Pengertian Depresi Secara Bahasa

6
A. Pengertian Depresi Secara bahasa, depresi berarti gangguan jiwa pada sesorang yang ditandai dengan perasaan yang menurun, seperti muram, sedih, dan perasaan tertekan. Yang namanya sedih bisa ringan, bisa berat, dan bisa berat sekali sampai kalut dan tak tertahankan sehingga meronta-ronta. Secara umum orang tidak membedakan antara depresi dan stress. Padahal, secara terminologi kesehatan, stress berarti terganggunya faal tubuh sebagai akibat ketidakmampuan sesorang mengatasi atau menyesuaiakan diri dengan problem yang dihadapinya. Misalnya karena mendengar tiba-tiba berita meninggalnya keluarga dekat, seseorang menjadi pusing, sering buang air besar atau buang air kecil, kedinginan, dan menggigil. Ini adalah gejala stres karena yang terganggu adalah jasmani. Jika yang terganggu pada jiwa, seperti sedih yang bersangatan atau bingung atau kalap sehingga tidak mampu berpikir serta kehilangan kesadaran normal dan bahkan melakukan tindakan bunuh diri, ini disebut depresi. Jika ketergangguan pada jiwa menyebabkan ketergangguan pada pisik, maka ini disebut psikosomatik. Misalnya, seorang yang merasa sakit pada kepala, persendian tertentu, dan pada arah jantung, tetapi pemeriksaan medis lengkap tidak

