PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

130
PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VA SDI PARANGREA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh SRI HIDAYATI NIM. 10540 11069 17 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 202

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP

HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VA

SDI PARANGREA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

SULAWESI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

SRI HIDAYATI

NIM. 10540 11069 17

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

202

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

ii

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

iii

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

iv

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah

sampai ia kembali

-HR. Tirmidzi

Mudahkan urusan orang lain, agar urusanmu dimudahkan.

-penulis

Kupersembahkan karya ini kepada Ibunda Hj. Rostiah S.Pd, om Abd Razak Cako,

tante Munirah dan kakakku, serta seluruh keluarga dan sahabatku tersayang

sebagai rasa terimakasih yang tak terhingga atas segala yang telah diberikan dan

keikhlasan soanya dalam mendukung penulis mewujudkan harapan menjadi

kenyataan

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

ii

ABSTRAK

Sri Hidayati, 2021. Pengaruh Penggunaan Metode Card short Terhadap Hasil

Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Dr. M. Agus, S.Pd.,M.Pd dan

pembimbing II Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu ‘Apakah penggunaan metode

card short berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas

VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode card

short berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA

SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen yang menggunakan

desain “One Group Pretest-posttest Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa

kelas VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang berjumlah 15

orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan

sampel dalam penelitian ini adalah sampel total atau sampel jenis yaitu murid

kelas VA yang berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik

observasi dan pemberian tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis

menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan

metode card short terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA

SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dengan nilai t hitung sebesar

5,67. Berdasarkan nilai thitung tersebut dapat dibandingkan dengan nilai ttabel (df)

sebesar 15 – 1 = 14, pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh ttabel = 1,761. Setelah

diperoleh t hitung = 5,67 dan ttabel = 1,761 maka diperoleh t hitung > t tabel atau 5,67 >

1,761 menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti bahwa

hipotesis diuji dengan statistic uji t, yaitu ada pengaruh penggunaan metode card

short terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada murid kelas VA SDI Parangrea

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Kata kunci : Metode card short, hasil belajar bahasa Indonesia

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat allah SWT. Yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan penelitian yang berbentuk skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan Metode Card Short terhadap Hasil Belajar Bahasa

Indonesi Pada Murid Kelas VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa Sulawesi Selatan”.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang

telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun

pemikiran. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Ibunda tercinta, Hj. Rostiah S.Pd

atas segala pengorbanan dan perjuangan yang senantiasa beliau lakukan selama

penulis malaksanakan perkuliahan, serta perhatian dan doa yang selalu beliau

sertakan dalam setiap langkah yang penulis lakukan, terima kasih sudah menjadi

ibu sekaligus bapak selama ini. Kepada Dr. M. Agus, S.Pd, M.Pd. dan Ummu

Khaltsum, S.Pd, M.Pd. pembimbing I dan pembimbing II, yang telah senantiasa

meluangkan waktunya memberikan bimbingan, nasehat, petunjuk dan saran serta

selalu memberi dorongan dan motivasi kepada penulis selama bimbingan skripsi

ini.

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

iv

Tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada; Prof. H. Ambo

Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar., Erwin Akib, M.Pd.,

Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar., dan Aliem Bahri, S.Pd.,M.Pd., ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam

lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan

yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

Kepala Sekolah, guru, staf SDI Parangrea dan ibu Nuraeni Lukman A.Md selaku

guru kelas VA di sekolah tersebut yang telah memberikan izin dan bantuan untuk

melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-

teman seperjuanganku Kiki, Rahma, dan Wulan yang selalu menemaniku dalam

suka dan duka serta seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar angkatan 2017 khususnya buat teman-teman kelas 17B terima kasih atas

segala kebersamaan, motivasi, saran dan bantuannya kepada penulis.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun.

Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri

penulis pribadi. Amin

Makassar, Agustus 2021

Penulis

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN . .......................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

1. Manfaat Teoretis .................................................................. 7

2. Manfaat Praktis .................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... . 9

A. Kajian Pustaka ........................................................................... 9

1. Penelitian yang Relevan ...................................................... 9

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

vi

2. Hakikat Metode Pembelajaran ........................................... 11

3. Metode Card Short ............................................................. 13

4. Langkah-langkah Metode pembelajaran Card Short .......... 14

5. Tujuan Metode Card Short ................................................. 15

6. Kelebihan dan Kekurangan metode Card Short . ................ 16

7. Hakikat Belajar ................................................................... 16

8. Hasil Belajar ........................................................................ 19

9. Hakikat Bahasa Indonesia ................................................... 25

B. Kerangka Pikir .......................................................................... 28

C. Hipotesis Penelitian ................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 31

A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................................... 31

B. Definisi Operasional Variabel ................................................... 32

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 32

D. Prosedur Penelitian.................................................................... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 34

F. Teknik analisis Data ................................................................. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi hasil pret-test mata pelajaran bahasa Indonesia

siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa sebelum diterapkan metode

pembelajaran card short ...................................................... 39

2. Deskripsi hasil post-test siswa kelas VA pada mata

pelajaran bahasa Indonesia setelah diberikan perlakuan

(metode card short) ...... ...................................................... 42

3. Analisis hasil pengaruh penggunaan metode card short

terhadap hasil siswa kelas VA SDI Parangrea

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

vii

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa pada mata

pelajaran bahasa Indonesia ................................. ................ 45

B. Pembahasan .............................................................................. 48

BAB V SIMPULAN DAN SARA ............................................................. 51

A. Simpulan ... ............................................................................... 51

B. Saran ......................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 53

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Model Desain Penelitian ....................................................................... 31

3.2 Populasi murid Kelas VA...................................................................... 33

3.3 Standar Penguasaan Hasil Belajar ........................................................ 36

4.1 Nilai hasil pre-test siswa kelas 5A ........................................................ 40

4.2 Mencari nilai mean dari pre-test . ..................................... .................... 40

4.3 Hasil Belajar Pre-test ............. .............................................................. 41

4.4 Nilai hasil Post-test siswa kelas VA ..................................................... 42

4.5 Mencari mean harga Post-test ............................................. ................. 43

4.6 Hasil Belajar Posttest siswa kelas VA ................................................... 44

4.7 Uraian hasil belajar Bahasa Indonesia kelas VA ..... ............................. 45

4.8 uraian nilai Pretest dan Posttest .... ........................................................ 46

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikir ................................................................................. 29

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Jadwal Penelitian ........................................................................ 56

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 57

Lampiran 3. Test Pre-test ................................................................................. 74

Lampiran 4. Test Post-test ............................................................................... 81

Lampiran 5. Daftar Hadir Murid ..................................................................... 87

Lampiran 6. Data Nilai Hasil Belajar (pre-test)............................................... 90

Lampiran 7. Data Nilai Hasil Belajar (post-tes) .............................................. 91

Lampiran 8. Tabel Perhitungan Mencari mean nilai pre-test ......................... 92

lampiran 9. Tabel Perhitungan Mencari mean nilai post-test ........................ 93

lampiran 10. Tabel analisis skor pre-test dan post-Test ................................... 94

lampiran 11. Nilai Distribusi t Tabel ................................................................ 98

lampiran 12. Dokumentasi .............................................................................. 100

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia karena

dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian

dan kehidupanya. Di Indonesia sendiri pendidikan merupakan hak bagi

seluruh warga negara. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar

(UUD) Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “setiap

warga Negara berhak mendapatkan pendidikan”. Selanjutnya, berdasarkan

pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar murid secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.

Pada hakikatnya pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk

maningkatkan ilmu pengetahuan yang di dapat dari lembaga formal maupun

nonformal. Pendidikan dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan yang

harus ditempuh murid sebelum melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya.

Pendidikan dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan yang harus

ditempuh murid sebelum melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya.

Pembelajaran di sekolah dasar (SD) pada hakikatnya memberikan bekal

kemampuan dasar kepada murid pada aspek kognitif, afektif dan

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

2

pisikomotorik (Afandi, 2011). Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian fungsi

dan tujuan Pendidikan Nasional sebagai pembinaan sumber daya manusia.

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang lebih

menekankan penggunaan bahasa Indonesia dengan tujuan untuk

mengembangkan keterampilan berbahasa siswa baik secara lisan maupun

tertulis (Hidayah, 2015). Peserta didik diharapkan memiliki keterampilan

berbahasa, karena bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan

manusia.

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diharapkan mampu

membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan untuk

mengekspresikan pikiran dan perasaan tentang diri dan dunianya, sekaligus

juga untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya.

Pada dasarnya proses pembelajaran adalah proses belajar yang

didalamnya terdapat sebuah interaksi peserta didik dengan pendidik.

Pembelajaran juga merupakan kegiatan pendidikan yang dirancang untuk

memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik

melalui interaksi antar murid, murid dengan guru, lingkungan dan sumber

belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi.

Belajar bahasa adalah salah satu kegiatan manusia yang tidak dapat

dipisahkan dalam kehidupan khususnya di SD. Pada tingkat permulaan, siswa

SD akan diberikan pengetahuan calistung (baca, tulis, hitung). Salah satu

aspek calistung adalah membaca yang merupakan pengetahuan dasar yang

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

3

harus di kuasai karena aspek tersebut memegang peranan penting dalam

kehidupan (Rahman dan Haryanto, 2014: 128).

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, membaca merupakan salah

satu sumber pengetahuan dan asas pembentukan diri kearah memperoleh ilmu

pengetahuan. Membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang

mencakup beberapa kegiatan, seperti mengenali huruf dan kata-kata,

menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya, serta menarik kesimpulan

mengenai maksud bacaan.

Membaca didefinisikan sebagai suatu proses yang melibatkan

penafsiran kode dan pemahaman (Wilson & Gambrell 1998). Membaca

merupakan satu alat pembelajaran yang efektif karena memberi kekuatan pada

seorang siswa untuk membuat keputusan yang tepat dalam meningkatkan

proses pembelajaran dan pemikiran. Seorang pembaca dapat memahami dan

menilai teks yang dibaca dengan mengaktifkan skema prosedur dan isi skema

yang terdapat dalam dirinya. Farida Rahim (2008: 1) menjelaskan bahwa

proses belajar yang paling efektif dilakukan melalui kegaiatan membaca.

Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan

pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Guru sebagai

pengatur jalannya proses pembelajaran diharapkan mampu menciptakan iklim

pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik agar dapat berperan

aktif dalam pembelajaran. Untuk mencapainya guru dapat menggunakan

berbagai sumber belajar untuk mendukung proses terjadinya perubahan

tingkah laku pada siswa. Selain itu, guru juga harus menggunakan strategi

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

4

ataupun metode pembelajaran agar peserta didik tertarik dan mudah

memahami materi yang diajarkan. Namun kenyataanya dalam proses

pembelajaran khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia ini ditemukan

bahwa proses pembelajaran yang berlangsung masih monoton. Dalam hal ini

guru masih mendominasi pembelajaran dengan menggunakan metode yang

konvensional. Kondisi ini menyebabkan murid cenderung pasif, kurang

memiliki minat belajar, bahkan menimbulkan perasaan bosan mengikuti

pembelajaran sehingga berdampak pada pencapaian hasil belajar murid.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SDI Parangrea

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa ditemukan bahwa aktivitas yang

dilakukan guru selama proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan materi bahasa

Indonesia cenderung menggunakan metode konvensional yang monoton

dalam ceramah, dan pemberian tugas, hal tersebut diperparah dengan

kurangnya kemampuan dan kemauan guru untuk berusaha mengajak peserta

didik keluar dari mental belajar pasif. Kondisi ini menyebabkan peserta didik

kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, dan bersikap acuh tak acuh,

diperparah lagi dengan keterbatasan fasilitas media pembelajaran. Hal ini

semua tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar setiap mata pelajaran,

khususnya bahasa Indonesia pada semester sebelumnya.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar murid belum

optimal. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal maka perlu pula

meningkatkan aktivitas dan partisipasi murid dalam proses pembelajaran serta

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

5

peran aktif guru dalam menciptakan kelas aktif dan menyenangkan. Hal

tersebut dapat dilakukan dengan memberi kesempatan kepada murid untuk

bertanya dan memecahkan suatu permasalahan pada topik yang sedang di

bicarakan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan metode

pembelajaran yang aktif dan inovatif yang memungkinkan murid untuk aktif

berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran agar hasil belajar murid lebih

meningkat. Penerapan metode pembelajaran merupakan upaya yang baik

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatan hasil belajar murid.

Dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat diharapkan dapat

membangkitkan semangat belajar murid sehingga dapat berpengaruh terhadap

peningkatan hasil belajarnya.

Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal maka perlu

meningkatkan aktivitas dan partisipasi murid dalam proses pembelajaran.

Kondisi tersebut dapat dilakukan dengan memberi kesempatan kepada murid

untuk bertanya dan memecahkan suatu permasalahan pada topik yang sedang

di bahas. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan metode

pembelajaran yang aktif dan inovatif yang memungkinkan peserta didik untuk

aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran agar meningkatnya hasil

belajar peserta didik. Penerapan metode pembelajaran merupakan upaya untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan pemilihan metode

pembelajaran yang tepat diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar

peserta didik sehingga dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil

belajarnya.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

6

Berdasarkan permasalahan tersebut maka alternative pemecahan

masalah yang dapat diberikan adalah dengan menerapkan metode

pembelajaran card short. Metode pembelajaran card short adalah metode

pembelajaran yang dapat menciptakan kondisi pembelajaran aktif yang

bersifat kerjasama, saling menolong, dan tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan melalui permainan kartu-kartu. card short

adalah strategi pembelajaran yang berbasis active learning. Pembelajaran ini

menekankan pada keaktifan murid, dimana di dalam pembelajaran setiap

murid diberi kartu indeks yang berisi informasi tentang materi yang akan

dibahas, kemudian murid mengelompokkan sesuai dengan kartu indeks yang

di milikinya. Setelah itu murid mendiskusikan dan mempresentasikan hasil

diskusi tentang materi dari kategori kelompoknya. Metode card short ini

berisi kegiatan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta

tentang objek atau review informasi.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan

hasil belajar bahasa Indonesia murid dengan menggunakan motode

pembelajaran card short.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang telah diuraikan, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah metode card short

berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa?”

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode card

short terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoretis

a. Bagi akademik atau lembaga jadi bahan informasi yang bermanfaat

dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan

bidang bahasa Indonesia pada khususnya.

b. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang

peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia

melalui penerapan metode card short siswa kelas VA SDI Parangrea

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

c. Diharapkan Peneliti memperoleh pengalaman dalam mengajarkan

bahasa Indonesia dengan menggunakan metode card short sehingga

peneliti dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia

pendidikan.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Sekolah

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

8

Digunakan sebagai bahan masukan untuk dapat menyelenggarakan

proses pembelajaran secara lebih baik dan dapat dijadikan pedoman

dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya.

b. Bagi Guru

Digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menerapkan

metode pembelajaran card short dalam pembelajaran sebagai upaya

meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia murid.

c. Bagi Siswa

Dengan menggunakan metode card short diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa akan lebih berperan aktif

dalam proses pembelajaran.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang Relevan

Pengertian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah

pernah dibuat dan dianggap cukup relevan atau mempunyai keterkaitan

dengan judul dan topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari

terjadinya pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.

Beberapa hasil penelitian yang relevan diantaranya dari (Parlowati,

2020), dengan judul “Penggunaan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 6 Metro Barat” hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa penggunaan metode Card Sort pada mata pelajaran IPS

di kelas V SD Negeri 6 Metro Barat dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hal ini dapat dilihat dari rata-rata presentase angka ketuntasan hasil belajar

pada siklus I sebesar 52% dengan rata-rata nilai 46,6 dan pada siklus II

sebesar 88,8% dengan rata-rata nilai 80. Hal itu menujukkan adanya

peningkatan sebesar 36,8%. Dengan demikian penerapan metode card sort

mengalami peningkatan pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 6 Metro

Barat. (Tiyana, 2012), dengan judul “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Murid Menggunakan Model Active Learning Permainan Card Short (Sortir

Kartu) Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV” hasil penelitian ini menunjukan

bahwa penggunaan model Active Learning

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

10

permainan Card Short pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar murid. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase aktivitas

murid pada siklus I (58,43%) berkategori cukup aktif, siklus II (64,99%)

berkategori aktif, dan siklus III (80,15%) berkategori aktif. Hasil rekapitulasi

peningkatan terhitung dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 6,56 % dan

siklus II ke siklus III sebesar 15,16 %. Hasil belajar murid meningkat pada

tiap siklusnya, pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 65,56, siklus II 73,00

dan siklus III meningkat menjadi 82,96 terjadi peningkatan dari siklus I ke

siklus II 7,44 dan siklus II ke siklus III meningkat sebesar 9,96. Sedangkan

ketuntasan belajar pada siklus I (68,75%), Siklus II (83,87%) dan siklus III

(96,87%). (Siti Mirnawati Basir, 2016), dengan judul “Pengaruh Metode Card

Sort Terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Pada Mata Pelajaran

al-Qur’an Di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Mandalle Kab. Gowa”

Penelitian ini termasuk penelitian Quasi eksperimental desaign dengan

menggunakan desain Times series desaign. Berdasarkan hasil penelitian

dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk instrumen dalam bentuk tes

sebelum (preetest) diterapkan metode Card Sort diperoleh skor rata-rata 57,69

berada pada kategori rendah sedangkan skor ratarata setelah di beri perlakuan

(posttest) pada metode Card Sort 76,79 yang berada pada kategori tinggi.

Adapun analisis statistik inferensial menunjukkan thitung = 19,64 dan tTabel

= 1,69 maka diperoleh thitung > tTabel atau 19,64 > 1,69. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, penerapan metode Card

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

11

Sort berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di MTs.

Muhammadiyah Mandalle Kabupaten Gowa.

2. Hakikat Metode Pembelajaran

Kata metode berasal dari bahasa Latin methodos yang berarti jalan

yang harus dilalui. Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer disebutkan

bahwa metode merupakan cara yang teratur dan ilmiah dalam mencapai

maksud untuk memperoleh ilmu atau juga merupakan cara mendekati,

mengamati, menganalisis, dan menjelaskan suatu fenomena dengan

menggunakan landasan teori. Secara umum metode diartikan sebagai cara atau

prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Metode adalah cara

menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut (Sanjaya, 2008) metode adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar

tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.

Sedangkan, metode dalam pendidikan merupakan kumpulan prinsip

yang terkoordinasi untuk melaksanakan pengajaran. (Koesoma, 2007) metode

merupakan suatu cara untuk melangkah maju dengan teratur dan terencana

untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan mempergunakan pengetahuan

sistematis untuk keadaan-keadaan yang berbeda-beda.

Menurut Sumaatmadja (Al-Tabany, 2017) “metode pembelajaran

adalah suatu cara yang fungsinya merupakan suatu alat untuk mencapai

tujuan”. Sejalan dengan hal tersebut, S. Hamid Hasan (Al-Tabany, 2017)

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

12

mengatakan bahwa “metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan

untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada murid dalam belajar”.

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode

pembelajaran merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan oleh guru

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode

pembelajaran menurut (Sutikno, 2014) dipengaruhi oleh beberpa faktor, yaitu :

a. Tujuan yang hendak di capai

Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan pembelajaran.

Kepastian proses pembelajaran berpangkal dari jelas tidaknya tujuan

pembelajaran. Semakin jelas dan operasional tujuan yang akan di capai,

maka semakin mudah dalam menentukan metode dan sebaliknya.

b. Materi pelajaran

Materi pelajaran ialah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh

guru untuk bisa dipelajari dan di kuasai oleh murid.

c. Peserta didik sebagai subjek belajar memiliki karakteristik yang berbeda-

beda baik minta, bakat, kebiasaan, motivasi, situasi sosial, lingkungan

keluarga maupun harapan terhadap masa depannya.

d. Situasi

Situasi kegiatan belajar merupakan setting lingkungan pembelajaran yang

dinamis. Guru harus teliti dalam memilih situasi. Pada waktu-waktu

tertentu guru perlu melakukan proses pembelajaran di luar kelas atau di

alam terbuka.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

13

e. Fasilitas

Fasilitas dapat mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode. Oleh

karena itu, ketiadaan fasilitas akan sangat mengganggu pemilihan metode

yang tepat, seperti tidak adanya laboratorium untuk praktek, jelas kurang

mendukung penggunaan metode demonstrasi atau eksperimen.

f. Guru

Guru yang profesional memiliki kemampuan-kemampuan yang diperlukan

dalam membantu murid dalam belajar. Keberhaslan murid dalam belajar

akan banyak di pengaruhi oleh kamampuan guru yang profesional.

3. Metode Card Short

Card Short berasal dari bahasa Inggris dimana Card berarti kartu dan

Short berarti menyortir atau memilih. Menurut Silberman (I Ketut Sanjaya,

Ndara Tanggu Renda, 2016) Card Short adalah memilah atau memilih kartu.

Card Short merupakan kegiatan kolaboratif yang biasa digunakan untuk

mengajarkan konsep penggolongan sikap, fakta tentang suatu objek atau

mengulangi informasi. Gerakan fisik yang diutamakan dapat membantu murid

menghilangkan kejenuhan.

(Yasin, 2008) menyebutkan bahwa card short adalah metode yang

digunakan guru dengan tujuan mengajak murid menemukan konsep dan fakta

melalui klasifikasi materi yang dibahas dalam pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa metode card short adalah cara penyajian materi pelajaran

yang dilakukan dengan memanfaatkan media kartu yang dipilah-pilah

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

14

berdasarkan kategori materi pelajaran. Metode pembelajaran card short

menggunakan media kartu, setiap siswa diberi kartu yang berisi informasi

tentang materi pelajaran, untuk kemudian disusun berdasarkan kategori yang

telah ditetapkan oleh guru.

Metode pembelajaran card short digunakan oleh guru untuk mengajak

peserta didik menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi materi yang

dibahas dalam pembelajaran. Tujuan dari metode card short adalah untuk

mengungkapkan daya ingat terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari

peserta didik.

4. Langkah-langkah Metode pembelajaran Card Short

Metode card short adalah metode yang ditujukan unruk memantapkan

pengetahuan peserta didik menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi

materi yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam metode ini, peserta didik

diarahkan untuk mengkategorikan informasi yang ada dalam kartu yang

dipegangnya sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh guru di papan

tulis.

Untuk lebih jelasnya, diuraikan langkah-langkah metode pembelajaran

card short Nurochim (Wulandari, 2018) sebagai berikut:

a. Guru membagikan selembar kartu kepada setiap murid dan pada kartu

tersebut telah dituliskan suatu materi. Kartu tersebut terdiri dari kartu judul

dan kartu bahasan.

b. Murid diminta untuk mencari teman (pemegang kartu judul) yang sesuai

dengan masalah yang ada pada kartunya untuk satu kelompok.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

15

c. Murid akan berkelompok dalam satu pokok bahasan atau masalah masing-

masing.

d. Murid diminta menempelkan di papan tulis bahasan yang ada di dalam

kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya.

e. Seorang murid dari masing-masing kelompok untuk menjelaskan dan

sekaligus mengecek kebenaran urutan per pokok bahasan.

f. Murid yang salah mencari kelompok sesuai bahasan atau materi pelajaran,

diberi hukuman mencari materi atau judul bahasan yang sesuai.

g. Guru memberikan komentar atau penjelasan dari permainan tersebut.

