Penilaian Hasil Belajar.ppt
-
Upload
prizm-roses -
Category
Documents
-
view
81 -
download
2
Transcript of Penilaian Hasil Belajar.ppt
PenilaianHasil Belajar
Drs. Maryani
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember
PENDAHULUAN
Dalam modul ini akan dipelajari tentang:
Kemampuan yang diharapkan adalah dapat:
Pengertian penilaian Paradigma penilaian Tujuan dan fungsi penilaian Ciri-ciri penilaian
Menjelaskan pengertian penilaian, pengukuran dan evaluasi Menjelaskan paradigma baru tentang penilaian Menjelaskan tujuan dan fungsi penilaian Menjelaskan subyek dan sasaran penilaian Menjelaskan hubungan penilaian dengan pembelajaran
Guru Satuan pendidikan Pemerintah
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan oleh:
KB 1. PENGERTIAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru satuan pendidikan termasuk penilaian internal (internal assessment), sedangkan yang diselenggarakan pemerintah termasuk penilaian eksternal (external assessment).
Penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh pendidik pada proses pembelajaran berlangsung dalam rangka penjaminan mutu
Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pengendali mutu, seperti ujian nasional
Penilaian internal dapat dilakukan pada saat dan akhir pembelajaran
Keuntungan penilaian yang dilakukan pada saat proses dan akhir pembelajaran adalah penilaian dilakukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
Dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alternatif cara penilaian, yaitu portofolio, produk, kinerja, dan tes tertulis
Penilaian yang lebih menekankan pada hasil belajar melalui cara penilaian tertulis pilihan ganda sebaiknya dikurangi
Pilihan ganda hanya cocok digunakan untuk menilai pengetahuan dan pemahaman tingkat rendah dalam ruang lingkup materi yang cukup luas
Pilihan ganda cenderung tidak mampu menilai kemampuan aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi dalam ranah kognitif
PENGERTIAN PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI
Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran yang telah baku dan bersifat kuantitatif
Pengukuran adalah kegiatan atau proses pemberian angka pada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas
Tes adalah suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologi yang setiap butir pertanyaan atau tugas akan memiliki jawaban yang dianggap benar
PENGERTIAN PENGUKURAN
PENGERTIAN PENILAIAN
Serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
Proses kegiatan guru untuk memahami kemajuan prestasi dan perilaku
Upaya pengumpulan informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan berbagai metode untuk menentukan kemajuan individu, kelompok atau program performance
Penilaian adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa sehingga bermakna dalam pengambilan keputusan
PENGERTIAN EVALUASI
Adalah proses penilaian atau hasil dari suatu proses penilaian untuk mengambil keputusan dengan menggunakan seperangkat hasil pengukuran dan berpatok pada tujuan yang telah dirumuskan
Proses pengumpulan nilai atau pengumpulan data yang memiliki makna
Proses yang sistematis untuk menentukan seberapa jauh tujuan telah tercapai
Evaluasi adalah suatu proses untuk mengambil keputusan tentang hasil belajar mengajar berdasarkan informasi yang diperoleh melalui kegiatan pengukuran dengan menggunakan alat tes atau non tes
TUJUAN PENILAIAN
Melakukan diagnostik Melakukan perbandingan atau penempatan Membuat laporan hasil belajar Research Evaluasi kurikulum Monitoring (tingkat nasional)
Tujuan penilaian secara umum:
Tujuan penilaian ditinjau dari keterlibatan siswa:
Keep tracking (melacak kemajuan siswa) Checking up (melihat ketercapaian kemampuan) Finding Out (mendeteksi kesalahan) Summing up (menyimpulkan)
FUNGSI PENILAIAN
Untuk memberikan umpan balik kepada guru maupun siswa
Untuk menentukan hasil belajar siswa
Bagi Guru:
Secara khusus fungsi penilaian berkaitan dengan hasil belajar:
Pertanggungjawaban secara obyektif kepada aturan Dasar untuk introspeksi diri terhadap proses pembelajaran
yang telah dilakukan dan dasar untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya
Bagi Siswa: Sebagai informasi tingkat keberhasilan belajar Sebagai motivasi untuk lebih giat dan aktif dalam proses
pembelajaran
Bagi Orang Tua: Laporan pertangungjawaban tentang kemajuan belajar anak Dasar untuk memberikan bimbingan secara tepat untuk
meningkatkan prestasi belajar
Bagi Sekolah: Sebagai bahan masukan/kajian untuk membantu guru dalam
meningkatkan kemampuan profesional Sebagai bahan untuk meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan
FUNGSI PENILAIAN
SUBYEK DAN SASARAN PENILAIAN
Subyek penilaian adalah orang yang melakukan penilaian sedangkan sasaran penilaian adalah segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan untuk mendapatkan informasi tentang bukti/hasil penilaian
Secara umum sasaran penilaian meliputi:
Input atau siswa, terdiri dari kemampuan, kepribadian, sikap, intelegensi siswa
Transformasi, terdiri dari kurikulum/materi, metode/cara penilaian, sarana pendidikan/media, sistem administrasi, guru
Output, yaitu tingkat pencapaian / prestasi belajar siswa
Sasaran penilaian hasil belajar Sains:
Produk, yaitu pengetahuan yang dapat berbentuk konsep, kaidah atau fakta
Ketrampilan proses yang meliputi cara-cara bagaimana memperoleh, mengembangkan dan menerapkan pengetahuan
Sikap dan nilai-nilai yang positif
Dengan demikian harus dipertimbangkan aspek pengetahuan, fakta dan konsep, ketrampilan proses, ketrampilan berpikir dan memecahkan masalah, sikap dan nilai ilmiah, seta kemampuan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan
KB 2. PARADIGMA PENILAIAN BERBASIS KTSP
Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya merekam dan menerima informasi faktual, tetapi selalu berusaha mencari hubungan, menginterpretasi atau menjadi kreator dalam membentuk struktur pengetahuanya
Ketrampilan, keaktifan, kerjasama, ketekunan, ketelitian, kreativitas, dan sikap tanggung jawab harus dikembangkan melalui rangkaian belajar
Oleh karena itu bila alat penilaian hanya terbatas pada tes tulis maka hasil belajar siswa yang dinilai hanya sebagian kecil dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki oleh siswa sehingga tidak dapat menggambarkan profil belajar siswa yang sebenarnya
Terdapat tiga jenis perilaku yang dituntut untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran, yaitu:
Kemampuan intelektual Ketrampilan melakukan kegiatan tertentu Perilaku yang menunjukkan ciri kepribadian (watak) yang
diharapkan oleh masyarakat
Jadi hasil belajar harus mencakup aspek kognitif, psikomotor, dan afektif
Hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan siswa terhadap sasaran belajar pada topik bahasan yang dipelajari dan diukur berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai dengan sasaran belajar.
Hasil belajar merupakan kapabilitas siswa, dan terdiri dari:
Informasi verbal, kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis
Ketrampilan intelektual, kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang
Strategi kognitif, kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah
Ketrampilan motorik, kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani
Sikap, kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek
Blomm, Krathwohl dan Simpson menggolongkan perilaku hasil belajar ke dalam tiga ranah:
Koginitif, pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan logika – matematika
Afektif, sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan antarpribadi dan kecerdasan intrapribadi, dengan kata lain kecerdasan emosional
Psikomotor, keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan musikal
KOGINITIF
Pengetahuan, pengetahuan terhadap fakta, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, rumus, teori, dan kesimpulan.
Pemahaman, pengertian terhadap hubungan antar-faktor, antar konsep, dan antar-data, hubungan sebab-akibat, dan penarikan kesimpulan
Penerapan, menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau menerapkan pengetahuan dalam kehidupan
Analisis, menentukan bagian-bagian dari suatu masalah, penyelesaian, atau gagasan dan menunjukkan hubungan antar-bagian tersebut.
