pengantar bisnis

download pengantar bisnis

of 7

Transcript of pengantar bisnis

Bab I Pendahuluan Dengan semakin terbatasnya sumber kekayaan alam sebagai factor modal serta semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menjadikan dunia usaha sebagai ajang pertarungan yang semakin bersifat kompetitif. Oleh karena itulah maka perusahaan sebagai tempat bergabungnya orang-orang atau para pemilik haruslah dikelola secara professional agar tujuan untuk meningkatkan kemakmuran/kekayaan bagi para pemilik, tenaga kerja yang ada di dalamnya, serta pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dapat tercapai. Untuk kepentingan tersebut, seorang manajer keuangan perusahaan harus mampu membuat perencanaan yang baik, mengambil keputusan, dan mengadakana pengawasan yang efektif. Kemampuan yang dituntut dari seorang manajer keuangan perusahaan tersebut sesuai dengan fungsinya dalam perusahaan, yakni menentukan sumber modal serta mengoprasikannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.

1

Bab II Pembahasan Manajemen Keuangan Perusahaan A. Pengertian Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatankegiatan perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.1 Keuangan adalah Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.2 Manajemen keuangan perusahaan adalah aktifitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian asset-aset keuangan perusahaan. Aktivitas yang dilakukan perusahaan pada umumnya berhubungan dengan penentuan keputusan investasi jangka panjang, perolehan dana untuk pembiayaan investasi tersebut, serta pelaksanaan kegiatan operasional keuangan perusahaan. B. Penganggaran Modal (Capital Badgeting) Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengambilannya melebihi satu tahun disebut (Capital Badgeting). Batas satu tahun tidaklah mutlak, termasuk dalam kategori pengeluran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian aktiva tetap seperi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan lainnya. Demikianpula pengeluaran dana untuk advertensi jangka panjang, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan untuk mempunyai manfaat jangka panjang juga termasuk dalam Capital Expenditures (Pengeluaran Modal)1

Dra. Murti Sumarni dan Drs. John Soeprihanto, MM Pengantar Bisnis Edisi Ke lima, cetakan pertama. Diterbitkan oleh: Liberty Yogyakarta, 1998. hal: 134 Ibid hal: 5

2

2

Penganggran modal memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan karena : 1. Dana yang dikeluarkan akan terkait untuk jangka waktu panjang, arinya perusahan harus menunggu dalam jangka panjang sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali. Tentu saja keadaan ini akan mempengaruhi penyediaan dana untuk keperluan lainnya. 2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan dating. Kesalahan dalam membuat perkiraan akan mengakibatkan adanya over atau underinvestment dalam aktiva tetap. 3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut pada umumnya melibatkan jumlah yang besar, yang mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka pendek dan sekaligus. C. Penganggaran Investasi Aktiva Tetap Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap. Diantaranya adalah: 1. Investasi Penggantian Pada umumnya, keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus (wear-out) atau usang (obsolete) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetp dilanjutkan. 2. Investasi Penambahan Kapasitas Misalnya usulan penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasii ini sering juga bersifat investasi penggantian, contohnya mesin yang sudah tua dan tidak efisien akan diganti dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efesien. 3. Investasi Penambahan Jenis Produk Baru Investasi ini mempunyai tingkat kepastian yang besar karena menyangkut produk barudisamping produk yang telah diproduksi. 4. Investasi Lain-Lain Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah ususlan investasiyang tidak termasuk dalam ketiga golongan di atas, misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas (heater), alat pendingin (air conditioner), dan lain-lain. 3

D. Penilaian Investasi E. Perencanaan Keuangan Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang. 1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ? Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran : a. Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures) Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi ), pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya. b. Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures) Sebagai tambahan untuk memnuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan mmasa pemakaian panjang. Sebai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah, gedung, dan pembelian mesin-mesin. 2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing) Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya. a. Sumber Dana Jangka Pendek Sumber dana jangka pendek meliputi : a) Trade Credit (Utang Dagang) Utang dagang disamping dapat merupakan pengeluaran, dapat pula berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian. Pemberian kredit dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya merupakan pinjaman jangka pendek bagi perusahaan. 4

b) Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan) Pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting. Pinjaman tersebut hampir selalu menyertakan suatu surat perjanjian utang yang disebut promissory notes yang menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman serta bunga yang tealh disepakati. Dalam jenis pinjaman ini bank juga mensyaratkan adanya jaminan (koleteral) yang memberikan hak pada bank untuk menyita jaminan tersebut bilamana pinjaman tidak dapat dilunasi. c) Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan) Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank. Tetapi biasanya bank mensyaratkan peminjam untuk tetp memiliki saldo minimum di bank (compensating balance). Dalam hal ini perusahaan harus mempertahankan jumlah minimum tertentu dari pinjaman untuk tetap mengendap di bank. d) Letter Of Credit Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi. e) Commercial Paper Adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya. Ini diterbitkan untuk jangka waktu tertentuu (30,60, 90, 270, atau 360 hari). Surat berharga ini dijual kepada lembaga keuangan atau perusahaan lain dengan harga yang lebih rendah dari nominalnya dan pada akhir priode, surat berharga ini dibeli kembali oleh perusahaan sebesar nilai nominalnya. f) Factoring Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan. 5

b. Sumber- Sumber Dana Jangka Panjang Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari : a) Pembiayaan Melalui Utang Utang jangka panjang Alternative pinjaman jangka panjang lebih disukai daripada obligasi karena pilihan ini tidak mensyaratkan adanya keterbukaan informasi keuangan perusahaan kepada public. Sedangkan kelemahannya : adanya kebutuhan dana jangka panjang yang besar menyebabkan sulit terpenuhi oleh lembaga keuangan yang ada (keterbatasan kemampuan lembaga keuangan untuk memasok dana dalam jumlah besar) Obligasi perusahaan Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan perusahaan, yang menyatakan kesanggupan membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang surat berharga pada waktu tertentu. Selama waktu kontrak atau masa berlakunya obligasi, perusahaan penerbit harus membayar bunga per priode. b) Financing) Saham biasa Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Saham biasa adalah surat berharga yang memberikan hak suara kepada pemilik serta merupakan penerima hak terakhir atas asset perusahaan setelah pemegang obligasi dan saham preferen. Saham preferen adalah saham yang menjamin pembayaran deviden tetap kepada pemilik tanpa hak suara. Pemegang saham preferen merupakan penerima hak yang lebih dahulu atas asset daripada pemegang saham biasa . Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity

6

Deviden adalah bagian laba yang dibagikan kepada para pemegang saham, baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen. Laba ditahan Alternative lain untuk pembiayaan modal sendiri adalah laba ditahan, yakni bagian laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Dengan menggunakan laba ditahan berarti perusahaan tidak perlu meminjam uang dan membayar bunga.

Bab III Penutup Daftar Pustaka Dra. Murti Sumarni dan Drs. John Soeprihanto, MM Pengantar Bisnis Edisi Ke lima, cetakan pertama. Diterbitkan oleh: Liberty Yogyakarta, 1998.

7