Laporan Kasus Eva

30
Laporan Kasus Penyakit Ginjal Kronik Pada Usia Muda Pembimbing: dr. R.A.H.I. Ariestina Sp.PD Disusun oleh: Pratiwi Utami, S.ked 00.!!."! KEPA NITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD UD!I ASI! PR"GRAM STUDI PENDIDIKAN D"KTER UNI#ERSITA S TRISAKTI $AKARTA %&'( 1

Transcript of Laporan Kasus Eva

Page 1: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 1/30

Laporan Kasus

Penyakit Ginjal Kronik Pada Usia Muda

Pembimbing: dr. R.A.H.I. Ariestina Sp.PD

Disusun oleh:Pratiwi Utami, S.ked

00.!!."!

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD UD!I ASI!

PR"GRAM STUDI PENDIDIKAN D"KTER 

UNI#ERSITAS TRISAKTI

$AKARTA

%&'(

1

Page 2: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 2/30

A I

LAP"RAN KASUS

I. ID#$%I%AS PASI#$

 $ama : $n #

 $omor &' : 0!0"()0*

Usia : "+ tahun

Alamat : &awang

Pekeraan : wiraswasta

Pendidikan : S'A

Agama : Islam

Status Pernikahan : laang

'asuk Rumah Sakit : Sabtu " April "0!-

II. A$A'$#SIS

Dilakukan seara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan Pasien pada hari Sabtu " April "0!-

 pada pukul 0(.00 /I.

!. 1eluhan utama : Sesak na2as seak ! minggu smrs

". 1eluhan tambahan : waah bengkak dan lemah di tungkai bawah

. RPS : Sesak na2as dirasakan terus menerus, semakin lama semakin

memberat seiring dengan ban3akn3a bengkak. Sesak uga dirasakan sepanang hari, tidak 

dipengaruhi oleh waktu. Sesak tidak disertai dengan bun3i 4ngik5ngik6 ataupun bun3i

4grok5grok6. Sesak tidak dirasakan bertambah berat ketika pasien beralan ataupun

 berakti7itas, tetapi pasien merasa lebih n3aman bila duduk ataupun tidur dengan 5+

 bantal. Pasien uga sering terbangun pada malam hari karena sesakn3a. Pasien uga

merasa lebih n3aman bila berbaring ke posisi sebelah kanan. Sesak na2as tidak disertai

adan3a n3eri dada, keringat dingin, rasa panas atau terbakar di dada , rasa ingin pingsan.

2

Page 3: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 3/30

engkak dirasakan munul seak ! minggu S'RS. Pasien merasa bengkak 

munul pada di kelopak mata dan waah kemudian ke perut dan kaki. Semakin lama

 bengkak dirasakan memberat setiap harin3a. engkak pada keempat ekstremitas

dirasakan tidak merah maupun panas. Perut dirasakan semakin lama semakin membunit.

ila pasien berbaring, perut melebar ke samping dan bila pasien duduk perut terlihat

sangat bunit ke depan.

Pasien sering merasa lemas dan mudah lelah. Pasien memiliki riwa3at batuk,

 pilek, n3eri tenggorok, n3eri ketika menelan. Perut dirasakan kembung dan begah.

Pasien men3angkal adan3a berat badan 3ang turun, na2su makan 3ang berkurang,

demam, mual, muntah, diare ataupun n3eri perut.

A1 pasien berwarna kuning keruh, tidak berbusa, tidak terdapat lendir, darah

maupun kening berpasir. Pasien uga men3angkal adan3a n3eri ketika A1, an3ang5

an3angan maupun kening 3ang sedikit5 sedikit. A pasien !8 per hari, berwarna kuning

keoklatan, tidak terdapat darah ataupun lendir.+. RPD : pen3akit ginal kronik 9; hipertensi 9; 'ag 9; D' 95;

<. RP1 : Riwa3at tonsilitis 95; Riwa3at bengkak pada seluruh tubuh 95;,

Riwa3at pen3akit ginal 95;. Riwa3at hipertensi 95;, D'

95;,

asma 95;, sakit antung 95;-. Riwa3at pengobatan : pasien rutin melakukan HD ! minggu " kali seak " bulan.

). Riwa3at kebiasaan : Pasien kurang minum air mineral namun setiap haus sering

minum teh botol sosro dan minuman penambah energi

seperti e8tra oss 98seminggu;. Pasien uga mengaku sering

minum amu. Hal ini telah dilakukan pasien selama lebih

dari < tahun.

