PERANAN MIKRONUTRIEN SERTA AIR DAN ELEKTROLIT BAGI KESEHATAN MANUSIA.doc

32
PERANAN MIKRONUTRIEN SERTA AIR DAN ELEKTROLIT BAGI KESEHATAN MANUSIA Oleh : Pipit Puspita D. KEBIDANAN B / 105070601111007 Eka Saputri A. KEBIDANAN B / 105070601111008 Dian Eka S. KEBIDANAN B / 105070601111009 Rachmawati Nur S. KEBIDANAN B / 1050706011110011 Nur Lita A. KEBIDANAN B / 1050706011110012 Elmi Mahlida KEBIDANAN B / 1050706011110013

Transcript of PERANAN MIKRONUTRIEN SERTA AIR DAN ELEKTROLIT BAGI KESEHATAN MANUSIA.doc

PERANAN MIKRONUTRIEN SERTA AIR DAN ELEKTROLIT BAGI KESEHATAN MANUSIA

Oleh :

Pipit Puspita D.KEBIDANAN B / 105070601111007Eka Saputri A. KEBIDANAN B / 105070601111008

Dian Eka S.

KEBIDANAN B / 105070601111009Rachmawati Nur S. KEBIDANAN B / 1050706011110011

Nur Lita A.

KEBIDANAN B / 1050706011110012Elmi Mahlida

KEBIDANAN B / 1050706011110013Nilna A.

KEBIDANAN B / 1050706011110014Made Wiwin

KEBIDANAN B / 1050706011110015Setiap orang memerlukan berbagai zat gizi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangannya sedang orang dewasa membutuhkannya untuk menjaga tubuh tetap sehat. Zat gizi atau nutrisi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh. Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral.A.MINERAL

Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi . Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1- 2 gram/hari).

Stabilitas mineral selama proses dan penyimpanan ternyata mineral lebih resistan dalam proses pabrik daripada vitamin. Factor-kaktor yang merugikan: panas, udara, cahaya, kelembaban (untuk tembaga, besi, dan seng).

Bioavailabilitas dari mineral yaitu tingkat yang menunjukkan jumlah pencernaan nutrisi yang diabsorbsi dan tersedia untuk tubuh disebut bioaviabilitas. Bioavailabilitas mineral dipengaruhi oleh:

a. Elemen di dalam makanan yang dapat secara kimia mengikat mineral (contoh:

oksalat pada baying).

b. Bentuk kimia mineral (contoh: sulfat besi lebih bio-aviabel daripada besi dasar).

c. Bentuk mineral dari sumber hewani lebih mudah diabsorbsi daripada mineral

yang berasal dari tumbuhan (tumbuhan mengandung ikatan sepertiphytates).

Mineral dikelompokkan atas makromineral dan mikromineral (traceminerals). Makromineral adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah besar di dalam tubuh. Kalsium dan fosfor adalah dua dari makro-mineral yang kita perlukan. Trace mineral ditemukan dalam jumlah kecil di tubuh kita dan sedikit diperlukan. Kita perlu memasukkan 9 trace mineral, yang mencakup besi dan seng.

Berikut ini tabel yang menunjukkan 16 mineral yang kita perlukan.

a. Sodium merupakan komponen utama dalam darah dan juga cairan tubuh. Mineral tersebut berperan bersama-sama dengan potasium (kalium) untuk mengatur keseimbangan elektrolit (asam dan basa) dalam cairan tubuh. Kondisi tersebut akan mendukung berbagai proses metabolisme di dalam tubuh agar dapat berjalan dengan lancar. Sodium dan potasium juga berperan dalam proses penghantaran pesan dari reseptor (alat indera) ke otak serta sebaliknya.

Khusus pada kondisi ketika sedang hamil, seiring dengan meningkatnya volume cairan tubuh selama kehamilan (sekitar 25-40%), maka kebutuhan sodium pun akan sedikit meningkat. Rata-rata kebutuhan sodium pada ibu hamil adalah sekitar 2400 mg per hari atau kira-kira setara dengan satu sendok teh.

