Penuntun Praktikum Kimia Komputasi Perc 2.docx
-
Upload
haniati-zahra -
Category
Documents
-
view
80 -
download
6
Transcript of Penuntun Praktikum Kimia Komputasi Perc 2.docx
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Nama Mata Kuliah : Kimia Komputasi SKS : 2Program Studi : Kimia Kode : Pertemuan ke : 11Dosen : Dr. Rahadian Z, M.Si
Fajria Azra, S.Pd, M.Si
Learning Outcomes (CapaianPembelajaran) terkait KKNI :
Mengkajigaya antar molekul
Soft skills/Karakter: Bertanggung jawab, disiplin dan santun
Materi :Percobaan 2Gaya antar molekul
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 11TahapKegiatan KegiatanDosen KegiatanMahasiswa TeknikPe
nilaianMedia
Pendahuluan
1. Menjelaskan learning outcomes
2. Menjelaskan materi yang akan diberikan dan sistem penilaian
3. Memotivasimahasiswa
1. Memperhatikan2. Mencatatpenjelasa
n yang diberikan3. Memperhatikan
dan mencatat cakupan materi
Lisansikap
Penyajian 1. Menjelaskan pada mahasiswa tentang gaya antar molekul.
2. Mengadakandiskusikelas
3. Membentukkelompokdiskusi
4. Memberikan kesempatan kepada
1. Mengajukanpendapattentanggaya antar molekul
2. Menerima reinforcement
3. Memperhatikan dan mencatat penjelasan yang diberikan
4. Melakukan percobaan tentang
LisanTulisanKinerja
143
mahasiswa untuk bertanya tentang materi yang telah dibahas.
5. Menjawab dan menyimpulkan jawaban mahasiswa
gaya antar molekul 5. Berkelompokuntuk
diskusi
Penutup 1. Menyimpulkan bersama mahasiswa tentang materi yang telah disampaikan.
2. Menugaskan mahasiswa untuk membaca dan membuat referensi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
1. Memperhatikan2. Memperhatikan dan
mencatat materi yang ditugaskan.
3. Mengerjakan soal-soal pada bab 11 buku pegangan pada buku tugas
Lisan
Rubrik PenilaianLisanNo Pertanyaan Skor
1 2 3 4123
Tulisan
No
Pertanyaan Skor1 2 3 4
12
Sikap
No Indikator IndikatorSikap NilaiTotal
144
N
2.
Perc
aya
diri
3.
Tang
gung
jaw
ab4.
Disi
plin
5.
Teliti
6.
Kerja
sam
a
7.
Men
deng
anka
n
8.
Bert
anya
9.
Men
jaw
ab
10.
Men
angg
api
123
Rata-rata
BAHAN AJAR(Hand Out)
Bahan Kajian : Kimia Komputasisks : 2Program Studi : Kimia Minggu ke-: 11Fakultas : FMIPA Kode :
Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Bahan kajian terkait KKNI:
Mengkajigaya antar molekul
Materi :Percobaan 2Gaya Antar Molekul
PERCOBAAN 2
GAYA ANTAR MOLEKUL
Tujuan:
Memahami terjadinya ikatan antar molekul dalam dimer asam karboksilat yang
membentuk ikatan hydrogen.
Latar Belakang
145
Asam karboksilat dengan rantai pendek umumnya bersifat sebagai cairan dan mempunyai
titik didik yang tinggi. Hal ini disebabkan karena terjadinya ikatan hydrogen dari dua unit
asam karboksilat membentuk dimer. Kekuatan ikatan hydrogen tersebut sangat bergantung
pada bentuk konformasi dimer asam karboksilat. Ada beberapa kemungkinan bentuk
konformasi dimer asam karboksilat, antara lain:
Gambar 11.1. Bentuk konformasi dimer asam karboksilat
Untuk mengenal kemungkinan terjadinya ikatan hydrogen dalam asam karboksilat, dapat
dilakukan melalui pemodelan interaksi berdasarkan kemungkinan konformasi yang
terbentuk antar asam karboksilat. Kekuatan ikatan hydrogen yang paling kuat ditunjukkan
terdapat pada dimer asam karboksilat yang mempunyai energy terendah.
Energi interaksi antar monomer (misal monomer A dan B) dalam kompleks AB
dapat dihitung berdasarkan selisih energy komplek (EAB) dengan energy masing-masing
monomernya (EA dan EB). Hal ini dinyatakan dengan persamaan berikut:
Energi interaksi = EAB – EA – EB
Prosedur:
146
1. Gambarkan struktur dimer asam karboksilat dengan berbagai bentuk konformasi,
seperti gambar 11.1. Atur jarak antara atom Oksigen pada gugus karbonil dengan
atom Hydrogen pada gugus hidroksi sekitar 2 A. Untuk mengatur jarak tersebut
dapat menggunakan CTRL + ANAK PANAH atau CTRL + SHIFT + ANAK
PANAH.
2. Lakukan optimasi geometri untuk dimer karboksilat menggunakan metode
semiempiris AM1. Untuk mengetahui apakah dimer yang teroptimasi dapat
mengadakan ikatan hydrogen/tidak, pilih menu Display kemudian pilih sub menu
recomputed H bond. Ikatan hydrogen yang terjadi antara atom Hidrogen dari gugus
hidroksil dengan atom oksigen dari gugus karbonil ditandai dengan garis putus-
putus.
3. Simpan struktur dimer hasil optimasi.
4. Hitung energy interaksi menggunakan rumus:
ΔEdimer = Ekomplek – EmonomerA – E monomer, atau
ΔEAB = EAB – EA – EB
Dengan:
EAB = Energi hasil optimasi untuk dimer AB
EA = Energi hasil optimasi untuk monomer A
EB = Energi hasil optimasi untuk monomer B
Cara mencari EA dan EB:
Tampilkan di layar kerja struktur dimer (AB) yang teroptimasi (ingat: dimer yang
teroptimasi), kemudian hilangkan salah satu monomer dan lakukan perhitungan
single point.
5. Lakukan prosedur yang sama untuk bentuk dimer yang lainnya (seperti gambar
11.1)
6. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan metode mekanika molekul
Sumber:
147
1. Kimia Komputasi, Harno Dwi Pranowo, Pusat Kimia Komputasi Indonesia-Austria, Jurusan Kimia FMIPA UGM
LAPORAN PRAKTIKUM
GAYA ANTAR MOLEKUL
Lengkapi tabel berikut, untuk masing-masing metode kimia komputasi yang anda gunakan:
Metode Dimer (EAB) EA EB Δ EAB
AM1 I
II
III
MM I
II
III
Analisis:
1. Jelaskan perbedaan bentuk ketiga dimer tersebut berdasarkan energy kompleks
teroptimasinya!
2. Kemungkinan terbentuknya ikatan hydrogen ternyata bergantung pada konformasi
senyawa. Berikan penjelasan terhadap fakta tersebut!
3. Bandingkan energi hasil perhitungan semi empiris dan mekanika molekul
berdasarkan data yang anda peroleh!
Fakta apa yang anda peroleh? Jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi!
148