(. Anamnesis menurut sistem

a. 1epala : pusing 9;, n3eri 95;, trauma 95;, rambut rontok 95; b. 'ata : bengkak 9;, n3eri 95;, sekret 95;, gangguan 7isus 95;

. Hidung : trauma 95;, n3eri 95;, sekret 95; epistaksis 95;, sumbatan 95;

d. %elinga : n3eri 95;, sekret 95;, perdarahan 95;, tinnitus 95;, gangguan

 pendengaran 95;

e. 'ulut : gusi berdarah 95; lidah kotor 95;, sariawan 95;, gangguan keap 95;

2. %enggorokan : d3sphagia 95; serak 95;g. =eher : benolan 95; n3eri 95;

h. %horaks : >antung: berdebar 95;, n3eri dada 95;, orthopnoe 95;. Paru: sesak 

95;, hemaptoe 95;

3

Page 4: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 4/30

i. Abdomen : kembung 9;, mual 9;, muntah 9;, muntah darah 95;, n3eri perut

95;, $3eri kolik 95;, perut membesar 95;, menret 95;, tina berdarah

95;, tina hitam 95;

 . Sal. 1emih : A1 keruh 9; n3eri A1 95;, poliuria 95;, polakisuria 95;,

  hematuria 95;k. #kstremitas : bengkak 9;, n3eri sendi 95;, de2ormitas 95;, sianosis

95;III. P#'#RI1SAA$ ?ISI1 

Pemeriksaan 2isik dilakukan pada hari Sabtu, " April "0!-.

• 1eadaan Umum

o 1esadaran : &ompos 'entis

o 1esan sakit : sakit sedang

o Status gi@i : -< kg % !-< m 'I: ",() 9nor)al *ei+,t;

o &ara biara : normal, koheren

o &ara berbaring : normal

o &ara duduk : normal

o Penampilan : rapi

o 1eadaan khusus: sesak 95; sianosis 95; oedem 95;

• %anda ital

o %D : !-0B*0 mmHg

o  $adi : !008Bmenit

o RR : !<8Bmenit

o Suhu : ),"C&

• Status eneralis

o 1epala : $ormoephali

o 'ata : palpe-ra oede) ./0 , &onungti7a anemis , Sklera ikterik 5 ,

 pupil isokor, Re2le8 aha3a langsung B tak langsung B

4

Page 5: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 5/30

o %elinga : $ormotia, sekret 95;, n3eri 95;, liang telinga lapang, membran

timpani intak.

o Hidung : tidak ada de2ormitas, de7iasi septum 95;, disharge 95;

o 'ulut : %onsil %!B%!, 2aring granuler 9; hiperemis 95;

o %horaks :

Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan napas simetris,

 pernapasan thorakoabdominal, sela iga normal, sternum datar,

retraksi sela iga 95;

Palpasi : pernapasan simetris, 7oal 2remitus

simetris, tidak teraba thrill

Perkusi : hemithoraks kanan dan kiri sonor, batas paru dan

hepar setinggi I&S < midla7iula kanan suara redup, batas

 paru dan antung kanan setinggi I&S 5< garis sternalis kanan

suara redup, batas paru dan atas antung setinggi I&S garis

 parasternal kiri suara redup, batas paru dan antung kiri

setinggi I&S <, ! ari medial garis midla7iula kiri suara

redup, batas paru dan lambung setinggi I&S ( garis a8illaris

anterior suara timpani.

Auskultasi : 7esikuler B, R,onki -asa, ,alus /1/2

whee@ing 5B5, > IEII regular, gallop 95;, murmur 95;

o Abdomen

Inspeksi : -un3it, ikterik 95;, e2loresensi bermakna

95;, spider na73 95;, pernapasan abdominothorakal

Auskultasi : U 8Bmenit, 7enous hump 95;, Arterial

ruit 95;

Perkusi : %impani + kuadran, s,i4tin+ dullness ./0

Palpasi : supel, $3eri tekan 95;, n3eri lepas 95;, hepar 

dan lien, tidak teraba membesar, ballottement ginal 95;,

undulasi 95;

o #kstremitas atas : simetris, proporsional, de2ormitas 95;, oedem 9; minimal

5

Page 6: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 6/30

o #kstremitas bawah : simetris, proporsional, de2ormitas 95;,Fedem 9; minimal

I. P#'#RI1SAA$ P#$U$>A$

A. =aboratorium

" April "0!- 9UD;

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan

Hematologi

Darah Rutin

=eukosit ()00 BG= (005!0-00

#ritrosit ",- >utaBG= +.+5<.*

Hb 526 gBdl !,"5!),

Ht %%7 +05<"

%rombosit '&89&&& BG= !<00005+<0000

1imia 1linik DS () mgBdl )05!!0

#lektrolit

 $a !( mmolB= !<5!<<

1 +,- mmolB= ,-5<,<

&l ''( mmolB= *(5!0*

inal

ureum :(8 mmolB= !5+

kreatinin :;2&( mmolB= !,"

Urinalisis 9 " April "0!- ;

>enis Pemeriksaan Hasil $ilai Ruukan

warna kuning ernih

keernihan a+ak keru, negati2 

glukosa trae negati2  

 bilirubin negati2 negati2 

keton negati2 negati2  

 pH -.0 +,- 5 (

6

Page 7: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 7/30

 berat enis !0!< !00<5!00

albumin urin :/ negati2 

urobilinogen 0," 0,!5!

nitrit negati2 negati2  

darah %/ negati2 

sedi)en urin

>enis Pemeriksaan Hasil $ilai Ruukan

leukosit ! 5 " ernih

eritrosit '; < '= negati2 

epitel positi4  negati2 

 bilibrubin negati2 negati2 

silinder negati2 negati2  

kristal negati2 negati2  

 bakteri negati2 negati2 

 amur negati2 negati2 

Analisa +as dara,

Ph 52%% ),<5),+<

 p&F" '8 mmHg <5+<

 pF" %6= mmHg (05!00

ikarbonat

9H&F;

