PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX...

153
PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 2 BATANG ANAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar sarjana pendidikan ADE SAFITRI 86144/2007 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Transcript of PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX...

Page 1: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

2

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

(ICM) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SISWA KELAS VII SMPN 2 BATANG ANAI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Gelar sarjana pendidikan

ADE SAFITRI

86144/2007

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 2: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

3

Page 3: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

4

Page 4: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131, Telp. (0751) 57420

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ade Safitri

NIM/TM : 86144/2007

Program Studi : Pendidikan Matematika

Jurusan : Matematika

Fakultas : MIPA Universitas Negeri Padang

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) dalam

Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun

Pelajaran 2011/2012 adalah benar merupakan hasil karya saya dan bukan plagiat

dari karya orang lain. Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan plagiat

maka saya bersedia diproses dan menerima sanksi akademis maupun hukum

sesuai dengan hukum negara yang berlaku, baik di Universitas Negeri Padang

maupun di masyarakat dan negara.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung

jawab sebagai anggota masyarakat ilmiah.

Saya yang menyatakan,

Ade Safitri

NIM. 86144

Page 5: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

6

Tertatih ku melangkah… Dengan segenap jiwa dan raga

Dengan semua cinta... kasih sayang... derita dan cobaan Dengan canda dan tawa...

Dengan tetesan keringat dan deraian air mata Ku lalui episode demi episode hidupku yang penuh dengan kejutan

Alhamdulillah ...

Sujud syukurku untukMu ya Allah ... Akhirnya hari yang dinanti datang juga

Penantian panjang yang ku tunggu-tunggu berakhir sudah Telah ku raih cita...

Namun ini semua bukanlah akhir dari semuanya Tapi awal dari sebuah perjuangan

Ya Allah…

Inilah salah satu karyaku yang membuat senyumku manis Jadikanlah Ia bermanfaat bagi saudara-saudaraku… yang gemar menuntut ilmu

Seiring rasa syukurku dengan segala kerendahan hati dan mengharapkan ridho-Mu

Kupersembahkan rasa terima kasih yang terbesar untuk orang-orang yang berjasa dalam hidupku

Amak……

tiada yang dapat aku berikan padamu Pengorbananmu tak mampu aku membalasnya dan tak dapat aku hitung satu persatu jerih

payahmu sampai saat ini… Tempat aku berbagi, jika aku bahagia engkau tunjukkan sinar wajahmu dengan senyuman

manismu. Jika aku menangis, engkau yang menghapus air mataku. Aku bangga mempunyai ibu sepertimu Mak, yang selalu berjuang dan berkorban demi anak-

anakmu… Amak…… inilah selentingan jerih payahku selama ini yang dapat aku persembahkan

padamu, mungkin ini belum sebanding dengan apa yang telah Mak berikan Tapi semoga Amak bangga memiliki anak seperti Adek…

Adek Sayang Amak

Page 6: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

7

Uni Leni……

akhirnya adikmu ini wisuda juga, dan secepatnya akan menyusul Uni… Makasih yo Uni…!!! Uni tampek dek berbagi

Klw dek lagi galau Uni yg slalu berusaha menyenangkan hati Dek Topit……

Adiak Dek yg slalu maraso Abg Dek (mentang2 badannyo gadang pado dek) Capeklah salasaian TA tu, boleh wisuda pulo sabanta lai…

capek nyambuang, capek pulo dapek karajo Semangat…!!! Dek yakin Pit pasti bisa…

Alyf… kemenakan Ante yang paling gagah,

yg suko nyayang Ante, Ado juo penghibur Ante klw Nte lg suntuak, jd bersemangat mangarajoan skripsi baliak,

mksh yo synk…!!! Ciek lai… jan jaek2 Alyf sm Baim ndak nak!!!

Tp Alyf lah sekolah, klw alah skul tu ndak blh jaek2 do Uwo, Tek Linda, Apak, Angga, Ilham… Dek jadi wisuda juni, harus pai dich…!!!

Bg Ilham…

Mksh support-nya…!!! Walaupun jauh, tp abg sllu berusaha menemani & memberikan yg terbaik untuk Dek

Dari awal sampai akhir pembuatan skripsi ini… Dan makasih skali lagi krn abg udah meluangkan waktu

jadi fotografer penelitian Dek Dan Alhamdulillah mendapat pujian dari pembimbing dan penguji

Bahwa dokumentasinya bagus…(Tantu lah iyo Bapak & Ibu dosen…abg dek gitu loh…hehehe)

Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua dek di kampus,

Pak Subhan dan Pak Irwan, pembimbing terbaik…(trima kasih atas semua waktu dan bimbingan yang tlah Bapak berikan)

Pak Yarman, Buk Sri, dan Buk Minora…(trima kasih atas kritik dan sarannya yg sangat membangun)

Bapak & Ibu Dosen yang gak bisa Dek sebut satu persatu…

THANK YOU VERY MUCH…

Stevi, Whela, Dina, Chia… Akhirnyo awak alah wisuda sadonyo, alhamdulilah ya…!!!

Kapan awak ngumpua2 liak…???Kangen maso2 SMA

Winda, Tai, Ocha, Tya Masih ingek khan pertamo kali awak kenal jadi dakek, dan sampe kini menjadi Sahabat...!!!

N mudah2an menjadi Sahabat tuk selama2nya. dari kalian lah adek banyak baraja, baraja sadonyo…

katiko waktu kosong, di Kos Ocha awak mahabisan waktu,

Page 7: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

8

gaya awak baraja, buek tugas, tp kalau alah d kost pasti karajo awak maota, galak2, golek2, dan paling acok nonton. Apolagi ado film baru

Saat basamo kalian lah, saat-saat yang paling Indah… Tai… tetap semangat,

Ocha… tetap fokus sm skripsi tu dich…!!! Winda... jan acok2 bana manelpon sm Haliem, beko ndak konsentrasi lo buek skrispi…he

Capeklah olah data, blh capek lo ujian Tya…jan acok2 paniang Ty, jalani dengan santai…jan sorang2 taruih se klw kama2 ndak

Ty, beko Tya hilang…he

Buat kawan2 NR B yang masih berjuang (Ike, Echa, Wulan, Iil, Mery, Fanny, Iwan, Aulia, Noris, Sony, Whelda, Sri, Adel, Marta,

Ratih, Feby, Nilam) Terus berjuang dan tetap Semangat…!!! Dek yakin kalian Bisa

Semua kawan2 NR B, mudah2an kita bisa bertemu kembali dan berkumpul seperti dulu

Wisudawati…

Else…(Kawan senasib seperjuangan dr awal sampe akhir pembuatan skripsi) Rani, Reni, Susi, Niki, Ria, Desi, Dj, Yeni, Dia, Kiki…(Para penghuni lobi jurusan…he)

9 Juni menunggu kita…

“ DIMANA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN”

Ade Safitri, S.Pd

Page 8: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

9

ABSTRAK

Ade Safitri (86144) : Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card

Match (ICM) dalam Pembelajaran Matematika Siswa

Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun Pelajaran

2011/2012

Aktivitas dan hasil belajar siswa yang belum memuaskan masih menjadi

permasalahan dalam pembelajaran matematika. Hal ini diantaranya disebabkan

oleh pembelajaran matematika yang dilakukan guru kurang bervariasi dan siswa

kurang dilibatkan secara aktif. Akibatnya siswa menjadi pasif dalam mengikuti

pelajaran, sehingga mereka mudah lupa dengan materi yang baru saja dipelajari.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa adalah melalui penerapan strategi belajar aktif tipe index card match

(ICM). Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah aktivitas belajar

siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai selama diterapkan strategi belajar aktif tipe

index card match dan apakah hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2

Batang Anai setelah menggunakan strategi belajar aktif tipe index card match

lebih baik dari hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran

konvensional.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian

Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang

terpilih adalah kelas VII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas

kontrol. Untuk mengambil data, digunakan tes hasil belajar berupa soal essay dan

lembar observasi aktivitas siswa. Pengujian hipotesis digunakan uji-t satu pihak

dengan bantuan software MINITAB. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa

P-Value = 0,026. Jika dibandingkan dengan α = 0,05, jelas bahwa nilai P < α. Ini

berarti bahwa hipotesis yang diajukan diterima pada taraf kepercayaan 95%.

Hasil analisis terhadap lembar observasi menunjukkan bahwa tidak semua

akivitas siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuan, tetapi tidak ada

aktivitas siswa yang cenderung menurun. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan

strategi belajar aktif tipe index card match lebih baik dari hasil belajar matematika

siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

i

Page 9: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan petunjuk, rahmat, karunia dan izin Allah SWT,

penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Strategi

Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) dalam Pembelajaran Matematika

Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012”. Penulisan

skripsi ini berguna untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas

Negeri Padang.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan semangat dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr. Irwan, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Muhammad Subhan,

S.Si, M.Si sebagai pembimbing II yang telah membimbing penulis dari awal

sampai akhir penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H. Yarman, M.Pd, Ibu Dra. Hj. Sri Elniati, MA, dan Ibu Dra.

Minora L. Nasution, M.Pd, tim penguji.

3. Ibu Dr. Armiati, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Matematika FMIPA UNP.

4. Bapak Suherman, S.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika FMIPA UNP.

5. Bapak dan Ibu staf pengajar jurusan Matematika FMIPA UNP

6. Bapak B. Rozaldy, S.Pd, Kepala SMPN 2 Batang Anai.

7. Bapak Azwir, S. Pd, Guru Matematika SMPN 2 Batang Anai.

8. Bapak dan Ibu Staf Pengajar SMPN 2 Batang Anai.

9. Siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012.

10. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri

Padang.

ii

Page 10: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

11

11. Semua pihak yang telah membantu penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah membalas semua

kebaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kesalahan dan kelemahan. Dengan dasar ini, kritik dan saran yang membangun

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Padang, April 2012

Penulis

iii

Page 11: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

12

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

E. Asumsi Dasar .................................................................................... 5

F. Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 6

G. Hipotesis ........................................................................................... 6

H. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

I. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................... 8

A. Kajian Teori ...................................................................................... 8

1. Pembelajaran Matematika ........................................................... 8

2. Belajar Aktif ................................................................................ 9

3. Index Card Match (ICM) ............................................................ 11

iv

Page 12: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

13

4. Aktivitas Belajar ......................................................................... 14

5. Hasil Belajar ................................................................................ 16

6. Pembelajaran Konvensional ........................................................ 17

B. Penelitian yang Relevan .................................................................... 17

C. Kerangka Konseptual ........................................................................ 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 21

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21

B. Populasi dan Sampel ......................................................................... 21

C. Variable dan Data.............................................................................. 24

D. Prosedur Penelitian ........................................................................... 25

E. Instrument Penelitian ........................................................................ 29

F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 39

A. Deskripsi Data ................................................................................... 39

B. Analisis Data ..................................................................................... 41

C. Pembahasan ....................................................................................... 47

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 53

A. Kesimpulan ....................................................................................... 53

B. Saran ................................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54

LAMPIRAN .................................................................................................... 56

v

Page 13: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

14

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Ketuntasan Nilai Ujian Semester 1 Mata Pelajaran Matematika

Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun Pelajaran

2011/2012 ............................................................................................ 2

2 Rancangan Penelitian Randomized Control Group Only Design ....... 21

3 Data Jumlah Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun

Pelajaran 2011/2012 ............................................................................. 22

4 Skenario Pembelajaran pada Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ................................................................................................. 26

5 Indikator Aktivitas Siswa ..................................................................... 30

6 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba ................................ 32

7 Prosentase Indeks Kesukaran Soal ....................................................... 34

8 Prosentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa ........................................ 39

9 Hasil Analisis Data Tes Akhir ............................................................. 41

10 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Berdiskusi

dengan Pasangannya ............................................................................ 41

11 Prosentase Jumlah Siswa gang Melakukan Aktivitas Mengajukan

Pertanyaan Kepada Pasangan Lain ...................................................... 43

12 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Menjawab

Soal yang Diterimanya Dari Pasangan Lain ........................................ 44

13 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Memberikan

Pendapat atau Pertanyaan Atas Jawaban Teman ................................. 45

vi

Page 14: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

15

14 Hasil Uji Hipotesis Pada Selang Kepercayaan 95% ............................ 47

vii

Page 15: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Berdiskusi

dengan Pasangan ............................................................................... 42

2 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Mengajukan

Pertanyaan Kepada Pasangan Lain ................................................... 43

3 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Menjawab

Soal yang Diterimya Dari Pasangan Lain ......................................... 44

4 Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Memberikan

Pendapat atau Pertanyaan Atas Jawaban Teman .............................. 45

viii

Page 16: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

17

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

I Nilai Ujian Semester 1 Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2

Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012 ............................................ 56

II Uji Normalitas Kelas VII.1-VII.6 SMPN 2 Batang Anai .................... 57

III Uji Homogenitas Variansi Kelas VII.1-VII.6 SMPN 2 Batang

Anai ...................................................................................................... 60

IV Uji Kesamaan Rata-Rata Populasi ....................................................... 61

V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 62

VI Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ......................................... 93

VII Kisi-Kisi Soal Uji Coba Tes Akhir ...................................................... 95

VIII Soal Uji Coba ....................................................................................... 97

IX Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ................................. 99

X Distribusi Nilai Uji Coba Tes............................................................... 103

XI Distribusi Nilai Uji Coba Kelompok Tinggi dan Kelompok

Rendah ................................................................................................. 105

XII Tabel Indeks Pembeda Butir Soal ........................................................ 106

XIII Perhitungan Indeks Pembeda Soal ....................................................... 108

XIV Perhitungan indeks Kesukaran Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ......... 117

XV Hasil Analisis Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar .................................. 121

XVI Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ................... 122

XVII Soal Tes Hasil Belajar .......................................................................... 124

XVIII Nilai Tes Akhir Kelas Sampel ............................................................. 126

ix

Page 17: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

18

XIX Uji Normalitas Kelas Sampel .............................................................. 127

XX Uji Homogenitas Variansi Kelas Sampel ............................................ 128

XXI Uji Hipotesis ......................................................................................... 129

XXII Contoh Kartu Indeks ............................................................................ 130

XXIII Dokumentasi ........................................................................................ 131

x

Page 18: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memegang peranan

penting dalam dunia pendidikan. Karena sifatnya yang demikian, maka

matematika dijadikan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari setiap

jenjang pendidikan formal, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah

menengah. Di samping itu Matematika juga memiliki peranan dalam

meningkatkan kemampuan logika berpikir siswa sehingga membekali siswa untuk

berpikir secara logis, kritis, dan kreatif. Menurut Erman (2003 : 60) peranan

matematika di Sekolah adalah:

Peranan matematika di sekolah antara lain untuk memenuhi kebutuhan

praktis siswa dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,

misalnya dapat berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat

mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data, dapat

menggunakan kalkulator dan komputer. Selain itu, agar siswa mampu

mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut untuk memahami bidang

studi lainnya seperti fisika, kimia, arsitektur, dan sebagainya, dan agar

siswa dapat berfikir logis, kritis, dan praktis, serta bersikap positif dan

berjiwa kreatif.

Mengingat begitu pentingnya peranan matematika, pemerintah melakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika, seperti

melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan pengetahuan guru-guru

melalui penataran, penyempurnaan kurikulum, serta melakukan berbagai

penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar

matematika. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan mutu

pembelajaran matematika tersebut, namun pada kenyataannya hasil belajar

matematika siswa masih belum memuaskan.

1

Page 19: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

2

Upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika juga diterapkan

di SMPN 2 Batang Anai. Namun, usaha yang telah dilakukan tersebut masih

belum memberikan hasil yang belum memuaskan (rendah). Hal ini dapat dilihat

dari ketuntasan hasil belajar matematika ujian semester 1 siswa kelas VII SMPN 2

Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat

pada Tabel l berikut:

Tabel 1: Ketuntasan Nilai Ujian Semester 1 Mata Pelajaran

Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai

Tahun Pelajaran 2011/2012

Kelas

Ketuntasan

Tuntas (nilai ≥75) Tidak Tuntas (nilai <75)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

VII1 8 25,0 24 75,0

VII2 10 33,3 20 66,7

VII3 9 30,0 21 70,0

VII4 8 26,7 22 73,3

VII5 8 25,0 24 75,0

VII6 8 25,8 23 74,2

Sumber : Guru Matematika SMPN 2 Batang Anai

Dari Tabel 1 di atas dapat dikatakan bahwa sebagian besar hasil belajar

matematika siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tanggal 19 - 21 September 2011

di SMPN 2 Batang Anai, banyak faktor yang menyebabkan nilai siswa belum

mencapai KKM yang sudah ditetapkan, diantaranya terlihat pada pelaksanaan

pembelajaran, dimana guru hanya menjelaskan materi pelajaran, membahas

contoh soal, dan dilanjutkan memberikan latihan. Karena pembelajaran masih di

dominasi oleh guru, maka aktivitas siswa dalam belajar kurang berkembang. Hal

Page 20: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

3

ini terlihat dari kurangnya aktivitas siswa dalam menanggapi pertanyaan guru,

mengajukan pertanyaan kepada guru, dan sedikitnya siswa yang mengerjakan

latihan. Siswa hanya mencatat latihan yang telah dicatat temannya di papan tulis.

