Pengenalan alat Laboratorium
-
Upload
mita-larasati -
Category
Documents
-
view
531 -
download
83
description
Transcript of Pengenalan alat Laboratorium
Teknik LaboratoriumPENGENALAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM (GELAS, PORSELEN, PLASTIK DAN LOGAM)
GELAS
HOME
PLASTIK
LOGAM
PORSELEN Pengenalan Alat-
alat Laboratorium
ALAT dari bahan GELAS
Tahan panas, Ditandai dengan Pyrex, tanda dagang suatu perusahaan
pembuat alat-alat gelas, Bahan gelas seperti borosilikat dan soda lime merupakan bahan
gelas yang mempunyai karakteristik tertentu, Borosilikat : tahan terhadap kenaikan suhu mendadak, lebih
tahan terhadap senyawa kimia dan sedikit kurang tahan dengan senyawa alkali daripada soda lime,
Soda Lime : dapat dipanasi pada api Bunsen tanpa menjadi kusam, tahan terhadap senyawa kimia dan alkali.
CONTOH ALAT GELAS
LABU ERLENMEYER – ERLENMEYER FLASKTerbuat dari jenis gelas boroksilikat, labu erlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup. Tutup labu dan mulut labur erlenmeyer terbuat dari kaca asah. Labu erlenmeyer mempunyai kapasitas ukuran volume dari 25 – 2000 mL.Fungsi : untuk menyimpan, memanaskan atau mencampur senyawa kimia, dan unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk penggunaan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.
TABUNG REAKSI-TEST TUBETabung reaksi umumnya terbuat dari berbagai macam jenis gelas antara lain ; Boroksilikat, Soda, Fiolax dan Supermax. Tabung reaksi yang terbuat dari Fiolax dan Soda glass umumnya berdinding tipis, sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari Boroksilikat dan Supermax tahan pemanasan. Ukuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas diameter mulut tabung bagian dalam dan panjang tabung, diameter antara 70 – 200 mm.Prinsip Kerja : Sebagai wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel (darah).Fungsi :Mereaksikan larutan.Untuk memanaskan sampel atau cairan.
LABU VOLUMETRI – VOLUMETRIC FLASKTerbuat dari jenis gelas boroksilikat, mempunyai mulut labu dengan ukuran standar yang dilengkapi dengan tutpnya. Tutup labu dapat terbuat dari gelas asah atau teflon. Labu ukur mempunyai kapasitas volume 5 – 2000 mL.Prinsip kerja : Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan untuk mengukur larutan secara teliti.Fungsi : Digunakan untuk mencampurkan larutan, menyimpan hasil ekstraksi
GELAS UKUR – GRADUATED GLASS CYLINDERGelas ukur berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas boroksilikat. Kapasitas volume gelas ukur 5 – 2000 mL.Prinsip Kerja : Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan.Fungsi :Dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuciGelas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah digunakan untuk melarutkan zat hingga volume tertentu.
BOTOL PEREAKSIBotol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas soda, ada yang jernih-transparan dan amber. Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan normal dengan kapasitas 50 – 10.000 mL dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaca asah. Khusus untuk larutan asam, botol pereaksi diletakkan pada lemari asam. Pasang tutup botol agar larutan tidak bercampur dengan udara.Fungsi : menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol dilengkapi dengan penutup bahan atau kap asam.
CORONG – FUNNEL – gelas Pyrex, panjang batang sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter : 50, 75, 100, 150 dan 200 mm. Dan dengan panjang batang dan beralur di bagian dalam untuk mempercepat penyaringan, ukuran diameter : 75 dan 100 mm.Prinsip Kerja : membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut kecil.Fungsi : untuk proses penyaringan.
ALAT dari bahan PLASTIK
Dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis bahan plastik penyusunnya.
Sifat keras atau lentur, transparent atau opaque disebabkan perbedaan bahannya.