Kebutuhan sodium dapat dipenuhi dari berbagai makanan, seperti daging, susu, makanan laut, buah-buahan, dan sayur. Garam yang kita konsumsi setiap hari sebenarnya sudah lebih dari cukup, sekitar 4000-8000 mg karena sodium juga sudah terdapat dalam penyedap makanan, kecap, aneka saus, bahan pengembang kue, maupun bahan tambahan makanan lainnya.b. Potasium (K) adalah sebuah mineral yang mempunyai banyak fungsi bagi tubuh kita. Makanan yang banyak mengandung serat seperti: tomat, jeruk, buncis, sayuran, susu, pisang dan semangka. Potasium dimanfaatkan oleh sistem syaraf otonom. Sistem Syaraf Otonom (SSO) mengontrol detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Potasium juga terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Potasium berperan utama dalam fungsi kejut syaraf (sebuah respon otomatis terhadap rangsangan), dan kontraksi otot.Potasium juga membantu mengurangi rasa sakit pada otot karena olahraga. Kekurangan kadar potasium dalam tubuh megakibatkan penurunan kekuatan, dan akan merasa lelah pada permulaan olahraga. Potasium membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh dan juga dibutuhkan dalam proses sintesa protein dari makanan.

c. Fosfat adalah bahan tambahan pangan yang umum digunakan dalam produk olahan berbasis daging. Fungsi dari fosfat adalah untuk:1. memecah atau memisahkan kompleks aktomiosin menjadi aktin dan myosin. Kondisi ini sangat menguntungkan karena myosin akan lebih mudah larut dan sifat fungsionalnya lebih baik daripada aktomiosin.

2. Meningkatkan pH, kekuatan ionic dan daya ikat air (WHC) sehingga akan meningkatkan rendemen pemasakan (mengurangi susut masak) dan meningkatkan

3. Sebagai antioksidan (pengkelat ion divalent seperti Fe+2, Cu+2) mencegah oksidasi dan pembentukan flavor tengik

d. Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

Manfaat bagi manusiaBerikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia:

Mengaktifkan saraf

Melancarkan peredaran darah Melenturkan otot

Menormalkan tekanan darah Menyeimbangkan tingkat keasaman darah

Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Mencegah osteoporosis (keropos tulang)

e. Magnesium adalah sebuah mineral yang sangat penting bagi serangkaian proses dari tubuh manusia, meliputi memproduksi energy, membentuk protein, menghasilkan DNA dan membantu menghantarkan pesan-pesan ke syaraf. Magnesium juga memeliharakadar normal dari potassium, fosfor, calcium, adrenaline dan insulin dan menjaga tulang tetap kuat dan memelihara kesehatan jantung. Magnesium membantu merelaxkan otot-otot jantung untuk memelihara detak jantung yang regular dan hal ini bisa mencegah perubahan yang mendadak pada tekanan darah. Kenyataannya Magnesium dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, angina, arrhythmia. Jika magnesium diberikan segera setelag serangan jantung dan untuk 4 minggu berikutnya, magnesium telah menunjukkan membantu mempercepat penyembuhan dengan mengurangi angka dari arrhythmias yang berbahaya.f. Selenium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Mineral ini merupakan bagian penting dari enzim antioksidan yang akan melindungi sel tubuh kita terhadap efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Selenium bekerja sebagai kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam oksidasi asam lemak dan penghancuran asam amino. Tubuh mengembangkan kemampuan untuk melawan radikal bebas karena radikal bebas akan menghancurkan sel dan mempunyai kontribusi terhadap perkembangan berbagai penyakit kronik. Karena itu, selenium diduga mampu untuk menahan laju ketuaan dan pengerasan jaringan akibat proses oksidasi. Selain untuk melawan radikal bebas, selenium juga berperan pada sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan fungsi kelenjar tiroid yang baik. Selain itu, keterlibatan selenium untuk mencegah kanker (termasuk kanker kulit akibat paparan matahari) menambah pamornya sebagai mineral yang berharga. Tumbuhan merupakan sumber utama dari selenium. Sayangnya, kadar selenium yang terdapat pada tumbuhan seringkali berbeda-beda. Selain dari tumbuhan, selenium bisa juga kita peroleh dari daging hewan termasuk makanan laut. Selenium dalam makanan terdapat dalam bentuk seleno methionin dan selenosistein.

