philosophy popper - spada.uns.ac.id

16
FILSAFAT PHILOSOPHY POPPER RAYMONDHA ELSHA CARDENA “…beetles may profitably be collected, observation may not.” (K. R. Popper)

Transcript of philosophy popper - spada.uns.ac.id

Page 1: philosophy popper - spada.uns.ac.id

FILSAFAT

PHILOSOPHYPOPPERRAYMONDHA ELSHA CARDENA

“…beetles may profitably be collected,observation may not.”

(K. R. Popper)

Page 2: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Karl Raimund PopperFilsuf kelahiran Vienna, Austria pada 28 Juli 1902mempunyai nama lengkap Karl Raimund Popper.Popper adalah salah seorang filsuf terbesar abad ke – 20dibidang filsafat ilmu. Minat dan bakatnya bermula dari sang ayah yangmerupakan seorang pengacara, namun memilikiantusias dan ketertarikan yang besar pada buku-bukudan ilmu filsafat. Maka tidak heran jika Popperbertumbuh menjadi sosok yang cerdas.

Page 3: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Karl Raimund Popper

Ketika berusia 16 tahun, Poppermeninggalkan sekolahnya denganalasan bahwa pelajaran yang diberikandisekolah sangat membosankan, lalu iamenjadi pendengar bebas padaUniversitas Wina. Pada tahun 1922,Popper diterima sebagai mahasiwa danpada tahun 1980 Popper meraih gelardoktor dengan judul disertasi “MasalahPsikologi dalam Psikologi Pemikiran”.

Page 4: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Pada tahun 1934 Popper menggebrak dunia filsafat denganbukunya yang berjudul “The Logic Scientific Discovery”.Dalam bukunya tersebut Karl Popper melakukan banyakkritik terhadap kecenderungan metodelogi sains di masa ituyang didominasi oleh kaum yang menganut ajaranpositivisme.Pengertian Positivisme adalah suatu paham yang dalampencapaian kebenarannya bersumber dan berpangkal padakejadian yang benar benar terjadi. Jadi segala hal yang diluaritu tidak dikaji dalam Positivisme. Dalam bukunya ini Poppermencoba mengajukan sebuah gagasan yang menarikmengenai Falsifikasi, karena pada sebelumnya kaumpositivisme banyak menggunakan prinsip Verifikasi yaitumenggunakan pembuktian dengan fakta-fakta empirisuntuk mendukung sebuah teori sains.

The Logic of Scientific Discovery

Page 5: philosophy popper - spada.uns.ac.id

FALSIFIKASIVS

VERIFIKASIFalsifikasi adalah kebalikan dari Verifikasi.

Falsifikasi yaitu pengguguran teori melalui fakta-fakta.

Page 6: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Menurut Karl Popper, proses verifikasisangatlah lemah. Verifikasi hanyalahbekerja melalui logika induksi. Logikainduksi adalah penyimpulan suatu teoriumum dari pembuktian fakta-faktapartikular. Karl Popper lebih condonguntuk menggunakan falsifikasi. Jadi fokuspenelitian sains bukan lah pembuktianpositif, namun pembuktian negatif. Artinya fokus penelitian adalah untukmembuktikan bahwa suatu teori itu adalahsalah dengan menyodorkan sebuah buktiyang membuktikan bahwa teori itu salah.Hal ini membuat penelitian ilmiah lebihefisien karena teori langsung dapatdipastikan gugur hanya dengan sebuahfakta yang bertentangan dengannya.

ValsifikasiLEMAH

Page 7: philosophy popper - spada.uns.ac.id

FALSIFIKASI POPPER SECARASEDERHANA

Teori atau Ilmu Jika hasil prediksi atau uji Falsifikasisalah, maka seluruh promis dalam

teori tersebut juga salah. Teori tidakdapat diverifikasi tetapi hanya dapat

di Falsifikasi

Prediksi melalui uji Falsifikasi

Page 8: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Suatu teori tidak bersifat ilmiah hanya karenadibuktikan kebenarannya, tetapi juga harus

dapat diuji. Jika terdapat satu pembuktian yangsalah maka teori yang di uji itu dengan

sendirinya invalid/gugur.

Page 9: philosophy popper - spada.uns.ac.id

5 DIMENSI ILMU FILSAFAT

Page 10: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Salah satu pokok filsafat Popper adalah bahwa yangkita sebut pengetahuan ilmiah sebenarnya hanyalahpendapat atau kesimpulan yang didasarkan atasinformasi yang tidak lengkap, dan pada prinsipnyaselalu dapat digantikan dengan sesuatu yang mungkinlebih mendekati kebenaran.

ONTOLOGISubtansi Ilmu, Eksistensi (Keberadaan) atau Essensi (Keberartian)

Page 11: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Karl Popper berargumen bahwa proses verifikasi itulemah karena hanya bekerja melalui logika induksi.Logika Induksi adalah penyimpulan suatu teori umumdari pembuktian fakta-fakta partikular. Karl Popperlebih condong untuk menggunakan falsifikasi. Jadifokus penelitian sains bukanlah pembuktian positif,namun pembuktian negatif.

EPISTEMOLOGICara membuktikan ilmu, Bagaimana seseorang Ilmuan

membangun ilmunya.

Page 12: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Teori falsifikasi Popper di pandang memiliki kontribusibesar bagi perkembangan ilmu, terutama dalam mengisikekosongan metode ilmiah yang di tinggalkan oleh baconyang hanya terfokus pada metode induktif. Berbeda dengangagasan falsifikasi, di dalamnya terdapat kritik untukmenguji kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sebuahteori atau ilmu. Semakin suatu teori atau ilmu bertahan darikritik atau dari upaya penyingkapan kesalahannya makasemakin benar keberadaan teori itu.

AKSIOLOGIManfaat dari ilmu, nilai

Page 13: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Popper menghindari dua hal yang ekstrim, yaknipandangan obyektifisme yang memandang hukumalam ada pada kenyataan fisik dan pandangansubyektifisme yang beranggapan bahwa hukum alamadalah dimiliki dan dikuasai oleh manusia.Menurutnya, manusia terus bergerak semakinmendekati kebenaran.

RETORISBahasa, angka-angka, rumus matematik.

Page 14: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Metodelogi atau logika penemuan ilmiah yangdikembangkan Popper dalam bukunya logic ofScientific Discovery hanya terdiri dari aturan untukmenilai sebuah teori yang sudah dirumuskan, dimanadalam pandangan Popper tersebut ditegaskan bahwateori ilmiah tidak didasarkan atau dikukuhkan olehfakta melainkan dirontokkan olehnya.

METODOLOGIProses, Logika-logika

Page 15: philosophy popper - spada.uns.ac.id

Falsifikasi Popper juga membutuhkan upaya penajaman melaluiproses falsifikasi atau metode lain yang lebih baik.

Page 16: philosophy popper - spada.uns.ac.id

ThankThankThankyou!you!you!