Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

29
Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Transcript of Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Page 1: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Perubahan Sosial

Melalui Gerakan Sosial

Page 2: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Dalam buku-buku konvensional Dalam buku-buku konvensional tentang gerakan sosial, umumnya tentang gerakan sosial, umumnya lebih banyak menjelaskan aksi-aksi lebih banyak menjelaskan aksi-aksi gerakan sosial dengan cara gerakan sosial dengan cara kekerasan (kekerasan (warring movementwarring movement). ). Sementara dalam aksi gerakan Sementara dalam aksi gerakan sosial baru secara damai (sosial baru secara damai (newnew peaceful movementpeaceful movement) hal ihwal ) hal ihwal tentang gerakan-gerakan sosial tentang gerakan-gerakan sosial dengan cara kekerasan nyaris tidak dengan cara kekerasan nyaris tidak pernah -atau setidaknya sangat pernah -atau setidaknya sangat jarang- diperhatikan (Tarrow, 1998). jarang- diperhatikan (Tarrow, 1998).

Page 3: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Gerakan sosial dengan kekerasan Gerakan sosial dengan kekerasan ((warring movementwarring movement) dinilai sebagai ) dinilai sebagai gerakan yang tidak gerakan yang tidak terinstitusionalisasi, dilakukan secara terinstitusionalisasi, dilakukan secara spontan dan emosional sehingga tidak spontan dan emosional sehingga tidak terkontrol. Oleh karena itu, fenomena terkontrol. Oleh karena itu, fenomena gerakan sosial dengan kekerasan gerakan sosial dengan kekerasan model ini, menurut Tarrow (1998) model ini, menurut Tarrow (1998) tidak cukup hanya dijelaskan dengan tidak cukup hanya dijelaskan dengan model teori-teori gerakan sosial model teori-teori gerakan sosial konvensional sebagaimana banyak konvensional sebagaimana banyak dikemukakan Scott, Migdal dan Popkin.dikemukakan Scott, Migdal dan Popkin.

Page 4: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Tarrow kemudian menyarankan tentang pentingnya Tarrow kemudian menyarankan tentang pentingnya memperhatikan faktor memperhatikan faktor lokalitaslokalitas. Artinya, meski . Artinya, meski secara makro boleh jadi ada kesamaan pola gerakan secara makro boleh jadi ada kesamaan pola gerakan sosial, namun kekhasan lokalitas perlu sosial, namun kekhasan lokalitas perlu dipertimbangkan dalam menganalisis fenomena dipertimbangkan dalam menganalisis fenomena terjadinya gerakan sosial petani. terjadinya gerakan sosial petani. Faktor lokalitas ini, Faktor lokalitas ini, dalam konsep Routledge (1993: xv-xvii) disebut dalam konsep Routledge (1993: xv-xvii) disebut dengan dengan geographical of placegeographical of place. .

Hasil penelitian Hasil penelitian RoutledgeRoutledge menunjukkan bagaimana menunjukkan bagaimana geographical of placegeographical of place (di mana gerakan muncul, (di mana gerakan muncul, mengapa terjadi dan bagaimana gerakan dilakukan) mengapa terjadi dan bagaimana gerakan dilakukan) merupakan perspektif penting yang perlu merupakan perspektif penting yang perlu diperhatikan dalam memahami agensi gerakan sosial diperhatikan dalam memahami agensi gerakan sosial ((social movement agencysocial movement agency). ).

Page 5: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

RoutledgeRoutledge menunjukkan bagaimana menunjukkan bagaimana elemen-elemen rakyat elemen-elemen rakyat locallocal (suatu (suatu settingsetting dimana interaksi sosial terjadi setiap hari), dimana interaksi sosial terjadi setiap hari), locationlocation (dimana situasi sosial, politik dan (dimana situasi sosial, politik dan ekonomi beroperasi di dalam ekonomi beroperasi di dalam geographical geographical area, local), area, local), dan dan sense of placesense of place (struktur (struktur perasaan lokal), perasaan lokal), local ”structure of feeling”local ”structure of feeling” dibentuk oleh dan dalam kehidupan di suatu dibentuk oleh dan dalam kehidupan di suatu tempat memperlihatkan konteks dimana tempat memperlihatkan konteks dimana struktur sosial dan relasi sosial saling struktur sosial dan relasi sosial saling mempengaruhi (mempengaruhi (intersectionintersection) telah ) telah mendorong munculnya relasi kekuasaan, mendorong munculnya relasi kekuasaan, dominasi dan resistensi. dominasi dan resistensi.

