Defisiensi Mikronutrien

46
Defisiensi Mikronutrien Luthfi Octafyan 1310211038

description

Defisiensi Mikronutrien

Transcript of Defisiensi Mikronutrien

Defisiensi Mikronutrien

Luthfi Octafyan1310211038

Definisi

• Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun berperan sangat penting dalam pembentukan hormon, enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. (UNICEF)

• Mikronutrien :• Vitamin

• Larut lemak (A,D,E,K)• Tidak larut lemak (B,C)

• Mineral• Makromineral (bulk elements) dibutuhkan 100mg/hari. Contoh : kalsium dan fosfor• Mikromineral (Trace/ ultra trace elements) dibutuhkan hanya 15mg/hari dan bbrp

microgram/hari. Contoh : Trace (zinc dan Fe) & Ultra trace (cuprum dan moligdenum)

Epidemiologi

• Anak anak dan wanita merupakan golongan yg paling rentan

Vitamin

• Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yg dibutuhkan dlm jumlah kecil dan pada umumnya tdk dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan

Vitamin Larut Lemak

• Vitamin A• Vitamin D• Vitamin E• Vitamin K

Vitamin Larut Air

• Vitamin B Kompleks• Vitamin C

Vitamin A

• Nama Lain : Retinol• Fungsi :• Penglihatan• Diferensiasi sel• Fungsi kekebalan• Pertumbuhan dan perkembangan• Reproduksi• Pencegah Ca dan Penyakit jantung

• Sumber Vitamin A:• Minyak Ikan, Minyak Kelapa Sawit• Hati• Ubi Jalar Berwarna• Wortel • Bayam

• Kebutuhan:• Bayi < 10 Tahun : 1200 – 2400 IU• Dewasa : 3500 – 4000 IU

DEFISIENSI VITAMIN A

• Manifestasi mataXeroftalmia : Istilah umum untuk menjelaskan semua gejala kekurangan vitamin A pada mata

Klasifikasi Xeroftalmia (WHO):• X1A Xerosis konjungtiva• X1B Noda bitot dengan xerosis konjungtiva• X2 Xerosis kornea• X3A Ulserasi kornea dengan xerosis• X3B Keratomalasia• XN Buta malam (night blindness)• XF Xeroftalmia fundus• XS Parut-parut pada kornea (corneal scar)

VITAMIN D

• Fungsi :• penyerapan kalsium dan fosfor• pembentukan tulang• menurunkan diferensiasi sel• modulasi fungsi imun

• Sumber :• Sinar matahari• Makanan

• Susu sapi, kuning telur, hati, krim, mentega, minyak ikan, dll

Metabolisme Vitamin D

7 Dehidrokolesterol

UV

Kolesterol

25-hidroksi kolekalsiferol (hati)

1-25-dihidroksi kolekalsiferol (ginjal)

DEFISIENSI VITAMIN D

• Riketsia (Anak)• Terjadi bila pengerasan tulang pada anak-anak terlambat, shg menjadi lembek.• Kaki bengkok, ujung tulang panjang membesar, tulang rusuk bengkok,

pembesaran kepala krn penutupan fontanel terlambat, gigi terlambat keluar

• Osteomalasia• Riketsia pada orang dewasa, biasanya pada wanita, yg konsumsi Ca nya rendah,

tdk banyak mendapat sinar matahari dan mengalami kehamilan dan menyusui.• Gejalanya rasa sakit spt rematik dan lemah kadang muka menggamit

(twitching), tulang bengkok (O atau X), dpt menyebabkan fraktur

VITAMIN E

• Nama Lain : Tekoferol• Fungsi :• Antioksidan• Memelihara integritas membrane sel• Sintesis DNA

• Sumber :• Minyak tumbuh-tumbuhan terutama minyak gandum dan biji-bijian

DEFISIENSI VITAMIN E

• Hemolisis Eritrosit• Sindroma neurologic (kehilangan koordinasi dan reflex otot, serta

gangguan penglihatan dan berbicara)

VITAMIN K

• Fungsi : • Berperan dalam pembekuan darah dengan memelihara dan mengaktifkan

faktor pembekuan II, VII, IX dan X di dalam hati• Sumber : • Tumbuh-tumbuhan berwarna hijau

DEFISIENSI VITAMIN K

• Defisiensi vitamin K menyebabkan darah tidak menggumpal, sehingga bila ada luka atau pada operasi sering terjadi perdarahan

VITAMIN B1

• Nama Lain : Tiamin• Fungsi : • Sebagai Ko-enzim berbagai reaksi metabolism energy (dekarboksilasi oksidatif Piruvat Asetil Ko-A)

• Sumber : kacang-kacangan, daging, kuning telur

DEFISIENSI VITAMIN B1

• Beri- Beri• Beri-Beri Basah : Sesak napas, edema, rasa lelah berkepanjangan gagal

jantung• Beri-Beri Kering : Kelemahan otot luar biasa, degenerasi saraf perifer yang

dapat berlanjut pada kelumpuhan kaki

VITAMIN B2

• Nama Lain : Riboflavin• Fungsi : • Mengikat as.folat dan menjadi bagian dari 2 jenis koenzim FMN dan FAD.

