PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

63
PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN SKRIPSI Oleh : HIMAMY KHALIMATHUS RIZKY 201610230311234 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

Transcript of PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

Page 1: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

SKRIPSI

Oleh :

HIMAMY KHALIMATHUS RIZKY

201610230311234

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

Page 2: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

ii

PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu

persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

HIMAMY KHALIMATHUS RIZKY

201610230311234

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

Page 3: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

iii

Page 4: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

iv

Page 5: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi tepat pada waktunya.

Penelitian skripsi ini berjudul Pengaruh Authentic Leadership Terhadap Kinerja Karyawan

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana psikologi.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk

serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Keterlibatan berbagai pihak dalam

penyelesaian penelitian ini sangatlah berarti, oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar- besarnya kepada pihak yang terlibat antar lain:

1. Allah SWT. dengan segala kebesaranNya sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

2. M. Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Bapak M. Salis Yuniardi, M. Psi., Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Ibu Devina

Andriany,S.Psi,.M.Psi,.Psikolog selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktunya dan memberikan masukan terhadap penelitian ini sehingga penelitian ini

menjadi lebih terarah dan dapat diselesaikan dengan baik.

4. Para subjek penelitian yang bersedia membantu dalam penelitian ini.

5. Untuk ayah, ibu dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa selama

perkuliahan serta dalam menyelesaikan penelitian ini tepat pada waktunya.

6. Untuk kakakku Himamy Ainun Septyawati yang selalu memberikan saran, motivasi,

serta doa selama perkuliahan dan menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

7. Keponakanku Arzanka Akmal Bachtiar yang selalu ada, menjadikan semangat dan

menghibur dikala penat dengan perkuliahan dan selama penelitian ini.

8. Adik sepupuku Firzan Zulfian Gibran yang menjadi motivasi agar terselesaikan

penelitian ini dengan tepat waktu.

9. Teman-teman kelas Psikologi D 2016 yang sudah menemani peneliti selama

perkuliahan 4 tahun ini dan selalu memberikan dukungan dan semangat bagi penulis

selama pelaksanaan penelitian.

10. Teman-teman kelas C,D,E angkatan 2017 yang sudah menerima dan menemani saya

dikelas masing-masing disemester 5,6,7,8,9 dan selalu memberi dukungan serta

semangat selama perkuliahan dan pelaksanaan penelitian.

11. Teman-teman kos Bu Dewi khususnya Firstalia dan Fegi Bani yang senantiasa selalu

memberikan semangat dan motivasi agar terselesaikannya penelitian ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan secara rinci yang telah memberikan bantuan,

dukungan, dan do’a dalam penyelesaian penelitian ini.

Page 6: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

vi

Penulis menyadari banyak hal yang harus disempurnakan dalam penelitian ini, dengan segala

keterbatasan ini, penulis membutuhkan kritik serta saran dari pembaca sehingga dapat

melanjutkan dan menyempurnakan kekurangan dalam penelitian ini. Meski demikian, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Malang, 25 Januari 2021

Penulis

Himamy Khalimathus Rizky

Page 7: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………ii

SURAT PERNYATAAN……………………………………………………………………..iii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...iv

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ vii

Abstrak ....................................................................................................................................... 1

Pendahuluan ............................................................................................................................... 2

Authentic Leadership .................................................................................................................. 4

Kinerja Karyawan ...................................................................................................................... 6

Pengaruh Authentic Leadership terhadap Kinerja Karyawan .................................................... 7

Kerangka Berfikir ....................................................................................................................... 8

Hipotesis ..................................................................................................................................... 8

Metode…………………………………………………………………………………………9

Rancangan Penelitian ................................................................................................................. 9

Subjek Penelitian ........................................................................................................................ 9

Variabel dan Instrumen Penelitian ........................................................................................... 10

Prosedur dan Analisa Data ....................................................................................................... 11

Hasil Penelitian ........................................................................................................................ 11

Diskusi ...................................................................................................................................... 13

Simpulan dan Implikasi ............................................................................................................ 15

REFERENSI ............................................................................................................................. 16

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………..19

Page 8: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Deskripsi Tabel Subjek Penelitian ............................................................................... 9

Tabel 2. Indeks validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian .................................................. 11

Tabel 3. Deskripsi Statistik ...................................................................................................... 12

Tabel 4. Uji Normalitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan ................................... 12

Tabel 5. Uji Regresi Linear Sederhana………………………………………………………..12

Page 9: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Blueprint Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan .................... 20

Lampiran 2. Skala Authentic Leadership .......................................................................... 21

Lampiran 3. Skala Kinerja Karyawan ............................................................................... 23

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Authentic Leadership ............................. 25

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kinerja Karyawan .................................. 27

Lampiran 6. Hasil Uji Frekuensi Deskripsi Subjek Penelitian ......................................... 29

Lampiran 7. Hasil Uji Frekuensi Kategori Authentic Leadership .................................... 30

Lampiran 8. Hasil Uji Frekuesi Kategori Kinerja Karyawan ........................................... 31

Lampiran 9. Hasil Uji Deskripsi Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan ..... 32

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan 33

Lampiran 11. Hasil Uji Regresi ........................................................................................ 35

Lampiran 12. Hasil Uji Verifikasi dan Plagiasi ................................................................ 36

Lampiran 13. Data Kasar Skala Authentic Leadership ..................................................... 37

Lampiran 14. Data Kasar Kinerja Karyawan .................................................................... 39

Page 10: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

1

PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Himamy Khalimathus Rizky

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Hasil prestasi yang dimiliki karyawan menjadi salah satu penyebab berkembangnya suatu

perusahaan. Hasil yang dimaksud adalah kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan baik

individu maupun kelompok. Kontribusi kinerja yang maksimal dari setiap karyawan tidak lepas

dari seorang pemimpin. Authentic leadership adalah seorang pemimpin yang mampu

mempengaruhi bawahannya untuk mencapai hasil yang positif agar mencapai tujuan bersama

disuatu perusahaan dengan kemampuan yang dimiliki serta moral dan etika yang postif dan

menerapkan ilmu psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari

authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian

kuantitatif dengan teknik nonprobability sampling jenis purposive sampling. Subjek penelitian

sebanyak 150 karyawan dengan menggunakan skala authentic leadership dan kinerja

karyawan. Penelitian dianalisis menggunakan metode regresi linier sederhana dengan alat uji

SPSS versi 21. Hasil analisis menemukan koefisien beta sebesar β = 0.431 dengan p = 0.000

(p<0.05), artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara authentic leadership terhadap

kinerja karyawan. Adapun kontribusi authentic leadership sebesar 19% terhadap kinerja

karyawan, sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Kata kunci : Authentic Leadership, Kinerja Karyawan

The results of the employees' achievements are one of the causes for the development of a

company. The intended result is the performance of each employee, both individually and in

groups. The maximum performance contribution of each employee cannot be separated from a

leader. Authentic leadership is a leader who is able to influence his subordinates to achieve

positive results in order to achieve common goals in a company with the capabilities they have

as well as positive morals and ethics and apply psychological science. The purpose of this study

was to determine the effect of authentic leadership on employee performance. This study used

a quantitative research design with purposive sampling type nonprobability technique. The

research subjects were 150 employees using the authentic leadership scale and employee

performance. The study was analyzed using a simple linear regression method with the SPSS

version 21 test tool. The results of the analysis found a beta coefficient of β = 0.431 with p =

0.000 (p <0.05), meaning that authentic leadership has a positive and significant effect on

employee performance. The contribution of authentic leadership is 19% on employee

performance, while the remaining 81% is influenced by other variables.

Keywords: Authentic Leadership, Employee Performance

Page 11: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

2

Karyawan adalah seseorang yang memiliki peranan penting dalam perusaahaan. Apabila suatu

perusahaan dapat mengolah sumber daya manusia (SDM) dengan baik dan tepat akan

mengahasilkan SDM yang berkualitas sehingga kinerja karyawan sesuai dengan tujuan

perusahaan. Kinerja karyawan yang tinggi akan mendorong berkembanganya perusahaan, dan

ketika karyawan memiliki kinerja yang baik, maka akan menunjukkan hasil kerja yang tinggi

dan sebaliknya ketika kinerja karyawan buruk, maka akan menunjukkan hasil kerja yang rendah

(Diastama & Fajrianthi, 2018). Apabila perusahaan tidak dapat mengolah sumber daya manusia

dengan baik akan berdampak buruk bagi perusahaan tersebut. Setiap perusahaan memiliki

penilaian mengenai kinerja yang berbeda-beda sehingga dapat menentukan tujuan dan standar

performance yang dicapai karyawan pada masa yang akan datang. Dengan adanya penilian

tersebut maka karyawan akan memberikan kinerja yang terbaik.