Page 6: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Gerakan sosial adalah gerakan suatu organisasi Gerakan sosial adalah gerakan suatu organisasi atau kelompok orang yang bermaksud atau kelompok orang yang bermaksud mengadakan perubahan terhadap struktur sosial mengadakan perubahan terhadap struktur sosial yang ada.yang ada.

Studi gerakan sosial berkaitan dengan disiplin Studi gerakan sosial berkaitan dengan disiplin sosiologi dan psikologi sosial baik dari alasan sosiologi dan psikologi sosial baik dari alasan makro – mikro. (Cook, etlall, 1995). Kaitan erat makro – mikro. (Cook, etlall, 1995). Kaitan erat antara fenomena gerakan sosial dengan antara fenomena gerakan sosial dengan psikologi sosial tampak pertama kali dari psikologi sosial tampak pertama kali dari publikasi Gustave Lebon dengan bukunya publikasi Gustave Lebon dengan bukunya berjudul berjudul The CrowdThe Crowd. Publikasi buku ini . Publikasi buku ini berdampak luas pada maraknya penelitian berdampak luas pada maraknya penelitian perilaku kolektif tahun 1950-an.perilaku kolektif tahun 1950-an.

Page 7: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Menurut Cook, etl all (1995) banyak Menurut Cook, etl all (1995) banyak terbitan psikologi tentang perilaku kolektif terbitan psikologi tentang perilaku kolektif dan gerakan sosial dari sudut psikologi dan gerakan sosial dari sudut psikologi sosial seperti Freud dalam buku sosial seperti Freud dalam buku Group Group Psychology and the Analysis of the EgoPsychology and the Analysis of the Ego (1921); Allport, dalam buku(1921); Allport, dalam buku Social Social Psychology Psychology (1924); Dollard, et.all, dengan (1924); Dollard, et.all, dengan buku buku Frustation and AggressionFrustation and Aggression (1939); (1939); Adorno, et. All, dalam buku Adorno, et. All, dalam buku Millard and the Millard and the Authoritarian PersonalityAuthoritarian Personality (1950). (1950).

Page 8: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Cook (1995) : gerakan sosial mencakup Cook (1995) : gerakan sosial mencakup beberapa konsep, yaitu berorientasi perubahan beberapa konsep, yaitu berorientasi perubahan ((change oroented goalschange oroented goals), tingkat organisasi ), tingkat organisasi ((some degree of organizationsome degree of organization), tingkat ), tingkat kontinyuitas yang sifatnya temporal (kontinyuitas yang sifatnya temporal (degree of degree of temproral continuitytemproral continuity), dan aksi kolektif di luar ), dan aksi kolektif di luar lembaga (aksi jalanan) dan di dalam lembaga (aksi jalanan) dan di dalam lembaga/lobi politik (lembaga/lobi politik (some extrainstitutional and some extrainstitutional and institutionalinstitutional).).

DiRanso (1990) : gerakan sosial ad. perilaku DiRanso (1990) : gerakan sosial ad. perilaku dari sebagian anggota masyarakat untuk dari sebagian anggota masyarakat untuk mengoreksi kondisi yang banyak menimbulkan mengoreksi kondisi yang banyak menimbulkan masalah atau tidak menentu serta untuk masalah atau tidak menentu serta untuk menciptakan kehidupan baru yang lebih baik.menciptakan kehidupan baru yang lebih baik.

