PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI...

152
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: IIN PUJI ARTINI NIM 115-12-045 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2017

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN

MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V

MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IIN PUJI ARTINI

NIM 115-12-045

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN

MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V

MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IIN PUJI ARTINI

NIM 115-12-045

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak (Djaelani) dan Ibu (Nur

Janah) yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan,

dan do’a penuh ketulusan.

2. Saudara laki-laki ku, kakak ipar, serta keponakan: Mas

Maftukhin dan Mbak Dewi serta keponakan tersayang (Zita

dan Laits), Mas Amri dan Mbak Nita serta keponakan tercinta

(Dysta).

3. Keluarga besarku, terimaksih atas dukungan dan do’anya.

4. Sahabat-sahabatku: Eni Hamida, Erfina Fitriani, Fajriyatul

Laila, Indah Kurniawati, dan Puji Astuti yang tak pernah

henti memberikan semangat.

5. Teman-teman PGMI angkatan 2012.

6. Almamater tercinta IAIN Salatiga.

7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan Rahmat, Taufik, Hidayah serta InayahNya, sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Ipa Materi

Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Melalui Pendekatan CTL (Contextual

Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V Mi Al-Islam Banding Kecamatan

Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini disusun

untuk memenuhi tugas dan syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti M.Si., selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.

4. Ibu Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si., sebagai dosen pembimbing yang telah setia

dan sabar serta meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang

telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepala Sekolah MI Al-Islam Banding yang telah mengizinkan penulis

melakukan penelitian.

7. Guru kelas V MI Al-Islam Ibu Siti Sa’adah, S.PdI.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

x

8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yang telah

membantu, memberikan petunjuk, dan saran dalam penyeusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik,

saran, dan masukan yang dapat digunakan untuk menyempurnakan kegiatan

penulisan hasil penelitian mendatang.

Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat, bimbingan dan

petunjukNya kepada kita semua dan memberikan pahala yang setimpal atas

kebaikan yang telah mereka lakukan. Amin.

Salatiga, 13 Januari 2017

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xi

ABSTRAK

Artini, Iin Puji. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cara Tumbuhan

Hijau Membuat Makanan Melalui Pendekatan CTL (Contextual Teaching

and Learning) pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Banding

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:

Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si.

Kata Kunci: hasil belajar dan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and

Learning).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Pendekatan

CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan pada

siswa kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

tahun ajaran 2016/2017.

Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI Al Islam

Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang terdiri dari 8 siswa laki-

laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian dilakukan pada semester satu pada tahun

2016/2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

yang terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap

yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflecting).

Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan Pendekatan Contextual

Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan. Hal ini dapat dilihat dari

ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 70 pada pra

siklus sebanyak 5 siswa (29, 41%), pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa (52,

94%), dan pada siklus II sebanyak 17 (88, 23%) siswa telah mencapai nilai KKM.

Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 50, siklus I 63, 82, dan siklus II 78, 23.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi

Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ....................................................................................... ii

JUDUL ............................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................................ vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ..............................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xiii

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................... 6

1. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 6

2. Indikator Keberhasilan ..................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

1. Manfaat Teoritik .............................................................................. 7

2. Manfaat Praktik ................................................................................ 7

F. Definisi Oprasional ................................................................................ 8

1. Peningkatan ...................................................................................... 8

2. Hasil Belajar ..................................................................................... 8

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ......................................................... 9

4. Pendekatan Contextual Teaching and Learning .............................. 10

G. Metode Penelitian ................................................................................... 11

1. Rancangan Penelitian ....................................................................... 11

2. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian ............................................. 11

3. Langkah-langkah/ Siklus Penelitian ................................................. 12

4. Instrumen Penelitian ......................................................................... 14

5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 15

6. Analisis Data .................................................................................... 17

H. Sistematika Penulisan ............................................................................ 19

1. Bagian Awal ..................................................................................... 19

2. Bagian Inti ........................................................................................ 19

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xiv

3. Bagian Akhir .................................................................................... 20

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar ........................................................................................... 21

1. Belajar .............................................................................................. 21

2. Hasil Belajar ..................................................................................... 26

B. Pembelajaran IPA ................................................................................... 36

1. Mata Pelajaran IPA .......................................................................... 36

2. SK dan KD IPA Kelas V ................................................................... 39

3. Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan ..................................... 41

C. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) ......................... 43

1. Pengertian Pendekatan ..................................................................... 43

2. Pengertian CTL (Contextual Teaching and Learning) ..................... 44

3. Prinsip-prinsip dalam CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 46

4. Langkah-langkah CTL (Contextual Teaching and Learning) ......... 47

D. Hubungan antara Pendekatan CTL dengan Hasil Belajar IPA materi

Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan ............................................ 51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Al Islam Banding ................................................ 53

1. Letak Geografis ................................................................................ 53

2. Identitas Madrasah ........................................................................... 53

3. Visi dan Misi .................................................................................... 54

4. Fasilitas Sarana dan Prasarana ......................................................... 55

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xv

5. Kegiatan Ekstrakurikuler ................................................................. 56

6. Prestasi ............................................................................................. 57

7. Keadaan Guru dan Karyawan .......................................................... 58

8. Keadaan Siswa ................................................................................. 59

9. Keadaan Siwa Kelas V ..................................................................... 59

B. Waktu Penelitian .................................................................................... 60

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 61

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus .................................................... 61

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................ 63

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 76

1. Pra Siklus ......................................................................................... 76

2. Siklus I ............................................................................................. 79

3. Siklus II ............................................................................................ 87

B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ........................................................... 95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 100

B. Saran ....................................................................................................... 101

1. Bagi Guru ......................................................................................... 101

2. Bagi Siswa ........................................................................................ 101

3. Bagi Sekolah .................................................................................... 101

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ....................................... 14

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ..................... 97

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM Per Siklus ........... 99

Gambar 4.3 Grafik Persentase Ketuntasan Per Siklus ....................................... 99

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SK dan KD IPA Kelas V Semester I .................................................. 39

Tabel 3.1 Perbatasan MI Al Islam Banding ....................................................... 53

Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Al Islam ...................................... 55

Tabel 3.3 Data Guru dan Karyawan MI Al Islam .............................................. 58

Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa MI Al Islam ........................................................ 59

Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V Mi Al Islam ....................................................... 59

Tabel 3.6 Hasil Nilai Pra Siklus ......................................................................... 62

Tabel 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus .......................................................................... 77

Tabel 4.2 Hasil Nilai Siswa Siklus I .................................................................. 79

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I ........................................................ 81

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ...................................................... 84

Tabel 4.5 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ........................................ 85

Tabel 4.6 Hasil Nilai Siswa Siklus II ................................................................. 87

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Guru Siklus II ....................................................... 90

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II .................................................... 93

Tabel 4.9 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ....................................... 95

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ......... 96

Tabel 4.11 Data Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM dan Persentase

Per Siklus ........................................................................................................... 98

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka ........................................................................................ 103

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ......................................... 105

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................................ 144

4. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 125

5. Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 129

6. Lembar Konsultasi Skripsi ..................................................................... 130

7. Nilai SKK ............................................................................................... 131

8. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ 134

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Nasional mendefinisikan pendidikan sebagai “usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki muatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

Negara”. Hal ini berarti bahwa pendidikan merupakan suatu proses atau

upaya sadar untuk menjadikan manusia kearah yang lebih baik.

Semua tujuan pendidikan, baik pendidikan umum maupun

pendidikan agama selalu mengidealkan terciptanya sikap anak didik yang

dewasa, baik intelektualnya emosionalnya, maupun spiritualnya.

Pendidikan juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk memajukan

budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak sehingga anak dapat selaras

dengan alam dan masyarakat. Peran pendidikan dianggap sangat penting

untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.

Islam juga bependapat betapa pentingnya sebuah pendidikan bagi

kaumnya, karena agama Islam adalah agama ilmu pengetahuan dan

cahaya, maka tidaklah sempurna agama seseorang yang hidup dalam

kebodohan dan kegelapan. Berikut adalah firman Allah dalam Qur’an

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

2

Surat Al Mujadalah: ayat ke 11 tentang betapa pentingnya sebuah ilmu

pengetahuan dalam kehidupan umat manusia.

ٱفعيز تمدرج عل ل ٱلهذينأوتواٱولهذينءامنوامنكم ٱلله

Yang artinya “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat.” (Al Mujadalah: 11)

Potongan ayat di atas menjelaskan tentang keutamaan orang-orang

beriman dan berilmu pengetahuan dan Allah akan meninggikan beberapa

derajat. Ilmu dalam hal ini tentu saja tidak hanya berupa pengetahuan

agama tetapi juga berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan

kemajuan zaman.

Ilmu merupakan berbagai macam gejala yang ditemui oleh manusia

dengan akal dan pengalaman rasio, pendidikan dikatakan berhasil apabila

manusia menggunakan akal dan hatinya untuk memahami kejadian atau

peristiwa tertentu. Untuk menguasai ilmu tertentu, maka salah satu

langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menikmati setiap proses

belajar baik di lingkungan sekolah, keluarga , maupun di masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu instrumen utama untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin

keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas SDM

jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam

mengahdapi era persaingan global. Oleh karena itu, peningkatan kualitas

SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara

sungguh-sungguh.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

3

Tenaga pendidik atau guru sebagai salah satu unsur yang berperan

penting di dalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan

potensi yang di miliki setiap siswa dan mengatasi segala permasalahan

yang timbul pada saat proses belajar mengajar. Guru merupakan

komponen yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran di dalam

kelas, yaitu sebagai penentu keberhasilan pendidikan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita

ketahui semakin berkembang pesat. Untuk mengahadapi tantangan

tersebut, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk

mencetak sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan pula adanya

sebuah peningkatan mutu pendidikan.

Tuntutan kurikulum di negara Indonesia menuntut agar anak aktif

dalam mencari pengetahuan. Tetapi kenyataan yang terjadi di lapangan

tidaklah sesuai dengan apa yang di harapkan seperti yang ada dalam

kurikulum, dimana guru masih mendominasi atau sebagai aktor utama

yang berperan sebagai satu-satunya sumber ilmu bagi anak, dengan

penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang sesuai.

Secara singkat masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan

adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses

pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan

keteramapilan berpikir. Selama ini yang terjadi adalah proses

pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk

mengahfal informasi yang disampaikan oleh guru sebagai satu-satunya

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

4

sumber ilmu, siswa terbiasa untuk mengingat dan menimbun informasi,

tanpa berusaha untuk mengubungkan yang diingat itu dengan kehidupan

sehari-hari.

Hal ini tentu sangat berbanding terbalik dengan yang dikemukakan

oleh Marjono dalam (Susanto: 2013: 167) untuk anak jenjang sekolah

dasar hal yang harus diutamakan adalah baaimana mengembangkan rasa

ingin tahu dan daya berpikir krits mereka terhadap suatu masalah.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yag

mengajarkan tentang gejala alam dan perubahan-perubahan yang sangat

bermanfaat bagi manusia. Dalam pembelajaaran Ilmu Pengetahuan Alam,

banyak hal yang harus dilakukan guru agar materi pelajaran yang

disampaaikan oleh guru benar-benar dapat dimengerti dan dipahami oleh

siswa dengan baik.

Namun pada kenyataanya menunjukkan bahwa sekarang masih

banyak sekolah yang proses KBM nya masih berjalan secara teoritis dan

tidak terkait dengan lingkungan tempat siswa berada. Masalah yang

dihadapi oleh setiap siswa pun beragam, dimana setiap siswa mempunyai

kemampuan bebeda untuk menerima pelajaran.

Maka disinilah peran seorang guru harus pandai dalam memilih

penggunaan pendekatan dalam sebuah pembelajaran, yaitu suatu

pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa

terutama pada mata pelajaran IPA. Pendekatan pembelajaran ini salah

satunya menekankan kepada bagaimana belajar disekolah yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

5

dikontekskan kedalam situasi dunia nyata siswa sehari-hari. Pendekatan

pembelajaran tersebut adalah pendekatan pembelajaran yang didasarkan

kepada pembelajaran kontekstual.

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu proses

pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna

materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut

dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, artinya siswa dituntut untuk

dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan

kehidupan nyata. Penerapan pendekatan kontekstual ini diharapkan dapat

mendorong keaktifan siswa dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.

Pembelajaran IPA di kelas V materi cara tumbuhan hijau membuat

makanan masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM. Berdasarkan

latar belakang dan kasus yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti

bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul:

“peningkatan hasil belajar IPA materi cara tumbuhan hijau membuat

makanan melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)

pada siswa kelas V MI Al-islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang tahun ajaran 2016/2017”.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini

peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

Apakah pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Cara Tumbuhan Hijau

Membuat Makanan pada siswa kelas V di MI Al-Islam Banding

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Cara Tumbuhan Hijau

Membuat Makanan melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and

Learning) pada siswa kelas V di MI Al-Islam Banding Kecamatan Bringin

Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Menurut Soeratno dalam Rosady (2010: 171), hipotesis adalah

suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan CTL

(Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar

IPA Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan pada siswa kelas

V di MI Al-Islam Banding Kecamatan Bringin.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

7

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and

Learning) dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan

tercapai, yaitu ada peningkatan pada nilai tes siswa secara berkelanjutan

dari siklus tes pertama ke siklus kedua dan seterusnya. Siklus berhenti

jika jumlah kelulusan secara klasikal sudah mencapai 80% tuntas

dengan KKM 70.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru

bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses

kegiatan belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPA untuk

meningkatkan hasil belajar siswa, dan untuk melihat apakah penerapan

Pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa

kelas V di MI Al Islam Banding.

2. Manfaat Praktik

a. Bagi Siswa

Diharapkan penenelitian ini dapat mempermudah siswa

dalam memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

b. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

serta bisa menjadi bahan rujukan bagi guru dalam mengajar.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

8

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

masukan/input dalam rangka pembinaan guru agar guru lebih

meningkatkan kompetensinya dalam mengajar.

d. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

pembelajaran dalam menulis karya ilmiah, serta menambah

pengetahuan tentang cara memilih pendekatan pembelajaran yang

sesuai dan tepat dalam mata pelajaran tertentu.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman antara yang dimaksud peneliti

dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan

definisi operasional sebagai berikut:

1. Peningkatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Peningkatan

berarti suatu proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan,

dan sebagainya).

Peningkatan dapat di artikan sebagai suatu usaha seseorang

untuk memperoleh nilai yang lebih atau meningkatkan nilai dari

sebelumnya, dengan berbagai cara sesuai dengan peraturan yang ada.

Peningkatan nilai yang dimaksud disini adalah peningkatan nilai IPA

pasa siswa kelas V MI Al-Islam materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

9

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan

dan penguasaan tentang sesuatu. Belajar adalah proses transformasi

ilmu guna memperoleh kompetensi, keterampilan, dan sikap untuk

membawa perubahan yang lebih baik (Rahyubi: 2007: 03).