Kinerja atau performance adalah hasil kerja mengenai prestasi pencapaian hasil pelaksanaan

kegiatan yang telah dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi serta tujuan perusahaan. Kinerja

merupakan kombinasi antara kemampuan dan sifat (ability and traits), usaha (effort) dan

dukungan (support) yang diukur melalui hasil produksi atau hasil kerja yang telah dicapai oleh

seseorang (Satwika & Himam, 2014). Kinerja karyawan merupakan suatu ukuran yang dapat

digunakan untuk menetapkan perbandingan antara hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab

yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu dan dapat digunakan untuk mengukur

prestasi kerja atau kinerja organisasi (Marimin, 2011).

Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu yang dikerjakan atau yang tidak dikerjakan oleh

karyawan. Kinerja karyawan adalah seberapa banyak yang mempengaruhi mereka terhadap

kontribusi yang diberikan kepada suatu organisasi antara lain termasuk kuantitas output,

kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, sikap koopertaif dengan

memberikan batasan kinerja. Batasan kinerja adalah hasil hasil kerja yang telah dicapai oleh

individu atau kelompok dalam organisasi atau perusahaan, sesuai dengan wewenang yang

berlaku dan tanggung jawab masih-masing untuk mecapai tujuan secara legal, tidak melanggar

hukum dan sesuai moral atau etika (Marimin, 2011).

Arif et al., (2019) kinerja adalah kemampuan usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik yang

diperoleh dari fungsi pekerjaan tertentu. Penilaian kinerja merupakan bagian penting dari

keseluruhan proses pengerjaan karyawan yang bersangkutan. Bagi karyawan, penilaian

berperan sebagai umpan balik pada hal-hal seperti kemampuan, kekuatan, kelemahan, dan

potensi yang pada akhirnya berguna untuk menetapkan tujuan, jalur, rencana dan

pengembangan karir. Peningkatan kinerja karyawan akan terkait erat dengan peningkatan

kinerja perusahaan secara umum.

Menurut (Ayalew, 2015) Kinerja didefinisikan sebagai fungsi dari kemampuan dan

keterampilan individu dan usaha dalam situasi tertentu. Dalam jangka pendek, keterampilan

dan kemampuan karyawan relatif stabil. Performa dalam hal upaya diperpanjang untuk

pekerjaan seorang karyawan . Namun, kinerja karyawan dikaitkan dengan produktivitas yang

diterjemahkan menjadi kuantitas output, kualitas keluaran, ketepatan waktu keluaran,

keberadaan atau kehadiran di tempat kerja, moral di tempat kerja, efisiensi pekerjaan selesai

dan efektivitas pekerjaan selesai.

Perkembangan dan perubahan teknologi yang semakin pesat, menuntut perusahaan untuk

bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal tersebut perusahaan harus menjaga kelangsungan

hidup perusahaan, karena perusahaan adalah salah satu organisasi yang mewadahi orang-orang

yang disebut dengan karyawan untuk menjalankan produksi karyawan di perusahaan

(Martiningtyas et al., 2018). Sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam proses

Page 12: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

3

pembangunan baik nasional maupun internasional, oleh karena itu kualitas dan kuantitas

karyawan disuatu perusahaan harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang

telah ditetapkan oleh tiap-tiap perusahaan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan

berbeda-beda salah satunya adalah bagaimana membangun, serta meghasilkan sumber daya

manusia yang baik dan berkualitas agar menjadikan pondasi untuk sebuah perusahaan. Hal

tersebut tidak lepas dari peran seorang pemimpin (leader) di suatu perusahaan.

Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan dibutuhkan peran pemimpin (leader) yang sangat

penting dan tanggung jawab demi berjalannya suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan

dapat dikatakan gagal atau berhasil dalam mencapai targetnya yaitu terletak pada peran seorang

pemimpin. Beberapa teori kepemimpinan menekankan pada kemampuan dalam menjalankan

tugas dan memiliki ciri khas serta keahlian untuk menyelesaikan masalah yang ada pada

perusahaan. Sementara teori lain menekankan pada kemampuan yang dimiliki seseorang dalam

berinteraksi dengan orang lain seperti kemampuan mempengaruhi orang yang ada disekitarnya.

Sebagian teori lain lebih fokus pada kepribadian yang menjadikan seorang pemimpin yang

berkualitas (Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010).

Seiring berjalannya waktu perkembangan model kepemimpinan ikut menyusul mengalami

perubahan dan dituntun untuk integratife, dapat memecahkan masalah dengan keahliannya.

Kepemimpinan sering didefinisikan sebagai proses membimbing orang lain untuk mencapai

tujuan bersama. Seseorang dapat dikatakan menjadi pemimpin ketika program yang dijalankan

dan visi misi yang memiliki berjalan dengan baik, berhasil menginspirasi orang lain hingga

memberikan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan. Seorang pemimpin dianggap berhasil

ketika ia mampu membawa organisasi yang dipimpinnya menjadi lebih baik dan efektif. Jika

ia dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap perilaku orang disekitarnya di

perusahaan (Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010). Kepemimpinan yang

inspiratif, berarti mengembangkan orang lain, pengaruh, manajemen konflik, membangun

bekerja tim, dan kolaborasi. Kepemimpinan otentik menjadi hal penting dalam perubahan

dengan mendorong pemimpin dan anggota yang lain untuk melakukan perubahan berinteraksi

secara terbuka dan memiliki wawasan luas dan terbuka dan memperoleh pengetahuan yang

diperlukan (Panjaitan & Setiorini, 2018).

Menurut (Khan, 2010) Pemimpin otentik adalah percaya diri, penuh harapan, optimis, ulet,

bermoral atau etis, berorientasi pada masa depan dan mengutamakan mengembangkan rekan

menjadi pemimpin. Pemimpin sejati jujur pada dirinya sendiri dan perilaku yang ditunjukkan

secara positif mengubah atau mengembangkan rekan menjadi pemimpin itu sendiri.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Henviana & Sutisna, (2018) yang meneliti tentang

pengaruh kepemimpinan otentik terhadap perilaku kewarganegaraan organisasional dengan

partisipan 150 karyawan hypermart bandung yang menggunakan 4 dimensi authentic

leadership (kesadran diri, transparansi relasional, perspektif moral yang diinternalisasi, dan

pemrosesan seimbang) dan 5 dimensi OCB (altruisme, kebijakan kewarganegaraan, perhatian,

sopan snatun dan sportivitas). Hasil penelitian menunjukkan peran authetntic leadership

termasuk katagori baik. Demikian juga dengan OCB termasuk kategori baik. Diketahui

authentic leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dengan tingkat

pengaruh authentic leadership terhadap OCB adalah 23,7%.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Astuti & Prayogi, (2018) pada PT. Karya

Hevea Indonesia Afdelling Hevea Dolok Masihul, terdapat masalah dimana pemimpin yang

kurang tanggap setiap persoalan kebutuhan maupun harapan dari bawahannya. Masih banyak

karyawan yang tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

Page 13: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

4

pemimpin, penyelesaian tugas tidak tepat pada waktunya dan kuliatas pekerejaan yang

dihasilkan tidak sesuai dengan tuntutan, sehingga kinerja karyawan masih rendah dalam

pencapaian tugas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada pengaruh signifikan kepemimpinan

dan prestasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Hevea Indonesia Afdeling.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Suhartanto (dalam Budiharto, 2006) yang

meneliti pengaruh kepemimpinan otentik dan psychological capital terhadap kesejahteraan

subjektif (subjective well being), dan keterpikatan kerja 325 pegawai dari 5 organisasi di bidang

retail, manufaktur, tekstil, makanan, dan pendidikan. Alat ukur authentic leadership yang

digunakan juga dengan melakukan adaptasi skala ALQ yang disusun oleh Walumbwa, dkk

(2008). Skala ini memiliki koefisien alfa sebesar 0.921 dengan korelasi antar item bergerak dari

0.597-0.778. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik memiliki pengaruh

yang lebih besar terhadap kesejahteraan subjektif dan keterpikatan kerja karyawan daripada

psychological capital.

Menurut Rahman & Kistyanto, (2019) dalam penelitiannya terdapat fenomena yang ada

diperusahaan selama melakukan penelitian yaitu PT Rosan Permai Sidoarjo. Terdapat beberapa

permasalahan yaitu para karyawannya dinilai kurang memperhatikan indikator kinerja

karyawan yang menjadi acuan perusahaan yaitu prestasi, kedisiplinan dan tanggung jawab.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh dari authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Hasil dari penelitian

ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi teoritis untuk disiplin ilmu psikologi

industry dan organisasi, terutama pada teori-teori yang berkaitan dengan authentic leadership

dan kinerja karyawan. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan kepada pemimpin

dapat menerapkan ilmu dari authentic leadership kepada karyawan dan menghasilkan kinerja

yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan evaluasi bagi suatu perusahaan dalam mengolah karyawan untuk meningkatakan kualitas

dan kuantitas perusahaan.