Page 9: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Tock (Kuppuswamy, 1979) : sebagai usaha Tock (Kuppuswamy, 1979) : sebagai usaha sejumlah individu yang secara kolektif bertujuan sejumlah individu yang secara kolektif bertujuan menyelesaikan persoalan yang muncul dalam menyelesaikan persoalan yang muncul dalam masyarakat. Searah dengan itu, Blummer, masyarakat. Searah dengan itu, Blummer, (Allen, et. All, 1980) : gerakan sosial sebagai (Allen, et. All, 1980) : gerakan sosial sebagai kegiatan kolektif untuk memunculkan kehidupan kegiatan kolektif untuk memunculkan kehidupan yang baru. Gerakan sosial yang dimaksud yang baru. Gerakan sosial yang dimaksud bukan seperti yang dimaksudkan dengan bukan seperti yang dimaksudkan dengan perilaku kolektif lain seperti perilaku kolektif lain seperti crowdcrowd, sebab , sebab gerakan sosial lebih terstruktur, mempunyai gerakan sosial lebih terstruktur, mempunyai tujuan yang jelas, mampu bertahan lama tujuan yang jelas, mampu bertahan lama sebagai fenomena sosial (DiRenzo, 1990; sebagai fenomena sosial (DiRenzo, 1990; Wiggins, et. All, 1994 dan Cook, et. All, 1995).Wiggins, et. All, 1994 dan Cook, et. All, 1995).

Page 10: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Jenis Gerakan SosialJenis Gerakan SosialGerakan sosial, menurut Wiggins (1994) Gerakan sosial, menurut Wiggins (1994)

mencakup dua istilah pokok: aksi (action) mencakup dua istilah pokok: aksi (action) dan kolektif (collective). Aksi yang dan kolektif (collective). Aksi yang dilakukan dibedakan menjadi 4 jenis, dilakukan dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:yaitu:

Aksi sipil (Aksi sipil (civil actionscivil actions))Aksi protes (Aksi protes (protest actionsprotest actions))Aksi meng-halangi-halangi (Aksi meng-halangi-halangi (obstruction obstruction

ActionsActions))Aksi kekerasan (Aksi kekerasan (violant actionsviolant actions).).

Page 11: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Perilaku kolektif yang dilakukan lebih 1 orang Perilaku kolektif yang dilakukan lebih 1 orang dibedakan menjadi 3 hal (Wiggins, 1994).dibedakan menjadi 3 hal (Wiggins, 1994).1.1. Organisasi (organizations): gerakan sosial bisa dari Organisasi (organizations): gerakan sosial bisa dari

organisasi tunggal atau jaringan beberapa organisasi tunggal atau jaringan beberapa organisasi. Organisasi yang bertujuan mengubah organisasi. Organisasi yang bertujuan mengubah disebut organisasi gerakan sosial (social movement disebut organisasi gerakan sosial (social movement organization/SMOs)organization/SMOs)

2.2. Kelompok dengan ciri-ciri tertentu (Identity Group_ Kelompok dengan ciri-ciri tertentu (Identity Group_ gerakan sosial lebih didasarkan oleh katagori yang gerakan sosial lebih didasarkan oleh katagori yang sama atau sejenis, misalnya gerakan wanita/feminist, sama atau sejenis, misalnya gerakan wanita/feminist, gerakan homoseksual, gerakan kulit hitam pekerja, gerakan homoseksual, gerakan kulit hitam pekerja, dst.dst.

3.3. Crowd: gerakan sosial dari orang-orang yang Crowd: gerakan sosial dari orang-orang yang berkumpul bersama pada waktu terbatas untuk berkumpul bersama pada waktu terbatas untuk mempertanyakan/protes atas topik tertentu.mempertanyakan/protes atas topik tertentu.

