GIZI BURUK

Oliviane Kurnia Saftika

FK UNISSULA – 2016

Apa Itu Gizi Buruk?

Gizi buruk adalah suatu keadaan kurang gizi

disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan

protein dalam makanan sehari-hari sehingga

tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi.

Penyebab Gizi Buruk Pemberian makanan yang kurang bermutu

(kurang memenuhi syarat gizi)

kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi.

Kenali Tanda – tanda

Gizi Buruk

Tampak Sangat kurus

Wajah bulat dan sembab

Mata sayu

Perut membesar

Otot mengecil

Bengkak di kaki

Rambut tipis, merah, mudah dicabut

Wajah seperti orang tua

Rewel, bingung, tidak aktif

Kulit tampak keriput, merah, coklat, hitam dll

Sering pakai celana kebesaran

Sering disertai infeksi, anemia dan diare

Akibat Gizi Buruko Tumbuh kembang anak menjadi

terhambat

o Mudah terkena penyakit

o Penurunan daya tahan tubuh pada anak

o Perkembangan IQ (intelegensi)

terhambat

o Meninggal dalam usia dini

Cara perawatan anak dengan gizi buruk

☺ Memberi makanan 3 – 4 kali sehari

☺ Makanan tidak menggunakan bumbu

asam / pedas

☺ Bentuk makanan yang diberikan lunak

agar mudah dicerna

☺ ASI tetap diberikan pada anak < 2 tahun

☺ Mem-variasi-kan nakanan dengan menu

seimbang dan sesuai kemampuan

keluarga

Cara Pencegahan Gizi Buruk Memberikan makanan dengan gizi

seimbang dengan jumlah sesuai

kebutuhan

Penimbangan secara teratur ke

(posyandu / puskesmas)

Kalau anak sakit segera dibawa ke

(posyandu / puskesmas)

Keluarga memberikan perhatian pada

tumbuh kembang anak

Contoh Sumber Zat Makanan

Sumber zat makanan : beras, roti, mie,

terigu, tales, singkong, kentang, jagung,

sagu, ubi

Sumber zat pembangun : tahu, tempe,

kacang merah, kacang hijau, kedelai,

telur, daging, hati, ikan, udang

Sumber zat pengatur : kangkung, bayem,

sawi hijau, daun singkong, kacang

panjang, pepaya, mangga, nangka

Cara Pengolahan Makanan

Mengolah sayuran : dicuci dan dipotong

kemudian dimasak sampai matang tetapi

tidak sampai layu

Pemberian garam beryodium : diberikan

setelah sayur masak dan dibiarkan

sebentar hingga uap makanan berkurang

atau hilang.

Bawalah anak Anda ke Posyandu untuk bisa memantau Berat badan anak setiap bulan.

.

Semoga Bermanfaat