Belajar adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang

untuk memperoleh ilmu atau kepandaian yang belum dimiliki

sebelumnya. Melalui belajar, manusia dari yang belum tahu

menjadi tahu, memahami, dan mengerti tentang sesuatu.

b. Pengertian Hasil Belajar

Rusmono (2012: 10) mengatakan hasil belajar adalah

perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif,

dan psikomotor.

Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

dinyatakan dalam skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes

setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) pada setiap siklus.

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Sukarno (dalam Sulistyowati: 2014: 22) menjelaskan IPA

merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakter khusus yang

mempelajari fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa

kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan hubungan sebab-

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

10

akibatnya. Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan sebagai ilmu

yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada

di alam ini.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam

kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah

dasar. Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang berdasarkan pada

prinsip-prinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah

siswa terhadap konsep-konsep IPA. Konsep IPA di sekolah dasar

merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara

tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika. .

Mata pelajaran IPA di SD/MI diberikan kepada para peserta

didik mulai kelas I sampai kelas VI. Mata pelajaran IPA dapat dijadikan

program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan,

keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan

menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

4. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Menurut Majid (2014: 228) pembelajaran kontekstual

merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan

memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang

dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut terhaadap konteks

kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, social, dan cultural)

sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

11

fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/ konteks

lain.

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

merupakan konsep belajar yang membantu siswa mengaitkan antara

materi yang diajarkan dengan penerapanya dalam kehidupan mereka

sebagai anggota masyarakat dan keluarga.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) atau istilah dalam bahasa Inggrisnya yaitu Classroom

Action Research adalah sebuah penelitian yang dilakukan di kelas.

Seorang ahli di bidang ini, yaitu Arikunto (2008: 2) menjelaskan

pengertian PTK secara sistematis.

a. Penelitian adalah suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti.

b. Tindakan adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus

kegiatan untuk siswa.

c. Kelas adalah sekompok siswa yang dalam waktu bersamaan

menerima pelajaran dari guru yang sama.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

12

2. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Al-

Islam Banding Kecamatan Bringin yang berjumlah 17 siswa. Yang

menjadi dasar pertimbangan pemilihan subjek ini adalah karena

siswa kelas V nilai mata pelajaran IPA pada materi memahami

Cara Tumbuhan Hijau membuat Makanan masih banyak yang

dibawah KKM.

b. Lokasi

Tempat penelitian ini dilakukan di MI Al-Islam yang

terletak di Jalan H. Juanda No. 80 Desa Banding Kecamatan

Bringin Kabupaten Semarang.

c. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2016

sampai dengan terselesainya penelitian ini.

3. Langkah-langkah atau Siklus Penelitian

Menurut Arikunto (2008: 17) ada empat tahapan penting dalam

penelitian tindakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi.

a. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk

merancang kegiatan pembelajaran IPA dengan materi pokok Cara

Tumbuhan Hijau Membuat Makanan, kegiatan ini meliputi:

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

13

1) Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi,

wawancara dan dokumentasi.

2) Menyiapkan materi yang sesuai dengan kurikulum yang

dijadikan sebagai bahan penelitian.

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati siswa.

5) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran.

6) Membuat soal evaluasi untuk siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan

pembelajaran dan menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu (tahap perencanaan).

c. Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran

dari awal sampai akhir dengan menggunakan lembar observasi.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktifitas siswa dan guru pada

saat proses kegiatan belajar-mengajar.

d. Refleksi (Reflection)

Pada kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari proses

pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk

mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakaan

berhasil atau gagal.dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

14

bahan evaluasi dan pedoman untuk menentukan siklus

selanjutnya.

Gambar 1.1

Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

4. Instrumen Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini, instrumen penelitian yang

digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:

a. Silabus.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Lembar Observasi sebagai pedoman saat mengamati aktivitas siswa.

d. Lembar Observasi sebagai pedoman saat mengamati guru yang

mengajar atau melaksanakan kegiatan pembelajaran.

e. Soal evaluasi.

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

?

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

15

5. Teknik Pengumpulan Data

Penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, antara lain:

a. Teknik Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan peneliti untuk mengmati atau mencatat suatu peristiwa

dengan menyaksikan langsung, dan biasanya peneliti dapat sebagai

partisipan atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu

objek peristiwa yang sedang ditelitinya (Rosady: 2010: 221).

Observasi adalah pegamatan dan pencatatan suatu objek

dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Obervasi dapat

dilakukan sesaat ataupun mungkin dapat diulang. Dalam observasi

melibatkan 2 komponen yaitu sipelaku observasi yang lebih

dikenal sebagai observer dan objek yang diobservasi yang dikenal

sebagai observee (Sukandarrumidi: 2004: 69)

Teknik observasi ini dilakukan peneliti dengan melakukan

pengamatan terhadap ativitas siswa, kegiatan guru dalam

mengelola kelas, serta penggunaan pendekatan CTL (Contextual

Teaching and Learning) dalam proses pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam sebagai bentuk usaha meningkatkan hasil

belajar siswa.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

16

b. Teknik Interview

Interview dikenal pula dengan istilah wawancara adalah

suatu proses tanya jawab lesan, di mana dua orang atau lebih

berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain

dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya

(Sukandarrumidi: 2004: 88).

Teknik interview atau wawancara dilakukan antara peneliti

dengan guru kelas V MI Al-Islam. Hasil dari wawancara peneliti

dengan guru kelas V, peneliti dapat mengetahui kesulitan guru

selama ini dalam menyampaikan mata pelajaran IPA, khususnya

materi cara tumbuhan hijau membuat makanan atau proses

fotosintesis.

c. Teknik Tes

Tes formatif yang digunakan peneliti berupa tes tertulis

yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru

kepada siswa. Tes ini diberikan di setiap akhir pelajaran yang

digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendekatan CTL

(Contextual Teaching and Learning) yang diterapkan dalam

pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik

ini peneliti gunakan untuk mengukur hasil belajar sekaligus

mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

17

d. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang

berupa dokumen, seperti daftar nilai IPA siswa kelas V MI Al-

Islam Banding Kecamatan Bringin, identitas sekolah,

strukturorganisai guru dan karyawan, sarana-prasarana dan

keadaan siswa.

6. Analisis Data

Proses penyusunan, pengaturan, pengolahan data agar dapat

digunakan untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis disebut

pengolahan dan analisis data. Semua data yang telah kita perolah dan

kita kumpulkan pada dasarnya untuk menguji atau membukikan

kebenaran hipotesis. Benar tidaknya dugaan itu akan dibuktikan melalui

data yang kita peroleh dari lapangan. Oleh sebab itu pada tahap ini data

sebagaimana adanya harus dianalisa, diolah dan disusun sedemikian

rupa untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendekatan Contextual

Teaching and Learning yang digunakan peneliti dalam usaha

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cara

tumbuhan hijau membuat makanan.

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan

penjelasan sebagai berikut:

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif diolah dengan menggunakan deskripsi

presentase, nilai yang diperoleh siswa kemudian dirata-rata untuk

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

18

mengetahui keberhasilan individu dan klasikal sesuai dengan target

yang telah ditentukan.

Data yang diperoleh dari hasil tes evaluasi kemudian diolah

melalui cara penyekoran dan menghitung rata-rata nilai siswa

untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai hasil belajar IPA.

Untuk menghitung nilai rata-rata siswa dan presentase ketercapaian

hasil belajar siswa menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus menghitung nilai rata-rata siswa

Keterangan:

M = Mean (nilai rata-rata)

∑ = Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan

nilai setiap individu

N = Banyaknya individu/jumlah siswa (Djamarah, 2005: 302).

Data yang dianalisis secara kuantitatif yang berupa angka-

angka kemudian di deskripsikan dengan teknik deskripsi

presentase. Untuk mengetahui presentase ketercapaian hasil belajar

siswa, di hitung dengan menggunakan rumus:

P =∑

X 100%

Keterangan:

= Nilai dalam persen

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

19

= Frekuensi

= Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, 2006: 225-226).

b. Data kualitatif

Data kualitatif yang di peroleh dari hasil observasi atau

pengamatan, di gunakan sebagai bahan evaluasi umtuk

memperbaiki rencana pembelajaran yang akan di laksanakan pada

pertemuan selanjutnya.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari: halaman judul, lembar logo, judul, lembar

persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar

tabel, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I : Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian,

definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

20

BAB II : Berisi landasan teori yang mencakup pengertian hasil

belajar, mata pelajaran IPA, SK dan KD mata pelajaran

IPA kelas V, dan pendekatan CTL.

BAB III : Pelaksanaan penelitian mencakup deskripsi lokasi dan

deskripsi pelaksanaan Pra Siklus, siklus I dan siklus II.

BAB IV : Berisi hasil penelitian dan pembahasan.

BAB V : Berisi penutup, mencakup kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-lampiran dan

daftar riwayat penulis.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

21

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Kata atau istilah belajar bukanlah sesuatu yang baru, sudah

sangat dikenal secara luas, namun dalam pembahasan belajar ini

masing-masing ahli memiliki pemahaman dan definisi yang

berbeda-beda. Berikut beberapa definisi belajar menurut para ahli:

1) Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai

tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan-

latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang

terjadi bukan karena peristiwa kebetulan (Mulyati: 2005: 5).

2) Syah (2010: 68) berpendapat bahwa belajar secara umum dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan

interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

3) Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan

seseorang terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap baik

dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak (Susanto:

2013: 4).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

22

Belajar adalah proses yang dilakukan oleh individu

dalam keadaan sadar, dengan tujuan adanya perubahan yang

ingin dicapai dalam hal ini adalah kaitanya dengan ranah

kognitif yang di tandai dengan adanya perubahan atau

peningkatan nilai pada mata pelajaran tertentu.

b. Ciri-ciri Belajar

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni (2008: 15), menyebutkan

ciri-ciri belajar sebagai berikut:

1) Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku.

2) Perubahan tingkah laku dari dari hasil belajar itu relatif

permanen.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat

berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan perilaku itu

bisa jadi bersifat potensial.

4) Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau

pengalaman.

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Dimyati ( 2002: 42) banyak teori dan prinsip-

prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan

yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai

prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif

berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

23

pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu menigkatkan upaya

belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan

mengajarnya. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan perhatian dan

motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman,

pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan

individual.

1) Perhatian dan motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam

kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada

siswa apabila bahan pelajaran itu sesuai dengan kebutuhannya.

Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang

dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan

motivasi untuk mempelajarinya.

Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan

penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang

menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.

2) Keaktifan

Kecerdasan psikologi dewasa ini menganggap bahwa

anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan

untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya

sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

24

tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya

mungkin terjadi apabila ank aktif mengalami sendiri.

3) Keterlibatan langsung/berpengalaman

Belajar haruslah dilakukan sendiri oleh siswa, belajar

adalah mengalami belajar tidak bisa dilimpahkan kepada orang

lain. Belajar yang paling baik adalah belajar melalui

pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman

langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi

ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan

bertanggung jawab terhadap hasilnya.

4) Pengulangan

Prinsip belajar yang menekankan perlunya pengulangan

barangkali yang paling tua adalah yang dikemukakan oleh teori

Psikologi Daya. Menurut teori tersebut belajar adalah melatih

daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya

mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan,

berpikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan pengulangan

maka daya-daya tersebut akan berkembang. Seperti halnya

pisau yang selalu diasah akan menjadi tajam, maka daya-daya

yang dilatih dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan

menjadi sempurna.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

25

5) Tantangan

Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan

yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan, yaitu

mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk

mengatasi hambatan itu, yaitu dengan mempelajari bahan

belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah diatasi, artinya

tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan masuk dalam medan

baru dan tujuan baru, demikian seterusnya. Agar pada anak

timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik

maka bahan belajar haruslah menantang.

6) Balikan dan penguatan

Siswa akan belajar lebih bersemangatapabila

mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil, terutama

hasil yang baik, merupakan balikan yang menyenangkan dan

berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya.

7) Perbedaan individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak

ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki

perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat pada

karakteristik psikis, kepribadian, dan sifat-sifatnya. Perbedaan

individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

26

d. Tujuan Belajar

Menurut Sardiman (2014: 28), tujuan belajar secara umum

ada tiga jenis, yaitu:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir, pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai yang tidak dapat

dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan

kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya

kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

2) Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga

memerlukan suatu keterampilan.

3) Pembentukan sikap

Guru dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan

pribadi peserta didik harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatanya.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk

perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

27

pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar

adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau

tujuan instruksional (Susanto: 2014: 5).

Wujud hasil belajar seperti yang dikemukakan oleh Syah

dalam Sriyanti (2011: 21), wujud hasil belajar dapat dilihat adanya

sembilan wujud perubahan yaitu kebiasaan, keterampilan,

pengamatan, berpikir asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional dan

kritis, sikap, inhibisi, apresiasi, serta tingkah laku efektif.

Hasil belajar disini dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

pada setiap akhir kegiatan belajar mengajar yang dinyatakan dalam

skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes.

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor.

Menurut Suryabarata (2007: 233) hasil belajar dipengaruhi oleh

dua faktor yaitu eksternal dan internal. Masing-masing faktor

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar

a) Faktor-faktor nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk dalam kelompok ini

adalah: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi,

siang, maupun malam), tempat (letak, pergedunganya),

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

28

alat-alat yang dipakai untuk belajar (alat tulis, alat peraga,

dan sebagainya yang yang bisa kita sebut sebagai alat-alat

pelajaran).

b) Faktor-faktor sosial

Faktor-faktor sosial yang di maksud di sini adalah

faktor manusia (sesama manusia) baik manusia itu ada

(hadir) maupun kehadiranya itu dapat disimpulkan, jadi

tidak langsung hadir.

2) Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar, yaitu:

a) Faktor-faktor fisiologis

Faktor-faktor fisiologis dalam belajar ini masih di

bagi menjadi dua, yaitu: keadaan tonus jasmani pada

umumnya dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.

Keadaan tonus jasmanni pada umumnya ini dapat

dikatakan melatarbelakangi aktivitas belajar, keadaan

jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan

keadaan jasmani yang kurang segar. Keadaan jasmanni

yang lelah lain pengaruhnya daripada yang tidak lelah.

Dalam hubungan dengan hal ini ada dua hal yang perlu

dikemukakan, yaitu: Pemenuhan nutrisi harus cukup, jika

tubuh mengalami kekurangan nutrisi akan berpengaruh

pada kelesuan, mengantuk, cepat lelah, dan sebagainya.

Yang kedua yaitu beberapa penyakit yang kronis yang

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

29

dapat mengganggu belajar tersebut. Penyakit-penyakit

seperti pilek, influensa, sakit gigi, batuk dan yang sejenis

dengan itu biasanya diabaikan karena dipandang tidak

cukup serius untuk mendapatkan perhatian dan

pengobatan, akan tetapi dalam kenyataanya penyakit-

penyakit semacam ini sangat mengganggu aktivitas

belajar.