= mmolB= "!5"(

%otal &F" 8 mmolB= "5")

Saturasi F" ** *<5!00

# 5!),+ m#JB= m#JB= 5",<5",<

" April "0!- 9UD;

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan

4aal ,e)ostasis

waktu perdarahan ".00 menit !5-

waktu pembekuan !!.00 menit <5!<

 protrombin time

  5 kontrol !<.-0 detik  

7

Page 8: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 8/30

  5 pasien !<." detik !"5!)

  masa tromboplastin

  5 kontrol ." detik  

  5 pasien -0.< detik "05+0

AS%BSF% "0 mgBdl ")

A=%BSP% ") mgBdl +

anti HAV IgM

anti HIV

HbsAg kualitatif 

anti HCV

0,02

non reaktif 

non reaktif 

non reaktif 

<0,4 negatif 

0,40,5

e!ui"o#al

$0,5

non reaktif 

non reaktif 

non reaktif 

%

1imia 1linik April "0!-

Analisa gas darah

Ph 52%' ),<5),+<

 p&F" '5 mmHg <5+<

 pF" '5; mmHg (05!00

ikarbonat

9H&F;

5 mmolB= "!5"(

%otal &F" = mmolB= "5")

Saturasi F" *) *<5!00

# 5!(,+ m#JB= m#JB= 5",<5",<

Page 9: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 9/30

&

Le)ak . 6 April %&'( 0

>enis Pemeriksaan Hasil $ilai Ruukan

kolesterol total !"" mgBdl "00 : 3ang diinginkan

"005"* : batas tinggi

K"+0 : tinggi

trigliserida ! mgBdl !<0

HD= direk +" mgBdl KL+0

=D= direk < mgBdl !00

; April %&'( . pukul '&9;( 0

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan

Darah Rutin

=eukosit (00 BG= (005!0-00

#ritrosit %25 >utaBG= +.+5<.*

Hb =2' gBdl !,"5!),

Ht " +05<"

%rombosit =(&&& BG= !<00005+<0000

'& (,< 2l (05!00

'&H "*,) pg "-5+

'&H& <,< gBdl "5-

; April %&'( . pukul %&9&' 0

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan

Dara, Rutin

=eukosit !0!00 BG= (005!0-00

#ritrosit :2; >utaBG= +.+5<.*

Hb '&26 gBdl !,"5!),

Ht 0 +05<"

%rombosit 8'9&&& BG= !<00005+<0000

'& (<,< 2l (05!00'&H "*,+ pg "-5+

'&H& +, gBdl "5-

Page 10: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 10/30

10

Elektrolit $a !+0 mmolB= !<5!<<

1  :2: mmolB= ,-5<,<

&l !0+ mmolB= *(5!0*

Ginjal

ureum '%= mmolB= !5+

kreatinin ''2=: mmolB= !,"

( April %&'(

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan

Dara, Rutin

=eukosit (00 BG= (005!0-00

#ritrosit :2= >utaBG= +.+5<.*

Hb ''2; gBdl !,"5!),

Ht " +05<"

%rombosit =89&&& BG= !<00005+<0000

'& (+,) 2l (05!00

'&H 0,) pg "-5+

'&H& -, gBdl "5-

Page 11: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 11/30

5 April %&'(

>enis Pemeriksaan Hasil Satuan $ilai Ruukan!e)atolo+i

Darah Rutin

=eukosit *+00 BG= (005!0-00

#ritrosit ,) >utaBG= +.+5<.*

Hb '&28 gBdl !,"5!),

Ht :'7 +05<"

%rombosit '';9&&& BG= !<00005+<0000

Elektrolit

 $a '%= mmolB= !<5!<<

1  %2= mmolB= ,-5<,<

&l !0< mmolB= *(5!0*

Ginjalureum '&8 mmolB= !5+

kreatinin 82&6 mmolB= !,"

Elektrolit . = April %&'( 0

 $a !< mmolB= !<5!<<

1  %2: mmolB= ,-5<,<

&l !0- mmolB= *(5!0*

11

Al-u)in :26 gBdl ,<5<,"

Page 12: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 12/30

. ?F==F/ UP

Sabtu , " April "0!-

S Sesak na2as , kelopak mata bengkak , pegal di tungkai bawahF 1U : tampak sakit berat, delirium

%D: !-0B*0

 $ : !008

RR: "-8 , pernapasan kussmaul 9;

S :),"

'ata: &A B SI 5B5

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem minimal di kedua tungkai

 bawah

lab :

5 H: 526 , %rombosit : '&8r- 

5 albumin urin : /: , darah : /% 

5 DS : ()

5 ureum : :(8, kreatinin : :;2&(

?R : %2; )L1)in1'25:)% 

5 pH B p&F"BpF"BH&FB#B

 52%%1'81%6=181<'526

5 urinalisis:

al-u)in > /: 2 dara, /%2

sedi)en eritrosit > ';<'=1LP

2oto thora8 :

Deskripsi : berak retikuler di22use di

kedua lapang paru

kesan : oede) paru -ilateralA 5 anemia e &1D

5 asidosis metabolik e &1D

5 hipertensi

5susp sindrom ne2rotik 

P 5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 metilprednisolon "8" 9" hari;

5 i72d binat <0 m#J

5 lasi8 !0mgBam drip

5 ek pro2il lemak 

5 renana HD &ito

5 pro trans2usi pr 00

5 etiri@ine !8!

