personal hygiene

18
Personal Hygiene •Kelompok RSUD HAJI Sulawesi Selatan •Kelompok Puskesmas Kassi – kassi •Kelompok Puskesmas Ujung Pandang Baru

description

askep

Transcript of personal hygiene

Page 1: personal hygiene

Personal Hygiene

•Kelompok RSUD HAJI Sulawesi Selatan•Kelompok Puskesmas Kassi – kassi•Kelompok Puskesmas Ujung Pandang Baru

Page 2: personal hygiene

Apa itu Personal Hygiene ?

• Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Page 3: personal hygiene

Faktor yang mempengaruhi personal hygiene

• Citra Tubuh• Status Sosio-Ekonomi• Pengetahuan • Kebudayaan • Pilihan pribadi• Kondisi fisik

Page 4: personal hygiene

Tujuan personal hygiene• Menghilangkan Minyak yang

Menumpuk,keringat,sel-sel kulit yang mati dan bakteri;

• Menghilangkan bau badan yang berlebihan;• Memelihara integritas permukaan kulit;• Menstimulasi sirkulasi atau peredaran darah;• Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien;• Memberikan kesempatan pada perawat

untuk mengkaji kondisi kulit klien;• Menigkatkan percaya diri seseorang;• Menciptakan keindahan;• Menigkatkan derajat kesehatan seseorang.

Page 5: personal hygiene

Tipe-tipe Personal Hygiene• Kesehatan gigi dan mulut• Kesehatan rambut dan kulit

rambut• Kesehatan kulit• Kesehatan telinga• Kesehatan kuku• Kesehatan mata perawatan mata• Kesehatan hidung

Page 6: personal hygiene

Study Kasus

Page 7: personal hygiene

Asuhan keperawatan pada ny”N” dengan Gangguan pemenuhan personal hygiene pada

khasus bronkhitis di ruang Al-kautsar RSUD HajiI. IDENTITAS KLIEN• Nama : Ny”N”• Umur : 67 Tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Pendidikan Terakhir : SD• Agama : Islam• Pekerjaan : IRT• Alamat : BTN Nuki Blok A5/II• Status : Menikah• Tanggal masuk : 25 juni 2014• Tanggal pengkajian : 02 juli 2014• Diagnosa medis : Hiponatremia

Page 8: personal hygiene

II. RIWAYAT KESEHATAN1. Keluhan Utama : penurunan tingkat kesadaran yaitu stupor2. Riwayat keluhan utama :

a. Peyebabnya : dehidrasi sedangb. Sifat keluhan : menetapc. Lokasi : penurunan kesadaran terjadi pada diri pasiend. Kesadaran : stupor (bisa dibangunkan dengan rangsangan kuat)e. Hal yang memperberat : beraktifitas f. Hal yang meringankan : beristirahat

3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu Penyakit yang sering di derita adalah demam dan mual Klien tidak alergi terhadap obat-obatan Klien tidak memiliki ketergantungan terhadap obat,makanan dan

minuman tertentu.

Page 9: personal hygiene

PENGKAJIAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE

Riwayat Kebutuhan Kebersihan

Kebersihan kulit

Kebersihan rambut

Kebersihan mulut dan gigi

Kebersihan Kuku tangan/kaki

Kebersihan tempat tidur dan pakaian

Frekuensi mandi : 2x/hariCara Mandi : Mandi dengan di lap kain basahBahan yang digunakan : air

Frekuensi mencuci rambut : tidak pernah selama di rumah sakitCara mencuci rambut : -Bahan yang digunakan : -

MulutFrekuensi membersihkan mulut : tidak pernah selama di RS

Gigi :Frekuensi menyikat gigi : jarangCara menggosok gigi : di gosok pakai sikat gigiBahan yang di pakai : pasta gigi

kukuFrekuensi membersihkan : 1x semingguCara membersihkan : di gunting menggunakan gunting

Frekuensi mengganti pakian : 1x sehariApakah pakaian di setrika : tidakFrekuensi mengganti seprey dan sarung bantal : jarangFrekuensi menjemur bantal dan kasur : tidak pernahFrekuensi membersihkan tempat tidur : sering

Page 10: personal hygiene

Pemeriksaan Fisik

Kulit

Rambut

Gigi dan MulutHidung

Telinga

Kuku tangan dan kaki

Pengukuran Tanda-Tanda vital

Warna kulit : coklat gelapTekstur : kotor dan bersisikTurgor : jelek karena tidak elastisGatal : ada

Tekstur : rambut ubanan, kusam dan kotorWarna : hitamKebersihan : rambut nampak kotor karena tidak pernah keramasKulit kepala : kulit kepala kotorGatal : ada

Kelengkapan gigi: Gigi masih lengkapMasalah gigi : gigi kuning dan kotorBau mulut : adaKebersihan : gigi nampak kuning, selama di Rs jarang di bersihkan

Struktur : normalTidak nampak kotoranTerpasang NGT

Struktur : normalTerdapat serumen

Bentuk kuku : NormalWarna kuku : Putih pucatKebersihan : kuku pasien panjang dan kotor

TD : 140/90 mmHgN : 80x/iP : 22x/iS : 38,3◦C

Page 11: personal hygiene

Data Subjektif Data Objektif

Keluarga mengatakan :

1. Belum keramas selama 5 hari.

1. Rambut klien terlihat ubanan , kusam dan kotor

2. Belum gosok gigi selama 3 hari. 2. Gigi klien terlihat kuning dan kotor

3. belum memotong kuku selama 1 minggu.