Faktor-faktor fisiologis yang mempengaruhi belajar

yang kedua yaitu keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

terutama fungsi-fungsi pancaindera. Pancaindera dapat

dimisalkan sebagai pintu gerbang masuknya pengaruh

kedalam individu. Orang mengenal dunia sekitarnya dan

belajar dengan mempergunakan pencainderanya. Baiknya

berfungsinya pancaindera merupakan syarat dapatnya

belajar itu berlangsung dengan baik.

b) Faktor-faktor psikologis

Faktor-faktor psikologi dalam belajar yaitu, faktor-

faktor yang mendorong seseorang tersebut untuk

melakukan aktivitas belajar. Berikut ini beberapa faktor

psikologi dalam belajar yang mendorong seseorang untuk

belajar:

1. Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia

yang lebih luas.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

30

2. Adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan

keinginan untuk selalu maju.

3. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila

menguasai pelajaran, serta

4. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari

belajar.

c. Penilaian Keberhasilan Belajar

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui

evaluasi. Menurut Rasyid (2009: 3) evaluasi secara singkat dapat

didefinisikan sebagai proses pengumpulan informasi untuk

mengetahui pencapaian belajar kelas atau kelompok. Dimana hasil

evaluasi diharapkan dapat mendorong pendidik untuk mengajar

lebih baik dan mendorong peserta didik untuk belajar lebih baik.

Evaluasi (Syah, 2010: 197) adalah penilaian terhadap tingkat

keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dilakukannya evaluasi atau penialaian ini dapat dijadikan

sebagai feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk

mengukur tingkat penguasaan siswa. Hasil belajar siswa tidak saja

diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap

dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa

mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

31

menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan

dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.

Syah (2010: 198 – 208) menjelaskan tujuan dan fungsi

evaluasi serta menyebutkan jenis – jenis ragam evalusai dan ragam

alat evaluasi sebagai berikut:

1) Tujuan evaluasi

Pertama, untuk mengetahui tingkat kemajuan yang

telah dicapai oleh siswa dalam suatu kurun waktu proses belajar

tertentu. Kedua, untuk mengetahui posisi atau kedudukan

seorang siswa dalam kelompok kelasnya. Ketiga, untuk

mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar.

Keempat, untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa telah

mendayagunakan kapasitas kognitifnya (kemampuan

kecerdasan yang dimilikinya) untuk keperluan belajar. Kelima,

untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode

mengajar yang telah digunakan guru dalam proses kegiatan

belajar-mengajar (KBM).

2) Fungsi evaluasi

Selain memiliki tujuan, evaluasi belajar juga memiliki

fungsi-fungsi sebagaimana tersebut di bawah ini.

a) Fungsi administratif untuk penyusunan daftar nilai dan

pengisian buku rapor.

b) Fungsi promosi untuk menetapkan kenaikan atau kelulusan.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

32

c) Fungsi diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar

siswa dan merencanakan program remedial teaching

(pengajaran perbaikan).

d) Sebagai sumber data BP yang dapat memasok data siswa

tertentu yang memerlukan bimbingan dan penyuluhan.

e) Sebagai bahan pertimbangan pengembangan pada masa

yang akan datang yang meliputi pengembangan kurikulum,

metode dan alat-alat untuk proses KBM.

3) Ragam evaluasi

Pada prinsipnya, evaluasi hasil belajar merupakan

kegiatan berencana dan kesinambungan. Oleh karena itu,

ragamnya pun banyak, mulai yang paling sederhana sampai

yang paling kompleks.

a) Pre-est dan post-test

Pre-test adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan

saat akan memulai penyajian materi baru. Post-test adalah

kebalikan dari post-test, yakni kegiatan evaluasi yang

dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi.

Tujuanya adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa

terhadap materi yang telah diajarkan.

b) Evaluasi prasyarat

Evaluasi jenis ini mirip dengan pre-test. Tujuanya

adalah untuk mengidentifikasi penguasaan siswa atas

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

33

materi lama yang mendasari materi baru yang akan

diajarkan.

c) Evaluasi diagnostik

Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian

sebuah satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi

bagian-bagian tertentu yang belum dikuasai siswa.

d) Evalusi formatif

Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai

“ulangan” yang dilakukan pada setiap akhir penyajian

satuan pelajaran atau modul. Tujuanya ialah untuk

memperoleh umpan balik yang mirip dengan evaluasi

diagnostik, yakni untuk mendiagnosa atau mengetahui

kesulitan belajar siswa.

e) Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif dapat sebagai “ulangan umum”

yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau

prestassi belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan

program pengajaran. Evaluasi ini lazim dilakukan pada

ssetiap akhir semester atau akhir tahun ajaran.

f) Ujian Akhir Nasional

Ujian Akhir Nasional (UAN) pada prinsipnya sama

dengan evaluasi sumatif dalam arti sebagai alat penentu

kenaikan status siswa.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

34

4) Ragam alat evaluasi

Secara garis besar, ragam alat evaluasi terdiri atas dua

macam bentuk, yaitu bentuk objektif dan bentuk subjektif.

a) Bentuk objektif

Bentuk objektif atau yang biasa disebut dengan tes

objektif yaitu tes yang jawabanya dapat diberi skor nilai

secara lugas (seadanya) menurut pedoman yang ditetukan

sebelumnya. Ada lima macam tes yang termasuk dalam

evaluasi ragam objektif ini. Berikut kelima macam tes

tersebut:

1. Benar-salah

Soal-soal dalam tes ini berbentuk pernyataan

yang pilihan jawabanya hanya dua macam, yakni “B”

jika pernyataan tersebut benar dan “S” jika salah.

Apabila soal-soalnya disusun dalam bentuk pertanyaan,

biasanya alternatif jawaban yang harus dipilih ialah “ya’

atau “tidak”.

2. Pilihan ganda

Item-item dalam pilihan ganda (multiple choice)

biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang dapat

dijawab dengan memilih salah satu dari empat atau lima

alternatif jawaban yang mengiringi setiap soal. Cara

yang biasanya dilakukan adalah dengan cara menyilang

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

35

(X) salah satu huruf a, b, c, d, atau e yang menandai

alternatif jawaban benar.

3. Pencocokan (menjodohkan)

Pencocokan (matching test) disusun dalam dua

daftar yang masing-masing memuat kata, istilah, atau

kalimat yang diletakkan bersebelahan. Tugas siswa

dalam menjawab item-item soal ialah mencari pasangan

yang selaras antara kalimat atau istilah yang ada pada

daftar A (berisi item-item yang ditandai dengan nomor

urut 1 sampai 10 dan seterusnya) dengan daftar B terdiri

atas item-item yang ditandai dengan huruf a, b, c, dan

seterusnya.

4. Isian

Tes ini biasanya berbentuk cerita atau karangan

pendek, pada bagian-bagian yang memuat istilah atau

nama tertentu dikosongkan. Tugas siswa dalam hal ini

berpikir unutk menemukan kata-kata yang relevan

dengan karangan tersebut. Kata-kata itu dituliskan pada

titik-titik atau ruang yang kosong.

5. Pelengkapan (melengkapi)

Cara menyelesaikan tes melengkapi pada

dasarnya sama dengan cara menyelesaikan tes isian.

Perbedaanya terletak pada kalimat-kalimat yang

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

36

digunakan sebagai instrumen. Pada tes melengkapi,

kalimat-kalimat itu tersusun dalam bentuk karangan

atau cerita pendek tetapi dalam bentuk yang masing-

masing berdiri sendiri.

b) Bentuk subjektif

Alat evaluasi yang berbentuk tes subjektif adalah

alat pengukur hasil belajar yang jawabanya tidak dinilai

dengan skor atau angka pasti, seperti yang digunakan untuk

evaluasi objektif. Hal ini disebabkan banyaknya ragam

gaya jawaban yang diberikan oleh para siswa. Istrumen

evaluasi mengambil bentuk esai, yakni soal mengharuskan

siswa menjawab setiap pertanyaan dengan cara

menguraikan.

B. Pembelajaran IPA

1. Mata Pelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu pengetahuan

teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas/khusus, yaitu

melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori,

eksperimentasi observasi dan demikian seterusnya kait-mengait antara

cara yang satu dengan cara yang lain (Salirawati, 2008:21). Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari alam dengan

segala isinya. IPA merupakan mata pelajaran wajib di sekolah. Mata

pelajaran ini diberikan untuk memberikan pengetahuan tentang benda-

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

37

benda disekitar serta kejadian di lingkungan sekitar. Dengan adanya

mata pelajaran IPA diharapkan siswa mampu mengenal

lingkungannya dan dapat mengembangkan pengetahuan serta

gagasannya.

Mata Pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah

pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa. Budiman (2002: 253-254) menjelaskan fungsi mata

pelajaran IPA, tujuan, serta ruang lingkup mata pelajaran IPA di MI

sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran IPA berfungsi untuk:

1) Memberikan pengetahuan pengetahuan tentang berbagai jenis

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitanya

dengan pemanfaatanya bagi kehidupan sehari-hari.

2) Mengembangkan keterampilan proses.

3) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan

keterkaitanyang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA

dan teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatanya

bagi kehidupan sehari-hari.

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

38

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk

melanjutkan pendidikanya ke tingkat pendidikan yang lebih

tinggi.

b. Pengajaran IPA bertujuan agar siswa:

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitanya dengan

kehidupan sehari-hari.

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar.

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-

benda serta kejadian di lingkungan sekitar.

4) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerja sama, dan mandiri.

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelskan

gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna

untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari.

7) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar

sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Esa.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

39

c. Ruang lingkup IPA mencakup:

1) Makhluk hidup dan proses kehidupanya, yaitu manusia,

hewan, tumbuhan dan interaksinya

2) Materi, sifat-sifat, dan kegunaanya meliputi: udara, air, tanah

dan batuan.

3) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-

benda langit lainya.

4) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahanya.

5) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestarianya

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA Kelas V

Tabel 2.1

SK dan KD IPA Kelas V Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Makhluk Hidup dan Proses

Kehidupan

1. Mengidentifikasi fungsi organ

tubuh manusia dan hewan

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ

pernapasan manusia

1.2 Mengidentifikasi fungsi organ

pernapasan hewan misalnya

ikan dan cacing tanah

1.3 Mengidentifikasi fungsi organ

pencernaan manusia dan

hubunganya dengan makanan

dan kesehatan

1.4 Mengidentifikasi organ

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

40

peredaran darah manusia

1.5 Mengidentifikasi gangguan

pada organ peredaran darah

manusia

2. Memahami cara tumbuhan

hijau membuat makanan

2.1 mengidentifikasi cara

tumbuhan hijau membuat

makanan

2.2 mendeskripsikan

ketergantungan manusia dan

hewan pada tumbuhan hijau

sebagai sumber makanan

3. mengidentifikasi cara makhluk

hidup menyesuaikan diri

dengan lingkungan

3.1 Mengidentifikasi penyesuaian

diri hewan dengan lingkungan

tertentu untuk mempertahankan

hidup

3.2 Mengidentifikasi penyesuaian

diri tumbuhan dengan

lingkunga tertentu untuk

memppertahankan hidup

Benda dan sifatnya

4. Memahami hubungan antara

sifat bahan dengan

penyusunnya dan perubahan

sifat benda sebagai hasil suatu

proses

4.1 Mendeskripsikan hubungan

antara sifat bahan dengan bahan

penyusunya, misalnya benang,

kain, dan kertas

4.2 Menyimpulkan hasil

penyelidikan tentang perubahan

sifat benda, baik sementara

maupun tetap

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

41

3. Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan

hidup. Manusia memakan berbagai jenis makanan setiap hari. Hewan

seperti kambing memakan rumput-rumputan segar. Tumbuhan sangat

berperan pada kelangsungan hidup makhluk hidup lain, di antaranya

hewan dan manusia. Tumbuhan menjadi sumber makanan bagi kedua

makhluk hidup ini. Bagaimana dengan tumbuhan?

Tumbuhan dapat hidup di darat dan air. Sebagian besar

tumbuhan adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan ini mampu membuat

makananya sendiri. Lalu apa yang diperlukan tumbuhan untuk

membuat makanan? Bagaimana cara tumbuhan membuat makanan?

a. Proses Pembuatan Makanan

Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tetap hidup.

Tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri. Proses

pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan fotosintesis.

Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada

tumbuhan hijau. Proses fotosintesis ini memerlukan bantuan

cahaya matahari.Fotosintesis berlangsung di bagian daun. Namun

proses ini terkadang juga terjadi di bagian lain yang mengandung

klorofil. Klorofil merupakan zat warna hijau pada tumbuhan.

Klorofil berfungsi menyerap energi cahaya matahari.

Tumbuhan selain membutuhkan bahan-bahan seperti air,

karbondioksida dan cahaya matahari dalam proses fotosintesis,

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

42

juga memerlukan unsur hara dalam pertumbuhanya. Unsur hara

adalah suatu zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan

perkembangan fisik pada tumbuh-tumbuhan.

Unsur hara tersebut terbentuk dari beberapa unsur lain yang

kadang tidak selalu tersedia dalam tanah, maka perlu dilakukan

pemupukan. Berikut unsur-unsur yang diperlukan tanaman.

1) Unsur yang sudah tersedia bebas di alam:

a) Sinar Matahari

b) Kandungan air dalam udara (H2O)

c) Karbon Monoksida (CO2)

d) Oksigen

2) Unsur-unsur dalam Hara Tanah yang dibutuhkan Tanaman:

a) Unsur Nitrogen

Berfungsi untuk pembentukan bagian vegetatif tanaman,

seperti daun, batang, dan akar. Berperan penting

pembentukan hijau daun yang bermanfaat dalam proses

fotosintesis.

b) Unsur Pospor (P)

Berfungsi untuk pembentukan akar, pembungaan, dan

pemasakan buah serta biji.

c) Unsur Kalium (K)

Berfungsi unutk membantu fotosintesis, membentuk

protein dan karbohidrat, mempengaruhi katalisator (warna

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

43

dan rasa), serta sebagai perlindungan terhadap hama

penyakit dan kekeringan.

d) Unsur Clorine (Cl)

Berfungsi dalam proses pertumbuhan akar, dan

merupakan bahan yang diperlukan dalam fotosintesis.

e) Unsur Cobalt (Co)

Berfungsi untuk memperlancar aliran air dalam

fotosintesis serta membantu meningkatkan ketahanan

tanaman.

f) Unsur Cupper (Cu)

Sebuah enzim sebagai activator dalam pembentukan

pigment tanaman.

g) Unsur Silicone (Si)

Berfungsi membantu proses Vegetatif untuk menhasilkan

biji banyak.

h) Unsur Sulfur (S)

Meningkatkan kandungan protein dan vitamin serta

menguatkan akr.

i) Unsur Kalsium (Ca)

Merupakan bahan penyusun klorofil dan bahan yang

dibutuhkan untuk enzim pada metabolism.

j) Unsur Magnesium (Mg)

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

44

Berfungsi untuk pembentukan bulu-bulu akar dan biji-

bijian.

k) Unsur Ferrum (Fe)

Berfungsi untuk pembentukan klorofil.

l) Unsur Zinc (Zn)

Sebagai pengatur sistem enzim dan pengatur tumbuh.

m) Unsur Borron (B)

Meningkatkan kualitas hasil sayur, buah, serta biji-bijian.

n) Unsur Natrium (Na)

Berperan dalam pembentukan stomata, serta mencegah

umbi cepat busuk (unsur hara://kabartani.com.Unsur-

unsur yang dibutuhkan Tanaman Beserta Fungsinya.

