presentasi depresi

23
Ganggua n Mood DEPRESI

Transcript of presentasi depresi

Page 1: presentasi depresi

Gangguan Mood

DEPRESI

Page 2: presentasi depresi

DEFINISI DEPRESIO Depresi adalah suatu perasaan sedih

yang sangat mendalam yang terjadi setelah mengalami suatu peristiwa dramatis atau menyedihkan, misalnya kehilangan seseorang yang disayangi

O National Institute of Mental Health, gangguan depresi dipahami sebagai suatu penyakit tubuh yang menyeluruh (whole-body), yang meliputi tubuh, suasana perasaan dan pikiran.

Page 3: presentasi depresi

TANDA DAN GEJALAO Tidak dapat merasakan emosi sedih, gembira, dan

senang secara normal. O Ingin mati atau merasa mereka sangat tidak

berguna sehingga mereka sepantasnya mati.O Dari perspektifnya dunia tampak semakin suram,

tidak ada kehidupan, dan menjemukan. O Berpikir, berbicaram dan kegiatan umum lainnya

semakin jarang dilakukan, dan akhirnya akan menghentikan seluruh aktivitasnya

O kesulitan tidur dan seringkali terbangun, terutama pada dini hari. Gairah dan kenikmatan seksualnya hilang. Nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan

Page 4: presentasi depresi

MACAM DAN BENTUK

O Depresi Situasional depresi yang terjadi setelah mengalami suatu peristiwa sedih yang berat/traumatik

O Holiday Bluesdepresi yang terjadi ketika sedang berlibur atau merayakan suatu momen sedih, mengenang peristiwa masa lalu yang pahit, lalu timbul depresi

O Depresi Endogenousdepresi tanpa penyebab yang pasti, tiba – tiba saja muncul tanpa diketahui faktor pencetusnya.

O Depresi Vegetatif depresi yang membuat penderita cenderung menarik diri dari pergaulan, jarang berbicara, tidak mau makan dan tidak mau tidur.

O Depresi Agitatifpenderitanya yang tampak sangat gelisah, cemas, meremas – remas tangannya serta banyak bicara, hiperaktif, tidak bisa diam.

Page 5: presentasi depresi

O Depresi Disrtimikperubahan kepribadian yang nyata. Penderita tampak lusuh, muram, pesimis, tidak suka bercanda atau tidak mampu menikmati kesenangan. Ia berlaku pasif, menarik diri (introvert), curiga, suka mengkritik, dan sering menyesali dirinya sendiri. Mengeluhkan penyakit fisik, berupa sakit dan nyeri, ketakutan akan musibah, atau takut menjadi gila.

O Depresi Psikotik mengalami delusi (keyakinan yang salah terhadap sesuatu) atau halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang sesungguhnya tidak ada

Page 6: presentasi depresi

KRITERIA DIAGNOSIS(BERDASARKAN PPDGJ III)

Pasien biasanya menderita suasana perasaan (mood) yang depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan berkurangnya aktivitas. Biasanya ada rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja. Gejala lazim lainnya adalah Konsentrasi dan perhatian berkurangOHarga diri dan kepercayaan diri berkurangOGagasan tentang perasaan bersalah dan tidak berguna (bahkan pada episode tipe ringan sekalipun)OPandangan masa depan yang suram dan pesimistisOGagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diriOTidur tergangguONafsu makan berkurangbiasanya diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis

Page 7: presentasi depresi

Episode depresif ringanOSekurang-kurangnya dua atau tiga gejala lazim di atasODitambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnyaOTidak boleh ada gejala yang berat di antaranya.OLamanya seluruh episode berlansung ialah sekurang-kurangnya sekitar 2 mingguOHanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang dilakukan

Episode Depresif sedang OSekurang-sekurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti pada episode depresi ringanODitambah sekurang-sekurangnya 3 dari gejala lainnyaOLamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 mingguOMenghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga

Page 8: presentasi depresi

Episode Depresif BeratOSemua 3 gejala utamaODitambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnyaOBila ada gejala penting (agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejala secara rinciOEpisode depresif biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu 2 mingguOSangat tidak ungkin pasien akan meneruskan kegiatan sosialm pekerjaan atau urusan rumah tangga,

Page 9: presentasi depresi

Episode depresif berat dengan gejala psikotikOEpisode depresi berat yang memenuhi kriteria diatasODisertai waham , halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa olfatorik biasanya berupa suara menghina atau menunduh, atau bau kotoran atau daging yang membusuk. Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor. Jika diperlukan, waham atau halusinas dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek

Page 10: presentasi depresi

EPIDEMOLOGIO Prevalensi gangguan depresif berat pada

wanita dua kali lebih besar dari pada laki – laki

O Golongan usia muda yaitu remaja dan dewasa awal lebih mudah terkena depresi. prevalensi yang tinggi dari depresi terjadi pada usia 18 – 44 tahun.

O Insidensi gangguan depresif berat meningkat pada usia kurang dari 20 tahun

O Paling sering terjadi pada seseorang yang tidak memiliki hubungan interpersonal yang erat, telah bercerai atau berpisah dengan pasangan hidup.

