pengenalan alat laboratorium.docx

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme dan jasad renik (Muslimin Ibrahim, 2007). Dahulu banyak orang beranggapan bahwa mengamati mikroorganisme adalah sesuatu yang mustahil. Namun dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, seperti penemuan alat-alat canggih seperti mikroskop misalnya, semakin mendorong rasa ingin tahu para ilmuwan untuk mempelajari mikrobiologi. Karena objek mikrobiologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia serta dapat membatu mempelajari proses kehidupan manusia dalam penelitian menggunakan jasad renik. Untuk melaksanakan itu semua, diperlukan berbagai alat- alat untuk mempelajarinya. Untuk itu, dibangunlah laboratorium mikrobiologi yang di dalamnya terdapat berbagai macam alat serta fasilitas pendukung berlangsungnya penelitian. Saat bekerja di laboratorium mikrobiologi, kita seharusnya bekerja secara hati- hati dan dalam kondisi steril. Sehingga agar penelitian yang diinginkan berlangsung dengan baik dan lancar, maka kita sebagai praktikan harus mengetahui cara pemakaian serta fungsi alat-alat yang ada di dalamnya. Maka dari itu, untuk memudahkan para pengguna laboratorium mikrobiologi, maka kami menyusun laporan observasi tentang pengenalat alat-alat dan cara penggunaanya. 1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi ? 2. Bagaimana cara pemakaian alat-alat tersebut ? 3. Apa saja fungsi alat tersebut dalam kegiatan praktikum mikrobiologi ? 1

description

science laboratory

Transcript of pengenalan alat laboratorium.docx

Page 1: pengenalan alat laboratorium.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme dan

jasad renik (Muslimin Ibrahim, 2007). Dahulu banyak orang beranggapan bahwa

mengamati mikroorganisme adalah sesuatu yang mustahil. Namun dengan kemajuan

teknologi dan pengetahuan, seperti penemuan alat-alat canggih seperti mikroskop

misalnya, semakin mendorong rasa ingin tahu para ilmuwan untuk mempelajari

mikrobiologi. Karena objek mikrobiologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia serta

dapat membatu mempelajari proses kehidupan manusia dalam penelitian menggunakan

jasad renik. Untuk melaksanakan itu semua, diperlukan berbagai alat-alat untuk

mempelajarinya. Untuk itu, dibangunlah laboratorium mikrobiologi yang di dalamnya

terdapat berbagai macam alat serta fasilitas pendukung berlangsungnya penelitian. Saat

bekerja di laboratorium mikrobiologi, kita seharusnya bekerja secara hati-hati dan dalam

kondisi steril. Sehingga agar penelitian yang diinginkan berlangsung dengan baik dan

lancar, maka kita sebagai praktikan harus mengetahui cara pemakaian serta fungsi alat-

alat yang ada di dalamnya. Maka dari itu, untuk memudahkan para pengguna

laboratorium mikrobiologi, maka kami menyusun laporan observasi tentang pengenalat

alat-alat dan cara penggunaanya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi ?

2. Bagaimana cara pemakaian alat-alat tersebut ?

3. Apa saja fungsi alat tersebut dalam kegiatan praktikum mikrobiologi ?

1.3. TUJUAN

1. Untuk mengenal alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum

mikrobiologi.

2. Menggunakan alat-alat laboratorium untuk praktikum mikrobiologi menjadi beberapa

kategori.

3. Untuk mengetahui fungsi dan cara penggunaan dari alat-alat tersebut.

1

Page 2: pengenalan alat laboratorium.docx

1.4. MANFAAT

Hasil dari laporan observasi yang kami susun ini diharapkan dapat menjadi

fasilitator bagi praktikan yang akan melakukan kegiatan praktikum mikrobiologi serta

diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para mahasiswa biologi.

2

Page 3: pengenalan alat laboratorium.docx

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroba, yaitu organisme yang

berukuran kecil sehingga dibutuhkan mikroskop untuk mempelajarinya. Ilmu mikrobiologi

erat kaitannya dengan ilmu pangan. Dalam fermentasi makanan, sanitasi, dan pengawasan

mutu pangan misalnya, diperlukan teknik khusus yang tentu behubungan langsung dengan

mikrobiologi. Beberapa organism mikro di dalam makanan dapat membawa keuntungan

sekaligus kerusakan makanan sehingga menyebabkan keracunan bagi konsumen.