12

Page 13: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 13/30

'inggu , April "0!-

S lemas 9; sesak 9;

F am (.00

%D: !<0B-0 $ : !<-8

RR: "+8

S :-,(

 am !.00

%D : !)0B*0

dilakukan HD &ito I

'ata: &A B SI 5B5

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem 9;

lab :

p!> 52%' 2 p?"% > '52 !?":> 52 E><'=26

2oto thora8 :

Deskripsi :

5 berak retikuler di22use di kedua lapang

 paru

kesan : oedem paru bilateral

A 5 anemia

5 &1D stage on HD

5 asidosis metabolik 5 susp sindrom ne2rotik 

P 5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 etiri@ine !8!

5 metilprednisolon "8" 9" hari;

5 i72d binat 8!00 m#JB"+ am

5 i72d ren8amin B"+am

5 i72d drip lasi8 !0mgBam

5 ek pro2il lemak 

5 HD &ito

5 trans2usi PR& I

5ek h"tl, agd elektrolit, albumin

13

 am !*.00

%D : !"0B-0

S: ),

 $: <<

 

Page 14: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 14/30

Senin, + April "0!-

S lemas 9; sesak 9;F %D: !<0B*0

 $ : !008

RR: "+8

S :),

'ata: &A B SI 5B5 , palpebra oedem

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem

lab :

H: (2' , %rombosit : =:r-

5 ureum : %:%, kreatinin : %:2:'

?R : :28 m=BminB!,)m" 

5 pH B p&F"BpF"BH&FB#B

 ),+1';1'=&1'&1<'%25

5 albumin: %2=

5 ureum B kreatinin : %:%1%:2:'

5 g2r : '28 )L1)in1'25:)%

< kolesterol total: !"", %: !, =D= : <

A 5 anemia 5 trombositopenia

 5 hipoalbuminemia

5 &1D stage on HD

5 asidosis metabolik terkompensasi

P 5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 metilprednisolon "8" 9" hari;

5 i72d binat 8!00 m#JB"+ am

5 i72d ren8amin B"+am

5 i72d drip lasi8 !0mgBam

5 pro HD ke II

5 trans2usi PR& ke II

5ek h"tl post hd

5etiri@in

Selasa, < April "0!-

14

Page 15: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 15/30

S sesak 9;

F %D: !<0B*0

 $ : !"08Bm

RR: "+8

S :),+

'ata: &A B SI 5B5 , palpebra oedem

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem

lab :

!0:<-

H : =2', %rombosit : =(rb

 "0:0!

H: '&26 , %rombosit : 8'rb

5 albumin: %2=

5 ureum : '%=, kreatinin : ''2=:

?R : 52; m=BminB!,)m" 

kalium ::2:

A 5 anemia 5 trombositopenia

 5 hipoalbuminemia

5 &1D stage on HD

5 asidosis metabolik terkompensasi

P 5 in e2opera@on "8!gr  

5 oktalbin <0 9lasi8 "8! pre E post

oktalbin;

5 andesartan !8 (mg5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 metilprednisolon "8" 9" hari;

5 i72d ren8amin B"+am

5 i72d drip lasi8 !0mgBam

5 HD ke II 9sore;5 trans2usi ??P

5ek h"tl, eletrolit

5etiri@in !8!

Rabu, - April "0!-

S sesak berkurang, lemas 9;

F %D: !+0B*0

 $ : (08Bm

lab : !<:"!

H: ''2; , %rombosit : =8rb

15

Page 16: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 16/30

RR: "08

S :-,(

'ata: &A B SI 5B5 , palpebra oedem

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem

5 albumin : :26

5 ureum : !"(, kreatinin : !!,(

?R : ),< m=BminB!,)m" 

kalium ::2:

A 5 anemia 5 trombositopenia

5 hipoalbuminemia

5 hipokalemia

5 &1D stage on HD5 asidosis metabolik terkompensasi

P 5 in e2opera@on "8!gr  

5 oktalbin <0 9lasi8 "8! pre E post

oktalbin;

5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 aldaton "8<0mg

5 ksr 8!

5 i72d ren8amin B"+am

5 pro HD ke III

5ek h"tl, eletrolit

1amis, ) April "0!-

S sesak berkurang, lemas 9;F %D: !+0B!00

 $ : (08Bm

RR: "08

S :-,(

'ata: &A B SI 5B5 , palpebra oedem

lab : !(:+

H: '&28 , %rombosit : '';rb

5 albumin : :26

5 ureum : '&8, kreatinin : 82&6

?R : 82=; m=BminB!,)m" 

16

Page 17: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 17/30

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem

natrium : '%;

kalium :%2=

A 5 anemia , trombositopenia

5 hiponatremia , hipokalemia

5 hipoalbuminemia

5 &1D stage on HD

5 asidosis metabolik terkompensasi

P 5 in e2opera@on "8!gr  

5 oktalbin <0 9lasi8 "8! pre E post

oktalbin;

5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 aldaton "8<0mg

5 ksr 8!