Page 12: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Cara lain mengklasifikasi gerakan sosial, yang Cara lain mengklasifikasi gerakan sosial, yang berdasarkan tujuan atau cara tertentu yang berdasarkan tujuan atau cara tertentu yang digunakan, ada 4 tipe gerakan sosial (DeRinzo, digunakan, ada 4 tipe gerakan sosial (DeRinzo, 1990):1990):

1.1. Gerakan Perubahan, yakni perubahan ke Gerakan Perubahan, yakni perubahan ke bentuk tertentu dari masyarakat, mengoreksi bentuk tertentu dari masyarakat, mengoreksi ketidakadilan dalam masyarakat. Gerakan ini ketidakadilan dalam masyarakat. Gerakan ini terbatas, cenderung bekerja pada suatu sistem terbatas, cenderung bekerja pada suatu sistem dari pada melawan sistem. Termasuk ke dalam dari pada melawan sistem. Termasuk ke dalam gerakan tipe ini adalah gerakan sadar gerakan tipe ini adalah gerakan sadar lingkungan, kelompok gay, feminist, dst.lingkungan, kelompok gay, feminist, dst.

Page 13: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

2.2. Gerakan revolusioner (Gerakan revolusioner (Revolutionary Revolutionary MovementsMovements), gerakan yang ), gerakan yang menginginkan adanya perubahan secara menginginkan adanya perubahan secara radikal pada nilai sosial, institusi dan radikal pada nilai sosial, institusi dan kegiatan-kegiatan yang cenderung kegiatan-kegiatan yang cenderung menggunakan kekerasan dalam menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuannya. Misalnya revolusi mencapai tujuannya. Misalnya revolusi Cina Komunis untuk membentuk RRC Cina Komunis untuk membentuk RRC 1949, revolusi Kuba 26 Juli 1950, dst.1949, revolusi Kuba 26 Juli 1950, dst.

Page 14: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

3.3. Gerakan reaksioner (Gerakan reaksioner (Reactionary MovementsReactionary Movements), ), suatu gerakan untuk menghalang-halangi suatu gerakan untuk menghalang-halangi perubahan yang akan terjadi. Ada banyak perubahan yang akan terjadi. Ada banyak orang merasa cemas dengan adanya orang merasa cemas dengan adanya perubahan, perasaan tak menentu, perubahan, perasaan tak menentu, chaoschaos, , maka banyak orang menghalang-halangi maka banyak orang menghalang-halangi perubahan dalan menginginkan kembali ke perubahan dalan menginginkan kembali ke status quo. Gerakan Klu Klux Klan yakni status quo. Gerakan Klu Klux Klan yakni gerakan yang tidak menginginkan adanya gerakan yang tidak menginginkan adanya persamaan hak antara kulit putih dan kulit persamaan hak antara kulit putih dan kulit hitam, gerakan hitam, gerakan life to lifelife to life yang mengingkan yang mengingkan adanya pencabutan legalisasi aborsi, dst.adanya pencabutan legalisasi aborsi, dst.

Page 15: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

4.4. Gerakan Ekspresif (Gerakan Ekspresif (Expressive MovementsExpressive Movements) ) gerakan yang lebih ditujukan kepada individu gerakan yang lebih ditujukan kepada individu dari pada masyarakat. Berebeda dengan dari pada masyarakat. Berebeda dengan gerakan sosial lain, gerakan ini lebih gerakan sosial lain, gerakan ini lebih berorientasi pada perubahan psikologis. berorientasi pada perubahan psikologis. Gerakan ini mencarai kepuasan secara Gerakan ini mencarai kepuasan secara emosional dan kesejahteraaan masyarakat yang emosional dan kesejahteraaan masyarakat yang mengarah pada pengembangan identitas atau mengarah pada pengembangan identitas atau gaya hidup yang baru. gaya hidup yang baru.

MisalnyaMisalnya tempat kompensasi perasaan tempat kompensasi perasaan frustasi akibat dari kondisi yang menindas. frustasi akibat dari kondisi yang menindas. Individu merubah hubungan atau reaksi pada Individu merubah hubungan atau reaksi pada masyarakat dengan mengadopsi filsafat masyarakat dengan mengadopsi filsafat kehidupan yang baru atau mencari sistem kehidupan yang baru atau mencari sistem kepercayaan dan nilai-nilai hidupnya. Misalnya kepercayaan dan nilai-nilai hidupnya. Misalnya gerakan kebebasan gay (gerakan kebebasan gay (Gay liberalization Gay liberalization movemovementsmovemovements).).

