Pertanian Sebagai Bela Negara

7
MAKALAH EKSPOR CENGKEH YANG MENAMBAH DEVISA NEGARA DOSEN PEMBIMBING : Dr.,Ir. Sumarwoto PS.,MP. DI SUSUN OLEH: EKI AISYAH KUSUMAWATI (134140118) JURUSAN : AGROTEKNOLOGI KELAS B UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

description

XZC

Transcript of Pertanian Sebagai Bela Negara

MAKALAH EKSPOR CENGKEH YANG MENAMBAH DEVISA NEGARA

DOSEN PEMBIMBING : Dr.,Ir. Sumarwoto PS.,MP.

DI SUSUN OLEH:EKI AISYAH KUSUMAWATI (134140118)JURUSAN : AGROTEKNOLOGI KELAS B

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTA2014 2015BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG Perekonomian global merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Bagi suatu Negara, kegiatan perekonomian global atau tepatnya perdagangan international sangat membantu suatu negara dalam perkembangannya, khususnya dalam meningkatkan ekspor negara tersebut. Semakin besar nilai ekspor dalam suatu Negara maka semakin baik pendapatan Negara tersebut. Maka semakin besar nilai ekspor dibanding impor maka semakin besar pula pemasukan suatu Negara. Dalam perdagangan international, setidaknya ekspor memberikan beberapa keuntungan bagi suatu Negara diantaranya peningkatan cadangan devisa, perluasan lapangan kerja, sebagai media untuk memperkenalkan produk dalam negeri dan banyak lagi manfaat perdagangan international.B. RUMUSAN MASALAHBagaimana data perkembangan ekspor cengkeh IndonesiaC. TUJUANMengetahui perkembangan ekspor cengkeh Indonesia

BAB IIPEMBAHASANCengkeh ( Syzygium aromaticum L.) merupakan tanaman tahunan asli Indonesia. Tanaman cengkeh bernilai komersial tinggi dan menambah devisa negara sebesar Rp 157 Milyar pada tahun 2010 dan bertambah jumlahnya menjadi Rp 203 Milyar pada tahun 2011 ( Ditjenbun 2012 ). Bagian - bagian tanaman cengkeh dalam bentuk bunga, ranting, dan daun banyakdimanfaatkan untuk campuran rokok kretek, kosmetik, industri obat-obatan,pestisida nabati, dan bumbu dapur ( Puslitbanbun 2007). Terdapat empat varietas unggul tanaman cengkeh yaitu Zanzibar, siputih, Ambon, dan Zambon. Keempat varietas tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan pada pertumbuhan dan produksi daun cengkeh, namun dari keempat varietas tersebut ,Zanzibar merupakan varietas yang dikenal luas oleh para petani cengkeh (Balittri 2010). Produksi tanaman cengkeh pada tahun 2011 mencapai angka 72.246 ton dan impor mencapai angka 14.979 ton. Luas areal tanaman cengkeh belum menghasilkan di Indonesia adalah 94.570 ha dari total luas areal 485.539 ha atau 20% dari total keseluruhan luas tanaman cengkeh yang ada ( Ditjenbun 2012). Saat ini posisi ekspor cengkeh Indonesia menempati urutan ke tiga setelah negara Singapura dan Madagaskar. Menurut Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir, dalam meningkatkan produktivitas cengkeh masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain : banyak tanaman sudah tua, rusak dan adanya serangan hama penyakit. Di satu sisi, adanya perubahan iklim ditambah keterbatasan sarana dan prasarana produksi. Lantas minimnya bibit unggul dan lemahnya sumber daya manusia maupun kelembagaan petani.Beberapa tahun terakhir terjadi pengurangan produksi cengkeh karena adanya kekeringan, penyakit cacar daun cengkeh dan konversi areal cengkeh untuk tambang maupun komoditi lain, ujar Gamal dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) di Kementerian Pertanian.Perkembangan cengkeh mengalami pasang surut dari waktu ke waktu. Areal cengkeh pernah mencapai luasan tertinggi pada tahun 1987, yakni 742 ribu hektar (ha), kemudian mengalami penurunan sampai titik terendah pada tahun 2000 dengan luas 415 ribu hektar. Sekarang luas areal cengkeh mencapai 470 ribu ha dengan produksi 84,8 ribu ton, paparnya.

BAB IIIKESIMPULANA. KESIMPULANDari data tersebut membuktikan bahwa cengkeh dapat menambah devisa Negara walaupun belum dapat mencukupi tapi setidaknya sudah menambah devisa NegaraB. PENUTUPDemikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah yang saya susun tersebut.Saya selaku penulis banyak berharap para pembaca sudi memberika kritik dan saran yang tentunya membangun kepada kami, demi mencapainya kesempurnaan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan pada khususnya seluruh pembaca makalah ini.