Analisis Marginal Full

28
KEPUTUSAN OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MARGINAL Managerial Economics

description

a

Transcript of Analisis Marginal Full

  • KEPUTUSAN OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MARGINAL

    Managerial Economics

  • Pengambilan keputusan manajerialanalisis marginal

    panduan output dan keputusan harga dalam kasus lini produk tunggal dibawah permintaan serta kondisi biaya yang paling sederhanaDeskripsi model ekonomi sederhana tentang memaksimalkan keuntungan perusahaanPengenalan analisis marginal sebagai alat bantu untuk mendapatkan keputusan optimal

  • Contoh 1Penentuan Lokasi Pusat PerbelanjaanPengukuran tempat yang tepat dilakukan dengan mencari jarak terdekat antara mall dengan populasi pelanggan potensial melalui mil perjalanan total (TTM) Buatlah pergerakan/pergeseran sederhana ke lokasi alternatif terdekat jika dan hanya jika pergeseran/pergerakan tersebut akan meningkatkan sebuah tujuan (pada kasus ini, mengurangi TTM). Teruslah bergerak/bergeser, selalu di arah yang meningkatkan tujuan, dan berhenti ketika langkah yang lebih lanjut tidak memberikan manfaatANALISIS MARGINAL

  • Contoh 1Penentuan Lokasi Pusat PerbelanjaanContohnya, adalah lokasi yang diberi label X ( 1 mil sebelah barat kota C) adalah(5.5)(15) + (2.5)(10) + (1.0)(10) + (3.0)(10) + (5.5)(5) + (10.0)(20) + (12.0)(10) + (16.5)(15) = 742.5 TTM XDimana setelah dihitung TTM X > C > D > E < FTotal TTM menurun karena lokasi bergeser menuju jumlah wisatawan yang lebih besar yaitu kota C daripada X, D daripada C, atau E daripada D*TTM E = 635 Kota E adalah letak tertepat2.51

  • Contoh 2 Model Perusahaan Microchip = R-C = keuntungan R = pendapatan C = biayaHukum permintaanSebuah harga yang lebih rendah membawa peningkatan kuantitas penjualan.

  • Kurva permintaan memungkinkan perusahaan untuk memprediksi kuantitas penjualan untuk harga biaya estimasi pendapatanContoh 2 Model Perusahaan MicrochipQ = 8.5 0.05P Persamaan 2.1

  • Contoh 2 Model Perusahaan MicrochipP = 170 - 20Q persamaan 2.2R = P x QR = 170 Q 20 Q2 Persamaan 2.3

  • Biaya / CostHarga chip = perusahaan membutuhkan pabrik, peralatan, dan tenaga kerja + biaya tetap per minggu = $ 380 per item + $ 100.000

    FUNGSI BIAYA C = 100 + 38 Q persamaan 2.4

  • Selisih antara total pendapatan perusahaan sama total harga produksi (total cost)Laba / Profit = R-C = 170 Q 20 Q2 - 100 + 38 Q = -100 + 132 Q 20 Q2

  • ANALISIS MARJINAL

    Analisis marjinal melihat perubahan laba yang dihasilkan dari perubahan kecil dalam sebuah keputusan.

    Keuntungan marjinal adalah perubahan laba yang dihasilkan dari peningkatan kecil dalam setiap variabel keputusan manajerial.

  • Dimana simbol delta berarti perubahan dan Q0 menunjukkan tingkat output asli dan 0 berhubungan dengan keuntungan. Variabel Q1 dan 1 menunjukkan tingkat baru dari output dan keuntungan. Marginal profit dilambangkan dengan M.

  • Untuk menggambarkan, misalkan perusahaan pertama mempertimbangkan untuk memproduksi 3 lots, peramalan laba yang dihasilkan menjadi $ 116.000 seperti di Gambar 2.5. Mungkinkah melakukan lebih baik dari ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, perusahaan mempertimbangkan meningkatkan produksi secara perlahan, katakanlah menjadi 3,1 lots. Dengan mengganti Q = 3,1 ke Persamaan 2.5, kita melihat bahwa keuntungan menjadi $ 117.000. Dengan demikian, keuntungan telah meningkat sebesar $ 1.000. Tingkat di mana keuntungan telah berubah adalah $ 1.000 per kenaikan 0,1 lot, atau 1.000 /0,1= $ 10.000 per lot.