Page 16: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

PROSES GERAKAN PROSES GERAKAN SOSIALSOSIAL

Ryon (DeRinzo, 1990) terdapat ada 4 Ryon (DeRinzo, 1990) terdapat ada 4 tingkatan gerakan sosial:tingkatan gerakan sosial:

1.1. Incipient Stage :Incipient Stage : adanya tekanan adanya tekanan struktur/kondisi tidak memuaskan, tak struktur/kondisi tidak memuaskan, tak menyenangkan, tidak teraihnya menyenangkan, tidak teraihnya kebutuhan bisa karena deskriminasi atau kebutuhan bisa karena deskriminasi atau pengangguran sehingga menyebabkan pengangguran sehingga menyebabkan kondisi tidak nyaman (malaise), kemudian kondisi tidak nyaman (malaise), kemudian mengembangkan alienasi; massa menjadi mengembangkan alienasi; massa menjadi gelisah dan mulai muncul keresahan. gelisah dan mulai muncul keresahan. Semuanya ini merupakan karakteristik Semuanya ini merupakan karakteristik khas dari munculnya gerakan sosial.khas dari munculnya gerakan sosial.

Page 17: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

2.2. Popular Stage:Popular Stage: ada proses saling ada proses saling kenal dan ada bagi-bagi perasaan kenal dan ada bagi-bagi perasaan antar anggota masyarakat. Jika antar anggota masyarakat. Jika kondisi tidak berubah maka dorongan kondisi tidak berubah maka dorongan gerakan sosial akan kian menguat. gerakan sosial akan kian menguat. Agitator berperan mendramatisasi Agitator berperan mendramatisasi situasi sehingga menyebabkan situasi sehingga menyebabkan semakin banyaknya peserta gerakan semakin banyaknya peserta gerakan sosial. Dari sini mulai ada klasifikasi sosial. Dari sini mulai ada klasifikasi persoalan dan tujuan serta persoalan dan tujuan serta memelihara aktifitas berbeda untuk memelihara aktifitas berbeda untuk tujuan sama gerakan sosial.tujuan sama gerakan sosial.

Page 18: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

3.3. Organizational Stage:Organizational Stage: klasifikasi klasifikasi tujuan dan mobilisasi aksi. tujuan dan mobilisasi aksi. Kelompok formal dan organisasi Kelompok formal dan organisasi yang lebih kompleks mulai muncul yang lebih kompleks mulai muncul sehingga perilaku mulai terstruktur: sehingga perilaku mulai terstruktur: peran pimpinan jelas, tokoh peran pimpinan jelas, tokoh formalnya ada, pengembangan formalnya ada, pengembangan tugas mulai terlihat, kebijakan tugas mulai terlihat, kebijakan program disusun dan strategi mulai program disusun dan strategi mulai disiapkan.disiapkan.

Page 19: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

4.4. Institusional Stage:Institusional Stage: akan terjadi akan terjadi bila gerakan sosial yang sukses bila gerakan sosial yang sukses diintegrasikan dalam sejumlah diintegrasikan dalam sejumlah struktur sosial dari masyarakat. struktur sosial dari masyarakat. Organisasi ini menjadi bagian dari Organisasi ini menjadi bagian dari organisasi sosial yang permanen organisasi sosial yang permanen dan lembaga yang terstruktur dari dan lembaga yang terstruktur dari masyarakat.masyarakat.

Page 20: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Matulassy, beberapa faktor penyebab Matulassy, beberapa faktor penyebab Gerakan Sosial. (Tesis, 1990)Gerakan Sosial. (Tesis, 1990)

Dominasi barat dan perubahan yang Dominasi barat dan perubahan yang menyertainya menyebabkan goyahnya menyertainya menyebabkan goyahnya tatanan masyarakat tradisional beserta nilai-tatanan masyarakat tradisional beserta nilai-nilai tradisinya. Kondisi demikian menjadi nilai tradisinya. Kondisi demikian menjadi ladang sumber bagi munculnya gerakan ladang sumber bagi munculnya gerakan sosial. sosial.