Sintesis, menggabungkan berbagai informasi menjadi satu kesimpulan atau meramu/merangkai berbagai gagasan menjadi suatu hal yang baru
Evaluasi, mempertimbangkan dan menilai benar salah, baik-buruk, bermanfaat-tak bermanfaat
AFEKTIF
Receiving
Kepekaan (keinginan menerima/memperhatikan) terhadap fenomena dan stimuli
Menunjukkan perhatian yang terkontrol dan terseleksi
Menunjukkan perhatian aktif Melakukan sesuatu dengan/tentang fenomena Setuju, ingin, puas meresponsi (menanggapi)
Responding
Contoh kegiatan belajar adalah senang mengerjakan soal fisika
Contoh kegiatan belajar adalah mentaati aturan, mengerjakan tugas, mengungkapkan perasaan, menanggapi pendapat, meminta maaf atas kesalahan, menunjukkan empati, melakukan introspeksi
Valuing
Menunjukkan konsistensi perilaku yang mengandung nilai Termotivasi berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang pasti Tingkatan: menerima, lebih menyukai, dan menunjukkan komitmen
terhadap suatu nilai
Contoh kegiatan belajar adalah menunjukkan keprihatinan, menunjukkan alasan perasaan jengkel, melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup
Organisasi Mengorganisasi nilai-nilai yang relevan ke dalam satu sistem Menentukan saling hubungan antar nilai Memantapkan suatu nilai yang dominan dan diterima Tingkatan: konseptualisasi suatu nilai dan organisasi suatu
sistem nilai
Contoh kegiatan belajar adalah bertanggung jawab terhadap perilaku, menerima kelebihan dan kekurangan pribadi, merefleksi pengalaman dalam hal tertentu, membahas cara melestarikan lingkungan hidup
Karakterisasi
Suatu nilai/sistem nilai telah menjadi karakter Nilai-nilai tertentu telah mendapat tempat dalam hirarki nilai
individu, diorganisasi secara konsisten, dan telah mampu mengontrol tingkah laku individu
Contoh kegiatan belajar adalah rajin, tepat waktu, berdisiplin diri, mandiri dalam bekerja secara independen, objektif dalam memecahkan masalah, mengajukan saran perbaikan, mendiskusikan cara-cara menyelesaikan konflik antar-teman
Psikomotor
Gerakan refleks Gerakan refleks adalah basis semua perilaku bergerak Responsi terhadap stimulus tanpa sadar, misalnya melompat,
menunduk, berjalan, menggerakkan leher dan kepala, mengenggam, memegang
Contoh kegiatan belajar adalah menyambung kabel dengan solder, menampilkan ekspresi yang berbeda, meniru gerakan polisi lalu lintas, meniru gerakan daun berbagai tumbuhan yang diterpa angin
Gerakan dasar (Basic fundamental movements) Muncul tanpa latihan tapi dapat diperhalus melalui praktik Gerakan ini terpola dan dapat ditebak
Contoh kegiatan belajar adalah gerakan tak berpindah, gerakan berpindah, gerakan manipulasi (menyusun balok, menggunting), keterampilan gerak tangan dan jari-jari
Gerakan persepsi (Perceptual abilities)Gerakan sudah lebih meningkat karena dibantu kemampuan perseptual
Contoh kegiatan belajar adalah memilih satu objek kecil dari sekelompok objek yang ukurannya bervariasi, membaca, melihat gerak pendulun
Gerakan kemampuan fisik (Psysical abilities) Gerak lebih efisien Berkembang melalui kematangan dan belajar
Contoh kegiatan belajar adalah mengangkat beban, menarik-mendorong
Gerakan terampil (Skilled movements)
Dapat mengontrol berbagai tingkatan gerak Terampil, tangkas, cekatan melalukan gerakan yang sulit dan
rumit (kompleks)Contoh kegiatan belajar adalah menggergaji, mengetik, melakukan gerak akrobatik, melakukan koprol yang sulit
Gerakan indah dan kreatif (Nondiscursive communication) Mengkomunikasikan perasaan melalui gerakan Gerak estetik: gerakan-gerakan terampil yang efisien dan indah Gerak kreatif: gerakan-gerakan pada tingkat tertinggi untuk
mengkomunikasikan peran
Contoh kegiatan belajar dalah kerja praktek yang bermutu (membuat alat)
KARAKTERISTIK PENILAIAN
Karakteristik penilaian cenderung menitikberatkan pada keotentikan, relevansi dan kebermaknaan bagi siswa (student centered assesment) sehingga diperlukan metode atau pendekatan penilaian yang dapat menciptakan iklim kerjasama dan terbuka antara guru dan siswa
Secara umum karakteristik dalam penilaian:
Penilaian merupakan bagian dari pembelajaran Penilaian mencerminkan hasil proses belajar Menggunakan berbagai instrumen dan metode Komprehensif, holistik, otentik, dan berkelanjutan Mengukur semua kompetensi Mencakup aspek kognitif, psikomotor, dan afektif Dapat dilakukan pada satu atau lebih kompetensi Hasil penilaian harus ditindaklanjuti
Terima Kasih