  • ANALISIS MARJINAL DAN KALKULUSKunci untuk penentuan kuantitas perusahaan agar optimal (misalnya, tingkat output yang tepat pada keuntungan maksimum yang diperoleh) adalah menghitung keuntungan marjinal di setiap tingkat output bukan antara dua tingkat output terdekat. Gambar 2.6 berikut ini menunjukkan keuntungan grafik membesar dengan garis singgung yang digambarkan pada output dari 3,1, sampai 3,5 lot. Dengan melihat garis singgung, kita dapat menarik kesimpulan sederhana.

  • Pada 3,1 lots, garis singgung miring ke atas dengan meningkatkan output dengan jumlah kecil mampu meningkatkan total keuntungan. Pada 3,4 lots, kurva miring ke bawah: hal ini menunjukkan keuntungan marjinal negatif, sehingga penurunan kecil dalam output akan meningkatkan total keuntungan. Pada 3,3 lots, garis singgung horizontal: kemiringan garis singgung dan keuntungan marjinal adalah nol. Keuntungan maksimum dicapai pada tingkat output yang tepat.

  • Sebuah metode praktis untuk menghitung keuntungan marjinal di tingkat manapun dari output yang diberikan dengan aturan sederhana kalkulus diferensial.

    Dengan formula ini di tangan, kita dapat menemukan keuntungan marginal pada setiap tingkat output hanya dengan mengganti jumlah yang ditetapkan ke dalam persamaan. Sebagai contoh, keuntungan marjinal di Q = 3.0 adalah $ 12.000 per lot. Selanjutnya, menentukan keuntungan perusahaan dengan memaksimalkan level output. Dengan menggunakan Persamaan 2.7, kita hanya mengatur M = 0 dan menyelesaikannya dengan Q:M = 132-40Q = 0

  • Pembahasan dalam bagian ini menegaskan tiga pokok yaitu: (1) Analisis Marginal adalah cara yang tepat untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan keuntungan dan perubahan laba. (2) Kita akan melihat kembali pada dua komponen laba, yaitu pendapatan dan biaya, dan (3) Menyoroti fitur kunci dari pendapatan marjinal dan biaya marjinal.MARGINAL REVENUE DAN MARGINAL COST

  • MARGINAL REVENUEMarginal Revenue adalah jumlah pendapatan tambahan yang datang dengan peningkatan unit dalam output dan penjualan. Marginal Revenue (MR) dari peningkatan unit penjualan dari Q0 ke Q1 adalah Marginal Revenue = [Perubahan Pendapatan] / [Perubahan output] = R/Q = [R1- R0] / [Q1-Q0],

  • MARGINAL COSTMarginal Cost (MC) merupakan tambahan biaya produksi unit tambahan output. Definisi secara aljabar adalah sebagai berikut:Marginal Cost = [Perubahan Biaya] / [Perubahan Output] = C/Q = [C1- C0] / [Q1-Q0],

  • Sensitivity AnalisisBagaimana seorang pengambil keputusan (decision maker) bertindak untuk mencapai tujuan baru ketika terjadi perubahan kondisi ekonomi?

    Solusi optimal mewujudkan MR = MC

  • Perubahan Kondisi EkonomiSumbu X = jumlah outputSumbu Y = tingkat MR dan MCMC = biaya produksiMR = 170 40Q

    Q = 3.3 Optimal, MR = MCQ < 3.3 Pendapatan > Biaya, tambah produksi + penjualanQ > 3.3 Pendapatan < Biaya, kurangi produksi +penjualan

