Pengantar Ekonomi 07 Modul ke: Mikro-+Pengantar... · MRS (Marginal Rate of Substitution = tingkat...

9
Modul ke: Fakultas Program Studi Pengantar Ekonomi Mikro Teori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach) Desmizar, S.E., M.M. 07 FEB Manajemen

Transcript of Pengantar Ekonomi 07 Modul ke: Mikro-+Pengantar... · MRS (Marginal Rate of Substitution = tingkat...

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Pengantar EkonomiMikroTeori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach)

Desmizar, S.E., M.M.

07FEB

Manajemen

Pendekatan Ordinal

Anggapan ynag diperlukan adalah : konsumen dapat menyatakan priferensinya konsumen dapat melakukan pilihan yang rasional dan konsisten jumlah barang yang lebih banyak, lebih disukai dari pada sedikit.Peralatan analisa yang digunakan dalam pendekatan ini adalah indifference curve sehingga pendekatan ini sering juga disebut dengan pendekatan indefference curve.

Kuva Indefferen (Indefference Curve)

Indefference curve adalah suatu kurve yang menjelaskan berbagai kemungkinan kombinasi (barang dan jasa) yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen.Indefference curve ini diperkenalkan pertama kali oleh ahli ekonomi inggris prancis Y. Edgeworth (1845 – 1926).

Tabel 7.1Kombinasi Konsumsi yang menghasilkan Utilitas

yang Sama Bagi Konsumen

Kombinasi Barang Y (Unit)

Barang X (Unit)

A 30 7

B 20 14

C 13 21

D 9 28

Gambar 7.1Indifference Curve

0

5

10

15

20

25

30

35

7 14 21 28

Karakteristik Indifference Curve

1. Indefference Curve memiliki slope negatif

Bentuk indifference curve yang berslope negatif bermakna jika konsumen mengurangi konsumsi suatu barang,maka konsumsi barang yang lain perlu ditambah dalam rangka mempertahankan kepuasan konsumen konstan.

Contoh : Gerakan dari titik A ke titik B pada gambar 7.1 mengakibatkan jumlah konsumsi barang Y berkurang 10 unit, dankonsumsi barang X bertambah 7 unit sebagaimana yang terlihat pada tabel 7.2. Pengurangan konsumsi barang Y berakibatpenurunan total utilitas. Penurunan total utilitas yang disebabkan pengurangan konsumsi barang Y ini disebut utilitasmarginal barang Y (=MUy). Sebaliknya, penambahan konsumsi barang X akan meningkatkan total utilitas. Peningkatan totalutilitas yang disebabkan tambahan konsumsi barang X disebut utilitas marginal barang X (=MUx). Namun karena gerakan dariA ke B terjadi pada indifference curve U1 yang sama maka total utilitas tidak berubah. Dalam hal ini penambahan utilitaskarena penambahan konsumsi barang X persis sama dengan pengurangan utilitas karena pengurangan konsumsi barang Y.Secara sistematis, hal ini dapat dinyatakan dengan :

(MU x . ΔX) = - (MU y . ΔY)ΔY/ ΔX = - (MU x / MU y)

Slope indifference curve = - ΔY/ ΔX = -dY/dX = MRSxy = - (MU x / MU y)

MRS (Marginal Rate of Substitution = tingkat substitusi marginal) adalah sejumlah barang yang bersedia diberikan konsumenuntuk memperoleh tambahan satu unit barang yang lain, agar ia tetap berada pada tingkat kepuasan yang sama.

Tabel 7.2Gerakan Sepanjang Indifference Curve dan MRS

2. Indifference curve cembung dilihat dari titik asal

Bentuk yang cembung dari indifference curve mempunyai implikasi slope indifference curve semakin lama semakinkecil (dalam nilai absolut) jika kita bergerak sepanjang sebuah indifference curve, dari kiri atas ke kanan bawah. Karenaslope indifference curve sama dengan tingkat substitusi marginal antar barang yang dikonsumsi (MRSxy). Hal ini bermaknaMRSxy semakin menurun dengan semakin banyaknya suatu barang (misalnya barang X) yang dikonsumsi, sebagaimanaterlihat pada tabel 7.2.

