PENGADILAN TINGGI MEDAN filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 357/PDT/2017/PTMDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
TONNY WIJAYA: laki-laki, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jalan Rupat
No.56 Kelurahan Gang Buntu Kecamatan Medan Timur Kota
Medan, dalam hal ini memberi kuasa kepada 1. H.REFMAN
BASRI,SH,MBA, 2. ZULCHAIRI,SH, 3. ELIDAWATIHARAHAP,
4. HENDRA BUWONO,SH,5. SAHRI,SH, 6. ARSELAN
MOORA,SH Advokat-Advokat berkantor di Jln. Kejaksaan No.7
Medan, Semula sebagai TERGUGAT, sekarang PEMBANDING.
M e l a w a n
IR. DULANG MARTAPA:selaku Direktur Utama PT Ira Widya Utama, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT Ira Widya Utama yang
berkedudukan di Jalan Cactus Raya Blok J No.1 Komplek
Perumahan Taman Setia Budi Indah Medan, dalam hal memberi
kuasa kepada 1. DR. IRWAN JASA TARIGAN, SH.MH., 2. SITI
CHADIJAH, SH.MH, 3. RASNITA SURBAKTI, SH.MH.,
4.MASITA HASIBUAN, SH dan 5. T.RIZA ZARZANI,
SH.MH.Advokat dan Konsultan Hukum “DR IRWAN JASA
TARIGAN, SH. MH. & REKAN”, beralamat kantor di Jalan Ring
road/Jalan Bunga Melur Raya Pasar III No.1 A Medan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Desember 2015,
Semula sebagai PENGGUGAT, sekarang TERBANDING.
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip serta memperhatikan surat gugat Penggugat tanggal 29
Desember 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 2 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
Negeri Medan pada tanggal 29 Desember 2015 dalam Register Perkara Nomor
702/Pdt.G/2015/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat adalah Direktur Utama PT. Ira Widya Utama
sebagaimana disebut dalam Berita Acara PT. Ira Widiya Utama No. 20
Tanggal 4 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Irwan Santoso, SH Notaris
di Medan dan Akte Berita Acara No. 13 Tanggal 24 Nopember 2014 yang
dibuat dihadapan Hajjah Sisiliana, SH Notaris di Medan;
- Bahwa Penggugat ada memiliki 5 (lima) bidang tanah sebagaimana disebut
dalam SHGB No.1821 luas 9.155 M2, SHGB No. 2715 luas 173 M2, SHGB
No. 1819 luas 9.025 M2, SHBG No. 2784 luas 15.250 M2 dan SHBG No.
2711 luas 4.925 M2 atas nama PT. Ira Widya Utama, kelima tanah tersebut
hendak dijual dengan harga permeternya Rp.2.650.000,- (dua Juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah)/meternya ;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat ada membuat Surat Kesepakatan
Bersama atas jual beli tanah milik Penggugat tersebut sebagaimana disebut
dalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah tertanggal 25
Oktober 2013 ;
- Bahwa di dalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli tanggal 25
Oktober 2013 tersebut dengan luas tanah lebih kurang seluas 36.600 M2,
disepakati antara Penggugat dan Tergugat harga jual tanah Rp.2.650.000,-
/meter (dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)/meter ;
- Bahwa disepakati pula uang panjar pembelian tanah tersebut harus dibayar
oleh Tergugat selambat-lambatnya tanggal 5 Nopember 2013 sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) kepada Penggugat, (sesuai
dengan isi Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual beli tanggal 25
Oktober 2013), sedangkan untuk pelunasannya dibayar Tergugat kepada
Penggugat setelah IMB untuk pembangunan ruko diterbitkan oleh Dinas
Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan;
- Bahwa akan tetapi Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah
tertanggal 25 Oktober 2013 antara Penggugat dan Tergugat tidak
terlaksana, namun Tergugat dengan Komisaris PT. Ira Widya Utama yakni
YOPIE SANGKOT BATUBARA telah sepakat membuat Surat Tanda Terima
Uang Panjar Jual Beli Tanah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyard
rupiah) dalam bentuk cek Kontan Bank Permata No. 285037 tanggal 6
November 2013 atas nama Yopie S.Batubara dan disepakati sisa
panjar tanah tersebut sebesar Rp.14.000.000.000,- (empat belas milyard
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 3 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
rupiah) akan dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat setelah
ditandatangani Akte Perjanjian Jual Beli yang dibuat dihadapan Henry Tjong
SH Notaris di Medan;
- Bahwa setahu bagaimana Tergugat memberikan draft Akte Perjanjian Untuk
Jual Beli dari Notaris Halim SH yang isi draft Akte Perjanjian Untuk Jual Beli
tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati oleh Penggugat dan
Tergugat khususnya tentang pelunasan sisa jual beli tanah yang dibayar
dengan cara di cicil selama 30 (tiga puluh) bulan atau 2 (dua) tahun 6
(enam) bulan sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 draft Akte Perjanjian
Untuk Jual Beli, padahal seharus yang disepakti pelunasan sisa pembelian
tanah setelah IMB untuk bangunan Ruko dikeluarkan oleh Dinas Tata
Ruang Tata Bangunan sebagaimana disebut dalam Surat Kesepakatan
Bersama tentang Jual Beli Tanah Tanggal 25 Oktober 2013;
- Bahwa oleh karena tidak adanya kata sepakat antara Penggugat dan
Tergugat, maka Penggugat menyampaikan surat kepada Tergugat dengan
surat No. 052/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 25 Nopember 2013, surat No.
053/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 27 Nopember 2013 dan surat No.
054/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 29 Nopember 2013 yang intinya
Penggugat membatalkan Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli
Tanah dan mengembalikan uang yang pernah diterima oleh Komisaris PT.
Ira Widya Utama, akan tetapi Tergugat dengan itikad yang tidak baik tidak
bersedia menerima pengembalian uang Tergugat dan akhirnya Komisaris
PT. Ira Widya Utama mentransfer uang tersebut kepada Tergugat melalui
Bank Mandiri kepada Tergugat (Tonny Wijaya) dengan No. rekening
8001033817 Bank Permata pada tanggal 02 Desember 2013 sebagaimana
disebut didalam Slip Aplikasi Setoran/transfer/kliring/inkaso Bank Mandiri
tanggal 2 Desember 2013, akan tetapi rekening Tergugat tersebut diblokir
oleh Tergugat;
- Bahwa Penggugat kembali menyampaikan surat kepada Tergugat surat No.
055/Dirut/IWU/MDN/1213 Tanggal 4 Desember 2013, surat No.
056/Dirut/IWU/MDN/1213 Tanggal 10 Desember 2013 dan surat No.