Authentic Leadership

Authentic Leadership atau kepemimpinan otentik adalah seorang pemimpin yang mampu

menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan secure dengan menggunakan ilmu psikologi

sebagai variable mediator untuk masing-masing individu dalam organisasi secara optimal

(Andamari, 2019). Teori kepemimpinan otentik mengandung kapasitas psikologi positif yang

berupa keyakinin diri, optimisme, harapan dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dalam

situasi adapun sebagai kekuatan utama seorang pemimpin. Kapasitas tersebut yang akan

meningkatkan self-awareness dan self-regulatory pada tindakan pemimpin (Andin Andiyasari

dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010). Menurut Gigol (2020) inti dari teori kepemimpinan otentik

adalah konsep otentisitas yang bersifat ekspresi aktivitas konsisten dengan jati diri sejati.

Authentic leadreship sebagai konstruksi yang dibangun di atas banyak hal dimensi yang

mendasari. Kepemimpinan otentik didefinisikan sebagai "proses yang bersumber dari keduanya

kapasitas psikologis dan konteks organisasi yang sangat berkembang, yang menghasilkan

kesadaran diri yang lebih besar dan perilaku positif yang diatur sendiri di bagian dari pemimpin

dan rekan, mendorong pengembangan diri. Authentic leadership tidak hanya mengandalkan

kemampuan psikologis untuk mencapai hasil yang positif, tetapi dia juga memiliki pandangan

yang sangat berkembang tentang konteks organisasi, yang semuanya merupakan hasil dalam

Page 14: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

5

pengembangan diri baik untuk pemimpin maupun rekan-rekannya Walumbwa, Luthas dan

Avolio (dalam Christensen et al., 2017).

Andamari, (2019) Kepemimpinan otentik adalah perilaku pemimpin yang mempunyai

kapasitas psikologi dan pengetahuan yang positif sehingga menghasilkan self awereness, moral

perspective, balanced processing dan relational transparency untuk membantu perkembangan

diri karyawannya. Authentic leadership didefinisikan “proses yang bersumber dari keduanya

dengan kapasitas psikologis dan konteks organisasi yang sangat berkembang yang

menghasilkan kesadaran diri yang lebih besar dan perilaku positif yang diatur oleh diri sendiri.

Jadi seorang pemimpin otentik tidak hanya mengandalkan kemampuan yang dimilikinya

namun ia mengandalkan kemampuan psikologisnya untuk mencapai hasil yang positif.

Pemimpin otentik memiliki pemikiran yang sangat berkembang dalam kontek organisasi

Christensen et al (2017)

Authentic leadership sangat menyadari nilai hidup dan keyakinannya, percaya diri, asli

(genuine), dapat diandalkan dan dipercaya, fokus pada pengembangan kekuatan para

pengikutnya, memperluas pemikiran pengikutnya, dan menciptakan suasana organisasi yang

positif dan menyenangkan. Kepemimpinan otentik yaitu memotivasi mereka sendiri untuk

melakukan apa yang benar dan adil bagi pengikut, menciptakan jenis hubungan dengan

pengikut yang mencakup rasa saling percaya yang tinggi, komunikasi terbuka dan jujur,

memiliki tujuan bersama yang bernilai positif (Winbaktianur & Sutono, 2019). Menurut Rego

et al (dalam Heru & Haryokusumo, 2018) Konsep kepemimpinan otentik adalah dikembangkan

atas dasar sikap dan perilaku pemimpin yang berpengaruh positif pengikut mereka dan model

yang digabungkan perilaku organisasi yang positif.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan authentic leadership adalah seorang

pemimpin yang memiliki kemampuan pada dirinya dengan moral dan etika yang positif, adil,

sadar akan situasi, memiliki harapan, serta menerapkan ilmu psikologis untuk mencapai hasil

yang positif dengan tujuan untuk mempengaruhi pengikutnya dengan membuat lingkungan

organisasi yang sehat dan menciptakan hubungan yang baik dengan pengikutnya.

Aspek Authentic Leadership

Menurut Walumbwa (dalam Winbaktianur & Sutono, 2019) authentic leadership memiliki

empat aspek self awarenes, relational transparency, balanced processing, internalized moral

perspective. 1). Self Awarenes (Kesadaran Diri) adalah cara seseorang memandang dan

memahami dirinya sendiri dari waktu kewaktu. Selain itu memahami akan kelebihan serta

kekurangan yang dimiliki. Hal ini mencakup mendapatkan wawasan mengenai dirinya

berdasarkan sudut pandang orang lain. 2). Relational Transparency (Relasi yang Transparan)

adalah persepsi pengikut terhadap perilaku pemimpin yang menampilkan dirinya secara asli

dalam berinteraksi dengan orang lain, bukan pencitraan diri maupun pendistorsian diri.

Misalnya, seorang pemimpin yang menunjukkan sifatnya secara asli atau original dan tanpa

dibuat-buat dengan maksut pencitraan dan mencari perhatian. Contoh, seorang pemimpin

mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. 3). Balanced Processing (pemrosesan yang

seimbang) adalah menunjukkan seorang pemimpin yang secara obyektif menganalisis semua

informasi dan data yang ada secara relevan sebelum mengambil keputusan. Misal, seorang

pemimpin ketika akan mengambil keputusan melihat dari berbagai sudut pandang serta

menganalisis berbagai informasi terlebih. 4). Internalized Moral Perspective (Perspektif Moral

yang Diinternalisasi) adalah gambaran bawahan terhadap atasan mengenai internalisasi dan

regulasi diri, artinya adalah apabila atasan membuat suatu keputusan maka keputusan tersebut

sesuai dengan regulasi diri atau tidak bertentangan dengan nilai moral yang dianutnya.

Page 15: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

6

Misalnya, pemimpin yang ketika mengambil keputusan berdasarkan standar nilai moral/etika

yang telah ditetapkan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Authentic Leadership

Authentic Leadership dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor. Menurut Budiharto (2006)

authentic leadership dipengaruhi oleh empath al yaitu : a.). Konsep diri yang positif (positive

self concept) dan kecerdasan emosi (emotional intelligence). Pemimpin yang memiliki konsep

diri yang positif dan kecerdasan emosi yang tinggi akan memiliki kesadaran diri yang lebih

baik. Pemimpin yang lebih sadar diri akan memiliki penerimaan diri yang lebih baik, otonomi

yang lebih tinggi, relasi yang lebih positif dengan orang lain, dan lebih berbahagia. b). Integritas

(integrity) dan orientasi pembelajaran (learning goal orientation). Pemimpin dengan integritas

tinggi dan lebih berorientasi belajar, akan menunjukkan pemrosesan informasi yang lebih

seimbang dan tidak bias. Pemimpin yang melakukan pemrosesan tidak bias akan lebih akurat

dalam menginterpretasikan tugas yang diemban, lebih baik dalam memperkirakan

kemampuannya mengatasi masalah, dan menemukan situasi yang memungkinkan lebih banyak

tantangan untuk belajar. c). Harga diri (self esteem) dan evaluasi diri (self monitoring).

Pemimpin yang tidak mudah terpengaruh oleh komentar-komentar orang lain akan lebih mudah

menunjukkan perilaku yang lebih otentik. d). Interaksi positif masa sebelumnya (past positive

relationships) dan perilaku positif masa sebelumnya (past positive behavior). Pemimpin yang

lebih banyak memiliki relasi positif dan berperilaku positif pada masa kanak-kanak dan remaja,

akan lebih mudah berperilaku otentik.

Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil kerja atau tingkatan keberhasilan mengenai prestasi pencapaian hasil

pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dalam waktu tertentu dalam melaksanakan tugas

dengan berbagai pertimbangan, seperti standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang

telah ditentukan disepaktai bersama. Menurut Astuti & Prayogi, (2018) definisi kinerja yang

dikemukakan para ahli terdapat beberapa definisi, yaitu mengemukakan bahwa kinerja adalah

fungsi dari motivasi, kecakapan, dan presepsi peranan. Setiap perusahaan baik perusahaan jasa

maupun industri, menginginkan agar perusahaannya dapat terus bersaing dan survive. Hal ini

tentu saja di dorong oleh peningkatan kinerja seluruh karyawan. Dimana terdapat peningkatan

secara kuantitas maupun kualitas dari hasil yang maksimal yang telah dilakukan oleh karyawan

terhadap pekerjaannya sesuai dengan job description yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Sedangkan definisi menurut (Setyawan, 2018) berpendapat bahwa kinerja (prestasi kerja)

karyawan adalah prestasi aktual karyawan dibandingkan dengan prestasi yang diharapkan dari

karyawan. Prestasi kerja yang diharapkan adalah prestasi standar yang disusun sebagai acuan

sehingga dapat melihat kinerja karyawan sesuai dengan posisinya dibandingkan dengan standar

yang dibuat. Selain itu dapat juga dilihat kinerja dari karyawan. Menurut Otley (dalam Shaikh

et al., 2017) keberhasilan dan produktivitas organisasi bergantung pada kinerja karyawan.

