Penilaian Hasil Belajar_rev

46
KURIKULUM 2013 PENILAIAN HASIL BELAJAR HENI WALUYO SISWANTO HP: 081310813308 [email protected]

description

penilaian

Transcript of Penilaian Hasil Belajar_rev

KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013PENILAIAN HASIL BELAJAR

HENI WALUYO SISWANTOHP: [email protected]

1Belajar Tuntas (mastery learning) all students can learn

Tergantung ?

Jika Peserta Didik dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuannya utk beberapa mata pelajaran dan diajarkan sesuai dg karakteristik mereka, maka sebagian besar dari mereka akan mencapai ketuntasan.Didik yang belajar lambat perlu waktu lama untuk materi yang sama, mereka dapat berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis secara benarPemecahan masalah belajar:More time for learning;Different media or materials;Diagnosis to determine what missing prerequisite knowledge or skills he must acquire to master the objective.

(Gagne,dkk. Principles of Instructional Design)Belajar Tuntas: 90% peserta didik menguasai 90% kompetensi (tujuan). (Gagne, dkk. Principles of Instructional Design)

Belajar Tuntas: PD tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dg prosedur yang benar & hasil yg baik. (John B. Carrol. A Model of School Learning)Penilaian AutentikMemandang penilaian & pembelajaran sc terpadu;Mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia sekolah;Menggunakan berbagai cara & kriteriaHolistik: (kompetensi utuh yg merefleksikan P, K, & S)DEFINISI:Penilaian proses/ cara/ perbuatan menilai/ pemberian nilai (biji, kadar mutu, harga). KBBI p.783

Autentik/Otentik dapat dipercaya/ asli/ tulen / sah. KBBI p.77DEFINISI (lanjutan)Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik. (Pasal 1 ayat (24) PP32 2013)Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud 66/2013 ttg Standar Penilaian)Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya. (Permendikbud 104/2014)

Definisi (lanjutan)Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dlm kompetensi sikap spiritual & sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yg dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran; (Permendikbud 104/2014)

Mutiara OPELEMEN PERUBAHAN 2013ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKPenilaian hasil belajar (STANDAR PENILAIAN)Penilaian berbasis kompetensiPergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]PAK (Penilaian Acuan Kriteria) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian PENILAIAN OTENTIKAssessment is authentic when we directly examine student performance on worthy intellectual tasks. Traditional assessment, by contract, relies on indirect or proxy 'items'-- Grant Wiggins (1990)

Engaging and worthy problems or questions of importance, in which students must use knowledge to fashion performance effectively and creatively. The tasks are either replicas of or analogous to the kinds of problems faced by adult citizens and consumers or professionals in the field. ( Wiggins. 1993)

PENILAIAN OTENTIKPerformance assessments call upon the examinee to demonstrate specific skills and competencies, that is , to apply the skills and knowledge they have masteredRichard J. Stiggins (1987

Bentuk Penilaian yang menghendaki siswa melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya (dunia nyata) yang menampilkan aplikasi keterampilan dan pengetahuan yang esensial. Jon Mueller (2006) PENILAIAN OTENTIK Authentic Assessment = Performance assessments using real-world or authentic tasks or contexts Penilaian Otentik (realistis/nyata bukti langsung penerapan pengetahuan dan keterampilan) >< Penilaian tradisional (konteks sekolah: mengisi titik-titik, jawaban singkat, kuis, memilih jawaban, dsb)Prinsip-Prinsip Penilaian Otentik 1. Penilaian yang menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik;2. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan;3. Dalam konteks mencerminkan masalah dunia nyata;4. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen dan konvergen.5. Memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; 6. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran; 7. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

Penilaian tradisional vs Penilaian Autentik

Penilaian tradisionalPenilaian otentikMemilih responsMengekspresikan responsDunia kelas (buatan)Dunia nyataIngatanPerforma tugas (aplikasi)Terpisah dengan pembelajaranTerintegrasi dengan pembelajaranPembuktian tidak langsungPembuktian langsungPrinsip-Prinsip PenilaianSahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar. (Permendikbud 104/2014 ttg PHB)

TUGAS OTENTIKSiswa mengkonstruk responnya sendiri, bukan sekadar memilih dari yg tersediaTugas merupakan tantangan yang ada atau yang mirip yang dihadapkan dalam dunia nyataTugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yg benar [banyak/semua jawaban benar].

