim.5.Malam nasi atau roti oles mentega/margarin daging, ayam, ikan, tahu atau tempe sayur mayur Buah atau puding satu gelas susu contoh menu.I.Triguna Makanan Gizi Seimbang1.Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) :Makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari. Contoh : berkerja dan berolaraga.2.Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan.3.Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.j.Manfaat Asi Untuk Gizi Seimbang1.Untuk pertumbuhan dan perkembangan2.Mengandung zat kekebalan (Infeksi, mudah dicerna, mudah diberikan.3.Bersih dan tidak pernah basi.4.Menghindarkan diare.5.Menghisap asi dapat membantu pertumbuhan gigi dan langit-langit.J.Gangguan Makanan Gizi Seimbang1.Marasmus, yaitu bayi tidak mendapat cukup makanan dan menjadi kelaparan. Tanda-tanda bayi marasmus adalah barat badan balita dibawah garis dasar grafik BB, penipisan lemak (wajah seperti orang tua, diare).2.Kwasiorkhor, yaitu gangguan gizi akibat gangguan akibat kekurangan zat pembangun (protein) biasanya pada umur 1-3 tahun ditandai oleh garis pertumbuhan tidak naik dan penyusutan otot, bengkak pada mata, tungkai dan nafsu makan hilang.3.Marasmus kwasiorkhor, yaitu terjadi jika berat badan juga terdapat edema dan bengkak.4.PikaPika ialah nafsu makan yang aneh, yaitu penderita menunjukkan nafsu makan terhadap berbagai atau salah satu obyek yang bukan tergolong maka, misalnya tanah, pasir, rumput, bulu, selimut wol, pecahan kaca, kotoran hewan, cat keing, dingding tembok dan sebagainya. Terdapat golongan anak dibawah umur 3 tahun, biasanya diatas 1 tahun, sebab bayi yang sedang belajar merangkak dan anak sapihan wajar bila suak memasukan benda-benda yang dipegangnya kedalam mulutnya.5.Keadaan tersebut merupakan gejqala normal, sebagai suatu tahap perkembangan oral dalam usaha memperoleh pengalaman keputusan dan mengadakan eksporasi dunia luar dengan jalan menggunakan mulutnya. Pada penderita pika, tingkah laku demikian sering disertai kesukaan untuk bermain dengan benda-beda kotor termasuk eksterna. Pika mungkin terdapat penderita yang menderita defisiensi gizi, mungkin pula pada penderita retardasi mental. Tetapi pika terdiri pengawasan yang ketat agar penderita tidak memakan benda-benda yang mungkin berbahaya untuk kesehatannay, misalnya mengakibatkan keracunan dan infeksi. Selain itu kepada penderita diberikan obyek yang tidak berbahaya, yang dapat digunakan untuk menggigit, mengunyah dan dipermainkan dengan mulutnya. Bila terdapat defisiensi izi, hendaknya diberikan terapi yang sesuai.