Diakses pada tanggal 2 April 2017 pukul 18.20).

Bahan-bahan yang diperlukan untuk fotosintesis yaitu air,

karbondioksida, dan cahaya matahari. Proses pembuatan makanan

pada tumbuhan atau fotosintesis juga didukung oleh bagian lain

dari tumbuhan untuk menyediakan bahan yang diperlukan.

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dalam fotosintesis yaitu

akar berfungsi menyerap air dari dalam tanah, stomata (lubang-

lubang kecil pada daun) dan lentisel (lubang-lubang kecil pada

batabg berfungsi menyerap karbondioksida dari udara, dan klorofil

( zat hijau daun) yang berfungsi menyerap cahaya matahari.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

45

Proses fotosintesis berlangsung sebagai berikut: fotosintesis

memerlukan air, karbondioksida, dan cahaya matahari. Air diserap

oleh akar dari dalam tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon

dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau

stomata. Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian

diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi

cahaya matahri yang diserap oleh klorofil. Reaksi fotosintesis

dapat dituliskan sebagai berikut.

b. Tempat Tumbuhan Menyimpan Cadangan Makanan

Sebagian gas oksigen hasil fotosintesis digunakan untuk

pernapasan tumbuhan. Sisanya dibebaskan ke udara. Oksigen

tersebut digunakan oleh makhluk hidup lainya untuk bernapas.

Sementara itu, kelebihan karbohidrat disimpan sebagai makanan

cadangan. Dimana tumbuhan menyimpan cadangan makanan?

Tempat penyimpanan cadangan makanan pada setiap tumbuhan

berbeda-beda. Ada yang menyimpan pada akar, batang, buah, dan

biji.

1) Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam akar

Contoh: bawang merah, kentang, singkong, ubi jalar, wortel,

talas, dan wortel.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

46

2) Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam

batang

Contoh: sagu dan tebu.

3) Contoh: Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di

dalam buah

Contoh: anggur, apel, avokad, durian, jeruk, mangga, nanas,

pisang, dan. pepaya.

4) Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam biji

Contoh: kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, dan

kacang tanah.

C. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)

1. Pengertian Pendekatan

Taufik (2010: 12) pendekatan pembelajaran dapat dijadikan

sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses

pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu

proses yang sifatnya masih sangat umum.

Pendekatan pembelajaran merupakan suatu himpunan asumsi

yang saling berhubungan dan terkait dengan sifat pembelajaran. Suatu

pendekatan bersifat menggambarkan sifat-sifat dan ciri khas suatu

pokok bahasan yang diajarkan (Wisudawati: 2014: 106).

Menurut Syah (2010: 133) pendekatan pembelajaran (approach

to learning) dan strategi atau kiat melaksanakan pendekatan serta

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

47

metode belajar termasuk faktor-faktor yang turut menentukan tingkat

efisiensi dan keberhasilan peserta didik.

Pendekatan pembelajaran bisa dipahami sebagai cara-cara yang

ditempuh oleh seorang pembelajar untuk bisa belajar dengan efektif

(Huda, 2014: 184).

Penggunaan pendekatan pembelajaran tidaklah harus kaku

dengan menggunakan pendekatan tertentu, artinya memilih pendekatan

haruslah disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan

dalam perencanaan pembelajaran.

2. Pengertian CTL (Contextual Teaching and Learning)

Trianto (2009: 104) Pengajaran dan pembelajaran kontekstual

atau contextual teaching and learning (CTL) merupakan suatu konsep

yang membawa guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan

situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara

pengetahuan dan penerapanya dalam kehidupan mereka sebagai

anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja.

Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkanya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong lsiswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam

kehidupan mereka sehari-hari.

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa secara natural pikiran

mencari makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

48

seseorang, dan itu dapat terjadi melalui pencarian hubungan yang

masuk akal dan bermanfaat. Pemanduan materi pelajaran dengan

konteks keseharian siswa di dalam pembelajaran kontekstual akan

menghasilkan dasar-dasar pengetahuan yang mendalam di mana siswa

kaya akan pemahaman masalah dan cara untuk menyelesaikanya.

Materi pelajaran akan lebih berarti jika siswa mempelajari

materi pelajaran yang disajikan melalui konteks kehidupan mereka,

dan menemukan arti di dalam proses pembelajaranya, sehingga

pembelajaran akan menjadi lebih berarti dan menyenangkan, siswa

akan menggunakan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya untuk

membangun pengetahuan baru.

Hamdayana (2014: 51) juga berpendapat pendekatana

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar

yang membantu siswa mengaitkan antara materi yang diajarkan

dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya

dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dengan pemahaman ini, hasil belajar diharapkan lebih bermakna bagi

siswa.

3. Prinsip-prinsip dalam CTL (Contextual Teaching and Learning)

Pembelajaran dan pengajaran kontekstual dapat berhasil karena

sasaran utamanya adalah untuk mencari makna keseharian dalam

keseharian siswa. Menurut Johnson (2009: 68) memahami prinsip-

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

49

prinsip dan cara CTL menerapkanya berarti memahami mengapa

pembelajaran dan pengajaran kontekstual berarti memahami mengapa

pembelajaran dan pengajaran kontekstual memberikan jalan menuju

keunggulan akademik yang dapat diikuti semua siswa. Berikut akan

dijelaskan mengenai ketiga prinsip tersebut:

a. Prinsip kesaling-tergantungan

Prinsip kesaling-bergantungan menuntun pada penciptaan

hubungan, bukan isolasi. Para pendidik yang bertindak menurut

prinsip ini akan mengadopsi praktik CTL dalam menolong para

siswa membuat hubungan-hubungan untuk menemukan makna.

b. Prinsip pengaturan-diri

Prinsip pengaturan-diri meminta kepada pendidik untuk

mendorong setiap siswa untuk mengeluarkan seluruh potensinya.

Untuk menyesuaikan dengan prinsip ini, sasaran utama CTL

adalah menolong para siswa mencapai keunggulan akademik dan

mengembangkan karakter dengan cara menghubungkan tugas

sekolah dengan pengalaman serta pengetahuan pribadinya.

c. Prinsip diferensiasi

Secara alami, prinsip deferensiasi akan terus menciptakan

perbedaan dan keragaman, mengahsilkan keragaman yang tak

terbatas, keunikan yang tak terbatas, dan penggabungan-

penggabungan yang sangat banyak antara entitas-entitas yang

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

50

berbeda. Secara alami, CTL juga memajukan kreativitas,

keragaman, keunikan, dan kerja sama.

4. Langkah-langkah CTL (Contextual Teaching and Learning)

Contextual Teaching and Learning dapat diterapkan dalam

kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang

bagaimanapun keadaanya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup

mudah. Secara garis besar Wisudawati (2014: 5) menyebutkan

langkah-langkah yang harus ditempuh dalam CTL adalah sebagai

berikut:

a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna

dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri

pengetahuan dan keterampilan barunya;

b. Laksanakan sejauh mungkin kegitan inkuiri untuk semua topik

baik yang bersifat ekperimen ataupun noneksperimen;

c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan teknik bertanya;

d. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok

dalam proses pembelajaran IPA);

e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran IPA;

f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan, dan

g. Melakukan penilaian yang sebenarnya.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

51

D. Hubungan antara Pendekatan CTL dengan Hasil Belajar IPA materi

Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan

Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning

diharapkan dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami mata

pembelajaran IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah suatu

konsep yang membawa guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan

situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara

pengetahuan dengan penerapanya dalam kehidupan mereka sehari-hari

(Trianto: 2009: 104). Penerapan pendekatan ini diharapkan mampu

mendorong keaktifan siswa dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.

Penggunaan pendekatan belajar yang sesuai sangat menentukan

keberhasilan belajar siswa. Peneliti memilih penggunaan pendekatan

pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan dengan

mengaitkan proses tersebut dengan proses ketika Ibu dirumah memasak

nasi adalah karena kedua proses tersebut mempunyai kesamaan. Proses

Ibu memasak nasi dan proses fotosintesis tersebut sama, dimana ada bahan

atau komponen, proses, serta hasil dari proses tersebut.

Penggunaan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and

Learning dalam penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

52

belajar IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan pada siswa

kelas V.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

53

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Al Islam

Penelitian ini dilakukan di MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin,

Kabupaten Semarang. MI Al Islam Banding didirikan pada tanggal 6 Agustus

1959 di atas tanah seluas 1680 M2.

1. Letak Geografis

MI Al Islam Bnading terletak di jalan H. Juanda No. 80 Desa

Banding, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, berdiri diatas tanah

seluas 1680 M2. Jika dilihat dai situasi lokasi Madrasah, sangat jauh dari

keramaian kota, udara masih sejuk belum terkena banyak polusi karena

terletak di lingkungan pedesaan yang masih banyak pepohonan dan lahan

pertanuan. Berikut adalah tabel perbatasan MI Al Islam Banding:

Tabel 3.1 Perbatasan MI Al Islam Banding

No. Arah Batas

1 Sebelah Timur Rumah Warga

2 Sebelah Selatan Jalan Raya

3 Sebelah Barat Balai Desa

4 Sebelah Utara Lapangan

2. Identitas Madrasah

a. Nama : MI Al Islam Banding

b. No. Statistik Madrasah : 111233220107

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

54

c. NPSN : 60712787

d. Email : [email protected]

e. Propinsi : Jawa Tengah

f. Kecamatan : Bringin

g. Desa : Banding

h. Jalan dan Nomor : H. Juanda No. 80

i. Kode Pos : 50772

j. Akreditasi/tahun : B/2009

k. Nama Kepala Madrasah : Faiqotun Niswah, S.Pd.I

l. No Telp/HP : 085866353357

m. Status Madrasah : Swasta

n. Nama Yayasan : LP Ma’arif NU

o. Tahun Berdiri : 1959

p. Luas Tanah : 1680 M2

p. jarak Ke Kecamatan : 5 KM

q. Jarak Ke Kabupaten : 37 KM

3. Visi dan Misi

a. Visi:

1) Terwujudnya generasi ummat yang bertaqwa, tekun melaksanakan

ibadah wajib maupun sunnah.

2) Terwujudnya generasi ummat yang unggul dalam prestasi akademik

dan non-akademik sebagai bekal melanjutkan pendidikan yang lebih

tinggi dan atau hidup mandiri.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

55

3) Terwujudnya generasi ummat yang mampu berkreasi, kreatif dan

mampu mengembangkan potensi diri/bakat/minat dalam bidang

akademik dan non-akademik

4) Terwujudnya generasi ummat yang berbudaya santun dalam bertutur

dan berperilaku secara islami.

b. Misi:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu dan

kualitas.

2) Menyiapkan dan mengembangkan sumberdaya insani yang

mempunyai kualitas di bidang IPTEK dan IMTAQ.

3) Menumbuhkan semangat untuk maju.

4) Membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran Islam.

5) Meningkatkan prestasi di bidang akademik dan non-akademik.

6) Meningkatkan sistem manajemen pendidikan yang transparan.

4. Fasilitas Sarana dan Prasarana

Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Al Islam

No. Nama Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang Tata Usaha 1 Baik

5 Ruang Perpustakaan 1 Baik

6 Ruang UKS 1 Baik

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

56

7 Toilet Guru 2 Baik

8 Toilet Siswa 3 Baik

9 Koperasi 1 Baik

10 Gudang 1 Baik

11 Musholla 1 Baik

12 Peralatan Drum Band 1 set Baik

5. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program

yang di laksanakan siswa di luar jam pelajaran biasa dengan tujuan untuk

mengembangkan pengetahuan dan kemampuan siswa. Kegiatan

ekstrakurikuler di MI Al Islam Banding diadakan setiap hari sabtu. Siswa

di beri kebebasan untuk memilih dan mengikuti kegiatan estrakurikuler

yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Kegiatan ekstrakurikuler ini

diampu oleh guru yang berompeten dan juga mendatangkan tenaga dari

luar yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Kegiatan

ekstrakuriuler di MI Al Islam Banding , antara lain:

a. Dokter kecil

b. Drum Band

c. Khot

d. PBB

e. Polisi Kecil

f. Pramuka

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

57

g. Tari

6. Prestasi

MI Al Islam Banding merupakan slah satu lembaga pendidikan

Islam yang mempunyai catatan prestasi baik. Berbagai prestasi, baik

dalam kejuaraan mata pelajaran umum, olahraga, maupun agama telah

diraih MI Al Islam Banding. Berbagai raihan prestasi tersebut diantaranya:

a. Juara I MTQ putra PORSEMA Kecamatan Bringin tahun 2013.

b. Juara I tenis putra PORSEMA Kecamatan Bringin tahun 2013.

c. Juara II calistung putra PORSEMA Kecamatan Bringin tahun

2013.

d. Juara III grup Drum Band terbaik (kategori anak) pawai ta’ruf 1 M

1436 H tahun 2014.

e. Juara III MTQ putri PORSEMA Kecamatan Bringin tahun 2014.

f. Juara II pidato Bahasa Indonesia PORSEMA Kecamatan Bringin

tahun 2015.

g. Juara II kategori Drum Band SD/SMP pawai ta’ruf 1 M 1437 H

Gerakan Pemuda Anshor PAC Bringin 2015.

h. Juara III pidato Bahasa Jawa PORSEMA & OSK Kecamatan

Bringin tahun 2015.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

58

7. Keadaan Guru dan Karyawan

Data guru dan karyawan MI Al Islam Banding dapat dilihat pada

tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 3.3 Data Guru dan Karyawan MI Al Islam

No. Nama Status Jabatan

1 Faiqotun Niswah S.Pd.I GTT Kepala Madrasah

2 Umi Soimatun GTT Guru Kelas 1

3 M. Kholib S.Pd PNS Guru Kelas 2

4 Emiek Nor W.U S.Pd.I GTT Guru Kelas 3

5 M. Qhotibi S.Pd.I GTT Guru Kelas 4

6 Siti Saadah S.Pd.I GTT Guru Kelas 5

7 Nur Aini S.Pd.I GTT Guru Kelas 6

8 Iin Wardani GTT Guru Mapel

9 Reni Tri Rahayu GTT Guru Mapel

10 Petugas Perpustakaan - Muh Syafrowi

11 Penjaga - Maskuri

12 Tukang Kebun - Syaifudin

13 kurir - Suyatman

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

59

8. Keadaan Siswa

Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa MI Al Islam

No.