057/Dirut/IWU/MDN / 1213 Tanggal 13 Desember 2013yang intinya
pemberitahuan kepada Tergugat untuk mengambil uang Tergugat tersebut
namun tidak di respon oleh Tergugat;
- Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat melakukan isi kesepakatan yang
telah dibuat antara Penggugat dan Tergugat tersebut sebagaimana tertuang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 4 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
didalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah Tanggal 25
Oktober 2013, maka nyatalah Tergugat telah melakukan perbuatan
wanprestasi;
- Bahwa oleh karena Tergugat telah wanprestasi karena tidak melaksanakan
isi surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah, maka secara
hukum Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah Tanggal 25
Oktober 2013 tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
- Bahwa begitu juga dengan Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli
Tanah Tanggal 6 November 2013 tidak sah dan tidak berkekuatan hukum,
karena Tergugat telah wanprestasi;
- Bahwa dikarenakan Tergugat tidak bersedia menerima kembali uang milik
Tergugat karena itu Penggugat melalui Pengadilan Negeri Medan
memohonkan konsinyasi yang kelak akan diajukan, maka beralasan hukum
Tergugat dihukum untuk mengambil uang milik Tergugat kembali sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) di Pengadilan Negeri Medan;
- Bahwa oleh karena gugatan ini didukung dengan bukti-bukti yang autentik
dan sempurna, maka beralasan hukum putusan dalam perkara ini dapat
dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum perlawanan, banding
dan kasasi;
- bahwa oleh karena Tergugat adalah pihak yang dikalahkan, maka beralasan
hukum Tergugat untuk mematuhi putusan dalam perkara ini dan membayar
seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
- Berdasarkan alasan tersebut diatas Penggugat memohon kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Medan agar menentukan suatu hari persidangan
dan memanggil pihak-pihak untuk hadir bersidang seraya mengambil
keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melakukan wanprestasi
karena tidak memenuhi isi perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan
Tergugat sebagaimana tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama
Tentang Jual Beli Tanah tanggal 25 Oktober 2013;
3. Menyatakan secara hukum Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual
Beli Tanah tertanggal 25 Oktober 2013 adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum;
4. Menyatakan secara hukum Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli
Tanah Tanggal 6 November 2013 antara Tergugat dengan Komisaris
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 5 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
PT. Ira Widya Utama (Yopie Sangkot Batubara) adalah tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum;
5. Menghukum Tergugat untuk menerima kembali uang milik Tergugat
sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dari Penggugat;
6. Menghukum Tergugat untuk mengambil uang milik Tergugat sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) di Pengadilan Negeri Medan
yang akan kelak dimohonkan konsinyasi oleh Penggugat;
7. Menghukum Tergugat untuk mematuhi putusan dalam perkara aquo;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta
merta walaupun ada banding, verzet dan kasasi ;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
10. Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Membaca jawaban Tergugat terhadap gugatan Penggugat tersebut yang
pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
A. Gugatan Penggugat kurang pihak
1. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya baik posita maupun
petitum pada halaman 3 dan 6 yakni :
"Bahwa akan tetapi kesepakatan bersama tentang jual beli tanah tanggal
25 Oktober 2013 antara Penggugat dengan Tergugat tidak terlaksana,
namun Tergugat dengan Komisaris PT. Ira Widya Utama yakni Yopie
Sangkot Batubara telah sepakat membuat surat tanda terima uang panjar jual
beli tanah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ... dst."
"Menyatakan secara hukum Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli
Tanah tanggal 6 Nopember 2013 antara Tergugat dengan Komisaris PT. Ira
Widya Utama (Yopie Sangkot Batubara) adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum."
2. Bahwa Penggugat dalam gugatan perkara aquo adalah subjek hukum
badan hukum yang bernama PT. Ira Widya Utama, dengan demikian
berdasarkan dalil Penggugat tersebut di atas Sdr. Yoppie Sangkot Batubara
merupakan Pengurus perseroan dan Penggugat dan menerima uang panjar
dalam bentuk cek kontan Bank Permata No.285037 tanggal 6 Nopember
2013 atas nama Yopie Sangkot Baturbara, sehingga telah dapat
membuktikan hubungan hukum Penggugat selaku subjekhukum badan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
hukumyang diwakili oleh Direktur Utama, sedangkan Sdr. Yopie Sangkot
Batubara sebagai Komisaris dan atau pemilik dan Penggugat;
3. Bahwa dengan demikian disamping dengan Penggugat memiliki hubungan
hukum dengan Tergugat berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama tanggal
25 Oktober 2013, juga memiliki hubungan hukum yang sama dengan Sdr.
Yopie Sangkot Batubara (Komisaris Utama dari Penggugat) sehingga
untuk jelasnya duduk perkara aquo patut kiranya Sdr. Yopie Sangkot
Batubara turut di gugat sebagai Tergugat dalam perkara aquo dan oleh
karena gugatan penggugat terdapat kurang pihak maka sangat
beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo menyatakan
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang didalilkan Tergugat dalam eksepsi juga merupakan
dalil Tergugat dalam pokok perkara dalam jawaban ini.
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil Tergugat kecuali yang diakui
secara sah dalam pokok perkara dalam jawaban ini.
3. Bahwa Penggugat mengakui adanya hubungan hukum dengan
Tergugat dimana pada tanggal 25 Oktober 2013 Tergugat dan
Penggugat menandatangani Surat Kesepakatan Bersama Tentang
Jual Beli 5 (lima) bidang tanah dengan total luas 36.600 m2 beralas
hak yakni SHGB No.1821 seluas 9.155 m2, SHGB No. 2711
seluas 4.925 m2, SHGB No.2715 seluas 173 m2, SI1GB No.1819
seluas 9.025 m2 dan SHGB No. 2784 seluas 15.250 m2, dengan
harga jual beli sebesar Rp.2.650.000,-/m2, dengan kesepakatan dibuat
akte perjanjian jual beli dihadapan Notaris Henry Tjong, SH, selambat-
lambatnya pada tanggal 5 Nopember 2013.
4. Bahwa Penggugat tidak menyebutkan fakta hukum yang
sebenarnya dalam Surat kesepakatan Bersama tanggal 25 Oktober
2013 yang menyatakan uang panjar sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima
betas milyar rupiah) dibayar selambat-lambatnya pada tanggal 05
Nopember 2013 pada saat dibuat Akta Perjanjian Jual Beli dihadapan
Henry Tjong, SH, Notaris di Medan, dimana hal ini menunjukkan
adanya kewajiban Penggugat sebagai penjual untuk membawa ke --
5 (lima) ash SHGB tersebut di atas sebagai objek jual beli yang akan
dititipkan kepada Notaris dan Tergugat memiliki kewajiban sebagai
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 7 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
pembeli untuk membayar panjar sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima
belas milyar rupiah), sehingga Notaris sebagai pejabat negara dapat
membuat Akta Perjanjian Jual Beli untuk kedua pihak Penggugat dan
Tergugat.
5. Bahwa oleh karena sampai tanggal 4 Nopember 2013, Pihak
Penggugat sebagai penjual ternyata belum menyerahkan ke - 5 ash
sertikat HGB, alas hak tanah objek jual beli seluas 36.600 m2 kepada
Notaris Henry Tjong, SH, maka Tergugat mengirim surat tertanggal 4
Nopember 2013 kepada Penggugat selaku penjual.