5 i72d ren8amin B"+am

5 HD ke III

5ek h"tl, eletrolit post hd

>umat, ( April "0!-

S sesak 95;F %D: !+0B*0

 $ : !0(8Bm

RR: "08

S :-,<

'ata: &A 5B5 SI 5B5 , palpebra oedem 95;

lab :

H: '&28 , %rombosit : '';rb

5 albumin : :26

5 ureum : '&8, kreatinin : 82&6

?R : 82=; m=BminB!,)m" 

17

Page 18: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 18/30

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

Abd: Supel, U 8, $%5

#ks: oedem 95;

natrium : '%;

kalium :%2=

A 5 anemia , trombositopenia

5 hiponatremia , hipokalemia

5 hipoalbuminemia

5 &1D stage on HD

5 asidosis metabolik terkompensasi

P 5 in e2opera@on "8!gr  

5 oktalbin <0 9lasi8 "8! pre E post

oktalbin;

5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"

5 aldaton "8<0mg 5K "8!00mg

5 ksr 8!

5 i72d ren8amin B"+am

5 i72d $a&l 1&= +0 m#JB"+

5ek h"tl, elektrolit post hd

 

Sabtu, * A pril "0!-

S sesak 95; bengkak 95;

F %D: !+0B!00

 $ : (08BmRR: "08

S :-,<

'ata: &A 5B5 SI 5B5 , palpebra oedem 95;

>antung: SIBII reg m5 g5

Pulmo: S$ B Rh5B5 /h5B5

lab :

H: '&28 , %rombosit : '';rb5 albumin : :26

5 ureum : '&8, kreatinin : 82&6

?R : 82=; m=BminB!,)m" 

natrium : '%;

kalium :%2=

1%

Page 19: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 19/30

Abd: Supel, U

#ks: oedem 95;

A 5 anemia , trombo

5 hiponatremia , h

5 hipoalbuminemi

5 &1D stage on

5 asidosis metabol

P 5 aminoral 8+

5 andesartan !8(

5 amlodipin !8< m

5 &a&o 8!

5 it !" 8!

5 aldakton "8!00m

5 ksr 8!

1&

Page 20: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 20/30

I. RI$1ASA$

 $n # datang dengan keluhan sesak seak ! minggu smrs. Sesak na2as dirasakan terus

menerus, semakin lama semakin memberat seiring dengan ban3akn3a bengkak   pasien merasa

lebih n3aman bila duduk ataupun tidur dengan 5+ bantal. engkak dirasakan munul seak !

minggu S'RS. Pasien merasa bengkak munul pada di kelopak mata dan waah kemudian ke

 perut dan kaki' Pasien sering merasa lemas dan mudah lelah. Pasien memiliki riwa3at batuk,

 pilek, n3eri tenggorok, n3eri ketika menelan. Pasien memang memiliki riwa3at pen3akit ginalseak " bulan 3ang lalu dan menalani HD rutin " kali dalam seminggu. Pada pemeriksaan 2isik

dan penunang didapatkan %D: !-0B*0 $ : !008 RR: "-8 ,S :),", Fedem palpebra 9; rhonki

 basah halus 9B; shi2ting dullnes 9; oedem ekstrimitas9;, H: 526 , %rombosit : '&8r- 

albumin urin : /: , darah : /% DS : () ureum : :(8, kreatinin : :;2&( ?R : %2;

20

Page 21: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 21/30

)L1)in1'25:)%  pH B p&F"BpF"BH&FB#B : 52%%1'81%6=181<'526  urinalisis: al-u)in > /: 2

dara, /%2 sedi)en eritrosit > ';<'=1LP

II. DA?%AR 'ASA=AH

!. agal ginal kronik stadium <

". asidosis metabolik 

3' anemia, trombositopenia

+. hematuria, proteinuria, edema

<. hipoalbuminemia

III. A$A=ISIS 'ASA=AH

21

Page 22: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 22/30

!. Pen3akit inal 1ronik stadium

kriteria penyakit +injal kronik '

kriteria pen3akit ginal kronik 

!. kerusakan ginal 3ang teradi lebih dari bulan, berupa kelainan struktural atau

2ungsional, dengan atau tanpa penurunan lau 2iltrasi glomerulus 9=?;, dengan

mani2estasi :

5 kelainan patologis

5 terdapat tanda kelainan ginal, termasuk komposisi darah atau urin atau tes penitraan

". lau 2iltrasi glomerulus kurang dari -0mlBmenitB!,)"m" selama bulan dengan atau

tanpa kerusakan ginal.