Kelas

Tahun Pelajaran 2016/2017

Jumlah Rombel

1 I 23 1

2 II 26 1

3 III 27 1

4 IV 27 1

5 V 17 1

6 VI 19 1

Jumlah 139 6

9. Keadaan Siswa Kelas V

Siswa kelas V MI Al Islam Banding berjumlah 17 siswa, terdiri

dari 8 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V MI Al Islam

No.

Urut

No.

Induk

Nama

Jenis Kelamin

1 1625 Muhammad Wahyudi Al Amin L

2 1647 Eka Dian Saputra L

3 1648 Fatihatul Masruroh P

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

60

4 1655 Muhammad As’ary L

5 1659 Muhammad Murfid Nurkolis L

6 1665 Muhammad Tamyiz Bayu Laksana L

7 1670 Dhiyah Akhirotul Amalina P

8 1671 Farihna Aliyatul Himmah P

9 1672 Faza Labibul Habib L

10 1674 Hermawan Susanto L

11 1676 Muhammad Rifa’i L

12 1677 Niswa Aliqa Az Zahra P

13 1678 Novi Maulida P

14 1681 Tsania Arizqa Putri P

15 1682 Tsaniya Maulida Kamila P

16 1683 Wildatuzzahwa P

17 1762 Siti Khosnnul Khotimah P

B. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksankan pada semester I tahun ajaran 2016/2017 pada bulan

Juni-Oktober 2016. Adapun rincianya sebagai berikut:

1. Kegiatan untuk observasi dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

2. Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2016.

3. Kegiatan siklus I, dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2016.

4. Kegiatan siklus II, dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

61

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi

madrasah tempat tempat penelitin dilaksanakan. MI Al Islam Banding ini

merupakan tempat yang dipilih untuk mengadakan penelitian tindakan kelas

(PTK). Dengan subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V yang

berjumlah 17 siswa dengan fokus penelitian pada pembelajaran IPA semester I

dengan menggunakan kurikulum KTSP pada materi Cara Tumbuhan Hijau

Membuat Makanan.

Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2

siklus ini merancang pembelajaran dengan pendekatan yang berbeda dari

pembelajran yang selama ini berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan

penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hail

belajar siswa di kelas serta kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari

bahwa proses pembelajaran yang selama ini berlangsung masih kurang

bermakna pada diri siswa yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih banyak

yang rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

mencoba menerapkan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and

Learning pada setia siklus denga tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

khususnya pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

62

1. Deskripsi Pra Siklus

Tahap pra siklus, peneliti melakukan kegiatan Pra Siklus, kegiatan

ini dilaksanakan pada hari Selasa 11 Oktober. Pada tahap ini peneliti

menggunakan nilai hasil Pra Siklus siswa sebelum penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning untuk mengetahui kemampuan awal

siswa kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

Berikut ini adalah daftar nilai hasil Pra Siklus siswa kelas V MI

Banding:

Tabel 3.6 Hasil Nilai Pra Siklus

No. Nama Nilai Keterangan

1. Muhammad Wahyudi Al Amin 30 Tidak Tuntas

2. Eka Dian Saputra 80 Tuntas

3. Fatihatul Masruroh 20 Tidak Tuntas

4. Muhammad As’ary 60 Tidak Tuntas

5. Muhammad Murfid Nurkholis 20 Tidak Tuntas

6. Muhammad Bayu Tamyiz

Laksana

30 Tidak Tuntas

7. Dhiyah Akhirotul Amalina 30 Tidak Tuntas

8. Farihna Aliyatul Himmah 70 Tuntas

9. Faza Labibul Habib 70 Tuntas

10. Hermawan Susanto 75 Tuntas

11. Muhammad Rifa’i 75 Tuntas

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

63

12. Niswa Aliqa Az-Zahra 50 Tidak Tuntas

13. Novi Maulida 60 Tidak Tuntas

14. Tsania Arizqa Putri 50 Tidak Tuntas

15. Tsania Maulida Kamila 40 Tidak Tuntas

16. Wildatuzzahwa 40 Tidak Tuntas

17. Sisi Khosnul Khotimah 50 Tidak Tuntas

Jumlah 850

Rata-rata 50

Hasil data yang diperoleh melalui Pra Siklus menunjukkan hanya

5 siswa atau 29, 41%% dari jumlah keseluruhan siswa yang tuntas sesuai

dengan KKM yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hasil data tersebut

menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas

dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan

menerapak pendekatan Contextual Teaching and Learning pada mata

pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan di MI Al

Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari

perencanaan (planning), pelaksanaan (actiing), observasi (observing), dan

refleksi (reflecting). Siklus pertama dilaksanakan pada hari Selasa 11

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

64

Oktober 2016. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan

adalah sebagai berikut:

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Selasa 11

Oktober 2016 (sesuai jadwal).

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada

mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan kelas V.

3) Menyusun indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

pada siklus I.

4) Menyiapkan bahan ajar/materi yang akan diajarkan pada siklus I.

5) Menyiapkan alat pembelajaran.

6) Membuat instrumen penelitian, yaitu:

a) Lembar pengamatan/observasi guru dan siswa dijadikan

sebagai pedoman saat mengamati perilaku siswa dan

performa guru saat belajar mengajar melalui pendekatan

Contextual Teaching and Learning berlangsung. Lembar

observasi di gunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar

bisa dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

65

b) Menyusun soal tes formatif yang akan digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pendahuluan

a) Salam dan doa pembuka pelajaran.

b) Menanyakan kabar siswa.

c) Mengecek kehadiran siswa/absensi.

d) Memeriksa kesiapan siswa.

e) Meminta siswa menyiapkan sumber belajar dan alat tulis.

f) Apersepsi: Guru menanyakan materi sebelumnya (alat

peredarah darah pada manusia).

g) Menghubungkan materi fotosintesis dengan pengalaman siswa,

dengan cara bertanya:

1. Apa yang kita butuhkan untuk dapat bertahan hidup?

2. Apa yang akan terjadi jika kita tidak makan?

3. Manusia dapat mendapatkan makanan dengan memasak

atau mendapatkanya di alam (sayuran, buah-buahan),

hewan mendapatkan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang

ada di alam, lalu bagaimana dengan tumbuhan tersebut

mendapatkan makanan?

2) Kegiatan Inti

a) Guru bertanya kepada siswa untuk mengingat kembali apa

itu proses fotosintesis.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

66

b) Guru bertanya kepada siswa apa saja bahan yang diperlukan

tumbuhan untuk berfotosintesis.

c) Guru bertanya kepada siswa, apa saja bagian tumbuhan yang

berfungsi saat proses fotosintesis beserta fungsinya masing-

masing.

d) Siswa diminta untuk membaca terlebih dahulu materi

fotosintesis di dalam buku LKS siswa masing-masing

selama 3 menit.

e) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebelah

boleh 2-3 orang

f) Guru meminta tiap kelompok untuk memberikan contoh lain

disekitar kehidupan siswa tentang suatu proses yang

mirip/sama dengan proses fotosintesis.

g) Guru meminta beberapa perwakilan siswa untuk ke depan

menyampaikan hasil diskusinya.

h) Guru mengkonfirmasi jawaban-jawaban hasil dari diskusi

siswa.

i) Guru meminta siswa untuk melihat skema reaksi

fotosintesis.

j) Guru menjelaskan pengertian fotosintesis.

k) Guru menjelaskan proses fotosintesis dengan menggunakan

pendekatan kontekstual kepada siswa dengan cara

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

67

mengaitkan proses pembuatan makanan pada tumbuhan

hijau sama dengan proses ketika ibu di rumah memasak nasi.

l) Guru bertanya kepada siswa/meminta siswa menyebutkan

bahan-bahan yang diperlukan saat Ibu memasak nasi.

m) Guru menjelaskan kepada siswa bahan-bahan untuk

fotosintesis.

n) Guru menyebutkan bagian-bagian tumbuhan yang berperan

saat proses fotosintesis beserta fungsinya masing-masing

o) Guru bertanya jawab dengan siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

p) Guru memberikan soal siklus I kepada siswa untuk

dikerjakan secara individu yang berkaitan dengan materi

yang telah diajarkan

q) Guru bersama siswa mengoreksi (mengkonfirmasi) jawaban

yang diberikan siswa secara bersama-sama.

r) Guru memberikan penguatan pada setiap jawaban siswa.

3) Penutup

a) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang hal yang belum

diketahui siswa.

b) Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

c) Memberi umpan balik mengenai proses pembelajaran.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

68

d) Guru memberikan informasi materi yang akan datang (proses

fotosintesis, hasil fotosintesis, dan tempat penyimpanan

cadangan makanan pada tumbuhan).

e) Guru memberikan motivasi kepada siswa.

f) Guru menutup pelajaran dengan do’a (hamdallah) dan salam.

c. Pengamatan

Pada tahap ini, dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

1) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik serta performa

guru saat proses pembelajaran berlangsung.

2) Peneliti mengaati dengan menggunakan lembar observasi yang

telah disiapakan untuk melakukan pengamatan.

d. Refleksi

Tahap akhir dari siklus I peneliti dapat menemukan beberapa

keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan

guru.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran, namun masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan

saat pembelajaran berlangsung, diantaranya:

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

69

1) Ada beberapa siswa yang mengabaikan/tidak memperhatikan

penjelasan guru saat pembelajaran, sehingga menyebabkan siswa

kesulitan dalam memahami dan menjawab soal yang diberikan.

2) Masih ada beberapa siswa yang belum aktif saat pembelajaran

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari

guru masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak

terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa.

2) Guru memotivasi siswa agar lebih aktif saat pembelajaran.

3) Guru memancing siswa untuk lebih berani dalam bertanya tentang

sesuatu yang belum mereka pahami.

4) Guru jangan lupa untuk menanyakan kabar siswa pada saat

membuka pelajaran.

5) Intonasi suara pada saat menjelaskan sudah bagus, namun saat

menjelaskan, tempo jangan terlalu cepat, karena dalam mata

pelajaran IPA sering terdapat nama-nama ilmiah yang asing bagi

siswa.

6) Guru hendaknya lebih memperhatikan penampilannya saat mengajar

didepan siswa, karena bagaimanapun, guru akan dilihat dan di

contoh oleh siswanya, tidak harus bagus, tapi usahakan untuk rapi.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

70

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi

(observing) dan refleksi (reflecting), Siklus kedua dilaksanakan pada hari

Sabtu 15 Oktober 2016. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan

adalah sebagai berikut:

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Sabtu 15

Oktober 2016 (sesuai jadwal).

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada

mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan kelas V.

3) Menyusun indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

pada siklus II.

4) Menyiapkan bahan ajar/materi yang akan diajarkan pada siklus I.

5) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

6) Membuat instrumen penelitian, yaitu:

a) Lembar pengamatan/observasi guru dan siswa dijadikan

sebagai pedoman untuk mengamati perilaku siswa dan

performa guru saat belajar mengajar melalui pendekatan

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

71

Contextual Teaching and Learning berlangsung. Lembar

observasi di gunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar

bisa dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Menyusun soal tes formatif yang akan digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan

1) Pendahuluan

a) Salam dan doa pembuka pelajaran.

b) Menanyakan kabar siswa.

c) Mengecek kehadiran siswa/absensi.

d) Memeriksa kesiapan siswa.

e) Meminta siswa menyiapkan sumber belajar dan alat tulis.

f) Apersepsi: Guru menanyakan materi sebelumnya (pengertian

fotosintesis, bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan dalam

fotosintesis, dan bagian-bagian tumbuhan serta fungsinya

dalam fotosintesis).

2) Kegiatan Inti

a) Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali apa itu

proses fotosintesis.

b) Guru meminta siswa untuk menyebutkan bahan-bahan yang

dibutuhkan tumbuhan unutk berfotosintesis serta bagian

tumbuhan yang berfungsi untuk berfotosintesis.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

72

c) Siswa diminta untuk membaca terlebih dahulu materi

lanjutan fotosintesis di dalam buku LKS siswa masing-

masing.

d) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan

teman sebelah masing-massing untuk berdiskusi.

e) Guru meminta siswa untuk berdiskusi memberikan contoh

lain tentang proses pembuatan sesuatu di sekitar mereka

dengan cara menyebutkan bahan, proses, serta hasil yang

didapatkan dari proses tersebut, yang berkaitan atau sama

dengan proses, bahan, serta hasil dari fotosintesis.

f) Guru meminta perwakilan kelompok untuk kedepan

membacakan hasil diskusinya.

g) Guru mengkonfirmasi jawaban hasil diskusi siswa dengan

cara menjelaskan kembali.

h) Guru meminta siswa untuk melihat sebuah skema reaksi

fotosintesis di papan tulis.

i) Guru menjelaskan kembali pengertian fotosintesis

j) Guru bertanya/meminta siswa untuk menyebutkan kembali

bahan-bahan untuk fotosintesis.

k) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa proses pembutana

makanan pada tumbuhan itu sama dengan proses ketika ibu

memasak/membuat makanan, yaitu ada bahan, alat, dan hasil.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

73

l) Guru menjelaskan proses fotosintesis dengan menggunakan

pendekatan kontekstual kepada siswa dengan cara

mengaitkan proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau

sama dengan proses ketika ibu di rumah memasak nasi.

m) Guru bertanya kepada siswa/meminta siswa menyebutkan

bahan-bahan yang diperlukan saat Ibu memasak nasi.

n) Guru menjelaskan kepada siswa bahan-bahan untuk

fotosintesis.

o) Guru meminta siswa menjelaskan proses ibu memasak nasi

dari bahan sampai hasilnya.

p) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa proses fotosintesis itu

hampir sama dengan proses memasak nasi di rumah, jika Ibu

memasak nasi dirumah bahan yang di butuhkan adalah air

dan beras dengan bantuan kompor (api) maka akan menjadi

nasi, maka proses fotosintesis adalah proses perubahan air

dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan oksigen dengan

bantuan cahaya matahari.

q) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa zat-zat yang

dihasilkan oleh tumbuhan saat proses fotosintesis tersebut,

ada yang digunakan oleh tumbuhan sendiri dan ada yang

disimpan.

r) Guru bertanya jawab dengan siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

74

s) Guru meminta siswa mengerjakan soal siklus II secara

individu yang berkaitan dengan materi yang telah diajarakan.

t) Guru bersama siswa mengoreksi (mengkonfirmasi)

mengenai jawaban yang diberikan siswa secara bersama-

sama.

u) Guru memberikan penguatan pada setiap jawaban siswa

3) penutup

a) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang hal yang belum

diketahui siswa.

b) Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

c) Memberi umpan balik mengenai proses pembelajaran.

d) Guru memberikan informasi materi yang akan datang.

e) Guru memberikan motivasi kepada siswa dan mengingatkan

untuk selalu belajar di rumah.

f) Guru menutup pelajaran dengan do’a (hamdallah) dan salam.

c. Pengamatan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan

lembar pengamatan, pada siklus II ini terjadi peningkatan hasil belajar

siswa yang sangat baik. Siswa menjadi lebih paham bagaimana proses

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning yang berlangsung, sehingga perhatian dan semangat

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

75

Dimana kondisi kelas lebih kondusif, siswa menjadi lebih aktif dan

senang dalam mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati bahwa

hasil belajar pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus I, karena

hampir seluruh siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara aktif

dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

Selain itu, hasil observasi dan hasil nilai yang didapat juga

menunjukkan perubahan hasil yang lebih baik. Siswa terlihat lebih

senang dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus

II ini, guru dan siswa aktif dalam peran masing-masing sehingga hasil

belajar yang diperoleh pada siklus II ini lebih meningkat jika

dibandingkan dengan siklus I.