Kinerja karyawan akan semakin tinggi pada pencapaian organisasi.

Menurut Damayanti et al (2018) mendefinisikan kinerja karyawan adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Wolor et al (2020) juga

menjelaskan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang dalam menjalankan

tugas yang diberikan kepadanya dan seberapa besar kontribusi karyawan terhadap organisasi.

Kinerja karyawan adalah bagaimana seseorang diharapkan berfungsi dan berperilaku sesuai

dengan tugas yang diberikan kepadanya.

Page 16: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

7

Berdasarkan beberapa definisi kinerja diatas dapat disimpulkan kinerja karyawan adalah hasil

kerja atau tingkatakan keberhasilan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dalam waktu

tertentu dengan kemampuan yang dimiliki berdasarkan standart hasil kerja, target atau sasaran

atau kriteria yang telah ditentukan disepakati bersama.

Aspek Kinerja Karyawan

Menurut Damayanti et al., (2018) menyatakan bahwa aspek-aspek kinerja karyawan, antara

lain: 1). Kuantitas dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang

ditugaskan beserta hasilnya. 2). Kualitas dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap

kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan

kemampuan karyawan. 3). Ketepatan waktu dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap

suatu aktivitas yang diselesaikan dari awal waktu sampai menjadi output. Dapat menyelesaikan

pada waktu yang telah ditetapkan serta memaksimalkan waktu yang tersedia. 4). Kehadiran,

tingkat kehadiran karyawan dalam perusahaan dapat menentukan kinerja karyawan. 5).

Kemampuan bekerja sama, diukur dari kemampuan karyawan dalam bekerja sama dengan

rekan kerja dan lingkungannya.

Faktor-faktor Kinerja Karyawan

Wirawan (dalam Rusdi & Alam, 2017), mengemukakan beberapa hal yang bisa menyebabkan

adanya kinerja pada seorang karyawan, yaitu : 1). Faktor lingkungan internal organisasi, dalam

melaksankan tugasnya karyawan memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja.

Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi rendahnya pegawai. Sebaliknya jika sistem

kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan akan menurun. Faktor

lingkungan internal organisasi lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan sumber daya

yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta sistem manajemen dan kompensasi. Oleh

karena itu, manajemen organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang

kondusif sehingga mendukung dan meningkatkan produktivitas karyawan. 2). Faktor

lingkungan eksternal organisasi, adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di

lingkungan eksternal organisaasi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Misalnya krisis

ekonomi dan keuangan yang terjadi di indonesia tahun 1997 meningkatkan inflasi, menurunkan

nilai nominal upah dan gaji karyawan dan selanjutnya menurunkan daya beli karyawan. 3).

Faktor internal karyawan, yaitu faktor –faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan faktor

bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Misalnya bakat, sifat pribadi,

serta keadaan fisik dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh, misalnya

pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja dan motivasi kerja.

Pengaruh Authentic Leadership terhadap Kinerja Karyawan

Di dalam perusahaan pastinya membutuhkan peran seorang pemimpin yang dapat diandalkan,

bertanggung jawab, optimis, jujur serta dapat menyelesaikan masalah dengan solusi sesuai yang

realistis. Dengan demikian seorang karyawan menjadikan seorang pemimpin sebagai penutan

atau role model, motivasi dalam bekerja. Pemimpin yang dapat menciptakan karyawan kerjanya

dengan berwawasan positif akan menghasilkan kinerja yang baik.

Menurut (Winbaktianur & Sutono, 2019) pemimpin otentik sebagai pemimpin yang sangat

sadar terhadap dirinya (deeply aware) dalam berpikir dan bertindak, serta dipersepsi orang lain.

Sebagai orang yang sadar terhadap nilai-nilai moral dirinya dan orang lain, berwawasan luas

dan memiliki kekuatan, sadar konteks dimana sedang berada, merasa yakin, memiliki harapan,

optimisme, ketangguhan, dan karakter moral yang tinggi.

Page 17: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

8

Authentic leadership dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dikarenakan seorang

karyawan memerlukan dukungan serta lingkungan yang positif ditempat ia bekerja. Hal tersebut

dapat mempengaruhi dan meningkatkan perilaku timbal balik karyawan kepada pemimpin dan

perusahaan dengan kinerja yang dihasilkan. Salah satu dukungan yaitu pemimpin otentik

dimana seorang pemimpin memperluas pengetahuan pengikutnya, menciptakan suasana

organisasi yang positif, memahami dirinya sediri, menganalisis informasi yang ada secara

relevan dalam pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

(Winbaktianur & Sutono, 2019) yang menunjukkan bawasannya kepemimpinan otentik

memberikan pengaruh positif terhahadp kinerja organisasi, dengan diketahui meningkatkan

perilaku positif dan menurunkan perilaku negatif. (Henviana & Sutisna, 2018) menjelaskan ada

hubungan antara authentic leadership dengan organizational citizenship behavior (OCB).

Kerangka Berfikir

Hipotesis

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas didapatkan hipotesa “Ada pengaruh

authentic leadership dengan kinerja karyawan, dimana semakin tinggi persepsi karyawan

terhadap authentic leadership maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan, dan sebaliknya jika

rendah persepsi karyawan terhadap authentic leadership, maka semakin rendah kinerja yang

dihasilkan”

Authentic Leadership (X)

Kinerja Karyawan (Y)

Aspek :

- Kesadaran Diri

- Relasi yang Transparan

- Pemrosesan yang seimbang

- Perspektif Moral yang

Diinternalisasi

Aspek :

- Kuantitas dari hasil.

- Kualitas dari hasil.

- Ketepatan waktu dari hasil.

- Kehadiran.

Page 18: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

9

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2009) yaitu suatu metode

penelitian yang datanya berbentuk kalimat, kata atau gambar. Data kuantitatif merupakan data

yang menggunakan angka-angka dan menggunakan analisis statistik namun dilakukan dengan

keadaan subjek yang sebenarnya tanpa intervensi. Desain penelitian yang digunakan adalah

bersifat regresi dengan tujuan untuk menegtahui ada pengaruh antara variabel-variabel

penelitian, menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Menurut Kasiram (dalam Kuntyojo, 2009)

penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimana hasil dari data-datanya berupa angka yang

diteliti.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini merupakan 150 orang karyawan perusahaan yang bekerja di perusahaan

minimal 1 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability

sampling dengan jenis Purposive Sampling, dimana peneliti akan menetapkan kriteria dan juga

jumlah sampel dalam penelitian. Jika jumlah subjek yang diteliti sudah dianggap mencukupi

dan sesuai kriteria maka peneliti akan memberhentikan dalam pengambilan data. Kriteria dari

sampel penelitian adalah karyawan perusahaan, bekerja diperusahaan minimal 1 tahun, dan

berusiah antara 18-35 tahun. Peneliti menggunakan karakteristik karyawan dengan minimal

bekerja 1 tahun adalah karyawan sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat

kerjanya. Usia dewasa awal (18 sampai 40 tahun) pada masa dini periode penyesuaian diri

trehadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial yang baru Hurlock (Putri,

2018).

Tabel 1. Deskripsi Tabel Subjek Penelitian

Kategori Frekuensi Persentase

Usia

18-22 14 9.3%

23-30 124 82.7%

31-35 12 8.0%

Jenis Kelamin

Laki-laki 48 32.0%

Perempuan 102 68.0%

Lama Bekerja

< 1 tahun 5 3.3%

1-5 tahun 126 84.0%

>6 tahun 19 12.7%

Total 150 100%

Page 19: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

10

Berdasarkan Tabel 1. Deskripsi subjek penelitian, diketahui bahwa subjek penelitian berjumlah

150 orang dengan subjek mayoritas berusia 23 hingga 30 tahun dengan jumlah (82.7%). Subjek

penelitian lebih banyak berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 102 orang (68.0%)

dibandingkan dengan laki-laki yakni 48 orang (32.0%). Lamanya subjek bekerja mayoritas

memiliki rentang kerja selama satu tahun hingga lima tahun sebanyak 126 orang (84.0%).

Variabel dan Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independent (bebas) dan

variabel dependent (terikat). Variabel bebas pada penelitian ini adalah authentic leadership,

sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan.

Variabel independent atau bebas variabel (X) dalam penelitian ini adalah authentic leadership

yang dimaksud adalah sejauh mana karyawan memiliki persepsi pada dirinya dengan memiliki

kemampuan pada dirinya dengan moral dan etika yang positif serta menerapkan ilmu psikologis

untuk mencapai hasil yang positif. Authentic leadership ini mengacu pada empat aspek yaitu :

Self Awarenes (kesadaran diri), relational transparency (relasi yang transparan), balanced

processing (pemrosesan yang seimbang), internalized moral perspective (perspektif moral yang

diinternalisasi). Instrument penelitian yang digunakan memuat 16 item dengan mengadaptasi

skala Authentic Leadership Questionnaire/ALQ pertama dikembangkan oleh (Walumbwa,

F.O., Avolio, B.J., Gardner, W.L., Wernsing, T.S. & Peterson, 2008). Dari hasil uji reabilitas

yang dilakukan peneliti ditemukan sebesar 0.879, dan tidak ada item yang gugur kemudian

rentang koefisien korelasi sebesar 0.450 sampai dengan 0.712. Artinya alat ukur authentic

leadership yang digunakan adalah baik.