5. Tujuan Metode Card Short

Adapun tujuan dari metode card short ini adalah untuk

mengungkapkan daya ingat (recall) terhadap materi pembelajaran yang telah

dipelajari peserta didik. Oleh karena itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

penerapan metode card short adalah :

a. Kartu-kartu jangan diberikan nomor urut.

b. Kartu-kartu dibuat dalam ukuran yang sama.

c. Jangan memberi tanda kode apapun pada kartu tersebut.

d. Kartu-kartu tersebut terdiri dari beberapa bahasan dan dibuat dalam jumlah

yang banyak atau sesuai dengan jumlah peserta didik.

e. Materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut telah diajarkan dan

dipelajari oleh peserta didik.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

16

6. Kelebihan dan Kekurangan metode Card Short

Adapun kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran card short

adalah sebagai berikut :

a. Kelebihan Metode Card Short

1) Mudah dilaksanakan.

2) Dapat diikuti oleh murid yang jumlahnya banyak.

3) Mudah menyiapkannya.

4) Guru mudah menerangkan dengan baik.

5) Murid lebih mudah mengerti tentang materi yang diajarkan dari pada

dengan menggunakan metode ceramah.

6) Murid lebih antusias dalam pembelajaran.

7) Sosialisasi antara murid lebih terbangun yakni antara murid dengan

murid lebih akrab.

b. Kekurangan Metode Card Short

1) Tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan metode card short.

2) Banyak menyita waktu karena menyiapkan model pembelajaran

terlebih dahulu.

7. Hakikat Belajar

Belajar diartikan sebagai aktivitas pengembangan diri melalui

pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri belajar di bawah bimbingan

pengajar. Pengalaman diperoleh seseorang dalam berinteraksi dengan

lingkungannya, baik yang telah direncanakan maupun tidak direncanakan

sehingga menghasilkan perubahan yang bersifat relatif menetap.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

17

Belajar merupakan kegiatan perubahan tingkah laku dengan

serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, menulis, mengamati,

mendengarkan dan lain sebagainya. Belajar akan lebih bermakna apabila

subjek belajar mengalami atau melakukan sendiri kegiatan belajar tersebut.

Menurut Evelin dan Nara (Sumantri, 2015)

“belajar adalah proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa

aspek. Aspek tersebut meliputi: a) bertambahnya jumlah pengetahuan, b)

adanya kemampuan mengingat dan memproduksi, c) adanya penerapan

pengetahuan, d) menyimpulkan makna, e) menafsirkan dan mengaitkan

dengan realitas”.

Berdasarkan Hamalik (Susanto, 2013) mengatakan bahwa “belajar

adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan

lingkungannya. Perubahan tingkah laku tersebut mencakup perubahan dalam

kebiasaan, sikap, dan keterampilan”.

Selanjutnya menurut (Sutikno, 2014)

“Belajar adalah suatu proses usaha yang di lakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan yang baru, sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya. belajar adalah mekanisme yang

menjadikan anggota masyarakat yang cakap, yang penting dalam menentukan

semua keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai yang diperoleh seseorang

sehingga menghasilkan berbagai macam tingkah laku yang berlainan

(kapabilitas) yang diperoleh seseorang dari stimulus yang berasal dari

lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan si pelajar”.

Adapun prinsip-prinsip belajar dalam Jurnal (Mulyani, 2013) ada

beberapa macam yaitu sebagai berikut:

1. Dalam belajar setiap murid harus di usahakan berpartisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

18

2. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,

penyajian yang sederhana, sehingga murid mudah menangkap

pengertiannya.

3. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat

pada murid untuk mencapai tujuan instruksional.

4. Belajar itu proses kontinu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya.

5. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discoveri.

6. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan

tujuan instruksional yang harus di capainya.

7. Belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga murid dapat belajar

dengan tenang.

Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi belajar adalah suatu proses

bukan hasil. Oleh karena itu belajar hendaknya berlangsung secara aktif dan

integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai

suatu tujuan. Hal tersebut senada dengan pendapat Slameto (Mulyani, 2013)

yang mengemukakan bahwa “belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

menjalankan interaksi dengan lingkungan”.

Menurut Nurochim (Fitriyah, 2017) ciri-ciri perubahan perilaku terdiri

atas :

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

19

a. Perubahan yang disadari dan disengaja.

b. Perubahan yang berkesinambungan.

c. Perubahan yang fungsional.

d. Perubahan yang bersifat positif.

e. Perubahan yang bersifat aktif.

f. Perubahan yang bersifat permanen.

g. Perubahan yang bertujuan dan terarah.

h. Perubahan perilaku secara keseluruhan.

8. Hasil Belajar

Istilah hasil belajar terdiri atas dua kata yakni “hasil” dan “belajar”.

Menurut kamus Bahasa Indonesia “hasil” berarti sesuatu yang diadakan

(dibuat, dijadikan) oleh suatu usaha. Sedangkan “belajar” mempunyai banyak

pengertian diantaranya adalah belajar merupakan suatu proses.

Menurut (Susanto, 2013) hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri murid, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hal tersebut dipertegas lagi

oleh Nawawi (Susanto, 2013) yang menyatakan bahwa “hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi

pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes

hasil”.

Selanjutnya menurut Rusmono (Hartini & Kusdiwelirawan, 2014)

mengemukakan bahwa “hasil belajar merupakan semua hasil yang dapat

terjadi sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode dibawah

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

20

kondisi yang berbeda. Akibatnya dapat berupa akibat yang sengaja dirancang

yang memang diinginkan dan bisa juga berupa akibat nyata sebagai hasil dari

penggunaan metode pegajaran tertentu”. Snelbeker (Hartini &

Kusdiwelirawan, 2014) menyatakan bahwa “perubahan yang di peroleh murid

setelah melakukan kegiatan belajar. karena belajar pada dasarnya adalah

bagaimana perilaku sesorang berubah sebagai akibat dari pengalaman”.

Hasil belajar murid adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah

melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses

dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap.

Merujuk pada pendapat Gagne pada Suprijono (Mangesa &

Mappaloteng, 2019), hasil belajar yaitu berupa:

1. Informasi verbal yaitu kapabilitas menyampaikan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan.

2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasekan konsep.

Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorikan,

kemampuan analitis-sintetis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-

prinsip keilmuan.

3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan

kaidah dalam memecahkan masalah.

4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud gerak jasmani.

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

21

5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakan kemampuan

menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

a. Fungsi Hasil Belajar

1) Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.

2) Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.

3) Meningkatkan motivasi belajar murid.

4) Evaluasi diri terhadap hasil belajar murid.

b. Tujuan Hasil Belajar

Tujuan umum hasil belajar yaitu :

1) Menilai kemampuan kompetensi murid

2) Memperbaiki proses pembelajaran

3) Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar murid

Tujuan Khusus Hasil Belajar yaitu:

1) Mengetahui kemajuan dan hasil belajar murid

2) Mendiagnosis kesulitan belajar murid

3) Memberi umpan balik atau perbaikan proses belajar mengajar

4) Penentuan kenaikan kelas

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar merupakan proses menimbulkan terjadinya perubahan atau

pembaharuan dalam tingkah laku. Jadi berhasil tidaknya seseorang dalam

proses belajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut

(Syah, 2010) dalam bukunya Pisikologi Belajar mengemukakan bahwa faktor-

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

22

faktor yang mempengaruhi belajar murid dapat di bedakan menajadi tiga

macam, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.

1) Faktor internal murid

Faktor yang berasal dari dalam diri murid sendiri meliputi dua aspek yaitu

: aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan aspek pisikologis (yang

bersifat rohaniah).

a) Aspek fisiologis (faktor jasmaniah) Kondisi umum jasmaniah dan tonus

(tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan

sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas murid dalam

mengikuti pelajaran. Kondisi organ-organ khusus murid, seperti tingkat

kesehatan indera pendengaran dan indera penglihatan, juga sangat

mempengaruhi kemampuan murid dalam menyerap informasi dan

pengetahuan, khususnya yang di sajikan di kelas.

b) Faktor pisikologis

Faktor-faktor rohaniah murid yang pada umumnya di pandang lebih

esensial itu adalah sebagai berikut : 1) tingkat kecerdasan atau Intelegensi

murid, 2) sikap murid, 3) bakat murid, 4) minat murid, 5) motivasi murid.

1. Tingkat kecerdasan atau Intelegensi murid tingkat kecerdasan atau

Intelegensi (IQ) murid tak dapat diragukan lagi, sangat menentukan

keberhasilan belajar murid. Ini bermakna, semakin tinggi kemampuan

Intelegensi seorang murid maka semakin besar untuk meraih sukses.

Sebaliknya,semakin rendah tingkat Intelegensi seorang murid maka

semakin kecil peluangnya untuk memperoleh sukses.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

23

2. Sikap adalah segala internal yang berdimensi efektif berupa

kecenderungan untuk bereaksi atau merespons dengan cara yang relatif

tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif

maupun negatif.

3. Bakat murid

Secara umum, bakat adalah kemampuan potensial yang di miliki

seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang

Chaplin dalam (Syah, 2010). Dengan demikian, sebetulnya setiap

orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai

prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-

masing.

4. Minat murid

Secara sederhana minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

5. Motivasi murid

Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal organisme baik

manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.

Dalam pengertian ini motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk

bertingkah laku secara terarah Gleitman (Syah, 2010).

c) Faktor eksternal murid

Seperti faktor internal murid, faktor eksternal murid juga terdiri

atas dua macam, yakni: faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan

non sosial.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

24

d) Lingkungan social

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi,

dan teman-teman sekelasnya dapat mempengaruhi semangat belajar

seorang murid. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku

yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin

khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi,

dapat menajadikan daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar murid.

Selanjutnya, yang termasuk lingkungan sosial murid adalah

masyarakat dan tetangga juga teman-teman di sekitar perkampungan

murid tersebut. Kondisi masyarakat di lingkungan rumah yang serba

kekurangan dan anak-anak pengangguran, misalnya, akan sangat

mempengaruhi aktifitas belajar murid. Paling tidak, murid tersebut akan

menemukan kesulitan ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi

atau meminjam alat-alat belajar tertentu yang kebetulan belum di

milikinya.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan

belajar ialah orang tua dan keluarga murid itu sendiri. Sifat-sifat orang tua,

praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi

keluarga (letak rumah), semuanya dapat memberi dampak baik ataupun

buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang di capai oleh murid.

e) Lingkungan non social

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung

sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga murid dan letaknya,

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

25

alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang di gunakan murid.

Faktor-faktor ini di pandang turut berpengaruh terhadap tingkat

keberhasilan belajar murid.

9. Hakikat Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan kebutuhan setiap umat manusia. Bahasa juga

merupakan salah satu unsur budaya dan simbol bagi manusia dalam

berkomunikasi terhadap semua kebutuhan. Melalui bahasa, manusia dapat

menyampaikan atau menerima berbagai pesan, baik untuk dirinya maupun

untuk orang lain. Bahasa dalam lingkup yang sangat luas tidak hanya tertuju

pada bahasa lisan atau bahasa tertulis.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah

dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa yang

mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannnya.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan

pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia

sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam

masyarakat modern.

Bahasa Indonesia bersikap terbuka sehingga mampu mengembangkan

dan menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak

juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung

pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

26

Belajar bahasa adalah salah satu kegiatan manusia yang tidak dapat

dipisahkan dalam kehidupan khususnya di SD. Pada tingkat permulaan, siswa

SD akan diberikan pengetahuan calistung (baca, tulis, hitung). Salah satu

aspek calistung adalah membaca yang merupakan pengetahuan dasar yang

harus di kuasai karena aspek tersebut memegang peranan penting dalam

kehidupan (Rahman dan Haryanto, 2014: 128).

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, membaca merupakan salah

satu sumber pengetahuan dan asas pembentukan diri kearah memperoleh ilmu

pengetahuan. Membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang

mencakup beberapa kegiatan, seperti mengenali huruf dan kata-kata,

menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya, serta menarik kesimpulan

mengenai maksud bacaan.

Membaca didefinisikan sebagai suatu proses yang melibatkan

penafsiran kode dan pemahaman (Wilson & Gambrell 1998). Membaca

merupakan satu alat pembelajaran yang efektif karena memberi kekuatan pada

seorang siswa untuk membuat keputusan yang tepat dalam meningkatkan

proses pembelajaran dan pemikiran. Seorang pembaca dapat memahami dan

menilai teks yang dibaca dengan mengaktifkan skema prosedur dan isi skema

yang terdapat dalam dirinya. Farida Rahim (2008: 1) menjelaskan bahwa

proses belajar yang paling efektif dilakukan melalui kegaiatan membaca.

Tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tetapi kenyataan

yang ada belum semua siswa dapat mencapai tujuan tersebut. Banyak anak

yang dapat membaca lancar suatu bahan bacaan tetapi tidak memahami isi

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

27

bahan bacaan tersebut. Membaca pemahaman merupakan salah satu aspek

kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar terutama

pada kelas lanjut (Tristianti & Sumantri, 2016: 204-205).

Pembelajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah

membelajarkan peserta didik tentang keterampilan berbahasa Indonesia yang

baik dan benar sesuai tujuan dan fungsinya.

a. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang

berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan

bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, memahami dan

menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan kreatif untuk berbagai

tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, menikmati dan

memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, budi pekerti, serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa yang baik, dan

menghargai serta membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelektual masyarakat Indonesia.

b. Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dalam penerapannya, pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki

prinsip, yaitu sebagai berikut.

1) Bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan

kata atau kaidah kebahasaan.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

28

2) Penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasan

untuk mengungkapkan makna.

3) Bahasa bersifat fungsional, artinya penggunaan bahasa yang tidak pernah

dapat dipisahkan dari konteks, karena bentuk bahasa yang digunakan

mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi pemakai/penggunanya.

4) Bahasa merupakan sarana pembentukan berpikir manusia

B. Kerangka Pikir

Proses belajar mengajar sengat ditentukan oleh adanya interaksi antar

guru, murid, materi pembelajaran serta model pembelajaran. Namun dalam

penerapannya terkadang masih tergolong monoton ataupun penggunaan

metode yang kurang tepat . Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan

sebuah metode yang tepat dalam mengoptimalkan pembelajaran. Solusi yang

diambil adalah dengan menerapkan metode card short. Dengan penggunaan

metode card short diharapkan murid akan lebih tertarik dan antusias dalam

mengikuti pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan terasa hidup dan

tidak membosankan.

Berikut ini adalah skema kerangka pikir penerapan metode card short

untuk meningkatkan hasil belajar murid.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

29

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir

Kondisi awal

Guru cenderung menggunakan

metode konvensional dalam

pembelajaran

Pemberian Treatment metode

Card Short

Pretest

Posttest

Analisis

Temuan

Murid kurang aktif dalam

pembelajaran dan hasil

belajar kurang optimal

K-13

Data

Pemb. Bahasa Indonesia

Keterampilan Membaca

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

30

C. Hipotesis

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, kajian pustaka, maupun

kerangka pikir, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ha = Ada pengaruh metode card short berpengaruh terhadap hasil belajar

bahasa Indonesia pada murid kelas V SDI Parangrea Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa.

Ho = Tidak ada pengaruh metode card short berpengaruh terhadap hasil

belajar bahasa Indonesia pada murid kelas V SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

one group pretest-posttest design yang hanya menggunakan satu kelas sebagai

kelas eksperimen. Menurut (Sugiyono, 2016) bahwa“ penelitian one group

pretest-posttest design. Hasilnya merupakan variabel dependen bukan semata-

mata dipengaruhi oleh variabel independen”. Hal ini dapat terjadi, karena

tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tentang pengaruh penggunaan

metode card short terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas

VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group

pretest-posttest design. Dalam desain ini, sebelum perlakuan diberikan

terlebih dahulu sampel diberi tes awal (pretest) dan diakhir pembelajaran

sampel diberi tes akhir (posttest). Desain penelitian ini dapat dilihat pada

gambar berikut :

Tabel 3.1 Model Desain Penelitian

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Sumber : Sugiyono, 2016

Keterangan :

O1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

32

O2 = Nilai posttest (setelah diberi perlakuan)

X = Perlakuan yang diberikanya itu dengan menerapkan

metode card short

B. Defenisi Operasional Variabel

Variabel yang diberikan dalam penelitian ini secara operasional

didefinisikan sebagai berikut :

1. Variabel Independen yaitu metode card short suatu metode pengajaran

yang dilaksanakan dengan cara guru mengajarkan konsep, karakteristik,

fakta tentang benda, atau menilai informasi. Metode pembelajaran card

short menggunakan media kartu yang didalamnya berisi suatu informasi

atau permasalahan yang harus diselesaikan oleh masing-masing murid.

Kartu tersebut dibagikan kepada murid kemudian murid melakukan usaha

untuk menemukan atau memilah kartu berkategori sama yang

dilaksanakan pada siswa SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa.

2. Variabel Dependen yaitu hasil belajar yang mengarah pada aspek murid,

dimana murid yang akan dinilai. Hasil belajar yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah kelincahan, ketepatan, dan kesesuaian ketika murid

menyelsaikan tugas pada tes awal (pretest) dan menyelesaikan tugas pada

tes akhir (posttest) yang terjadi pada siswa SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mempunyai

karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

33

dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam hal ini keseluruhan

siswa SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang berjumlah

166 orang dengan objek penelitian berfokus pada kelas VA dengan

perincian sebagai berikut :

Tabel 3.2 Populasi Murid Kelas V

Kelas Jenis Kelamin

Jumlah laki-laki Perempuan

VA 9 6 15

(Sumber : SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa)

2. Sampel

Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sampel

total atau sampel jenis yaitu siswa kelas VA yang berjumlah 15 murid.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap akhir.

1. Tahap Persiapan

a. Mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.

b. Memilih materi yang akan digunakan dalam penelitian.

c. Membuat RPP, LKS, bahan ajar, dan instrument penelitian.

d. Pemilihan kelas eksperimen.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

34

a. Melakukan Observasi.

b. Mengadakan pretest pada kelas sampel.

c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode card short.

d. Mengadakan posttest pada kelas sampel.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengolah data hasil pretest dan posttest serta menganalisis instrumen

yang lain seperti lembar observasi.

b. Menganalisis data hasil penelitan dan membahas temuan penelitian.

c. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode Observasi yaitu kegiatan pemusatan perhatian terhadap

proses pembelajaran bahasa Indonesia dan aktifitas murid dalam

mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk mengukur

partisipasi murid dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia serta

mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat meningkatkan hasil

belajar sesuai dengan yang diinginkan. Pengumpulan data melalui

observasi dilakukan oleh peneliti pada murid kelas VA agar diperoleh

gambaran secara langsung proses pembelajaran dikelas.

2. Tes hasil belajar

Tes adalah sebuah metode dimana seorang peneliti memberikan

sejumlah format tes kepada murid untuk menilai hasil belajar murid pada

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

35

mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode card short.

Tes ini menggunakan butir soal atau instrumen yang berisi sederetan

pertanyaan yang sudah terstruktur.

F. Teknik Analisis Data

Pengolahan data hasil penelitian digunakan dua teknik statistik, yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial.

1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif merupakan cara yang digunakan untuk

menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang terkumpul selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif. Adapun

langkah-langkah dalam penyusunan melalui analisis ini adalah sebagai

berikut :

a. Rata-rata (mean)

�̅� =∑ 𝑥

𝑁

Keterangan :

x ̅ = Nilai rata-rata

∑x = Jumlah jawaban keseluruhan

N = Banyaknya subjek

b. Persentase (%)

𝑃 = 𝐹

𝑁x 100

Keterangan :

P = Angka persentase

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

36

F = Frekuensi yang dicari persentasenya

N = Jumlah item (subjek penelitian)

Pada proses analisis ini peneliti menetapkan hasil belajar murid

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai prosedur yang dicanangkan

oleh (Permendikbud, 2016) yaitu :

Tabel 3.3 Standar Ketuntasan Hasil Belajar

Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar

0 – 34 Sangat Rendah

35 – 54 Rendah

55 – 64 Sedang

65 – 84 Tinggi

85 – 100 Sangat Tinggi

2. Statistik Inferensial

Penggunaan Statistik Inferensial peneliti menggunakan teknik Statistik

t-test (uji t) dengan tahapan sebagai berikut :

t = Md

√∑X2d

N(N-1)

Keterangan :

Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest

X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest)

X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest)

d = Deviasi masing-masing subjek

√(∑X2d) = Jumlah kuadrat deviasi

N = Subjek pada sampel

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

37

Langkah-langkah pada pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:

𝑀𝑑 =∑𝑑

𝑁

Keterangan :

Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest

∑d = Jumlah dari gain (posttest − pretest)

N = Subjek pada sampel

b. Mencari harga“∑X2d” dengan menggunakan rumus :

∑X2d = ∑d2 – (∑d)2

N

Keterangan :

∑X2d = Jumlah kuadrat deviasi

∑d = Jumlah dari gain (posttest − pretest)

N = Subjek pada sampel

c. Menentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus :

t = Md

√∑X2d

N(N-1)

Keterangan :

Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest

∑X2d = Jumlah kuadrat deviasi

X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest)

X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest)

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

38

d = Deviasi masing-masing subjek

N = Subjek pada sampel

d. Menentukan harga ttabel

Mencari ttabel dengan menggunakan table distribusi t dengan taraf

signifikan α = 0,05 dan df = N – 1

e. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau taraf signifikan melalui

ketentuan sebagai berikut :

• Jika thitung > ttabel maka hipotesis (Ho) ditolak dan Ha diterima

• Jika thitung < ttabel maka hipotesis (Ho) diterima dan Ha ditolak

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Pre-test Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa sebelum

diterapkan metode pembelajaran Card Short

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, yang dilaksanakan pada bulan

Juni 2021 maka diperoleh data-data yang dikumpul melalui instrument test

sehingga dapat diketahui kemampuan belajar siswa kelas VA pada mata

pelajaran bahasa Indonesia SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa.

Data perolehan skor hasil belajar bahasa Indonesia yang dikumpulkan

penulis dalam penelitian ini berupa data hasil belajar bahasa Indonesia yang

diperoleh dari instrumen test yang diberikan kepada peserta didik. Test hasil

belajar yang diberikan digunakan sebagai test kemampuan untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik sekaligus tingkat penguasaan peserta didik pada

pelajaran bahasa Indonesia. Data ini diperoleh dari hasil pre-test sebelum

penerapan metode card sort.

Data perolehan skor hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas

VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, dapat diketahui

sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

40

Tabel 4.1 nilai hasil pretest siswa kelas 5A

NO. NAMA KKM SKOR NILAI KET

1. A 65 20 40 TDK TUNTAS

2. B 65 17 34 TDK TUNTAS

3. C 65 39 78 TUNTAS

4. D 65 24 48 TDK TUNTAS

5. E 65 23 46 TDK TUNTAS

6. F 65 33 66 TUNTAS

7. G 65 23 46 TDK TUNTAS

8. H 65 22 44 TDK TUNTAS

9. I 65 33 66 TUNTAS

10. J 65 20 40 TDK TUNTAS

11. K 65 34 68 TUNTAS

12. L 65 17 34 TDK TUNTAS

13. M 65 17 34 TDK TUNTAS

14. N 65 18 36 TDK TUNTAS

15. O 65 27 54 TDK TUNTAS

Jumlah Nilai 734

Rata-rata 48,93

Persentase Ketuntasan 26,66

Cara mencari Mean (rata-rata) nilai Pretest dari siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, dapat dilihat melalui tabel

berikut ini :

Tabel 4.2 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) nilai pre-test

X F X.F

34 3 102

36 1 36

40 2 80

44 1 44

46 2 92

48 1 48

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

41

54 1 54

66 2 132

68 1 68

78 1 78

Jumlah 15 734

Berdasarkan data diatas, maka dapat diperoleh nilai rata-rata (mean)

sebagai berikut :

�̅� =∑ 𝑥

𝑁

= 734

15

= 48,93

Berdasarkan hasil perhirungan di atas maka diperoleh nilai rata-rata

dari hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa, sebelum pemberian perlakuan dengan menerapkan

metode Card Short yaitu 48,93. Adapun dikategorikan pada pedoman

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), maka kategori hasil

belajar bahasa Indonesia murid dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 Tingkat Hasil Belajar Pre-test

No . Interval Frekuensi Persentase

(%)

Kategori Hasil

Belajar

1. 0 – 34 3 20 Sangat Rendah

2. 35 – 54 8 53,33 Rendah

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

42

3. 55 – 64 - - Sedang

4. 65 – 84 4 26,66 Tinggi

5. 85 – 100 - - Sangat Tinggi

Berdasarkan data pada tabel 4.3 di atas maka dapat diketahui bahwa

hasil belajar murid pada tahap Pre-test sebelum menerapkan metode card

short yaitu tedapat 3 murid (20%) berada pada kategori sangat rendah, 8 murid

(53,33%) berada pada kategori rendah, dan untuk pada kategori sedang berada

pada persentase 0% 4 murid (26,66%) berada pada kategori tinggi, dan untuk

pada kategori sangat tinggi berada pada persentase 0%.