3. Indifference curve tidak mungkin berpotongan satu dengan yang lainnya.

4. Indifference curve yang lebih tinggi menggambarkan tingkat kepuasan yang lebih besar dibanding indifference curve yanglebih rendah.

Pada gambar 1.3 diperlihatkan peta preferensi (preference map). Peta preferensi (preference map) adalah sekumpulanindifference curve yang memperlihatkan tingkat kepuasan (utilitas) yang dapat dicapai oleh konsumen dari semuakombinasi konsumsi yang tersedia. Kombinasi konsumsi disepanjang indifference curve U3 menghasilkan tingkat utilitasyang lebih tinggi dari kombinasi konsumsi disepanjang indifference curve U2.

GerakanPerubahan Barang Y

(ΔY)Perubahan Barang X

(ΔX)MRS = (ΔY/ΔX)

A B -10 7 -1,43

B C -7 7 -1,00

C D -4 7 -0,57

JumlahBarang Y

Jumlah Barang X

U3

U2U1

Garis Anggaran (Budget Line)Garis Anggaran (budget line = budget constraint) ialah suatu garis yang memperlihatkan semua kombinasi komoditi

(barang dan jasa) yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan dan harga tertentu.

Misalkan : Pendapatan konsumen dinyatakan dengan I dan harga barang X dinyatakan dengan Px serta harga barang Y dinyatakandengan Py. Jika konsumen hanya menggunakan pendapatannya untuk membeli barang X maka jumlah barang X yang dapat dibeliadalah I/Px (ini adalah titik potong/Intercept) terhadap sumbu barang X. Demikian juga, jika konsumen hanya menggunakanpendapatannya untuk membeli barang maka jumlah barang Y yang dapat dibeli adalah I/Py. Berdasarkan ini dapat digambarkan garisanggaran konsumen.

Gambar 7.3Garis anggaran konsumen

Jika konsumen membeli kedua barang tersebut, total pengeluaran untuk barang x adalah harga barang X dikali jumlah barang X yanngdibeli ( Px.X) dan total pengeluaran untuk barang Y adalah harga barang Y dikali jumlah barang Y yang dibeli (Py.Y). Total pengeluaranuntuk kedua barang adalah penjumlahan total pengeluaran untuk barang X dan total pengeluaran untuk barang Y.

I = Px.X + Py.Y

Slope garis anggaran = -Px/Py

Barang Y

I/Py

I/Px Barang X0

Pergeseran garis anggaran

Gambar 7.4Pergeseran Garis Anggaran

(a) pergeseran paralel (b) rotasi

Karena : Karena :Perubahan pendapatan Perubahan harga salah satu barangkonsumen, atau perubahansecara proporsional

Pada gambar 7.4 (a), meningkatnya pendapatan konsumen atau menurunnya harga secara proporsional akan menggeser garis anggaranke atas.

Pada gambar 7.4 (b), jika harga barang X turun sedangkan harga barang Y dan pendapatan konsumen tidak berubah, mengakibatkan garis anggaran berotasi ke arah luar.

Barang Y

Barang X0

I1 I2

Barang Y

Barang X0

Gambar 7.5Keseimbangan konsumen

Pengertian Kurva Konsumsi Pendapatan (Income Consumtion Curve- ICC)

Jika pendapatan nominal konsumen berubah seangkan harga barang konstan, bagaimana pengaruhnya terhadap tingkatkonsumsi dan utilitas konsumen?

Secara umum, barang dapat dikelompokkan atas 2 jenis yaitu barang normal dan barang inferior. Peningkatan pendapatan konsumenmemiliki pengaruh yang berbeda untuk kedua jenis barang ini.

Barang Normal

Kurva konsumsi-pendapatan (Income-Consumption Curve, disingkat ICC) dapat didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titikkeseimbangan konsumen sebagai akibat perubahan pendapatan.

Kurva konsumsi-pendapatan pada gambar 7.6.a memiliki slope positif yang bermakna permintaan konsumen terhadap barang X danbarang Y meningkat sebagai reaksi peningkatan pendapatan nominal konsumen. Barang yang memiliki kecenderungan yang demikian

JumlahBarang Y

Jumlah Barang X0

I1

I2

I3

B

C

AY*

X*

U2