Cara Mengukur - spada.uns.ac.id

Hanya digunakan di kelas, mohon tidak dipublikasikan dan diperbanyak dengan cara apapun

B A

H A

S A

N

Cara Mengukur Indikator-indikator Kesejahteraan

Teori Ekonomi Bagian II

Dipersiapkan oleh: M. Sabandi

Dewi Kusuma Wardani

Cara Mengukur Indikator Ekonomi – Slide 2

Wajah Perekonomian: Ethiopia

GDP:

< $ 1000

Harapan Hidup:

40 tahun


Wajah Perekonomian: Mali

GDP:

$ 1000

Harapan

Hidup:

47 tahun


Wajah Perekonomian: Indonesia

GDP:

$ 3000-

8.000

Harapan

Hidup:

60 tahun


Wajah Perekonomian: Mexico

GDP:

$ 9000-

15.000

Harapan

Hidup:

70 tahun


Wajah Perekonomian: Inggris

GDP:

$ 30.800

Harapan

Hidup:

75 tahun


APA YG ANDA SIMPULKAN ANTARA GDP

DAN HARAPAN HIDUP ?

MENGAPA ???


Fokus Pembelajaran

Cara mengukur tingkat

kesejahteraan.

1

Cara mengukur tingkat harga

umum.

2

Cara mengukur tingkat

pengangguran.

3


Tiga Indikator Utama

Produk Domestik Bruto (Gross Domestic

Product, GDP).

1

Indeks Harga Konsumen (Consumer

Price Index, CPI).

2

Tingkat Pengangguran (Unemployment

Rate).

3


GDP Indonesia Dari Tahun ke Tahun


Pertumbuhan Ekonomi (GDP)


Kegunaan Pokok GDP

Merupakan ukuran kinerja atau

keberhasilan suatu perekonomian.

1

Merupakan ukuran kesejahteraan suatu

negara.

2

Profesi Alat Ukur Diagnosis Terapi

Dokter Termometer Suhu > 39oC Minum Paracetamol

Ekonom Pendapatan

Nasional

Pertumbuhan

Negatif

Tingkatkan

Produktivitas


GDP vs GNP

❑ Nilai barang dan jasa akhir pemakai

terakhir (untuk konsumsi).

❑ Diukur pada harga pasar berdasarkan

tingkat harga yang berlaku pada periode yang

bersangkutan.

❑ Jika diproduksi sebuah negara (termasuk

menggunakan faktor produksi asing) GDP.

dilihat dari wilayah.

❑ Jika diproduksi oleh penduduk tetap sebuah

negara GNP dilihat dari KTP


GDP dan Ukuran Kesejahteraan

GDP dan GNP merupakan bagian dari ukuran

pendapatan nasional, yang paling banyak

digunakan oleh berbagai negara (termasuk PBB,

World Bank, IMF) dalam mengukur

kesejahteraan.

Masalah Negara Berkembang:

➢ GDP > GNP investasi asing dari pada

investasi dalam negeri.

➢ Ketergantungan perekonomian terhadap

negara lain sangat tinggi perekonomian

cenderung volatil.


Dua Cara Melihat GDP

Total

PENDAPATAN

yang

dihasilkan

dalam suatu

perekonomian

GDP

Total

PENGELUARAN

yang

dilakukan

dalam suatu

perekonomian


Households Firms

Goods

Labor

Expenditure ($)

Income ($)

Pendapatan = Pengeluaran

Diagram Berputar


Households Firms

Goods

Labor

Aliran Barang dan Tenaga Kerja


Households Firms

Expenditure ($)

Income ($)

Aliran Pendapatan dan Pengeluaran


GDP dengan Menghitung Pendapatan

Households Firms

Income ($)


Perhitungan GDP dari Aspek Pendapatan

Y = w + i + r + p

Keterangan :

W = wages/tk upah

I = interest/tk bunga

R = rent/ sewa

P = profit / laba


GDP dengan Pengeluaran

Households Firms

Expenditure ($)

GDP dihitung

dengan cara

menghitung total

pengeluaran

pembelian barang


Prinsip Akuntansi dalam Pehitungan GDP

Setiap

transaksi yang

mempengaruhi

pengeluaran,

pendapatan

ikut berubah.

GDP

Setiap

transaksi yang

mempengaruhi

pendapatan,

pengeluaran

ikut berubah.


GDP: Variabel Aliran (Flows)

▪ Jika GDP Indonesia Rp 500 trilyun, berarti

perekonomian dalam setahun mampu

mengalirkan Rp 500 trilyun

▪ Perhari perekonomian mampu menghasilkan

Rp 500 trilyun : 365 hari = Rp 13.69.863.013,6

GDP menyatakan

seberapa banyak uang

yang mengalir dalam

perekonomian.