2. Deskripsi Hasil Post-test Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa setelah

diterapkan metode pembelajaran Card Short

Data perolehan Post-test hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VA

SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, setelah pemberian

perlakuan dengan menerapkan metode card short terlihat bahwa hasil belajar

murid mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 nilai hasil Post-test siswa kelas VA

NO. NAMA KKM SKOR NILAI KET

1. A 65 24 48 TDK TUNTAS

2. B 65 22 44 TDK TUNTAS

3. C 65 33 66 TUNTAS

4. D 65 45 90 TUNTAS

5. E 65 38 76 TUNTAS

6. F 65 42 84 TUNTAS

7. G 65 30 60 TDK TUNTAS

8. H 65 39 78 TUNTAS

9. I 65 41 82 TUNTAS

10. J 65 33 66 TUNTAS

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

43

11. K 65 39 78 TUNTAS

12. L 65 34 68 TUNTAS

13. M 65 24 48 TDK TUNTAS

14. N 65 33 66 TUNTAS

15. O 65 40 80 TUNTAS

Jumlah Nilai 1034

Rata-rata 68,93

Persentase Ketuntasan 73,33

Cara mencari mean (rata-rata) nilai post-test dari siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.5 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) nilai Post-test

X F X.F

44 1 44

48 2 96

60 1 60

66 3 198

68 1 68

76 1 76

78 2 156

80 1 80

82 1 82

84 1 84

90 1 90

Jumlah 15 1034

Berdasarkan data hasil Post-test diatas maka diperoleh nilai rata-rata (mean)

sebagai berikut :

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

44

�̅� =∑ 𝑥

𝑁

= 1.034

15

= 68,93

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka diperoleh nilai rata-rata

dari hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa, setelah pemberian perlakuan (penerapan metode

card short) yaitu 68,93 dari skor ideal 100.

Adapun di kategorikan pada pedoman Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan (Depdikbud), maka kategori hasil belajar bahasa Indonesia murid

setelah pemberian perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.6 Tingkat Hasil Belajar Post-test

No

. Interval Frekuensi

Persentase

(%)

Kategori Hasil

Belajar

1. 0 – 34 - - Sangat Rendah

2. 35 – 54 3 20 Rendah

3. 55 – 64 1 6,66 Sedang

4. 65 – 84 10 66,66 Tinggi

5. 85 - 100 1 6,66 Sangat Tinggi

Berdasarkan data pada tabel diatas maka dapat diketahui bahwa hasil

belajar siswa pada tahap Post-test dengan menggunakan instrument tes yaitu

kategori sangat rendah berada pada persentase 0%, 3 murid berada pada

persentase (6,66%) pada kategori sedang, 10 siswa berada pada persentase

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

45

(66,66%) pada kategori tinggi, dan 1 siswa berada pada persentase (6,66%)

pada kategori sangat tinggi. Melihat dari hasil persentase diatas dapat

dikatakan bahwa tingkat hasil belajar murid pada mata pelajaran bahasa

Indonesia setelah pemberian perlakuan yaitu dengan penerapan metode card

short tergolong tinggi.

Tabel 4.7 deskripsi ketuntasan hasil belajar Bahasa Indonesia

No. Skor Frekuensi Persentase

(%) Kategori

1. ≥ 65 11 73,33 Tuntas

2. < 65 4 26,66 Tidak Tuntas

Apabila tabel 4.7 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan

minimal hasil belajar murid yang ditentukan oleh peneliti yaitu jika jumlah

murid yang mencapai atau melebihi nilai KKM (≥ 65) sebesar 73%, maka

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar murid pada mata pelajaran bahasa

Indonesia murid kelas VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal hasil belajar secara klasikal

karena terdapat murid yang tuntas adalah 73,33%.

3. Pengaruh Metode Pembelajaran Card Short Terhadap Hasil Belajar

Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa

Sesuai dengan hipotesis penelitian yakni “metode card short

berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”, maka teknik yang digunakan

untuk menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan

menggunakan uji-t.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

46

Tabel 4.8 analisis skor Pre-test dan Post-test

No. X1 (Pre-test) X2 (Post-test) d = X2 – X1 d2

1 40 48 8 64

2 34 44 10 100

3 78 66 -12 144

4 48 90 42 1764

5 46 76 30 900

6 66 84 18 324

7 46 60 14 196

8 44 78 34 1156

9 66 82 16 256

10 40 66 26 676

11 68 78 10 100

12 34 68 34 1156

13 34 48 14 196

14 36 66 30 900

15 54 80 26 676

734 1034 300 8608

Langkah-langkah untuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

1. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus

𝑀𝑑 =∑𝑑

𝑁

= 300

15

= 20

2. Mencari harga “∑X2d” dengan menggunakan rumus :

∑X2d = ∑d2 – (∑d)2

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

47

N

= 8608 - (300)2

15

= 8608 – 90000

15

= 8608 – 6000

= 2608

3. Menentukan harga t Hitung

t = Md

√∑X2d

N(N-1)

t = 20

√2608

15(15-1)

t = 20

√2608

210

t = 20

√12,41

t = 20

3,522

t = 5,67

4. Menentukan harga t tabel

Cara mencari t table peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan

taraf α = 0,05. dan df = N-1=15-1=14 maka diperoleh t table =1.76131

(signifikasi 0,05).

Setelah diperoleh t table = 5,67 dan t table = 1.761 maka diperoleh t hitung

> t tabel atau 5,67 > 1,761. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

48

dan Ha diterima. Ini berarti bahwa ada pengaruh penggunaan metode card

short terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan diuraikan hasil terkait yang ditemukan dalam

penelitian. Hasil yang dimaksud yaitu kesimpulan yang diambil berdasarkan data

yang terkumpul dan analisis data yang telah dilakukan.

Menurut Silberman (I Ketut Sanjaya, Ndara Tanggu Renda, 2016) Card

Short adalah memilah atau memilih kartu. Card Short merupakan kegiatan

kolaboratif yang biasa digunakan untuk mengajarkan konsep penggolongan sikap,

fakta tentang suatu objek atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang

diutamakan dapat membantu murid menghilangkan kejenuhan.

Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam metode card short tersebut dapat

memunculkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dikarenakan secara ringkas

langkah-langkah pada metode card sort terdapat kegiatan yang melibatkan siswa

berfikir untuk memilah kartu yang berkategori sama, mendiskusikan kartu yang

diperoleh, menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, mempresentasikan hasil

yang telah dikerjakan sehingga menumbuhkan interaksi antara siswa dengan siswa

ataupun siswa dengan guru dalam kegiatan membahas materi. Serta dalam metode

card short dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh penggunaan metode card short terhadap hasil belajar bahasa

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

49

Indonesia pada siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa.

Hal tersebut terlihat pada hasil Pre-test (sebelum pemberian perlakuan)

dari 15 jumlah siswa terdapat 3 siswa (20%) berada pada kateori sangat rendah

dan 8 siswa (53,33%) berada pada kategori rendah. Jumlah persentase tersebut

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum maksimal dan belum memenuhi

nilai KKM yang telah ditentukan yaitu ≥ 65 dengan jumlah pencapaian murid

sebesar 73%.

Selanjutnya persentase hasil Post-test yang diperoleh siswa setelah

penerapan metode card short mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari 15

jumlah siswa terdapat 11 (73,32%) telah memenuhi nilai KKM hasil belajar

secara klasikal yang telah ditentukan dan berada pada karegori tuntas dengan rata-

rata perolehan nilai yaitu 68,93. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode card

short berpengaruh dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VA SDI

Parangrea Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Pernyataan tersebut didukung dan diperkuat berdasarkan hasil perhitungan

statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui bahwa nilai

t hitung sebesar 5,67 dengan frekuensi (df) sebesar 15 – 1 = 14, pada taraf

signifikansi 0,05 diperoleh ttabel = 1,761. Oleh karena t hitung > t tabel pada taraf

signifikansi 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)

diterima yang berarti bahwa ada pengaruh penggunaan metode card sort terhadap

hasil belajar bahasa Indonesia pada murid kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa. Hal ini diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

50

oleh peneliti yaitu banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan, tanggapan atau

komentar saat proses pembelajaran, keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan

guru serta siswa mampu mempersentasikan jawaban kelompoknya di hadapan

kelompok lain.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

51

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Melalui penggunaan metode card short dapat berpengaruh terhadap hasil

belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa. Hal ini tampak pada perolehan persentase hasil

belajar siswa setelah penerapan metode card short sebesar 73,33% atau

sebanyak 11 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal hasil belajar

secara klasikal mencapai atau melebihi nilai KKM (≥65) sebesar 73%.

Pengaruh penggunaan metode card short ini diketahui pula melalui hasil

perbandingan t hitung dan t tabel.

2. Berdasarkan hasil perhitungan statistik inferensial dengan menggunakan

rumus uji t, dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 5,67 dengan frekuensi (df)

sebesar 15 – 1 = 14, pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh ttabel = 1,761.

Oleh karena t hitung > t table, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha).

3. Hal ini berarti ada pengaruh penggunaan metode card short terhadap hasil

belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VA SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, diajukan beberapa saran sebagai

berikut :

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

52

1. Hendaknya para pendidik, khususnya guru SDI Parangrea Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa, disarankan agar menerapkan metode card short

untuk membangkitkan minat dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Hendaknya peneliti, diharapkan mampu mengembangkan metode card

short ini dengan menerapkannya pada materi atau mata pelajaran lain

untuk mengetahui apakah materi lain cocok dengan metode pembelajaran

ini untuk tercapainya tujuan yang diharapkan.

3. Hendaknya peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian yang sejenis,

diharapkan mampu mengembangkan dan memperkuat metode ini agar

murid lebih mudah memahami materi bahasa Indonesia yang diajarkan

sehingga dapat meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar di

sekolah.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

53

53

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, R. (2011). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Di

Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85.

https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.32

Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif,

dan Kontstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada

Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI) (Cetakan ke).

Kencana.

Fitriyah, L. (2017). Hubungan Aktivitas Belajar dan Pola Asuh Orang Tua

dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Gugus Adi

Kartika Kabupaten Rembang.

Hidayah, N. (2015). Penanaman Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa

Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran

Dasar, 2(2), 190–204.

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1291

I Ketut Sanjaya, Ndara Tanggu Renda, P. N. R. (2016). Penerapan Strategi

Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Ipa. Mimbar PGSD, 3(6), 3.

Koesoma, D. (2007). Pendidikan Karakter (Ariobimo Nusantara (ed.)). PT

Grasindo.

Mangesa, R. T., & Mappaloteng, A. M. (2019). Mengoptimalkan kualitas proses

pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif dengan Penelitian

Tindakan Kelas. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat,

2019(2), 107–109.

Mulyani, D. (2013). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar.

Konselor, 2(1), 27–31.

https://doi.org/10.24036/0201321729-0-00

Parlowati, I. (2020). Penggunaan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 6 Metro Barat.

Permendikbud, Pub. L. No. 23 (2016).