Keberadaan organisme mikro dalam fermentasi jelas sangat dibutuhkan. Pertumbuhan

organisme tertentu justru dirangsang untuk mengubah komponen-komponen di dalam bahan

pangan tersebut menjadi produk-produk yang diinginkan. Sebaliknya, keberadaan organisme

yang tidak diinginkan membuat para ilmuwan bereksperimen untuk mengetahui organisme

apa yang merugikan tersebut serta bagaimana cara mencegahnya agar tidak muncul pada

makanan dan minuman. Rasa keingintahuan inilah yang akhirnya mendasari eksperimen

untuk menghasilkan pengetahuan baru, penemuan berbagai macam alat untuk kepentingan

penelitian dan macam-macam teknik pengawetan makanan serta sterilisasinya. Yang

dimaksud sterilisasi adalah proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat dalam

suatu benda.

Alat pada laboratorium mikrobiologi memiliki nama yang spesifik, yang menunjukkan

kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Penamaan

alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata “meter” seperti

thermometer, hygrometer dan spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan

informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph,barograph. Dalam

mikrobiologi semua alat yang digunakan harus steril, untuk itu sebelum digunakan harus

disterilisasikan terlebih dahulu. Berikut beberapa nama alat-alat yang ada di gunakan dalam

mikrobiologi:

• Alat-alat elektrik

Mikroskop cahaya, mikroskop stereo, autoklaf , incubator, hot plate dan stirrer, colony

counter, Biological Safety Cabinet (BSC) atau Laminer Air Flow (LAF), mikropipet dan tip,

timbangan analitik, shaker, waterbath, sentrifuse.

3

Page 4: pengenalan alat laboratorium.docx

• Alat-alat gelas dan keramik

Cawan petri, pipet ukur, pipet tetes, tabung reaksi, tabung durham, erlenmeyer, gelas benda,

gelas penutup, gelas beker, gelas ukur, mortar dan pestle, bunsen burner, gelas ukur,

batang L / Degalsky

• Alat-alat non gelas

Jarum inokulum / ose, pinset, rak tabung, hand spray, pH meter universal, rubber bulb

Dengan mengelompokkan alat-alat, maka alat yang terbuat dari bahan yang

sama/berkaitan dalam serangakaian proses tertentu dapat disimpan dalam lemari yang

sama sehingga pencarian alat juga akan mudah. Untuk proses sterilisasi misalnya, dimana

dibutukan autoklaf, oven, dan sebagainya, maka apabila alat tersebut diletakkan bersama-

sama dalam suatu ruang, waktu kerja di laboratorium juga semakin efisien karena letak alat

alat-alat tersebut berdekatan.

4

Page 5: pengenalan alat laboratorium.docx

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

3.1.1. Waktu : Selasa, 11 September 2012

3.1.2. Tempat : C9 Laboratorium Mikrobiologi FMIPA

3.2. BAHAN DAN ALAT PENELITIAN

3.2.1 Alat Preparasi :

a. Hot plat stirrer

b. Magnetic stirrer

c. Coloni counter

d. Autoclave

e. Laminar Air Flow

f. En-kast

g. Inkubator

h. Oven

i. Fortex

j. sentrifuge

3.2.2. Alat Gelas :

a. Labu Erlenmeyer

b. Gelas ukur

c. Tabung reaksi

d. Pipet

e. Corong

f. Gelas beker

g. Bunsen

h. Cawan petri

i. Ose

j. Pengaduk

k. Mortar dan alu

3.2.3. Alat Bantu Penglihatan

a. Mikroskop

3.2.4. Alat Bantu Perhitungan

a. Neraca

5

Page 6: pengenalan alat laboratorium.docx

3.3. METODE

Metode yang dilakukan adalah metode observasi, yaitu mengamati

dan menuliskan apa yang dijelaskan oleh pembimbing.

