Siap Presentasi - Gangguan Depresi Pada Mahasiswa FK UKM Angkatan 2008

download Siap Presentasi - Gangguan Depresi Pada Mahasiswa FK UKM Angkatan 2008

of 41

Transcript of Siap Presentasi - Gangguan Depresi Pada Mahasiswa FK UKM Angkatan 2008

PENGARUH ALKOHOL GOLONGAN B TERHADAP KETELITIAN DAN KEWASPADAAN PADA PRIA DEWASAIrvan Gedeon Firdaus 0510127

1

Latar BelakangMinuman beralkohol saat ini sedang semarak

Alkohol merupakan depresan SSP

Alkohol dapat mengurangi ketelitian dan kewaspadaan2

Identifikasi MasalahApakah alkohol menurunkan ketelitian dan kewaspadaan

3

Maksud & Tujuan PenelitianUntuk mengetahui bagaimana pengaruh alkohol terhadap penurunan ketelitian dan kewaspadaan

4

Manfaat Penelitian Penelitian

ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat agar mengetahui dampak alkohol terhadap pria dewasa khususnya bagi profesi yang membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan lebih sehingga dapat diketahui efek samping alkohol sebelum dan selama bekerja dapat terhindari.5

Kerangka PemikiranAlkohol depresi SSP depresi eksitasi pusat

Formatio Reticularis

Inhibisi kesadaran menurun ketelitian dan kewaspadaan menurun6

HIPOTESISMinum minuman beralkohol menurunkan ketelitian Minum minuman beralkhol menurunkan kewaspadaan

7

Metode Penelitian Metode Teknik

penelitian

Rancangan acak lengkap

pengambilan data

Memakai rancangan pre test dan post test Instrumen

penelitian

Addition test dan Johnson Pascal test

8

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian Lingkungan tempat kos mahasiswa di sekitar Universitas Kristen Maranatha Bandung

Waktu penelitian Penelitian dilakukan sejak bulan Juni 2009 Januari 2010

9

TINJAUAN PUSTAKA

10

Struktur Kimia AlkoholR1 R2 C O H

R3

Alkohol primer : Terikat pada gugus CH2 Alkohol sekunder: Terikat pada gugus CH Alkohol tersier : Terikat pada gugus C

11

Definisi KewaspadaanMenyadari sepenuhnya keadaan sekitar dan memberi perhatian terhadap keadaan tersebut,terutama dikarenakan menyadari bagaimana masalah dan situasinya, kemampuan untuk menyadari atau memberikan perhatian pada sesuatu menggunakan panca indra(Quirk, 2001)

12

Definisi KetelitianKemampuan seseorang untuk sangat berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi, perhatian dan intelektual.(Quirk, 2001)

13

Efek Alkohol terhadap SSPAnsietas Depresi Agregasi Penurunan daya nilai Euforia Refleks menurun Stupor Koma kematian14

Efek Jangka Panjang Alkohol terhadap SSPToleransi Addiksi Kerusakan yang ireversibel Sulit dalam mengingat Penurunan konsentrasi

15

Efek alkohol terhadap sistem KardiovaskulerBP me Depresi Kardiovaskuler Kerusakan jantung menetap

16

Efek alkohol terhadap saluran cernaMerangsang sekresi asam lambung dan saliva Merangsang pelepasan gastrin Merupakan diuretik

17

Efek alkohol terhadap metabolismeHipoglikemia Hiperuricemia Hiperlipidemia Ketoasidosis Pe glikoneogenesis

18

Farmakokinetika AlkoholAbsorpsi alkohol lebih cepat dalam keadaan puasa Absorpsi akan terhambat bila ada keterlambatan pengosongan lambung

19

Metabolisme alkoholSebagian besar terjadi di hepar dan sisanya akan dikeluarkan melalui paru-paru dan urine Metabolismenya mengikuti ZERO ORDER Artinya jumlah alkohol yang dimetabolisme tetap per satuan waktu,terlepas dari rendah tingginya kadar20

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian dan kewaspadaanUsia Faktor persiapan Faktor latihan Konsentrasi Tingkat pendidikan Obat-obatan

21

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

22

Metode Penelitian

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat prospektif eksperimental dan bersifat komparatif dengan memakai rancangan pre test dan post test

