pengenalan alat

8
PENGENALAN ALAT DAN KONSEP STERILISASI Oleh: Nama : Egia Riska Fazrin NIM : B1J013048 Rombongan : VII Kelompok : 6 Asisten : Iik Nurfagy LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN HEWAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

description

tugas

Transcript of pengenalan alat

Page 1: pengenalan alat

PENGENALAN ALAT DAN KONSEP STERILISASI

Oleh:

Nama : Egia Riska FazrinNIM : B1J013048Rombongan : VIIKelompok : 6Asisten : Iik Nurfagy

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN HEWAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGIPURWOKERTO

2015

Page 2: pengenalan alat

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Kultur jaringan adalah menumbuhkan sel atau jaringan pada medium tertentu

dalam kondisi suci hama(aseptis), melalui kultur sel perbanyakan tumbuhan/hewan

dapat dilakukan secara cepat, jumlahnya terbatas, hemat tempat dan waktu, serta

memiliki sifat identik. Perbanyakan itu melalui teknik kloning (reproduksi sexual).

Kultur sel tumbuhan dapat ditumbuhkan menjadi individu baru, sedangkan kultur sel

hewan tidak bisa.

Alat-alat yang digunakan dalam kultur jaringan harus steril. Maka dari itu dalam

laboratorium bioteknologi terdapat ruangan- ruangan khusus yaitu ruang sterilisasi,

ruang media, laboratorium, ruang dokumentasi, dan laboratorium produksi kultur.

Dalam ruang sterilisasi terdapat botol kultur, cawan petridish, oven, tabung reaksi,

autoclave, kompor listrik, dan inkubator. Dalam ruang media terdapat botol-botol

kultur yang berisi media yang tempatkan pada rak penyimpanan khusus. Dalam

laboratorium terdapat timbangan analitik dan pipet micron. Dalam ruang dokumentasi

terdapat pH meter. Dan dalam laboratorium produksi kultur terdapat laminar air flow.

  Laboratorium kultur jaringan sebaiknya mempunyai pembagian ruangan yang

diatur sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan terpisah satu dengan yang lainya,

tetapi juga saling berhubungan dan mudah dicapai. Penataan ruangan dalam

laboratorium, dikaitkan dengan langkah-langkah dalam prosedur kultur jaringan dan

alat-alat yang diperlukan. Kegiatan kultur jaringan di dalam laboratorium, dibagi

dalam 3 kelompok yaitu : (1) Persiapan media dan bahan tanaman. (2) Isolasi dan

penanaman. (3) Inkubasi dan penyinaran kultur.

Sterilisasi adalah istilah mutlak yang artinya mematikan semua bentuk kehidupan

pada suatu daerah. Sehingga dalam sterilisai nanti alat-alat tidak terkontaminasi dengan

pihak luar. Sterilisasi terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Sterilisasi basah ,yaitu sterilisasi yang menggunakan autoklaf dengan

temperatur 121˚C tekanan 1 atm/0,15 Mpa selama 15-20 menit.

Page 3: pengenalan alat

2. Sterilisasi kering, yaitu sterilisasi yang menggunakan oven dengan temperatur 160-

170˚C. Selama kurang lebih 2 jam

Sterilisasi ditujukan agar terjadi denaturasi protein dan terutama tidak aktifnya

enzim yang digunakan untuk metabolisme bakteri,dan perlakuan panas ditujukan

untuk membunuh spora bakterinya. Sterlisasi pada medium dan alat-alat bertujuan

untuk mencegah adanya bakteri yang tidak diinginkan dalam pemiaraan (Waluyo,

2008)

b. Tujuan

Memperkenalkan peralatan standar yang diperlukan untuk pelaksanaan kultur

jaringan hewan dan konsep aseptisitas.

Page 4: pengenalan alat

Materi dan metode

a. Materi Alat yang diperkenalkan dalam praktikum ini yaitu botol kultur, cawan petridish,

oven, tabung reaksi, autoclave, kompor listrik, incubator, erlenmeyer, rak penyimpanan media, timbangan analitik, pipet micron, pH meter dan laminar air flow. Adapun bahan yang diperkenalkan yaitu label, tissue dan bahan media untuk biakan.

b. Metode Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum ini yaitu:1. Praktikan mengikuti asisten masuk dalam ruangan.2. Asisten menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam kultur jaringan3. Praktikan mencatat nama alat dan fungsi masing-masing alat tersebut4. Memindahkan catatan tersebut pada buku penuntun5. Memeriksakan pada asisten

Page 5: pengenalan alat

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Page 6: pengenalan alat

c. pembahasan

Botol kultur merupakan tempat untuk mengkulturkan atau menanam eksplan. Cara sterilisasinya yaitu dicuci bersih kemudian dimasukkan dalam oven dan dipanaskan selama 4 jam pada temperatur 160°C. Setelah disterilisasi dapat langsung digunakan. Bila botol akan disimpan untuk beberapa lama maka sewaktu sterilisasi, mulut botol harus ditutup dengan aluminium foil.

Cawan petridish berfungsi sebagai tempat untuk memotong-motong eksplan yang akan di tanam dalam botol kultur. Cara sterilisasinya yaitu dicuci bersih kemudian dimasukkan dalam oven tetapi terlebih dahulu dibuingkus dengan kertas.

Autoclave berfungsi untuk mensterilkan bahan atau alat yang pada umumnya terbuat dari logam, plastik, karet, tekstil gelas juga liquid (cairan) dalam keadaan terbungkus maupun tidak. Cara menggunakannya yaitu alat-alat yang digunakan dimasukkan kedalamnya kemudian mengatur tekanan dan waktu yang akan digunakan.

Inkubator berfungsi untuk mensterilisasi alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. Cara menggunakannya yaitu memasukkan alat dan bahan kemudian mengatur tekanannya.