6. Bahwa jual beli tanah dalam Surat Kesepakatan Bersama taggal 25
Oktober 2013 tersebut dilanjutkan oleh Penggugat dengan Tergugat,
dimana Tergugat selaku pembeli melakukan kewajiban-kewajiban
sebagai berikut :
6.1. Bahwa selanjutnya Tergugat membayar uang panjar sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dalam bentuk 1 (satu)
lembar cek kontan Bank Permata No.285037 tanggal 6 November
2013 sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), untuk jual
bell 1 (satu) bidang tanah seluas 36.600 m2 yang berasal dari :
a. SHGB No.1821 seluas 9.155 m2.
b. SHGB No. 2784 seluas 15.250 m2.
c. SHGB No.2715 seluas 173 m2.
d. SHGB No.1819 seluas 9.025 m2.
e. SHGB No. 2711 seluas 4.925 m2.
6.2. Bahwa uang panjar tersebut seharusnya diterima oleh
Penggugat yakni Direktur Utama PT. Ira Widya Utama, akan
tetapi nama "Ir.Dulang Martapa Direktur Utama PT. Ira Widya
Utama yang tertera dalam "surat tanda terima uang panjar jual beli
tanah" selaku penerima uang panjar dan selaku penjual"
ternyata dicoret oleh Komisaris Utama Penggugat yakni Yopie
Sangkot Batubara diganti menjadi penjual adalah Yopie Sangkot
Batubara, Komisaris Utama PT. Ira Widya Utama, sedang kata
“Diketahui dan disetujui oleh Yupie S Batubara, Komisaris
Utama PT. Ira Widya Utama” di coret oleh Yopie Sangkot
Batubara.
6.3. Bahwa setelah uang panjar sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) tersebut diterima oleh Komisaris Utama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
Penggugat yakni Sdr. Yopie Sangkot Batubara, namun asli dan
ke - 5 (lima) Sertipikat HGB alas hak objek jual beli tanah seluas
36.600 m2 tersebut dalam Surat Kesepakatan Bersama tanggal
25 Oktober 2013 ternyata tidak juga dikirim oleh Komisaris Utama
Penggugat selaku penjual kepada Notaris Henry Tjong, SH.
7. Bahwa proses kelanjutan jual beli tersebut di atas dan pembayaran uang
panjar sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) diakui oleh
Penggugat dalam gugatannya pada halaman 3, sehingga
pengakuan Penggugat tersebut merupakan bukti otentik adanya
peristiwa hukum proses jual beli tanah dalam Surat Kesepakatan
Bersama tanggal 25 Oktober 2013, dimana unsur penjual, pembeli,
pembayaran dan atau pembayaran serta penerimaan uang panjar jual
beli tanah telah dilakukan dengan sempurna sehingga jual beli telah
terjadi sebagaimana ketentuan Pasal 1457, 1458 dan 1464 KUH
Perdata sehingga sah secara hukum.
8. Bahwa tidak benar dalil Penggugat pada halaman 3 dan 4 gugatannya
tentang pelunasan uang sisa jual beli tanah yang dibayar dengan
cara dicicil selama 30 (tiga puluh) bulan sebab Tergugat baru
membayar panjar sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
bagaimana mungkin melakukan pelunasan atas uang sisa jual beli
dengan dicicil selama 30 (tiga puluh) bulan dan faktanya dalam Surat
Kesepakatan Bersama tanggal 25 Oktober 2013 diatur pembayaran
sisa uang jual beli dibayar secara bertahap oleh Tergugat.
9. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat pada halaman 4
gugatannya yang menyatakan tidak adanya kesepakatan antara
Penggugat dengan Tergugat, sebab fakta hukum Penggugat yang
tidak melaksanakan kesepakatan bersama tanggal 25 Oktober 2013
dengan itikad baik, dimana terbukti dari perbuatan hukum
Penggugat, yakni masingmasing pada tanggal 25 Nopember 2013 dan
tanggal 29 Nopember 2013 serta tanggal 4 Desember 2013 Tergugat
dikejutkan dengan diterimanya surat dan Penggugat dengan tujuan
membatalkan Surat Kesepakatan Bersama tentang Jual Beli Tanah
tertanggal 25 Oktober 2013 dan ingin mengembalikan uang panjar
sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
10. Bahwa Tergugat masih dengan itikad baik atas adanya keinginan
Penggugat tersebut di atas untuk membatalkan Surat Kesepakatan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 9 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
Bersama tanggal 25 Oktober 2013, dimana Tergugat melalui surat
tertanggal 5 Desember 2013 mengirim surat kepada Penggugat
supaya Penggugat mengirimkan 5 asli SHGB yakni SHGB No.1821
seluas 9.155 m2, SHGB No. 2711 seluas 4.925 m2, SHGB No.2715
seluas 173 m2, SHGB No.1819 seluas 9.025 m2 dan SHG13 No.
2784 seluas 15.250 m2 kepada Notaris Halim, SH (sebagai
pengganti Notaris Ilenry Tjong, SH) guna pembuatan Akte Perjanjian
Jual Beli dan memohon kepadaPenggugat untuk menyelesaikan
masalah-masalah sebagai berikut :
10.1. Menyatukan SHGB No. 2711, No. 2715 dan No. 2784 yang
terletak di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal
dengan SHGB No.1821 yang terletak di Kelurahan Asam
Kumbang Kecamatan Medan Sunggal dan SHGB No. 1819
terletak di Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan
Selayang.
10.2.Bahwa berdasarkan SPPT PBB tahun 2013 yang diterima dari
Penjual/Penggugat, tanah objek jual beli adalah Lapangan Sepak
Bola, maka selaku PenggugatlPenjual yang beritikad baik wajib
menyediakan Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari warga
sekitarnya terhadap jual beli tanah objek jual beli yang objeknya
adalah lapangan sepak bola.
10.3.Bahwa Penggugat wajib menyelesaikan pihak-pihak yang
berkeberatan terhadap jual beli tanah objek jual beli karena biaya
penyelesainnya telah masuk dalam harga jual beli.
11. Bahwa akan tetapi niat baik Tergugat tidak ditanggapi oleh Penggugat
dan sebaliknya Penggugat yang mengirim surat kepada Tergugat
pada tanggal 10 Desember 2013 dan tanggal 13 Desember 2013
Tergugat menerima lagi surat dari Penggugat tentang
pengembalian uang panjar sebesar Rp.1.000.000.000,- tersebut.