Variabel dependent atau terikat variabel (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yang

dimaksud adalah sejauh mana hasil kerja atau tingkat keberhasilan karyawan dalam

menyelesaikan tugasnya dalam waktu tertentu dengan kemampuan yang dimiliki berdasarkan

standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan disepakati bersama.

Indikator kinerja karyawan terdiri dari kuantitas dari hasil, ketepatan waktu dari hasil,

kehadiran, kemmapuan bekerja sama. Instrumen kinerja karyawan pada penelitian ini

didasarkan pada skala yang disusun oleh (Ginanjar, 2013). Skala ini terdiri dari 19 item dan

tidak ada item yang gugur. Dari hasil uji reabilitas ditemukan sebesar 0.850 dan rentang korelasi

item sebesar 0.310 sampai dengan 0.681. Artinya alat ukur kinerja yang digunakan adalah baik.

Kedua skala berbentuk pernyataan tertutup. Instrument disusun dengan menggunakan skala

likert dan memiliki empat pemilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Sesuai), TS (Tidak

Sesuai), S (Sesuai), SS (Sangat Sesuai). Kriteria penilaian Skala Likert adalaha anatara 1 (satu)

sampai 4 (emapat) pilihan jawaban atas pernyataan favourable 4 jawaban Sangan Setuju (SS),

3 jawaban Setuju (S), 2 jawaban Tidak Setuju (TS), 1 jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).

Sedangkan untuk item pernytaan unfavourable skor 1 jawaban Sangat Setuju (SS), 2 diberikan

untuk jawaban Setuju (S), 3 jawaban Tidak Setuju (TS), 4 jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).

Page 20: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

11

Tabel 2. Indeks Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Alat Ukur Jumlah Item Valid Indeks Validitas Indeks Reliabilitas

Authentic Leadership 16 item 0.450 - 0.712 0.897

Kinerja Karyawan 19 item 0.310 – 0.681 0.850

Prosedur dan Analisa Data

Terdapat tiga tahap penelitian yaitu: persiapan penelitian, tahap penelitian kemudian setelah

penelitian. Pada tahap persiapan dimulai dengan mencari topik atau fenomena yang terjadi

dimasyarakat sebagai bukti bahwa penelitian ini layak dilakukan. Kemudian setelah topik atau

fenomena ditemukan peneliti membuat judul yang sesuai dengan topik. Kemudian peneliti

mendalami materi melalui kajian teoritik untuk penyusunan proposal penelitian. Peneliti juga

mencari referensi terkait skala yang akan digunakan dalam penelitian.

Tahap penelitian, tahap ini peneliti menggunakan try out terpakai yaitu dalam menguji skala

yang dilakukan bersamaan dengan uji hasil. Setelah itu peneliti menyebarkan kuisoner/alat ukur

kepada subjek dengan kriteria yang telah ditentukan. Proses penyebaran skala dilakukan

melalui goole form dan secara online melalui media sosial

Tahap terakhir yaitu tahap setelah penelitian, adalah tahap analisi data yang diperoleh dari hasil

penyebaran skala. Kemudian peneliti melakukan skoring terhadap kedua skala authenic

leadership dan kinerja karyawan, lalu memasukkan hasil data kasar tersebut kedalam Microsoft

Excel 2010. Kemudian, data yang diperoleh dari excel diproses menggunakan program SPSS

(Statistic Product and Servise Solution) versi 21 dengan menggunakan menggunakan metode

analisis uji regresi linear sederhana. Teknik ini digunakan untuk menegetahui seberapa besar

variabel authentic leadership dapat mempengaruhi variabel kinerja karyawan.

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian yang dilakukan oleh 150 subjek penelitian yang merupakan karyawan

perusahaan, diperoleh hasil berikut ini :

Variabel Mean SD Kategori Skor Frekuensi Persentase

Authentic Leadership 2.03 0.455 Rendah

Sedang

Tinggi

< 43

43-55

>55

13

119

18

8.7%

79.3%

12%

Kinerja Karyawan 2.07 0.527 Rendah

Sedang

Tinggi

< 55

55-65

>65

16

108

26

10.7%

72%

17.3%

Page 21: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

12

Tabel 3. Deskripsi Statistik

Berdasarkan Tabel. 3 Diketahui bahwa secara umum level authentic leadership partisipan

terkategori sedang dengan nilai (mean =2.03, SD = 0.455). Dimana sebanyak 13 karyawan

perusahaan berada pada kategori authentic leadership yang rendah (8.7%), 119 karyawan pada

kategori authentic leadership sedang (79.3%) dan 18 karyawan pada kategori authentic

leadership tinggi (12%). Sedangkan pada variabel kinerja karyawan secara umum berada pada

level sedang dengan nilai (mean = 2.07, SD = 0.527), 16 karyawan perusahaan berada pada

kategori rendah (10.7%), 108 karyawan pada kategori sedang (72%) dan 26 karyawan berada

pada kategori tinggi (17.3).

Tabel 4. Uji Normalitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan

One-Sample Kolmogrov-Smirnov

Unstandardized Residual

N 150

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.00556930

Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .094

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z 1.151

Asymp. Sig. (2-tailed) .141

Berdasarkan Tabel. 4 Uji Normalitas skala authentic leadership dan kinerja karyawan

menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov bahwa residual data mengikuti normal memenuhi

syarat uji normalitas yakni Sig lebih dari 0,05 (Sig > 0,05) karna menunjukkan angka 0.141.

Tabel 5. Uji Regresi Linear Sederhana

Variabel Koefisien

Regresi (B)

Koefisien

Determinasi (R2) Sig (p)

Pengaruh Authentic Leadership

terhadap Kinerja Karyawan

0.431 0.190 0.000

Pada Tabel 6. Uji Regresi Linier Sederhana mendapatkan hasil koefisien regresi 0.431, dimana

angka tersebut bernilai positif yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan angka dari

authentic leadership maka akan bertambah nilai dari kinerja karyawan. Koefisien regresi

Page 22: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

13

tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh authentic leadership

dan kinerja karyawan adalah positif. Nilai signifikasi yang diperoleh 0.000 yang berarti lebih

kecil dari 0.05 (sig < 0.05), hal tersebut berarti terdapat pengaruh antara authentic leadership

terhadap kinerja karyawan. Pada koefisien determinasi (R2) bernilai 0.190, dapat diartikan

bahwa authentic leadership mempunyai kontribusi sebesar 19% terhadap kinerja karyawan.

DISKUSI

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari authentic

leadership terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 150

subjek. Sebanyak 124 respon yang berusia antara 23 sampai 30 tahun, 102 berjenis kelamin

perempuan dan didominasi dengan lama bekerja 1 sampai 5 tahun. Proses analisis data

menggunakan program SPSS 21 (Statistical Package for Social Science). Pengujian hipotesis

menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, telah diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara authentic leadership terhadap

kinerja karyawan.

Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.000, untuk mengetahui

adanya pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent maka nilai

signifikansi lebih kecil dari 0.05 (sig < 0.05) yang artinya ada pengaruh antara authentic

leadership terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya untuk melihat pengaruh antara authentic

leadership terhadap kinerja karyawan dapat dilihat melalui nilai r. Hasil pada penelitian

menunjukkan nilai positif yaitu 0.431, yang berarti menunjukkan bahwa setiap peningkatan

angka dari authentic leadership maka akan bertambah nilai dari kinerja karyawan. Koefisien

regresi tersebut bernilai postif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh authentic

leadership dan kinerja karyawan adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

authentic leadership, maka semakin tinggi kinerja karyawan.

Pemimpin otentik sangat menyadari nilai hidup dan keyakinannya, percaya diri, asli (genuine),

dapat diandalkan dan dipercaya, fokus pada pengembangan kekuatan para pengikutnya,

memperluas pemikiran pengikutnya, dan menciptakan suasana organisasi yang positif dan

menyenangkan. Kepemimpinan otentik yaitu memotivasi mereka sendiri untuk melakukan apa

yang benar dan adil bagi pengikut, menciptakan jenis hubungan dengan pengikut yang

mencakup rasa saling percaya yang tinggi, komunikasi terbuka dan jujur, memiliki tujuan

bersama yang bernilai positif (Winbaktianur & Sutono, 2019). Selanjutnya (Damayanti et al.,

2018) mendefinisikan kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

telah dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Henviana & Sutisna, 2018) yang meneliti tentang

pengaruh kepemimpinan otentik terhadap perilaku kewarganegaraan organisasional dengan

partisipan 150 karyawan hypermart bandung yang menggunakan 4 dimensi authentic

leadership. Hasil penelitian menunjukkan peran authetntic leadership termasuk katagori baik.