Sikap siswa yang pasif dalam memberikan umpan balik, membuat guru

tidak mengetahui sejauh mana materi yang sudah disampaikannya terkuasai oleh

siswa. Kondisi seperti ini mengakibatkan siswa kurang memahami materi yang

disajikan guru. Pemahaman siswa yang kurang terhadap materi pelajaran

menyebabkan mereka mudah lupa dengan materi yang baru saja mereka pelajari.

Dalam pembelajaran matematika diharapkan terjadi interaksi, baik interaksi

antara siswa dengan guru maupun antara sesama siswa. Oleh karena itu guru perlu

menerapkan strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, yaitu strategi

belajar aktif yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.

Dengan belajar aktif siswa diikutsertakan dalam pembelajaran, tidak hanya mental

tetapi juga fisik. Sehingga mereka merasakan suasana belajar yang

menyenangkan.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah

strategi belajar aktif tipe Index Card Match (ICM). Menurut Silberman (2006:

250) “tipe ICM merupakan salah satu cara belajar aktif yang menyenangkan untuk

meninjau ulang materi pelajaran, karena tipe ICM dapat membantu siswa

mengingat apa yang telah mereka pelajari dan menguji pengetahuan serta

keterampilan mereka yang sekarang”. Euis (2009) juga mengatakan bahwa: “

ICM cukup menyenangkan, baik untuk pengulangan materi maupun untuk materi

baru”.

Page 21: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

4

Strategi pembelajaran ICM dapat dilakukan guru dengan menuliskan

pertanyaan dan jawaban pada kartu indeks untuk dibagikan kepada siswa yang

mana pertanyaan tersebut berhubungan dengan materi pelajaran yang sudah

diajarkan dikelas. Tipe ICM memungkinkan siswa untuk berfikir dan mengingat

tentang apa yang sudah dipelajari, berkesempatan untuk berdiskusi dengan teman,

dan membagi pengetahuan yang sudah diperoleh kepada siswa lain. Tujuan

pembelajaran bukan hanya materi yang terselesaikan tepat waktu tetapi sejauh

mana materi yang telah disampaikan dapat diingat oleh siswa. Oleh karena itu

dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan peninjauan ulang atau review untuk

mengetahui apakah materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka penelitian

yang dilakukan ini diberi judul:“Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index

Card Match (ICM) dalam pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN

2 Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran matematika masih didominasi oleh guru.

2. Aktivitas siswa dalam belajar matematika masih kurang.

3. Hasil belajar matematika siswa rendah.

4. Pemahaman siswa masih rendah terhadap materi pelajaran.

Page 22: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

5

C. Batasan Masalah

Supaya penelitian ini lebih terarah, maka masalah penelitian ini dibatasi

sebagai berikut:

1. Aktivitas siswa dalam belajar matematika masih kurang.

2. Hasil belajar matematika siswa rendah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai selama

diterapkan strategi belajar aktif tipe index card match..

2. Apakah hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai

dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe index card match lebih baik dari

hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional.

E. Asumsi Dasar

Dalam melaksanakan penelitian ini, dapat diasumsikan bahwa:

1. Guru dapat melaksanakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match.

2. Hasil belajar matematika yang diperoleh siswa menggambarkan kemampuan

matematika yang mereka miliki.

3. Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama dalam mengikuti

pembelajaran matematika.

Page 23: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

6

F. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana aktivitas belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai

selama diterapkan strategi belajar aktif tipe index card macth”.

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas

VII SMPN 2 Batang Anai dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe index

card match lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran

konvensional.

H. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui:

1. Aktivitas belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai selama

diterapkan strategi belajar aktif tipe index card match.

2. Apakah hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai

dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe index card match lebih baik dari

hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional.

I. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan, bekal dan pengalaman bagi peneliti sebagai calon

pendidik.

Page 24: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

7

2. Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar, sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Membantu para guru matematika dalam memilih dan menggunakan

pendekatan pengajaran serta metode yang tepat untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

Page 25: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

8

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Matematika

Belajar merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang lebih

baik, perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak paham menjadi paham

tentang segala sesuatu hal. Siswa yang dapat dikatakan belajar apabila terdapat

perubahan dalam dirinya yang merupakan akhir dari periode yang cukup panjang.

Perubahan ini tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan yang diperoleh

melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian,

penghargaan, minat, dan penyesuaian diri. Hal ini sesuai dengan apa yang

dikatakan oleh Nana (2002: 28) bahwa ”belajar adalah suatu proses yang ditandai

dengan adanya perubahan dalam diri seseorang”.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu

proses perubahan pada diri individu untuk memperoleh pengalaman baru dengan

jalan mengalami dalam jangka waktu yang cukup panjang. Peristiwa belajar

disertai dengan proses pembelajaran akan lebih terarah dan sistematik daripada

belajar yang hanya semata-mata dari pengalaman dalam kehidupan sosial di

masyarakat.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses komunikasi dua arah,

mengajar dilakukan oleh pendidik, dan belajar dilakukan oleh peserta didik.

Menurut Depdiknas (2005: 22) tujuan pembelajaran matematika adalah:

1. Melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan.

2. Mengembangkan aktifitas kreatif dengan melibatkan imajinasi,

intuisi, dan penemuan dengan pengembangan mengembangkan

8

Page 26: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

9

pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan

dugaan, serta mencoba-coba.

3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan, antara lain melalui pembicaraan

lisan, catatan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.

Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika tersebut, dapat dikatakan

bahwa matematika berfungsi mengembangkan kemampuan berhitung, mengukur,

menurunkan, dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari. Selain itu, matematika juga berfungsi mengembangkan

aktivitas , kemampuan mengkomunikasikan ide, dan pendapat dengan bahasa

melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika,

diagram, grafik atau tabel.

Menurut Erman (2003: 102): “ Dalam pembelajaran matematika di sekolah

guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi, pendekatan, metoda dan

teknik yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik

maupun sosial”. Pembelajaran matematika yang melibatkan siswa aktif adalah

pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran yang dialami siswa lebih

bermakna.

2. Belajar Aktif

Lebih dari 2400 tahun yang lalu Konfusius (Silberman, 2006: 23)

menyatakan: Apa yang saya dengar, saya lupa (What I hear, I forget); apa yang

saya lihat, saya ingat (What I see, I remember); dan apa yang saya kerjakan, saya

pahami (What I do, I understand). Tiga pernyataan sederhana ini membicarakan

pentingnya cara belajar aktif. Dengan kata lain, pendapat di atas menjelaskan

Page 27: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

10

bahwa orang akan cenderung mudah lupa dan kurang paham, apabila hanya

mendengar tanpa praktik atau melakukan secara langsung. John Holt (1967)

dalam Silberman (2006: 26) menyatakan bahwa proses belajar akan meningkat

jika siswa diminta untuk melakukan hal berikut ini:

a. Mengemukakan kembali informasi dengan kata-kata mereka

sendiri

b. Memberikan contohnya

c. Mengenalinya dalam berbagai bentuk dan situasi

d. Melihat kaitan antara informasi dan fakta

e. Menggunakan dengan berbagai cara

f. Memprediksikan sejumlah konsekuensinya.

g. Menyebutkan lawan atau kebalikannya

Selanjutnya Silberman (2006: 23) memodifikasi dan memperluas pernyataan

tersebut menjadi paham belajar aktif yaitu: ”Yang saya dengar, saya lupa. Yang

saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat. Yang saya dengar, lihat dan

pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai paham. Dari yang saya

dengar, lihat, bahas dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan dan keterampilan.

Yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasa”. Ada banyak alasan mengapa

orang cenderung lupa terhadap apa yang mereka dengar. Salah satu alasan yang

menarik adalah berkaitan dengan jumlah kata yang diucapkan oleh orang lain dan

kemampuan si pendengar.

Tidak semua materi dari guru dapat diserap siswa dengan baik, apabila

diterapkan pembelajaran dengan metoda ceramah. Hal ini disebabkan karena

siswa kesulitan mendengarkan penjelasan dari guru yang banyak bicara, apalagi

berbicara dengan tempo yang cepat. Jadi, dapat dikatakan bahwa keaktifan

seorang siswa akan dapat terlihat jelas dan tergambar oleh gurunya. Siswa aktif

Page 28: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

11

mampu melaksanakan tugas sendiri dan mampu menjelaskan baik dengan lisan

maupun tulisan.

3. Index Card Match (ICM)

ICM adalah salah satu tipe belajar aktif yang merupakan bagian dari

reviewing strategies (strategi pengulangan). Tipe ini membahas cara-cara untuk

membantu siswa mengingat apa yang mereka telah pelajari dan menguji

pengetahuan dan kemampuan terhadap apa yang telah mereka pelajari. Sebagiman

yang dikemukan oleh Silberman (2006: 249) bahwa: “Salah satu yang pasti untuk

membuat pelajaran tetap melekat dalam pikiran adalah dengan mengalokasikan

waktu untuk meninjau kembali apa yang telah dipelajari”.

Pembelajaran dengan menggunakan tipe ICM ini menuntut siswa untuk

saling bekerjasama dan saling membantu dalam pasangannya untuk

menyelesaikan pertanyaan yang diperoleh dan mencocokan dengan jawaban.

Setiap pasangan akan melemparkan pertanyaannya pada pasangan lain dan juga

menjawab pertanyaan dari pasangan lain. Dengan bekerjasama tersebut

diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan motivasi siswa untuk

belajar dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa tidak menjadi takut dan

aktif dalam belajar matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Silberman (2006:

250) “tipe ICM merupakan salah satu cara belajar aktif yang menyenangkan untuk

meninjau ulang materi pelajaran, karena tipe ICM dapat membantu siswa

mengingat apa yang telah mereka pelajari dan menguji pengetahuan serta

keterampilan mereka yang sekarang”. Euis (2009) juga mengatakan bahwa: “

Page 29: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

12

ICM cukup menyenangkan, baik untuk pengulangan materi maupun untuk materi

baru”.

Penerapan strategi belajar aktif tipe ICM ini dapat membantu siswa dalam

belajar sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi oleh

siswa. Dengan meningkatnya pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa akan

meningkatkan hasil belajar sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat

dicapai.

Prosedur pelaksanaan tipe ICM yang dikemukakan oleh Silberman

(2006:20) adalah:

a) Pada kartu indeks yang terpisah, tulislah pertanyaan tentang

apapun yang diajarkan di kelas. Buatlah kartu pertanyaan dengan

jumlah yang sama dengan setengah jumlah siswa.

b) Pada kartu yang terpisah, tulislah jawaban atas masing-masing

pertanyaan itu.

c) Campurkan dua kumpulan kartu itu dan kocoklah beberapa kali

agar benar-benar tercampur aduk.

d) Berikan satu kartu untuk satu siswa. Jelaskan bahwa merupakan

latihan pencocokkan. Sebagian siswa mendapatkan pertanyaan

tinjauan dan sebagian lain mendapatkan kartu jawabannya.

e) Perintahkan siswa untuk mencari kartu pasangan mereka. Bila

sudah terbentuk pasangan, perintahkan pada pasangan itu untuk

mencari tempat duduk bersama. (katakan pada pasangan mereka

untuk tidak mengungkapkan kepada pasangan lain apa yang ada

dikartu mereka).

f) Bila pasangan yang cocok telah duduk bersama, perintahkan tiap

pasangan untuk memberikan kuis kepada siswa lain dengan

membacakan keras-keras pertanyaan mereka dan menantang siswa

lain untuk memberikan jawabannya.

Dari pernyataan yang dikemukakan di atas peneliti memodifikasi

pelaksanaan belajar aktif tipe ICM yaitu, pada kartu terpisah guru menulis

pertanyaan dan kunci jawaban sebanyak jumlah siswa. Kartu indeks yang berisi

pertanyaan kartunya berwarna kuning dan kartu indeks yang berisi kunci jawaban

Page 30: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

13

kartunya berwarna merah muda. Dimana kartu indeks berukuran panjang 9,5 cm

dan lebar 5,5 cm, tulisan pada kartu Comic Sans MS dengan ukuran tulisan pada

kartu adalah 12. Contoh kartu indeks dapat dilihat pada Lampiran XXII.

Kumpulan kartu tersebut dicampur dan dikocok beberapa kali agar benar-benar

tercampur aduk. Setelah mencampurkan dua kumpulan kartu tersebut masing-

masing siswa diberi satu kartu, berarti sebagian siswa mendapat kartu yang berisi

pertanyaan dan sebagian lagi mendapat kartu yang berisi kunci jawaban. Siswa

dipersilahkan untuk mencari pasangan kartu yang cocok dengan mencocokan

gambar yang ada pada kartu yang didapatnya. Agar tidak terjadi keributan

sewaktu mencari pasangan, maka siswa yang mendapat kartu berwarna merah

muda atau kunci jawaban tetap duduk dibangku. Jika jumlah siswa ganjil, maka

ada satu pasangan yang anggotanya 3 orang. Dimana pasangan tersebut

mendapatkan 2 kartu pertanyaan dan 2 kartu kunci jawaban.

Setelah pasangan terbentuk, maka siswa diminta untuk duduk bersama dan

mencari proses untuk mendapatkan kunci jawaban yang telah diperoleh. Guru

memberi peringatan kepada setiap pasangan untuk tidak memberitahukan

pasangan lain isi kartu mereka. Setelah siswa selesai menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya maka diminta kepada setiap pasangan untuk memberikan

pertanyaan kepada pasangan lain, pasangan yang diberi pertanyaan menuliskan

jawaban di papan tulis. Sebelum dibahas diminta kepada pasangan lain untuk

memberikan pendapat atas jawaban temannya. Apabila jawaban tidak sesuai,

maka pasangan yang mengajukan pertanyaan akan bertanggung jawab

menyelesaikannya. Karena semua siswa harus bisa menjawab semua pertanyaan

Page 31: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

14

yang ada pada kartu, baik kartu pasangannya maupun kartu pasangan yang lain,

maka mengakibatkan siswa aktif belajar. Semua siswa akan berusaha untuk

menemukan jawaban setiap kartu pertanyaan sehingga konsep materi yang ada

pada siswa dapat tertanam dengan baik. Walaupun tidak semua pertanyaan dapat

ditampilkan, siswa harus tetap menyelesaikan pertanyaan baik pertanyaan yang

ada pada kartu pasangan lain karena akan dikumpul pada pertemuan berikutnya.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dikatakan bahwa langkah pertama

yang paling penting dalam menerapkan strategi belajar aktif tipe index card match

yaitu menyiapkan beberapa kartu yang sesuai dengan konsep materi yang akan

dipelajari. Strategi pembelajaran ini juga bisa divariasikan seperti langkah-

langkah yang telah diuraikan sebelumnya sehingga dengan menerapkan strategi

pembelajaran index card match diharapkan hasil belajar meningkat.

4. Aktivitas Belajar

Dalam proses pembelajaran, aspek yang perlu diperhatikan agar siswa

terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar adalah aktivitas. Siswa yang

telah memiliki aktivitas dalam belajar dengan sendirinya akan mencurahkan

pikiran dan tenaganya selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Sejalan dengan pernyataan diatas, aktivitas siswa merupakan syarat utama

berlangsungnya proses pembelajaran. Tugas guru adalah membimbing dan

memfasilitasi siswa untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya,

sehingga siswa aktif dalam menemukan konsep yang dipelajarinya.

Paul B Diedrich dalam Sardiman (2001: 99) mengemukakan 177 aktivitas

belajar siswa yang secara garis besar dapat dikelompokkan atas 8 kelompok yaitu:

Page 32: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

15

a. Visual activities, seperti membaca, memperhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain

b. Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,

memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,

diskusi, interupsi

c. Listening activities, seperti mendengarkan: uraian, percakapan,

diskusi, musik, pidato

d. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,

menyalin

e. Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta,

diagram

f. Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi,

mereparasi model, bermain, berkebun, beternak

g. Mental activities, seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal,

menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan

h. Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,

bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup

Berdasarkan kutipan diatas dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dalam

belajar sangatlah penting, karena tanpa aktifitas dari siswa, belajar tidak mungkin

belajar dengan baik. Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini

berpedoman pada pendapat Paul B Diedrich di atas disesuaikan dengan index card

match (ICM) nantinya dalam bentuk lembar observasi. Aktivitas yang diamati

adalah:

a. Oral activities, yang meliputi:

1) Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain.

2) Siswa yang berdiskusi dengan pasangannya.

b. Mental activities, yang meliputi:

1) Siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari pasangan lain.

2) Siswa yang memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman.