6

Page 7: pengenalan alat laboratorium.docx

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Alat Fungsi

 

Labu Erlenmeyer

Tempat membuat larutan.

Dalam membuat larutan

erlenmeyer yang selalu

digunakan.

 

Mikroskop

Merupakan alat bantu yang

memungkinkan kita dapat

mengamati obyek yang

berukuran sangat kecil

(mikroskopis). Alat ini

membantu memecahkan

persoalan manusia tentang

organisme yang berukuran

kecil.

 

Gelas Beaker

Tempat untuk menyimpan dan

membuat larutan. Beaker

glass memiliki takaran namun

jarang bahkan tidak

diperbolehkan untuk

mengukur volume suatu zat

ciar.

7

Page 8: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Corong gelas

Corong dibagi menjadi dua

jenis yakni corong yang

menggunakan karet atau

plastik dan corong yang

menggunakan gelas. Corong

digunakan untuk memasukan

atau memindah larutan ai satu

tempat ke tempat lain dan

digunakan pula untuk proses

penyaringan setelah diberi

kertas saing pada bagian

atas.

 

Coloni Counter

Untuk menghitung jumlah

koloni mikroba.

8

Page 9: pengenalan alat laboratorium.docx

Auoclave

Untuk mensterilkan alat dan

bahan.

 

Laminar Air Flow

Ini adalah tempat untuk

penanaman media yang

menciptakan kondisi steril

pada saat penanaman

mikrobia karena bentuk dari

tempat ini adalah tertutup

rapat namun disertai 2 lubang

sebagai tempat masuknya

tangan dan penanaman

dilakukan di dalam alat ini.

Alat ini juga bisa dipakai untuk

inkubasi.

 

Enkas

Sebagai tempat penanaman

mikroba.

9

Page 10: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Gelas ukur

Untuk mengukur volume

larutan. Pada saat praktikum

dengan ketelitian tinggi gelas

ukur tidak diperbolehkan

untuk mengukur volume

larutan. Pengukuran dengan

ketelitian tinggi dilakukan

menggunakan pipet volume.

 

Centrifuge

suatu alat yang digunakan

untuk memisahkan larutan

yang mempunyai berat

molekul yang berbeda dengan

gaya centrifugal.

 

Jarum Ose

Untuk memindahkan atau

mengambil

10

Page 11: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Pipet ukur

Untuk mengukur volume

larutan

 

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil

larutan dengan volume

tertentu sesuai dengan label

yang tertera pada bagian

pada bagian yang

menggembung.

 

Pipet tetes

Untuk meneteskan atau

mengambil larutan dengan

jumlah kecil.

 

Pengaduk

Untuk mengocok atau

mengaduk suatu baik akan

direaksikan mapun ketika

reaksi sementara

berlangsung.

11

Page 12: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau

lebih zat.

 

Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

 

Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi.

Biasanya digunakan pada

saat melakukan percobaan

yang membutuhkan banyak

tabung reaksi. Numun dalam

mereaksikan zat yang

menggunakan tabung reaksi

sebaiknya menggunakan rak

tabung reaksi demi keamanan

diri sendiri maupun orang lain.

 

Penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

12

Page 13: pengenalan alat laboratorium.docx

   

Magnetic Stirer dan batang stirer

Pengaduk magnetik. Untuk

mengaduk larutan. Batang-

batang magnet diletakan di

dalam larutan kemudian

disambungkan arus listrik

maka secara otomatis batang

magnetik dari stirer akan

berputar.

 

mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang

masing bersifat padat/kristal.

 

Pemanas atau pembakar bunsen

Untuk memanaskan larutan

dan dapat pula digunakan

untuk sterilisasi dalam proses

suatu proses.

 

Hot plate

Untuk memanaskan larutan.

Biasanya untuk larutan yang

mudah terbakar.

13

Page 14: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Oven

Untuk mengeringkan alat-alat

sebelum digunakan dan

digunakan untuk

mengeringkan bahan yang

dalam keadaan basah.

 

Inkubator

Digunakan untuk fermentasi

dan menumbuhkan media

pada pengujian secara

mikrobiologi.