g. Zinc adalah mineral penting yang terdapat pada hampir setiap sel. Zinc menstimulasi aktifitas kurang lebih 100 enzim, yaitu substansi yang mendukung reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh. Zinc diperlukan juga untuk mendukung sistem pertahanan tubuh yang baik,untuk penyembuhan luka, membantu kemampuan indera perasa dan penciuman, dan diperlukan untuk sintesis DNA. Zinc juga berguna untuk pertumbuhan tubuh yang normal dan perkembangan manusia mulai dari masa kehamilan, anak-anak dan dewasa.Zinc dapat ditemukan di berbagai macam makanan. Tiram mengandung paling banyak zinc dibanding dengan makanan lainnya. Tetapi di dalam peraturan diet di Amerika, daging merah dan unggas adalah sumber utama. Sumber makanan lain yang mengandung zinc adalah biji-bijian, kacang-kacangan, beberapa makanan laut tertentu, padi-padian dan gandum, sereal dan produk susu. Penyerapan zinc lebih banyak jika dietnya pada protein hewani dibanding pada protein dari tanaman. Zat phytate yang banyak ditemukan di roti-roti gandum, sereal dan produk-produk lainnya dapat mengurangi penyerapan zinc. Defisiensi zinc juga diduga sebagai komponen zat gizi utama yang berperan dalam penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas. Secara biokimia, zinc terlibat dalam biosintesis DNA (asam deoksiribonukleat) dan diduga sebagai aktivator enzim kolagen sintetase, yaitu suatu enzim yang berperan dalam biosintesis kolagen dan meningkatkan perbaikan jaringan.Mineral bekerja melalui dua jalan di dalam tubuh.

1. Mineral menyongkong sel dan struktur tubuh.

Sebagai contoh, kalsium dan fosfor membantu menguatkan tulang dan besi

sebagai bagian penting dalam sel darah merah.

2. Mineral juga berperan untuk mengatur banyak proses dalam tubuh kita.

Sodium dan potasium sangat penting bagi fungsi sistem nerves (nervous

system). Krom membantu menjaga kadar glukosa darah agar tetap normal.

Trace mineral selenium bekerja dengan vitamin E sebagai antioksidan: bebarapa

menjaga sel dari kerusakan yang ditimbulkan oksigen.B. VITAMIN

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :1. Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C.2. Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K.Vitamin Aa. sumber vitamin A :susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A :rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

Vitamin B1a. sumber yang mengandung vitamin B1 :gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainyab. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 :kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

Vitamin B2a. sumber yang mengandung vitamin B2 :sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 :turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

Vitamin B3a. sumber yang mengandung vitamin B3 :buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainyab. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 :terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

Vitamin B5a. sumber yang mengandung vitamin B5 :daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 :otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

Vitamin B6a. sumber yang mengandung vitamin B6 :kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 :pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

Vitamin B12a. sumber yang mengandung vitamin B12 :telur, hati, daging, dan lainnyab. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 :kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

Vitamin Ca. sumber yang mengandung vitamin C :jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainyab. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C :mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

Vitamin Da. sumber yang mengandung vitamin D :minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lainb. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D :gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

Vitamin Ea. sumber yang mengandung vitamin E :ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsbb. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E :bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

Vitamin Ka. sumber yang mengandung vitamin K :susu, kuning telur, sayuran segar, dll.b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K :darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