Page 33: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

16

5. Hasil Belajar

Menurut Nana (2002: 22) “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Belajar

membuat seseorang menemukan jati diri dan memiliki keterampilan khusus yang

ia dapatkan serta mendapat pengalaman belajar selama hidupnya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa pendidikan mengandung 3 unsur yaitu

unsur afektif, kognitif, dan psikomotorik. Namun tidak semua perubahan

merupakan hasil belajar. Perubahan itu akan merupakan hasil belajar bila

memiliki ciri-ciri berikut:

a. Perubahan terjadi secara sadar, artinya seseorang yang belajar akan

menyadari adanya suatu perubahan.

b. Perubahan bersifat berkesinambungan dan fungsional.

c. Perubahan bersifat positif dan aktif.

d. Perubahan yang terjadi bukan bersifat sementara.

e. Perubahan dalam belajar mempunyai tujuan dan arah tertentu.

Hasil belajar dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa

menguasai dan memahami pelajaran yang diterimanya. Hasil yang dimaksud

dalam rancangan penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa setelah

mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran aktif

tipe ICM. Hasil tes ini kemudian dianalisis dan diberikan penilaian.

Page 34: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

17

6. Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran konvensional merupakan suatu istilah dalam pembelajaran

yang lazim diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yang hanya memusatkan

pada metode pembelajaran ceramah. Pembelajaran konvensional merupakan

pembelajaran yang hanya terpusat pada guru dan siswa tidak berperan aktif.

Pembelajaran konvensional masih didasarkan atas asumsi bahwa pengetahuan

dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa. Secara umum

ciri-ciri pembelajaran konvensional menurut Doantara (2008) adalah :

a. Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa

menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsikan

sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki

keluaran sesuai dengan standar.

b. Belajar secara individual.

c. Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis.

d. Perilaku dibangun atas kebiasaan.

e. Kebenaran bersifat absolute dan pengetahuan bersifat final.

f. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran.

g. Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik

Dalam pembelajaran biasa guru lebih dominan berceramah, kemudian

setelah dijelaskan diberi contoh soal, dilanjutkan dengan mengerjakan latihan.

Komunikasi satu arah pada pembelajaran membuat aktifitas siswa rendah dan

nantinya akan berakibat pada hasil belajar siswa. Guru sudah berupaya

menciptakan pembelajaran yang baru bagi siswa dan mengurangi ceramah dalam

pembelajaran.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

Page 35: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

18

1. Penelitian yang dilakukan oleh Suharni (2008) dengan judul Penerapan

Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Dalam Pembelajaran

Matematika Siswa Kelas XI IA SMA N 4 Solok Tahun Pelajaran 2007-2008.

Peneliti ini difokuskan pada aktivitas dan hasil belajar siswa pada satu kelas

sebagai subjek penelitian dan setiap akhir pembelajaran diadakan kuis.

Berdasarkan observasi menunjukan bahwa selama proses pembelajaran

aktivitas siswa meningkat dan hasil belajar matematika siswa diatas atau sama

dengan KKM sebanyak 20% meningkat menjadi 40,54%. Hal ini menunjukan

bahwa strategi belajar aktif tipe ICM dapat meningkatkan aktivitas siswa dan

hasil belajar matematika siswa.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah

jenis penelitian dan rancangan penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan

Suharni yaitu deskriptif dengan rancangan penelitian The One-Shot Case

Study. Sedangkan jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah eksperimen

semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design.

2. Peneliti yang dilakukan oleh Liza Afriani (2006) dengan judul penelitian

“Studi tentang pembelajaran matematika yang menggunakan metode belajar

aktif tipe index card match (ICM) pada siswa kelas VII SMP Negeri Bonjol

tahun pelajaran 2005/2006”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Liza Afriani

adalah hasil belajar matematika siswa menggunakan metode belajar aktif tipe

ICM lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional. Rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen adalah 6,06,

sedangkan rata-rata hasil tes akhir siswa kelas control adalah 5,36.

Page 36: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

19

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah di lakukan oleh

Liza Afriani (2006) terlihat pada masalah yang akan diteliti. Penelitian yang

telah dilakukan Liza afriani melihat hasil belajar siswa setelah guru

menerapkan strategi belajar aktif tipe ICM, sedangkan penelitian ini selain

melihat hasil belajar siswa setelah menerapkan strategi belajar aktif tipe ICM,

juga melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran matematika dengan

menerapkan strategi belajar aktif tipe ICM.

C. Kerangka Konseptual

Dalam belajar matematika, siswa harus memahami proses pembelajaran

dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari

dan disesuaikan dengan pengalaman belajar yang dimiliki. Peranan guru dalam

pembelajaran cukup penting yaitu sebagai motivator dan vasilitator. Untuk itu

guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif

dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial.

Salah satu strategi belajar aktif adalah strategi belajar aktif tipe ICM yang

merupakan teknik dalam belajar yang termasuk dalam bagian reviewing strategies

(strategi pengulangan). Tipe ICM ini berhubungan dengan cara-cara yang

dilakukan siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari sehingga

dapat diketahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah diperolehnya.

Keaktifan siswa dapat dilihat saat siswa yang mengerjakan soal dengan

pasangannya, memberikan pendapat atas jawaban yang diberikan teman, siswa

yang mendengarkan pendapat temannya, siswa bertanya, dan siswa yang menulis

Page 37: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

20

soal dan jawaban di papan tulis. Dengan adanya aktivitas yang dilakukan

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 38: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang di teliti, jenis penelitian ini digolongkan

pada penelitian eksperimen semu. Dalam Sumadi (2006 :92) dijelaskan bahwa

tujuan dari penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang

merupakan perkiraan bagi informasi dalam keadaan yang tidak memungkinkan

untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.

Model rancangan penelitian ini menggunakan “Randomized Control Group

Only Design". Dalam Penelitian ini dibutuhkan dua kelas sampel yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Rancangan yang digunakan digambarkan pada

Tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2. Rancangan Penelitian Randomized Control Group Only

Design

Kelas Treatment Posttest

Eksperimen X T

Kontrol __ T

(Sumber: Sumadi, 2006: 104)

Keterangan :

X : Perlakuan berupa penerapan strategi belajar aktif tipe index card match

T : Pemberian tes akhir pada kedua kelompok eksperimen.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

21

Page 39: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

22

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai

yang terdaftar pada semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas enam

kelas yaitu: VII1,VII

2,VII3,VII

4, VII5, dan VII6 dengan jumlah siswa 185 orang.

Gambaran populasi dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:

Tabel 3: Data Jumlah Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai

Tahun Pelajaran 2011/2012

Kelas VII1 VII

2 VII VII

4 VII5 V116

Jumlah

Siswa 32 30 30 30 32 31

(Sumber: Guru Matematika SMPN 2 Batang Anai)

2. Sampel

Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Melakukan uji normalitas data masing-masing kelas dengan menggunakan uji

Anderson-Darling dengan bantuan software Minitab. Uji normalitas bertujuan

untuk melihat apakah data nilai siswa berdistribusi normal atau tidak.

Hipotesis yang diujikan adalah:

H0 : Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

H0 diterima jika nilai P > α (taraf nyata) yaitu 0,05, dan ditolak jika

sebaliknya. Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan, nilai P yang

diperoleh dari kelas VII1, VII2, VII3, VII4, VII5, VII6 berturut-turut adalah

0,091, 0,304, 0,106, 0,757, 0,481, dan 0,334. Dari hasil tersebut terlihat bahwa

nilai P masing-masing kelas lebih besar dari taraf nyata. Jadi H0 diterima,

3

Page 40: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

23

sehingga dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Lampiran II.

b. Melakukan uji homogenitas variansi dengan menggunakan uji Bartlett dengan

bantuan software Minitab. Uji homogenitas variansi dilakukan untuk

mengetahui kehomogenan variansi dari data populasi. Rumusan hipotesis

yang diuji adalah:

H0 : 12 = 2

2 = … = 6

2

H1: variansi-variansi tersebut paling kurang sepasang tidak sama

H0 diterima jika nilai P > α (0,05), dan ditolak jika sebaliknya. Berdasarkan

hasil uji homogenitas yang dilakukan, nilai P yang diperoleh yaitu 0,414 lebih

besar dari taraf nyata. Jadi H0 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa

populasi memiliki variansi yang homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Lampiran III.

c. Melakukan Uji kesamaan rata-rata populasi dengan menggunakan teknik

Analisis Variansi (ANAVA) satu arah dengan bantuan software Minitab.

Tujuannya untuk mengetahui apakah populasi memiliki kesamaan rata-rata

atau tidak. Rumusan hipotesisnya adalah:

H0 : 1 = 2 = … = 6

H1 : sekurang-kurangnya ada sepasang yang tidak sama

H0 diterima jika nilai P > α (0,05), dan ditolak jika sebaliknya. Berdasarkan

analisis, nilai P yang diperoleh adalah 0,382 lebih besar dari taraf nyata. Jadi

H0 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa populasi memiliki kesamaan

rata-rata. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran IV.

Page 41: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

24

d. Karena analisis menunjukan bahwa populasi berdistribusi normal, homogen

dan mempunyai kesamaan rata-rata, maka sampel dapat diambil secara acak

melalui undian. Kelas pertama yang terpilih merupakan kelas eksperimen

yaitu kelas VII3 dan kelas yang terpilih selanjutnya menjadi kelas kontrol

yaitu kelas VII2.

C. Variabel dan Data

1. Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

penelitian variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas adalah strategi belajar aktif tipe index card match

dalam pembelajaran matematika di kelas eksperimen dan pembelajaran

konvensional dala pembelajaran matematika di kelas kontrol. Sedangkan variabel

terikat adalah aktivitas siswa kelas VII SMPN 2 Batang Anai yang mengikuti

penerapan strategi belajar aktif tipe index card match dan hasil belajar matematika

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan

data sekunder yaitu:

a. Data primer yaitu hasil lembar observasi, dan hasil belajar.

b. Data sekunder yaitu data nilai Ujian semester 1 dan jumlah siswa kelas VII

SMPN 2 Batang Anai.

Page 42: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

25

D. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi

belajar aktif tipe index card match. Adapun tahap-tahap dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:

a. Menetapkan jadwal penelitian.

b. Menetapkan kelas sampel yang tediri dari kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

b. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

materi yang di ajarkan. RPP dapat dilihat pada Lampiran V.

c. Mempersiapkan lembar observasi aktivitas siswa. Dapat lilihat pada

Lampiran VI.

d. Mempersiapkan soal latihan (kartu indeks).

e. Menyusun soal tes akhir dan kunci jawabannya.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada pelaksanaan dilakukan proses pembelajaran yang berbeda antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Pertemuan sebelum penelitian dilaksanakan pada

kelas eksperimen guru bersama siswa membuat suatu kesepakatan yang akan

dilaksanakan selama pembelajaran matematika berlangsung nantinya. Dalam hal

ini dituntut saling keterbukaan antara guru dan siswa untuk memperoleh suatu

kesepakatan bersama demi mencapai tujuan pembelajaran.

Page 43: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

26

Untuk tahap pelaksanaan selanjutnya pada kelas eksperimen dapat dilihat

pada tabel dibawah ini yang dibandingkan dengan pelaksanaan kelas kontrol.

Tabel 4: Skenario Pembelajaran pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas eksperimen dengan strategi

belajar aktif tipe index card match

Kelas kontrol dengan pembelajaran

biasa

1. Pendahuluan (5 menit)

Apersepsi:

a. Guru mengecek kehadiran siswa dan

kesiapan siswa untuk belajar

b. Guru mengingatkan kembali materi

pelajaran sebelumnya.

Motivasi:

c. Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah mempelajari

materi tersebut.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi (20 menit)

a. Guru memberi siswa pengetahuan

dasar untuk memudahkan siswa

memahami materi pelajaran yang akan

dipelajari.

Elaborasi (15 menit)

1.Pendahuluan (5 menit)

Apersepsi:

a. Guru mengecek kehadiran siswa

dan kesiapan siswa untuk belajar

b. Guru mengingatkan kembali materi

pelajaran sebelumnya

Motivasi:

c. Guru menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah mempelajari

materi tersebut.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi (20 menit)

a. Guru mengatur kondisi kelas,

menjelaskan materi pelajaran

dengan metode ceramah, diskusi

dan tanya jawab.

Elaborasi (15 menit)

Page 44: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

27

b.Guru menerapkan strategi belajar aktif

tipe ICM, yaitu membagikan 2 set

kartu indeks kepada siswa, kartu set

yang pertama berisi pertanyaan

tentang materi yang telah dipelajari

pada pertemuan tersebut yang

kartunya berwarna kuning, dan kartu

set yang kedua berisi kunci jawaban

yang kartunya berwarna merah muda.

Sebelum dibagikan kepada siswa kartu

dikocok terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh satu kartu

indeks

c. Siswa dipersilahkan untuk mencari

pasangan kartu yang cocok. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu mencari

pasangan, maka siswa yang

mendapatkan kartu berwarna merah

atau kartu kunci jawaban tetap duduk

dibangkunya.

d. Jika pasangannya telah terbentuk,

maka siswa diminta untuk duduk

bersama dan menyelesaikan

b. Guru memberikan latihan kepada

siswa dan meminta siswa untuk

melakukan diskusi dalam

kelompok mereka.

Page 45: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

28

pertanyaan dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang mereka peroleh.

Guru menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi kartunya kepada

pasangan lain

Konfirmasi (30 menit)

e. Setelah siswa selesai menjawab

pertanyaan yang ada pada kartunya,

guru meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan yang ada

pada kartu kepada pasangan lain.

f. Penyelesaian soal yang diberikan

tersebut dibahas dipapan tulis.

Sebelum dibahas diminta kepada

pasangan lain untuk memberikan

pendapat atas jawaban temannya.

Apabila pasangan tersebut tidak dapat

menjawab maka pasangan yang

mengajukan pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

Konfirmasi (30 menit)

c. Setelah siswa selesai mengerjakan

latihan, mereka diminta untuk

mengerjakan di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Memberikan kesempatan bertanya

pada siswa mengenai materi yang

belum dipahami

b. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan pembelajaran

Page 46: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

29

a. Memberikan kesempatan bertanya

pada siswa mengenai materi yang

belum dipahami

b. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan pembelajaran

c. Guru meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang belum dibahas

sebagai Pekerjaan Rumah (PR), karena

pertanyaan yang ditampilkan terbatas

mengingat keterbatasan waktu

d. Guru menugaskan siswa untuk

mempelajari materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya

c. Memberikan pekerjaan rumah dan

tugas membaca materi yang akan

dipelajari pada pertemuan

selanjutnya

3. Tahap Penyelesaian

Pada tahap ini yang dilakukan adalah :

a. Mengadakan tes hasil belajar pada kedua kelas sampel setelah penelitian

berakhir, guna mengetahui hasil perlakuan yang diberikan.

b. Mengolah data dari kedua kelas sampel.

c. Menarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh sesuai dengan analisis yang

digunakan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Page 47: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

30

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran berlangsung. Dalam lembar observasi terdapat 5 indikator aktivitas

siswa yang diamati, yang dapat dilihat pada Tabel 5 berikut:

Tabel 5. Indikator Aktivitas Siswa

Jenis Aktivitas Indikator

Mental

Activities

Siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari

pasangan lain.

Siswa yang memberikan pendapat atau pertanyaan

atas jawaban teman.

Oral activities

Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pasangan

lain.

Siswa yang berdiskusi dengan pasangannya.

2. Tes Hasil Belajar

Tes yang diberikan berupa soal essay yang disusun sesuai dengan materi

yang diberikan selama perlakuan berlangsung dan dilakukan setelah penelitian

berakhir. Agar instrumen menjadi alat ukur yang baik, maka perlu dilakukan

langkah-langkah berikut:

a. Menyusun kisi-kisi tes uji coba soal. Kisi-kisi soal uji coba dapat dilihat dapa

Lampiran VII.

b. Menyusun soal tes sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat dan kunci

jawaban. Soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran VIII dan kunci jawaban

dapat dilihat pada Lampiran IX.

c. Tes telah divalidasi oleh tiga orang ahli, yaitu dua orang dosen matematika

dan satu orang guru matematika

d. Uji coba soal.

Page 48: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

31

Sebelum soal tes diberikan maka soal itu terlebih dahulu diuji cobakan. Uji

coba dilakukan di kelas VII2 SMPN 1 Batang Anai pada tanggal 9 Februari

2012

e. Analisis soal tes

Dari hasil uji coba soal dilakukan analisis soal yang meliputi daya pembeda,

indeks kesukaran dan reliabilitas.

1) Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar

untuk dapat membedakan (mendeskripsikan) antara testee yang berkemampuan

tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah demikian rupa sehingga

sebagian besar testee yang memiliki kemampuan tinggi untuk menjawab butir

item tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementara testee yang

kemampuannya rendah untuk menjawab butir item tersebut sebagian besar tidak

dapat menjawab item dengan betul.