Pada siklus II ini hanya dua siswa yang belum dapat mencapai

ketuntasan KKM. Untuk dua siswa yang belum tuntas, berdasarkan

hasil wawancara dengan guru kelas, penyebab dua tersebut belum

tuntas, adalah karena memang ke dua siswa tersebut tergolong siswa

yang lemah dalam bidang akademiknya. Peneliti menyarankan kepada

wali kelas supaya untuk kedua siswa tersebut diberikan perhatian lebih,

diberikan tambahan materi dan diberikan tes diagnostik sehingga

diketahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa tersebut.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

76

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan

tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa pendekatan Contextual Teaching

and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan pada siswa kelas V di MI Al

Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

A. Hasil Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada pembelajaran IPA di MI Al Islam

Banding sebelum diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and

Learning adalah pendekatan Konvensional yang sering digunakan, sehingga

pemahaman siswa kurang dalam proses pembelajaran. Dari hasil prasiklus

diperoleh nilai Pra Siklus siswa pada mata pelajaran IPA sebagai pembanding

antara sebelum dan sesudah diterapkanya pendekatan Contextual Teaching and

Learning . Adapun nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas V MI Al

Islam Banding pada mata pelajaran IPA yaitu 70.

1. Pra Siklus

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pra siklus siswa pada

mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan

menunjukkan masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang

ditetapkan yaitu 70.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

77

Berikut ini adalah daftar nilai hasil Pra Siklus siswa kelas V MI Banding:

Tabel 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus

No. Nama Nilai Keterangan

1. Muhammad Wahyudi Al Amin 30 Tidak Tuntas

2. Eka Dian Saputra 80 Tuntas

3. Fatihatul Masruroh 20 Tidak Tuntas

4. Muhammad As’ary 60 Tidak Tuntas

5. Muhammad Murfid Nurkholis 20 Tidak Tuntas

6. Muhammad Bayu Tamyiz Laksana 30 Tidak Tuntas

7. Dhiyah Akhirotul Amalina 30 Tidak Tuntas

8. Farihna Aliyatul Himmah 70 Tuntas

9. Faza Labibul Habib 70 Tuntas

10. Hermawan Susanto 75 Tuntas

11. Muhammad Rifa’i 75 Tuntas

12. Niswa Aliqa Az-Zahra 50 Tidak Tuntas

13. Novi Maulida 60 Tidak Tuntas

14. Tsania Arizqa Putri 50 Tidak Tuntas

15. Tsania Maulida Kamila 40 Tidak Tuntas

16. Wildatuzzahwa 40 Tidak Tuntas

17. Sisi Khosnul Khotimah 50 Tidak Tuntas

Jumlah 850

Rata-rata 50

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

78

Keterangan :

Tuntas : 5 siswa

Tidak Tuntas : 12 siswa

1). Nilai rata-rata siswa pra siklus

M = 50

2). Nilai presentase ketercapaian hasil belajar siswa pra siklus

P =∑

X 100%

P =

X 100%

P = 29, 41%

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai siswa pada

saat pra siklus menunjukkan dari 17 siswa kelass V MI Al Islam

Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun

2016/2017 dengan nilai standar KKM 70 hanya 29,41% (5 siswa)

yang tuntas, sedangkan 70,59% (11 siswa) belum tuntas.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

79

2. Siklus I

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk mata

pelajaran IPA kelas V materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan.

a. Data Hasil Nilai Siklus I

Dari instrumen soal tes didapatkan hasil nilai siklus I sebagai berikut:

4.2 Hasil Nilai Siswa Siklus I

No. Nama Nilai Keterangan

1. Muhammad Wahyudi Al Amin 45 Tidak Tuntas

2. Eka Dian Saputra 95 Tuntas

3. Fatihatul Masruroh 45 Tidak Tuntas

4. Muhammad As’ary 80 Tuntas

5. Muhammad Murfid Nurkholis 40 Tidak Tuntas

6. Muhammad Bayu Tamyiz

Laksana

40 Tidak Tuntas

7. Dhiyah Akhirotul Amalina 50 Tidak Tuntas

8. Farihna Aliyatul Himmah 75 Tuntas

9. Faza Labibul Habib 70 Tuntas

10. Hermawan Susanto 70 Tuntas

11. Muhammad Rifa’i 80 Tuntas

12. Niswa Aliqa Az-Zahra 80 Tuntas

13. Novi Maulida 70 Tuntas

14. Tsania Arizqa Putri 70 Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

80

15. Tsania Maulida Kamila 65 Tidak Tuntas

16. Wildatuzzahwa 50 Tidak Tuntas

17. Sisi Khosnul Khotimah 60 Tidak Tuntas

Jumlah 1085

Rata-rata 63, 82

Keterangan:

Tuntas : 9 siswa

Tidak Tuntas : 8 siswa

1). Nilai rata-rata siswa siklus I

M = 63, 82

2). Nilai presentase ketercapaian hasil belajar siswa siklus I

P =∑

X 100%

P =

X 100%

P = 52,94%

Berdasarkan data nilai siklus I di atas, dapat disimpulkan

bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I lebih meningakat

dibanding dengan nilai saat pra siklus yaitu dari 50 saat pra siklus

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

81

menjadi 63,82 pada siklus I. Siswa yang tuntas pada siklus I

sebanyak 9 siswa atau 52,94% meningkat sebesar 23,53% (4

siswa).

b. Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

1). Hasil Pengamatan Guru

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan hasil

belajar siswa materi Cara Tumbuhan Hijau membuat Makanan

pada siswa kelas V MI Al Islam Banding. Aspek-aspek yang

diamati selama proses pembelajaran berlangsung sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I

No

Aspek yang Dinilai

Skor

A B C D

Kemampuan Membuka Pelajaran

1. Memasuki ruang kelas dan mengucapkan

salam

v

2. Membuka pelajaran dengan berdoa v

3. Menanyakan kabar siswa v

4. Menegcek kehadiran siswa v

5. Memeriksa kesiapan siswa v

6. Meminta siswa menyiapkan alat tulis v

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

82

7. Melakukan apersepsi (menanyakan

pelajaran sebelumnya yang telah dipelajari

siswa dan mengaitkan materi)

v

8. Menyampaikan indikator dan tujuan v

9. Memberikan acuan bahan belajar materi

yang akan diberikan

v

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

10. Kejelasan artikulasi suara v

11. Antusiasme dalam penampilan v

12. Mobilitas posisi mengajar v

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13.

.

Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

v

14. Memiliki keterampilan dalam menanggapi

dan merespons pertanyaan siswa

v

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

v

16. Kemampuan mengkondisikan siswa v

Kemampuan menerapkan pendekatan

CTL

17. Menerapkan pendekatan CTL dengan baik

dan benar

v

18. Melibatkan siswa dalam penerapan

pendekatan CTL

v

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

83

Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan dan sesuai dengan RPP

v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

v

21. Memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya dan menjawab

v

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut/Follow Up

23. Menginformasikan materi/bahan belajar

yang akan dipelajari selanjutnya

v

24. Memberrikan motivasi untuk selalu belajar v

25. Menutup pelajaran dengan doa dan salam v

Jumlah 48 33 4 -

Total 85

Kategori Baik

Keterangan:

1. Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1(Kurang)

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

84

2. Rentang Kategori:

Nilai 76 – 100 (Baik)

Nilai 51 – 75 (Sedang)

Nilai 25 – 50 (Kurang)

2). Hasil Pengamatan Siswa

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No.

Nama

Skor Total

Skor Keaktifan Perhatian Kedisiplinan

1. M Wahyudi A 1 1 1 3

2. Eka Dian Saputra 2 4 3 9

3. Fatihatul Masruroh 1 1 2 4

4. M Asy’ary 3 4 4 11

5. M Murfid Nurkolis 1 1 1 3

6 M Bayu Tamyiz L 1 1 1 3

.7. Dhiyah Akhirotul A 2 3 3 8

8. Farihna Aliyatul H 2 3 4 9

9. Faza Labibul Habib 2 2 3 7

10. Hermawan Susanto 4 2 1 7

11. Muhammad Rifa’i 3 3 4 10

12. Niswa Aliqa A 2 3 3 8

13. Novi Maulida 2 3 4 9

14. Tsania Arizqa Putri 2 3 4 9

15. Tsaniya Maulida K 2 3 4 9

16. Wildatuzzahwa 3 2 1 6

17. Siti Khosnul K 2 2 2 6

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

85

Keterangan Tabel: Rentang kategori:

Skor 1 : Kurang Total skor 1 – 3 (Kurang)

Skor 2 : Cukup Total skor 4 – 6 (Cukup)

Skor 3 : Baik Total skor 7 – 9 (Baik)

Skor 4 : Sangat Baik Total Skor 10 – 12 (Sangat Baik)

Tabel 4.5 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I

No. Kategori Jumlah Siswa

1. 1 – 3 (Kurang) 3

2. 4 – 6 (Cukup) 3

3. 7 – 9 (Baik) 9

4. 10 – 12 (Sangat Baik) 2

Jumlah 17

c. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran menggunakan pendektan Contextual Teaching and

Learning. Pada tahap akhir dari siklus I ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan

guru.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

86

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran, namun masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan

saat pembelajaran berlangsung, diantaranya:

1) Ada beberapa siswa yang mengabaikan/tidak memperhatikan

penjelasan guru saat pembelajaran, sehingga menyebabkan siswa

kesulitan dalam memahami dan menjawab soal yang diberikan.

2) Masih ada beberapa siswa yang belum aktif saat pembelajaran

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari

guru masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak

terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa.

2) Guru memotivasi siswa agar lebih aktif saat pembelajaran.

3) Guru memancing siswa untuk lebih berani dalam bertanya tentang

sesuatu yang belum mereka pahami.

4) Guru jangan lupa untuk menanyakan kabar siswa pada saat

membuka pelajaran.

5) Intonasi suara pada saat menjelaskan sudah bagus, namun saat

menjelaskan, tempo jangan terlalu cepat, karena dalam mata

pelajaran IPA sering terdapat nama-nama ilmiah yang asing bagi

siswa.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

87

6) Guru hendaknya lebih memperhatikan penampilannya saat mengajar

didepan siswa, karena bagaimanapun, guru akan dilihat dan di

contoh oleh siswanya, tidak harus bagus, tapi usahakan untuk rapi.

3. Siklus II

Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan

pendekatan Kontextual Teaching and Learning peneliti juga mencoba

mengatasi kekurangan pada siklus sebelumnya dengan memancing siswa

untuk lebih aktif dan menyediakan media gambar dari karton (dua

dimensi) diharapkan agar suasana dalam belajar lebih menyenangkan.

a. Data Hasil Nilai Siklus II

Dari instrumen soal tes didapatkan hasil nilai siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Nilai Siswa Siklus II

No. Nama Nilai Keterangan

1. Muhammad Wahyudi Al Amin 50 Tidak Tuntas

2. Eka Dian Saputra 100 Tuntas

3. Fatihatul Masruroh 70 Tuntas

4. Muhammad As’ary 90 Tuntas

5. Muhammad Murfid Nurkholis 40 Tidak Tuntas

6. Muhammad Bayu Tamyiz

Laksana

70 Tuntas

7. Dhiyah Akhirotul Amalina 75 Tuntas

8. Farihna Aliyatul Himmah 80 Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

88

9. Faza Labibul Habib 80 Tuntas

10. Hermawan Susanto 90 Tuntas

11. Muhammad Rifa’i 90 Tuntas

12. Niswa Aliqa Az-Zahra 80 Tuntas

13. Novi Maulida 80 Tuntas

14. Tsania Arizqa Putri 95 Tuntas

15. Tsania Maulida Kamila 85 Tuntas

16. Wildatuzzahwa 75 Tuntas

17. Sisi Khosnul Khotimah 80 Tuntas

Jumlah 1330

Rata-rata 78, 23

Keterangan:

Tuntas : 15 siswa

Tidak Tuntas : 2 siswa

1). Nilai rata-rata siswa siklus II

M = 78,23

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

89

2). Nilai presentase ketercapaian hasil belajar siswa siklus II

P =∑

X 100%

P =

X 100%

P = 88,23%

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa

mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik dan jauh lebih

meningkat. Nilai rata-rata kelas mengalami peningatan dari siklus I

yaitu 63,82 menjadi 78,23 dan mengalami peningkatan presentase

ketercapaian hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 52,94% dan

meningkat menjadi 88,23% pada siklus II. Peningkatan ketuntasan

nilai pada siklus II ini sebanyak 6 siswa atau 35,29%. Namun,

masih ada siswa yang belum bisa tuntas nilai KKM yaitu sebanyak

2 siswa.

Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi standar ideal

ketuntasan belajar karena sudah mencapai nilai rata-rata kelas

sebesar 78,23 dan ketuntasan kelas sebesar 88,23%.

b. Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

1). Hasil Pengamatan Guru

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

90

Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan hasil

belajar siswa materi Cara Tumbuhan Hijau membuat Makanan

pada siswa kelas V MI Al Islam Banding. Aspek-aspek yang

diamati selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II

sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No

Aspek yang Dinilai

Skor

A B C D

Kemampuan Membuka Pelajaran

1. Memasuki ruang kelas dan mengucapkan

salam

v

2. Membuka pelajaran dengan berdoa v

3. Menanyakan kabar siswa v

4. Menegcek kehadiran siswa v

5. Memeriksa kesiapan siswa v

6. Meminta siswa menyiapkan alat tulis v

7. Melakukan apersepsi (menanyakan

pelajaran sebelumnya yang telah dipelajari

siswa dan mengaitkan materi)

v

8. Menyampaikan indikator dan tujuan v

9. Memberikan acuan bahan belajar materi

yang akan diberikan dan meminta siswa

untuk membaca sekilas

v

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

91

10. Kejelasan artikulasi suara v

11. Antusiasme dalam penampilan v

12. Mobilitas posisi mengajar v

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13.