Bahan penyusun plastik : Polythene, Polypropylene, PVC (polyvinyl chlorida) dan Styrene.
Bahan penyusun memiliki karakteristik masing-masing.
Karakteristik BahanPolythene Polypropylene PVC Styrene
Ketahanan terhadap suhu-Waktu pendek-Terus-menerus
90° C80° C
145° C120° C
70° C65° C
70° C60° C
Pengaruh dari :-Asam lemah-Asam kuat
-Alkali lemah-Alkali kuat-Pelarut organik
TahanBaik, tetapi perlahan-lahan akan teroksidasi---TahanCukup tahan
Sangat tahanTahan
---Sangat tahanSangat tahan
----Tahan
TahanTahanKurang tahan
TahanKurang tahan
TahanKurang tahanKurang tahan
Kejernihan(Clarity)
Translucent Translucent sampai Transparent
Translucent sampai obaque
Transparent
Warna normal Putih kabut Putih kabut Jernih atau berwarna Jernih atau berwarna
Kekakuan(Rigidity)
Lentur Agak kaku Sangat lentur atau kaku
Agak kaku
Karakteristikbahan plastik
CONTOH ALAT PLASTIK
TABUNG SENTRIFUGAL-CENTRIFUGAL TUBEBentuk silindris, kapasitas 15 ml, bahan
plastik dengan bibir, ukuran 11 x 17 mm. Fungsi : digunakan sebagai tempat bahan yang akan diendapkan dengan sentrifugal.
CORONG – FUNNEL – Terbuat dari jenis boroksiliat atau plastic. Corong mempunyai garis tengah 35 – 300 mm dan ada yang mempunyai tangkai corong panjang, sedang dan pendek.Prinsip Kerja : membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut kecil.Fungsi : digunakan untuk menyaring zat cair atau sampel padat.
ALAT dari bahan PORSELEN
Tahan (resistant) terhadap suhu tinggi, Permukaannya diupam (glazir), sehingga tidak tembus
sinar, Merupakan bahan yang tidak mudah hancur, tahan
tekanan.
CONTOH ALAT PORSELEN
LUMPANG DAN ALU – MORTAR and PESTLE, porselen, ukuran diameter luar lumpang : 70, 90, 110, 125, 140 dan 210 mm.Fungsi : untuk menggerus dan menghaluskan.
KRUSIBEL – CRUCIBLEKrus dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dalam tanur (Muffle Furnance) 1900o. Krus mempunyai kapasitas 2 – 250 mL. Mempunyai bentuk tinggi atau pendek , krus dilengkapi denan tutup. Krus terbuat bahan Porselin, Platina, tanah liat yang dibakar, campuran Platina-Tembaga, Baja tahan karat, Nikel, Graphite.Prinsip Kerja : praktikum analisis laboratorium sehari – hari untuk pengabuan zat pada analisis gravimetri.Fungsi : umumnya digunakan untuk membakar / mengarangkan / mengabungkan zat pada analisis gravimetri.
MANGKUK PORSELEN – PORCELAIN BASINCawan porselin mempunyai kapasitas 4 – 2900 mL. Sebagian cawan petri tidak tahan pada suhu di atas 300o.Fungsi : untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi (oven, di atas tangas air, uap, pasir dan sebagainya).
ALAT dari bahan LOGAM
Alat-alat terbuat dari bahan besi (cor) atau kuningan, Dilapisi nikel atau krom agar tidak cepat berkarat. Tidak mudah hancur atau patah, shg cenderung dimanfaatkan
sebagai alat penyangga (tempat meletakkan alat lain), penjepit, tatakan (dasar).
CONTOH ALAT LOGAM
KASA-GAUZEKawat besi untuk digunakan pada tripod, dilapisi asbes, ukuran : 125 x 125 mm dan 150 x 150 mm. Fungsi : untuk dasar pemanasan.