  • Perubahan Fixed CostTidak mempengaruhi kurva

    C = a + bQ, a = fixed, b= variabel MC = b

    Titik optimal tetap, Q = 3.3

  • Perubahan Raw Material CostKurva MC bergeser naik, $38 $46

    Titik optimal bergeser MR = MC, Q = 3.1

  • Perubahan Jumlah PermintaanPermintaan , harga

    Kurva MR bergeser naik MR = 190 40Q

    Titik optimal bergeser MR = MC, Q = 3.8

  • Prinsip Pengambilan KeputusanMencari tahu nilai harga dan jumlah output yang harus dijual untuk memperoleh keuntungan maksimum

    Keuntungan didapat dari perbedaan jumlah pendapatan dan biaya. Peningkatan output diperbolehkan selama jumlah pendapatan lebih tinggi dari jumlah biaya.

    Perubahan kondisi ekonomi perubahan jumlah output, tergantung pada MR dan MC

  • Nuts and Bolts (1)Penentuan harga + output kurva permintaan dan fungsi biaya

    Fungsi Harga (P) + output (Q) + demand revenue (R)

    Revenue (R) + Biaya (C) Profit ()

  • Nuts and Bolts (2)Marginal Profit (M): tambahan keuntunganMarginal Revenue (MR): tambahan pendapatanMarginal Cost (MC): tambahan biaya

    M = MR MC

    M adalah hasil turunan dari profit ()MR adalah hasil turunan dari revenue (R)MC adalah hasil turunan dari cost (C)

  • Nuts and Bolts (3)Output optimal M = 0 , atau MR = MC

    Setelah jumlah output ditemukan, harga (P) dan profit () dapat dicari menggunakan persamaan harga dan profit

    Marginal adalah perubahan variabel dependen suatu fungsi yang diakibatkan adanya perubahan salah satu variabel independen sebesar 1 unit*Dicontohkan bahwa seorang pengembang real-estate akan membuat perencanaan pembangunan pusat perbelanjaan di daerah pesisir, dimana pengembang berupaya menentukan lokasi yang tepat yang divisualisasikan dalam peta seperti gambar 2.1 Pusat populasi/penduduk negara tersebar dari barat ke timur sepanjang pantai (yang diberi label A sampai H), dengan laut di sisi utara. Pengembang memutuskan bahwa ia dapat membangun mall/pusat perbelanjaan dimanapun sepanjang pantai,yaitu, dimana saja sepanjang garis segmen A-H.

    *Perusahaan memproduksi dan menjual microchip, dimana masalah utama adalah menentukan jumlah chip yang akan diproduksi dan dijual serta harga. Tujuan dari perusahaan adalah profit (perbedaan pendapatan dan biaya) yang dirumuskan

    Dalam kasus perusahaan microchip ini dengan contoh situasi salah satu perusahaan secara sepihak melakukan penurunan yang signifikan dalam harga chip maka hkum permintaan yang terjadi ada tiga yaitu (1). Meningkatkan penjualan kepada pelanggan perusahaan saat ini, (2). Penjualan diperoleh dari pemasok bersaing, dan (3). Penjualan kepada pembeli baru.*persamaan 2.1 tidak relevan lagi dipergunakan ketika kondisi ekonomi berubah, demikian juga akan penjualan perusahaan pada harga berapa pun. Hal ini disebabkan prediksi permintaan menurut persamaan 2.1 didasarkan dari faktor produk perusahaan yang bersaing dan harga dan kekuatan umum dari industri komputer yang mempengaruhi penjualan chip perusahaan. Selain itu yang perlu diperhatikan juga bahwa kurva permintaan dilihat sebagai deterministik sehingga pada harga berapapun kuantitas yang dijual dapat diprediksi dengan pasti. Untuk harga yang diberikan, Persamaan 2.1 melengkapi jumlah penjualan yang tepat. Sebaliknya, untuk setiap kuantitas penjualan yang ditargetkan, Persamaan 2.2 memberikan harga market-clearing yang tepat (market-clearing adalah keadaan ekuilibrium). Walaupun dalam kenyataannya sulit terjadi tetapi selama margin error antara hubungan harga-kuantitas relaitif kecil maka representasi persamaan permintaan tetap berlaku **