C. AIR

Mahkluk hidup tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Manusia dalam kehidupan sehari-hari memerlukan air untuk berbagai keperluan mulai dari air minum, mencuci, mandi dan lain-lain. Sumber-sumber air tersebut adalah:1. Air permukaanAir permukaan pada hakikatnya banyak tersedia di alam. Kondisi air permukaan sangat beragam karena dipengaruhi oleh banyak hal yang berupa elemen meteorologi, dan elemen daerah pengairan. Kualitas air permukaan tersebut, tergantung dari daerah yang dilewati oleh aliran air. Pada umumnya kekeruhan air permukaan cukup tinggi karena banyak mengandung lempung substansi organik.sehingga ciri air permukaan yaitu melebihi padatan terendap (dissolved solid) rendah, dan bahan tersuspensi (suspended solid) tinggi. Atas dasar kandungan bahan terendap dan bahan tersuspensi tersebut maka kualitas air sungai relatif lebih rendah daripada kualitas air danau, pond, rawa, reservoar. Air permukaan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, setelah melalui proses tertentu.

2. Air tanah

Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah, terdapat diantara butir-butir tanah atau dalam retakan bebatuan. Air tanah lebih banyak tersedia daripada air hujan. Ciri-ciri air tanah yaitu memiliki suspended solids rendah dissvolved solids tinggi. Dengan demikian maka permasalahan pada air tanah yang mungkin timbul adalah tingginya angka kandungan total dissvolved solids (TDS), besi, mangan, kesadahan. Air tanah dapat berasal dari mata air di kaki gunung, atau sepanjang aliran sungai atau berasal dari air tanah dangkal dengan kedalaman antara 15-30 meter, yaitu berupa air sumur gali, sumur pantek, sumur bor tangan, atau bahkan terkadang mencapai lebih dari 100 meter.

3. Air angkasa

Air angkasa yaitu air yang berasal dari atmosfir seperti hujan dan salju. Air hujan jumlahnya sangat terbatas, dipengaruhi antara lain oleh musim, jumlah, intensitas dan distribusi hujan. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah dan lain-lain. Kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh kualitas udara atau atmosfir di daerah tersebut. Pencemaranyang mungkin timbul antara lain berupa debu, dan gas. Pada umumnya kualitas air hujan relatif baik, namun kurang mengandung mineral dan sifatnya mirip air suling. Air hujan biasanya banyak dimanfaatkan apabila sukar memperoleh dan atau terkendala dengan air tanah serta air permukaan, pada daerah bersangkutan. Pemanfaatan air hujan tersebut biasanya bersifat individual. Caranya, air hujan yang berasal dari talang-talang rumah ditampung pada tandon-tandon air yang telah dilengkapi dengan saringan sederhana. (Setijo, dkk., 2002).

Kualitas dari berbagai sumber air tersebut berbeda-beda sesuai dengan alam, kondisi aktivitas manusia yang berbeda di sekitarnya. (Suripin, 2002).

Parameter Kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis (Notoatmodjo,2003).Persyaratan Fisika AirAir yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisika sebagai berikut:

a. Jernih atau tidak keruh

Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat. Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh.

b. Tidak berwarna

Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.c. Rasanya tawarSecara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.

d. Tidak berbauAir yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air.e. Temperaturnya normalSuhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran/pipa, yang dapat membahayakan kesehatan .f. Tidak mengandung zat padatan

Air minum mengandung zat padatan yang terapung di dalam air.

Persyaratan KimiaKualitas air tergolong baik bila memenuhi persyaratan kimia seperti berikut:

a. pH netral

Derajat keasaman air minum harus netral, tidak boleh bersifat asam atau basa. Contoh air yang terasa asam adalah air gambut. Air murni mempunyai pH 7. apabila pH di bawah 7 air bersifat asam, sedangkan di atas 7 berarti bersifat basa (rasanya pahit).

b. Tidak mengandung zat kimia beracun

Air yang berkualitas baik tidak mengandung bahan kimia beracun seperti sianida, sulfida, fenolik. Tidak mengandung garam atau ion-ion logam seperti Fe, Mg, Ca, K, Hg, Zn, Mn, Cl, Cr dan lain-lain.