Prof. Dr. H Wina Sanjaya, M. P. (2008). Teori Dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (1st ed.). Prenadamedia

Grup.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

54

Rahman, B., & Haryanto, H. (2014). Peningkatan Keterampilan Membaca

Permulaan Melalui Media Flashcard Pada Siswa Kelas I SDN Bajayau

Tengah 2. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 127-137

Siti Mirnawati Basir. (2016). Pengaruh Metode Card Sort Terhadap Peningkatan

Hasil Belajar Peserta Didik Pada. 21.

Sugiyono. (2016). Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Alfabeta.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran : Teori dan Praktik di Tingkat

Pendidikan Dasar (Cet-1). Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenada

Media Group.

Sutikno, S. (2014). Metode dan Model-model Pembelajaran. Holistica Lombok.

Syah, M. (2010). Psikologi Belajar. Grasindo.

Tiyana, A. (2012). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan

Model Active Learning Permainan Card Sort (Sortir Kartu) Pada

Mata Pelajaran Pkn Kelas IV. jurnal.fkip.unila.ac.id

Tristianti, N. K. D., & Sumantri, I. M. (2016). Model Pembelajaran Cooperatif

Integrated Reading Composition Berpola Lesson Study Meningkatkan

Keterampilan Membaca dan Menulis. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia),

5(2), 203-211.

Tri Isti Hartini, Acep Kusdiwelirawan, I. F. (2014). Pengaruh Berpikir Kreatif

Dengan Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Prestasi

Belajar Fisika Siswa Dengan Menggunakan Tes Open Ended. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 197361.

https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2902

Wulandari, E. N. H. T. (2018). Penggunaan Metode Card Sort Untuk

Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII E

SMP NEGERI 1 MAJALENGKA. Jipsindo, 5(1), 21–43.

Yasin, A. F. (2008). Dimensi-dimensi pendidikan Islam.Malang:UIN-Press.2008

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

55

LAMPIRAN A

➢ Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

➢ Lampiran 2 : Rpp

➢ Lampiran 3 :Test Pre-Test

➢ Lampiran 4 :Test Post-Test

➢ Lampiran 5 : Daftar Hadir Murid

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

56

Lampiran 1

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

KELAS VA SDI PARANGREA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN

GOWA

TAHUN AJARAN 2021/2022

Kegiatan Hari/Tanggal Jam

Pertemuan I

(Observasi)

Rabu, 02 Juni 2021 08.00-10.00

Pertemuan II

(Pemberian Pre-test)

Kamis, 03 Juni 2021 08.00-09.00

Pertemuan III

(Pemberian perlakuan)

Jum’at, 04 Juni 2021 08.00-09.10

Pertemuan IV

(Pemberian perlakuan)

Senin, 07 Juni 2021 08.00-09.10

Pertemuan V

Pemberian post-test

Selasa, 08 Juni 2021 08.00-09.00

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Lampiran 2

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDI Parangrea

Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita

Subtema 1 : Benda Tunggal dan Campuran

Pembelajaran ke- : 2

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menganalisis informasi yang

disampaikan paparan iklan dari

media cetak atau elektronik.

3.4.1 menganalisis informasi yang

disampaikan paparan iklan dari

media cetak atau elektronik;

4.4 Memeragakan kembali

informasi yang

disampaikan paparan iklan dari

media cetak atau elektronik

dengan bantuan lisan, tulis, dan

visual.

4.4.1 memeragakan kembali

informasi yang disampaikan

paparan iklan dari media cetak

atau elektronik dengan bantuan

lisan, tulis, dan visual;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati gambar iklan media cetak, siswa dapat

mengidentifikasi unsur-unsur iklan yang terdapat pada gambar iklan

dengan tepat.

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

59

2. Dengan mengamati gambar iklan media cetak, siswa dapat menyimpulkan

isi teks paparan iklan media cetak secara lisan dan tulisan secara tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. teks, menjelaskan unsur-unsur iklan

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan

card short.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Teks bacaan.

2. Media kartu.

Bahan : -

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh

salah seorang siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab

pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan

doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan

penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia

Raya. Guru memberikan penguatan tentang

pentingnya menanamkan semangat

kebangsaan.

5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan

kebersihan kelas.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas

pembelajaran yang akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

pentingnya sikap disiplin yang akan

dikembangkan dalam pembelajaran.

8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru

mendiskusikan perkembangan kegiatan

literasi yang telah dilakukan.

9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah

15 menit

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

60

setempat untuk menyegarkan suasana

kembali.

Kegiatan inti Eksplorasi

a. Guru menjelaskan pengertian iklan

b. Guru melakukan tanya jawab tentang unsur-

unsur dalam iklan

c. Guru memperlihatkan contoh gambar iklan

media cetak

d. Guru dan murid berdiskusi tentang ciri-ciri

iklan

Elaborasi

a. memberikan potongan kertas yang berisi

materi yang akan dibahas

b. meminta murid mencari pasangan sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan

membentuk suatu kelompok

c. bersama teman kelompoknya murid

membahas materi yang telah diberikan

d. setiap kelompok menempelkan hasil

bahasannya di papan tulis

e. meminta semua kelompok

mempresentasikan hasilnya secara

bergantian

Konfirmasi

a. guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum di ketahui murid

b. memberikan pengutan dan penjelasan dari

hasil diskusi

f. meminta semua kelompok

mempresentasikan hasilnya secara

35 menit

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

61

bergantian

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung:

• Apa saja yang telah dipelajari dari

kegiatan hari ini?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran pada hari ini.

3. Siswa melakukan operasi semut untuk

menjaga kebersihan kelas.

4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 me

nit

H. Penilaian

• Teknik : Tes Tertulis

• Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda Dan Uraian

Mahasiswa,

Sri Hidayati

NIM. 105401106917

Gowa, 2021

Guru Kelas VA,

Nuraeni Lukman, S.Pd.

NUPTK. 7433763665300033

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Sitti Syahrah, S.Pd

Nip.19700425 199103 2 003

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

62

Materi Pembelajaran

1. Pengertian Iklan

Iklan adalah suatu cara yang di gunakan seseorang untuk

mengajak atau membujuk seseorang agar memakai barang arau jasa yang

mereka tawarkan. Iklan sering muncul di media cetak maupun media

elektronik. Berbagai benda, barang atau jasa ditawarkan melalui iklan.

Dalam pengiklanan tentunya iklan memerlukan media. Bebraopa

medua yang di gunakan untuk iklan antara lain.

2. Tujuan iklan

Memberitahukan sekaligus Memengaruhi khalayak ramai tentang

suatu produk jasa agar mau membeli atau menggunakan barang atau

jasa yang mereka iklankan.

3. Media-Media Iklan

a. Media cetak

Media cetak merupakan media yang di cetak kelemahan media ini

adalah memiliki jangkauan yang relatifs sedikit namun dalam

pembuatanya tidak memerlukan biaya yang banyak. Contoh media

cetak adalah Koran, poster, pamphlet dan lain-lain,

b. Media elektronik

Media elektronik merupakan media yang berbasis elektronik atau

teknologi contohnya Televisi, Radio dan internet.

• Iklan dengan media radio memiliki bunyi atau suara yang bisa

di dengar Suara tersebut dapat berupa suara/kata-kata manusia

yang teratur, musik, dan sound effect (suara-suara yang tidak

beraturan maupun efek suara alam. memiliki jangkauan

penyeberanya cukup luas namun memiliki kekurangan tidak

bisa menampilkan gambar.

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

63

• Iklan dengan media telivisi adalah iklan yang dapat

menampilkan suara sekaligus gambar dan meiliki jangkauan

yang sangat luas, iklan televisi merupakan jenis iklan yang

banyak di minati oleh calon pembeli atau pegguna jasa, namun

kelemahan dari iklan televisi ini adalah dalam pembuatanya

jenis iklan ini memerlukan biaya yang relative mahal.

• Iklan dengan media digital interaktif (internet) adalah iklan

yang di tampilkan dalam blog atau halaman web seseroang, ada

juga yang biasanya di tampilkan di dalam video sesorang

contohnya video youtube dan lain lain. Iklan internet ini bisa

berupa gambar saja atau bisa juga gambar dan suara.

3. Ciri-ciri iklan yang baik dan benar

a. Informatif artinya iklan mengandung informasi yang jelas

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

64

b. Komunikatif artinya iklan mudah untuk di mengerti

c. Bahasanya singkat dan padat

d. Menarik artinya iklan mampu mearik perhatian khalayak

4. Unsur-unsur Iklan

a. Nama produk. Nama produk merupakan nama dari barang atau jasa

yang akan ditawarkan.

b. Gambar produk. Gambar produk menampilkan produk barang yang

akan ditawarkan. Gambar sanggup berupa produk yang ditawarkan

atau sanggup berupa orang yang memakai produk tersebut.

c. Kalimat iklan. Kalimat iklan biasanya kalimat yang bermaksud

membujuk dan meyakinkan calon pengguna barang/jasa. Tulisan

yang singkat dan gampang terlihat, sebagai klarifikasi dari produk.

d. Keunggulan produk. Pada bab ini keungulan produk yang

ditawarkan dijelaskan.

e. Harga produk. Biasanya harga produk yang ditawarkan juga

disertakan dalam sebuah iklan.

f. Nomor telepon pengiklan. Nomor ini biasanya disertakan dalam

iklan semoga calon pembeli sanggup menghubungi pengiklan.

g. Alamat pengiklan

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDI Parangrea

Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita

Subtema 1 : Benda Tunggal dan Campuran

Pembelajaran ke- : 3

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menganalisis informasi yang

disampaikan paparan iklan dari media

cetak atau

elektronik.

3.4.1 Menganalisis informasi yang

disampaikan paparan iklan dari

media cetak atau elektronik;

4.4 Memeragakan kembali informasi

yang disampaikan paparan iklan dari

media cetak atau elektronik dengan

bantuan lisan, tulis, dan visual.

4.4.1 Memeragakan kembali

informasi yang disampaikan

paparan iklan dari media cetak

atau elektronik dengan bantuan

lisan, tulis, dan visual;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati gambar iklan, siswa dapat menuliskan

pengertian iklan dengan tepat.

2. Dengan kegiatan berlatih, siswa dapat menceritakan isi iklan dengan

tepat.

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

66

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks, menjelaskan letak pengertian iklan

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran :Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan,

dan card short.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Teks bacaan.

2. Media kartu

Bahan : -

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas

dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh

salah seorang siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab

pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan

doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan

penguatan tentang sikap syukur.

4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia

Raya. Guru memberikan penguatan tentang

pentingnya menanamkan semangat

kebangsaan.

5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan

kebersihan kelas.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

pentingnya sikap disiplin yang akan

dikembangkan dalam pembelajaran.

8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru

mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi

yang telah dilakukan.

9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah

setempat untuk menyegarkan suasana kembali.

15

menit

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

67

Kegiatan

inti Eksplorasi

a. Guru menjelaskan pengertian iklan

b. Guru menjelaskan tujuan iklan

c. Guru melakukan tanya jawab tentang bentuk-

bentuk iklan

d. Guru memperlihatkan contoh gambar iklan

e. Guru dan murid berdiskusi tentang jenis-jenis

iklan

Elaborasi

a. memberikan potongan kertas yang berisi

materi yang akan dibahas

b. meminta murid mencari pasangan sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan

membentuk suatu kelompok

c. bersama teman kelompoknya murid

membahas materi yang telah diberikan

d. setiap kelompok menempelkan hasil

bahasannya di papan tulis

e. meminta semua kelompok mempresentasikan

hasilnya secara bergantian

Konfirmasi

a. guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum di ketahui murid

b. memberikan pengutan dan penjelasan dari

hasil diskusi

c. meminta semua kelompok mempresentasikan

hasilnya secara bergantian

35

menit

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung:

• Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan

15

menit

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

68

hari ini?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran pada hari ini.

3. Siswa melakukan operasi semut untuk

menjaga kebersihan kelas.

4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin

salah seorang siswa.

H. Penilaian

• Teknik : Tes Tertulis

• Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda Dan Uraian

Mahasiswa,

Sri Hidayati

NIM. 105401106917

Gowa, 2021

Guru Kelas VA,

Nuraeni Lukman, S.Pd.