Pen3ebab gagal ginal 3ang menalani hemodialisa di Indonesia"

Pen3ebab Insiden

Glo)erulone4ritis

Diabetes melitus

Fbstruksi dan In2eksi

Hipertensi

Sebab lain

6(2:87

!(,-<

!",(<

(,+-

!,-<

Pada pemeriksaan penunang didapatkan M Hb : ),+ gBdl , :(8, kreatinin : :;2&( =? : %2;

)L1)in1'25:)%  >ika dihitung nilai ?R menggunakan rumus Cockroft-Gault equation :

22

9 !+0 5 umur ; 8 8 0,(<

)" 8 kreatinin plasma

9 !+0 5 "+ ; 8 -< 80,(<

)" 8 <,0-2,5 ml/m/1,732m2

Page 23: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 23/30

 penelasan ?R Renana tatalaksana

I kerusakan ginal dengan

?R $

N*0 terapi pen3akit dasar,

e7aluasi perburukan

2ungsi ginal, perkeil

risiko kardio7askular II kerusakan ginal dengan

?R menurun ringan

-05(* menghambat

 perburukan 2ungsi

ginal

III kerusakan ginal dgn

?R menurun sedang

05<* e7aluasi dan terapi

komplikasi

I kerusakan ginal dgn

?R menurun berat

!<5"* persiapan untuk terapi

 pengganti ginal

gagal ginal @'; dialisis

Pada pasien ini didapatkan hasil pemeriksaan 3ang mengarah ke pen3akit ginal kronik 3aitu:

!. anamnesis : sering lemas, bengkak, sesak serta kebiasaan arang minum air

mineral, sering minum ekstra oss,teh botol E amu.

  pasien uga telah di diagnosis memiliki gangguan 2ungsi ginalseak " bulan smrs.

". pemeriksaan 2isik : hipertensi, oedem anasarka

  . pemeriksaan penunang: H: 526 , %rombosit : '&8r- 

albumin urin : /: , darah : /% 

ureum : :(8, kreatinin : :;2&(

?R : %2; )L1)in1'25:)% 

urinalisis: al-u)in>/: 2 dara, /%2 sedi)en eritrosit > ';<'=1LP

Sehingga pada kasus ini pasien mengalami pen3akit ginal kronik stage , dimana telah

teradi kegagalan 2ungsi ginal 3ang didukung dengan ?R ",< m=BminB!,) m". Penurunan dari

=au ?iltrasi lomerolus 9=?; pada pasien ini disebabkan akibat dari menurunn3a sebagian

 besar umlah dari ne2ron 3ang mengalami kerusakan. Apabila penurunan umlah ne2ron 3ang

rusak melebihi dari )< dari massa ne2ron dapat mengakibatkan peningkatan lau 2iltrasi dan

23

Page 24: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 24/30

 beban bagi ne2ron sehingga keseimbangan antara glomerolus dan tubulus tidak dapat

dipertahankan lagi sehingga menurunkan lau 2iltrasi dari glomerolus. eala 3ang umum

ditemukan pada pasien dengan pen3akit ginal kronis adalah edema, hipertensi, dan anemia. Pada

 pasien ini mengalami anemia pada pemeriksaan penunang. Pada pasien dengan gagal ginal

kronis stadium 7 teradi gangguan dalam mengonsentrasikan dan mengenerkan urin sehingga

teradi gangguan keseimbangan elektrolit dimana natrium dan airan tertahan di dalam tubuh

sehingga bisa teradi edema pada pasien.

Pada pasien ini menunuukkan geala anemia dimana ditemukan dalam kondisi 3ang

lemas dan pasien terlihat puat, dan hasil pemeriksaan laboratorium pasien mengalami anemia

deraat ringan 9Hb ),+;. Pada pasien ini bisa saa teradi anemia normokromik normositer akibat

gangguan er.itropoesis 1ondisi anemia pada pasien pen3akit ginal kronis berhubungan dengan

regulasi dari hormon eritropoetin 3ang dihasilkan oleh ginal. Hormon eritropoetin ber2ungsi

sebagai stimulus pembentukan eritrosit 3ang dilakukan oleh sumsum tulang belang. Pada pasien

dengan pen3akit ginal kronik teradi kerusakan pada aringan ginal 3ang menghambat proses

sekresi dari hormon eritropoetin ini sehingga akan menghambat uga akti7itas sumsum tulang

 belakang untuk menghasilkan eritrosit sehingga dalam angka waktu 3ang lama akan teradi

kondisi anemia pada pasien.

1omplikasi dari P1 akibat tinggin3a kadar ureum dapat men3ebabkan gangguan dari

 berbagai sistem organ, salah satun3a gastropati uremikum. eala dari gastropati uremikum

 berupa geala umum dengan lemas dan geala I 3aitu nausea, 7omiting, anore8ia.

Penatalaksanaan >

Ga+al +injal kronik tidak dapat dise)-u,kan9 >adi tuuan terapi pada pasien dengan gagal

ginal kronik adalah:

!. 'emperlambat kerusakan ginal 3ang teradi

". 'engatasi 2aktor 3ang mendasari gagal ginal kronis 9misaln3a: kening manis,

hipertensi, dll;

. 'engobati komplikasi dari pen3akit

24

Page 25: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 25/30

+. 'enggantikan 2ungsi ginal 3ang sudah tidak dapat bekera.