c. Kesadahan rendah

Tingginya kesadahan berhubungan dengan garam-garam yang terlarut di dalam air terutama Ca dan Mg.

d. Tidak mengandung bahan organik

Kandungan bahan organik dalam air dapat terurai menjadi zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Bahan-bahan organnik itu seperti NH4, H2S, SO42- dan NO3- (Kusnaedi,2002).D. ELEKTROLIT

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuhtetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalahmerupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairandan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zatterlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikelbermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan danelektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairanintravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairandan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total danelektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolitsaling bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akanberpengaruh pada yang lainnya.Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel diseluruh tubuh, sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luarsel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairaninterstitial dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan didalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel,sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairanserebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna.Presentase dari total cairan tubuh bervariasi sesuai dengan individu dantergantung beberapa hal antara lain :a.Umurb.Kondisi lemak tubuhc.Sex

Elektrolit Utama Tubuh Manusia

Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan nonelektrolit. Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik, seperti : protein, urea, glukosa, oksigen, karbon dioksida dan asam-asam organik. Sedangkan elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+), kalium (K+), Kalsium (Ca++), magnesium (Mg++), Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-), fosfat (HPO42-), sulfat (SO42-). Konsenterasi elektrolit dalam cairan tubuh bervariasi pada satu bagian dengan bagian yang lainnya, tetapi meskipun konsenterasi ion pada tiap-tiap bagian berbeda, hukum netralitas listrik menyatakan bahwa jumlah muatan-muatan negatif harus sama dengan jumlah muatan-muatan positif.

Perpindahan Cairan dan Elektrolit Tubuh

Perpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu : a. Fase I :Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisidan oksigen diambil dari paru-paru dan tractus gastrointestinal.

b. Fase II :

Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel.

c. Fase III :

Cairan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam sel.

Pembuluh darah kapiler dan membran sel yang merupakan membransemipermiabel mampu memfilter tidak semua substansi dan komponen dalamcairan tubuh ikut berpindah. Metode perpindahan dari cairan dan elektrolittubuh dengan cara :

a. Diffusi

b. Filtrasi

c. Osmosis

d. Aktif Transport Difusi dan osmosis adalah mekanisme transportasi pasif. Hampir semua zat berpindah dengan mekanisme transportasi pasif. Diffusi sederhana adalahperpindahan partikel-partikel dalam segala arah melalui larutan atau gas.Beberapa faktor yang mempengaruhi mudah tidaknya difusi zat terlarutmenembus membran kapiler dan sel yaitu :a. Permeabilitas membran kapiler dan sel

b. Konsenterasi

c. Potensial listrik

d.Perbedaan tekanan.

Osmosis adalah proses difusi dari air yang disebabkan oleh perbedaankonsentrasi. Difusi air terjadi pada daerah dengan konsenterasi zat terlarut yangrendah ke daerah dengan konsenterasi zat terlarut yang tinggi. Perpindahan zat terlarut melalui sebuah membrane sel yang melawan perbedaan konsentrasi dan atau muatan listrik disebut transportasi aktif. Transportasi aktifberbeda dengan transportasi pasif karena memerlukan energi dalam bentukadenosin trifosfat (ATP). Salah satu contonya adalah transportasi pompa kaliumdan natrium.Natrium tidak berperan penting dalam perpindahan air di dalam bagian plasma dan bagian cairan interstisial karena konsentrasi natrium hampir sama padakedua bagian itu. Distribusi air dalam kedua bagian itu diatur oleh tekanan hidrostatik yang dihasilkan oleh darah kapiler, terutama akibat oleh pemompaan oleh jantung dan tekanan osmotik koloid yang terutama disebabkan oleh albumin serum. Proses perpindahan cairan dari kapiler ke ruang interstisialdisebut ultrafilterisasi. Contoh lain proses filterisasi adalah pada glomerolusginjal. Meskipun keadaan di atas merupakan proses pertukaran dan pergantian yang terus menerus namun komposisi dan volume cairan relatif stabil, suatu keadaan yang disebut keseimbangan dinamis atau homeostatis.