Daya pembeda soal ditentukan dengan mencari indeks pembeda soal,

caranya adalah sebagai berikut:

a) Mengambil 27% dari kelompok siswa yang mendapat nilai tinggi yang

dikenal dengan kelompok atas dan 27% dari kelompok siswa yang

mendapat nilai rendah yang dikenal dengan kelompok bawah. Nilai tes

uji coba kelompok tinggi dan kelompok rendah dapat dilihat pada

Lampiran XI.

b) Menghitung degress of freedom (df) dengan rumus:

df = (n1-1) + (n2-1)

Page 49: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

32

c) Mencari indeks pembeda soal dengan rumus yang dinyatakan oleh

Pratiknyo (1985: 11) sebagai berikut:

Keterangan:

Ip = Indeks pembeda soal

Mt = Rata-rata skor kelompok tinggi

Mr = Rata-rata skor kelompok rendah

= Jumlah kuadrat deviasi skor kelompok tinggi

= Jumlah kuadrat deviasi skor kelompok rendah

n = 27% x N

N = Banyak peserta tes

Suatu soal mempunyai daya pembeda yang signifikan jika Ip hitung Ip

tabel pada df yang sudah ditentukan. Pada penelitian ini diperoleh df = 12 dan Ip

tabel = 2,18.

Hasil perhitungan daya pembeda soal uji coba tes hasil belajar dapat dilihat

pada Tabel 6 berikut:

Tabel 6. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba

Nomor Soal pI Keterangan

1 2 3

1 5,41 Signifikan

2 2,44 Signifikan

3 3,45 Signifikan

4a 2,50 Signifikan

4b 2,65 Signifikan

5 2,83 Signifikan

6a 4,06 Signifikan

Page 50: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

33

1 2 3

6b 2,45 Signifikan

7a 4,95 Signifikan

7b 6 Signifikan

7c 4 Signifikan

8a 1,16 Tidak Signifikan

8b 0,81 Tidak Signifikan

Perhitungan Indeks Daya Pembeda Soal dapat dilihat pada Lampiran XIII.

2) Indeks kesukaran Soal

Indeks kesukaran soal adalah besaran yang digunakan untuk menyatakan

apakah suatu soal tergolong kepada kategori soal yang sulit, sedang atau mudah.

Untuk menentukan indeks kesukaran dapat diperoleh dengan rumus (Pratiknyo,

1985: 14), yaitu:

Keterangan:

Ik = Indeks kesukaran

Dt = Jumlah skor dari kelompok tinggi

Dr = Jumlah skor dari kelompok rendah

m = Skor setiap soal jika benar

n = 27% x N

N = Banyak peserta tes

Cara memberikan penafsiran (interpretasi) terhadap angka indeks kesukaran

(Pratiknyo, 1985: 14) yaitu:

: sukar

: sedang

: mudah

Page 51: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

34

Dari hasil analisis, diperoleh indeks kesukaran soal tes sebagai berikut:

Tabel 7. Prosentase Indeks Kesukaran Soal

No. soal Ik Keterangan

1. Sedang

2. Mudah

3. Sedang

4a. Mudah

4b. Mudah

5. Sedang

6a. Sedang

6b. Sedang

7a. Sedang

7b. Sedang

7c. Sedang

8a. Sedang

8b. Sedang

Perhitungan Indeks Kesukaran soal dapat dilihat pada Lampiran XIV.

3) Klasifikasi soal

Setelah dilakukan semua perhitungan, maka akan ditentukan soal yang akan

digunakan sesuai dengan klasifikasi soal seperti yang dikemukakan oleh

Pratiknyo (1985: 16) sebagai berikut:

1. Soal tetap dipakai jika Ip signifikan dan 0 % < Ik 100%

2. Soal diperbaiki jika:

i. Ip signifikan dan Ik = 0% atau Ik = 100%

ii. Ip tidak signifikan dan 0% < Ik<100%

3. Soal diganti jika Ip tidak signifikan dan = 0% atau = 100%.

Berdasarkan analisis tes uji coba, maka 2 item soal diperbaiki yaitu soal

nomor 8a dan 8b. klasifikasi soal data dilihat pada Lampiran XV.

Page 52: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

35

4) Reliabilitas tes

Reliabilitas menunjukan bahwa suatu tes cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena tes tersebut adalah baik. Untuk

menentukan reliabilitas tes dipakai rumus alpha yang dinyatakan oleh Suharsimi

(2002: 108) yaitu:

Dengan:

Keterangan:

r11 = Reliabilitas soal

= Jumlah varians skor tiap-tiap item

= Varians total

= Jumlah butir soal

= Jumlah kuadrat skor tiap butir soal

= Jumlah skor tiap butir soal

N = Banyak siswa yang mengikuti tes

Dengan kriteria (Slameto, 1988: 215) sebagai berikut:

0,90 : reliabilitas tinggi sekali

0,70 : reliabilitas tinggi

0,40 : reliabilitas sedang

0,20 : reliabilitas rendah

0,00 : reliabilitas sangat rendah

Page 53: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

36

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa maka soal

tersebut termasuk kriteria reliabilitas tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Lampiran XVI.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi

belajar aktif tipe index card match terhadap hasil belajar matematika siswa. Jika

hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol maka

diyakini bahwa hasil ini akibat pengaruh dari perlakuan yang diberikan.

1. Aktivitas belajar siswa

Untuk menganalisis aktivitas belajar siswa digunakan lembar observasi,

melihat sikap dan kemauan siswa, data hasil observasi dianalisis dengan

menggunakan rumus presentasi yang dikemukakan oleh Sudjana (2002: 125)

yaitu:

P = %100xN

F

Keterangan:

P = Persentase

F = Frekuensi jawaban masing-masing item/indikator

N = Jumlah skor ideal seluruh item

Kriteria untuk aktivitas positif (Sudjana, 2002: 125) adalah:

75% < P ≤ 100% : Banyak Sekali

50% < P ≤ 75% : Banyak

25% < P ≤ 50% : Sedikit

0% < P ≤ 25% : Sedikit Sekali

Page 54: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

37

Kriteria untuk aktivitas negatif adalah kebalikan dari kriteria untuk aktifitas

positif.

2. Hasil belajar siswa

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data kedua sampel yang digunakan adalah uji Anderson-

darling dengan bantuan software Minitab. Hipotesis yang diujikan adalah:

H0 : Sampel berdistribusi normal

H1: Sampel tidak berdistribusi normal

H0 diterima jika nilai P > α (taraf nyata) yaitu 0,05, dan ditolak jika

sebaliknya.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi bertujuan untuk melihat apakah data kelas sudah

mempunyai variansi sama, homogen, atau tidak. Uji ini menggunakan uji-F

dengan bantuan software Minitab. Dengan hipotesis statistiknya sebagai

berikut:

H0 : 12 = 2

2

H1 : 12 2

2

H0 diterima jika nilai P > α yaitu 0,05, dan ditolak jika sebaliknya.

c. Uji Hipotesis

Untuk menentukan apakah hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari

kelas kontrol. Berdasarkan hipotesis yang dikemukakan maka dilakukan uji-t

satu pihak dengan hipotesis:

H0 :

Page 55: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

38

H1 :

dan adalah rata-rata dari populasi dari hasil belajar matematika

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria pengujian adalah, terima H0 jika

nilai P > α (taraf nyata) yaitu 0,05, dengan df = (n1 + n2 2) untuk harga

lainnya maka H0 ditolak.

Page 56: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil

penelitian yang telah dilaksanakan. Data diperoleh dari instrumen yang digunakan

yaitu lembar observasi, dan tes hasil belajar.

A. Deskripsi Data

Pada bagian ini akan dideskripsikan data yang diperoleh dari lembar

observasi, dan tes hasil belajar. Rincian dari masing-masing data sebagai berikut:

1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Data tentang aktivitas siswa diperoleh melalui lembar observasi yang diisi

oleh obsever. Data hasil observasi mengenai aktivitas siswa dapat dilihat pada

Tabel 8 berikut ini:

Tabel 8. Prosentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa

No Aktivitas Siswa

Pertemuan

I II III IV V

f % f % f % f % f %

1 Siswa yang berdiskusi

dengan pasangannya 22 73,3 27 93,1 26 86,7 30 100 30 100

2

Siswa yang mengajukan

pertanyaan kepada

pasangan lain.

3 10 6 20,6 8 26,6 9 30 10 33,3

3

Siswa yang menjawab

soal yang diterimanya

dari pasangan lain

3 10 5 17,2 7 23,3 9 30 10 33,3

4

Siswa yang memberikan

pendapat atau pertanyaan

atas jawaban teman

3 10 5 17,2 9 30 10 33,3 12 40

Jumlah siswa yang hadir 30 29 30 30 30

Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa setiap indikator aktivitas siswa memiliki

perkembangan yang berbeda-beda selama lima kali pertemuan. Aktivitas yang

39

Page 57: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

40

mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya adalah mengajukan pertanyaan

kepada pasangan lain, menjawab soal yang diterimanya dari pasangan lain, dan

memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman. Sedangkan aktivitas

yang mengalami naik turun pada setiap kali pertemuan adalah siswa yang

berdiskusi dengan pasangannya, pada pertemuan III mengalami penurunan

kemudian pada pertemuan IV sampai pertemuan V mengalami peningkatan. Dari

hasil penelitian tidak ada aktivitas yang mengalami penurunan setiap kali

pertemuan.

Aktivitas yang paling banyak dilakukan adalah siswa yang berdiskusi

dengan pasangannya dengan prosentase berkisar antara 73,3% - 100%. Aktivitas

yang paling sedikit dilakukan adalah siswa yang menjawab soal yang diterimanya

dari pasangan lain dengan prosentase berkisar antara 10% - 33,3%.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa

Hasil belajar matematika siswa pada kedua kelas sampel diperoleh setelah

diberikan tes akhir pada materi pokok Himpunan. Soal tes akhir dapat dilihat pada

Lampiran XVII. Pelaksanaan tes akhir ini diikuti oleh 30 orang siswa pada kelas

eksperimen dan 30 orang siswa pada kelas kontrol. Data hasil belajar dapat dilihat

pada lampiran XVIII.

Dari nilai hasil belajar matematika pada lampiran XVIII diperoleh nilai

rata-rata ( x ), standar deviasi (S), variansi (S2), nilai tertinggi ( X maks) dan nilai

terendah (X min). Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 berikut

ini:

Page 58: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

41

Tabel 9. Hasil Analisis Data Tes Akhir

Berdasarkan Tabel 9, rata-rata nilai siswa dan prosentase ketuntasan kelas

eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa pemahaman siswa kelas eksperimen pada pokok bahasan

Himpunan lebih baik dari kelas kontrol.

B. Analisis Data

1. Aktivitas Belajar Matematika Siswa

a. Siswa yang berdiskusi dengan pasangannya.

Aktivitas ini diamati setelah siswa menemukan pasangannya. Jika siswa

telah menemukan pasangannya mereka duduk bersama mendiskusikan masing-

masing soal yang ada dikartu mereka dan tidak memberitahukannya kepada

pasangan lain.

Berdasarkan kriteria aktivitas belajar, prosentase aktivitas dapat dilihat pada

Tabel 10 berikut:

Tabel 10. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Berdiskusi

Dengan Pasangannya.

Pertemuan

Jumlah siswa

yang melakukan

aktivitas

Jumlah siswa

yang hadir Prosentase Kriteria

I 22 30 73,3% Banyak

II 27 29 93,1% Banyak Sekali

III 26 30 86,1% Banyak Sekali

IV 30 30 100% Banyak Sekali

V 30 30 100% Banyak Sekali

Kelas N x S S2 X

maks

X

min

Prosentase siswa

yang tuntas

Eksperimen 30 73,26 16,23 263,59 97,7 40 60%

Kontrol 30 65,08 15,62 244,23 90,6 41,9 33,3%

Page 59: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

42

Dari Tabel 10, prosentase dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Gambar 1. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Berdiskusi

dengan Pasangannya

Berdasarkan Tabel 10 dan Gambar 1 terlihat bahwa prosentase siswa yang

berdiskusi dengan pasangannya mengalami prosentase yang naik turun. Pada

pertemuan pertama merupakan prosentase yang terendah untuk aktivitas ini yaitu

73,3%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 93,1% dan mengalami

penurunan pada pertemuan ketiga menjadi 86,1%. Pada pertemuan keempat

mengalami peningkatan dan stabil di 100% pada pertemuan kelima. Rata-rata

prosentase aktivitas ini 90,5 % yang dikategorikan banyak sekali.

b. Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain.

Aktivitas ini diamati ketika siswa selesai berdiskusi dengan pasangannya

masing-masing. Siswa akan dipilih secara acak untuk megajukan pertanyaan atau

memberikan tantangan kepada pasangan lain.

Berdasarkan kriteria aktivitas belajar, prosentase aktivitas dapat dilihat pada

tabel 11 berikut:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV V

Pertemuan ke-

Pro

sen

tase

Page 60: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

43

Tabel 11. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Mengajukan

Pertanyaan Kepada Pasangan Lain

Pertemuan

Jumlah siswa

yang

melakukan

aktivitas

Jumlah siswa

yang hadir Prosentase Kriteria

I 3 30 10% Sedikit sekali

II 6 29 20,7% Sedikit sekali

III 8 30 26,7% Sedikit

IV 9 30 30% Sedikit

V 10 30 33,3% Sedikit

Dari Tabel 11, prosentase dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Gambar 2. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Mengajukan

Pertanyaan Kepada Pasangan Lain

Berdasarkan Tabel 11 dan Gambar 2 terlihat bahwa aktivitas siswa

mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain mengalami peningkatan pada setiap

pertemuan. Prosentase pada pertemuan pertama dimulai dari 10% yang

merupakan prosentase terendah untuk aktivitas ini dan kemudian mencapai

presentase tertinggi pada pertemuan kelima dengan 33,3%. Rata-rata prosentase

aktivitas ini 24,14 % yang dikategorikan sedikit sekali.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV V

Pertemuan ke-

Pro

sen

tase

Page 61: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

44

c. Siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari pasangan lain.

Siswa yang ditunjuk secara acak harus menjawab soal yang diterimanya dari

pasangan lain di papan tulis. Berdasarkan kriteria aktivitas belajar, prosentase

aktivitas dapat dilihat pada tabel 12 berikut:

Tabel 12. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Menjawab

Soal yang Diterimanya Dari Pasangan Lain

Pertemuan

Jumlah siswa

yang melakukan

aktivitas

Jumlah

siswa yang

hadir

Prosentase Kriteria

I 3 30 10% Sedikit sekali

II 5 29 17,2% Sedikit sekali

III 7 30 23,3% Sedikit sekali

IV 9 30 30% Sedikit

V 10 30 33,3% sedikit

Dari Tabel 12, prosentase dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Gambar 3. Persentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Menjawab

Soal yang Diterimanya Dari Pasangan Lain

Dari Tabel 12 dan Gambar 3 terlihat bahwa prosentase aktivitas menjawab

soal yang diterimanya dari pasangan lain pada pertemuan pertama hingga

pertemuan kelima mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama merupakan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV V

Pertemuan ke-

Pro

sen

tase

Page 62: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

45

prosentase yang terendah untuk aktivitas ini yaitu 10%, dan terus meningkat pada

pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan pertemuan kelima di 33,3%. Rata-rata

prosentase aktivitas ini 22,78 % yang dikategorikan sedikit sekali.

d. Siswa yang memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman.

Aktivitas ini diamati ketika siswa memberikan pendapat atau pertanyaan

atas jawaban teman. Berdasarkan kriteria aktivitas belajar, prosentase aktivitas

dapat dilihat pada tabel 13 berikut:

Tabel 13. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Memberikan

Pendapat atau Pertanyaan Atas Jawaban Teman

Pertemuan

Jumlah siswa

yang melakukan

aktivitas

Jumlah siswa

yang hadir Persentase Kriteria

I 3 30 10% Sedikit Sekali

II 5 29 17,2% Sedikit Sekali

III 9 30 30% Sedikit

IV 10 30 33,3% Sedikit

V 12 30 40% Sedikit

Dari Tabel 13, prosentase dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Gambar 4. Prosentase Jumlah Siswa yang Melakukan Aktivitas Memberikan

Pendapat atau Pertanyaan Atas Jawaban Teman

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV V

Pertemuan ke-

Pro

sen

tase

Page 63: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

46

Dari Tabel 13 dan Gambar 4 terlihat bahwa prosentase aktivitas memberikan

pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman. Pada pertemuan pertama hingga

pertemuan kelima mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama merupakan

prosentase yang terendah untuk aktivitas ini yaitu 10%, dan terus meningkat pada

pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan pertemuan kelima di 33,3%. Rata-rata

prosentase aktivitas ini 26,11 % yang dikategorikan sedikit.

2. Data Hasil Belajar

Untuk menarik kesimpulan tentang data hasil belajar dilakukan analisis secara

statistik yaitu uji-t. Sebelum melakukan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data sampel berdistribusi

normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji Anderson-darling dengan

bantuan software Minitab. Dari hasil uji normalitas diperoleh nilai P = 0,073

untuk kelas eksperimen dan nilai P = 0,070 untuk kelas kontrol. Karena pada

kedua kelas sampel nilai P > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data hasil belajar

kedua kelas berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

XIX.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi bertujuan untuk melihat apakah data kelas sudah

mempunyai variansi sama, homogen, atau tidak. Uji ini menggunakan uji-F

dengan bantuan software Minitab. Dari hasil uji homogenitas variansi diperoleh

nilai P = 0,839. Karena nilai P > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar

Page 64: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

47

matematika kelas sampel tersebut homogen. Untuk lebih dapat dilihat pada

lampiran XX.