12. Bahwa fakta hukum yang tidak terbantahkan yang menyebabkan
Penggugat tidak memberikan ke-5 (lima) asli SHGB objek jual beli
tanah dalam Surat Kesepakatan Bersama tanggal 25 Oktober 2013
tersebut, sekalipun Penggugat telah menerima uang panjar dari
Tergugat sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) pada
tanggal 6 Nopember 2013 adalah disebabkan pada bulan Agustus
2015, Tergugat menerima bukti yakni Akte Perjanjian Jual Beli No.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 10 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
139 tanggal 20 Desember 2013,bahwa tanah seluas 36.600 m2
tersebut yang dijanjikan dijual Penggugat kepada Tergugat ternyata
telah dijual olehYopie Sangkot Batubara selaku Komisaris Utama PT.
Ira Widya Utama kepada Alex Yansen Benison dengan harga
Rp.2.700.000,-/m2 lebih tinggi Rp.50.000,-/m2 dan harga pembelian
Tergugat dan Penggugat selaku penjual telah menerima uang
pembayaran pertama sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar
rupiah) dengan syarat yang lebih ringan dan cara pembayaran yang
lebih cepat dan Tergugat.
13. Bahwa setelah Tergugat melakukan pengecekan lebih lanjut ternyata
pada tanggal 27 April 2005 Penggugat telah menerima uang sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan Alwijaya AW
dalam bentuk cek kontan No.Mdn1311246 Bank Niaga atas nama
Alwijaya AW untuk perubahan peruntukan tanah seluas 36.600 m2
dengan objek jual beli yang sama yang dijanjikan Penggugat dijual
kepada Tergugat dan Alwijaya AW telah melakukan pemagaran
terhadap tanah objek jual beli seluas 36.600 m2 dengan pagar seng
yang sampai hari ini masih berdiri diatas batas dan mengelilingi tanah
objek jual beli yang merupakan lapangan sepak bola.
14. Bahwa dan fakta-fakta hukum tersebut di atas terbukti Tergugat
tidak melakukan wanprestasi, akan tetapi Penggugat yang telah
ingkar janji dan Tergugat tidak pernah membatalkan jual beli sehingga
tidak ada alasan hukum mengembalikan uang panjar yang telah dibayar
oleh Tergugat kepada Penggugat apalagi harus dititipkan melalui
konsinyasi di Pengadilan Negeri Medan, maka oleh karena itu sangat
beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya.
Membaca putusan Pengadilan Negeri Medantanggal 3 Mei 2016 Nomor
702/Pdt.G/2015/PN.Mdnatas gugatan Penggugat yang amar selengkapnya
berbunyi sebagai berikut ;
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melakukan wanprestasi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 11 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
karena tidak memenuhi isi perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan
Tergugat sebagaimana tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama
Tentang Jual Beli Tanah tanggal 25 Oktober 2013;
3. Menyatakan secara hukum Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual
Beli Tanah tertanggal 25 Oktober 2013 dinyatakan isinya telah berakhir;
4. Menyatakan secara hukum Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli
Tanah Tanggal 6 November 2013 antara Tergugat dengan Komisaris PT.
Ira Widya Utama (Yopie Sangkot Batubara) adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini sejumlah Rp.569.000,- (lima ratus enam puluh sembilan ribu rupiah)
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
Membaca relaas pemberitahuan isi putusan yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Penggugat tanggal 24 Mei
2016 dan kepada Tergugat tanggal 25 Juli 2016;
Membaca akta pernyatan permohonan bandingyang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 02 Agustus
2016 Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan agar Perkara yang
diputus oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal 3 Mei 2016 Nomor
702/Pdt.G/2015/PN.Mdn untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan tingkat
banding ;
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa
pada tanggal 09 Juni 2017 permohonan banding tersebut telah
diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada pihak
Penggugat/Terbanding ;
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh
Tergugat/Pembanding tanggal 29 Agustus 2016 dan surat memori banding
tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak
Penggugat/Terbanding pada tanggal 9 Juni 2017, yang pada pokoknya
mengemukakan hal-halsebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
A. Gugatan Penggugat kurang pihak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 12 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
1. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya baik posita
maupun petitum pada halaman 3 dan 6 yakni :
“Bahwa akan tetapi kesepakantan bersama tentang jual beli taah
tanggal 25 Oktober 2013 antara Penggugat dengan Tergugat tidak
terlaksana, namun Tergugat dengan Komisaris PT. Ira Widya
Utama yakni Yopie Sangkot Batubara telah sepakat membuat surat
tanda terima uang panjar jual beli tanah sebesar Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) ... dst.”
“Menyatakan secara hukum Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual
Beli Tanah tanggal 6 Nopember 2013 antara Tergugat dengan
Komisaris PT. Ira Widya Utama (Yopie Sangkot Batubara) adalah
tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.”
2. Bahwa Judex Factie mengabulkan petitum No. 4 Terbanding
dengan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Surat
Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli Tanah tanggal 6 Nopember
2013 antara Pembanding dengan Komisaris Terbanding (ic. Yopie
Sangkot Batubara), sehingga Judex Factie mengakui kedudukan
hukum Komisaris PT. Ira Widya Utama, maka telah dapat
membuktikan hubungan hukum Terbanding selaku subjek hukum
badan hukum yang diwakili oleh Direktur Utama, sedangkan Sdr.
Yopie Sangkot Batubara sebagai Komisaris dan atau pemilik dari
PT. Ira Widya Utama ic. Penggugat/Terbanding.
3. Bahwa dengan demikian disamping tidak benar dan keliru
pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 16, maka
berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama tanggal 25 Oktober 2013,
juga memiliki hubungan hukum yang sama dengan Sdr. Yopie
Sangkot Batubara (Komisaris Utama dari Terbanding) sebagai
subjek hukum tersendiri yang patut turut untuk digugat sebagai
penerima uang dalam surat Kesepakatan tersebut dan oleh karena
gugatan Terbanding terdapat kurang pihak maka sangat beralasan
hukum Majelis Hakim Tinggi dalam perkara aquo menyatakan
gugatan Terbanding dinyatakan tidak dapat diterima (N.O).
II. DALAM POKOK PERKARA
A. Bahwa Judex Factie keliru menyatakan Pembanding telah melakukan
wanprestasi dalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah
tanggal 25 Oktober 2013
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 13 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
1. Bahwa Judex Factie telah memberikan pertimbangan hukum terhadap
bukti P-1/T-1 adanya Kesepakatan antara kedua belah pihak antara
Pembanding dan Terbanding dan berkaitan serta satu kesatuan
dengan bukti P-2/T-3 yang juga telah dipertimbangkan oleh Judex
Factie, namun telah menyatakan Pembanding telah melakukan
wanprestasi.
2. Bahwa pada pokoknya hubungan hukum Pembanding dengan
Terbanding Tentang Jual Beli 5 (lima) bidang tanah dengan total luas
36.600 m2 beralas hak yakni SHGB No.1821 seluas 9.155 m2, SHGB
No. 2711 seluas 4.925 m2, SHGB No.2715 seluas 173 m2, SHGB
No.1819 seluas 9.025 m2 dan SHGB No. 2784 seluas 15.250 m2,
dengan harga jual beli sebesar Rp.2.650.000,-/m2, dengan
kesepakatan dibuat akte perjanjian jual beli dihadapan Notaris Henry
Tjong, SH, selambat-lambatnya pada tanggal 5 Nopember 2013.