5 pengaturan diet :

o

Pe)-atasan konsu)si protein9 Sangatlah penting untuk mendapatkan umlah protein 3ang tepat karena protein diperlukan untuk membentuk otot, memperbaiki

 aringan 3ang rusak dan melawan in2eksi. Asupan protein 3ang sesuai akan membuat

tubuh mendapatkan protein 3ang ukup tanpa menghasilkan urea 9hasil metabolisme

 protein; berlebihan dan memperberat kera ginal. Protein hewani berasal dari telur,

ikan, daging, keu, dan susu. Protein nabati berasal dari kaang5kaangan dan bii5

 biian.

o Pen+uran+an konsu)si +ara)9 atasi konsumsi garam sampai +5- gram sehari

untuk menegah timbunan airan dalam tubuh dan membantu mengontrol tekanan

darah Anda.

o atasi asupan 3airan9  Pada stadium awal, mungkin Anda tidak perlu membatasi

asupan airan. $amun, saat 2ungsi ginal memburuk dan pasien menalani dialisis

9ui darah;, pasien akan menghasilkan urin dalam umlah sangat sedikit atau bahkan

tidak kening sama sekali. Hal ini akan men3ebabkan timbunan airan dalam tubuh

sehingga men3ebabkan timbunan airan di antung, paru dan tungkai. Oang termasuk 

airan adalah air minum, kuah sa3uran, kuah sup, eli dan sebagain3a.

o atasi asupan kaliu) karena ginal 3ang sudah rusak tidak dapat membuangn3a dari

dalam tubuh. 1alium 3ang tinggi akan men3ebabkan irama antung 3ang tidak normal

dan bahkan dapat men3ebabkan kematian. &ontoh makanan dengan kandungan

kalium 3ang tinggi adalah pisang, eruk, alpukat, kiwi, kismis, kaang5kaangan,

kentang, asparagus, tomat, dan labu. Pilihlah peah, pear, herr3, apel, strawberr3,

nanas, dan semangka, brokoli, kol, wortel, bunga kol, seledri, ketimun, terong, selada, bawang.

o atasi asupan 4os4or untuk menaga kesehatan tulang. 1elebihan 2os2or dalam darah

akan men3ebabkan kalsium berkurang sehingga tulang menadi rapuh. &ontoh

makanan 3ang tinggi 2os2or adalah telur, susu, 3oghurt, keu, bii5biian, dan minuman

25

Page 26: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 26/30

 bersoda. Anda mungkin akan memerlukan kalsium tambahan dan 7itamin D untuk 

menaga keseimbangan kalsium dan 2os2or dalam tubuh Anda.

5 %erapi pengganti ginal : Hemodialisis, peritoneal dialisis, atau transplantasi ginal.

1emungkinan etiologi &1D pada pasien ini adalah glomerulone2ritis karena pasien

mengaku sering mengalami ispa 3ang memungkinkan teradin3a in2eksi oleh  streptococcus.

Pemeriksaan penunang 3ang mendukung diagnosis glomerulone2rtis adalah : urinalisis:

albumin : , darah ", sedimen eritrosit : !<5!(B=P. namun diperlukan pemeriksaan

 penunang lain seperti AS%F.

Pen3akit lain 3ang memungkinkan untuk pen3bebab &1D pada pasien ini adalah S=#,

sehingga dapat dilakukan pemeriksaan titer anti ds5D$A untuk memastikann3a.

Selain itu kebiasaan pasien uga menadi 2aktor resiko teradin3a kerusakan ginal karena

sangat arang minum air putih namun sering minum eksra oss dan teh botol apabila haus

". Asidosis metabolik 

Asidosis metabolik adalah bentuk konsisten insu2isiensi renal kronis. Oang umumn3a

munul saat ?R"< normal dan kadar kreatinin serum melebihi + mgBdl. %anda dan geala

asidosis metabolik selalu munul ketika kadar H&F5  serum "0 m#JB=, pH ).05).! bisa

mengurangi kontraktilitas antung dan predisposisi potensial teradin3a disritmia kardiak 3ang

2atal. %anda asidosis metabolik 3aitu :

!. pH menurun 9).<;

". bikarbonat menurun 9"+ m#JB=;. p&F" 9kompensasi; menurun

+. respirasi epat dan dalam<. hiperkalemia-. urin asam

). amoniak urin meningkat

(. U$ meningkat

*. %es 2ungsi renal abnormal

26

Page 27: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 27/30

Pasien ini mengalami asidosis metabolik karena gangguan ginal 3ang didukung oleh :

!. anamnesis : keluhan sesak na2as

". pemeriksaan 2isik : RR : "-8Bm , pernapasan kussmaul.

. pemeriksaan penunang : pH B p&F"BpF"BH&FB#B : 52%%1'81%6=181<'526

Pen3akit ginal kronis adalah pen3ebab paling sering asidosis metabolik kronis. inal

normaln3a mengkonser7e H&F5 dan sekresi ion H ke dalam urin 3ang berarti regulasi asam

 basa teradi seimbang. Pada pen3akit ginal kronis, terdapat 2ungsi glomerulus dan tubulus

hilang, sehingga teradi retensi sisa5sisa nitrogen dan asam metabolik. 1onsentrasi bikarbonat

serum rendah. De2ek asidi2ikasi utama pada asidosis dengan insu2isiensi renal kronis adalah

gangguan ekskresi asam di renal.

Penatalaksanaan :

!. Prinsip pengelolaan

%uuan : 'enapai konsentrasi bikarbonat serum pre5dialisis sebesar N"0 m#JB=. >ika

kondisi ini belum terapai, bisa diberikan suplemen oral $aH&F.

". %erapi $on ?armakologis

Diet rendah protein, bisa memperlambat progresi7itas beberapa tipe pen3akit ginal.