Regulating Body Fluid Volumes

Di dalam tubuh seorang yang sehat volume cairan tubuh dan komponen kimia dari cairan tubuh selalu berada dalam kondisi dan batas yang nyaman. Dalam kondisi normal intake cairan sesuai dengan kehilangan cairan tubuh yang terjadi. Kondisi sakit dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Dalam rangka mempertahankan fungsi tubuh maka tubuh akan kehilangan caiaran antara lain melalui proses penguapan ekspirasi, penguapan kulit, ginjal (urine), ekresi pada proses metabolisme

a. Intake Cairan :

Selama aktifitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa minum kira-lira1500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml per harisehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari diperoleh dari makanan, danoksidasi selama proses metabolisme.Berikut adalah kebutuhan intake cairanyang diperlukan berdasarkan umur dan berat badan, perhatikan tabel di bawah

ini : No. Umur Berat Badan (kg) Kebutuhan Cairan (mL/24 Jam).1. 3 hari 3,0

250-3002 1 tahun 9,5

1150-13003. 2 tahun 11,8

1350-15004. 6 tahun 20,0

1800-20005. 10 tahun 28,7

2000-25006. 14 tahun 45,0

2200-27007. 18 tahun > 54,0

2200-2700

Pengatur utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat hausdikendalikan berada di otak Sedangakan rangsangan haus berasal dari kondisidehidrasi intraseluler, sekresi angiotensin II sebagai respon dari penurunantekanan darah, perdarahan yang mengakibatkan penurunan volume darah.Perasaan kering di mulut biasanya terjadi bersama dengan sensasi haus walupunkadang terjadi secara sendiri. Sensasi haus akan segera hilang setelah minumsebelum proses absorbsi oleh tractus gastrointestinal.b. Output Cairan : Kehilangan cairan tubuh melalui empat rute (proses) yaitu a. Urine

Proses pembentukan urine oleh ginjal dan ekresi melalui tractus urinariusmerupakan proses output cairan tubuh yang utama. Dalam kondisi normaloutput urine sekitar 1400-1500 ml per 24 jam, atau sekitar 30-50 ml per jam.Pada orang dewasa. Pada orang yang sehat kemungkinan produksi urinebervariasi dalam setiap harinya, bila aktivitas kelenjar keringat meningkat makaproduksi urine akan menurun sebagai upaya tetap mempertahankankeseimbangan dalam tubuh.b. IWL (Insesible Water Loss) IWL terjadi melalui paru-paru dan kulit, Melalui kulit dengan mekanisme difusi. Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini adalah berkisar 300-400 mL per hari, tapi bila proses respirasi atau suhu tubuh meningkat maka IWL dapat meningkat.

c. Keringat

Berkeringat terjadi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melaluisumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis padakulit.d. Feces

Pengeluaran air melalui feces berkisar antara 100-200 mL per hari, yang diaturmelalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon).

Faktor yang Berpengaruh pada Keseimbangan Cairan dan Elektrolitantara lain :

a. Umur

Kebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akanberpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. Infantdan anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairandibanding usia dewasa. Pada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangancairan dikarenakan gangguan fungsi ginjal atau jantung.

b. Iklim

Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat. Sedangkan seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapat kehilangan cairan sampai dengan 5 L per hari.c. Diet

Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan elktrolit. Ketika intakenutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehinggaakan serum albumin dan cadangan protein akan menurun padahal keduanyasangat diperlukan dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini akanmenyebabkan edema.

d. Stress

Stress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan pemecahanglykogen otot. Mrekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi airsehingga bila berkepanjangan dapat meningkatkan volume darah.

e. Kondisi Sakit

Kondisi sakit sangat b3erpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan danelektrolit tubuh , misalnya

1. Trauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui IWL.2. Penyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses regulatorkeseimbangan cairan dan elektrolit tubuh

3. Pasien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguanpemenuhan intake cairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri.

f. Tindakan Medis

Banyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan danelektrolit tubuh seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain.

g. Pengobatan

Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh padakondisi cairan dan elektrolit tubuh.

h. Pembedahan

Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalamigangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan kehilangandarah selama pembedahan.

Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Tubuh

Dua kategori umum yang menjelaskan abnormalitas cairan tubuh adalah :1. Volume

2. Osmolalitas

Ketidakseimbangan volume terutama mempengaruhi cairan ekstraseluler (ECF) dan menyangkut kehilangan atau bertambahnya natrium dan air dalam jumlah yang relatif sama, sehingga berakibat pada kekurangan atau kelebihan volume ekstraseluler (ECF). Ketidakseimbangan osmotik terutama mempengaruhi cairan intraseluler (ICF) dan menyangkut bertambahnya atau kehilangan natrium dan air dalam jumlah yang relatif tidak seimbang. Gangguan osmotik umumnya berkaitan dengan hiponatremia dan hipernatremia sehingga nilai natrium serum penting untuk mengenali keadaan ini. Kadar dari kebanyakan ion di dalam ruang ekstraseluler dapat berubah tanpa disertai perubahan yang jelas dari jumlah total dari partikel-partikel yang aktif secara osmotik sehingga mengakibatkan perubahan komposisional.

a. Ketidakseimbangan Volume

1. Kekurangan volume ECF atau hipovolemia didefinisikan sebagai kehilangancairan tubuh isotonik, yang disertai kehilangan natrium dan air dalam jumlahyang relatif sama. Kekurangan volume isotonik sering kali diistilahkan dehidrasiyang seharusnya dipakai untuk kondisi kehilangan air murni yang relatifmengakibatkan hipernatremia.

Cairan Isotonis adalah cairan yang konsentrasi/kepekatannya sama dengancairan tubuh, contohnya : larutan NaCl 0,9 %, Larutan Ringer Lactate (RL).Cairan hipertonis adalah cairan yang konsentrasi zat terlarut/kepekatannyamelebihi cairan tubuh, contohnya Larutan dextrose 5 % dalam NaCl normal,Dextrose 5% dalam RL, Dextrose 5 % dalam NaCl 0,45%.Cairan Hipotonis adalah cairan yang konsentrasi zat terlarut/kepekataannyakurang dari cairan tubuh, contohnya : larutan Glukosa 2,5 %., NaCl.0,45 %, NaCl 0,33 %.2. Kelebihan Volume ECF adlah kelebihan cairan ekstraseluler dapat terjadi bila natrium dan air kedua-duanya tertahan dengan proporsi yang kira- kira sama. Dengan terkumpulnya cairan isotonik yang berlebihan pada ECF (hipervolumia) maka cairan akan berpindah ke kompartement cairan interstitial sehingga menyebabkan edema. Edema adalah penunpukan cairan interstisial yang berlebihan. Edema dapat terlokalisir atau generalisata.

b. Ketidakseimbangan osmolalitas Melibatkan kadar zat terlarut dalam cairan-cairan tubuh. Karena natrium merupakan zat terlarut utama yang aktif secaraosmotik dalam ECF maka kebanyakan kasus hipoosmolalitas (overhidrasi)adalah hiponatremia yaitu rendahnya kadar natrium di dalam plasma danhipernatremia yaitu tingginya kadar natrium di dalam plasma. Pahami jugaperubahan komposisional di bawah ini

a. Hipokalemia adalah keadaan dimana kadar kalium serum kurang dari 3,5mEq/L.b. Hiperkalemia adalah keadaan dimana kadar kalium serum lebih dari atau samadengan 5,5 mEq/L.

c. Hiperkalemia akut adalah keadaan gawat medik yang perlu segera dikenali, dan

ditangani untuk menghindari disritmia dan gagal jantung yang fatal