PERIKARDITIS AKUT

3
PERIKARDITIS AKUT, [4] Perikarditis akut adalah peradangan primer maupun sekunder prekordium parietalis/viseralis atau keduanya. etiologi bervariasi luas dari virus, bakteri,tuberkulosis, jamur, uremia, neoplasma, autoimun, trauma, infark jantung sampai ke idiopatik. Keluhan paling sering adalah sakit, nyeri, dada yang tajam, retrosternal, atau sebelah kiri. Bertambah sakit bila bernafas, batuk atau menelan. Keluhan lainnya rasa sulit bernafas karena nyeri pleuritik di atas atau karena efusi perikard. Pemeriksaan jasmani didapatkan Friction Rub Presistolik, sistolik atau diastolik. Bila efusi banyak atau cepat terjadi, akan didapatkan tanda tamponad. Elektrokardiografi menunjukkan elevasi segmen ST. Gelombang T umumnya ke atas, tetapi bila ada miokarditis akan ke bawah (inversi) Foto jantung normal atau membesar (bila ada efusi perikard), foto paru dapat menunjukkan normal atau adanya patologi (misalnya jika penyebabnya tumor paru, TBC dan lain lain) Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan : leukosit, ureum, kreatinin, enzim jantung, mikrobiologis patologis, serologis, virologis, patologis dan immunologis untuk mencari penyebab peradangan dari sediaan darah, cairan perikard atau jaringan biopsi perikard. Ekokardiografi diharapkan untuk:

Transcript of PERIKARDITIS AKUT

Page 1: PERIKARDITIS AKUT

PERIKARDITIS AKUT,[4]

Perikarditis akut adalah peradangan primer maupun sekunder

prekordium parietalis/viseralis atau keduanya. etiologi bervariasi luas

dari virus, bakteri,tuberkulosis, jamur, uremia, neoplasma, autoimun,

trauma, infark jantung sampai ke idiopatik. Keluhan paling sering

adalah sakit, nyeri, dada yang tajam, retrosternal, atau sebelah kiri.

Bertambah sakit bila bernafas, batuk atau menelan. Keluhan lainnya

rasa sulit bernafas karena nyeri pleuritik di atas atau karena efusi

perikard.

Pemeriksaan jasmani didapatkan Friction Rub Presistolik, sistolik

atau diastolik. Bila efusi banyak atau cepat terjadi, akan didapatkan

tanda tamponad. Elektrokardiografi menunjukkan elevasi segmen ST.

Gelombang T umumnya ke atas, tetapi bila ada miokarditis akan ke

bawah (inversi)

Foto jantung normal atau membesar (bila ada efusi perikard), foto

paru dapat menunjukkan normal atau adanya patologi (misalnya jika

penyebabnya tumor paru, TBC dan lain lain)

Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan : leukosit, ureum,

kreatinin, enzim jantung, mikrobiologis patologis, serologis, virologis,

patologis dan immunologis untuk mencari penyebab peradangan dari

sediaan darah, cairan perikard atau jaringan biopsi perikard.

Ekokardiografi diharapkan untuk:

1. Menunjukan efusi perikard, perkiraan jumlah dan lokasinya

2. Menilai kontraktilitas ventrikel kiri (akan terganggu bila ada

miokarditis

3. Membedakan perikarditis dengan infark jantung

PENATALAKSANAAN

Semua penderita perikarditis akut harus dirawat untuk menilai/observasi timbulnya

tamponad (1 dalam 10 perikarditis akut) dan membedakannya dengan infark jantung

akut. Ekokardiografi diperlukan untuk mengira banyaknya efusi perikard

OAINS (obat anti inflamasi non steroid) dipakai sebagai dasar pengobatan

medikamentosa (mengurangi rasa sakit dan anti inflamasi). Kortikosteroid

Page 2: PERIKARDITIS AKUT

(prednisolon oral 60 mg/hari) diperlukan bila sakitnya tidak teratasi dengan OAINS.

Pungsi perikard dilakukan untuk tindakan diagnostik. Bila timbul tamponad maka

pungsi perikard dilakukan sebagai tindakan terapi. Perikarditis rekurens (non bakteri

virus yang dibuktikan dengan PCR) dapat diobati dengan kolkisin 1 mg-2 mg/hari.

Page 3: PERIKARDITIS AKUT