Selain itu, diet rendah protein diharapkan dapat menurunkan lonakan asam harian dan

ameliorate asidosis kronis.

. %erapi ?armakologis

 $aH&Ftersedia dalam bentuk tablet atau bubuk. Dalam ! tablet -+(mg mengandung

H&F seban3ak ).) m#J. Dosis awal dimulai 0.< m#JBkgBhari atau sekitar " tablet tid.

Dosis awal ini bisa ditingkatkan hingga kadar serum H&F dalam batas normal.

27

Page 28: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 28/30

IQ. P#'#RI1SAA$ A$>URA$

!. Pemantauan darah lengkap, pemantauan elektrolit darah , pantau 2ungsi ginal untuk

memastikan diagnosis pada pasien ini, serta menentukan renana terapi.". ?oto thoraks, untuk mengetahui apakah terdapat kelainan di paru dan antung

. Analisa gas darah, untuk memantau keseimbangan asam basa pada pasien+. pemeriksaan urinalisis

Q. P#$A%A=A1SA$AA$

a. 'edikamentosa

5 in e2opera@on "8!gr 

5 oktalbin <0 9lasi8 "8! pre E post oktalbin;

5 andesartan !8 (mg

5 aminoral 8+

5 amlodipin !8<mg

5 binat 8!00 m#J

5 &a&o 8!

57it b!" 8!

2%

Page 29: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 29/30

5 asam 2olat 8!

5 2urosemid "8"aldaton "8<0mg

5 ksr 8!

5 i72d ren8amin B"+am

 b. %indakan

!. Hemodialisa

. $on5medikamentosa

!. Diet rendah protein, garam, kalium dan airan.

". #dukasi mengenai pen3akit dan komplikasi 3ang bisa timbul

QI. PRF$FSISAD I%A' : dubia ad bonam

AD SA$A%IF$A' : ad malam

AD ?U$SIF$A' : ad malam

1#SI'PU=A$

Pada kasus ini, pasien $n. # berusia "+ tahun datang dalam keadaan sesak na2as dan

 bengkak seluruh tubuh seak ! minggu smrs. Pasien memiliki riwa3at pen3akit ginal seak "

 bulan smrs dan telah rutin menalani hemodialisa "8 seminggu. Dalam kasus ini, pasien

mengalami berbagai masalah 3aitu anemia, asidosis metabolik, hipertensi, gangguan

elektrolit 3ang merupakan mani2estasi dari pen3akit ginal kronik 3ang dimiliki oleh pasien.

Selama menalani perawatan di rumah sakit, keluhan pasien seperti sesak dan bengkak

 berkurang seiring dengan perawatan 3ang diterima. Pada saat pertama kali datang, ?R

 pasien adalah ",< kemudian direnanakan HD ito. Hemodialisa dilakukan seban3ak kali

3aitu tanggal april, < april, dan ) april. Pasien uga mengalami anemia dan trombositopenia

sehingga dilakukan trans2usi PR& seban3ak " kali dan ??P seban3ak ! kali, kemudian teradi

 perbaikan nilai H dan trombosit menapai target walaupun tidak pernah sampai ke niali

normal. Sesak 3ang dialami pasien disebabkan oleh asidosis metabolik 3ang merupakan

2&

Page 30: Laporan Kasus Eva

7/26/2019 Laporan Kasus Eva

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eva 30/30

mani2estasi dari pen3akit ginal kronik. Diagnosis Asidosis metabolik ditegakkan

 berdasarkan klinis perna2asan kussmaul dan analisa gas darah 3aitu pH B

 p&F"BpF"BH&FB#B : 52%%1'81%6=181<'526. Setelah dirawat dan diberikan terapi, pasien

mengalami perbaikan klinis dan dapat dinilai dari hasil laboratorium 3ang menunukkan

 perbaikan. Akhirn3a pasien dipulangkan dari rumah sakit pada tanggal * April "0!<.

DA?%AR PUS%A1A

!. 1asper D=, ?aui AS, Hauser S=, =ongo D=, >ameson >=, =osal@o >. Harrisons

 priniple o2 internal mediine. !*th ed. In: Powers A&: Diabetes melitus: Diagnosis,

&lassi2iation, and Pathoph3siolog3. $ew Oork: 'graw5HillM "0!<.

". /aspadi S , 1aki Diabetik, 1aitann3a Dengan $europati Diabetik dalam 'akalah

1aki Diabetik Patogenesis dan Penatalaksanaan. adan Penerbit Uni7ersitas

Diponegoro. SemarangM!**).

. =e7e3 AS, &oresh >, alk #, 1aus@ A%, =e7in A, Ste22es '/, et al. $ational 1idne3

?oundation pratie guidelines 2or hroni kidne3 disease: e7aluation, lassi2iation,

and strati2iation. Ann Intern 'ed. "00M!*9";:!)5+).+. ardner /$. %he pathoph3siolog3 o2 h3per7entilation disorders. &hestM !**-.

<. 1asper D=, ?aui AS, Hauser S=, =ongo D=, >ameson >=, =osal@o >. Harrisons

 priniple o2 internal mediine. !*th ed. In argman >', Skoreki 1: &hroni kidne3

disease. $ew Oork: 'graw5HillM "0!<.