Demikian juga dengan OCB termasuk kategori baik. Diketahui authentic leadership memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dengan tingkat pengaruh authentic leadership

terhadapa OCB.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Suhartanto (dalam Budiharto, 2006) yang

meneliti pengaruh kepemimpinan otentik dan psychological capital terhadap kesejahteraan

subjektif (subjective well being), dan keterpikatan kerja 325 pegawai Hasil penelitian

Page 23: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

14

menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap

kesejahteraan subjektif dan keterpikatan kerja karyawan daripada psychological capital.

Berdasarkan hasil uji deskriptif pada variabel authentic leadership secara umum berada pada

level partisipan berkategori sedang dimana sebanyak 119 karyawan (79.3%) dengan nilai (mean

= 2.03 dan SD = 0.455). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi reational

transparency (relasi yang transparan) adalah rendah dimana persepsi karyawan terhadap

perilaku pemimpin yang ditampilkan secara asli dalam berinteraksi menunujukkan sifat aslinya

dengan dibuat-buat dengan maksut pencitraan dan mencari perhatian. Namun pada dimensi

balanced processing (pemrosesan yang seimbang) yang dihasilkan tinggi yang artinya sebelum

mengambil keputusan pemimpin secara obyektif menanalisis semua informasi dan data yang

ada secara relevan. Menurut (Panjaitan & Setiorini, 2018) karena authentic leadership dikaitkan

dengan kapasitas psikologis oleh pengikutnya dan kapasitas psikologis cenderung

mempengaruhi komitmen perububahan, dan pemimpin otentik dapat meningkatkan komitmen

pengikut untuk berubah.

Sedangkan level pada variabel kinerja secara umum berada pada level berkategori sedang

dimana sebanyak 108 karyawan (72%) dengan nilai (mean = 2.07 dan SD = 0.527). Dari hasil

penelitian menunujukkan bahwa dimensi kemampuan karyawan dalam bekerja sama dengan

rekan kerja dan lingkungan adalah rendah. Namun pada dimensi ketepatan waktu dari hasil

yang terselesaikan terhadap suatu aktivitas atau pekerjaan yaitu tinggi. Menurut (Wibowo,

2017) kinerja merupakan fungsi dari pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan motivasi yang

diarahkan dalam perilaku. Kinerja berhubungan dengan pemahaman karyawan dalam

penyelesaian tugas, fungsi dalam kelompok kerja, dan peran dalam organisasi.

Hasil penelitian juga menemukan koefisien diterminan (R2) sebesar 0.190. Dengan demikian

dapat diartikan bahwa authentic leadership mempunyai kontribusi sebesar 19% terhadap

kinerja karyawan, sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Beberapa penelitian menunjukkan variabel lain yang ikut mempengaruhi kinerja pada

karyawan selain authentic leadership seperti lingkungan kerja, motivasi kerja, pengembangan

karyawan (Setyawan, 2018), efikasi diri (Mukrodi, 2018), kecerdasan emosional (EQ) dan

kecerdasan spiritual (SQ) (Wibowo, 2017) selain itu kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor

kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi pekerjaan, sistem kompensasi, desain pekerjaan (Akbar,

2018).

Dalam penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penelitian ini yaitu

belum ada penelitian tentang authentic leadership dengan variabel kinerja karyawan dimana

akan berfungsi sebagai salah satu referensi hasil penelitian dalam kehidupan masyarakat baik

individu maupun kelompok dan organisasi. Adapun kelemahan pada penelitian ini yaitu subjek

yang homogen yaitu hanya khusus karyawan perusahaan sehingga hasil yang diperoleh tidak

bisa digeneraralisasikan untuk menjelaskan kelompk subjek yang lain.

Page 24: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

15

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil bahwa hipotesa yang menyatakan ada pengaruh

antara kedua variabel tersebut diterima, yang artinya adanya pengaruh positif dan signifikan

antara authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif yang dimaksudkan

adalah semakin tinggi authentic leadership maka semakin tinggi kinerja pada karyawan.

Impilkasi dari penelitian ini yaitu setelah diketahui bahwa authentic leadership memiliki

pengaruh postif terhadap kinerja karyawan, maka hal tersebut harus diperhatikan bagi setiap

perusahaan atau organisasi. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah subjek

lain selain karyawan perusahaan, misalnya ASN, karyawan kontrak dll. Bagi universitas atau

Lembaga Pendidikan diharapkan dapat menjadikan salah satu referensi mengingat penelitian

masih belum banyak digunakan khususnya pada psikologi industri dan organisasi.

Page 25: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

16

REFERENSI

Akbar, S. (2018). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Anggota Organisasi.

Jiaganis, 3(2), 1–17.

Andamari, S. R. (2019). Analisis Faktor Kepemimpinan Otentik Dan Persepsi Dukungan

Organisasi Pada Work Engagement Staf Organisasi Perhotelan Dengan Efikasi Diri

Sebagai Mediatornya. Jurnal Psikologi Integratif, 7(2), 131–152.

https://doi.org/10.14421/jpsi.v7i2.1775

Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka. (2010). Persepsi Kepemimpinan Otentik Dan

Work Engagement Pada Generasi X & Y Di Indonesia. Jurnal Universitas Paramadina,

7(2), 371–388.

Arif, M., Syaifani, P. E., Yudi, S., & Jufrizen. (2019). Effect of Compensation and Discipline

on Employee Performance. Proceeding of The 3rd International Conference on

Accounting, Business and Economics, 1(1), 263–276.

Astuti, R., & Prayogi, I. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Prestasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Karya Hevea Indonesia Afdeling Hevea Dolok Masihul. Prosiding:

The National Conferences Management and Business (NCMAB) 2018, 1(1), 490–502.

Ayalew, Z. (2015). The Impact of Job satisfaction on Employee Turnover Intention. 19(7).

Budiharto, S. (2006b). PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN OTENTIK

(KONSEPTUALISASI, PENGUKURAN, DAN IMPLEMENTASINYA DALAM

ORGANISASI).

http://seminar.uny.ac.id/temuilmiahpsikologi2016/sites/seminar.uny.ac.id.temuilmiahpsi

kologi2016/files/Sus Budiharto_ Makalah_Pengembangan Kepemimpinan Otentik.docx

Christensen, M., Saksvik, P. Ø., & Karanika-Murray, M. (2017). The positive side of

occupational health psychology. In The Positive Side of Occupational Health Psychology

(Issue November, pp. 45–64). https://doi.org/10.1007/978-3-319-66781-2

Damayanti, R., Hanafi, A., & Cahyadi, A. (2018). PENGARUH KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KARYAWAN NON MEDIS

RS ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) Riski Damayanti 1 , Agustina Hanafi 2 , &

Afriyadi Cahyadi 3. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan, 2, 75–86.

Diastama, S., & Fajrianthi. (2018). Pengaruh Cyberloafing Terhadap Task Performance Pada

Karyawan Generasi Y TVRI Jawa Timur. Psikologi Industri Dan Organisasi, 7, 81–99.

Gigol, T. (2020). Influence of authentic leadership on unethical pro-organizational behavior:

The intermediate role of work engagement. Sustainability (Switzerland), 12(3).

https://doi.org/10.3390/su12031182

Ginanjar, R. A. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas

Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.

Henviana, R. C., & Sutisna, M. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Otentik Terhadap Perilaku

Kewargaan Organisasional. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 3(3), 99.

https://doi.org/10.35697/jrbi.v3i3.949

Page 26: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

17

Heru, T., & Haryokusumo, D. (2018). “Black Box” between Authentic Leadership and

Follower Commitment. Jurnal Dinamika Manajemen, 9(1), 126–139.

https://doi.org/10.15294/jdm.v9i1.14658

Khan, S. N. (2010). Impact of Authentic Leaders on Organization Performance. International

Journal of Business and Management, 5(12), 167–172.

https://doi.org/10.5539/ijbm.v5n12p167

Marimin, A. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi

terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta. Muqtasid:

Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2(1), 23.

https://doi.org/10.18326/muqtasid.v2i1.23-37

Martiningtyas, D., Anugrah, A. Y. U., & Handoyo, S. (2018). HUBUNGAN WORKPLACE

INCIVILITY BEHAVIOR DENGAN PSCYHOLOGICAL WELL-BEING DAN

PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA KARYAWAN SALES DI INDONESIA. Jurnal

Psikologi Industri Dan Organisasi, Vol. 7, 15–26. http://url.unair.ac.id/cf758369

Mukrodi. (2018). Pengaruh Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan PT. Express Kencana

Lestari (Express Group) Depok. Kreatif, 6(1), 88–94.

Panjaitan, D., & Setiorini, A. (2018). Kepemimpinan otentik dalam perubahan. Khazanah Ilmu

Berazam, 1(1).

Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya.

SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35.

https://doi.org/10.23916/08430011

Rahman, M. F. W., & Kistyanto, A. (2019). HUBUNGAN ANTARA IKLIM PSIKOLOGIS

TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA. Jurnal

Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 410–429.

Rusdi, H. M., & Alam, M. S. (2017). ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERSERO PABRIK GULA

CAMMAING DI KAB. BONE. Jurnal Ekonomi Balance Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,

13(1), 38–51. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/balance

Satwika, P. A., & Himam, F. (2014). Kinerja Karyawan Berdasarkan Keterbukaan terhadap

Pengalaman, Organizational Citizenship Behavior dan Budaya Organisasi. Jurnal

Psikologi, 41(2), 205. https://doi.org/10.22146/jpsi.6950

Setyawan, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi

Kasus Pada Tiga Perusahaan Fabrikasi Lepas Pantai Di Batam Dan Karimun). Journal of

Accounting & Management Innovation, 2, 67–89.

SHAIKH, M. R., TUNIO, R. A., & SHAH, I. A. (2017). Factors Affecting to Employeeâs

Performance. A Study of Islamic Banks. International Journal of Academic Research in

Accounting, Finance and Management Sciences, 7(1), 312–321.

https://doi.org/10.6007/ijarafms/v7-i1/2722

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Alfabeta).

Walumbwa, F.O., Avolio, B.J., Gardner, W.L., Wernsing, T.S. & Peterson, S. J. (2008).

Authenticleadership: Development and validation of a theory-based measure. Journal of

Management. Journal of Management, 34(1), 89–126.

Page 27: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

18

https://doi.org/10.1177/0149206307308913

Wibowo, C. T. (2017). Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional (Eq) Dan Kecerdasan

Spiritual (Sq) Pada Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 15(1), 1.

https://doi.org/10.20961/jbm.v15i1.4108

Winbaktianur, & Sutono. (2019). Kepemimpinan Otentik Dalam Organisasi. Al-Qalb : Jurnal

Psikologi Islam, 10(1), 71–78. https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.830

Wolor, W., Kurnianti, D., Zahra, S. F., & Martono, S. (2020). THE IMPORTANCE OF WORK-

LIFE BALANCE ON EMPLOYEE PERFORMANCE MILLENNIAL GENERATION IN

INDONESIA. 7(9), 1103–1108.

Page 28: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

19

LAMPIRAN

Page 29: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

20

Lampiran 1. Blueprint Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan

Blueprint Skala Authentic Leadership

No. Aspek No Item

Jumlah Favorable Unfavorable

1. Self Awareness (Kesadaran Diri

Pemimpin)

1,2,3,4 - 4

2. Reational Transparency (Relasi

yang Transparan)

5,6,7,8 - 4

3. Internalized Moral Perspective

(Perspektif Moral yang

diinternalisasi)

9,10,11,12 - 4

4. Balanced Processing (Pemrosesan

yang seimbang)

13,14,15,16 - 4

Jumlah 16

Blueprint Skala Kinerja Karyawan

No. Aspek No Item

Jumlah Favorable Unfavorable

1. Kuantitas dari Hasil 1,2,3,4,5 - 5

2. Kualitas dari Hasil 6,7,8,9,10 - 5

3. Ketepatan Waktu dari Hasil 11,12,13,14 - 4

4. Kehadiran 15,16,17 - 3

5. Kemampuan Bekerja Sama 18,19 - 2

Jumlah 19

Page 30: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

21

Lampiran 2. Skala Authentic Leadership

Pilihlah jawaban pada kondisi yang dirasa paling tepat dan paling sesuai dengan keadaan diri

sadara(i), dengan keterangan sebagai berikut.

1. Sangat Setuju (SS)

2. Setuju (S)

3. Tidak Setuju (TS)

4. Sangat Tidak Setuju (STS)

No. Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

(STS)

Tidak

Setuju

(TS)

Setuju

(S)

Sangat

Setuju

(SS)

1. Atasan saya mengemukakan hal-hal

yang dimaksud dengan jelas

2. Atasan saya bersedia mengakui

kesalahan yang telah dilakukannya

3. Atasan saya mendorong setiap orang

untuk mengemukakan gagasannya

4. Atasan saya menyampaikan kebenaran,

meskipun konsekuensinya berat

5. Atasan saya mampu mengekspresikan

emosi yang sesuai dengan perasaannya

6. Tindakan-tindakan atasan saya

konsisten dengan keyakinannya

7. Atasan saya mengambil keputusan

berdasarkan nilai-nilai hidup yang

diyakininya

8. Atasan saya meminta saya untuk

memilih tindakan yang sesuai dengan

hati nurani saya

9. Atasan saya mengambil keputusan

yang sulit berdasarkan standar moral

yang tinggi

10. Atasan saya menerima masukan dari

berbagai sudut pandang yang mungkin

mengusik posisinya

11. Ataan saya mampu menganalisis data-

data yang relevan sebelum mengambil

keputusan

Page 31: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

22

12. Atasan saya memperhatikan dengan

seksama sudut pandang yang berbeda

sebelum mengambil keputusan

13. Atasan saya mencari saran/masukan

untuk meningkatkan interaksi dengan

orang lain

14. Atasan saya mampu menjelaskan

secara akurat pandangan orang lain

terhadap kemampuan-kemampuannya

15. Atasan saya menyadari kapan harus

mengevaluasi kembali tindakannya

pada masalah yang penting

16. Atasan saya menyadari bahwa ucapan

dan tindakan tertentu dapat

memberikan dampak bagi orang lain.

Page 32: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

23

Lampiran 3. Skala Kinerja Karyawan

Pilihlah jawaban pada kondisi yang dirasa paling tepat dan paling sesuai dengan keadaan diri

sadara(i), dengan keterangan sebagai berikut.

1. Sangat Setuju (SS)

2. Setuju (S)

3. Tidak Setuju (TS)

4. Sangat Tidak Setuju (STS)

No. Pernyataan Sangat Tidak

Setuju (STS)

Tidak Setuju

(TS)

Setuju

(S)

Sangat

Setuju (SS)

1. Saya memunyai rencana kerja

harian yang harus saya

kerjakan

2. Saya mengerjakan pekerjaan

sesuai tupoksi saya

3. Saya menyelesaikan

pekerjaan saya sesuai dengan

rencana kerja harian saya

4. Saya melakukan evaluasi

hasil kerja saya setelah

pekerjaan saya terselesaikan

5. Hasil kerja saya sesuai

dengan standarr jumlah target

Lembaga yang telah

ditentukan

6. Saya mengerjakan pekerjaan

yang telah diberikan kepada

saya sampai dengan selesai

7. Saya terdapat kesalahan

dalam bekerja, saya segera

mengoreksi dan memperbaiki

kembali pekerjaan saya

8. Saya meminimalisir sekecil

mungkun tingkat kesalahan

yang terjadi dalam hasil

pekerjaan saya

9. Sebelum bekerja saya

memperhitungkan hambatan

dan kemungknan kesalahan

yang akan ditemui dalam

pekerjaan itu

Page 33: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

24

10. Dalam bekerja saya

berorientasi pada target

penyelesaian Lembaga

11. Saya memperhatikan target

penyelesaian pekerjaan saya

dengan target yang telah

direncanakan oleh lembaga

12. Pekerjaan yang saya kerjakan

tepat waktu, sesuai dengan

keinginan Lembaga

13. Waktu luan saya, saya

manfaatkan untuk

menyelesaikan pekerjaan

saya agar cepat selesai

14. Ketika akan bekerja, saya

membuat jadwal pencapaian

penyelesaian kerja saya

15. Ketika jam kerja, saya berada

di kantor saya kecuali jika

ada tugas lapangan.

16. Saya datang dan pulang kerja

sesuai dengan waktu jam

kerja yang telah ditentukan.

17. Mengikuti kegiatan dan

berperan aktif didalamnya

yang diadakan oleh bidang

saya maupun Lembaga

18. Menghadiri rapat yang

diadakan pada waktu jam

kerja maupun diluar jam kerja

dinas

19. Saya melakukan kerja sama

antar bagian/bidang untuk

mempermudah mempercepat

pekerjaan saya.