.

Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

v

14. Memiliki keterampilan dalam menanggapi

dan merespons pertanyaan siswa

v

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

v

16. Kemampuan mengkondisikan siswa v

Kemampuan menerapkan pendekatan

CTL

17. Menerapkan pendekatan CTL dengan baik

dan benar

v

18. Melibatkan siswa dalam penerapan

pendekatan CTL

v

Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan dan sesuai dengan RPP

v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

v

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

92

21. Memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya dan menjawab

v

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut/Follow Up

23. Menginformasikan materi/bahan belajar

yang akan dipelajari selanjutnya

v

24. Memberrikan motivasi untuk selalu belajar v

25. Menutup pelajaran dengan doa (hamdallah)

dan salam

v

Jumlah 64 27 - -

Total 91

Kategori Baik

Keterangan:

1. Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1(Kurang)

2. Rentang Kategori:

Nilai 76 – 100 (Baik)

Nilai 51 – 75 (Sedang)

Nilai 25 – 50 (Kurang)

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

93

2). Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No.

Nama

skor Total

Skor Keaktifan Perhatian Kedisiplinan

1. M Wahyudi A 1 2 2 5

2. Eka Dian Saputra 2 4 4 10

3. Fatihatul Masruroh 1 2 2 5

4. M Asy’ary 4 3 3 10

5. M Murfid Nurkolis 1 1 1 3

6 M Bayu Tamyiz L 2 2 2 6

.7. Dhiyah Akhirotul A 2 3 4 9

8. Farihna Aliyatul H 3 3 4 10

9. Faza Labibul Habib 2 3 2 7

10. Hermawan Susanto 3 3 2 8

11. Muhammad Rifa’i 4 3 3 10

12. Niswa Aliqa A 2 3 4 9

13. Novi Maulida 3 4 4 11

14. Tsania Arizqa Putri 3 3 4 10

15. Tsaniya Maulida K 4 3 4 11

16. Wildatuzzahwa 4 2 2 8

17. Siti Khosnul K 3 3 3 9

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

94

Keterangan: Rentang kategori:

Skor 1 : Kurang Total skor 1 – 3 (Kurang)

Skor 2 : Cukup Total skor 4 – 6 (Cukup)

Skor 3 : Baik Total skor 7 – 9 (Baik)

Skor 4 : Sangat Baik Total Skor 10 – 12 (Baik Sekali)

Tabel 4.9 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II

No. Kategori Jumlah Siswa

1. 1 – 3 (Kurang) 1

2. 4 – 6 (Cukup) 4

3. 7 – 9 (Baik) 6

4. 10 – 12 (Sangat Baik) 6

Jumlah 17

c. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang

lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Siswa lebih antusias dan lebih

aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran pada siklus II ini telah

mencapai tujuan yang diharapkan yaitu peningkatan hasil belajar siswa.

Pada siklus II ini hanya dua siswa yang belum dapat mencapai

ketuntasan KKM. Untuk dua siswa yang belum tuntas, berdasarkan

hasil wawancara dengan guru kelas, penyebab dua tersebut belum

tuntas, adalah karena memang ke dua siswa tersebut tergolong siswa

yang lemah dalam bidang akademiknya. Peneliti menyarankan kepada

wali kelas supaya untuk kedua siswa tersebut diberikan perhatian lebih,

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

95

diberikan tambahan materi dan diberikan tes diagnostik sehingga

diketahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa tersebut.

Refleksi pada siklus II didapatkan satu pendekatan pembelajaran

untuk mata pelajaran IPA karena semua siswa dapat mengikuti

pembelajaran dengan baik dan mendapat hasil yang baik. Penelitian

pada siklus I dan siklus II telah cukup untuk menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar. Siswa telah mencapai kriteria ketuntasan

klasikal sebesar 88,23% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa

tindakan yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal, untuk itu

penelitian ini dirasa cukup, sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan ke

siklus berikutnya. Pada siklus II ini, peneliti telah berhasil dalam

meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan Contextual

Teaching and Learning pada siswa kelas V MI Al Islam Banding

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan terdiri dari 2

siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Berdasarkan data yang diperoleh terjadi

peningkatan nilai yang cukup tinggi. Selain itu keaktifan dan antusias

siswa dalam mengikuti pembelajaran juga cukup tinggi. Penggunaan

pendekatan Contextual Teaching and Learning pada pembelajaran IPA

materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

96

rekapitulasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Cara

Tumbuhan Hijau Membuat Makanan melalui pendekatan Contextual

Teaching and Learning.

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa pra siklus, Siklus I, Siklus II

No. Nama Pra

Siklus

Siklus I Siklus II

1. Muhammad Wahyudi Al

Amin

30 45 50

2. Eka Dian Saputra 80 95 100

3. Fstihatul Masruroh 20 45 70

4. Muhammad As’ary 60 80 90

5. Muhammad Murfid Nur

Kholis

20 40 40

6. Muhammad Bayu Tamyiz

Laksana

30 40 70

7. Dhiyah Akhirotul Amalina 30 50 75

8. Farihna Aliyatul Himmah 70 75 80

9. Faza Labibul Habib 70 70 80

10. Hermawan Susanto 75 70 90

11. Muhammad Rifa’i 75 80 90

12. Niswa Aliqa Az Zahra 50 80 80

13. Novi Maulida 60 70 80

14. Tsania Arizqa Putri 50 70 95

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

97

15. Tsania Maulida Kamila 40 65 85

16. Wildatuzzahwa 40 50 75

17. Siti Khosnul Khotimah 50 60 80

Jumlah 850 1085 1330

Rata-rata 50 63,82 78,23

Berdasarkan data rekapitulasi di atas dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus sebesar 50 ke

siklus I yang meningkat menjadi 63,82. Pada siklus II juga terjadi

peningkatan nilai rata-rata jika dibandingkan dengan siklus I menjadi

sebesar 78,23. Bila disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

Dari paparan hasil penelitian pra siklus, siklus I dan siklus II

diperoleh data nilai hasil belajar secara keseluruhan sebagai berikut:

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rata-rata

Rata-rata

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

98

Tabel 4.11 Data Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM dan

Persentase per Siklus

Kategori

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas 5 29,41% 9 52,94% 15 88,23%

Tidak Tuntas 12 70,59% 8 47,06% 2 11,78%

Jumlah 17 100% 17 100% 17 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa

kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

telah meningkat. Dari hasil nilai pra siklus sebelum dilaksanakan PTK

dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning hanya 5 siswa (dari

total 17 siswa yang mencapai nilai KKM 70. Sedangkan pada siklus I

jumlah siswa yang mencapai KKM dari pra siklus ke siklus I bertambah 4

siswa dengan jumlah total siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu

berjumlah 9 siswa, dan pada siklus II peningkatan dari siklus I ke siklus II

sebanyak 6 siswa sehingga jumlah total keseluruhan siswa yang mencapai

KKM pada siklus II yaitu sebanyak 15 siswa. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II hasil belajar

siswa mengalami peningkatan yang cukup baik.

Bila disajikan dalam bentuk diagram, data peningkatan jumlah

siswa yang mencapai KKM per siklus sebagai berikut:

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

99

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

Persentase ketuntasan pra siklus sebanyak 29,41%, pada siklus I

52,94% ini berarti persentase mengalami kenaikan sebesar 23,53%. Pada

siklus II persentase ketuntasan mencapai 88,23%, dibandingkan dengan

siklus I persentase mengalami kenaikan sebesar 35,29%. Persentase pada

siklus II ini sudah melebihi ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu

sebesar 80%. Unutk memperjelas kenaikan tersebut berikut penulis

sampaikan garfik persentase ketuntasanya.

Gambar 4.3 Grafik Persentase Ketuntasan per Siklus

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat

Makanan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di MI Al Islam

Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Hal ini dapat

dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus

II. Pada pra siklus sebelum dilakukan tindakan, siswa yang mencapai

ketuntasan sesuai KKM 70 hanya 29,41% atau 5 siswa dari jumlah

keseluruhan siswa dengan nilai rata-rata 50. Pada siklus I nilai yang tuntas

sesuai KKM sebanyak 9 siswa atau 52,94% dengan nilai rata-rata kelas

63,82. Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas sebanyak 15 siswa atau

88,23% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78,23.

Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama mengikuti proses

pembelajaran IPA dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning

pada siklus pertama terdapat 3 siswa berkategori kurang aktivitasnya (17,

64%), 3 siswa (17,64%) aktivitasnya kategori cukup, 9 siswa berkategori

aktivitasnya baik (52,94%), dan 2 siswa (11,76%) berkategori aktivitas

sangat baik. Siklus kedua 1 siswa (5,88%) berkategori kurang, 4 siswa

berkategori cukup (23,52%), 6 siswa berkategori baik (35, 29%), dan 6

siswa (35,29%) berkategori sangat baik.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

101

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru sebagai mediator dan motivator bagi siswa, sangatlah

mempengaruhi kemajuan siswa. Oleh sebab itu, sebagai guru

hendaknya memiliki sikap aktif dan kreatif agar mampu mengolah

pembelajaran menjadi hal yang baru setiap harinya dengan

mengembangkan berbagai pendekatan, strategi, metode maupun

model pembelajaran, sehingga pembelajaran terasa lebih

menyenangkan dan siswa paham dengan materi yang disampaikan.

b. Agar guru/walikelas mempertimbangkan penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning sebagai salah satu pendekatan

dalam pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga memiliki

keterampilan-keterampilan yang dapat dikembangkan.

b. Agar siswa jangan malu untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami terkait pelajaran yang disampaikan.

3. Bagi Sekolah

a. Agar sekolah mendukung kreativitas tenaga pendidik/guru dalam

mengajar dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru

untuk mengajar, baik media pembelajaran, sumber belajar guru dan

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

102

siswa maupun pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan

ketrampilan mengajar guru.

b. Agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

masukan/input dalam rangka pembinaan guru agar guru lebih

meningkatkan kompetensinya dalam mengajar.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

103

Daftar Pustaka

Arikunto dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azmiyawati dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Garnida, Dadang dan Rudy Budiman. 2002. Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Direktorat Jenderal

Kelembagaan Agama Islam.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching and Learning Menjadikan

Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung:

Mizan Learning Center.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Piranti

Darma Kalokatama.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yoyakarta: Andi Ofsett.

Rasyid, Harun dan Mansur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana

Prima.

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Press.

Rusmono. 2012. Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

104

Salirawati, Das. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Sriyanti, Lilik. 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Suryabrata, Sumadi. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Taufik. 2010. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Inti Prima.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

105

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus I

Nama Madrasah : MI Al Islam Banding

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/1 (Ganjil)

Materi pokok : Cara tumbuhan hijau membuat makanan

Alokasi waktu : 2x35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian fotosintesis

2. Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan dalam

berfotosintesis (air, karbondioksida, klorofil, cahaya matahari)

3. Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dalam

fotosintesis

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa melalui metode ceramah dan pendekatan kontekstual

diharapkan dapat menjelaskan kembali pengertian fotosintesis

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

106

2. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan untuk fotosintesis dengan

menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.

3. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tumbuhan serta fungsinya

dalam proses fotosintesis dengan menggunakan metode ceramah dan

tanya jawab.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian fotosintesis

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan

hidup. Manusia memakan berbagai jenis makanan setiap hati. Hewan

seperti kambing, sapi memakan rumput-rumputan segar. Bagaimana

dengan tumbuh-tumbuhan? Tentunya tumbuhan juga membutuhkan

makanan. Bagaimana cara tumbuhan memperoleh makanan?

Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tetap hidup.

Tumbuhan mampu membuat makananya sendiri. Proses pembuatan

makanan pada tumbuhan ini disebut dengan proses fotosintesis. Proses

fotosintesis ini memerlukan bantuan sinar matahari.

2. Bahan-bahan untuk fotosintesis

a. Air

b. Karbon dioksida

c. Cahaya matahari

3. Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dalam fotosintesis

a. Akar berfungsi menyerap air dari dalam tanah

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

107

b. Stomata (lubang-lubang kecil pada daun) dan lentisel (lubang-

lubang kecil pada batang) berfungsi menyerap karbondioksida dari

udara

c. Klorofil (zat hijau daun) berfungsi menyerap cahaya matahari

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Penugasan

5. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

G. Media, alat dan sumber belajar

1. Media : Tumbuhan yang berwarna hijau

2. Alat : Papan tulis, kapur

3. Sumber belajar : buku paket IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas

V

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Penyiapan Siswa

1) Salam dan doa pembuka pelajaran.

2) Menanyakan kabar siswa.

3) Mengecek kehadiran siswa/absensi.

4) Memeriksa kesiapan siswa.

5) Meminta siswa menyiapkan sumber belajar dan alat tulis.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

108

b. Apersepsi

1) Guru menanyakan materi sebelumnya (alat peredarah darah

pada manusia).

2) Menghubungkan materi fotosintesis dengan pengalaman

siswa, dengan cara bertanya:

a) Apa yang kita butuhkan untuk dapat bertahan hidup?

b) Apa yang akan terjadi jika kita tidak makan?

c) Manusia dapat mendapatkan makanan dengan memasak

atau mendapatkanya di alam (sayuran, buah-buahan),

hewan mendapatkan makanan dari tumbuh-tumbuhan

yang ada di alam, lalu bagaimana dengan tumbuhan

tersebut mendapatkan makanan?

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya kepada siswa untuk mengingat kembali apa

itu proses fotosintesis.

2) Guru bertanya kepada siswa apa saja bahan yang diperlukan

tumbuhan untuk berfotosintesis.

3) Guru bertanya kepada siswa, apa saja bagian tumbuhan yang

berfungsi saat proses fotosintesis beserta fungsinya masing-

masing.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

109

b. Ealaborasi

1) Siswa diminta untuk membaca terlebih dahulu materi

fotosintesis di dalam buku LKS siswa masing-masing

selama 3 menit.

2) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman

sebelah boleh 2-3 orang

3) Guru meminta tiap kelompok untuk memberikan contoh

lain disekitar kehidupan siswa tentang suatu proses yang

mirip/sama dengan proses fotosintesis.

4) Guru meminta beberapa perwakilan siswa untuk ke depan

menyampaikan hasil diskusinya.

c. Konfirmasi

1) Guru mengkonfirmasi jawaban-jawaban hasil dari diskusi

siswa.

2) Guru meminta siswa untuk melihat skema reaksi

fotosintesis.

3) Guru menjelaskan pengertian fotosintesis.

4) Guru menjelaskan proses fotosintesis dengan menggunakan

pendekatan kontekstual kepada siswa dengan cara

mengaitkan proses pembuatan makanan pada tumbuhan

hijau sama dengan proses ketika ibu di rumah memasak nasi.