Gerakan sosial merupakan ledakan Gerakan sosial merupakan ledakan ketegangan pertentangan dan permusuhan ketegangan pertentangan dan permusuhan dalam masyarakat. Sebagai aktifitas kolektif dalam masyarakat. Sebagai aktifitas kolektif gerakan sosial bertujuan untuk mewujudkan gerakan sosial bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang dicita-citakan dalan tatanan masyarakat yang dicita-citakan dalan setidaknya menolak suatu perubahan yang setidaknya menolak suatu perubahan yang seringkali dilakukan dengan jalan radikal seringkali dilakukan dengan jalan radikal (Sartono, 1987: 151-152). (Sartono, 1987: 151-152).

Page 21: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Termasuk pembangkangan adalah Termasuk pembangkangan adalah penipuan, pemalsuan, kebodohan penipuan, pemalsuan, kebodohan yang dibuat-buat, pembelotan, yang dibuat-buat, pembelotan, pencurian kecil-kecilan, penyerangan, pencurian kecil-kecilan, penyerangan, pelanggaran, pembakaran rumah pelanggaran, pembakaran rumah dengan sengaja, penyelundupan dan dengan sengaja, penyelundupan dan pembunuhan secara diam-diam. pembunuhan secara diam-diam. Tindakan ini dilakukan sebagai Tindakan ini dilakukan sebagai alternatif untuk menentang secara alternatif untuk menentang secara terang-terangan dan atau terlalu terang-terangan dan atau terlalu riskan untuk mengadakan tantangan riskan untuk mengadakan tantangan terbuka ( Scott, 1989).terbuka ( Scott, 1989).

Page 22: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Setiap gerakan sosial mempunyai ciri Setiap gerakan sosial mempunyai ciri hampir sama yakni kemampuan hampir sama yakni kemampuan partisipasinya untuk membangkitkan partisipasinya untuk membangkitkan rasa rela berkorban, kecenderungan rasa rela berkorban, kecenderungan bertindak secara kompak, fanatis, bertindak secara kompak, fanatis, kebencian, antusiasme, intoleransi dan kebencian, antusiasme, intoleransi dan kesetiaan tunggal. kesetiaan tunggal. Peserta gerakan Peserta gerakan sosial adalah orang-orang yang sosial adalah orang-orang yang kecewa dan tidak puas (Eric Hoffer, kecewa dan tidak puas (Eric Hoffer, 1988).1988). Dalam kondisi demikian telah Dalam kondisi demikian telah terjadi terjadi depriviasi relatifdepriviasi relatif, yaitu , yaitu ketidaksesuaian antara harapan dan ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang dihadapi (Sylvia, 1984).kenyataan yang dihadapi (Sylvia, 1984).

Page 23: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Dalam buku-buku konvensional Dalam buku-buku konvensional tentang gerakan sosial, umumnya tentang gerakan sosial, umumnya lebih banyak menjelaskan aksi-aksi lebih banyak menjelaskan aksi-aksi gerakan sosial dengan cara gerakan sosial dengan cara kekerasan (kekerasan (warring movementwarring movement). ).

Sementara dalam aksi gerakan sosial Sementara dalam aksi gerakan sosial baru secara damai (baru secara damai (newnew peaceful peaceful movementmovement) hal ihwal tentang ) hal ihwal tentang gerakan-gerakan sosial dengan cara gerakan-gerakan sosial dengan cara kekerasan nyaris tidak pernah -atau kekerasan nyaris tidak pernah -atau setidaknya sangat jarang- setidaknya sangat jarang- diperhatikan (Tarrow, 1998). diperhatikan (Tarrow, 1998).

