PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel...

12
PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013 - 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun oleh: ZINTYA ZINKAWATI B 100 150 401 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel...

Page 1: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED

(MVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

TAHUN 2013 - 2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:

ZINTYA ZINKAWATI

B 100 150 401

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

ii

Page 3: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

iii

Page 4: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

iv

Page 5: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

1

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED

(MVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

TAHUN 2013 – 2017

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh economic value added (EVA) dan

market value added (MVA) terhadap return saham pada perusahaan food and beverage tahun

2013-2017. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi investor sebagai

bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sebelum melakukan investasi dan bagi

perusahaan dapat memberi gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan sehingga kedepannya

lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan serta merencanakan strategi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return

saham, hal ini ditunjukkan oleh uji statistik t diperoleh nilai thitung -5,271 < -2,01174, dengan ρ

value sebesar 0,000 < 0,05. Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap

return saham, hal ini ditunjukkan oleh uji t statistik nilai thitung 1,179 < 2,01174, dengan ρ value

sebesar 0,249 > 0,05. Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap return saham, hal ini ditunjukkan oleh uji F statistik yang

menghasilkan nilai Fhitung 17,605 > 4,05 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.

Kata Kunci: EVA, MVA, Return Saham, Kinerja Keuangan.

ABSTRACTION

The purpose of this study was to determine the effect of economic value added (EVA) and market

value added (MVA) on stock returns in food and beverage companies in 2013-2017. The results of

this study are expected to provide information for investors as a material consideration in making

decisions before making an investment and for companies can provide an overview of the

company's financial performance so that in the future more careful in taking policies and planning

strategies. The results showed that Economic Value Added (EVA) has a significant effect on stock

returns, this is indicated by the statistical test t obtained by the value of t -5.271 <-2.01174, with

ρ value of 0.000 <0.05. Market Value Added (MVA) does not have a significant effect on stock

returns, this is indicated by the t-test statistic of tcount 1.179 <2.01174, with ρ value of 0.249>

0.05. Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) together have an effect on

stock returns, this is indicated by a statistical F test which produces a Fcount value of 17.605>

4.05 with a significant level of 0.000 <0.05.

Keyword: EVA, MVA Stock Returns, Financial Performance.

Page 6: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

2

1. PENDAHULUAN

Investasi Indonesia sekarang ini mengalami pertumbuhan, dilihat dari data Kustodian

Sentra Efek Indonesia (KSEI) per maret 2018 mencatat bahwa investor modal mengalami

kenaikan sebesar 8,34% dibandingkan tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia

sudah menyalurkan aset mereka dalam bentuk investasi melalui pasar modal dengan tujuan untuk

mendapatkan return yang diharapkan dimasa depan. Return merupakan hasil yang diperoleh dari

investasi (Jogiyanto, 2010: 205). Return merupakan keseluruhan dari suatu investasi dalam periode

tertentu. Menurut Ansori (2015), untuk mengetahui bahwa investasi tersebut akan menghasilkan

return yang diharapkan maka para investor harus mencari terlebih dahulu informasi keuangan

melalui laporan keuangan kemudian dilakukan analisis. Menurut Karamoy, Delina, daan Danny

(2016), untuk bisa mengetahui kinerja keuangan secara menyeluruh bisa menggunakan pendekatan

analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).

EVA adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu

perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan

mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal (Iramani dan Febrian, 2005). EVA adalah

cara untuk mengukur profitabilitas operasi sesungguhnya. Biaya modal hutang (beban bunga)

dikurangkan ketika menghitung biaya modal ekuitas (Brigham and Houston, 2006: 52). EVA

adalah nilai tambah kepada pemegang saham oleh manajemen selama saatu tahun tertentu. EVA

yang positif menunjukkan penciptaan nilai, sedangkan EVA negatif menunjukkan penghancuran

nilai.

Selain menggunakan EVA, pengukuran kinerja keuangan perusahaan juga menggunakan

Market Value Added (MVA). Menurut Brigham and Houston (2010: 111), MVA adalah selisih

antara nilai pasar atas sebuah modal suatu perusahaan dengan nilai buku seperti disajikan dalam

neraca. Adapun indikator yang yang digunakan adalah jika MVA bernilai positif menunjukkan

peningkatan nilai modal, sedangkan MVA bernilai negatif menunjukkan perusahaan tidak berhasil

meningkatkan nilai modal yang telah diinvestasikan oleh penyandang dana (Brigham and Houston,

2010: 111). Pengukuran MVA menilai dampak tindakan manajer atas kemakmuran pemegang

sahamnya sejak perusahaan tersebut berdiri, sementara EVA menilai ketidakefektifan manajer

pada perusahaan tersebut (Prihartanti, 2016).