3. Bahwa ada kewajiban bagi Terbanding selaku penjual untuk
menunjukkan adanya ke – 5 (lima) asli SHGB tersebut di atas sebagai
objek jual beli yang akan dititipkan kepada Notaris dan Pembanding
memiliki kewajiban sebagai pembeli untuk membayar panjar sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah), sehingga Notaris
sebagai pejabat negara dapat membuat Akta Perjanjian Jual Beli untuk
kedua pihak baik pihak Terbanding maupun Pembanding.
4. Bahwa sampai tanggal 4 Nopember 2013, Terbanding sebagai penjual
belum melakukan kewajibannya menyerahkan ke - 5 asli sertikat HGB,
alas hak tanah objek jual beli seluas 36.600 m2 kepada Notaris Henry
Tjong, SH, maka Pembanding mengirim surat tertanggal 4 Nopember
2013 kepada Terbanding selaku penjual (Vide Bukti T-2) yang tidak
dipertimbangkan dan diabaikan oleh Judex Factie Surat Peringatan dan
Pemberitahuan Pembanding kepada Terbanding yang tidak
memberikan Asli Sertipikat yang akan dilakukan jual-beli dan akan
dibayar panjar oleh Pembanding.
5. Bahwa sebagaimana pertimbangan hukum Judex Factie dalam Eksepsi
halaman 15 yang menyatakan :
“Menimbang bahwa Penggugat dlam Repliknya menyatakan bahwa
Saudara Yopie Sangkot Batubara sebagai Komisaris PT. Ira Widya
Utama, kepentingannya juga merupakan kepentingan Penggugat, oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 14 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
karenanya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka yang
berhak mewakili perusahaan adalah Direkturnya”
6. Bahwa oleh karena pertimbangan hukum Judex Factie tersebut yang
menyatakan kepentingan Komisaris juga merupakan kepentingan
Terbanding, maka Pembanding menyerahkan uang panjar jual beli
tanah tersebut diatas yakni sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) dalam bentuk 1 (satu) lembar cek kontan Bank Permata
No.285037 tanggal 6 November 2013 (Vide Bukti T-4) yang juga tidak
dipertimbangkan dan sangat diabaikan oleh Judex Factie sebagai uang
panjar untuk jual beli 1 (satu) bidang tanah seluas 36.600 m2 yang
berasal dari :
a. SHGB No.1821 seluas 9.155 m2.
b. SHGB No. 2784 seluas 15.250 m2.
c. SHGB No.2715 seluas 173 m2.
d. SHGB No.1819 seluas 9.025 m2.
e. SHGB No. 2711 seluas 4.925 m2.
7. Bahwa dengan adanya bukti T-4 dan pertimbangan hukum Judex
Factie pada point 5 diatas maka secara hukum adanya perikatan yang
terjadi antara Pembanding dan Terbanding selaku subjek hukum badan
hukum, karena kepentingan Komisaris juga merupakan kepentingan
Terbanding selaku subjek hukum badan hukum.
8. Bahwa perjanjian jual beli berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama
tanggal 25 Oktober 2013, berakhir tanggal 5 Nopember 2015 dan fakta
hukumnya proses kelanjutan jual beli tersebut di atas dilakukan oleh
Komisaris Terbanding (ic. Yopie Sangkot Batubara) dengan cara
menerima pembayaran uang panjar sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) dan telah diakui oleh Terbanding dalam gugatannya
pada halaman 3, oleh karenanya secara hukum pengakuan Terbanding
tersebut adalah bukti authentic yang tidak terbantahkan dan
kepentingan komisaris juga merupakan kepentingan Terbanding
sebagaimana pertimbangan hukum judex Factie tersebut diatas.
9. Bahwa oleh karena ada hubungan hukum dengan adanya pembayaran
dan penerimaan uang panjar tersebut diatas dimana atas dasar
pertimbangan hukum Judex Factie kepentingan Komisaris adalah juga
kepentingan Terbanding, maka secara hukum telah terjadi jual beli
yang telah memnuhi unsur penjual, pembeli, pembayaran dan atau
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 15 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
pembayaran serta penerimaan uang panjar jual beli tanah telah
dilakukan dengan sempurna sehingga jual beli telah terjadi
sebagaimana ketentuan Pasal 1457, 1458 dan 1464 KUH Perdata
sehingga sah secara hukum.
10. Bahwa fakta hukum yang tidak terbantahkan yang menyebabkan
Terbanding tidak memberikan ke – 5 (lima) asli SHGB objek jual beli
tanah dalam Surat Kesepakatan Bersama tanggal 25 Oktober 2013
tersebut, sekalipun Terbanding telah menerima uang panjar dari
Pembanding sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) pada
tanggal 6 Nopember 2013 adalah disebabkan pada bulan Agustus
2015, Pembanding menerima bukti yakni Akte Perjanjian Jual Beli No.
139 tanggal 20 Desember 2013, bahwa tanah seluas 36.600 m2
tersebut yang dijanjikan dijual Terbanding kepada Pembanding
ternyata telah dijual oleh Yopie Sangkot Batubara selaku Komisaris
Utama PT. Ira Widya Utama kepada Alex Yansim Benison dengan
harga Rp.2.700.000,-/m2 lebih tinggi Rp.50.000,-/m2 dari harga
pembelian Pembanding dan Terbanding selaku penjual telah menerima
uang pembayaran pertama sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas
milyar rupiah) dengan syarat yang lebih ringan dan cara pembayaran
yang lebih cepat dari Pembanding.
11. Bahwa setelah Pembanding melakukan pengecekan lebih lanjut
ternyata pada tanggal 27 April 2005 Terbanding telah menerima uang
sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dari
Alwijaya AW dalam bentuk cek kontan No.Mdn1311246 Bank Niaga
atas nama Alwijaya AW untuk perubahan peruntukan tanah seluas
36.600 m2 dengan objek jual beli yang sama yang dijanjikan
Terbanding dijual kepada Pembanding dan Alwijaya AW telah
melakukan pemagaran terhadap tanah objek jual beli seluas 36.600 m2
dengan pagar seng yang sampai hari ini masih berdiri diatas batas dan
mengelilingi tanah objek jual beli yang merupakan lapangan sepak
bola.
12. Bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas terbukti Pembanding
tidak melakukan wanprestasi, akan tetapi Terbanding yang telah ingkar
janji dan Pembanding tidak pernah membatalkan jual beli sehingga
tidak ada alasan hukum mengembalikan uang panjar yang telah
dibayar oleh Pembanding kepada Terbanding apalagi harus dititipkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 16 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
melalui konsinyasi di Pengadilan Negeri Medan, maka oleh karena itu
sangat beralasan hukum Majelis Hakim Tinggi dalam perkara aquo
menolak gugatan Terbanding untuk seluruhnya
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh
Penggugat/Terbanding tanggal11 Juli 2017dan surat kontra memori banding
tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada tanggal 27 Juli
2017 kepada pihak Tegugat/Pembanding, yang pada pokoknya menemukakan
hal-halsebagaiberikut:
I. DALAM EKSEPSI A. Gugatan Penggugat Kurang Pihak 1. Bahwa keberatan Pembanding tentang gugatan Penggugat/Terbanding
kurang pihak judex a quo telah menguraikan dalam pertimbangannya
pada halaman 15 putusan, Terbanding sangat sependapat dengan
judex a quo sebab sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
No.3909 K/Pdt.G/1994 tanggal 11 April 1997 yang menegaskan bahwa
Penggugatlah yang berhak untuk menuntut siapa-siapa yang ditarik
sebagai pihak sebab hanya Penggugatlah yang mengetahui siapa-
siapa saja pihak yang telah merugikan dirinya ;
2. Bahwa keberadaan Yopie S. Batubara dalam perkara ini bertindak
sebagai Komisaris PT. Ira Widya Utama, Undang-undang No.40/2007
Tentang Perseroan Terbatas telah menetukan bahwa yang berhak
mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar Pengadilan adalah
Direksi begitu juga dalam Akte No. 20 Berita Acara PT. Ira Widya
Utama tanggal 4 Agustus 2008 vide bukti P-18 disebutkan bahwa salah
satu tugas dan wewenang Direksi adalah Direksi berhak dan
berwenang mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan tentang
segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan
pihak lain serta menjalankan segala tindakan baik mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan, Direktur utama bertindak untuk
dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan sedangkan Komisaris
berhak untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan Direksi ;
3. Bahwa Terbanding sepakat dengan pertimbangan hukum judex a quo
pada halaman 15 putusan, pertimbangan hukum judex a quo tersebut
telah dikaji dan ditopang pada kontuksi hukum yang benar,
kepentingan Perseroan termasuk komisaris telah terakomodir dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
tugas dan wewenang Direktur Utama yakni Penggugat/Terbanding dan
secara hukum hanya direkturlah yang berhak mewakili perseroan dan
lagi pula tidak ada relepansinya Yopie S. Batubara selaku Komisaris
PT. Ira Widya Utama dalam perkara ini sebab antara Direktur PT. Ira
Widya Utama (Penggugat/Terbanding) dengan Komisaris PT. Ira Widya
Utama (yopie S. Batubara) adalah satu kesatuan dalam struktur
Perseroan, karenanya beralasan hukum menolak eksepsi Pembanding;
II. DALAM POKOK PERKARA A. Bahwa Judex Factie keliru menyatakan Pembanding telah
melakukan wansprestasi dalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah tanggal 25 Oktober 2013.
1. Bahwa pertimbangan judex a quo tentang Pembanding telah
wanprestasi dalam Surat Kesepakatan bersama Tentang Jual Beli
Tanah tanggal 25 Oktober 2013 sudah tepat dan benar hal ini dapat
diilihat dari tenggang waktu pembayaran uang panjar pembelian tanah
yang telah disepakati selambat-lambatnya tanggal 5 Nopember 2013
sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) sedangkan
untuk pelunasannya dibayar Tergugat/Pembanding kepada
Terbanding setelah IMB untuk pembangunan ruko diterbitkan oleh
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan ;
2. Bahwa kesepakatan bersama antara Terbanding dengan Pembanding
berdasarkan ketentuan hukum adalah merupakan persetujuan yang
dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya sebagaimana telah ditegaskan dalam Pasal 1338
KUHPerdata, karena itu persetujuan harus dilakukan dengan itikad
yang baik ;
3. Bahwa judex a quo dalam mengambil pertimbangan hukumnya, judex
a quo telah mengkaji segala aspek hukum yang menjadi dasar hukum
atas pertimbangan judex a quo sebagaimana telah dipaparkan pada
halaman 17 s/d 18 dimana menurut pendapat (Darwan Prist dalam
bukunya Strategi Menyusun dan menangani Gugatan Perdata
halaman 131) apabila salah satu pihak ingkar janji, maka itu
merupakan alasan bagi salah satu pihak untuk mengajukan gugatan,
sedangkan menurut M. Yahya Harahap wanprestasi itu pelaksanaan
kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau dilakukan tidak
menurut selayaknya (karakteristik wanprestasi dan tindak pidana
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 18 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
penipuan yang lahir dari hubungan kontraktual, Dr. Yahman, SH, Hal
83) ;
4. Bahwa dari pendapat hukum diatas judex a quo menghubungkan
dengan bukti-bukti yang diajukan dipersidangan yakni bukti P-1 dan
bukti T-1 terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa antara
Terbanding dengan Pembanding telah membuat kesepakatan
bersama tentang Jual beli Tanah seluas + 36.600 m2 disepakati harga
jual sebesar Rp.2.650.000.-/m dengan uang panjar sebesar
Rp.15.000.000.000.- (lima belas milyar rupiah) dibayar selambat-
lambatnya pada tanggal 5 Nopember 2013 dan sisanya dibayar secara
bertahap oleh Pembanding kepada Terbanding setelah IMB untuk
membangun ruko diterbitkan oleh Dinas Tata Ruang dan Tatata
Bangunan Kota Medan, namun hingga batas waktu yang telah
disepakati telah berlalu tidak terlaksana dan berdasarkan bukti P-5, P-
6, P-7, P-8, P-9 dan P-10 kemudian Terbanding telah memberitahukan
kepada Pembanding tentang pengembalian uang panjar sebagaimana
disebut dalam bukti P-11, P-12, P-13, P-14, P-15 dan P-16, hal ini
jelas membuktikan bahwa Pembanding telah wanprestasi, karena
Pembanding tidak membayar uang panjar sebagaimana yang
disepakati, barulah akan ditindak lanjuti dengan pembuatan akte jual
beli di hadapan Notaris ;
5. Bahwa selain fakta bukti tersebut ternyata Pembanding tidak
membayar uang panjar sebesar Rp.15.000.000.000.- (lima belas
milyar rupiah) kepada Terbanding pada tanggal 5 Nopember 2013
tanggal yang telah disepakati dalam kesepakatan bersama tersebut,
akan tetapi Pembanding diketahui pula bersama Komisaris PT. Ira
Widya Utama yakni Yopie Sangkot Batubara telah sepakat membuat
Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual beli Tanah sebesar
Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) dalam bentuk cek Kontan
Bank Permata No.285037 tanggal 6 Nopember 2013 atas nama Yopie
Sangkot Batubara selaku komisaris ;
6. Bahwa Pembanding mendalilkan tidak memenuhi kewajiban untuk
membayar uang panjar kepada Terbanding sebagaimana yang telah
disepakati (bukti P-1 dan T-1) dengan mendalilkan pihak Terbanding
sebagai penjual belum menyerahkan ke-5 asli Sertipikat HGB sebagai
alas hak tanah objek jual beli seluas 36.600 m2 kepada notaris guna
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
pembuatan akte perjanjian jual beli sera untuk menyelesaikan
masalah-masalah dengan warga yang objeknya termasuk lapangan
bola, dalil Pembanding tersebut sangatlah mengada-ada selain tidak
pernah diperjanjikan juga tidak ada didalam isi Surat Kesepakatan
Bersama Tanggal 25 Oktober 2013, karenanya pertimbangan hukum
judex a quo pada halaman 19, 20 putusan sudah tepat dan benar
karenanya beralasan hukum untuk tetap dipertahankan ;
7. Bahwa oleh karena yang menjadi objek jual beli adalah harta
perseroan maka yang berhak dan yang berwenang mewakili
Perseoroan didalam dan diluar Pengadilan adalah direksi sesuai
undang-undang No.40/2007 tetang Perseroan Terbatas dan telah pula
diatur dalam Akte No.20 Berita Acara PT. Ira Widya Utama tanggal 4
Agustus 2008 (bukti P-18), oleh karena bukti P-2 atau T-3) tidak ada
kaitannya dengan Terbanding maka sudah tepat dan benar
pertimbangan judex a quo pada halaman 20 putusan sehingga mohon
untuk tetap dipertahankan ;
8. Bahwa sebagaimana ketentuan undang-undang No.40/2007 tentang
Perseroan Terbatas, yang berhak mewakili perseroan adalah Direksi,
maka secara hukum kesepakatan Pembanding dengan Komisaris PT.