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi, dapat

dikatakan kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang

homogen. Jadi uji hipotesis yang akan digunakan adalah uji-t dengan bantuan

software Minitab. Hasil uji-t pada kedua kelas sampel dapat dilihat pada Tabel 14

dibawah ini:

Tabel 14. Hasil Uji Hipotesis Pada Selang Kepercayaan 95%

DF Nilai P taraf nyata (α)

58 0,026 0,05

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terhadap nilai tes akhir belajar pada

selang kepercayaan 95%, diperoleh nilai P = 0,026 dengan df = 58, karena nilai P

< taraf nyata (0,05), maka maka Ho ditolak, sehingga hipotesis penelitian

diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar

matematika siswa kelas eksperimen yang mengikuti strategi belajar aktif tipe

index card match lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yang

mengikuti pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 2 Batang Anai

tahun pelajaran 2011/1012.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat dipaparkan hal-hal

sebagai berikut:

1. Aktivitas Belajar Matematika Siswa

a. Siswa yang berdiskusi dengan pasangannya.

Page 65: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

48

Aktivitas siswa yang berdiskusi dengan pasangannya mengalami

prosentase naik turun. Pada pertemuan pertama merupakan prosentase yang

terendah untuk aktivitas ini, karena siswa belum terbiasa untuk berdiskusi

dengan pasangannya. Pada pertemuan pertama ini, siswa mengerjakan soal-

soal kartu indeks secara sendiri-sendiri dan terlihat pula adanya siswa ang

tidak mau berbagi dengan pasangannya. Pada pertemuan kedua mengalami

peningkatan dan terjadi penurunan aktivitas pada pertemuan ketiga. Pada

pertemuan keempat dan kelima mengalami peningkatan, siswa yang lebih

pandai berusaha membantu teman dalam pasangannya. Selama pembelajaran

ini, siswa saling membantu dalam menyelesaikan soal yang ada di kartu

indeks .

b. Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain.

Pada aktivitas siswa mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain

terlihat peningkatan yang signifikan dimana prosentase peningkatan semakin

bertambah dari pertemuan pertama hingga pertemuan kelima. Hampir semua

siswa ingin mengajukan pertanyaan yang ada pada kartunya kepada pasangan

lain. Karena keterbatasan waktu, hanya beberapa siswa yang bisa mengajukan

pertanyaan.

c. Siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari pasangan lain.

Pada aktivitas siswa soal yang diterimanya dari pasangan lain terlihat

peningkatan yang signifikan. Siswa sudah mulai berani untuk menjawab soal

yang diterimanya di papan tulis. Pada pertemuan pertama, pertanyaan yang

dilemparkan ada 3 soal, dan siswa yang mendapatkan soal-soal tersebut berani

Page 66: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

49

mengerjakan di papan tulis. Pada pertemuan kedua dan ketiga ada siswa yang

tidak mau menjawab soal yang diterimanya, dengan alasan siswa tidak

mengerti. Setelah diberi sangsi bagi yang tidak mau mengerjakan pertanyaan

yang diterimanya di papan tulis yaitu siswa diminta berdiri di depan kelas

sampai ada temannya yang mengerjakannya, maka pada pertemuan keempat

dan pertemuan kelima mengalami peningkatan. Banyak siswa yang mau

mengerjakan soal yang diterimanya. Aktivitas menjawab soal yang diterima

dari pasangan lain merupakan rata-rata prosentase terendah.

d. Siswa yang memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman.

Pada waktu memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman

yang ada di papan tulis, sebagian besar siswa masih terlihat hanya

menyampaikan pendapat dan pertanyaan yang ingin ditanyakan pada

pasangannya tanpa disampaikan pada siswa yang menjawab soal yang

diterimanya.

Secara umum prosentase rata-rata aktivitas siswa setiap pertemuan

cenderung meningkat walaupun ada beberapa aktivitas yang mengalami

penurunan. Perubahan prosentase disebabkan oleh tingkat kesulitan materi serta

kemampuan siswa yang beragam.

Berdasarkan pengamatan selama penelitian, proses pembelajaran matematika

dengan strategi belajar aktif tipe index card match dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa. Aktivitas siswa tidak hanya duduk, dengar, dan mengerjakan

latihan, akan tetapi sudah mampu berperan serta dalam setiap kesempatan. Siswa

lebih berani untuk mengajukan pertanyaan tentang hal yang tidak mereka pahami

Page 67: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

50

kepada siswa lain ataupun guru. Berdasarkan seluruh aktivitas yang terjadi dapat

disimpulkan bahwa siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran aktif tipe

index card match ini.

Kepasifan siswa ketika pembelajaran berlangsung tidak terlihat lagi setelah

penerapan pembelajaran aktif ini. Pada tahap diskusi, siswa dengan aktif bertanya

kepada pasangan mereka mengenai hal-hal yang tidak dipahami. Tidak ada lagi

siswa yang pintar yang tidak membantu teman lainnya ketika mengerjakan soal

yang pada kartu indeks, karena mereka bertanggung jawab kepada pasangannya

masing-masing untuk mendapatkan nilai. Dengan demikian beberapa masalah

yang ada pada latar belakang telah dapat di atasi dengan penerapan pembelajaran

ini.

Diakhir pertemuan peneliti juga memberikan pertanyaan kepada siswa yakni

menanyakan bagaimana tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran aktif tipe

index card match yang sudah dilakukan selama 5 kali pertemuan, dari jawaban

siswa dapat disimpulkan bahawa siswa sangat senang belajar, dengan adanya

kartu indeks mereka merasa belajar sambil bermain.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan deskripsi dan analisis data yang telah didapatkan, maka terlihat

perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yang diterapkan

strategi pembelajaran aktif tipe index card match dengan kelas kontrol. Hasil

belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, hasil belajar ini dapat

dilihat dari rata-rata nilai siswa masing-masing kelas. Rata-rata kelas eksperimen

yaitu 73,27 dengan skor tertinggi 97,7 dan terendah 40, sedangkan kelas kontrol

Page 68: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

51

nilai rata-ratanya 65,08 dengan skor tertinggi 90,6 dan skor terendah 41,9.Dilihat

dari ketuntasan belajar siswa secara individu maka diperoleh pada kelas

eksperimen nilai siswa di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu

sebanyak 18 siswa. Pada kelas kontrol siswa yang tuntas sebanyak 10 orang.

Strategi belajar aktif tipe index card match dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa, karena dalam pembelajaran ini siswa dilibatkan langsung

dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pada

pembelajaran aktif tipe ICM siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa

berdiskusi dengan pasangannya dan berdiskusi lagi dengan siswa lainnya setelah

diminta kepada pasangan lain untuk menjawab pertanyaan yang dilemparkannya

di depan kelas. Melalui diskusi dapat terjalin komunikasi yang baik antar siswa.

Siswa saling berbagi informasi dan mengungkapkan pendapat mereka di kelas.

Aktivitas ini membuat siswa lebih mudah memahami konsep materi yang

dipelajari. Sehingga semakin aktif siswa berbagi informasi maka semakin bagus

pemahaman konsep siswa dan hasil belajar siswa juga akan semakin meningkat.

3. Kendala yang Dihadapi

Selama penelitian berlangsung terdapat beberapa kendala yang ditemui dalam

pelaksanaan proses pembelajaran yaitu pada pertemuan pertama siswa mengalami

kesulitan dalam mencari pasangannya. Diperlukan waktu yang lama untuk

menunggu siswa mencari pasangannya dan mengatur tempat duduknya. Padahal

sudah diberitahu sebelumnya memgenai tata cara mencari pasangannya. Kesulitan

lainnya adalah dalam mengontrol kelas dan menanggapi pertanyaan siswa pada

saat mereka membuat penyelesaian soal yang ada pada kartu indeks. Kendala lain

Page 69: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

52

yang ditemui yaitu pada proses pembelajaran matematika yang dilaksanakan pada

jam terakhir siswa terlihat kurang bersemangat. Soal yang bisa dibahas pada

pertemuan pertama hanya sedikit.

Agar kendala yang terjadi pada pertemuan pertama tidak terjadi lagi maka

dilakukan beberapa hal antara lain membimbing dan mengamati siswa dalam

membuat penyelesaian soal. Kendala siswa dalam mencari pasangannya diatasi

dengan menjelaskan prosedur pelaksanaan tipe ICM secara rinci agar mereka

tidak kebingungan. Tulisan pada kartu indeks lebih diperjelas dan gambar pada

kartu indeks lebih diperbesar. Sehingga kendala mencari kartu pasangan pada

pertemuan pertama tidak terjadi lagi. Maka pada pertemuan kedua, ketiga,

keempat, dan kelima mereka lebih mudah mencari kartu pasangannya dan hanya

membutuhkan waktu paling banyak 4 menit. Karena kendala mencari kartu

pasangan sudah teratasi, maka soal yang dibahas pada pertemuan kedua sampai

pertemuan kelima menjadi lebih banyak dari pada petemuan pertama.

Page 70: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan:

1. Selama diterapkan strategi belajar aktif tipe index card match aktivitas siswa

dalam pembelajaran Matematika di kelas VII SMPN 2 Batang Anai

menunjukkan bahwa tidak semua aktivitas siswa mengalami peningkatan dari

setiap pertemuan, tetapi tidak ada aktivitas siswa yang cenderung menurun.

2. Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe

index card match lebih baik dari hasil belajar siswa dengan menggunakan

pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan hal-hal berikut:

1. Bagi guru dan peneliti lain yang ingin menerapkan strategi belajar aktif tipe

ICM agar jangan berlama-lama di waktu siswa mencari pasangannya. Karena

akan mengakibatkan waktu untuk membahas soal-soal yang ada pada kartu

menjadi berkurang, sehingga pertanyaan yang ada pada kartu hanya sedikit

yang bisa dibahas.

2. Bagi peneliti lain yang akan membuat kartu indeks agar memperhatikan

tulisan dan gambar pada kartu. Tulisan pada kartu lebih diperjelas dan gambar

pada kartu lebih diperbesar, sehingga siswa lebih mudah dalam mencari kartu

pasangannya.

53

Page 71: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

54

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Doantara Yasa. (2008). Pembelajaran Konvensional.

http://ipotes.wordpress.com/2008/05/14/pembelajaran-konvensional. (di

akses tanggal 1 Oktober 2011)

Erman Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Edisi

Revisi. Bandung: JICA. UPI Bandung.

Euis Kurniawati. (2009). Komparasi Strategi Pembelajaran.

http://myaghnee.Blogspot.com/komparasi-strategi-pembelajaran. (Diakses

pada tanggal 30 Maret 2012)

Liza Afriani. (2006). Studi Tentang Pembelajaran Matematika yang

Menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Pada

Siswa Kelas VII SMP Negeri Bonjol Tahun Pelajaran 2005/2006. Skripsi.

Padang: UNP.

Nana Sudjana. (2002). Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya.

Pratiknyo Prawironegoro. (1985). Evaluasi Belajar Khusus Analisa Soal untuk

Bidang Studi Matematika. Jakarta: CV. Fortuna.

Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Silberman, Melvin L. (2006). Active Learning. 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

(Raisul Muttaqin. Terjemahan. rev. Ed). Bandung: Nusamedia dan Nuansa.

Buku asli diterbitkan tahun 1996.

Slameto. (1988). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

54

Page 72: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

55

Suharni. (2008). “Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM)

dalam Pembelajaran Matematika XI IA SMA Negeri 4 Solok Tahun

Pelajaran 2007-2008”. Skripsi. UNP.

Suharsimi Arikunto. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

. (2002). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sumadi Suryabrata. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Tim Penulis. 2009. Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir/ Skripsi Universitas

Negeri Padang. Padang: UNP

Page 73: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

56

Lampiran I

Nilai Ujian Semester 1 Matematika

Siswa Kelas VII SMPN 2 Batang Anai Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas

VII.1 VII.2 VII.3 VII.4 VII.5 VII.6

1 67.5 82.5 80 60 50 85

2 82.5 77.5 55 55 50 60

3 65 52.5 65 55 72.5 87.5

4 70 52.5 47.5 60 65 55

5 75 60 62.5 70 60 50

6 75 70 70 70 90 65

7 85 65 57.5 75 62.5 72.5

8 67.5 60 65 80 60 75

9 65 52.5 45 72.5 85 52.5

10 65 57.5 70 47.5 85 52.5

11 50 70 60 80 70 65

12 55 70 80 75 65 67.5

13 67.5 70 80 72.5 80 60

14 67.5 75 77.5 62.5 45 80

15 87.5 62.5 80 82.5 67.5 85

16 52.5 85 50 85 67.5 60

17 55 75 62.5 62.5 52.5 45

18 62.5 72.5 62.5 67.5 45 55

19 67.5 70 67.5 50 75 77.5

20 72.5 72.5 70 50 70 67.5

21 87.5 80 52.5 67.5 87.5 45

22 62.5 75 77.5 85 47.5 47.5

23 65 67.5 72.5 65 65 50

24 60 77.5 77.5 65 40 60

25 62.5 85 80 42.5 42.5 80

26 62.5 72.5 72.5 60 65 67.2

27 50 67.5 82.5 85 55 75

28 52.5 57.5 47.5 52.5 65 45

29 75 85 67.5 70 70 42.5

30 85 50 72.5 70 50 42.5

31 62.5 80 70

32 60 75

Page 74: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

57

Lampiran II

Uji Normalitas Kelas VII.1 –VII.6

SMPN 2 Batang Anai

VII 1

Pe

rce

nt

908070605040

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.091

66.88

StDev 10.57

N 32

AD 0.632

P-Value

Probability Plot of VII 1Normal

Kelas VII 2

Pe

rce

nt

908070605040

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.304

69

StDev 10.23

N 30

AD 0.421

P-Value

Probability Plot of Kelas VII 2Normal

Page 75: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

58

Kelas VII 3

Pe

rce

nt

100908070605040

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.106

67

StDev 11.19

N 30

AD 0.604

P-Value

Probability Plot of Kelas VII 3Normal

VII.4

Pe

rce

nt

100908070605040

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.757

66.5

StDev 11.77

N 30

AD 0.240

P-Value

Probability Plot of VII.4Normal

Page 76: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

59

VII 5

Pe

rce

nt

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.481

64.38

StDev 13.84

N 32

AD 0.338

P-Value

Probability Plot of VII 5Normal

VII 6

Pe

rce

nt

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.334

62.65

StDev 13.69

N 31

AD 0.405

P-Value

Probability Plot of VII 6Normal

Page 77: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

60

Lampiran III

Uji Homogenitas Variansi Kelas VII.1-VII.6

SMPN 2 Batang Anai

Su

bscri

pts

95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

VII. 6

VII. 5

VII. 4

VII. 3

VII. 2

VII. 1

2220181614121086

Bartlett's Test

0.251

Test Statistic 5.01

P-Value 0.414

Levene's Test

Test Statistic 1.34

P-Value

Uji Homogenitas Variansi Populasi

Page 78: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

61

Lampiran IV

UJI KESAMAAN RATA-RATA POPULASI

One-way ANOVA: C2 versus Subscripts Source DF SS MS F P Subscripts 5 764 153 1.06 0.382 Error 179 25704 144 Total 184 26468 S = 11.98 R-Sq = 2.89% R-Sq(adj) = 0.17% Individual 95% CIs For Mean Based on Pooled StDev Level N Mean StDev ----+---------+---------+---------+----- VII 1 32 66.87 10.57 (---------*----------) VII 2 30 69.00 10.23 (---------*----------) VII 3 30 67.00 11.19 (----------*---------) VII 4 30 66.50 11.77 (----------*----------) VII 5 32 64.38 13.84 (----------*---------) VII 6 31 62.65 13.69 (----------*---------) ----+---------+---------+---------+----- 60.0 64.0 68.0 72.0 Pooled StDev = 11.98

Page 79: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

62

Lampiran V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan 1)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya.

C. Indikator

4.1.1 Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata

anggotanya.

4.1.2 Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.

4.1.3 Menyatakan notasi himpunan.

4.1.4 Mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata

anggotanya.

2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.

3. Menyatakan notasi himpunan.

4. Mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya

E. Materi Ajar

Page 80: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

63

Fakta:

Suatu himpunan dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B, …, Z.

Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan ditulis dengan

mengggunakan pasangan kurung kurawal {…}.

Anggota atau elemen dari himpunan dinotasikan dengan

Bukan anggota himpunan dinotasikan dengan

Himpunan kosong dinotasikan dengan { } atau Ø.

Konsep:

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan

dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk

himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.

Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut

anggota atau elemen dari himpunan, adapun benda atau objek yang tidak

termasuk dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota himpunan.

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota.

Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu

nol (0).

F. Alokasi waktu

2 x 40 menit

G. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran: Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah, dan pemberian

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Proses

Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan Apersepsi:

d. Guru mengecek kehadiran

Memperhatikan

5’

Page 81: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

64

siswa dan kesiapan siswa

untuk belajar

e. Guru mengingatkan

kembali materi pelajaran

sebelumnya.