Page 7: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

3

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang mana

pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data yang beberntuk angka pada

analisis diskriptif (Sugiyono, 2013: 37). Populasi yang digunakan adalah perusahaan food and

beverage yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampling menggunakan

purposive sampling yang merupakan Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria

tertentu (Sugiyono, 2013: 83). Adapun kriteria yang digunakan adalah: 1) perusahaan yang

termasuk dalam sub sektor makanan dan minuman (food and beverage) yang sudah dan masi

terdaftar di BEI selama periode penelitian 2013-2017, 2) perusaahaan food and beverage yang

mempublikasikan laporan keuangan dalam mata uang rupiah secara lengkap selama periode 2013-

2017 secara berturut-turut, 3) perusaaan food and beverage yang memiliki dan mempublikasikan

data terkait perhitungan return saham, EVA, dan MVA pada periode 2013-2017.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Analisis statistik

deskriptif, 2) Uji Asumsi Klasik, yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heteroskedasitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu: 1) Regresi Linier Berganda, 2) Uji T statistik, 3) Uji F Statistik, 4) Koefisien Determinasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan data pada tahun 2013-2017 yang terdiri

dari dua variabel independent yaitu economic value added dan market value added serta variabel

dependen yaitu return saham. Hasil dari analisis deskriptif sebagai berikut:

Tabel Hasil Analisis Deskriptif

Hasil Analisis Diskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

EVA 65 317473989 541326835200 63454808710 134474681500

MVA 65 -821814000000 83466651200000 111528291800

00

189369361900

00

RETURN 65 -.2609 2.5714 .409406 .4949591

Valid N

(listwise)

65

Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Page 8: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

4

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diatas menunjukkan bahwa pada variabel

EVA nilai minimum sebesar Rp. 317.473.989, nilai maksimum sebesar Rp. 541.326.835.200, nilai

rata-rata sebesar Rp. 63.454.808.710 dan standar deviasi sebesar Rp. 134.474.681.500.

Variabel MVA mempunyai nilai minimum sebesar -Rp. 821.814.000.000, nilai maksimum

sebesar Rp. 83.466.651.200.000, nilai rata-rata sebesar Rp. 11.152.829.180.000, dan standar

deviasi sebesar Rp. 18.936.936.190.000. Variabel Return Saham mempunyai nilai minimum

sebesar -0,2609, nilai deviasi maksimum sebesar 2,5714, nilai rata-rata sebesar 0,409406 dan

standar deviasi sebesar 0,4949591.

3.2 Uji Asumsi Klasik

3.2.1 Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Smirnov Z

Asym. Sig. (2-tailed) Keterangan

EVA 0,613 0,846 Berdistribusi Normal

MVA 0,571 0,901 Berdistribusi Normal

Return Saham 0,634 0,817 Berdistribusi Normal Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov variabel EVA,

MVA, dan Return Saham sebesar 0,613, 0,571, dan 0,634 dengan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar

0,846, 0,901, 0,817 > dari level of significant sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel EVA, MVA, dan Return saham berdistribusi normal.

3.2.2 Uji Multikolinearitas

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

EVA 0,607 1,646 Tidak Terjadi Multikolinearitas

MVA 0,607 1,646 Tidak Terjadi Multikolinearitas Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil analisis uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai tolerance

variabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

yang menunjukkan bahwa model regersi dalam penelitian ini tidak terkena multikolinearitas.

3.2.3 Uji Heteroskedasitas

Hasil Uji Heteroskedasitas

Variabel T Sig. Keterangan

EVA 0,910 0,368 Tidak Terjadi Heteroskedasitas

MVA -0,478 0,635 Tidak Terjadi Heterosledasitas

Page 9: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

5

Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil analisis uji heteroskedasitas menunjukkan bahwa variabel EVA

mempunyai nilai Sig. 0,368 > 0,05, variabel MVA mempunyai nilai Sig. 0,635 > 0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitiaan ini tiddak mengalami heterokedasitas.

3.2.4 Uji Autokorelasi

Hasil Uji Autokorelasi

Variabel Durbin-Watson (DW) Durbin-Watson test Keterangan

EVA, MVA terhadap

Return Saham

2,440 D-W > 1,5 < 2,5 Tidak Terjadi

Autokorelasi Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Durbin-Watson menunjukkan bahwa hasil

analisis yaitu 2,440 > 1,5 < 2,5 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi penelitian ini

tidak terjadi autokorelasi.