3. Kuku terlihat kotor dan panjang

4. Klien jarang dimandikan dan tidak pernah keramas selama di rumah sakit.

4. Badan klien tercium bau yang tidak sedap

5. Tidak dapat menggerakan badan dan kaki

5. kulit klien kotor dan bersisik

6. terpasang kateter, ngt dan infuse

7. TTVTD : 140/90 mmHgN : 80 x/menitP : 24x/menitS : 38,3 C

Page 12: personal hygiene

Data Etiologi Masalah

DS:Keluarga mengatakan :Belum keramas selama 5 hari.Belum gosok gigi selama 3 hari.belum memotong kuku selama 1 minggu.Klien tidak boleh mandi dan keramas selama sakit.Tidak dapat menggerakan badan dan kakiDO :1. Rambut klien terlihat ubanan , kusam dan kotor2. Gigi klien terlihat kuning dan kotor3. Kuku terlihat kotor dan panjang4. Badan klien tercium bau yang tidak sedap5. kulit klien kotor dan bersisik6. terpasang kateter, ngt dan infuse7. TTVTD : 140/90 mmHgN : 80 x/menitP : 24x/menitS : 38,3 C

Kesadaran klien menurun

Ekstremitas bawah tidak dapat di gerakkan

Ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari

Gangguan Personal Hygiene

Personal Hygiene/ kebersihan diri tidak terpenuhi

Page 13: personal hygiene

perencanaanDiagnosa

KeperawatanTujuan Intervensi Rasional

1.Gangguan pemenuhan kebutuhn personal hygiene b/d penurunan kesadaran dan kelemahan pada ekstremitas bawah

1.Masalah personal hygiene teratasi dengan criteria :

a. Klien Nampak segar dan bersih

b. Rambut klien bersih

c. Mulut dan gigi klien bersih dan tidak bau

1. –Kaji pola kebersihan diri.

-Bantu pasien atau batu keluarga dalam kebersihan badan, mulut, rambut dan kuku.

-Lakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya kebersihan diri dan Pola kebersihan diri pada keluarga.

1. - Untuk mengetahui kebutuhannya lalu di penuhi- Agar kebutuhan klien lebih cepat terpenuhi- Agar keluarga mengetahui betapa pentingnya kebersihan diri dan mengetahui segala aspek kebersihan diri

2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan :

- bagian tubuh yang lama tertekan

- immobilisasi

2. Tidak terjadi decubitus dan klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri

2.-Kaji keadaan bagian tubuh pasien yang lama tertekan.

-Jaga kebersihan kulit pasien dengan cara membantu pasien mandi.

-Jaga kebersihan tempat tidur dan alat tenun pasien.

2. – untuk mengetahui apakah terjadi luka akibat lama tertekan

- agar kulit tidak kotor dan tidak lengket

- Agar pasien merasa nyaman dengan tempat tidurnya

Page 14: personal hygiene

3. Gangguan membran mukosa mulut

3.-Keadaan mukosa mulut dan lidah dalam keadaan utuh.

- Inflamasi tidak terjadi.

3.- Kaji kembali pola kebersihan mulut klien- Lakukan perawatan mulut secara rutin

3.- Agar dapat merencanakan intervensi selanjutnya

- Agar mulut tidak kotor dan terbebas dari bau mulut

Page 15: personal hygiene

Hari / tgl Jam Implementasi Evaluasi

Sabtu , 05/07/14

09.00

- Mengkaji pola kebutuhan personal hygieneHasil : Pola kebutuhan personal hygiene tidak normal

- Membantu klien memotong kukuHasil : kuku tidak panjang dan tidak kotor lagi- Berikan HE tentang pentingnya personal hygiene dan pola kebersihan diriHasil : Keluarga mengerti tentang pentingnya kebersihan diri

S : Keluarga klien mengatakan sudah mengerti tentang pentingnya kebersihan diri pasien selama di rumah sakitO : Kuku klien tidak panjang lagiA : Masalah belum sepenuhnya teratasiP : Lanjutkan intervensi :

1) Membantu memenuhi kebersihan gigi dan mulut, rambut serta kulit.

11.00 2.- Kaji keadaan bagian tubuh pasien yang lama tertekan.Hasil : terdapat luka tekan di daerah punggung klien-membersihkan tempat tidur dan mengganti alat tenun pasien.Hasil : tempat tidur klien terlihat bersih

S : keluarga klien mengatakan bahwa tempat tidur pasien sudah bersihO: Tempat tidur klien tidak kotor lagiA : Masalah belum sepenuhnya teratasiP : Lanjutkan intervensi, yaitu :1. Lakukan pijat pada kulit

dan perawatan terhadap luka tekan yang di alami klien

2. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam

Page 16: personal hygiene

12.30 3.- Kaji kembali

pola kebersihan mulut klienHasil : mulut klien kotor dan gigi nampak kuning

- Lakukan HE pada keluarga tentang pentingnya kebersihan mulutHasil : keluarga telah mengerti tentang pentingnya kebersihan mulut

S : keluarga telah mengerti tentang pentingnya kebersihan mulut dan sudah mengaplikasikannyaO : Gigi klien sudah nampak bersihA: masalah teratasiP : Intervensi berhasil

Page 17: personal hygiene

TERIMAKASIH

Page 18: personal hygiene

Pertanyaan ???