Motivasi:

f. Guru menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah

mempelajari materi tersebut.

saat dilakukan

absensi

mengingat

kembali materi

sebelumnya.

Mendengarkan

apa yang

disampaikan

oleh guru

2. Kegiatan Inti Eksplorasi:

a. Guru memberi siswa

pengetahuan dasar tentang

himpunan dan mendata

anggotanya, anggota dan

bukan anggota himpunan,

menyatakan notasi

himpunan, himpunan

kosong, dan himpunan nol

serta notasinya. Untuk

memudahkan siswa

memahami materi pelajaran

yang akan dipelajari.

Elaborasi:

b. Guru mengimformasikan

kepada siswa bahwa dalam

membuat latihan

menggunakan kartu indeks

c. Guru menerapkan strategi

belajar aktif tipe ICM, yaitu

Memperhatikan

penjelasan guru

dan

berpartisipasi

aktif pada

setiap

pertanyaan

yang diajukan

guru.

Menyalin

materi yang

diberikan guru

Mendengar

penjelasan guru

20’

15’

Page 82: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

65

membagikan 2 set kartu

indeks kepada siswa, kartu

set yang pertama berisi

pertanyaan yang kartunya

berwarna kuning tentang

materi yang telah dipelajari

pada pertemuan tersebut,

dan kartu set yang kedua

berisi kunci jawaban yang

kartunya berwarna merah

muda. Sebelum dibagikan

kepada siswa kartu dikocok

terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh

satu kartu indeks

d.Siswa dipersilahkan untuk

mencari pasangan kartu

yang cocok dengan

mencocokan gambar yang

ada pada kartu yang

didapatnya. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu

mencari pasangan, maka

siswa yang mendapatkan

kartu berwarna merah atau

kartu kunci jawaban tetap

duduk dibangkunya.

e. Jika pasangannya telah

terbentuk, maka siswa

diminta untuk duduk

bersama dan

Mengambil kartu

indeks

Mencari

pasangan

Duduk dengan

pasangannya dan

berdiskusi

Page 83: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

66

menyelesaikan pertanyaan

dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang

mereka peroleh. Guru

menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi

kartunya kepada pasangan

lain

Konfirmasi:

f. Setelah siswa selesai

menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya, guru

meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan

yang ada pada kartunya

kepada pasangan lain

g. Penyelesaian soal yang

diberikan tersebut dibahas

dipapan tulis. Sebelum

dibahas diminta kepada

pasangan lain untuk

memberikan pendapat atas

jawaban temannya. Apabila

jawaban tidak sesuai, maka

pasangan yang mengajukan

pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

dengan

pasangannya.

Mengajukan

pertanyaan

kepada pasangan

lain.

Pasangan yang

diberi soal

menjawab soal

yang

diterimanya.

Memberikan

pendapat atas

jawaban

temannya

30’

3. Penutup e. Memberikan kesempatan

bertanya pada siswa

Mengajukan

10’

Page 84: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

67

mengenai materi yang

belum dipahami

f. Siswa dengan bimbingan

guru menyimpulkan materi

pembelajaran

g. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang

belum dibahas sebagai

Pekerjaan Rumah (PR),

karena pertanyaan yang

ditampilkan terbatas

mengingat keterbatasan

waktu

h. Menugaskan siswa untuk

mempelajari materi yang

akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya

tentang himpunan

berhingga, himpunan tak

berhingga, dan himpunan

semesta.

pertanyaan

kepada guru

Menyimpulkan

materi

pembelajaran

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Aspek Kognitif

Jenis Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (berpasangan)

(keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

pada kartu indeks dengan pasangannya).

Istrumen : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Contoh Instrument :

Page 85: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

68

1) Sebutkan kumpulan objek yang merupakan himpunan yang ada

di kelasmu!

2) Di dalam kelasmu, ada siswa yang mempunyai 1 kakak.

Sebutkan anggota-anggotanya dan sebutkan pula yang bukan

merupakan anggotanya!

3) A adalah himpunan bilangan asli antara 2 dan 11, nyatakan

himpunan A dalam notasi himpunan!

4) Manakah yang merupakan himpunan kosong, 0 atau {0} atau {

Ø } atau Ø ?

2. Aspek Afektif : Menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

J. Sumber Belajar

1. Atik Winiarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku Matematika untuk SMP dan MTs kelas VII karangan Tatag Yuli

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. Penerbit : Erlangga.

3. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasi untuk Kelas VII

SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Page 86: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya.

C. Indikator

4.1.5 Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

4.1.6 Menjelaskan pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan

anggotanya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

2. Menjelaskan pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan

anggotanya.

E. Materi Ajar

Fakta:

Himpunan semesta dilambangkan dengan S.

Konsep:

Page 87: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

70

Himpunan semesta atau semesta pembicara adalah himpunan yang

memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan.

Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan

berhingga. Himpunan yang memiliki banyak anggota tak berhingga

disebut himpunan tak berhingga.

Prinsip:

Banyaknya anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A)

F. Alokasi waktu

2 x 40 menit

G. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran: Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah, dan pemberian

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

No.

Proses

Pembelajar

an

Aktivitas guru Aktivitas Siswa Alokasi

Waktu

1. Pendahulu

an

Apersepsi:

g. Guru mengecek kehadiran

siswa dan kesiapan siswa

untuk belajar

h. Guru mengingatkan

kembali materi pelajaran

sebelumnya.

Motivasi:

i. Guru menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah

mempelajari materi tersebut

Memperhatik

an saat

dilakukan

absensi

Diharapkan

siswa dapat

mengingat

kembali

materi

sebelumnya.

Mendengarka

n apa yang

5’

Page 88: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

71

disampaikan

oleh guru

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi:

a. Guru memberi siswa

pengetahuan dasar tentang

himpunan berhingga,

himpunan tak berhingga,

dan himpunan semesta.

Untuk memudahkan siswa

memahami materi pelajaran

yang akan dipelajari.

Elaborasi:

b.Guru menerapkan strategi

belajar aktif tipe ICM, yaitu

membagikan 2 set kartu

indeks kepada siswa, kartu

set yang pertama berisi

pertanyaan yang kartunya

berwarna kuning tentang

materi yang telah dipelajari

pada pertemuan tersebut,

dan kartu set yang kedua

berisi kunci jawaban yang

kartunya berwarna merah

muda. Sebelum dibagikan

kepada siswa kartu dikocok

terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh

Memperhatik

an penjelasan

guru dan

berpartisipasi

aktif pada

setiap

pertanyaan

yang

diajukan

guru.

Menyalin

materi yang

diberikan

guru

Mengambil

kartu indeks

20’

15’

Page 89: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

72

satu kartu indeks

c. Siswa dipersilahkan untuk

mencari pasangan kartu

yang cocok dengan

mencocokan gambar yang

ada pada kartu yang

didapatnya. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu

mencari pasangan, maka

siswa yang mendapatkan

kartu berwarna merah atau

kartu kunci jawaban tetap

duduk dibangkunya.

d. Jika pasangannya telah

terbentuk, maka siswa

diminta untuk duduk

bersama dan

menyelesaikan pertanyaan

dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang mereka

peroleh. Guru

menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi

kartunya kepada pasangan

lain

Konfirmasi:

e. Setelah siswa selesai

menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya, guru

Mencari

pasangan

Duduk

dengan

pasangannya

dan

berdiskusi

dengan

pasangannya

30’

Page 90: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

73

meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan

yang ada pada kartunya

kepada pasangan lain

f. Penyelesaian soal yang

diberikan tersebut dibahas

dipapan tulis. Sebelum

dibahas diminta kepada

pasangan lain untuk

memberikan pendapat atas

jawaban temannya. Apabila

jawaban tidak sesuai, maka

pasangan yang mengajukan

pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

Mengajukan

pertanyaan

kepada

pasangan

lain.

Pasangan

yang diberi

soal

menjawab

soal yang

diterimanya.

Memberikan

pendapat atas

jawaban

temanya

3. Penutup i. Memberikan kesempatan

bertanya pada siswa

mengenai materi yang

belum dipahami

j. Siswa dengan bimbingan

guru menyimpulkan materi

pembelajaran

k. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang

belum dibahas sebagai

Pekerjaan Rumah (PR),

karena pertanyaan yang

ditampilkan terbatas

mengingat keterbatasan

Mengajukan

pertanyaan

kepada guru

Menyimpulk

an materi

pembelajaran

10’

Page 91: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

74

waktu

l. Menugaskan siswa untuk

mempelajari materi yang

akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya

tentang himpunan bagian.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Aspek Kognitif

Jenis Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (berpasangan)

(keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

pada kartu indeks dengan pasangannya).

Istrumen : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Contoh Instrument :

1) Diketahui B = {2, 3, 5, 7, 11}.

a. Apakah B merupakan himpunan berhingga?berikan alasanmu?

b. Sebutkan 2 himpunan semesta yang mungkin dari himpunan B?

2. Aspek Afektif : Menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

J. Sumber Belajar

1. Atik Winiarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku Matematika untuk SMP dan MTs kelas VII karangan Tatag Yuli

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. Penerbit : Erlangga.

3. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasi untuk Kelas VII

SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Page 92: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan 3)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.2. Menentukan himpunan bagian.

C. Indikator

4.2.1 Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.

4.2.2 Menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.

2. Menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan.

E. Materi Ajar

Fakta

Setiap himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan A sendiri,

ditulis

Konsep:

Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga

menjadi anggota B dan dinotasikan A atau B .

Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika terdapat anggota

A yang bukan anggota B, dan dinotasikan A .

Page 93: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

76

Prinsip:

Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah ,

dengan n banyaknya anggota himpunan tersebut.

F. Alokasi waktu

2 x 40 menit

G. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran: Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah, dan pemberian

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

No.

Proses

Pembelajar

an

Aktivitas guru Aktivitas Siswa Alokasi

Waktu

1. Pendahulu

an

Apersepsi:

j. Guru mengecek kehadiran

siswa dan kesiapan siswa

untuk belajar

k. Guru mengingatkan

kembali materi pelajaran

sebelumnya.

Motivasi:

l. Guru menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah

mempelajari materi tersebut

Memperhatikan

saat dilakukan

absensi

Diharapkan

siswa dapat

mengingat

kembali materi

sebelumnya.

Mendengarkan

apa yang

disampaikan

oleh guru

5’

Page 94: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

77

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi:

a. Guru memberi siswa

pengetahuan dasar tentang

himpunan bagian untuk

memudahkan siswa

memahami materi pelajaran

yang akan dipelajari.

Elaborasi:

b.Guru menerapkan strategi

belajar aktif tipe ICM, yaitu

membagikan 2 set kartu

indeks kepada siswa, kartu

set yang pertama berisi

pertanyaan yang kartunya

berwarna kuning tentang

materi yang telah dipelajari

pada pertemuan tersebut,

dan kartu set yang kedua

berisi kunci jawaban yang

kartunya berwarna merah

muda. Sebelum dibagikan

kepada siswa kartu dikocok

terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh

satu kartu indeks

c. Siswa dipersilahkan untuk

mencari pasangan kartu

yang cocok dengan

mencocokan gambar yang

Memperhatikan

penjelasan guru

dan

berpartisipasi

aktif pada

setiap

pertanyaan

yang diajukan

guru.

Menyalin

materi yang

diberikan guru

Mengambil kartu

indeks

20’

15’

Page 95: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

78

ada pada kartu yang

didapatnya. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu

mencari pasangan, maka

siswa yang mendapatkan

kartu berwarna merah atau

kartu kunci jawaban tetap

duduk dibangkunya.

d. Jika pasangannya telah

terbentuk, maka siswa

diminta untuk duduk

bersama dan

menyelesaikan pertanyaan

dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang mereka

peroleh. Guru

menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi

kartunya kepada pasangan

lain

Konfirmasi:

e. Setelah siswa selesai

menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya, guru

meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan

yang ada pada kartunya

kepada pasangan lain

f. Penyelesaian soal yang

Mencari

pasangan

Duduk dengan

pasangannya dan

berdiskusi

dengan

pasangannya.

mengajukan

pertanyaan

30’

Page 96: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

79

diberikan tersebut dibahas

dipapan tulis. Sebelum

dibahas diminta kepada

pasangan lain untuk

memberikan pendapat atas

jawaban temannya. Apabila

jawaban tidak sesuai, maka

pasangan yang mengajukan

pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

kepada pasangan

lain.

Pasangan yang

diberi soal

menjawab soal

yang

diterimanya.

Memberikan

pendapat atas

jawaban temanya

3. Penutup m. Memberikan

kesempatan bertanya pada

siswa mengenai materi yang

belum dipahami

n. Siswa dengan bimbingan

guru menyimpulkan materi

pembelajaran

o. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang

belum dibahas sebagai

Pekerjaan Rumah (PR),

karena pertanyaan yang

ditampilkan terbatas

mengingat keterbatasan

waktu

p. Menugaskan siswa untuk

mempelajari materi yang

akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya

Mengajukan

pertanyaan

kepada guru

Menyimpulkan

materi

pembelajaran

10’

Page 97: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

80

tentang irisan dan gabungan

dua himpunan serta

banyaknya anggota dari

gabungan dua himpunan.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Aspek Kognitif

Jenis Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (berpasangan)

(keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

pada kartu indeks dengan pasangannya).

Istrumen : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Contoh Instrument :

1) Diketahui K = {a, b, c, d},

a. Tentukan himpunan bagian K yang mempunyai 2 anggota!

b. Tentukan banyaknya himpunan bagian dari K!

2. Aspek Afektif : Menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

J. Sumber Belajar

1. Atik Winiarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku Matematika untuk SMP dan MTs kelas VII karangan Tatag Yuli

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. Penerbit : Erlangga.

3. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasi untuk Kelas VII

SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Page 98: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan 4)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen

pada himpunan.

C. Indikator

4.3.1 Menentukan irisan dan gabunngan dua himpunan.

4.3.2 Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:

3. Menentukan irisan dan gabungan dua himpunan.

4. Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan.

E. Materi Ajar

Konsep:

Irisan (interseksi) dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggotanya

merupakan anggota persekutuan dari dua himpunan tersebut.

Irisan A dan B dinotasikan sebagai berikut:

Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya terdiri

atas anggota-anggota A atau anggota-anggota B.

Page 99: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

82

Dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A dan B dituliskan

sebagai berikut:

Prinsip:

Jika

Jika

Jika

Jika

Banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan dirumuskan sebagai

berikut:

F. Alokasi waktu

2 x 40 menit

G. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran: Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah, dan pemberian

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Proses

Pembelajaran Aktivitas guru Aktivitas Siswa

Alokasi

Waktu

1. Pendahulu

an

Apersepsi:

m. Guru mengecek

kehadiran siswa dan

kesiapan siswa untuk belajar

n. Guru mengingatkan kembali

materi pelajaran

sebelumnya.

Motivasi:

o. Guru menyampaikan

indikator dan tujuan

Memperhatikan

saat dilakukan

absensi

Diharapkan

siswa dapat

mengingat

kembali materi

sebelumnya.

Mendengarkan

5’

Page 100: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

83

pembelajaran yang harus

dicapai siswa setelah

mempelajari materi tersebut

apa yang

disampaikan

oleh guru

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi:

a. Guru memberi siswa

pengetahuan dasar tentang

irisan dan gabungan dua

himpunan, banyaknya

anggota dari gabungan dua

himpunan. Untuk

memudahkan siswa

memahami materi pelajaran

yang akan dipelajari.

Elaborasi:

b.Guru menerapkan strategi

belajar aktif tipe ICM, yaitu

membagikan 2 set kartu

indeks kepada siswa, kartu

set yang pertama berisi

pertanyaan yang kartunya

berwarna kuning tentang

materi yang telah dipelajari

pada pertemuan tersebut,

dan kartu set yang kedua

berisi kunci jawaban yang

kartunya berwarna merah

muda. Sebelum dibagikan

kepada siswa kartu dikocok

terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh

satu kartu indeks

Memperhatika

n penjelasan

guru dan

berpartisipasi

aktif pada

setiap

pertanyaan

yang diajukan

guru.

Menyalin

materi yang

diberikan guru

Mengambil

kartu indeks

20’

15’

Page 101: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

84

c. Siswa dipersilahkan untuk

mencari pasangan kartu

yang cocok dengan

mencocokan gambar yang

ada pada kartu yang

didapatnya. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu

mencari pasangan, maka

siswa yang mendapatkan

kartu berwarna merah atau

kartu kunci jawaban tetap

duduk dibangkunya.

d. Jika pasangannya telah

terbentuk, maka siswa

diminta untuk duduk

bersama dan

menyelesaikan pertanyaan

dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang mereka

peroleh. Guru

menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi

kartunya kepada pasangan

lain

Konfirmasi:

e. Setelah siswa selesai

menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya, guru

meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan

Mencari

pasangan

Duduk dengan

pasangannya

dan Menulis dan

berdiskusi

dengan

pasangannya.

mengajukan

pertanyaan

kepada

pasangan lain.

