Pembelajaran kontekstual (CTL)

11
Strategi Belajar Mengajar Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

Transcript of Pembelajaran kontekstual (CTL)

Page 1: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Strategi Belajar Mengajar

Pembelajaran Kontekstual(Contextual Teaching and Learning)

Page 2: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Presented by :

DESSY MARIA ULFA : 201210430311018PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Page 3: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Pengertian • Menurut Nur Hadi CTL adalah konsep belajar yang mendorong guru

untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa.

• Menurut Jonhson CTL adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk menolong para siswa melihat siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subyek-subyek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka.

• Jadi pengertian CTL dari pendapat para tokoh-tokoh diatas dapat kita simpulkan bahwa CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 4: Pembelajaran kontekstual (CTL)

CTL?

Pembelajaran yang berfokus

pada pemahaman peserta didik

Pembelajaran Autentik

(Real World Learning)

Pembelajaran Aktif (Student

Centered)

Pembelajaran Pemusatan pada Proses dan Hasil

Pembelajaran Pengembangan Kognitif Tingkat

Tinggi

Pembelajaran Distributif

Mengerti Makna apa yang dipelajari? Apa manfaatnya? Apa statusnya? Bagaimana mencapainya? Bagaimana Mendeminstrasikannya?

Pembelajaran mengutamakan pengalaman nyata, pengalaman bermakna dalam kehidupan, dekat dengan kehidupan nyata

Peserta didik “Acting”, Guru mengarahkan dan memfasilitasi

Assesmen dan Evaluasi berperan penting untuk mengetahui Pencapaian standar akademik dan Standar Performance (Kinerja)

Melatih untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu, dan memecahkan masalah

Pengetahuan bukan kekayaan Individual, Peserta didik harus berbagi pengetahuan dan Tugas-tugas.

APA ITU CTL?

Page 5: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Komponen/Ciri Pembelajaran Kontekstual

• Proses membangun dan menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Pembelajaran ini harus dikemas menjadi proses ”mengkontruksi pengetahuan” bukan menerima pengetahuan. Menekankan pada pertanyaan “MENGAPA”

Konstruktivisme• Proses pembelajaran yang didasarkan pada proses penemuan melalui

proses berfikir secara sistematis. Proses pemindahan dari pengamatan menjadi pemahaman sehingga siswa belajar mengunakan ketrampilan berfikir kritis. Langkah-langkah dalam proses inquiry antara lain : Merumuskan masalah, Mengajukan hipotesis, Mengumpulkan data, Menuji hipotesis, Membuat kesimpulan

Inkuiri• Bertanya dalah bagian inti belajar dan menemukan pengetahuan karena

dibangun melalui dialog interaktifBertanya• Pengetahuan dan pengalaman anak banyak dibentuk oleh komunikasi

dengan orang lainMasyarakat Belajar

• proses pembelajaran dengan memperagakan sebagai sustu contoh yang dapat ditiru oleh siswaPemodelan

• pengengalaman yang telah dipelajari dengan cara mengerutkan dan mengevalusi kembali kejadian atau peristiwa pembelajaran telah dilaluinya untuk mendapatkan pemahaman yang dicapai baik yang bersifat positif maupun bernilai negative.

Refleksi• proses yang dilukan oleh guru untuk mengumpulkan informasi tentang

perkembangan belajar yang dilakukan oleh siswaPenilaian Autentik

Page 6: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Asumsi-asumsi Dalam CTL

• Belajar yang baik adalah jika peserta didik terlibat secara pribadi dalam pengalaman belajarnya

• Pengetahuan harus ditemukan peserta didik sendiri agar mereka membuat distingsi berbagai perilaku yang mereka pelajari

• Peserta didik harus memiliki komitmen terhadap belajar dan terlibat secara aktif didalamnya.

Page 7: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Prinsip Pembelajaran Kontekstual

Saling Ketergantungan

Diferensiasi

Pengaturan diri

Kehidupan merupakan suatu sistem dan lingkungan belajar merupakan sistem yang mengintegrasikan berbagai komponen pembelajaran dan komponen2 tersebut saling memengaruhi secara fungsional

Merujuk pada entitas-entitas yang beraneka ragam dari realitas kehidupan peserta didik. Keanekaragaman ini mendorong siswa untuk berfikir kritis untuk menemukan hubungan dari entitas-entitas tersebut

Mendorong peserta didik untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya. Peserta didik menerima tanggungjawab atas perilaku mereka sendiri, memilih alternatif, membuat pilihan, mengembangkan rencana, menganalisis informasi dan secara kritis menilai bukti.

Page 8: Pembelajaran kontekstual (CTL)

Strategi Pembelajaran Kontekstual1. Berdasarkan Center for Occupational Research and

Development (CORD)Relating

Experiencing

Applying

Cooperating

Transfering

Belajar dikaitkan dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. Konteks merupakan Kerangka kerja yang dirancang oleh Guru untuk membantu peserta didik.

Peserta didik berproses secara aktif dengan hal yang dipelajari kemudian melakukan mengeksplorasi.

Belajar menekankan pada proses mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki dengan dalam konteks dan pemanfaatanya

Belajar merupakan proses kolaboratif dan kooperatif melalui kegiatan kelompok,komunikasi interpersonal atau hubungan intersubjektif

Belajar menekankan pada terwujudnya kemampuan memanfaatkan pengetahuan dalam situasi atau konteks baru.

Page 9: Pembelajaran kontekstual (CTL)

PENGAJARAN TRADISIONAL PENGAJARAN KONTEKSTUAL

Menyandarkan pada hafalan Menyandarkan pada memori spasial

Berfokus pada satu bidang (disiplin) Mengintegrasikan berbagai bidang (disiplin) atau multidisiplin

Nilai informasi bergantung pada guru Nilai informasi berdasarkan kebutuhan peserta didik

Memberikan informasi pada peserta didik sampai pada saatnya dibutuhkan

Menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik

Penilaian hanya untuk akademik formal berupa ujian

Penialian autentik melalui penerapan praktis pemecahan problem nyata

Blanchard, membandingkan pola pembelajaran tradisional dan kontekstual sebagai berikut:

Page 10: Pembelajaran kontekstual (CTL)

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

1. Kelebihan dari model pembelajaran CTL

a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang dimiliki sisiwa sehingga sisiwa terlibat aktif dalam PBM.

b.Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif

c. Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari.d. Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa tidak

ditentukan oleh guru.e. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak

membosankan.f. Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok.g.Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu

maupun kelompok.

Page 11: Pembelajaran kontekstual (CTL)

2.      Kelemahan dari model pembelajarab CTLa. Dalam pemilihan informasi atau materi  dikelas didasarkan

pada kebutuhan  siswa  padahal,dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehinnga guru akan kesulitan dalam menetukan materi pelajaran karena tingkat pencapaianya siswa tadi tidak sama

b. Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan CTL ini akan terus tertinggal dan sulit untuk mengejar ketertinggalan, karena dalam model pembelajaran ini kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha sendiri

c. Pengetahuan yang didapat oleh setiap siswa akan berbeda-beda dan tidak merata.

d. Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam CTL ini peran guru hanya sebagai pengarah dan pembimbing, karena lebih menuntut siswa untuk aktif dan berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan menemukan pengetahuan-pengetahuan baru di lapangan

TERIMA KASIH