Konsepsi Bela Negara

download Konsepsi Bela Negara

of 16

Transcript of Konsepsi Bela Negara

Tjipto AtmokoDisampaikan dalam Seminar tentang Bela Negaradi Pusdai Jawa Barat Bandung, 18 Juli 2007 diadakan oleh LSM D-CorderPusat Penelitian Kebijakan Publik dan Pengembangan WilayahLembaga Penelitian Universitas PadjadjaranPengantar Pengantar Pengantar Pengantar Bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warganegara yang diamanatkan dalam Konstitusi (UUD 1945 pasal30) Bela negara bukan semata-mata kewajiban TNI karena harusmelibatkan pula rakyat sebagai komponen cadangan dankomponen pendukung (UU No. 3 Tahun 2002 tentangPertahanan Negara) Dari sisi regulasi, UU TNI sudah ada tetapi UU yang mengaturkomponen cadangan dan komponen pendukung belum ada Sementara itu, menurut UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI dan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, adatitik temu dalam hal isu pemberdayaan wilayah pertahanan Karena itu, perlu pengaturan lebih lanjut mengenai konsep belanegara dalam kaitannya dengan pemberdayaan wilayahpertahananKonsep Konsep Konsep Konsep Bela Bela Bela Bela Negara Negara Negara NegaraLingkup Lingkup Lingkup Lingkup Bela Bela Bela Bela Negara Negara Negara NegaraLingkup bela negara meliputi bela negara secarafisik maupun non-fisik. Secara fisik yaitu dengan cara menggunakansenjata menghadapi serangan atau agresi musuh, umumnya dilakukan untuk menghadapi ancamandari luar, misalnya melalui wajib militer ataupendidikan dasar militerBela negara secara non-fisik dapat didefinisikansebagai segala upaya untuk mempertahankannegara kesatuan Republik Indonesia dengan carameningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air sertaberperan aktif dalam memajukan bangsa dannegara.Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk- -- -bentuk bentuk bentuk bentuk Bela Bela Bela Bela Negara Negara Negara NegaraRakyat Terlatih (Ratih) yang terdiri dari berbagai unsurmisalnya Resimen Mahasiswa, Perlawanan Rakyat, Pertahanan Sipil, Mitra Babinsa, OKP yang telahmengikuti Pendidikan Dasar Militer dan lainnya.Wajib Militer bagi warga negara yang memenuhi syaratuntuk dipersiapkan sebagai komponen cadanganPendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkanpatriotisme dan nasionalismeBerperan aktif dalam memajukan bangsa dan negaradengan berkarya nyataMeningkatkan kesadarandan kepatuhan terhadaphukum dan HAMPembekalan mental spiritual untuk menangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan normakehidupan bangsa IndonesiaBela Bela Bela Bela Negara,Negara,Negara,Negara, wajib wajib wajib wajib Militer Militer Militer Militer,,,, dan dan dan danMiliterisme Militerisme Militerisme MiliterismeBela negara bukan merupakan bentuk militerismekarena dimaksudkan sebagai upaya menanamkannilai-nilai juang dalam mempertahankan negaraRakyat yang dilatih militer melalui wajib militer bukandiarahkan sebagai tentara, tapi sebagai komponencadangan yang akan membantu sistem pertahanannegara manakala menghadapi ancamanDi masa damai, rakyat terlatih tetap menjadi warga sipilPengenalan terhadap nilai-nilai kemiliteran membantumeminimalkan prasangka dalam hubungan sipil danmiliter, sehingga akan terbentuk sinergitas dalamsistem pertahanan negaraKonsep Konsep Konsep Konsep Pertahanan Pertahanan Pertahanan Pertahanan Negara Negara Negara Negara Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dan keselamatan segenap bangsadari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara Usaha pertahanan negara dilaksanakanmelalui sistem pertahanan semesta olehTentara Nasional Indonesia dan KepolisianNegara Republik Indonesia sebagai kekuatanutama, dan rakyat sebagai kekuatan cadangan dan kekuatan pendukung.Lingkup Lingkup Lingkup Lingkup Pertahanan Pertahanan Pertahanan Pertahanan Negara Negara Negara NegaraPERTAHANAN NEGARA.public security.disaster mng..human ops.social.economic.psychological def.technologyPERTAHANAN NON MILITER(Sumber Daya Nasional)PERTAHANAN MILITER (TNI)Pertahanan Non MiliterPertahanan SipilOperasi Selain Perang.komp. cad.komp. duk1.atasiseparatis2.atasipemberontak3.atasiterorisme+.pamperbatasan5.pamobvitstrat6.pampenerbfpelayaran7.pampresfwapresPerang8.bantupem. binpotnas9.bantu