5) Guru bertanya kepada siswa/meminta siswa menyebutkan

bahan-bahan yang diperlukan saat Ibu memasak nasi.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

110

6) Guru menjelaskan kepada siswa bahan-bahan untuk

fotosintesis.

7) Guru menyebutkan bagian-bagian tumbuhan yang berperan

saat proses fotosintesis beserta fungsinya masing-masing

8) Guru bertanya jawab dengan siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

9) Guru memberikan soal siklus I kepada siswa untuk

dikerjakan secara individu yang berkaitan dengan materi

yang telah diajarkan

10) Guru bersama siswa mengoreksi (mengkonfirmasi) jawaban

yang diberikan siswa secara bersama-sama.

11) Guru memberikan penguatan pada setiap jawaban siswa.

3. Penutup

a. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang hal yang belum

diketahui siswa.

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

c. Memberi umpan balik mengenai proses pembelajaran.

d. Guru memberikan informasi materi yang akan datang (proses

fotosintesis, hasil fotosintesis, dan tempat penyimpanan

cadangan makanan pada tumbuhan).

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

f. Guru menutup pelajaran dengan do’a (hamdallah) dan salam.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

111

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

112

Soal Pra Siklus I

Jumlah soal: 5

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan fotosintesis . . .

2. Sebutkan 3 bahan yang diperlukan tumbuhan dalam

berfotosintesis!

3. Klorofil adalah . . . .

4. Sebutkan zat-zat yang dihasilkan oleh proses fotosintesis!

5. Sebutkan 4 tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan!

Kunci jawaban

1. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau

2. Air, karbon dioksida, cahaya matahari

3. Klorofil adalah zat hijau daun

4. Karbohidrat dan oksigen

5. Akar, batang, biji, dan buah

Soal Siklus I

Jumlah soal: 5

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Fotosintsesis adalah . . . .

2. Zat hijau daun disebut juga dengan . . . .

3. Sebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk proses fotosintesis!

4. Fungsi dari stomata dan lentisel adalah . . . .

5. Fungsi dari klorofil yaitu untuk . . . .

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

113

Kunci jawaban:

1. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan

energi cahaya matahari

2. Klorofil

3. Air, karbon dioksida, cahaya matahari

4. Menangkap karbon dioksida dari udara

5. Menyerap cahaya matahari

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

114

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus II

Nama Madrasah : MI Al Islam Banding

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/1 (Ganjil)

Materi pokok : Cara tumbuhan hijau membuat makanan

Alokasi waktu : 2x35 menit

B. Standar Kompetensi

2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan

C. Indikator

1. Menjelaskan proses fotosintesis (perubahan karbondioksida dan air

menjadi karbohidrat dan oksigen)

2. Menyebutkan hasil dari fotosintesis

3. Menyebutkan macam-macam tempat penyimpanan cadangan makanan

pada tumbuhan

4. Menyebutkan contoh tumbuhan berdasarkan tempat penyimpanan

cadangan makanan

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

115

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa melalui metode ceramah dan pendekatan kontekstual diharapkan

dapat menjelaskan kembali proses fotosintesis

2. Siswa dapat menyebutkan hasil dari proses fotosintesis dengan

menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.

3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam tempat menyimpan cadangan

makanan pada tumbuhan dengan menggunakan metode ceramah dan

tanya jawab

4. Siswa dapat menyebutkan contoh tumbuhan berdasarkan tempat

penyimpanan cadangan makanan melalui metode tanya jawab

E. Materi Pembelajaran

1. Proses fotosintesis

Tumbuhan juga sama seperti makhluk hidup lain, yakni

membutuhkan makanan. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,

tumbuhan memiliki kemampuan membuat makananya sendiri.

Kemampuan membuat makanan sendiri ini disebut dengan proses

fotosintesis. Proses fotosintesis ini memerlukan bantuan cahaya

matahari dan berlangsung di bagian daun. Namun proses ini terkadang

juga terjadi di bagian lain yang mengandung klorofil (zat hijau daun).

Klorofil berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari.

Fotosintesis memerlukan air, karbondioksida, cahaya matahari,

dan klorofil. Air diserap oleh kara dari dalam tanah. Air dari akar

menuju daun. Karbon dioksida diserap dari udara oleh stomata (mulut

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

116

daun/lubang-lubang kecil pada daun) dan lentisel (lubang-lubang kecil

pada batang). Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian

diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi

cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari tidak ada, energi

cahaya yang lain dapat menggantikanya, misalnya cahaya lampu.

Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:

Dari hasil reaksi fotosintesis diatas, dapat diketahui bahwa

proses tersebut menghasilkan karbohidrat dan oksigen.

2. Hasil dari proses fotosintesis

a. Karbohidrat

b. Oksigen

3. Tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan

Sebagian gas oksigen hasil fotosintesis digunakan untuk

pernapasan tumbuhan. Sisanya dibebaskan ke udara. Oksigen tersebut

digunakan oleh makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Sementara itu,

kelebihan karbohidrat disimpan sebagai makanan cadangan. Dimana

tumbuhan menyimpan cadangan makanan? Tempat penyimpanan

cadangan makanan setiap tumbuhan berbeda-beda. Ada yang

menyimpan pada akar, batang, buah, dan biji.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

117

a. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam akar

Contoh: kentang, singkong, ubi jalar, wortel, talas, bawang merah,

wortel

b. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah

Contoh: mangga, avokad, pepaya, jeruk, apel, nanas, pisang,

durian, anggur.

c. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam biji

Contoh: : kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, kacang

merah.

d. Tumbuhan yang menyimpan makanan di dalam batang

Contoh: tebu dan sagu.

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Penugasan

5. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

G. Media, alat dan sumber belajar

1. Media : gambar

2. Alat : papan tulis, kapur, karton

3. Sumber belajar : buku paket IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas

V.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

118

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Penyiapan Siswa

1) Salam dan doa pembuka pelajaran.

2) Menanyakan kabar siswa.

3) Mengecek kehadiran siswa/absensi.

4) Memeriksa kesiapan siswa.

5) Meminta siswa menyiapkan sumber belajar dan alat tulis.

b. Apersepsi dan Motivasi

1) Menanyakan tentang materi sebelumnya (pengertian

fotosintesis, bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan dalam

fotosintesis, dan bagian-bagian tumbuhan serta fungsinya

dalam fotosintesis)

2) Menghubungkan materi dengan pengalaman siswa, dengan

cara bertanya:

a) Apa yang akan terjadi jika kita sebagai manusia/makhluk

hidup tidak makan?

b) Bagaimana cara kita untuk mendapatkan makanan

tersebut?

c) Lalu bagaimana dengan cara tumbuhan mendapatkan

makananya?

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

119

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali apa itu

proses fotosintesis.

2) Guru meminta siswa untuk menyebutkan bahan-bahan yang

dibutuhkan tumbuhan unutk berfotosintesis serta bagian

tumbuhan yang berfungsi untuk berfotosintesis.

b. Elaborasi

1) Siswa diminta untuk membaca terlebih dahulu materi

lanjutan fotosintesis di dalam buku LKS siswa masing-

masing.

2) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan

teman sebelah masing-massing untuk berdiskusi.

3) Guru meminta siswa untuk berdiskusi memberikan contoh

lain tentang proses pembuatan sesuatu di sekitar mereka

dengan cara menyebutkan bahan, proses, serta hasil yang

didapatkan dari proses tersebut, yang berkaitan atau sama

dengan proses, bahan, serta hasil dari fotosintesis.

4) Guru meminta perwakilan kelompok untuk kedepan

membacakan hasil diskusinya.

c. Konfirmasi

1) Guru mengkonfirmasi jawaban hasil diskusi siswa dengan

cara menjelaskan kembali.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

120

2) Guru meminta siswa untuk melihat sebuah skema reaksi

fotosintesis di papan tulis.

3) Guru menjelaskan kembali pengertian fotosintesis

4) Guru bertanya/meminta siswa untuk menyebutkan kembali

bahan-bahan untuk fotosintesis.

5) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa proses pembutana

makanan pada tumbuhan itu sama dengan proses ketika ibu

memasak/membuat makanan, yaitu ada bahan, alat, dan

hasil.

6) Guru menjelaskan proses fotosintesis dengan menggunakan

pendekatan kontekstual kepada siswa dengan cara

mengaitkan proses pembuatan makanan pada tumbuhan

hijau sama dengan proses ketika ibu di rumah memasak

nasi.

7) Guru bertanya kepada siswa/meminta siswa menyebutkan

bahan-bahan yang diperlukan saat Ibu memasak nasi.

8) Guru menjelaskan kepada siswa bahan-bahan untuk

fotosintesis.

9) Guru meminta siswa menjelaskan proses ibu memasak nasi

dari bahan sampai hasilnya.

10) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa proses fotosintesis

itu hampir sama dengan proses memasak nasi di rumah, jika

Ibu memasak nasi dirumah bahan yang di butuhkan adalah

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

121

air dan beras dengan bantuan kompor (api) maka akan

menjadi nasi, maka proses fotosintesis adalah proses

perubahan air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan

oksigen dengan bantuan cahaya matahari.

11) Guru menjelaskan kepada siswa bahwa zat-zat yang

dihasilkan oleh tumbuhan saat proses fotosintesis tersebut,

ada yang digunakan oleh tumbuhan sendiri dan ada yang

disimpan.

12) Guru bertanya jawab dengan siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

13) Guru meminta siswa mengerjakan soal siklus II secara

individu yang berkaitan dengan materi yang telah

diajarakan.

14) Guru bersama siswa mengoreksi (mengkonfirmasi)

mengenai jawaban yang diberikan siswa secara bersama-

sama.

15) Guru memberikan penguatan pada setiap jawaban siswa.

3. Penutup

a. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang hal yang belum

diketahui siswa.

b. Guru menyimpulkan isi dari materi.

c. Memberi umpan balik mengenai proses pembelajaran hari ini.

d. Memberikan informasi materi yang akan datang.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

122

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

123

Soal Siklus II

Jumlah soal: 5 (essai)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan proses terjadinya fotosintesis . . . .

2. Zat-zat apa saja yang dihasilkan oleh proses fotosintesis? . . . .

3. Zat yang dihasilkan oleh fotosintesis yang dilepaskan ke udara dan

berguna untuk pernapasan manusia adalah . . .

4. Sebutkan 4 tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan!

5. Tumbuhan di bawah ini menyimpan cadangan makanan pada

bagian:

= . . . .

= . . . .

= . . . .

= . . . .

Kunci jawaban:

1. Perubahan air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan

oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

124

2. Karbohidrat dan oksigen

3. Oksigen

4. Akar, batang, biji, buah

5. Bawang merah: akar

Tebu : batang

Pisang : buah

Kacang hijau : biji

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

125

Dokumentasi Kegiatan

Pra Siklus

Guru menjelaskan materi siklus I (bagian tumbuhan yang berfungsi saat

fotosintesis)

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

126

Saat salah astu siswa kedepan menjelaskan kembali materi yang baru diberikan

Siswa mengerjakan soal evaluasi Siklus I

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

127

Guru meminta siswa membaca terlebih dahulu materi di buku masing-masing

Guru menjelaskan materi Siklus II (proses dan hasil fotosintesis)

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

128

Siswa dan Guru bertanya jawab

Siswa mengerjakan soal evaluasi Siklus II

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

129

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

130

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

131

DAFTAR SKK

Nama : Iin Puji Artini

NIM : 115-12-045

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/PGMI

No. Sertifikat Tanggal Ket. Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga 2012

“Progresifitas Kaum Muda,

Kunci Perubahan Indonesia”

05-07 September

2012

Peserta 3

2. OPAK Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga “Mewujudkan

Gerakan Mahasiswa Tarbiyah

Sebagai Tonggak Kebangkitan

Pendidikan Indonesia”

8 – 9 September 2012 Peserta 3

3. ODK “Membangun Karakter

Keislaman Bertaraf

Internasional di Era

Globalisasi Bahasa”

10 September 2012 Peserta 2

4. Seminar Entrepreneurship dan

Perkoperasian 2012 “Explore

your Entrepreneurship Talent”

11 September 2012 Peserta 2

5. Achievment Motivation

Training

12 September 2012 Peserta 2

6. “Library User Education” oleh

UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

13 September 2012 Peserta 2

7. Pra Youth Leadership

Training “Surat Cinta

Pembasmi Galau”

06 Oktober 2012 Peserta 2

8. Peringatan Maulid Nabi

Muhammad SAW tahun 1434

H

27 Januari 2013 Peserta 2

9. Seminar Nasional “Mengawal

Pengendalian BBM

Bersubsidi, Kebijakan BLSM

yang Tepat Sasaran Serta

Pengendalian Inflasi Dalam

Negeri Sebagai Dampak

Kenaikan Harga BBM

Bersubsidi”

08 Juli 2013 Peserta 8

10. Pelaksanaan Bimbingan

Teknis (Bimtes) 2013-2014

PMII Komisariat Walisongo

21 – 23 Juli 2013 Peserta 2

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

132

Semarang “Meningkatkan

Semangat Nasionalisme Kader

Pergerakan”

11. Pelatihan Legal Drafting

“Implementasi UU

ORMAWA terhadap

Mahasiswa yang Antipati

dengan Dunia Politik

Kampus”

24 – 25 September

2013

Panitia 3

12. Diskusi Pra-Mapaba

“ASWAJA dan NDP”

10 Oktober 2013 Peserta 2

13.

“Workshop of ULC 2013” 31 Desember 2013 Peserta 2

14. Workshop Entrepreneurship

“Menanamkan Nilai-nilai Jiwa

Kewirausahaan Mahasiswa

yang Kreatif dan Inovatif”

22 Agustus 2014 Peserta 2

15. PLCPP XXIV “PLCPP

sebagai Langkah

Rekonstruktif Karakter

Pandega dalam Membangun

Racana yang Loyal dan

Bermartabat”

26 – 29 September

2014

Peserta 2

16. Seminar Nasional “Cegah

Kanker Serviks Sebagai

Pembuhuh No.1 Wanita

Indonesia”

16 November 2014 Peserta 4

17. “Seminar Nasional

Entrepreneurship”

16 November 2014 Peserta 8

18. Seminar Nasional “Mencegah

Generasi Pemuda Islam dari

Pengaruh Radikalisme ISIS”

06 Mei 2015 Peserta 2

19. Seminar Nasional “Pemuda,

Peradaban Islam, dan

Kemandirian”

02 September 2015 Peserta 8

20. Seminar Nasional “Pendidikan

Karakter untuk Melahirkan

Pemimpin Masa Depan”

17 November 2015 Peserta 8

21. Seminar “L.G.B.T” 28 Maret 2016 Peserta 2

22. The Exclusive One Day

Workshop Became A

Successful Entrepreneur

23 April 2016 Peserta 2

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

133

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1620/1/SKRIPSI IIN PUJI... · MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA

134