PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

14
Oleh : MIA SASKIA 093174204 1

description

PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

Transcript of PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

Page 2: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI FUNGSI GAMBAR1 Gelas kimia 1000

ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa.

· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi

· Menampung zat kimia

· Memanaskan cairan

· Media pemanasan cairan

2 Gelas kimia 100 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa

· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi

· Menampung zat kimia

· Memanaskan cairan

· Media pemanasan cairan

3 Erlenmeyer 100 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Tingkatan untuk percobaan siswa.Mulut sempit.

o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan

o Menampung filtrat hasil penyaringan

o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

4 Gelas ukur 100 ml

Gelas dengan penutup. Dasar bundar, Terbuat dari kaca atau plastic yang tidak tahan panas. Tingkatan: untuk siswa. Kapasitas: 100 ml.

Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu

5 Erlenmeyer 250 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 250 ml. Tingkatan untuk

Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat

2

Page 3: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

percobaan siswa, mulut lebar.

6 Pembakar spirtus Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan, bahan kaca

Untuk membakar zat atau memanasi larutan.

7 Tabung reaksi Bahan: gelas borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per pak 50 buah.

Untuk mereaksikan zat.

8 Batang pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm.

Untuk mengaduk larutan

9 Indikator universal

strips, satu boks isi: 100; pH: 0-14

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan lainnya.

10 Lampu senter Bahan : plastik. Penggunaan umum. Jumlah batere : 2. Ukuran D.

Untuk menyelidiki beberapa campuran yang bersifat suspensi

11 Penjepit tabung reaksi

Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm.

Untuk menjepit tabung reaksi.

3

Page 4: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

12 Pipet tetes Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan karet kualitas baik.

Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil.

13 Spatula plastik Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm

Pengambil zat kristal

14 Spatula logam Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150 mm.

Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.

15 Termometer alkohol

Jangkauan pengukuran -10 oC - 110 oC.

Untuk mengukur suhu larutan

16 Over Head Projector (OHP)

Sumber tegangan 220 Volt. Sumber cahaya dan lensa berada di atas kaca objek. Tempat meletakkan objek pada dudukan dengan permukaan cermin. Ukuran : Standar pabrikan.

Untuk menayangkan gambar-gambar yang ada pada transparansi..

17 SLIDE PROYEKTOR

Untuk slide 35 mm, dengan lampu 150 watt kuartz, halogen atau yang lebih baik, tombol putar untuk pemfokusan.Wadah /magasin lurus untuk 36 slaid. Dalam kotak penyimpanan.

Untuk menayangkan gambar-gambar yang akan ditampilkan

18 Kaca arloji terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

- Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel

- Tempat saat menimbang bahan kimia

- Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

4

Page 5: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

19 Botol semprot botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik.

Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.

20 Pipet berukuran berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya

Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.

21 Klem buret terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi.

22 Klem bosshead terbuat dari besi atau alumunium

untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemegang corong.

23 Stirrer magnetic Terbuat dari magnet digunakan untuk mengaduk larutan

24 Spectronic 20 Mempunyai skala digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri.

25 Chromatography terbuat dari kaca digunakan dalam proses kromatografi kertas.

26 Statif terbuat dari besi atau baja, mempunyai 3 kaki

untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.

27 Gambar dinding sistem periodik unsur

Memuat 114 nama unsur, tiap unsur diberi keterangan mengenai nomor massa , nomor atom, . Ukuran (80 x 120) cm.

Untuk mengenali beberapa unsur yang sudah ditemukan terdapat di alam dan yang belum terdapat di alam.

5

Page 6: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

28 Kertas saring Tingkatan untuk siswa (teknis). Ukuran: 58 x 58 cm,

Untuk menyaring larutan.

29 Mortal dan alu Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm.

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

30 lup (kaca pembesar)

Diameter: 50 mm. Bertangkai. Bingkai kaca: logam.

Untuk memperbesar penglihatan pada saat mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain sebagainya.

31 Kondenser Gelas borosilikat. Panjang jaket kaca 300 mm. Diameter pipa masukan-keluaran OD:8, tanpa ada sambungan gelas.

Untuk destilasi larutan

32 Klem universal Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml

Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.

33 Kaki tiga Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm.

Untuk penyangga pembakar spirtus

34 Boshead Dua pasang tempat jepitan, 2 pasang jepitan yang saling menyilang siku-siku.

Penjepit klem universal

35 Labu destilasi Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira-kira 6 mm

Untuk destilasi larutan

6

Page 7: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

36 Neraca Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 10 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow.

Untuk menimbang zat.

37 Pipa kapiler Diameter: 8 mm. Diameter dalam: 0.8 mm. Panjang 15 cm.

Untuk mengalirkan gas ke spesimen tertentu.

38 volumetrik Bahan : gelas borosilikat, berskala tunggal, kelas A, kapasitas: 25 cm3. Jenis: amber.

Untuk mengukur volume larutan

39 Rak tabung reaksi

Bahan: Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm

Tempat tabung reaksi

40 Selang kondenser Diameter dalam: 6 mm, tebal dinding: min. 1.5 mm, Panjang:15 m; Bahan: karet latek sangat plastis.

Untuk pengaliran air ke kondensor

41 Statif dasar persegi

Dimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di cat.

Merangkai peralatan praktikum

42 Plat alas pembakaran

Bahan: logam anti karat. Tanpa asbes. Ukuran: 100 x 100 mm.

Alas tempat pemanasan

43 Kawat Nikrom Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.

Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala

7

Page 8: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

44 Selang Dialisis Diameter: kira-kira 15 mm. Selaput semipermiabel. Panjang 20 cm.

Untuk percobaan difusi osmosis

45 Bola hisap Tipe: bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek.

Untuk menghisap larutan yang akan diukur

46 Sentrifuge Berupa alat elektronik berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan.

47 Erlenmeyer Buchner

Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L

Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi

48 Corong pisah Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca

Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.

49 Klem manice Terbuat dari besi atau alumunium

Berfungsi untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi. Bagian belakangnya dihubungkan dengan statif menggunakan klem bosshead.

50 Desikator Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.

Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air

Mengeringkan padatan

8

Page 9: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

51 Corong Buchner Berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan berdiameter besar. Terbuat dari porselen, plastik atau kaca. Berguna untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering

Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring yang diameternya sama dengan diameter corong.

52 Kawat kasa Kawat yang dilapisi dengan asbes

Digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

53 Corong Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek

Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

54 Buret Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.

Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

55 Sumbat Karet Terbuat dari karet Digunakan untuk menutup

56 Stop Watch Terdapat tombol- tombol start,stop,restart

Terdapat angka-angka yang menunjukkan jam,menit,detik

Untuk pengukur waktu dengan tepat

57 Voltmeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang

untuk menancapkan kabel Terbuat dai plastic dan besi

Untuk mengukur beda potensial

58 Ohmeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang

untuk menancapkan kabel

Digunakan untuk mengukur hambatan

59 Amperemeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang

untuk menancapkan kabel

Digunakan untuk mengukur kuat arus

60 Pipet Gondok Bentuk tengahnya membesar dan ujungnya meruncing

Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat.

9

Page 10: PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA

61 Pipa U Berbentuk U Berwarna putih bening

Untuk tempat percobaan redoks

62 Plat Tetes Terbuat dari porselen Terdapat lubang- lubang

Digunakan untuk

63 Termometer Raksa

Terbuat dari gelas Ujungnya berwarna putih Terdapat angka-angka

ukuran

Digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu larutan.

10