18Proses Penilaian yang Mendukung KreativitasSharp, C. 2004. Developing young childrens creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], mentolerir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresifPerlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 18Berdasar Acuan kriteria/patokanMengacu ukuran pencapaian kompetensi/patokan yang ditetapkan Melihat kekuatan dan kelemahanPrestasi kemampuan peserta didik TIDAK DIBANDINGKAN dengan peserta kelompok, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sebelumnya dan patokan yang ditetapkanPENENTUAN PATOKANKRITERIA: 0% 100%IDEAL: 75%SEKOLAH MENETAPKAN SENDIRI DGN PERTIMBANGAN: Karakteristik KD yang akan dicapai, Daya dukung (guru, sarana) dan Karakteristik peserta didik. TUNTAS bila SKOR sama atau di atas KRITERIA KETUNTASAN

20CONTOH TUGAS-TUGAS OTENTIKPemecahan masalah matematikMelaksanakan penelitian/percobaan Berargumentasi, Berdebat Menulis laporanMengedit tulisanBerpidatoMenulis beritaMembuat peta perjalanandll ** DISERTAI RUBRIK **

EvaluasiAplikasiPemahamanPengetahuanAnalisis-SintesisBerpikirTahap TinggiBerpikir tahap RendahKreativitasTahap Kognitif (Anderson-KrathwohlHOTSJenis berpikir kompleksBerbagai kemungkinan jawabanPenilaian orang yg berpartisipasiBerpikir kritis, kreatif & pemecahan masalah.

Contoh :BAGAIMANA ?MENGAPA ?APA PERBANDINGAN OBJEK SATU DENGAN LAINNYA ?

Penilaian K - 13PHB oleh Pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian Autentik dan non-autentik. Penilaian Autentik penilaian pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium, dan unjuk kerja, serta penilaian diri. Penilaian Diri teknik penilaian sikap, pengetahuan, & keterampilan yg dilakukan PD sc reflektif. Penilaian Non-Autentik tes, ulangan, dan ujian. Pendidik dpt gunakan penilaian teman sebaya utk memperkuat Penilaian Autentik dan non-autentik

UNJUK KERJA:yakni penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Contoh: Praktikum di lab, praktik sholat/ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll.Contoh: menilai kemampuan berbicara yg beragam dilakukan pengamatan thd kegiatan-kegiatan: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan wawancara.Penilaian unjuk kerja bisa menggunakan daftar cek atau skala penilaian.

Lanjutan contoh unjuk kerja:NOASPEK YANG DINILAIPENILAIAN1231Merangkai Alat2Pengamatan 3Data yang diperoleh4KesimpulanContoh RUBRIK UNJUK KERJAASPEK YANG DINILAIPENILAIAN123Merangkai alat

Rangkaian alat tidak benar Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja

Pengamatan

Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

Kesimpulan

Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan

PENILAIAN SIKAPObservasi mengamati perilaku keseharian peserta didik dg gunakan format yg berisi indikator2 yg diamati. Penilaian diri untuk memberikan penguatan (reinforcement) thd kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian teman sebaya meminta peserta didik utk saling menilai terkait dgn pencapaian kompetensi. Penilaian melalui jurnal rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan sekolah ttg sikap & perilaku positif/negatif, di luar proses pembelajaran mata pelajaran.

