sistem ekskresi pada manusia.doc

12
Sistem Ekskresi Pada Manusia Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu. Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit. Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari: 1. Paru-paru, 2. Hati, 3. Kulit, dan 4. Ginjal. 1.PARU-PARU

description

ekskresi pada manusia

Transcript of sistem ekskresi pada manusia.doc

Page 1: sistem ekskresi pada manusia.doc

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu. Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:1. Paru-paru,2. Hati,3. Kulit, dan4. Ginjal.

1.PARU-PARU

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

Page 2: sistem ekskresi pada manusia.doc

FUNGSI PARU-PARU Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-

paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARUKelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan

yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.2. Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.

3. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARUUpaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur2. Berolah raga dengan teratur3. Istirahat minimal 6 jam per hari4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba5. Hindari Stress

2.HATI

Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri. Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.

FUNGSI HATIHati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit

Page 3: sistem ekskresi pada manusia.doc

3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darahZat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.

KELAINAN-KELAINAN PADA HATIGangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah HEPATITIS

atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT. Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)

MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA HATICara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:1. Pemberian vaksinasi2. Makan makanan yang sehat3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang4. Berolahraga dengan teratur5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)

3.KULIT

Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

Page 4: sistem ekskresi pada manusia.doc

FUNGSI KULITFungsi kulit antara lain sebagai berikut:- mengeluarkan keringat- pelindung tubuh- menyimpan kelebihan lemak- mengatur suhu tubuh, dan- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang

mengandung ultravioletProses Pembentukan Keringat

Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:1. Komedo2. Jerawat biasa3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)

Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.

MENGATASI KELAINAN PADA KULITKulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:

1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.

2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran.

3. Berolahraga Dengan Teratur Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.

4. Mandi Untuk Membersihkan Badan Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

Page 5: sistem ekskresi pada manusia.doc

4. GINJAL

Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat Glomerolus.

FUNGSI GINJAL1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus

ginjal4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah

merah (SDM) di sumsum tulang

PROSES PEMBENTUKAN URINEGinjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses,

yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.1. Penyaringan (filtrasi)

Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)

Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan

Page 6: sistem ekskresi pada manusia.doc

urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.3. Augmentasi

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.

KELAINAN PADA GINJALKelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal.A. Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme.Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:1. Makan makanan berlemak2. Kolesterol dalam darah yang tinggi3. Kurang berolahraga4. Merokok, dan5. Minum minuman beralkohol. b. Nefritis

Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis (perhatikan Gambar 1.5) biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus.c. Glukosuria

Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.d. Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi.e. Hematuria

Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.

Cara Penanggulangannya :1. Olah Raga

Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Yang dianjurkan di sini adalah olah raga yang tidak berat tapi teratur. Biar oleh raga ringan tapi teratur akan lebih baik dari pada olah raga berat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok

Page 7: sistem ekskresi pada manusia.doc

Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda. Karena di dalam setiap rokok terkandung nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting di dalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal. Bukankah sudah ada Peringatan Pemerintah dalam setiap kemasannya : Merokok dapat Menyebabkan Kanker, serangan Jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

3. Kurangi Makanan BerlemakMakan berlemak akan meyebabkan kandungan kolesterol dalam darah anda akan meningkat. Hindarilah.

4. Kontrol Berat BadanSetiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air PutihMengkonsumsi air putih yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obat secara sembarangan ( tanpa resep dokter ) merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.

6. General CheckupGagal ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ( medical checkup ), termasuk memeriksa darah dan urin. Misalnya anda rutin memeriksa gangguan ginjal seperti kencing batu dan prostat, dapat mencegah munculnya gagal ginjal.

Page 8: sistem ekskresi pada manusia.doc
Page 9: sistem ekskresi pada manusia.doc