 

Fortex

Untuk mengaduk senyawa

kimia yang ada dalam tabung

reaksi atau wadah.

14

Page 15: pengenalan alat laboratorium.docx

 

Botol Semprot

biasanya digunakan untuk menympan

aquades dan digunakan untuk

mencuci ataupun membilas bahan-

bahan yang tidak larut dalam air.

Selain itu digunakan juga untuk

mencuci atau menetralkan peralatan-

peralatan yang akan digunakan. Cara

menggunakan: menekan botol maka

aquades akan keluar.

 

Cawan petri (ada 2 macam yaitu yang terbuat dari

kaca dan plastik)

digunakan untuk membiakkan sel.

Cawan petri selalu berpasangan,

yang ukurannya agak kecil sebagai

wadah dan yang lebih besar

merupakan tutupnya

 

Timbangan atau neraca

Untuk menimbang massa suatu zat

15

Page 16: pengenalan alat laboratorium.docx

PEMBAHASAN

Peralatan dasar yang dimiliki Laboratorium Mikrobiologi berupa alat ukur (timbangan,

termometer dll) dan alat penunjang (oven, inkubator dll), agar peralatan tersebut dapat

berfungsi dengan baik dan benar, laboratorium melakukan tindakan verifikasi periodik,

pencocokan ke Standar Nasional (kalibrasi), dan manajemen peralatan serta ditunjang oleh

kemampuan  tenaga analisnya dalam pengoperasian peralatan tersebut.Peralatan tersebut

di atas ditunjang antara lain tersedianya jaringan listrik yang memadai, jaringan air yang

memadai, stavol, lampu, lemari pendingin dan tempat pembuangan yang cukup baik untuk

sampah sisa analisa dan sisa reaksi kimia. Disamping itu tersedia pula alat untuk menunjang

keselamatan kerja, baik untuk tenaga analisnya maupun untuk lingkungan sekitarnya.

16

Page 17: pengenalan alat laboratorium.docx

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Dari hasil observasi yang telah kelompok kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi dikelompokkan menjadi;

a. Alat-alat gelas atau kaca meliputi : labu Erlenmeyer,gelas ukur,tabung reaksi,tabung

reaksi,pipet,corong,gelas ukur,cawan petri,ose bulat,pengaduk.

b. Alat-alat preparasi :hot plate :magnetic stirer,mikroskop,colony

counter,autoclave,laminar air flow,en-kast,incubator,oven,fortex.terse

c. Alat-alat perhitungan : neraca manual.

Alat-alat tersebut mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing kita dapat membacanya

dan mempelajarinya pada bab hasil dan pembahasan.

5.2 SARAN

Dalam hasil observasi ini memang diwajibakan untuk mahasiswa, mahasiswa

mengerti akan alat-alat untuk praktikum mikrobiologi dan mengetahui fungsinya.Hal ini

mempermudah mahasiswa untuk melakukan persiapn alat-alat sebelum melakukan

praktikum mikrobiologi.

17

Page 18: pengenalan alat laboratorium.docx

DAFTAR PUSTAKA

LAY. B. W. 1994. ANALISIS MIKROBIOLOGI DA LABORAORIUM. RAJA GRAFINDO PERSADA.

JAKARTA

MUHIDDIN, 2007. PENUNTUN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. LABORATORIUM BIOLOGI FMIPA

UNIVERSITAS HALUOLEO. KENDARI

PELCZAR, MICHAEL J. 1988. DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI. UI PRESS. JAKARTA

WALUYO. 2005. MIKROBIOLOGI UMUM. UMPRESS. MALANG

WESLEY & WHEELER. 1993. MIKROBIOLOGI DASAR JILID I. ERLANGGA. JAKARTA

http://senutyokukuh.wordpress.com/2010/10/10/fungsi-dari-peralatan-inokulasi/

http://www.okebiologi.info/2012/01/praktikum-mikroskop-fungsi-jenis-dan.html

http://biocerdazzz.blogspot.com/

http://ekmon-saurus.blogspot.com/2011/07/bab-1-alat-alat-dalam-laboratorium.html

18