NUPTK. 7433763665300033

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Sitti Syahrah, S.Pd

Nip.19700425 199103 2 003

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

69

Materi Pembelajaran

1. Pengertian Iklan

Iklan adalah suatu cara yang di gunakan seseorang untuk

mengajak atau membujuk seseorang agar memakai barang arau jasa yang

mereka tawarkan. Iklan sering muncul di media cetak maupun media

elektronik. Berbagai benda, barang atau jasa ditawarkan melalui iklan.

Dalam pengiklanan tentunya iklan memerlukan media. Bebraopa

medua yang di gunakan untuk iklan antara lain.

2. Bentuk-bentuk iklan:

a. Iklan Baris

Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi

tentang sesuatu yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris

disebut juga iklan mini.

Ciri-ciri iklan baris yaitu:

1) Terdiri atas 2 sampai 3 baris. Informasi yang terkandung di

dalamnya hanya informasi penting saja. Ditulis secara singkat,

padat, namun jelas.

2) Dikelompokkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang

ditawarkan. Berupa kalimat-kalimat pendek dan biasanya

menggunakan singkatansingkatan untuk menghemat tempat.

3) Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan

tidak berwarna.

4) Dilengkapi dengan nomor telepon penjual untuk dihubungi

pembeli.

5) Tidak menggunakan ilustrasi grafis.

6) Biaya pemasangan tergolong murah karena tidak membutuhkan

tempat yang lebar.

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

70

b. Iklan kolom

Iklan kolom adalah iklan yang pemuatannya memanfaatkan

beberapa bagian kolom dari halaman surat kabar.

Ciri-ciri iklan kolom adalah sebagai berikut.

1) Terdiri atas ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-kata.

2) Ukurannya lebih besar dari/pada iklan baris, bahkan ada yang

penuh satu halaman koran.

3) Berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli

produk/barang yang ditawarkan. Bisa juga berupa iklan pribadi

atau keluarga yang berisi misalnya berita pernikahan, berita duka

cita, atau ucapan terimakasih.

Berikut adalah contoh iklan kolom pada koran.

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

71

3. Jenis-Jenis Iklan

a. Iklan pengumuman atau pemberitahuan

Iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah iklan yang

bertujuan memberitahukan sesuatu kepada khalaya

umum misalnya iklan pemberitahuan duka cita.

Berikut adalah contoh iklan pemberitahuan pada media cetak.

b. Iklan penawaran (niaga)

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

72

Iklan penawaran (niaga) yaitu iklan menawarkan Barang atau jasa

yang bertujuan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari

barang atau jasa yang mereka tawarkan , contoh

c. Iklan layanan masyarakat

Iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bertujuan untuk

memberikan penerangan tentang suatu hal. Misalnya, larangan

menggunakan narkoba, larangan merokok di tempat umum, dan

lain-lain. Berikut adalah contoh iklan layanan masyarakat

d. Iklan komersial

Iklan komersial adalah iklan yang menginformasikan produk

barang ataujasa yang ditawarkan oleh pemasar.

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

73

e. Iklan perusahaan

Iklan perusahaan adalah iklan yang menekankan pada citra

perusahaan. Iklan perusahaan umumnya dirancang dengan tujuan

tertentu yang menguntungkan perusahaan di masa datang. Tujuan

utama iklan perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan di

mata masyarakat.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

74

Lampiran 3 : PRE-TEST

SOAL

Nama :

No.urut :

Kelas :

A. Pilihlah jawaban yang benar!

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang

paling tepat.

1. Pemberitahuan suatu barang atau jasa ke mayarakat umum disebut ......

a. Pengumuman

b. Iklan

c. Pamplet

d. Surat Elektronik

2. Iklan dapat disampaikan melalui media .... Kecuali

a. Koran

b. Radio

c. Surat

d. Televisi

3. Perhatikan contoh iklan berikut ini!

Produk yang di promosikan pada Iklan di atas adalah iklan

tentang.....

a. Penjualan mobil

b. Jasa tukang cukur

c. Jasa pencucian botol

d. Depot air isi ulang

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

75

4. Yang termasuk dalam iklan media cetak adalah .....

a. Koran

b. Televisi

c. Radio

d. Internet

5. Di bawah ini yang bukan termasuk unsur unsur dalam iklan adalah ….

a. nama produk

b. harga produk

c. spesifikasi produk

d. cara pembuatan produk

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang

benar!

1. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak?

2. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat pada iklan!

3. Sebutkan ciri-ciri iklan!

4. Tuliskan tujuan iklan!

5. Tuliskan jeni-jenis media iklan!

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

76

KUNCI (ALTERNATIF) JAWABAN DAN PEDOMAN

PENSKORAN INSTRUMEN PRE-TEST

A. Pilihan ganda

No. Alternativ jawaban Skor yang diperoleh Jumlah skor

1.

2.

3.

4.

5.

b. Iklan

c. Surat

d. Depot air isi ulang

a. Koran

d. cara pembuatan produk

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Total Skor 5 5

B. Uraian

No Soal Kriteria Skor

1 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− jika siswa menjawab tidak

sempurna

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

6

4

2

0

2 − Jika siswa menjawab

benar 3

− Jika siswa menjawab

6

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

77

benar 6

− Jika siswa menjawab

benar 8

12

16

3 − Jika siswa menjawab

benar 2

− Jika siswa menjawab

benar 3

− Jika siswa menjawab

benar 4

4

6

8

4 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− jika siswa menjawab tidak

sempurna

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

5

3

2

0

5 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

10

5

0

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

78

No. Alternativ Jawaban Skor yang

diperoleh

Jumlah

skor

1. Iklan media cetak merupakan media yang

di cetak kelemahan media ini adalah

memiliki jangkauan yang relatifs sedikit

namun dalam pembuatanya tidak

memerlukan biaya yang banyak. Contoh

media cetak adalah Koran, poster,

pamphlet dan lain-lain,

6

6

2. Unsur-unsur Iklan

a. Nama produk. Nama produk

merupakan nama dari barang atau

jasa yang akan ditawarkan.

b. Gambar produk. Gambar produk

menampilkan produk barang yang

akan ditawarkan. Gambar sanggup

berupa produk yang ditawarkan atau

sanggup berupa orang yang memakai

produk tersebut.

c. Kalimat iklan. Kalimat iklan

biasanya kalimat yang bermaksud

membujuk dan meyakinkan calon

pengguna barang/jasa. Tulisan yang

singkat dan gampang terlihat, sebagai

klarifikasi dari produk.

d. Keunggulan produk. Pada bab ini

keungulan produk yang ditawarkan

dijelaskan.

2

2

2

2

16

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

79

e. Harga produk. Biasanya harga

produk yang ditawarkan juga

disertakan dalam sebuah iklan.

f. Nomor telepon pengiklan. Nomor ini

biasanya disertakan dalam iklan

semoga calon pembeli sanggup

menghubungi pengiklan.

g. Alamat pengiklan

h. Membangun minat

2

2

2

2

3. Ciri-ciri iklan yang baik dan benar

1. Informatif artinya iklan mengandung

informasi yang jelas

2. Komunikatif artinya iklan mudah

untuk di mengerti

3. Bahasanya singkat dan padat

4. Menarik artinya iklan mampu mearik

perhatian khalayak

2

2

2

2

8

4. Tujuan iklan

Memberitahukan sekaligus Memengaruhi

khalayak ramai tentang suatu produk jasa

agar mau membeli atau menggunakan

barang atau jasa yang mereka iklankan

5

5

5. 1. Media cetak

Media cetak merupakan media yang

di cetak kelemahan media ini adalah

memiliki jangkauan yang relatifs

sedikit namun dalam pembuatanya

5

10

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

80

tidak memerlukan biaya yang

banyak. Contoh media cetak adalah

Koran, poster, pamphlet dan lain-

lain,

2. Media elektronik

Media elektronik merupakan media

yang berbasis elektronik atau

teknologi contohnya Televisi, Radio

dan internet.

5

Total skor 45 45

Keterangan:

Nilai = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒂𝒉(𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒏𝒅𝒂+𝒖𝒓𝒂𝒊𝒂𝒏)

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓𝐱 𝟏𝟎𝟎

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

81

Lampiran 4 : POST-TEST

SOAL

Nama :

No.urut :

Kelas :

A. Pilihlah jawaban yang benar!

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban

yang paling tepat.

1. Teks yang bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para

pembaca agar dapat memahami tentang suatu fenomena yang sedang

terjadi disebut teks ….

a. lklan

b. Narasi

c. Eksplanasi

d. Deskripsi

2. Iklan yang dicetak biasanya diterbitkan di ….

a. Koran dan majalah

b. Televisi dan Radio

c. Handphone dan Komik

d. Koran dan telepon

3. Berdasarkan isinya, jenis-jenis iklan elektronik dibagi menjadi 3 (tiga)

kelompok, yaitu….

a. lklan komersil, perusahaan, dan iklan baris

b. lklan pekerjaan, produk, dan jual-beli

c. lklan komersil, jual-beli, dan produk

d. lklan komersil, perusahaan, dan layanan masyarakat

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

82

4. Iklan kecil (singkat) yang berisi penawara/informasi yentang sesuatu yang

terdiri atas beberapa baris saja merupakan bentuk iklan ....

a. Iklan kolom

b. Iklan baris

c. Iklan penawaran

d. Iklan elektronik

5. Yang termasuk dalam bentuk-bentuk iklan adalah .....

a. Iklan penawaran dan iklan komersial

b. iklan pengumuman atau pemberitahuan

c. Iklan kolom dan iklan baris

d. Iklan layanan masyarakat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang

benar!

1. Apa yang kamu ketahui tetang iklan?

2. Tuliskan iklan yang termasuk dalam iklan media cetak!

3. Sebutkan jenis-jenis iklan!

4. Apakah perbedaan iklan media cetak dengan elektronik?

5. Sebutkan ciri-ciri iklan kolom!

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

83

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

INSTRUMEN POST-TEST

A. Pilihan ganda

No. Alternativ jawaban Skor yang diperoleh Jumlah skor

1.

2.

3.

4.

5.

a. Iklan

a. Koran dan majalah

d. lklan komersil,

perusahaan, dan layanan

masyarakat

b. Iklan baris

b. Iklan kolom dan iklan baris

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Total Skor 5 5

B. Uraian

No Soal Kriteria Skor

1 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− jika siswa menjawab tidak

sempurna

5

3

2

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

84

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

0

2 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− jika siswa menjawab tidak

sempurna

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

5

3

2

0

3 − Jika siswa menjawab

benar 1

− Jika siswa menjawab

benar 3

− Jika siswa menjawab

benar 5

3

9

15

4 − Jika siswa menjawab

sempurna

− jika siswa menjawab

kurang sempurna

− jika siswa menjawab tidak

sempurna

− Jika siswa tidak menjawab

menjawab

5

3

2

0

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

85

5 − Jika siswa menjawab

benar 1

− Jika siswa menjawab

benar 2

− Jika siswa menjawab

benar 3

5

10

15

No. Alternativ Jawaban Skor yang

diperoleh

Jumlah

skor

1. Iklan adalah suatu cara yang di gunakan

seseorang untuk mengajak atau membujuk

seseorang agar memakai barang arau jasa

yang mereka tawarkan. Iklan sering

muncul di media cetak maupun media

elektronik. Berbagai benda, barang atau

jasa ditawarkan melalui iklan.

5

5

2. Yang termasuk dalam iklan media cetak

adalah Koran, poster, pamphlet dan lain-

lain,

5 5

3. a. Iklan pengumuman atau

pemberitahuan

b. Iklan penawaran (niaga)

c. Iklan layanan masyarakat

d. Iklan komersial

e. Iklan perusahaan

3

3

3

3

3

15

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

86

4. Iklan media cetak merupakan media yang

di cetak kelemahan media ini adalah

memiliki jangkauan yang relatifs sedikit

namun dalam pembuatanya tidak

memerlukan biaya yang banyak. Contoh

media cetak adalah Koran, poster,

pamphlet dan lain-lain. Sedangkan iklan

media elektronik merupakan media yang

berbasis elektronik atau teknologi

contohnya Televisi, Radio dan internet.