Page 11: presentasi depresi

Etiopatofisiologi1. Faktor BiologisSerotonin, Norepinefrin, Dopamin : Depresi

2. Faktor Psikososial - Freud : hilangnya peranan sosial, otonomi,

kematian teman / saudara, penurunan kesehatan, keterbatasan finasial, penurunan fungsi kognitif

- Kane : penurunan PD, jaringan sosial, kesepian, perpisahan, kemiskinan dan penyakit fisik

Page 12: presentasi depresi
Page 13: presentasi depresi

- Peristiwa Kehidupan dan Stressor Lingkungan Memegang peranan utama dalam depresi,

contohnya kehilangan pasangan (akut), kekurangan finansial (kronis)

- Faktor Kepribadian Beresiko tinggi : anankastik, histrionik,

dependenBeresiko rendah : skizoid, paranaoid- Faktor psikodinamikaKehilangan objek yg dicintai & melankolis

depresi

Page 14: presentasi depresi

3. Faktor GenetikO Salah satu orang tua menderita gangguan

mood tipe bipolar 25% pada anakO Dua orang tua menderita gangguan mood tipe

bipolar 50-75% pada anaknyaO Satu monozygote kembar mengalami bipolar;

40-70% pada kembarannya. O Satu dizygote kembar mengalami bipolar

20% pada saudara kembarnyaO Satu orang tua mengalami kelainan tipe

depresif 10-13% pada anaknya

Page 15: presentasi depresi

PENATALAKSANAAN

1. Indikasi Rawat :O Memiliki rencana dan

kecenderungan untuk bunuh diriO Penurunan ekstrim nafsu makanO Memiliki resiko terjadinya keadaan

gawat,

Page 16: presentasi depresi

2. Farmakoterapi- Antidepresan Trisiklik & Tetrasiklik

Contoh Trisiklik : Amitriptiline (75 – 150 mg) Imipramine (75 – 150 mg)Clomipramine (75 – 150 mg)Tianeptine (25 – 50 mg).

Anti depresan : jumlah serotonin di pasca sinaps. Gol. Trisiklik dan tetrasiklik menghambat reuptake neurotransmiter yg dilepaskan di pasca sinaps, TIDAK selektif.

ES : mania

Page 17: presentasi depresi

- Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs)

Contoh obat golongan ini :Sertraline HCl (50 – 100 mg)Paroxetine HCl (20 – 40 mg) Fluoxetine (20 -40 mg)Duloxetine (30 – 60 mg). Efek sampingnya lebih sedikit dan biasanya lebih

aman digunakan pada penderita depresi yang disertai kelainan jiwa.

Page 18: presentasi depresi

Efek samping yang terjadi berupa mual, diare dan sakit kepala ringan dan akan segera menghilang jika pemakaian obat dilanjutkan.

SSRI efektif digunakan pada depresi yang disertai oleh kelainan jiwa seperti penyakit obsesif-kompulsif, penyakit panik, fobia sosial, bulimia

Cara kerja : SSRI bekerja dengan cara yang sama tetapi hambatan bersifat selektif terhadap neurotransmitter serotonin (5HT2).

Page 19: presentasi depresi

- Monoaminase Oxidase Inhibitor (MAOI)Contoh : Moclobomide (300 – 600 mg)

Efek samping yang mungkin terjadi :O Hipotensi dan hipertensiO Gangguan heparO Gangguan otonomO Gangguan sistem sarafO Gangguan hematologi

CARA KERJA OBAT

MAOI : bekerja di pre sinaps; menghambat enzim yg memecah serotonin jumlah serotonin di celah sinaps bertambah serotonin pasca sinaps bertambah

Page 20: presentasi depresi

PSIKOTERAPIODiberikan bersamaan dengan pemberian obat antidepresan memberikan hasil yang lebih baikOPsikoterapi individual maupun kelompok memulai kembali kehidupan dan tanggung jawabnya, serta menyesuaikan diri dengan beban hidup yang wajar dan biasa.OPada psikoterapi interpersonaldiberikan dukungan oleh lingkungannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam hidupnya.OTerapi kognitif pikiran negatif dan rasa putus asa dengan pikiran dan perilaku yang positif sehingga meningkatkan daya juang dan semangat hidup.

Page 21: presentasi depresi

TERAPI ELEKTROKONVULSIFIndikasi ECT pada pasien depresi :- Gangguan depresif berat.-Pasien yang telah gagal dengan pengobatan, tidak menoleransi obat-memiliki gejala yang berat atau psikoik,-memiliki kecenderungan akut untuk bunuh diri atau membenuh-memiliki gejala agitasi atau stupor yang nyata.

Page 22: presentasi depresi

Kontra Indikasi: OLesi desak ruang di SSP OPasien yang memiliki tekanan intraserebral yang meningkat OPasien dengan infark miokardiumOPasien dengan hipertensi harus distabilkan dengan obat antihipertensif sebelum ECT.

Page 23: presentasi depresi