30’

Page 102: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

85

yang ada pada kartunya

kepada pasangan lain

f. Penyelesaian soal yang

diberikan tersebut dibahas

dipapan tulis. Sebelum

dibahas diminta kepada

pasangan lain untuk

memberikan pendapat atas

jawaban temannya. Apabila

jawaban tidak sesuai, maka

pasangan yang mengajukan

pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

Pasangan yang

diberi soal

menjawab soal

yang

diterimanya.

Memberikan

pendapat atas

jawaban

temanya

3. Penutup q. Memberikan kesempatan

bertanya pada siswa

mengenai materi yang

belum dipahami

r. Siswa dengan bimbingan

guru menyimpulkan materi

pembelajaran

s. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang

belum dibahas sebagai

Pekerjaan Rumah (PR),

karena pertanyaan yang

ditampilkan terbatas

mengingat keterbatasan

waktu

t. Menugaskan siswa untuk

Mengajukan

pertanyaan

kepada guru

Menyimpulkan

materi

pembelajaran

10’

Page 103: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

86

mempelajari materi yang

akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya

tentang selisih dua

himpunan dan komplemen

suatu himpunan.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Aspek Kognitif

Jenis Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (berpasangan)

(keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

pada kartu indeks dengan pasangannya).

Istrumen : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Contoh Instrument :

1. Diketahui P = {1, 3, 5, 7, 9} dan Q = {bilangan prima yang

kurang dari 12}. Tentukan:

a. P Q

b. P Q

c. n(P Q )

2. Aspek Afektif : Menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

J. Sumber Belajar

1. Atik Winiarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku Matematika untuk SMP dan MTs kelas VII karangan Tatag Yuli

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. Penerbit : Erlangga.

3. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasi untuk Kelas VII

SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Page 104: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan 5)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen

pada himpunan.

C. Indikator

4.3.3 Menentukan selisih (difference) dua himpunan.

4.3.4 Menentukan komplemen suatu himpunan.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:

5. Menentukan selisih (difference) dua himpunan.

6. Menentukan komplemen suatu himpunan.

E. Materi Ajar

Konsep:

Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya

semua anggota dari A tetapi bukan anggota dari B.

Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan sebagai berikut:

Komplemen himpunan A yang anggota-anggotanya merupakan anggota

Semesta tetapi bukan anggota A.

Page 105: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

88

Dengan notasi pembentuk himpunan A komplemen dituliskan sebagai

berikut:

F. Alokasi waktu

2 x 40 menit

G. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran: Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah, dan pemberian

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Proses

Pembelajaran Aktivitas guru Aktivitas Siswa

Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan Apersepsi:

p. Guru mengecek kehadiran

siswa dan kesiapan siswa

untuk belajar

q. Guru mengingatkan kembali

materi pelajaran sebelumnya.

Motivasi:

r. Guru menyampaikan indikator

dan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa setelah

mempelajari materi tersebut

Memperhatikan

saat dilakukan

absensi

Diharapkan siswa

dapat mengingat

kembali materi

sebelumnya.

Mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru

5’

2. Kegiatan Inti Eksplorasi:

a. Guru memberi siswa

pengetahuan dasar tentang

selisih dua himpunan dan

komplemen suatu himpunan

Memperhatikan

penjelasan guru

dan berpartisipasi

aktif pada setiap

20’

Page 106: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

89

untuk memudahkan siswa

memahami materi pelajaran

yang akan dipelajari.

Elaborasi:

b.Guru menerapkan strategi

belajar aktif tipe ICM, yaitu

membagikan 2 set kartu indeks

kepada siswa, kartu set yang

pertama berisi pertanyaan yang

kartunya berwarna kuning

tentang materi yang telah

dipelajari pada pertemuan

tersebut, dan kartu set yang

kedua berisi kunci jawaban

yang kartunya berwarna merah

muda. Sebelum dibagikan

kepada siswa kartu dikocok

terlebih dahulu, masing-

masing siswa memperoleh satu

kartu indeks

c. Siswa dipersilahkan untuk

mencari pasangan kartu yang

cocok dengan mencocokan

gambar yang ada pada kartu

yang didapatnya. Agar tidak

terjadi keributan sewaktu

mencari pasangan, maka siswa

yang mendapatkan kartu

berwarna merah atau kartu

kunci jawaban tetap duduk

dibangkunya.

pertanyaan yang

diajukan guru.

Menyalin materi

yang diberikan

guru

Mengambil kartu

indeks

Mencari pasangan

15’

Page 107: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

90

d. Jika pasangannya telah

terbentuk, maka siswa diminta

untuk duduk bersama dan

menyelesaikan pertanyaan

dan mencocokkan dengan

kunci jawaban yang mereka

peroleh. Guru

menginformasikan kepada

setiap pasangan untuk tidak

memberitahukan isi kartunya

kepada pasangan lain

Konfirmasi:

e. Setelah siswa selesai

menjawab pertanyaan yang

ada pada kartunya, guru

meminta setiap pasangan

memberikan pertanyaan yang

ada pada kartunya kepada

pasangan lain

f. Penyelesaian soal yang

diberikan tersebut dibahas

dipapan tulis. Sebelum dibahas

diminta kepada pasangan lain

untuk memberikan pendapat

atas jawaban temannya.

Apabila jawaban tidak sesuai,

maka pasangan yang

mengajukan pertanyaan akan

bertanggung jawab

menyelesaikannya.

Duduk dengan

pasangannya dan

berdiskusi dengan

pasangannya.

mengajukan

pertanyaan kepada

pasangan lain.

Pasangan yang

diberi soal

menjawab soal

yang diterimanya.

Memberikan

pendapat atas

jawaban temanya

30’

Page 108: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

91

3. Penutup u. Memberikan kesempatan

bertanya pada siswa mengenai

materi yang belum dipahami

v. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan materi

pembelajaran

w. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang belum

dibahas sebagai Pekerjaan

Rumah (PR), karena

pertanyaan yang ditampilkan

terbatas mengingat

keterbatasan waktu

x. Memberitahukan kepada siswa

bahwa pertemuan berikutnya

akan diadakan ulangan harian.

Mengajukan

pertanyaan kepada

guru

Menyimpulkan

materi

pembelajaran

10’

K. Penilaian Hasil Belajar

1. Aspek Kognitif

Jenis Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (berpasangan)

(keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

pada kartu indeks dengan pasangannya).

Istrumen : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Contoh Instrument :

1) Diketahui S = {1, 2, 3,………,10}adalah himpunan semesta. Jika P

= {1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {2, 4, 6, 8}. Tentukan:

a. Anggota P – Q

b.

c.

Page 109: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

92

5. Aspek Afektif : Menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

I. Sumber Belajar

1. Atik Winiarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku Matematika untuk SMP dan MTs kelas VII karangan Tatag Yuli

Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. Penerbit : Erlangga.

3. Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasi untuk Kelas VII

SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Page 110: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

93

Lampiran VI

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : SMPN 2 Batang Anai

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2

Pokok Bahasan :

Pertemuan ke- :

Hari/tanggal :

Nama Observer :

Petunjuk:

1. Amati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung

2. Berilah tanda (√) pada lembar observasi untuk setiap indikator aktivitas siswa

yang timbul sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

No. Nama Siswa Indikator Penilaian Aktivitas Siswa

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Page 111: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

94

27

28

29

30

31

32

Jumlah

Persentase

Keterangan Indikator:

1. Siswa yang berdiskusi dengan pasangannya.

2. Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain.

3. Siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari pasangan lain.

4. Siswa yang memberikan pendapat atau pertanyaan atas jawaban teman.

Batang Anai,........................2012

Observer,

(.........................................)

Page 112: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

95

Lampiran VII

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES AKHIR

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / II

Materi : Himpunan

Banyak Soal : 8 butir

Alokasi Waktu : 2x40 menit

Standar Kompetensi:

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

Kompetensi

Dasar Indikator

No

soal

Jenjang

Kognitif

4.1. Memahami

pengertian dan

notasi

himpunan, serta

penyajiannya.

4.1.1 Menyatakan masalah

sehari-hari dalam bentuk

himpunan dan mendata

anggotanya.

1

4.1.2 Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan. 2

4.1.3 Menyatakan notasi

himpunan. 3 √

4.1.4 Mengenal himpunan

kosong dan nol serta notasinya 4(a) √

4.1.5 Mengenal himpunan

berhingga dan tak berhingga 4(b) √

4.1.6 Mengenal pengertian

himpunan semesta, serta dapat

menyebutkan anggotanya. 5 √

Page 113: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

96

4.2 Menentukan

himpunan

bagian.

4.2.1 Menentukan himpunan

bagian dari suatu himpunan.

6(a) √

4.2.2 Menentukan banyaknya

himpunan bagian dari suatu

himpunan.

6(b) √

4.3 Melakukan

operasi irisan,

gabungan,

kurang

(difference), dan

komplemen pada

himpunan.

4.3.1 Menentukan irisan dan

gabungan dua himpunan

7(a)(b)

4.3.2 Menentukan banyaknya

anggota dari gabungan dua

himpunan.

7(c) √

4.3.3 menentukan selisih

(difference) dua himpunan. 8(a) √

4.3.4 Menentukan komplemen

suatu himpunan.

8(b) √

Keterangan :

= Pengetahuan

= Pemahaman

C3 = Penerapan

Page 114: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

97

Lampiran VIII

SOAL UJI COBA

Satuan pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2011 / 2012

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram

Venn dalam pemecahan masalah.

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk :

1. Mulailah dengan membaca doa.

2. Tulis nama dan kelas ananda.

3. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.

4. Kerjakanlah soal dengan cermat dan teliti.

5. Periksa jawaban ananda sebelum diserahkan kepada guru.

Soal :

1. Tuliskan masing-masing 2 contoh yang merupakan himpunan dan bukan

himpunan yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?

2. Diketahui A adalah himpunan hewan berkaki 2, sebutkan anggota himpunan

A dan bukan anggota himpunan A?

3. “P adalah himpunan bilangan asli yang lebih kecil dari 7”, nyatakan

himpunan P dengan notasi pembentuk himpunan!

4. Diketahui himpunan-himpunan:

K = {1, 2, 3, 4, …}, L = {2, 3, 5, …, 11}, M = {0}, N = 0, P = { }, R

={ }.

Di antara himpunan-himpunan di atas manakah yang merupakan:

a. Himpunan kosong dan himpunan nol

b. Himpunan berhingga dan tak berhingga

Page 115: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

98

5. Diketahui R = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Sebutkan 2 himpunan semesta yang

mungkin dari himpunan R!

6. Diketahui himpunan B = {1, 3, 5, 7}

Tentukan :

a. Himpunan bagian B yang mempunyai 2 anggota?

b. Banyaknya himpunan bagian B?

7. Diketahui himpunan-himpunan berikut:

P = {bilangan prima yang kurang dari 10}

Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}

Tentukan:

a. P Q

b. P Q

c. n(P Q)

8. Diketahui S = {1, 2, 3, …, 10} adalah himpunan semesta.

Jika K = {2, 3, 5, 7} dan L = {1, 3, 5, 7, 9}, Tentukan:

a. L – K

b. dan

Page 116: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

99

Lampiran IX

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA TES HASIL BELAJAR

No.

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Yang merupakan himpunan adalah:

Kumpulan hewan berkaki empat (2,5)

Kumpulan warna lampu lalu lintas (2,5)

Yang bukan merupakan himpunan adalah:

Kumpulan pria tampan (2,5)

Kumpulan mobil mewah (2,5)

10

2. Jawab :

A= (2)

Anggota himpunan A adalah

Ayam A, burung A, bebek A, dan angsa A (4)

Bukan anggota himpunan A adalah

Kambing A, Sapi A, Kucing A, Harimau A (4)

10

3. Dik : P adalah himpunan bilangan asli yag lebih kecil dari 7 (1)

Dit : nyatakan himpunan P dengan notasi pembentuk himpunan!

Jawab :

P =

(4)

5

4. Dik : K = {1, 2, 3, 4, …}, L = {2, 3, 5, …, 11}, M = {0},

N = 0, P = { }, R = { }. (1)

10

Page 117: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

100

Dit : Manakah yang merupakan: (1)

a. Himpunan kosong dan himpunan nol

b. Himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga

Jawab:

a. Himpunan kosong = P (2)

Himpunan nol = M (2)

b. Himpunan berhingga = L (2)

Himpunan tak berhingga = K (2)

5. Dik : R = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. (1)

Dit : sebutkan 2 himpunan semesta yang mungkin dari himpunan R!

Jawab:

S = {bilangan asli} (2)

S = {bilangan cacah} (2)

5

6. Dik : B = {1, 3, 5, 7} (1)

Dit : tentukan : (1)

a. Himpunan bagian B yang mempunyai 2 anggota?

b. Banyaknya himpunan bagian B?

Jawab:

a. {1,3} B (2)

{1,5} B (2)

{1,7} B (2)

{3,5} B (2)

{3,7} B (2)

{5,7} B (2)

b. Banyaknya himpunan bagian B = (2)

= (2)

= 16 (2)

20

Page 118: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

101

7. Dik : P = {2, 3, 5, 7} (1)

Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}

Dit : tentukan: (1)

a. P Q

b. P Q

c. n(P Q)

jawab:

a P Q = {2, 3, 5, 7} {1, 3, 5, 7, 9, 11} (2)

= {3, 5, 7} (2)

b P Q = {2, 3, 5} {1, 3, 5, 7, 9, 11} (2)

= {1, 2, 3, 5, 7, 9, 11} (2)

c n(P Q) = n(P) + n(Q) – n(P Q) (2)

= 4 + 6 – 3 (2)

= 7 (2)

16

8. Dik : S = {1, 2, 3, …, 10} (1)

K = {2, 3, 5, 7}

L = {1, 3, 5, 7, 9}

Dit : tentukan : (1)

a. L – K

b. dan

Jawab :

a. L – K = {1, 3, 5, 7, 9}- {2, 3, 5, 7} (2)

= {1, 9} (2)

b. = {2, 4, 6, 8, 10} (2)

10

Page 119: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

102

= {1, 4, 6, 8, 9, 10} (2)

Skor (nilai) =

= x 100

Jumlah Skor = 86

Page 120: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

103

Lampiran X

Page 121: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

104

Page 122: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

105

Lampiran XI

Page 123: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

106

Lampiran XII

TABEL INDEKS PEMBEDA BUTIR SOAL

Freedon(df) 0,10 0,05 0,02 0,01

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

35

40

45

50

60

70

80

90

100

t = 6,34

2,92

2,35

2,13

2,02

1,94

1,90

1,86

1,83

1,81

1,80

1,78

1,77

1,76

1,75

1,74

1,73

1,73

1,72

1,72

1,72

1,71

1,71

1,71

1,71

1,71

1,70

1,70

1,70

1,69

1,68

1,68

1,68

1,67

1,67

1,66

1,66

1,66

1,66

t = 12,71

4,30

3,18

2,78

2,57

2,45

2,36

2,31

2,26

2,23

2,20

2,18

2,16

2,14

2,13

2,12

2,11

2,10

2,09

2,08

2,07

2,07

2,06

2,06

2,06

2,05

2,05

2,04

2,04

2,03

2,02

2,02

2,01

2,00

2,00

1,99

1,98

1,98

1,98

t = 31,82

6,96

4,54

3,75

3,36

3,14

3,00

2,90

2,82

2,76

2,72

2,68

2,65

2,62

2,60

2,58

2,57

2,54

2,53

2,52

2,51

2,50

2,48

2,48

2,48

2,47

2,47

2,46

2,46

2,44

2,42

2,41

2,40

2,39

2,38

2,38

2,37

2,36

2,36

t = 63,66

9,92

5,48

4,60

4,03

3,71

3,50

3,36

3,25

3,17

3,11

3,06

3,01

2,98

2,95

2,92

2,90

2,90

2,86

2,84

2,83

2,82

2,81

2,78

2,78

2,77

2,76

2,75

2,72

2,71

2,69

2,68

2,66

2,65

2,64

2,63

2,63

2,62

2,61

Page 124: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

107

125

150

200

300

400

500

1000

1,66

1,65

1,65

1,65

1,65

1,65

1,65

1,98

1,97

1,97

1,97

1,96

1,96

1,96

2,35

2,35

2,34

2,34

2,33

2,33

2,33

2,60

2,59

2,59

2,59

2,59

2,58

2,58

Page 125: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

108

Lampiran XIII

PERHITUNGAN INDEKS PEMBEDA SOAL

1

I22

p

nn

xx

MM

rt

rt

Ip = indeks daya pembeda

Mt = rata-rata skor dari kelompok tinggi

Mr = rata-rata skor dari kelompok rendah

∑ xt2= jumlah kuadrat deviasi kelompok tinggi

∑ xr2= jumlah kuadrat deviasi skor kelompok rendah

n = 27% x jumlah N

IP Tabel = 2,18

Item soal nomor 1

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 10 1,0714 1,147959 21 0 -2,1428 4,591836