pemda10. bantupolri11. bantupam tamu neg.12. disaster relief13. SARops.1+. peacekeepingKomponen Komponen Komponen Komponen Pertahanan Pertahanan Pertahanan Pertahanan Negara Negara Negara NegaraLatsarmilTNIKOMP. CADANGANKOMP. PENDUKUNGLatsarmilLatsarSDAJB &SarJprasIndustriTA J profesiPara militer : .P o l i s i{Brimob).Polisi PP.Linmas.S a t p a m.M e n w a.Organisasi Kepemudaan.Organisasi bela diri.Satgas Partai.dllSemua warga negara:.individu.organisasi masy. {LSM dsb.)1 2 3 4 5 TNI Komponen utamayang siap digunakan untukmelaksanakan tugas-tugaspertahanan. Rakyat terlatih Komponen cadangan yang telah disiapkan untukdikerahkan melaluimobilisasi gunamemperbesar danmemperkuat kekuatan dankemampuan komponenutama. Rakyat biasa Komponen pendukungyang dapat digunakanuntuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan0 L L A R K C P N 0 L L A R K C P N 0 L L A R K C P N 0 L L A R K C P NPembentukan KCPN bersifat lokal / kedaerahan. dibentuk dibina di daerah dimana diorganisir potensi sumber daya terdaftar tsbberada ditempatkan Dalamkontekspertahanandi daerah,tdkmempunyaidampakkekuatanteritorial seperti Kowil TNI Dalamkontekspertahananneg. scr nasional,setelahdimobilisasi dandiproyeksikanke daerahpertempuran dapat meningkatkankekuatan / kemampuanTNIKonsep Konsep Konsep Konsep Konflik Konflik Konflik KonflikKonflik adalah sebuah ekspresi heterogenitas kepentingan, nilai, dan keyakinan yang muncul sebagai formasi baru yang ditimbulkan oleh perubahan sosial yang muncul bertentangandengan hambatan yang diwariskan. Konflik dari perspektif politik pada hakikatnya merupakan suatukondisi alamiah yang given, yang senantiasa hadir dalam bentukmasyarakat apa pun, dari yang sederhana hingga yang kompleks.Namun, cara menangani konflik adalah persoalan kebiasaandan pilihan. Adalah mungkin mengubah respon kebiasaan danmelakukan penentuan pilihan-pilihan yang lebih tepat dalammenyelesaikan konflik. Dalam kaitan dengan pertahanan negara, konflik dapat menjadipermasalahan manakala tidak dikelola dengan baik danmengarah pada instabilitas nasional.Lskalasi Lskalasi Lskalasi Lskalasi Konflik Konflik Konflik KonflikPenanganan Penanganan Penanganan Penanganan Konflik Konflik Konflik KonflikKLASIFIKASI KONFLIK Berbentuk perbedaan pendapat Ditangani melalui prosedur biasa (mediasi, musyawarah)Krisis skala rendah Latar belakang ekonomi atau sosial budaya Lingkup lokal Massa relatif kecil Bentrok massa, demo, dll Ditangani dengan penegakan hukumKrisis skala sedang Latar belakang ekonomi, sosial budaya, politik Lingkup lokal meluas lintas daerah Massa semakin luas Muncul isu-isu meresahkan Ditangani secara terpadu, melibatkan tokoh masyarakatKrisis skala tinggi Latar belakang ekonomi,sosial budaya,politik,dankeamanan Lingkup meningkat ke nasional dan internasional Ancam stabilitas nasional Teror, pemberontakan, separatisme Ditangani dengan operasi militerBela Bela Bela Bela NegaraNegaraNegaraNegara dalam dalam dalam dalam Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Konflik Konflik Konflik Konflik Bela negara diarahkan pada pemberdayaan sumber daya nasional meliputi fungsi kekuatan pertahanan non militer (Non Military Defence Force) dan pertahanan sipil (Civil Defence). Dalam konteks menghadapi ancaman non militer menurut Undang-UndangPertahanan Negara Pasal 7 ayat (3) lembaga pemerintah di luar bidangpertahanan (kepolisian dan rakyat terlatih) menjadi unsur utama, sesuaibentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa. Dalam konteks pertahanan sipil yang mempunyai fungsi public security dandisaster management secara universal merupakan tugas dan tanggung jawabdari Departemen Dalam Negeri dan Departemen atau instansi pemerintahlainnya yang terkait. Dalam konteks public security (kamtibmas), perlu segera dikeluarkanPeraturan Pemerintah yang mengatur pelibatan TNI dalam membantu POLRI berdasarkan Undang-Undang TNI Pasal 7 ayat (2) b. Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) merupakan bagian daripsychological defence yang berada di bawah koordinasi Dephan, Depdagri, dan DepdiknasRekomendasi Rekomendasi Rekomendasi RekomendasiBandung, 18 Juli 2007