Page 34: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

25

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Authentic Leadership

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 150 100.0

Excludeda 0 .0

Total 150 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.879 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

X1 45.61 28.589 .477 .874

X2 45.88 27.637 .493 .873

X3 45.56 27.590 .603 .868

X4 45.75 27.224 .568 .870

X5 45.83 28.762 .354 .879

X6 45.88 27.355 .605 .868

X7 45.83 28.663 .400 .877

X8 45.93 27.706 .513 .872

X9 45.95 28.843 .409 .876

X10 45.92 28.208 .428 .876

X11 45.61 27.918 .557 .870

Page 35: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

26

X12 45.71 27.699 .612 .868

X13 45.68 28.206 .557 .871

X14 45.79 27.252 .655 .866

X15 45.68 27.548 .632 .867

X16 45.71 27.980 .546 .871

Page 36: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

27

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kinerja Karyawan

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 150 100.0

Excludeda 0 .0

Total 150 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.850 19

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Y1 57.08 27.846 .460 .842

Y2 57.31 27.774 .425 .844

Y3 57.42 27.655 .456 .843

Y4 57.33 27.365 .583 .837

Y5 57.30 27.527 .558 .838

Y6 57.16 27.464 .582 .838

Y7 57.09 27.629 .595 .838

Y8 57.09 27.589 .603 .837

Y9 57.29 27.913 .510 .841

Y10 57.27 27.673 .554 .839

Y11 57.24 27.660 .632 .837

Y12 57.32 27.722 .521 .840

Page 37: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

28

Y13 57.51 27.567 .380 .847

Y14 57.41 28.713 .301 .849

Y15 57.29 29.025 .252 .852

Y16 57.41 27.935 .330 .850

Y17 57.33 28.586 .422 .844

Y18 57.53 29.177 .205 .854

Y19 57.25 28.875 .282 .850

Page 38: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

29

Lampiran 6. Hasil Uji Frekuensi Deskripsi Subjek Penelitian

Jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Laki-laki 48 32.0 32.0 32.0

Perempuan 102 68.0 68.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Lamabekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

< 1 tahun 5 3.3 3.3 3.3

> 6 tahun 19 12.7 12.7 16.0

1-5 tahun 126 84.0 84.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

18-22 14 9.3 9.3 9.3

23-30 124 82.7 82.7 92.0

31-35 12 8.0 8.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 39: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

30

Lampiran 7. Hasil Uji Frekuensi Kategori Authentic Leadership

Frequencies

Statistics

KategoriX KategoriY

N Valid 150 150

Missing 0 0

KategoriX

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Rendah 13 8.7 8.7 8.7

Sedang 119 79.3 79.3 88.0

Tinggi 18 12.0 12.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 40: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

31

Lampiran 8. Hasil Uji Frekuesi Kategori Kinerja Karyawan

Frequencies

Statistics

KategoriX KategoriY

N Valid 150 150

Missing 0 0

KategoriY

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Rendah 16 10.7 10.7 10.7

Sedang 108 72.0 72.0 82.7

Tinggi 26 17.3 17.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 41: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

32

Lampiran 9. Hasil Uji Deskripsi Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan

Descriptives

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AuthenticLeadership 150 33 31 64 48.82 5.616

KinerjaKaryawan 150 26 50 76 60.48 5.561

Valid N (listwise) 150

Page 42: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

33

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 150

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.00556930

Most Extreme Differences

Absolute .094

Positive .094

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z 1.151

Asymp. Sig. (2-tailed) .141

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 43: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

34

Lampiran 11. Hasil Uji Linearitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan

ANOVA Table

Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

Kinerjakaryawan * Authenticleadership

Between Groups

(Combined) 1943.472 28 69.410 3.153 .000

Linearity 874.137 1 874.137 39.704 .000

Deviation from Linearity

1069.335 27 39.605 1.799 .017

Within Groups 2663.968 121 22.016

Total 4607.440 149

Page 44: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

35

Lampiran 12. Hasil Uji Regresi

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed

Method

1 AuthenticLeadershipb

. Enter

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .436a .190 .184 5.022

a. Predictors: (Constant), AuthenticLeadership

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 874.137 1 874.137 34.654 .000b

Residual 3733.303 148 25.225

Total 4607.440 149

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

b. Predictors: (Constant), AuthenticLeadership

Coefficientsa

Page 45: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

36

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 39.426 3.600 10.952 .000

AuthenticLeadership .431 .073 .436 5.887 .000

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

Lampiran 13. Hasil Uji Verifikasi dan Plagiasi

Page 46: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

37

Lampiran Data Kasar Skala Authentic Leadership

Subjek Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item

10

Item

11

Item

12

Item

13

Item

14

Item

15

Item

16

Total

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 50

3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 2 4 3 3 4 3 4 53

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

5 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 45

6 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

7 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 56

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

9 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 43

10 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 36

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49

12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54

13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

14 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 48

15 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 60

16 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 52

Page 47: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

38

17 3 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 38

18 3 4 3 4 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 47

19 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 44

21 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 62

22 3 2 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 41

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

24 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 53

25 3 1 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 31

26 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 45

27 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 41

Page 48: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

39

28 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 48

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

30 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 49

31 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 45

32 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

34 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46

35 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46

36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

37 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 45

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 45

40 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 57

41 3 2 2 1 2 1 3 2 2 4 2 2 4 3 1 3 37

42 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 58

43 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49

44 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 53

45 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 44

Page 49: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

40

46 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 55

47 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

48 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 51

49 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 48

50 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 53

51 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 46

52 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

53 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 42

54 3 3 3 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 50

55 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 44

56 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49

57 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46

58 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 44

59 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

60 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 58

61 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 60

62 4 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 48

63 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 51

Page 50: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

41

64 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 56

65 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 58

66 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 44

67 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 52

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

69 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 57

70 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 45

71 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 48

72 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 50

73 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 48

74 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49

75 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 60

76 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 51

77 4 4 4 3 3 3 3 4 1 1 3 4 4 4 4 4 53

78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

79 3 2 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 53

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 63

81 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 54

Page 51: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

42

82 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 45

83 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 45

84 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51

85 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 54

86 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 57

87 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 46

88 3 2 4 2 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 40

89 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 48

90 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

91 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 49

92 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 55

93 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 53

94 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 46

95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

96 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 61

97 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 49

98 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 54

99 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 43

Page 52: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

43

100 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 48

101 4 3 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 46

102 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 52

103 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 52

104 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 49

105 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 40

106 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 40

107 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 58

108 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 43

109 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

110 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 47

111 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 51

112 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

113 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 60

114 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 52

115 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 48

116 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 53

117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

Page 53: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

44

118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

119 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 50

120 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 53

121 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

122 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 54

123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

124 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

125 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 46

126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

127 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

129 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

130 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49

131 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3 48

132 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 50

133 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51

134 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 54

135 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50

Page 54: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

45

136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 50

138 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 42

139 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 45

140 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 50

141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

143 3 2 4 4 4 2 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 47

144 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 45

145 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 47

146 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 38

147 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 46

148 3 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 46

149 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46

150 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43

Page 55: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

46

Lampiran Data Kasar Kinerja Karyawan

Subjek Item

1 Item

2 Item

3 Item

4 Item

5 Item

6 Item

7 Item

8 Item

9 Item

10 Item

11 Item

12 Item

13 Item

14 Item

15 Item

16 Item

17 Item

18 Item

19 Total

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 58

3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 69

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

5 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 62

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 56

7 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 2 3 3 4 63

8 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 70

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 57

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 56

11 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

12 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

14 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 62

15 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 64

Page 56: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

47

16 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 56

17 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 67

18 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 59

19 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 52

20 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 54

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 68

22 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 64

23 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 54

24 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 63

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

26 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 60

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

28 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 54

29 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 57

30 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 62

31 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 4 4 59

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

Page 57: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

48

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56

36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 58

37 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 62

38 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 50

39 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 62

40 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 56

41 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 4 2 3 4 59

42 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 1 60

43 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

44 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 1 62

45 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 4 3 3 3 62

46 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 71

47 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 65

48 4 2 2 2 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4 56

49 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 58

50 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61

51 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

Page 58: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

49

52 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 54

54 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 58

55 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 51

56 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 2 3 60

57 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 55

58 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 53

59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4 60

60 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 60

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 75

62 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 62

63 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 62

64 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 66

65 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 69

66 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 53

67 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 61

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56

69 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 1 4 56

Page 59: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

50

70 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54

71 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 71

72 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

73 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 61

74 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 2 3 62

75 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 65

76 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 58

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 74

78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 56

79 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 72

81 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 65

82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

83 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 60

84 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61

85 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 61

86 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 68

87 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 65

Page 60: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

51

88 3 3 1 4 3 4 3 3 2 3 3 1 2 3 4 1 4 1 4 52

89 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 66

90 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 72

91 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 55

92 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54

93 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 65

94 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 57

95 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 59

96 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 67

97 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 2 2 3 58

98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 56

99 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 71

101 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 62

102 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 64

103 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57

104 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 72

105 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 62

Page 61: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

52

106 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 62

107 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 72

108 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 67

109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56

110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56

111 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 59

112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 72

114 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 60

115 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 59

116 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

117 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

119 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

121 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

122 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 61

123 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

Page 62: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

53

124 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 62

125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

126 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

127 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 62

128 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

129 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59

130 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

131 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 66

132 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 58

133 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 64

134 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 68

135 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

137 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 65

138 2 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 63

139 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 66

140 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 62

141 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 62

Page 63: PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN ...

54

142 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54

143 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 4 4 4 53

144 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

145 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52

146 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 60

147 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 60

148 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 57

149 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57