Contoh Penilaian SikapNoSikap /NamaKeterbukaanKetekukanan BelajarKerajinanTanggung jawabKedisiplinanKerjasamaRamah dg temanKejujuran1Ruri2Maikel3Rudi4dst5678Ket menggunakan skala 1 s.d 5: (1) sangat kurang; (2) kurang konsisten; (3) mulai konsisten; (4) konsisten; (5) selalu konsistenContoh Penilaian SikapNoSikap /NamaPengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran konsep Ketepatan penggunaan istilah dstyatidakyatidakyatidakyatidak1Maikel2Rudi3dst456Ket : diisi dengan ceklis ( ) Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktik IPA :No.NamaPerilakuNilaiKeteranganKerja samaDisiplin Penuh Perhatian Kebersihan1.Ruri2.Tono3.....CONTOH PENILAIAN DIRI PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOKNama : -------------------------------------Nama-nama anggota kelompok : ------------------------------------Kegiatan kelompok : ------------------------------------

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D didepan tiap pernyataan: A : selalu C : kadang-kadang B : sering D : tidak pernah

1. ---- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd kel unt didiskusikan2. ---- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu 3. ---- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan4. ---- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya5. ---- Selama kerja kelompok, saya. ---- mendengarkan orang lain ---- mengajukan pertanyaan ---- mengorganisasi ide-ide saya ---- mengorganisasi kelompok ---- mengacaukan kegiatan ---- melamun6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan? ---------------------------------------------------------------------------------SUMBER: Forster & Masters.1996.PENILAIAN PROYEKMerupakan penilaian thd suatu tugas yg hrs diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.meliputi penilaian pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

Contoh rubrik penilaian proyekMata pelajaran:Nama Proyek:Alokasi Waktu:Guru Pembimbing:Nama Peserta Didik:NIS:Kelas :

NoASPEKSKOR (1 5)123451.PERENCANAAN:PersiapanRumusan Judul2PELAKSANAAN:Sistematika penulisanKeakuratan sumber / informasiKuantitas sumber dataAnalisis dataPenarikan kesimpilan3LAPORAN PROYEKPenampilanPresentasi / PenguasaanT O T A LCONTOH RUBRIK PENUGASAN ATAU PROYEK

ASPEKKRITERIA DAN SKOR321PERSIAPANJika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan tidak lengkapPELAKSANAANJika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap.Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi. Jika pembahasan data sesuai tujuan penelitianJika pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitianJika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas dataPELAPORAN TERTULISJika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif.Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran36adalah penilaian thp proses pembuatan dan kualitas suatu produk Meliputi;produk-produk teknologi dan seni yg berbentuk 3 (tiga) Dimensi seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Penilaian melalui 3 tahap yi perencanaan, pelaksanaan, hasilDinilai melalui holistik atau analitik per proses tahapan

PENILAIAN PRODUK

Contoh PENILAIAN PRODUKNOTAHAPSKOR 1 - 51Tahap Perencanaan Bahan

2.Tahap Proses Pembuatan : a. Persiapan alat dan bahan b. Teknik Pengolahan c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan) 3.Tahap Akhir (Hasil Produk) a. Bentuk fisik b. Inovasi TOTALPENILAIAN PORTOFOLIOyi penilaian berkelanjutan dari kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu utk suatu mapel.karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.Contohnya berupa: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.

Contoh PENILAIAN PORTOFOLIONo.KI/KD/PIWAKTUKRITERIAKET.Berbica-raTata BahasaKosa KataUcapan

PENILAIAN KURIKULUM 2013 (permen no.66) RANAH SIKAP & PERILAKU: - observasi, penilaian diri, teman sejawat menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik - Jurnal, di dalam dan luar kelas berupa catatan pendidikRANAH PENGETAHUAN: Tes tulis/lisan & Penugasan (PR/proyek)RANAH KETERAMPILAN: KINERJA: Kinerja/Praktik, Proyek, Portofolio

ANGKAPREDIKAT4,00Sangat Baik (SB)3,00Baik (B)2,00Cukup (C)1,00Kurang (K)NILAI KETUNTASAN SIKAPRENTANG ANGKAHURUF3,85 4,00A3,51 3,84A-3,18 3,50B+2,85 3,17B2,51 2,84 (KB: 2.67)B-2,18 2,50C+1,85 2,17C1,51 1,84C-1,18 1,50D+1,00 1,17DNILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN & KETERAMPILANPEMBELAJARAN SAINTIFIKMENGAMATIMENANYAMENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBAMENALAR/MENGASOSIASIMENGOMUNIKASIKAN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

TUGAS Bapak dan Ibu membuat contoh penilaian dan mencoba untuk mengkonversikan ke dalam interval nilai 1 4.

TERIMA KASIH