Page 24: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Gerakan sosial dengan kekerasan Gerakan sosial dengan kekerasan ((warring movementwarring movement) dinilai sebagai ) dinilai sebagai gerakan yang tidak gerakan yang tidak terinstitusionalisasi, dilakukan secara terinstitusionalisasi, dilakukan secara spontan dan emosional sehingga tidak spontan dan emosional sehingga tidak terkontrol. Oleh karena itu, fenomena terkontrol. Oleh karena itu, fenomena gerakan sosial dengan kekerasan gerakan sosial dengan kekerasan model ini, menurut Tarrow (1998) model ini, menurut Tarrow (1998) tidak cukup hanya dijelaskan dengan tidak cukup hanya dijelaskan dengan model teori-teori gerakan sosial model teori-teori gerakan sosial konvensional sebagaimana banyak konvensional sebagaimana banyak dikemukakan Scott, Migdal dan Popkin.dikemukakan Scott, Migdal dan Popkin.

Page 25: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Tarrow kemudian menyarankan Tarrow kemudian menyarankan tentang pentingnya memperhatikan tentang pentingnya memperhatikan faktor faktor lokalitaslokalitas. Artinya, meski secara . Artinya, meski secara makro boleh jadi ada kesamaan pola makro boleh jadi ada kesamaan pola gerakan sosial, namun kekhasan gerakan sosial, namun kekhasan lokalitas perlu dipertimbangkan lokalitas perlu dipertimbangkan dalam menganalisis fenomena dalam menganalisis fenomena terjadinya gerakan sosial petani. terjadinya gerakan sosial petani.

Faktor lokalitas ini, dalam konsep Faktor lokalitas ini, dalam konsep Routledge (1993: xv-xvii) disebut Routledge (1993: xv-xvii) disebut dengan dengan geographical of placegeographical of place. .

Page 26: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Dalam bukunya, Dalam bukunya, “Terrains of Resistance, Nonviolent “Terrains of Resistance, Nonviolent Social Movements and the Contestalion of Place in Social Movements and the Contestalion of Place in India” India” (1993) ia mengatakan: (1993) ia mengatakan:

Concerning social movements agency, my Concerning social movements agency, my contention is that research on contemporary contention is that research on contemporary social movements has focused primarly on social movements has focused primarly on the gols, organization and succes of the gols, organization and succes of particular struggles but has paid insufficient particular struggles but has paid insufficient attention to the spesicific sanctions employed attention to the spesicific sanctions employed by movements and to the cultural milieu in by movements and to the cultural milieu in which such struggles occur and are embeded, which such struggles occur and are embeded, in language in which the social actors express in language in which the social actors express their discontent.”their discontent.”

Page 27: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

Hasil penelitian Hasil penelitian RoutledgeRoutledge menunjukkan bagaimana menunjukkan bagaimana geographical of placegeographical of place (di mana (di mana gerakan muncul, mengapa terjadi gerakan muncul, mengapa terjadi dan bagaimana gerakan dilakukan) dan bagaimana gerakan dilakukan) merupakan perspektif penting yang merupakan perspektif penting yang perlu diperhatikan dalam memahami perlu diperhatikan dalam memahami agensi gerakan sosial (agensi gerakan sosial (social social movement agencymovement agency). ).

Page 28: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

RoutledgeRoutledge menunjukkan bagaimana elemen- menunjukkan bagaimana elemen-elemen rakyat elemen rakyat locallocal (suatu (suatu settingsetting dimana dimana interaksi sosial terjadi setiap hari), interaksi sosial terjadi setiap hari), locationlocation (dimana situasi sosial, politik dan ekonomi (dimana situasi sosial, politik dan ekonomi beroperasi di dalam beroperasi di dalam geographical area, geographical area, local), local), dan dan sense of placesense of place (struktur (struktur perasaan lokal), perasaan lokal), local ”structure of feeling”local ”structure of feeling” dibentuk oleh dan dalam kehidupan di suatu dibentuk oleh dan dalam kehidupan di suatu tempat memperlihatkan konteks dimana tempat memperlihatkan konteks dimana struktur sosial dan relasi sosial saling struktur sosial dan relasi sosial saling mempengaruhi (mempengaruhi (intersectionintersection) telah ) telah mendorong munculnya relasi kekuasaan, mendorong munculnya relasi kekuasaan, dominasi dan resistensi. dominasi dan resistensi.

Page 29: Perubahan Sosial Melalui Gerakan Sosial

TerimakasihTerimakasihhttp://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/