Kedua jenis koenzim ini berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi dalam sel sebagai pembawa hydrogen dalam system transport electron dlm mitokondria

• Sumber : • Susu, Keju, hati, daging, sayuran hijau

DEFISIENSI VITAMIN B2

• Tanda-tanda kekurangan riboflavin:• Mata panas• Gatal • Tidak tahan cahaya• Kehilangan ketajaman mata• Bibir, mulut, lidah sakit dan panas

• Gejala tersebut dapat berkembang menjadi :• Cheilosis (bibir meradang)• Stomatitis angulari (sudut mulut pecah)• Glositis ( lidah licin dan warna keunguan)

VITAMIN B6

• Terdapat 3 bentuk : • Piridoksin• Piridoksal• Piridoksamin

• Fungsi : • Berperan dalam fosfolirasi PLP dan PMP sebagai Koenzim terutama dalam

transaminase, dekarboksilasi dan reaksi lain yg berikatan dengan metabolism protein

• Sumber : • Khamir, kecambah gandum, hati, ginjal, serealia tumbuk, kacang-kacangan,

kentang, susu, telur, sayur

DEFISIENSI VITAMIN B6

• Kekurangan Vit.B6 berkaitan dengan gejala gangguan metabolism protein, spt :• Lemah• Mudah tersinggung• Sukar tidur• Gangguan lebih lanjut gg pertumbuhan, gg fungsi motoric, kejang, anemia,

penurunan pembentukan antibody, peradangan lidah, luka pada bibir dan mulut• Kekurangan vit. B6 dpt menimbulkan kerusakan Sistem Saraf Pusat

VITAMIN B12

• Nama Lain : Kobalamin• Fungsi : • Mengubah folat menjadi bentuk aktif

• Sumber : • Hasil sintesis bakteri dalam usus• Protein hewani (Susu, telur, ikan, keju)

DEFISIENSI VITAMIN B12

• Anemia pernisiosa (Kekurangan As.Folat)• Sindrom :• Gangguan sintesis DNA gg perkembangbiakkan sel Anemia Megaloblastik• Gangguan Saraf Degenerasi otak, saraf mata, saraf tulang belakang, saraf

perifer (Tanda : Mati rasa, kesemutan, kaki terasa panas, lemah pada kaki) Banyak pada orang Tua

VITAMIN C

• Nama Lain : Asam Askorbat• Fungsi : • Sintesis Kolagen• Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin dll• Absorpsi & Metabolisme Besi• Absorpsi Kalsium• Mencegah infeksi• Mencegah Kanker dan penyakit Jantung

• Sumber : • Sayur dan buah terutama yang asam

DEFISIENSI VITAMIN C

• Skorbut• Tanda :• Lelah, lemah, napas pendek, kejang otot, tulang persendian, kurang nafsu

makan, kulit kering, kasar dan gatal, perdarahan gusi, mata kering, rambut rontok• Luka sukar sembuh, kadang terjadi anemia, leukosit menurun, serta

depresi dan gg. Saraf berupa histeria

MINERAL

Mineral Makro• Natrium (Na)• Kalium (K)• Kalsium (Ca)• Fosfor (P)• Magnesium (Mg)• Sulfur (S)

Mineral Mikro• Besi (Fe)• Seng (Zn)• Iodium (I)• Selenium (Se)

Natrium (Na)

• Natrium adalah kation utama dalam cairan Ekstraseluler• Fungsi :• Menjaga keseimbangan cairan• Mengatur tekanan osmosis sel• Menjaga keseimbangan asam-basa

• Sumber :• Garam Dapur• Monosodium glutamate (MSG)• Kecap

• Kebutuhan : Orang dewasa : 500mg/hari

DEFISIENSI NATRIUM

• Kekurangan Natrium dapat menyebabkan :• Kejang• Apatis• Hilang Nafsu Makan

• Kehilangan Na dapat terjadi setelah :• Muntah• Diare• Keringat berlebih

Kalium (K)

• Fungsi : • Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit• Menjaga keseimbangan Asam Basa• Transmisi saraf dan relaksasi otot

• Sumber : • Buah, sayur dan kacang-kacangan

• Defisiensi Kalium :• Lemah• Lesu• Kehilangan nafsu makan• Kelumpuhan• Mengigau• Konstipasi• Jantung berdebar