3.3 Pengujian Hipotesis

3.3.1 Regresi Linear Berganda

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel Coefficient Beta t hitung Probabilitas

Constant 7,690 1,853 0,000

EVA -0,489 -0,780 -5,271 0,000

MVA 0,088 0,174 1,179 0,249 Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda diatas, dapat diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = 7,690 – 0,489 X1 + 0,088 X2 + e

a) Konstanta sebesar 7,690 artinya jika variabel independent EVA, MVA diaggap konstan,

maka nilai dari return saham mengalami kenaikan sebesar 7,690.

b) Besarnya nilai koefisien regresi X1 sebesar -0,489 artinya setiap penambahan variabel

EVA sebesar 1, maka EVA akan menurunkan return saham sebesar 0,489.

c) Besarnya nilai koefisien regresi X2 sebesar 0,088 artinya setiap penambahan variabel

MVA sebesar 1, maka MVA akan meningkatkan return saham sebesar 0,088.

3.3.2 Koefisien Determinasi ( R2 )

Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Page 10: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

6

1 0,684 0,468 0,442 0,75422 Sumber: data sekunder diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,468, artinya bahwa

return saham dapat dijelaskan oleh variabel EVA dan MVA sebesar 46,8%, sedangkan sisanya

53,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model regresi penelitian ini.

3.3.3 Uji T Statistik

Hasil Uji t

Variabel t hitung P

EVA -5,271 0,000

MVA 1,179 0,245

Sumber: data diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil uji t diatas menunjukkan bahwa EVA berpengaruh signifikan terhadap

return saham, hal ini dikarenakan nilai t hitung -5,271 > -2,01174 dengan ρ value sebesar 0,000 <

0,05. MVA tidak berpengaruh signifikaan terhadap return saham, hal ini dikarenakan nilai t hitung

1,179 < 2,01174 dengan ρ value sebesar 0,245 > 0,05.

3.3.4 Uji F Statistik

Hasil Uji F

Model F Sig.

Regression 17,605 0,000 Sumber: data diolah SPSS, 2019

Berdasarkan hasil uji f diperoleh nilai F hitung sebesar 17,605 > 4,05 dengan tingkaat

signifikan 0,000 < 0,05 sehingga secara simultan atau bersama-sama EVA dan MVA berpegaruh

signifikan terhadap return saham.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1) Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada

perusahaan food and beverage yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017,

namun berpengaruh negatif yang berarti tidak menunjukkan proses nilai tambah. Hal

ini bisa disebabkan oleh nilai laba operasi setelah pajak lebih kecil dibandingkan

dengan biaya rata-rata tertimbang (WACC) dan besarnya biaya modal itu sendiri.

2) Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada

perusahaan food and beverage yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017,

namun nilai MVA bernilai positif yang berarti bahwa perusahaan berhasil

Page 11: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

7

meningkatkan nilai modal yang diinvestasikan oleh penyandang dana, akan tetapi

meskipun nilai MVA naik belum tentu return yang diterima oleh investor juga ikut

naik sehingga tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini disebabkan oleh

perubahan harga pasar tidak sebanding dengan perubahan struktur ekuitas dari

perusaahaan sehingga investor lebih memperhatikan profitabilitas perusahaan

dibandingkan dengan total ekuitas atau struktur modal perusahaan.

3) Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan food and beverage yang terdaftar

di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran

kinerja keuangan dengan konsep nilai tambah ekonomis dan nilai tambah pasar yang

penggunaannya secara bersama-sama akan mampu saling mendukung dan

memberikan hasil yang optimal.

Page 12: PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN ...eprints.ums.ac.id/72774/11/NASKAH PUBLIKASI.pdfvariabel EVA dan MVA sebesar 0,607 > 0, sedangkan nilai VIF sebesar 1,646 kuraang dari 10

8

DAFTAR PUSTAKA

Ansori. (2015). Pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added terhadap Return

Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Brigham, F.E. dan Houston, F.J, (2006). Fundamentals of Financial Management (Terjemahan

Ali Akbar Yulianto). edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, F.E. dan Houston, F.J, 2010. Essentials of Financial Management: Dasar-Dasar

Manajemen Keuangan. Edisi kesebelas. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogyanto., 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. edisi Sembilan. Yogyakarta:

BPFE-UGM.

Iramani, Rr. dan Febrian, E. (2005), “Financial Value Added: Suatu Paradigma dalam Pengukuran

Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No.

1. 1-10.

Prihartanti, Novi. (2016). Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA),

dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Indeks Harga Saham Individual (IHSI) Pada

Perusahaan Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

__________www.ksei.com

www. Idx.co.id

__________www.idnfinancials.com

__________www.iaiglobal.or.id