BELA NEGARA

24
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

description

BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang , suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BELA NEGARA

Page 1: BELA  NEGARA

BELA NEGARAPengertian Bela Negara

Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Page 2: BELA  NEGARA

Pengertian Bela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 )

Sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Page 3: BELA  NEGARA

Landasan konsep Bela Negara

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).

Page 4: BELA  NEGARA

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.

Unsur Dasar Bela Negara

1. Cinta Tanah Air

2. Kesadaran Berbangsa & bernegara

3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara

4, Rela berkorban untuk bangsa & negara

5. Memiliki kemampuan awal bela negara

Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan “syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

Page 5: BELA  NEGARA

Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara

1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan Nasional.

2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.

3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.

4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI 5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI. 6. Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3. 7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara

Page 6: BELA  NEGARA

Landasan hukum bela negara Landasan Idiil ; Pancasila

Landasan Konstitusional ; UUD 1945 (Amandemen)1. Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib

ikut serta dalam upaya pembelaan Negara2. Pasal 30 (1 &2) ;

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara(2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).

Page 7: BELA  NEGARA

Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002

Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan Kewarganegaraanb. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajibc.Pengabdian sebagai prajurit TNI secara

sukarelad. Pengabdian sesuai profesi

Page 8: BELA  NEGARA

BELA NEGARA

Pasal 9 UU 3/2002

(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang

diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

(2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam

Page 9: BELA  NEGARA

ayat (1), diselenggarakan melalui:a. pendidikan kewarganegaraan;b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;c.pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional

Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dand. pengabdian sesuai dengan profesi.

Ayat (3) Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secarawajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang.

Page 10: BELA  NEGARA

Contoh-Contoh Bela Negara :

1. Melestarikan budaya 2. Belajar dengan rajin bagi para

pelajar 3. Taat akan hukum dan aturan-aturan

negara

Page 11: BELA  NEGARA

Arti penting pembelaan negara

1. Sebagai syarat berdirinya suatu negara2. Untuk melindungi kedaulatan negara3. Untuk mempertahankan keutuhan wilayah

negara4. Untuk semua warga negara agar memiliki

kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.

Page 12: BELA  NEGARA

Alasan bela negara

a. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan

b. Ingin memajukan Negarac. Mempetahankan Negara jangan sampai

dijajah kembalid. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa

di mata dunia internasional.

Page 13: BELA  NEGARA

Bentuk-bentuk bela negaraa. Secara Fisik

Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).

b. Secara Non Fisik

Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.

Page 14: BELA  NEGARA

Wujud bela negara bagi Mahasiswa

a. Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll

b. Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll

c. Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat

d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.

Page 15: BELA  NEGARA

Pengertian pertahanan negara

Segala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara

Page 16: BELA  NEGARA

Pengertian ancaman

Setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.

Page 17: BELA  NEGARA

Jenis-jenis ancaman

Ancaman Militer ; Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang dinilai dapat mengancam kedaulatan negara.1. Spionase2. Sabotase3. Aksi teror bersenjata4. Agresi5. Pelanggaran wilayah6. Bentrokan bersenjata7. Perang saudara

Page 18: BELA  NEGARA

Ancaman Non Militer ; Ancaman yang mengganggu sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara

1. Aksi radikalisme

2. Konflik komunal

3. Terorisme

4. Gerakan separatis

5. Kejahatan lintas negara

6. Kegiatan imigrasi lengkap

7. Gangguan keamanan

8. Polusi

9. Bencana alam

Page 19: BELA  NEGARA

Fungsi Negara

Negara adalah sekumpulan masyarakat dengan berbagai keragamannya, yang hidup dalam suatu wilayah yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.Fungsi negara secara garis besar sebagai berikut:

Melaksanakan ketertiban, maknanya Negara mengatur ketertiban masyarakat supaya tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan-bentrokan yang terjadi dalam masyarakat. Dengan tercipta ketertiban segala kegiatan yang akan dilakukan oleh warga negara dapat dilaksana

Page 20: BELA  NEGARA

Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, maknanya negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi dan sosial masyarakat

Page 21: BELA  NEGARA

Fungsi Pertahanan, maknanya Negara berfungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman dan gangguan tersebut mungkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa

Page 22: BELA  NEGARA

Menegakkan keadilan, maknanya negara berfungsi menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi seluruh aspek kehidupan (idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam). Upaya yang dilakukan antara lain menegakkan hukum melalui badan-badan peradilan.

Page 23: BELA  NEGARA

Unsur Negara Suatu negara dinyatakan syah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat, jika memenuhi minimal 4 unsur, yaitu:

1. Rakyat. Dalam suatu negara mutlak harus ada rakyatnya. Yaitu sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu perasaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.Rakyat merupakan unsur yang utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang pertamakali memiliki kehendak untuk mendirikan negara, melindunginya serta mempertahankan kelangsungan berdirinya negara.

2. Wilayah. Wilayah dalam suatu negara adalah tempat bagi rakyat untuk menjalani kehidupannya. Bagi pemerintah merupakan tempat untuk mengatur dan menjalankan pemerintahan. Wilayah suatu negara terdiri dari wilayah darat, laut, udara dan dasar laut dan tanah dibawahnya.

Page 24: BELA  NEGARA

3. Pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan dalam arti luas yaitu seluruh lembaga negara yang terdiri dari lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pemerintahan dalam arti sempit yaitu kekuasaan eksekutif yang terdiri dari presiden, wakil presiden dan menteri-menteri. Pemerintah yang berdaulat yaitu pemerintah yang syah yang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang kedaulatan berdasarkan undang-undang.

4. Pengakuan dari negara lain. Suatu negara syah berdiri manakala ada pengakuan dari negara lain, baik secara de facto maupun secara de yure. Pengakuan secara nyata (de facto) memang telah berdiri, mendapat banyak dukungan dari negara internasional. Pengakuan secara de yure maknanya secara hukum international telah memenuhi syarat untuk berdiri sebuah negara.Misalnya Negara Republik Indonesia secara defacto telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1945, sedangkan secara de yure berdiri sejak taggal 18 Agustus 1945.