Flow Stock

Contoh:


Menghitung Nilai Barang yang Dihasilkan

Barang Produk Harga Jumlah

Mobil 3 3000 9000

Motor 15 1500 22500

Sepeda 20 200 4000

Jumlah GDP 35500

Cara menghitung nilai barang yang

dihasilkan suatu negara adalah dengan

menjumlahkan barang tersebut dikalikan

dengan harganya

Contoh:

Perekonomian suatu

negara menghasilkan 3

mobil, 15 motor, dan 20

sepeda. Harga masing-

masing Rp 3000, Rp

1500, dan Rp 200


Barang Bekas

GDP hanya mengukur nilai barang dan jasa

yang baru diproduksi.

Penjualan barang bekas pakai tidak

dimasukkan dalam GDP.


Perhitungan Barang Setengah Jadi

Tidak sedikit barang hanya berbentuk setengah

jadi.

▪ Menghitung GDP pada barang di atas tidak

menjumlahkan harga gandum, terigu, dan roti.

▪ Tetapi menjumlahkan nilai tambah yang

diciptakan dalam setiap proses produksi.

▪ Nilai tambah (value added), yaitu selisih nilai

output dengan nilai inputnya.

Gandum

Rp 50Terigu

Rp 75

Roti

Rp

100


Tujuan Penghitungan Nilai Tambah

Menghindari perhitungan ganda (double

counting), yaitu nilai suatu barang yang pada

proses sebelumnya telah dihitung

dimungkinkan terhitung kembali pada proses

produksi berikutnya.


Menghitung GDP pada Barang Setengah Jadi

Gandum

Rp 50Terigu

Rp 75

Roti

Rp

100

Jika diasumsikan dalam mendapatkan

gandum tanpa biaya, maka berapa

pendapatan nasional negara tersebut?

Pertanyaan


Menghitung GDP dengan Pendekatan Nilai Tambah

Sektor ProduksiNilai

Output

Nilai

Input

Nilai

Tambah

1.Kapas

2.Pabrik Benang

3.Pabrik Tekstil

4.Industri Garmen

5.Perdagangan (Pakaian)

300

400

600

800

1.000

0

300

400

600

800

300

100

200

200

200

Berapa pendapatan nasional negara ABC?

Pertanyaan


GDP Nominal

Barang ProdukHarga

2009Jumlah

Mobil 3 1000 3000

Motor 15 100 1500

Sepeda 20 10 200

Jumlah GDP 4700

BarangProduk

Harga

2009 Jumlah Naik (%)

Harga

2010 Jumlah

Mobil 3 1000 3000 1,1 1100 3300

Motor 15 100 1500 1,1 110 1650

Sepeda 20 10 200 1,1 11 220

Jumlah GDP 4700 Jumlah GDP 5170

GDP Nominal tidak

mencerminkan

kesejahteraan, karena

barang yang diproduksi

tetap sedikit walaupun

jumlah GDP mengalami

kenaikan.

Yaitu nilai barang dan jasa yang

diproduksi diukur dengan harga yang

berlaku pada tahun tersebut.


Komponen GDP (Pendekatan pengeluaran)

Ekspor Bersih (NX)

Pembelian Pemerintah (G)

Investasi (I)

Konsumsi (C)

Y = C+I+G+NX


Pelaku dan Penentu GDP

Pelaku Jenis Pengeluaran

Rumah

Tangga

Konsumsi Akhir RT, baik Habis Satu

Tahun atau Lebih (C)

Dunia Usaha Pengeluaran Untuk

Memelihara/Menambah Stok, Agar Nilai

Tambah Meningkat (I)

Pemerintah Membeli Barang dan Jasa Akhir,

Keperluan Sosial Tidak Dihitung (G)

Luar Negeri Ekspor Netto (Ekspor-Impor) (NX)


Komponen GDP

Y = C + I + G + NX

aggregate

expenditurevalue of

total output


GDP Nominal

Barang ProdukHarga

2009Jumlah

Mobil 3 1000 3000

Motor 15 100 1500

Sepeda 20 10 200

Jumlah GDP 4700

BarangProduk

Harga

2009 Jumlah Naik (%)

Harga

2010 Jumlah

Mobil 3 1000 3000 1,1 1100 3300

Motor 15 100 1500 1,1 110 1650

Sepeda 20 10 200 1,1 11 220

Jumlah GDP 4700 Jumlah GDP 5170

GDP Nominal tidak

mencerminkan

kesejahteraan, karena

barang yang diproduksi

tetap sedikit walaupun

jumlah GDP mengalami

kenaikan.

Yaitu nilai barang dan jasa yang

diproduksi diukur dengan harga yang

berlaku pada tahun tersebut.


❑ Hitung GDP nominal setiap tahun.

❑ Hitung GDP riil dengan menggunakan harga

konstan tahun 2006.