Ira Widya Utama sebagaimana terkait dalam bukti P-2 atau T-3 dalam
penerimaan uang panjar jual beli tanah, justru tidak sempurna karena
bukan pihak yang berwenang sesuai prosedur hukum yang berlaku,
melainkan hanyalah keinginan para pihak yakni antara Pembanding
dengan Yopie Sangkot Batubara selaku komisaris PT. Ira Widya
Utama, maka tidak relevan ketentuan Pasal 1457, 1458 dan 1464
KUHPerdata untuk di terapkan dalam perkara a quo, sehingga
beralasan hukum keberatan Pembanding ditolak seluruhnya ;
9. Bahwa Pembanding tidak ada hak untuk melarang Terbanding untuk
menjual kembali tanah milik Terbanding sebab Pembanding telah
wanprestasi atas kesepakatan bersama tanggal 25 Oktober 2013 dan
Pembanding tidak bersedia menerima pengembalian uang panjar yang
diterima oleh Yopie Sangkota Batubara, itu bukanlah halangan bagi
Terbanding untuk menjual kembali tanah milik Terbanding sebab
kesepakatan antara Pembading dengan Yopie S. Batubara dalam hal
penerimaan uang panjar jual beli tanah milik Terbanding adalah cacat
hukum dan tidak dilakukan dengan cara yang semestinya ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 20 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
10. Bahwa itikad buruk yang ditunjukkan Pembanding terhadap
Terbanding dengan upaya melaporkan Terbanding dan Yopie Sangkot
Batubara selaku Komisaris kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera
Utara telah dihentikan Penyidikannya sebagaimana disebut dalam
Surat Ketetapan Nomor: SP-Tap/477-b/XII/2016/Ditreskrimum tentang
Surat Penghentian Penyidikan Perekara (SP3) tanggal 28 Desember
2016 yang dikeluarkan oleh Ditreskrimum Polda Sumut selaku
Penyidik dikarenakan tidak terbuktinya adanya unsur pidana dalam
perkara tersebut ;
11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, maka sudah tepat
dan benarlah seluruh pertimbangan Judex a quo, maka dimohonkan
kepada Majelis Hakim Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini dalam tingkat banding kiranya berkenan menolak
permohonan banding dari Pembanding (Tonny Wijaya) dan
selanjutnya menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan
No.702/Pdt.G/2015/PN-Mdn tanggal 03 Mei 2016 yang dimohonkan
banding tersebut;
Membaca relaas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
Nomor 702/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan telah memberi kesempatan kepada pihak
Penggugat/Terbanding dan kepada Tergugat/Pembanding masing-masing pada
tanggal 9 Juni 2017 untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan sebelum berkas dikirim ke Pengadilan TinggiMedan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat/Pembanding
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permohonan
banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa
dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara yang
dimohonkan banding, beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 3 Mei 2016 Nomor 702/Pdt.G/2015/PN.Mdn dan telah pula membaca
serta memperhatikan dengan seksama surat Memori Banding yang diajukan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 21 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
oleh pihak Tergugat/Pembanding dan surat Kontra Memori Banding yang
diajukan oleh Penggugat/Terbanding,berpendapat sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa
pertimbangan majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya Dalam Eksepsi
menyatakan menolak eksepsi dari Pembanding/Tergugat dan Dalam Pokok
Perkara menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk
sebahagian telah berdasarkan alasan yang tepat dan benar, oleh karena dalam
pertimbangan-pertimbangan hukumnya pada halaman 15 (lima belas) sampai
dengan halaman 30 (tiga puluh), telah memuat dan menguraikan dengan tepat
dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam
putusan bersesuaian dengan fakta persidangan, karena itu putusan majelis
hakim tingkat pertama tersebut dapat dikuatkan, kecuali mengenai uang panjar
pembelian yang telah diserahkan oleh Pembanding/Tergugat kepada Yopie
Sangkot Batubara selaku Komisaris PT.Ira Widya Utama sebagaimana
didalilkan oleh Penggugat/Terbanding dalam posita gugatnya dan dimintakan
dalam Petitum Gugat point ke-5 agar majelis hakim menghukum
Tergugat/Pembanding untuk menerima kembali uang milik
Tergugat/Pembanding sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dari
Penggugat/Terbanding, Majelis Hakim Tingkat Banding akan
mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding dalam posita gugat
mendalilkan fakta hukum sebagai berikut:
1. “ Tergugat dengan komisaris PT.IraWidya Utama yakni Yopie Sangkot
Batubara telah sepakat membuat Surat tanda Terima Uang Pnjar Jual Beli
Tanah sebesar Rp.1.000.000.000,- (sartu milyar rupiah) dalam bentuk Cek
Kontan Bank Permata No.285037 tanggal 6 Nopember 2013 atas nama
YopieSangkot Batubara dan disepakati sisa panjar tanah tersebut sebesar
Rp.14.000.000.000,- (empat belas milyar rupiah) akan dibayar oleh Tergugat
kepada Penggugast setelah ditanda tangani Akte Perjanjian Jual Beli yang
dibuat dihadapan Henry Tjong,SH Notaris di Medan;
2. Bahwa oleh karena tidak adanya kata sepakat antara Penggugat dan
Tergugat, maka Penggugat menyampaikan surat kepada Tergugat dengan
surat No. 052/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 25 Nopember 2013, surat No.
053/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 27 Nopember 2013 dan surat No.
