penyuluhan osteoporosis
description
Transcript of penyuluhan osteoporosis
Pusat Kesehatan Masyarakat Gamping I
Gamping Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Notulen Penyuluhan
Hari / Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012
Jam : 10.00-11.00 WIB
Tempat : Jatisawit
Materi : Pencegahan Osteoporosis pada Lansia
1. Pengertian osteoporosisOsteoporosis adalah pengeroposan tulang akibat kehilangan kalsium atau sering
disebut dengan penurunan massa tulang. Akibatnya tulang menjadi lemah dan tidak
tahan terhadap tekanan serta mudah patah.
2. Apakah penyebab osteoporosis?
Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen. Salah satu fungsi
hormon ini adalah untuk mencegah penurunan kalsium sehingga tulang menjadi lebih
kuat. Hormon estrogen terdapat pada wanita sehingga osteoporosis banyak terjadi
pada wanita usia lanjut yang telah mengalami menopause
3. Beberapa faktor resiko terjadinya osteoporosis :
Menopause sebelum usia 48 tahun
Operasi pengangkatan indung telur
Kurang kalsium
Kurang olahraga
Merokok
Adanya anggota keluarga yang menderita osteoporosis
Pecandu alkohol
Peminum kopi
Tubuh kecil / kurus
Ras Asia
4. Apa tanda-tanda osteoporosis?
Mudah terjadi patah tulang terutama di daerah panggul, punggung, kaki dan
lengan.
Nyeri punggung.
Pemendekan tubuh (tubuh menjadi bungkuk).
5. Bagaimana penanganan osteoporosis?
Patah tulang bawa ke rumah sakit.
Nyeri punggung minum obat anti nyeri dan periksa ke dokter.
Pemendekan tubuh istirahat agar tidak mudah jatuh dan terjadi patah tulang.
Catatan : tubuh yang menjadi bungkuk tidak dapat kembali seperti semula. Oleh
karena itu lebih baik mencegah osteoporosis sebelum terjadinya pemendekan tubuh.
6. Bagaimana cara mencegah osteoporosis?
Perbanyak makanan yang mengadung kalsium seperti susu, sayuran hijau, kacang
kedelai dan keju maupun tambahan suplemen kalsium.
Perbanyak makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan laut dan minyak
ikan maupun tambahan suplemen vitamin D.
Cukup sinar matahari (terutama jam 6.00-9.00 pagi) sehingga membantu
pembentukan vitamin D.
Olahraga secara teratur misalnya jalan kaki, jogging dan angkat beban dapat
meningkatkan kepadatan tulang.
Hindari merokok.
Hindari minum kopi, karena kandungan cafein di dalam kopi dapat menghambat
penyerapan kalsium tubuh.
Hindari minum alkohol.
Hindari jatuh yang dapat menyebabkan patah tulang. Lantai rumah, kamar mandi,
tempat cuci maupun jalan di sekitar rumah sebaiknya dijaga agar tidak licin.
Soal Pre Test :
1. Apa yang dimaksud dengan osteoporosis?i. Tingginya kolesterol b.Tingginya gula darah
c.Keroposnya tulang2. Osteoporosis banyak terjadi pada?
a. Lansia b. Anak-anak c. Dewasa muda3. Apa yang dirasakan/ gejala dari osteoporosis?
a. Nyeri / Linu b. Nyeri dada c.Sesak nafas 4. Apa yang menyebabkan osteoporosis?
a. Kurangnya protein b. Kurangnya vitamin D dan kalsium c. Banyak makan makanan manis
5. Apakah osteoporosis menurun pada anak?a. Ya b. Tidak
6. Apakah osteoporosis dapat disembuhkan?a.Ya b.Tidak
7. Apakah osteoporosis penyakit beresiko/berbahaya?A.Ya b.Tidak
8. Apakah dengan berolahraga dapat memperbaiki gejala osteoporosis?A.Dapat B. Tidak
9. Apakah hal yang dapat terjadi akibat osteoporosis?A. Obesitas b.Patah tulang c. Serangan jantung
Soal Post Test :
1. Jenis kelamin yang lebih banyak menderita osteoporosis adalah?a. Laki-laki b. Perempuan
2. Dibawah ini, mana yang lebih baik dikonsumsi pada pasien osteoporosis?a. Alkohol b. Kopi c. Susu
3. Bagaimana dengan aktivitas fisik penderita osteoporosis?a. Bebas dan teratur b.Dibatasi semaksimal mungkin
4. Kapankah minum susu terbaik dalam hidup?a. Mulai anak-anak b. Mulai lansia
5. Bagaimana cara mengatasi gejala?a. Mengurangi nyeri dengan anti nyerib. Dibiarkan saja sampai gejala reda
6. Olahraga apa yang dapat dilakukan untuk pasien osteoporosis?a. Senam b.Lari c. Berenang
7. Berapa gelas susu yang seharusnya diminum setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium?
a. 1 gelas b. 2 gelas c. 3 gelas8. Apa yang ditakutkan pada pasien osteoporis sehingga harus berhati-hati?
a. Muntah b. Demam c. Jatuh9. 8. Patah tulang yang paling sering terjadi akibat osteoporosis?
a. Tulang panggul b. Tulang tangan c. Tulang leher