2006 2007 2008

P Y P Y P Q

good A $30 900 $31 1,000 $36 1,050

good B $100 192 $102 200 $100 205

Perbandingan GDP Nominal dan Riil


Nominal GDP mengalikan P dan Q setiap tahun

2006: $46,200 = $30 900 + $100 192

2007: $51,400 = .................................

2008: $58,300 = .................................

Riil GDP mengalikan Q setiap tahun dengan P tahun 2006

2006: $46,200 = .................................

2007: $50,000 = .................................

2008: $52,000 = $30 1050 + $100 205

Jawab


Kesejahteraan Secara Detail

Untuk mengetahui besarnya pendapatan

perkapita dapat dihitung dengan rumus

berikut ini

Pendapatan Perkapita

Pendapatan Nasional

Pendapatan Perkapita =

Jumlah Penduduk


Indikator Kesejahteraan Secara Detail

Pertumbuhan Pendapatan Perkapita.

%1001

1 xYP

YPYPgt

t

tt

−

−−=

Keterangan:

Gt = pertumbuhan pendapatan perkapita (dalam persen)

YPt = pendapatan perkapita pada tahun tertentu (t)

Ypt-1 = pendapatan perkapita sebelum tahun ke t (t-1)


Inflasi

➢ Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-

barang yang bersifat umum dan terus

menerus

➢ Ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar

dapat dikatakan telah terjadi inflasi:

➢ Kenaikan harga

➢ Bersifat umum

➢ Berlangsung terus menerus.

Pengertian


Pengukuran Laju Inflasi

▪ Laju kenaikan harga (laju inflasi) diukur

diukur dengan:

%1001

1 −

−

−

t

tt

p

pp

▪ IHK → menunjukkan biaya barang dan

jasa yang harus dibeli konsumen dalam

satu periode


Mencari IHK

Tahun 2005 → diasumsikan konsumen hanya

mengkonsumsi 3 komoditi, yaitu:

▪ Makanan (20%),

▪ Pemukiman (50%),

▪ Kesehatan (30%).

Cari dulu nilai patokan 100 :

Pada tahun ini pula diasumsikan sebagai tahun

dasar, maka IHK:

(0,20 x 100) + (0,50 x 100) + (0,30 x 100) = 100


Mencari IHK

Tahun 2006 → harga naik,

▪ makanan naik 2%,

▪ pemukiman naik 6%,

▪ kesehatan naik 10%,

Cari IHK → (0,20 x 102) + (0,50 x 106) +

(0,30 x 110) = 106,4%.

Berapa inflasinya:


Inflasi Tahun 2005-2006

%1001

1 −

−

−

t

tt

IHK

IHKIHK

%4,6%100100

1004,106=

−

.


Siapa Orang yang Menganggur

Orang yang telah memasuki usia kerja

(BPS Indonesia: 16 tahun), aktif mencari

pekerjaan, namun tidak mendapatkan

pekerjaan

Apakah ini termasuk pengangguran

▪ Doktor yang memutuskan sebagai ibu

rumah tangga

▪ Sarjana yang tidak bekerja karena

warisan orang tuanya sudah banyak


Cara Mengukur Pengangguran

Setiap waktu ada angkatan kerja (LF)

Orang yang masuk usia kerja dan mencari

pekerjaan

▪ Dari angkatan kerja, ada dua

kemungkinan

▪ Mendapat pekerjaan (E)

▪ Tidak mendapat pekerjaan (U)

Tingkat

pengangguran

Orang yang tidak

mendapat pekerjaan

Angkatan kerjaX 100=


Kelemaham Indikator Kesejahteraan Saat Ini

1. Tidak memperhatikan aspek distribusi

pendapatan.

➢ GDP yang tinggi tidak selalu disertai

dengan distribusi pendapatan yang merata.

➢ Pengalaman Masa Orde Baru.

2. Hanya mengukur kesejahteraan bersifat fisikal

tidak mengukur kesejahteraan aspek sosial,

kebebasan politik.

➢ Apakah bersedia kita sejahtera tetapi hak-

hak kita dilanggar?


Kelemaham Indikator GDP

3. Tidak mencerminkan produktivitas secara

nyata.

➢ GDP yang tinggi harusnya dikarenakan

produktitas negara tersebut tinggi.

➢ Bagaimana dengan Brunei atau Arab?

Apakah roduktivitas mereka lebih tinggi

dari kita?

4. Hanya mengukur aktivitas-aktivitas yang di

pasar.

➢ Bagaimana kegiatan pasar gelap,

prostitusi, narkoba, pejudian?


Kelemaham Indikator GDP

5. Perhitungan GDP tidak memasukkan unsur

kerusakan lingkungan.

➢ GDP tinggi tetapi diperoleh dari eksplarasi

alam yang berlebihan.

➢ Proses produksi menggunkan mesin-mesin

kuno, sehingga polusi

Cara Mengukur - spada.uns.ac.id

Documents

Transcript of Cara Mengukur - spada.uns.ac.id