054/Dirut/IWU/MDN/1113 Tanggal 29 Nopember 2013 yang intinya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 22 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
Penggugat membatalkan Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli
Tanah dan mengembalikan uang yang pernah diterima oleh Komisaris PT.
Ira Widya Utama, akan tetapi Tergugat dengan itikad yang tidak baik tidak
bersedia menerima pengembalian uang Tergugat dan akhirnya Komisaris
PT. Ira Widya Utama mentransfer uang tersebut kepada Tergugat melalui
Bank Mandiri kepada Tergugat (Tonny Wijaya) dengan No. rekening
8001033817 Bank Permata pada tanggal 02 Desember 2013 sebagaimana
disebut didalam Slip Aplikasi Setoran/transfer/kliring/inkaso Bank Mandiri
tanggal 2 Desember 2013, akan tetapi rekening Tergugat tersebut diblokir
oleh Tergugat;
3. Bahwa Penggugat kembali menyampaikan surat kepada Tergugat surat No.
055/Dirut/IWU/MDN/1213 Tanggal 4 Desember 2013, surat No.
056/Dirut/IWU/MDN/1213 Tanggal 10 Desember 2013 dan surat No.
057/Dirut/IWU/MDN / 1213 Tanggal 13 Desember 2013 yang intinya
pemberitahuan kepada Tergugat untuk mengambil uang Tergugat tersebut
namun tidak di respon oleh Tergugat;
4. Bahwa dikarenakan Tergugat tidak bersedia menerima kembali uang milik
Tergugat karena itu Penggugat melalui Pengadilan Negeri Medan
memohonkan konsinyasi yang kelak akan diajukan, maka beralasan hukum
Tergugat dihukum untuk mengambil uang milik Tergugat kembali sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) di Pengadilan Negeri Medan;
Menimbang, bahwa bahwa Penggugat/Terbanding dalam petitum gugat
pada poin ke-5 memohon kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara
tersebut agar menghukum Tergugat/Pembanding untuk menerima kembali uang
milik Tergugat/Pembanding sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
dari PenggugatTerbanding;
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat pertama didalam
mempertimbangkan petitum gugat poin ke-5 dari Penggugat/Terbanding
tersebut, berpendapatbahwa tentang permintaan agar menghukum Tergugat/
Pembanding untuk menerima kembali uang milik Tergugat/Pembanding
sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dari Penggugat/Terbanding,
yaitu jumlah uang yang telah diserahkan Tergugat/Pembanding kepada Yopi
Sangkot Batubara selaku Komisaris PT. Ira Widya Utama adalah merupakan
kepentingan antara Tergugat/Pembanding dengan Yopi Sangkot
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 23 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
Batubara,bukan kepentingan Penggugat/Terbanding, maka untuk petitum yang
diajukan Penggugat mengenai pengembalian uang dan konsinyasi tidak dapat
dipertimbangkan lebih lanjut, untuk ini Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
sependapat ;
Menimbang, bahwamengenai permintaan Penggugat/Terbanding
didalam petitum gugat poin ke-5 tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding
merasa perlu mempertimbangkan bahwa Penggugat/Terbanding sudah sejak
dari semula sebelum gugatan ini diajukan kepersidangan sudah dengan
sukarela dan dengan niat baik mencetuskan keinginannya untuk
mengembailkan uang milik Tergugat/Pembanding sejumlah Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) yang telah disetorkan kepada Yopie Sangkot Batubara
selaku Komisaris PT.Ira Widya Utama, dan ini harus dipandang merupakan
keinginan dari Penggugat/Terbanding dalam upaya menyelesaikan
permasalahan yang timbul dengan Tergugat/Pembanding, sehingga segala niat
baik dari Pengugat/Terbanding yang sesuai dengan nilai kepatutan dan
kepantasan dalam pergaulan hidup sehari-hari dalam bermasyarakat dan tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku patut dan wajar untuk dihormati,
sehingga tidak selayaknya majelis hakim tingkat pertama menghambat
keinginan baik dari Penggugat/Terbanding oleh karenanya Majelis Hakim
Tingkat Banding berpendapat bahwa petitum gugat Penggugat/Terbanding point
ke-5 patut dan beralasan untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan-
pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding memutus
memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 3 Mei 2016
Nomor:702/Pdt.G/2015/PN.Medan yang dimohonkan banding sekedar
mengenai yang berhubungan dengan petitum gugat poin ke-5, sehingga
selengkapnya sebagaimana disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat/Pembanding tetap
dipihak yang dikalahkan, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam
pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan tersebut dibebankan kepadanya ;
Mengingat dan memperhatikan peraturan hukum dari perundang-
undangan yang berlaku, khususnya Undang-undang Nomor 48 Tahun
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 24 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
2009tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 jo
Undang-Undang Nomor 8 tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun
2009 tentang Peradilan Umum dan RBG ;
M E NG A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Tergugat;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 3 Mei 2016 Nomor
702/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang dimohonkan banding tersebut sekedar
mengenai petitum gugat poin ke-5, sehingga selengkapnya sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat/Pembanding ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk sebahagian ;
2. Menyatakan secara hukum Tergugat/Pembanding telah melakukan
wanprestasi karena tidak memenuhi isi perjanjian yang dibuat oleh
Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding sebagaimana tertuang
dalam Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual Beli Tanah tanggal 25
Oktober 2013 ;
3. Menyatakan secara hukum Surat Kesepakatan Bersama Tentang Jual
Beli Tanah tertanggal 25 Oktober 2013 dinyatakan isinya telah berakhir;
4. Menyatakan secara hukum Surat Tanda Terima Uang Panjar Jual Beli
Tanah Tanggal 6 November 2013 antara Tergugat dengan Komisaris PT.
Ira Widya Utama (Yopie Sangkot Batubara) adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum;
5. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk menerima kembali uang milik
Tergugat/Pembanding sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
dari Penggugat/Terbanding ;
6. Menolak gugatan Penggugat/Terbanding untuk selain dan selebihnya ;
7. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya
perkara ini dalamdua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding
sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 9 JANUARI 2018 oleh
kami SABUNGAN PARHUSIP,SH,MH selaku Ketua Majelis dengan YANSEN
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 25 dari 25 halaman Putusan Nomor 357/PDT/2017/PT MDN
PASARIBU,SH dan H.A.N.DALIMUNTHE,SH,MM,MH masing-masing sebagai
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 30 Oktober 2017 Nomor 357/PDT/2017/PT.MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara inidalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari
SELASA tanggal 23 JANUARI 2018 diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim
Anggota, serta dibantu oleh HARSONO,SH.MH Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam
perkara ini ;
Hakim Anggota : Hakim Ketua :
1. YANSEN PASARIBU,SH. SABUNGAN PARHUSIP,SH.MH.
2. H.A.N.DALIMUNTHE, SH.MM.MH.
Panitera Pengganti :
H A R S O N O, SH.MH.
Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)