description

bahasa

Transcript of Pengertian Depresi Secara Bahasa

A. Pengertian Depresi Secara bahasa, depresi berarti gangguanjiwa pada sesorang yang ditandai dengan perasaan yang menurun, seperti muram, sedih, dan perasaan tertekan. Yang namanya sedih bisa ringan, bisa berat, dan bisa berat sekali sampai kalut dan tak tertahankan sehingga meronta-ronta. Secara umum orang tidak membedakan antara depresi dan stress. Padahal, secara terminologi kesehatan, stress berarti terganggunya faal tubuh sebagai akibat ketidakmampuan sesorang mengatasi atau menyesuaiakan diri dengan problem yang dihadapinya. isalnya karena mendengar tiba-tiba berita meninggalnya keluarga dekat, seseorang menjadi pusing, sering buang air besar atau buang air kecil, kedinginan, dan menggigil. !ni adalah gejala stres karena yang terganggu adalah jasmani. "ika yang terganggu pada jiwa, seperti sedih yang bersangatan atau bingung atau kalap sehingga tidak mampuberpikir serta kehilangan kesadaran normal dan bahkan melakukan tindakan bunuh diri, ini disebut depresi. "ika ketergangguan pada jiwa menyebabkan ketergangguan pada pisik, maka ini disebut psikosomatik. isalnya, seorangyang merasa sakit pada kepala, persendian tertentu, dan pada arah jantung, tetapi pemeriksaan medis lengkap tidak memberi indikasi penyakit #sik. !ni kemungkinan pengaruh gangguan psikologis berupa perarasaan sedih, kalut, dan cemas yang berkepanjangan. Dalam bahasa Arab terdapat sejumlah kata yang mengandung makna-makna sedih ini. Di antaranya, hu$n, iktiyab, ja$%, fa$&. Semua kata ini mengan-dung makna sedih sekalipun ber'ariasi tingkat berat dan ringannya. Huzn berarti kesedihan, iktiyab kesediahan yang berat dan mendalam, dan jaz` sedih berkeluh kesah. Sedih selalu ditandai dengan menangis dan senang dengan tertawa. (ata hu$n dan kata jadiannya banyak digunakan dalam Al)uran. (ata hu$n setidaknya digunakan dalam Al)uran *+ kali. isalnya dalam surat al-,a)arah ayat -., /aka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-(u maka tidak ada atas mereka ketakutan dan tidaklah mereka bersedih,0 al-A&raf ayat -1, /aka barangsiapa yang bertakwa dan berbuat baik, maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka bersedih,0 Ali !mran ayat 2-3, /Dan janganlah kamu merasa rendah danjangan merasa sedih dan kamu adalah orang-orang yang paling tinggi 4mulia5 jika kamu beriman.0 (etika sejumlah sahabat datang kepada 6asul ingin berangkat jihad, mereka bersedih tidak jadi berangkat jihad karena tidak memiliki harta yang akan mereka belanjakan. (esedihan mereka ini disebutkan dalam surat at-7aubah ayat 3+, /Dan tiada 4pula dosa5 atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya engkau memberi mereka kenderaan, lalu engkau berkata, /Aku tidak memperoleh kenderaan untuk membawa kamu,0 lalu mereka kembali sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan sebab tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.0 Al)uran menjelaskan tabiat manusia yang suka sedih dan berkeluh-kesah. 8irman Allah dalam surat al-a&arij ayat 23-+2, /Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh-kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Sebagai manusia, 9abi saw. pernah merasa sangat sedih sehingga seolah-olah hendak bunuh diri karena penduduk akkah menolak beriman. :al ini diterangkan dalam surat asy-Syu&ara ayat -, /,oleh jadi engkau 4uhammad5 akan membinasakan dirimu karena mereka tidak beriman. Dalam hadis sahih juga diterangkan bahwa pada masa terputusnya wahyu, 9abi saw. sangat sedih karena cemas Allah telah meninggalkannya. ,egitu beratnya kesedihyan yang dialami 9abi pada waktu itu sehingga ia merasa hendak mencam-pkakkan dirinya dari jabal (ubis. (etika isteri 9abi, (hadijah dan pamannya, Abu 7alib meninggal dalm waktu berdekatan,9abi saw. pergi ke 7aif mengharap kalau keluarganya yang tinggal di sana ada yang menyambut dan meringankan beban batinnya. 7ernyata, di sana 9abi saw. diusir dan dilempari. 9abi kehilangan dua orang yang selalu membelanya dan mene-nangkan hatinya menghadapi tantangan dan ancaman dari pihak (uraisy. (eadaan itu sangat memukul batin 9abi saw. sehingga tahun itu disebut &am al-hu$n 4tahun dukacita5. (etika dalam perjalanan hijrahke adinah, 9abi dan sahabatnya, Abu ,akar bersembunyi di ;ua :ira% untuk menghindari kejaran kaum (uraisy. Pasukan (uraisy sampai di depan lobang ;ua. Seandainya mereka menunduk sedikit niscaya mereka melihat 9abi dan sahabatnya di dalam ;ua. Abu ,akar sangat khawatir kalau 6asul celaka di tangan musuh. Allah swt. menceritakan ucapan 9abi saw. untuk menenangkan sahabatnya, /"anganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.0 ,. Penyebab Depresi Dalam bukunya yang berjudul, Al . asalah keuangan, seperti pendapatan yang sangat kurang dari kebutuhan, dibelit hutang, warisan, dan pemutusan kerja. ?. Permasalahan hokum, seperti terkena tuntutan hukum, penjara, dan ketidak-adilan putusan hakim. .. Perkembangan manusia, seperti masa remaja, dewasa, menopause, dan usia lanjut. 3. Penyakit atau cedar #sik, seperti kecelakaan, bedah, dan aborsi. 2@. Persoalan keluarga, seperti hubungan tegang antara kedua orang tua, jarang ketemu dengan orang tua, kehilangan rasa kasih saying orang tua, orang tua pemarah dan kasar. Dr. Abdullah ubarak al-(hatir dalam bukunya, al-:u$n wa al-!ktiyab # Dhau% al-(itab wa as-Sunnah menjelaskan ada factor eksternal, yaitu pengaruh lingkungan, dampak negati'e obat, 9A6(A,A dan faktor internal, yaitu keturunan, penyakit dalam tubuh, dan sebab yang tidak jelas. 7entunya masih banyak lagi penyebab di luar tersebut di atas yang bisa menyebabkan kecemasan dan depresi, seperti bencana alam, kebakaran, dan perkosaan. enurut Direktur 6S ;rhasia Yogyakarta, dr. Andung Prihadi (es, masyarakat !ndonesia sedang dalam masa transisi menuju depresi missal. emang inilah kecenderungan masyarakat modern. Semakin maju teknologi dan kekayaan materialnya semakin banyak orang menderita depresi. 9A6(A,A dijadikan oleh sebagian sebagai pelarian. 9A6(A,A sendiri dapat menyebabkan depresi. Sementara itu, orang !ndonesia banyak pengguna 9A6(A,A. ?@.@@@ warga "akarta pengguna 9A6(A,A. !ni sama dengan 2,1 persen dari penduduk ?,- juta warga "akarta. Perkiraan ini pun masih perlu pendataan yang lebih akurat. Sebab, "akarta sebagai ibukota negara, sedang !ndonesia tercatat sebagai negara terbesar mem-produk ekstasi. B. Akibat Depresi Depresi sungguh berakibat buruk kepada kehidupan manusia. Depresi bukan hanya berarti kehilangan keseimbangan jiwa, sedih, lesu, cemas, muram, gelisah, dan kalap yang semuanya ini membawa kehidupan yang suram, tetapi sampai kepada tindakan membunuh orang lain dan bunuh diri sendiri. Akhir-akhir ini, kasus bunuhdiri dan membunuh orang semakin semarak di !ndonesia, bukan hanya di kalang Bopy and C!9 = http=DDbit.lyDcopyEwin Bopy and C!9 = http=DDbit.lyDcopyEwin Bopy and C!9 = http=DDbit.lyDcopyEwinBopy and C!9 = http=DDbit.lyDcopyEwin