5

5

5. Ciri-ciri iklan kolom adalah sebagai

berikut.

1. Terdiri atas

ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-

kata.

2. Ukurannya lebih besar dari/pada iklan

baris, bahkan ada yang penuh satu

halaman koran.

3. Berisi penawaran, ajakan, dan

bujukan untuk membeli

produk/barang yang ditawarkan. Bisa

juga berupa iklan pribadi atau

keluarga yang berisi misalnya berita

pernikahan, berita duka cita, atau

ucapan terimakasih.

5

5

5

15

Total skor 45 45

Keterangan:

Nilai = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒂𝒉(𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒏𝒅𝒂+𝒖𝒓𝒂𝒊𝒂𝒏)

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓𝐱 𝟏𝟎𝟎

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

87

Lampiran 5

DAFTAR HADIR MURID KELAS VA

SDI PARANGREA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

No. Nama L/P Pertemuan

Ket. 1 2 3 4 5

1. Adly L √ √ √ √ √

2. Adnan Syaputra L √ √ √ √ √

3. Airen Putri Ariani P √ √ √ √ √

4. Alifatunnisa P √ √ √ √ √

5. Almira Adiyanti P √ √ √ √ √

6. Amriansyah L √ √ √ √ √

7. Ananda Jibril L √ √ √ √ √

8. Anggi Juliana P √ √ A √ √

9. Anugrah Tri Aqsa L √ √ √ √ √

10. Ardiansyah Mukhtar L √ √ √ √ √

11. Fadia Amelia P √ √ √ √ √

12. Ilham Jaya L √ √ √ √ √

13. Iqbal L a √ √ a √

14. Irwansyah L √ √ √ √ √

15. Ismawati P √ √ √ √ √

Ket :

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

88

a = alfa (tanpa keterangan)

i = izin

s = sakit

laki-laki = 9 orang

perempuan = 6 orang +

jumlah = 15 orang

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MURID SELAMA MENGIKUTI

PEMBELAJARAN

No. Komponen yang diamati

Skor

1 2 3 4

1. Murid yang hadir saat pembelajaran

berlangsung

2. murid yang memperhatikan saat guru

menjelaskan materi

3. Murid yang mengajukan pertanyaan, tanggapan

atau komentar saat proses pembelajaran

4. Murid yang menjawab pertanyaan guru

5. Murid yang mampu mempresentasikan

jawaban kelompoknya di hadapan kelompok

lain

6. Murid yang membuat kesimpulan

Keterangan :

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

89

4 : Jika dilakukan dengan Sangat Baik

3 : Jika dilakukan dengan Baik

2 : Jika dilakukan dengan Cukup

1 : Jika dilakukan dengan Kurang

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

90

LAMPIRAN B

➢ Lampiran 6 : Data Nilai Hasil Belajar (pre-test)

➢ Lampiran 7 : Data Nilai Hasil Belajar (post-test)

➢ Lampiran 8 : Tabel Perhitungan Mencari mean

(rata-rata) nilai pre-test

➢ Lampiran 9 : Tabel Perhitungan Mencari mean

(rata-rata) nilai post-test

➢ Lampiran 10 : Tabel analisis skor pre-test dan post-

Test

➢ Lampiran 11 : NILAI DISTRIBUSI t Tabel

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

91

Lampiran 6

DATA NILAI HASIL BELAJAR (Pre-test)

NO. NAMA KKM SKOR NILAI KET

1. Adly 65 20 40 TDK TUNTAS

2. Adnan Syaputra 65 17 34 TDK TUNTAS

3. Airen Putri Ariani 65 39 78 TUNTAS

4. Alifatunnisa 65 24 48 TDK TUNTAS

5. Almira Adiyanti 65 23 46 TDK TUNTAS

6. Amriansyah 65 33 66 TUNTAS

7. Ananda Jibril 65 23 46 TDK TUNTAS

8. Anggi Juliana 65 22 44 TDK TUNTAS

9. Anugrah Tri Aqsa 65 33 66 TUNTAS

10. Ardiansyah Mukhtar 65 20 40 TDK TUNTAS

11. Fadia Amelia 65 34 68 TUNTAS

12. Ilham Jaya 65 17 34 TDK TUNTAS

13. Iqbal 65 17 34 TDK TUNTAS

14. Irwansyah 65 18 36 TDK TUNTAS

15. Ismawati 65 27 54 TDK TUNTAS

Jumlah Nilai 734

Rata-rata 48,93

Persentase Ketuntasan 26,66

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

92

Lampiran 7

DATA NILAI HASIL BELAJAR (Post-test)

NO. NAMA KKM SKOR NILAI KET

1. Adly 65 24 48 TDK TUNTAS

2. Adnan Syaputra 65 22 44 TDK TUNTAS

3. Airen Putri Ariani 65 33 66 TUNTAS

4. Alifatunnisa 65 45 90 TUNTAS

5. Almira Adiyanti 65 38 76 TUNTAS

6. Amriansyah 65 42 84 TUNTAS

7. Ananda Jibril 65 30 60 TDK TUNTAS

8. Anggi Juliana 65 39 78 TUNTAS

9. Anugrah Tri Aqsa 65 41 82 TUNTAS

10. Ardiansyah Mukhtar 65 33 66 TUNTAS

11. Fadia Amelia 65 39 78 TUNTAS

12. Ilham Jaya 65 34 68 TUNTAS

13. Iqbal 65 24 48 TDK TUNTAS

14. Irwansyah 65 33 66 TUNTAS

15. Ismawati 65 40 80 TUNTAS

Jumlah Nilai 1034

Rata-rata 68,93

Persentase Ketuntasan 73,33

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

93

Lampiran 8

Table 4.2 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) nilai Pre-test

X F X.F

34 3 102

36 1 36

40 2 80

44 1 44

46 2 92

48 1 48

54 1 54

66 2 132

68 1 68

78 1 78

Jumlah 15 734

�̅� =∑ 𝑥

𝑁

= 734

15

= 48,93

Jadi, mean(rata-rata) nilai murid adalah 48,93

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

94

Lampiran 9

Table 4.5 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) nilai Post-test

X F X.F

44 1 44

48 2 96

60 1 60

66 3 198

68 1 68

76 1 76

78 2 156

80 1 80

82 1 82

84 1 84

90 1 90

Jumlah 15 1034

�̅� =∑ 𝑥

𝑁

= 1034

15

= 68,93

Jadi, mean (rata-rata) nilai murid adalah 68,93

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

95

Lampiran 10

Table 4.8 analisis skor Pre-test dan Post-test

No. X1 (Pre-test) X2 (Post-test) d = X2 – X1 d2

1 40 48 8 64

2 34 44 10 100

3 78 66 -12 144

4 48 90 42 1764

5 46 76 30 900

6 66 84 18 324

7 46 60 14 196

8 44 78 34 1156

9 66 82 16 256

10 40 66 26 676

11 68 78 10 100

12 34 68 34 1156

13 34 48 14 196

14 36 66 30 900

15 54 80 26 676

734 1034 300 8608

Langkah-langkah untuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

5. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus

𝑀𝑑 =∑𝑑

𝑁

= 300

15

= 20

6. Mencari harga “∑X2d” dengan menggunakan rumus :

∑X2d = ∑d2 – (∑d)2

N

= 8608 - (300)2

15

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

96

= 8608 – 90000

15

= 8608 – 6000

= 2608

7. Menentukan harga t Hitung

t = Md

√∑X2d

N(N-1)

t = 20

√2608

15(15-1)

t = 20

√2608

210

t = 20

√12,41

t = 20

3,522

t = 5,67

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

97

LEMBAR AKTIVITAS MURID

No. Nama Aktivitas murid

Ket. 1 2 3 4 5

1. Adly √ √ √ √ √

2. Adnan Syaputra √ √ √ √ √

3. Airen Putri Ariani √ √ √ √ √

4. Alifatunnisa √ √ √ √ √

5. Almira Adiyanti √ √ √ √ √

6. Amriansyah √ √ √ √ √

7. Ananda Jibril √ √ √ √ √

8. Anggi Juliana √ √ a √ √

9. Anugrah Tri Aqsa √ √ √ √ √

10. Ardiansyah Mukhtar √ √ √ √ √

11. Fadia Amelia √ √ √ √ √

12. Ilham Jaya √ √ √ √ √

13. Iqbal a √ √ a √

14. Irwansyah √ √ √ √ √

15. Ismawati √ √ √ √ √

TOTAL

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

98

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MURID SELAMA MENGIKUTI

PEMBELAJARAN

No. Komponen yang diamati

Pertemuan Rata-

rata

Persentase

(%) 1 2 3 4 5

1. murid yang memperhatikan

saat guru menjelaskan

materi

13

P

R

E

T

E

S

T

13 15

P

O

S

T

T

E

S

T

31,00 206,66

2. Murid yang mengajukan

pertanyaan, tanggapan atau

komentar saat proses

pembelajaran

8 11 12 23,00 153,33

3. Murid yang menjawab

pertanyaan guru

4 8 13 16,33 108,88

4. Murid yang mampu

mempresentasikan jawaban

kelompoknya di hadapan

kelompok lain

7 12 13 10,66 71,11

5. Murid yang membuat

kesimpulan

9 13 14 12,00 80,00

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

99

Lampiran 11

NILAI DISTRIBUSI t Tabel

dua sisi 20% 10% 5% 2% 1% 0,2% 0,1%

satu sisi 10% 5% 2,5% 1% 0,5% 0,1% 0,05%

1 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 318,309 636,619

2 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 22,327 31,599

3 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 10,215 12,924

4 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 7,173 8,610

5 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 5,893 6,869

6 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 5,208 5,959

7 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 4,785 5,408

8 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 4,501 5,041

9 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 4,297 4,781

10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 4,144 4,587

11 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 4,025 4,437

12 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 3,930 4,318

13 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 3,852 4,221

14 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 3,787 4,140

15 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 3,733 4,073

16 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 3,686 4,015

17 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 3,646 3,965

18 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 3,610 3,922

19 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 3,579 3,883

20 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 3,552 3,850

21 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 3,527 3,819

22 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 3,505 3,792

23 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 3,485 3,768

24 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 3,467 3,745

25 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 3,450 3,725

26 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 3,435 3,707

27 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 3,421 3,690

28 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 3,408 3,674

29 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 3,396 3,659

30 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 3,385 3,646

df = N – 1 = 15 – 1 = 14

t tabel = 1,761 (taraf signifikansi 0.05)

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

100

LAMPIRAN C

DOKUMENTASI

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

101

Lampiran 12

DOKUMENTASI

GAMBAR 1. PEMBERIAN PRE-TEST

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

102

GAMBAR 2. KEGIATAN KERJA KELOMPOK

GAMBAR 3. MURID BERDISKUSI DENGAN TEMAN

KELOMPOKNYA

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

103

GAMBAR 4. MURID MENGERJAKAN LKS

GAMBAR 5 MURID MEMPRESENTASEKAN HASIL

KELOMPOKNYA

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

104

GAMBAR 6. PEMBERIAN P0ST-TEST

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

99

RIWAYAT HIDUP

Sri Hidayati, lahir di Pulau Balang Lompo pada

tanggal 20 Januari 2000. Anak kedua dari dua

bersaudara, buah hati dari pasangan (Alm) Muh Hasyim

dan Hj. Rostiah S.Pd. penulis menempuh pendidikan

formal dan terdaftar sebagai siswa di SDN 26 Pulau

Balang Lompo pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2011. Di tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Liukang Tupabbiring dan

selesai pada tahun 2014. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMAN 1

Pangkajene dan selesai pada tahun 2017.

Pada tahun 2017 penulis terdaftar pada salah satu perguruan tinggi swasta

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar Program Strata-1.

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …
Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

54

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

55

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

56

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

57

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

58

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

59

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

60

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

61

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN METODE CARD SHORT TERHADAP …

62