KLEM-CLAMPUntuk memegang dua buah buret.Fungsi : menjepit buret pada titrasi.Dilapisi asbes pada rahang, maksimum bukaan rahang 180 mm, dan dapat menjepit gelas kimia sampai kapasitas 5 L. Fungsi : untuk menjepit antara lain gelas piala.
PEMBAKAR BUNSEN-BUNSEN BURNERUntuk bahan bakar LPG, tinggi 125 mm.Fungsi : sebagai alat pembakar.
SEGITIGA-TRIANGELKawat besi dengan pipa tanah liat (clay) ukuran sisi : 39, 50, 63, dan 76 mm. Fungsi : sebagai dasar pemanas yang diletakkan diatas kaki tiga.
Sumber Kerusakan
Alat
Ketentuan Penyimpanan
Alat-alat
Prinsip Penyimpanan
Alat-alat
Ketentuan pemeliharaan
Alat-alat
Perawatan Alat-alat
Pemeliharaan & Penyimpanan Alat-alat Laboratorium
Perawatan Alat-alat
Pemeliharaan (perawatan) alat-alat atau menjaga keselamatan alat adalah:
menghindari pengaruh luar/lingkungan terhadap alat.
menyimpan pada tempat yang aman
perawatan termasuk menjaga kebersihan
penyusunan, penyimpanan alat-alat yang berbentuk set
SIFAT – SIFAT DASAR ALATperlu diketahui agar pemeliharaannya dapat dilakukan dengan tepat
Pengaruh bahan kimia
Zat atau bahan dasar pembuatan
Berat alat
Kepekaan alat terhadap pengaruh lingkungan
Perawatan Alat-alat
Pengaruh alat yang satu dengan yang lain
Nilai/harga dari alat Bentuk dalam set
SUMBER KERUSAKAN ALATPenyimpanan dan pemeliharaan alat/bahan juga harus memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan.
Api
Udara
Suhu
Cahaya
Mekanis
Air dan Asam - Basa
Sumber Kerusakan
Alat
PRINSIP PENYIMPANAN ALATPrinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat - alat laboratorium adalah:
Mudah dicapai/diambil
Mudah dicari
Aman
Prinsip Penyimpanan Alat-alat
KETENTUAN PEMELIHARAAN ALAT - ALATgelas, plastik, porselen dan logam:
Alat logam misalnya statif, batang statif tidak perlu dilepas dari dasar statif, dan diletakkan diatas meja
Penyimpanan alat gelas harus terpisah dari alat logam
Termometer bila telah digunakan dan basah, terlebih dahulu dikeringkan, simpan beberapa lama di ruang terbuka pada suhu ruangan, dan selanjutnya disimpan ditempat yang telah disediakan.
Alat logam yang sejenis disimpan pada tempat yang sama dan usahakan agar tetap dalam keadaan kering
Alat gelas misalnya tabung reaksi, pipet atau buret dapat ditempatkan pada rak khusus atau pada kotak yang telah disediakan
Ketentuan pemeliharaan Alat-alat
KETENTUAN PENYIMPANAN ALAT - ALATgelas, plastik dan porselen :
Minyak atau kerak pada gelas dapat dibesihkan dengan merendam gelas selama semalam pada larutan pembersih, dicuci dengan air mengalir
Alat gelas dibersihkan dengan sabun deterjen dengan menggunakan sikat yang sesuai.
Alat gelas yang telah bersih dapat diketahui bila seluruh permukaan alat menjadi basah, membentuk semacam lapisan film yang tipis
Alat gelas yang telah bersih dikeringkan terlebih dahulu pada rak pengering sebelum disimpan
Alat-alat logam dapat dicuci dengan sabun detergen dan kemudian dikeringkan sebelum disimpan
Menggunakan spons untuk membersihkan alat – alat yang terbuat dari bahan plastik
Ketentuan Penyimpana
nAlat-alat
I
SK A
NE