Kalsium (Ca)

• Fungsi :• Pembentukan tulang dan gigi• Katalisator reaksi biologic• Kontraksi otot• Transpor membrane sel

• Sumber : susu dan hasil olahan susu, kacang-kacangan• Defisiensi Kalsium :

• Gangguan pertumbuuhan (tulang kurang kuat mudah bengkok, rapuh)• Osteomalasia• Tetani (kejang)

Klor (Cl)

• Klor merupakan anion utama cairan ekstraseluler• Fungsi : • Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit• Membentuk Asam lambung

• Defisiensi Cl : • Jarang terjadi• Dapat terjadi setelah : muntah, diare kronis, keringat berlebih

Fosfor (P)

• Fungsi : • Kalsifikasi tulang dan gigi• Mengatur pengalihan energy• Absorpsi dan transportasi zat gizi• Pengaturan keseimbangan asam basa

• Sumber : • terdapat pada semua makanan kaya protein, spt daging, ayam, ikan, telur

• Defisiensi Fosfor :• Lelah• Nafsu makan kurang• Kerusakan tulang

Magnesium (Mg)

• Fungsi :• Katalisator reaksi biologic• Transmisi saraf• Kontraksi otot• Pembekuan darah

• Sumber :• Sayuran hijau, serelia tumbuk, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, susu

DEFISIENSI MAGNESIUM

• Kurang nafsu makan• Gangguan pertumbuhan• Mudah tersinggung• Gugup• Kejang• Tetanus• Gangguan ssp• Halusinasi• Koma• Gagal jantung

Sulfur (S)

• Fungsi :• Berperan dalam menstabilkan molekul protein dgn membentuk jembatan

sulfida• Defisiensi Sulfur :• Belum diketahui adanya defisiensi sulfur

Besi (Fe)

• Fungsi :• Metabolisme Energi• Kemampuan Belajar• Sistem Kekebalan• Pelarut Obat-obatan

• Sumber :• Makanan hewani (daging, ayam, ikan)• Sayuran (Bayam)• Kacang-kacangan

DEFISIENSI BESI

• Anemia defisiensi Besi• Pucat• Lemah• Letih• Pusing• Kurang nafsu makan• Kebugaran tubuh menurun• Kekebalan tubuh menurun

Seng (Zn)

• Fungsi :• Sebagai kofaktor reaksi metabolism yg berkaitan dengan sintesis dan

degradasi karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat• Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma• Berperan dalam fungsi kekebalan

• Sumber : • Protein hewani (daging, hati, kerang dan telur)• Kacang-kacangan

DEFISIENSI SENG (Zn)

• Tubuh pendek• Keterlambatan pematangan seksual• Fungsi pencernaan terganggu (gg. Fungsi pancreas, gg pembentukan

kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna)

Iodium (I)

• Fungsi :• Merupakan integral dari hormone T3 dan T4 yang berfungsi mengatur

pertumbuhan dan perkembangan• Sintesis kolesterol darah

• Sumber :• Makanan laut (ikan, udang, kerang)• Garam dapur beryodium

DEFISIENSI IODIUM

• Defisiensi yodium adalah keadaan kurangnya kadar yodium di dalam tubuh. Keadaan ini sering disebut juga : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Manifestasi Klinis

• Perkembangan kemampuan dan tingkat kecerdasan anak terhambat (IQ nya rendah)

• Gangguan perkembangan fisik, seperti: tinggi badan terhambat, gangguan pada syaraf gerak sehingga gerakan anak sangat lamban, gangguan pendengaran sehingga penderitanya tuli.

• Anak yang kekurangan zat yodium berat dapat menjadi anak yang kerdil (kretinisme).

• Pada orang dewasa sering terjadi pembesaran kelejar gondok pada leher

• Wanita usia subur sering sulit mempunyai anak. • Jika ibu hamil menderita GAKY, kemungkinan dapat

mengalami keguguran atau bayi mati saat dilahirkan

Selenium (Se)

• Fungsi :• Sebagai katalisator dlm pemecahan peroksida yg terbentuk di dlm tubuh

menjadi ikatan yg bersifat tdk toksik.• Bersama vitamin E melindungi membrane sel dari kerusakan oksidatif

• Sumber : • Makanan Laut• Hati• Ginjal• Daging

DEFISIENSI SELENIUM

• Degenerasi sel otot jantung (kardiomiopati)• Penyakit Keshan-Beck pada anak remaja (kaku, pembengkakkan dan

rasa sakit pada sendi jari-jari yg diikuti osteoarthritis secara umum)

Sumber

• nestlenutrition-institute.org• Prinsip dasar ilmu gizi - Sunita Almatsier