2 7,5 -1,4285 2,040816 22 5 2,8571 8,163265

3 10 1,0714 1,147959 23 0 -2,1428 4,591836

4 10 1,0714 1,147959 24 0 -2,1428 4,591836

5 5 -3,9285 15,433673 25 5 2,8571 8,163265

6 10 1,0714 1,147959 26 5 2,8571 8,163265

7 10 1,0714 1,147959 27 0 -2,1428 4,591836

62,5 23,214285 15

42,857142

Page 126: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

109

= = = 5,41

Item soal nomor 2

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 10 0 0 21 8 3 9

2 10 0 0 22 10 5 25

3 10 0 0 23 6 1 1

4 10 0 0 24 0 -5 25

5 10 0 0 25 6 1 1

6 10 0 0 26 5 0 0

7 10 0 0 27 0 -5 25

70 0 35

86

= = = 2,44

Item soal nomor 3

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 2 -2 4 21 4 2,8571 8,163265

2 5 1 1 22 3 1,8571 3,448979

3 5 1 1 23 0 -1,1428 1,306122

4 4 0 0 24 1 -0,1428 0,020408

5 5 1 1 25 0 -1,1428 1,306122

6 2 -2 4 26 0 -1,1428 1,306122

7 5 1 1 27 0 -1,1428 1,306122

28 12 8

16,857142

Page 127: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

110

= = = 3,45

Item soal nomor 4a

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 6 0 0 21 6 2,8571 8,163265

2 6 0 0 22 6 2,8571 8,163265

3 6 0 0 23 0 -3,1428 9,877551

4 6 0 0 24 0 -3,1428 9,877551

5 6 0 0 25 0 -3,1428 9,877551

6 6 0 0 26 6 2,8571 8,163265

7 6 0 0 27 4 0,8571 0,734693

42 0 22

54,857142

= = = 2,50

Page 128: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

111

Item soal nomor 4b

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 4 0 0 21 4 2 4

2 4 0 0 22 4 2 4

3 4 0 0 23 0 -2 4

4 4 0 0 24 0 -2 4

5 4 0 0 25 0 -2 4

6 4 0 0 26 4 2 4

7 4 0 0 27 2 0 0

28 0 14

24

= = = 2,65

Item soal nomor 5

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 4 0,8571 0,734693 21 0 -0,4285 0,183673

2 5 1,8571 3,448979 22 0 -0,4285 0,183673

3 5 1,8571 3,448979 23 3 2,5714 6,612244

4 5 1,8571 3,448979 24 0 -0,4285 0,183673

5 3 -0,1428 0,020408 25 0 -0,4285 0,183673

6 0 -3,1428 9,877551 26 0 -0,4285 0,183673

7 0 -3,1428 9,877551 27 0 -0,4285 0,183673

22 30,857142 3

7,714285

Page 129: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

112

= = = 2,83

Item soal nomor 6a

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 12 1,1428 1,306122 21 6 1,4285 2,040816

2 14 3,1428 9,877551 22 6 1,4285 2,040816

3 14 3,1428 9,877551 23 6 1,4285 2,040816

4 8 -2,8571 8,163265 24 4 -0,5714 0,326530

5 12 1,1428 1,306122 25 0 -4,5714 20,897959

6 10 0,8571 0,734693 26 2 -2,5714 6,612244

7 6 -4,8571 23,591836 27 8 3,4285 11,755102

76 54,857142 32

45,387755

= = = 4,06

Item soal nomor 6b

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 6 0,8571 0,734693 21 6 4,2857 18,367346

2 6 0,8571 0,734693 22 0 -1,7142 2,938775

3 6 0,8571 0,734693 23 0 -1,7142 2,938775

4 6 0,8571 0,734693 24 6 4,2857 18,367346

5 6 0,8571 0,734693 25 0 -1,7142 2,938775

6 0 -5,1428 26,448979 26 0 -1,7142 2,938775

7 6 0,8571 0,734693 27 0 -1,7142 2,938775

36 30,857142 12

51,428571

Page 130: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

113

1,7142

= = = 2,45

Item soal nomor 7a

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 6 0,5714 0,326530 21 0 -1,4285 2,040816

2 6 0,5714 0,326530 22 0 -1,4285 2,040816

3 4 -1,4285 2,040816 23 2 0,5714 0,326530

4 6 0,5714 0,326530 24 4 2,5714 6,612244

5 4 -1,4285 2,040816 25 4 2,5714 6,612244

6 6 0,5714 0,326530 26 0 -1,4285 2,040816

7 6 0,5714 0,326530 27 0 -1,4285 2,040816

38 5,714285 10

21,714285

= = = 4,95

Page 131: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

114

Item soal nomor 7b

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 4 0 0 21 0 -0,5714 0,326530

2 4 0 0 22 0 -0,5714 0,326530

3 4 0 0 23 4 3,4285 11,755102

4 4 0 0 24 0 -0,5714 0,326530

5 4 0 0 25 0 -0,5714 0,326530

6 4 0 0 26 0 -0,5714 0,326530

7 4 0 0 27 0 -0,5714 0,326530

28 0 4

13,714285

= = = 6

Item soal nomor 7c

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 6 0,5714 0,326530 21 0 -1,5714 2,469387

2 6 0,5714 0,326530 22 0 -1,5714 2,469387

3 2 -3,4285 11,755102 23 1 -0,5714 0,326530

4 6 0,5714 0,326530 24 6 4,4285 19,612244

5 6 0,5714 0,326530 25 4 2,42857 5,897959

6 6 0,5714 0,326530 26 0 -1,5714 2,469387

7 6 0,5714 0,326530 27 0 -1,5714 2,469387

38 13,714285 11

35,714285

Page 132: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

115

= = = 4

Item soal nomor 8a

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 6 2,2857 5,224489 21 0 -2 4

2 6 2,2857 5,224489 22 0 -2 4

3 0 -3,7142 13,795918 23 6 4 16

4 2 -1,7142 2,938775 24 0 -2 4

5 6 2,2857 5,224489 25 4 2 4

6 6 2,2857 5,224489 26 0 -2 4

7 0 -3,7142 13,795918 27 4 2 4

26 51,428571 14

40

3,1742

= = = 1,16

Item soal nomor 8b

No

Skor

kelompok

tinggi (X)

No skor kelompok

rendah (X)

1 4 2 4 21 0 -1,1428 1,306122

2 0 -2 4 22 0 -1,1428 1,306122

3 4 2 4 23 4 2,8571 8,163265

4 0 -2 4 24 4 2,8571 8,163265

5 0 -2 4 25 0 -1,1428 1,306122

6 4 2 4 26 0 -1,1428 1,306122

7 2 0 0 27 0 -1,1428 1,306122

14 24 8

22,857142

Page 133: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

116

2

= = = 0,81

Page 134: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

117

Lampiran XIV

PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN SOAL UJI COBA TES HASIL

BELAJAR

Keterangan :

Ik = indeks kesukaran soal

Dt = jumlah skor dari kelompok tinggi

Dr = jumlah skor dari kelompok rendah

m = skor setiap soal jika benar

n = 27% x N

N = banyak peserta tes

n = 27 % x N

= 27 % x 27 = 7,29 ≈ 7 orang

Soal no. 1 Soal no. 2

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 10 21 0

1 10 21 8

2 7,5 22 5 2 10 22 10

3 10 23 0

3 10 23 6

4 10 24 0

4 10 24 0

5 5 25 5

5 10 25 6

6 10 26 5

6 10 26 5

7 10 27 0

7 10 27 0

62,5

15

70

35

Tingkat kesukaran soal no 1. sedang tingkat kesukaran soal no. 2 mudah

Page 135: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

118

Soal no. 3 Soal no. 4a

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 2 21 4

1 6 21 6

2 5 22 3 2 6 22 6

3 5 23 0

3 6 23 0

4 4 24 1

4 6 24 0

5 5 25 0

5 6 25 0

6 2 26 0

6 6 26 6

7 5 27 0

7 6 27 4

28

8

42

22

Tingkat kesukaran soal no. 3 sedang tingkat kesukaran soal no. 4a mudah

Soal no. 4b Soal no. 5

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 4 21 4

1 4 21 0

2 4 22 4 2 5 22 0

3 4 23 0

3 5 23 3

4 4 24 0

4 5 24 0

5 4 25 0

5 3 25 0

6 4 26 4

6 0 26 0

7 4 27 2

7 0 27 0

28

14

22

3

Tingkat kesukaran soal no. 4b mudah tingkat kesukaran soal no. 5 sedang

Page 136: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

119

Soal no. 6a Soal no. 6b

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 12 21 6

1 6 21 6

2 14 22 6 2 6 22 0

3 14 23 6

3 6 23 0

4 8 24 4

4 6 24 6

5 12 25 0

5 6 25 0

6 10 26 2

6 0 26 0

7 6 27 8

7 6 27 0

76

32

36

12

Tingkat kesukaran soal no. 6a sedang tingkat kesukaran soal no. 6b sedang

Soal no. 7a Soal no. 7b

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 6 21 0

1 4 21 0

2 6 22 0 2 4 22 0

3 4 23 2

3 4 23 4

4 6 24 4

4 4 24 0

5 4 25 4

5 4 25 0

6 6 26 0

6 4 26 0

7 6 27 0

7 4 27 0

38

10

28

4

Tingkat kesukaran soal no. 7a sedang tingkat kesukaran soal no. 7b sedang

Page 137: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

120

Soal no. 7c Soal no. 8a

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 6 21 0

1 6 21 0

2 6 22 0 2 6 22 0

3 2 23 1

3 0 23 6

4 6 24 6

4 2 24 0

5 6 25 4

5 6 25 4

6 6 26 0

6 6 26 0

7 6 27 0

7 0 27 4

38

11

26

14

Tingkat kesukaran soal no. 7c sedang tingkat kesukaran soal no. 8a sedang

Soal no. 8b

No

Skor

Kelompok

Tinggi

No

Skor

Kelompok

Rendah

1 4 21 0

2 0 22 0

3 4 23 4

4 0 24 4

5 0 25 0

6 4 26 0

7 2 27 0

14

8

Tingkat kesukaran soal no. 8b sedang

Page 138: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

121

Lampiran XV

HASIL ANALISIS SOAL UJI COBA TES HASIL BELAJAR

Nomor Soal Ip Keterangan Ik Keterangan Klasifikasi

1. 5,41 Signifikan Sedang Dipakai

2. 2,44 signifikan Mudah Dipakai

3. 3,45 signifikan Sedang Dipakai

4a. 2,50 Signifikan Mudah Dipakai

4b. 2,65 Signifikan Mudah Dipakai

5. 2,83 Signifikan Sedang Dipakai

6a. 4,06 Signifikan Sedang Dipakai

6b. 2,45 Signifikan Sedang Dipakai

7a. 4,95 Signifikan Sedang Dipakai

7b. 6 Signifikan Sedang Dipakai

7c. 4 Signifikan Sedang Dipakai

8a. 1,16 Tidak Signifikan Sedang Diperbaiki

8b. 0,81 Tidak Signifikan Sedang Diperbaiki

Page 139: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

122

Lampiran XVI

PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL UJI COBA TES HASIL

BELAJAR

Keterangan:

= Reliabilitas soal

= Jumlah varians skor tiap-tiap item

= Varians total

k = Jumlah butir soal

Soal no. 1

Dengan menggunakan rumus yang sama, dilakukan perhitungan untuk soal nomor

2 sampai soal nomor 8b, dari perhitungan diperoleh:

4,89

Page 140: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

123

106,62

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa maka soal tersebut

termasuk kriteria reliabilitas tinggi.

Page 141: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

124

Lampiran XVII

SOAL TES HASIL BELAJAR

Satuan pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2011 / 2012

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam

pemecahan masalah.

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk :

1. Mulailah dengan membaca doa.

2. Tulis nama dan kelas ananda.

3. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.

4. Kerjakanlah soal dengan cermat dan teliti.

5. Periksa jawaban ananda sebelum diserahkan kepada guru.

Soal :

1. Tuliskan masing-masing 2 contoh yang merupakan himpunan dan bukan

himpunan yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?

2. Diketahui A adalah himpunan hewan berkaki 2, sebutkan anggota-anggota

himpunan A dan bukan anggota himpunan A?

3. “P adalah himpunan bilangan asli yang lebih kecil dari 7”, nyatakan himpunan

P dengan notasi pembentuk himpunan!

4. Diketahui himpunan-himpunan:

K = {1, 2, 3, 4, …}, L = {2, 3, 5, …, 11}, M = {0}, N = 0, P = { }, R =

{ }.

Di antara himpunan-himpunan di atas manakah yang merupakan:

c. Himpunan kosong dan himpunan nol

d. Himpunan berhingga dan tak berhingga

5. Diketahui R = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Sebutkan 2 himpunan semesta yang

mungkin dari himpunan R!

6. Diketahui himpunan B = {1, 3, 5, 7}

Page 142: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

125

Tentukan :

c. Himpunan bagian B yang mempunyai 2 anggota?

d. Banyaknya himpunan bagian B?

7. Diketahui himpunan-himpunan berikut:

P = {bilangan prima yang kurang dari 10}

Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}

Tentukan:

d. P Q

e. P Q

f. n(P Q)

8. Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} adalah himpunan semesta.

Jika K = {2, 3, 5, 7} dan L = {1, 3, 5, 7, 9}, Tentukan:

c. K – L

d.

Page 143: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

126

Lampiran XVIII

NILAI TES AKHIR KELAS SAMPEL

NO KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN

1 90.6 97.7

2 88.4 95.3

3 86 93

4 83.7 90.6

5 81.3 90.6

6 81.3 88.4

7 76.7 86

8 76.7 86

9 76.7 83.7

10 76.7 83.7

11 74.4 81.3

12 74.4 81.3

13 72 79

14 72 79

15 67.4 76.7

16 65.1 76.7

17 65.1 76.7

18 62.8 76.7

19 58.1 74.4

20 58.1 67.4

21 55.8 62.7

22 51.1 62.7

23 51.1 60.4

24 46.5 58.1

25 46.5 55.8

26 44.1 52.3

27 44.1 51.1

28 41.9 46.5

29 41.9 44.2

30 41.9 40

Jumlah 1952.4 2198

Rata-rata 65,08 73,27

Page 144: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

127

Lampiran XIX

UJI NORMALITAS KELAS SAMPEL

kls Kontrol

Pe

rce

nt

1101009080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.070

65.08

StDev 15.63

N 30

AD 0.675

P-Value

Probability Plot of kls KontrolNormal

kls Eksperimen

Pe

rce

nt

12011010090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0.073

73.27

StDev 16.24

N 30

AD 0.669

P-Value

Probability Plot of kls EksperimenNormal

Page 145: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

128

Lampiran XX

UJI HOMOGENITAS VARIANSI KELAS SAMPEL

Su

bscrip

ts

95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

kls kontrol

k ls eksperimen

24222018161412

Su

bscrip

ts

C2

kls kontrol

k ls eksperimen

100908070605040

F-Test

0.801

Test Statistic 1.08

P-Value 0.839

Levene's Test

Test Statistic 0.06

P-Value

Test for Equal Variances for C2

Page 146: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

129

Lampiran XXI

UJI HIPOTESIS

Two-Sample T-Test and CI: C2, Subscripts Two-sample T for C2

Subscripts N Mean StDev SE Mean

kls eksperimen 30 73.3 16.2 3.0

kls kontrol 30 65.1 15.6 2.9

Difference = mu (kls eksperimen) - mu (kls kontrol)

Estimate for difference: 8.18667

95% lower bound for difference: 1.30931

T-Test of difference = 0 (vs >): T-Value = 1.99 P-Value = 0.026 DF = 58

Both use Pooled StDev = 15.9348

Page 147: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

130

Lampiran XXII

CONTOH KARTU INDEKS

Diketahui P = {1, 3, 5, 7, 9, 11}.

Tentukan banyaknya himpunan bagian dari

himpunan P.

Kunci jawaban:

64

Page 148: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

131

Lampiran XXIII

DOKUMENTASI

Gambar di atas memperlihatkan guru membagikan kartu indeks kepada siswa dan

siswa mengambilnya satu persatu ke depan kelas.

Gambar di atas terlihat bahwa siswa yang mendapatkan kartu berwarna kuning

tetap duduk di bangku dan siswa yang mendapat kartu berwarna merah muda

berdiri di depan kelas.

Page 149: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

132

Gambar di atas memperlihatkan siswa yang mencari kartu pasangannya dengan

mencocokkan gambar yang ada pada kartunya.

Gambar di atas memperlihatkan siswa yang berdiskusi dengan pasangan.

Gambar di atas terlihat bahwa hampir seluruh siswa yang ingin mengajukan

pertanyaan yang pada kartunya kepada pasangan lain.

Page 150: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

133

Gambar di atas memperlihatkan siswa yang menjawab soal yang diterimanya dari

pasangan lain di papan tulis.

Gambar di atas memperlihatkan siswa yang ingin mengajukan pertanyaan atau

pendapat atas jawaban teman yang ada di papan tulis.

Page 151: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

134

Page 152: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

135

Page 153: PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE INDEX …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_ADE SAFITRI... · Tak lupa pula trima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua

136