23

Subjek penelitianTerdiri dari 30 orang mahasiswa yang berkriteria: Berumur antar 18-32 tahun Jenis kelamin pria Belum pernah minum minuman beralkohol Sehat jasmani dan rohani Menjadi subjek penelitian secara sukarela24

Alat-alat yang digunakanAlat tulis Stopwatch Lembar kerja Addition test Lembar kerja Johnson Pascal test Minum minuman beralkohol golongan B( dengan kadar alkohol 14,7%) sebanyak 150 ml

25

Variabel perlakuanPemberian alkohol 14,7% sebanyak 150 ml dalam sekali minum kepada subjek penelitian

26

Variabel ResponMenggunakan Addition test yang dapat diselesaikan tiap menit selama 5 kali kemudian diambil rata-ratanya dan penilaian kewaspadaan diukur dengan Johnson Pascal test yaitu lamanya waktu yang diperlukan untuk mencocokan huruf-huruf pada 2 tabel dalam detik

27

Persiapan sebelum testTidak boleh melakukan aktifitas fisik yang melelahkan Cukup tidur Makan teratur Tidak boleh minum atau makan obatobatan yang mengandung depresan atau obat hipnotik sedative dan minuman yang mengandung alkohol28

Pada hari akan testTest dilakukan minimal 1 jam setelah makan ringan atau 2 jam setelah makan berat Tidak boleh merokok

29

Prosedur ketelitian dan kewaspadaanSubjek penelitian duduk istirahat dengan tenang selama 10 menit Lakukan penjumlahan angka-angka pada tes Addtion tiap 1 menit sebanyak 5 kali, ambil rata-ratanya Lakukan test Johnson Pascal test dengan cara mencocokan huruf-huruf pada 2tabel, catat waktu yang dibutuhkan Subjek penelitian minum minuman beralkohol golongan B 150 ml 15 menit kemudian lakukan kembali tes Johson pascal test dan Addition test30

Data yang diukurKetelitian diukur dengan menghitung banyaknya angka penjumlahan tes Addition yang dapat diselesaikan tiap menit sebanyak 5 kali sebelum dan sesudah perlakuan Kewaspadaan diukur dalam detik sebelum dan sesudah perlakuan

31

Analisis Data

Analisis Data menggunakan uji t berpasangan dengan p=0,05

32

Hipotesis Statistik dan Kriteria Uji

H0 : ketelitian dan kewaspadaan setelah minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml meningkat sebelum minum alkohol H1 :ketelitian dan kewaspadaan setelah minum alkohol menurun sebelum minum alkohol

Kriteria uji:Tolak Ho bila t hitung > t tabel, dan diterima dalam hal lainnya33

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

34

Hasil Addition testRata rata Addition test sebelum percobaan ialah 53,92 Rata-rata Addition test 15 menit setelah percobaan ialah 49,93 Rata-rata Addition test 30 menit setelah percobaan ialah 44,25 T hitung=2,969(15 menit setelah percobaan) T hitung=7,184(30 menit setelah percobaan) T =2,576

35

Hasil Johnson Pascall testRata-rata Johnson Pascal test sebelum percobaan ialah 154,1 Rata-rata Johnson Pascal test 15 menit setelah percobaan ialah 136,06 Rata-rata Johnson Pascal test 30 menit setelah percobaan ialah 124,16 T hitung=4,383(15 menit setelah percobaan) T hitung=6,699(30 menit setelah percobaan) T =2,756

36

Hipotesis penelitianHipotesis penelitian:minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dapat mengurangi ketelitian dan kewaspadaan pada pria dewasa Hal-hal yang mendukung: Dari hasil uji t berpasangan didapatkan bahwa t hitung untuk tes Addition dan tes Johnson Pascall lebih besar daripada t 0,0537

KESIMPULAN & SARAN

38

Kesimpulan

Minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dapat menurunkan ketelitian dan kewaspadaan pada pria dewasa

39

SaranMinum minuman beralkohol sebaiknya dihindari karena dapat menurunkan pekerjaan maupun bidang akademik Dapat memberi dampak buruk pada tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan dan sering Untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan disarankan untuk tidak meminum minuman beralkohol sebelum bekerja40

TERIMA KASIH!

41