TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA...

92
TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA RAJAWALI FC PADANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) OLEH ANDRE SURETNO NIM. 85560/2007 JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Transcript of TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA...

Page 1: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

1

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

RAJAWALI FC PADANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

OLEH

ANDRE SURETNO

NIM. 85560/2007

JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 2: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

2

Page 3: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

3

Page 4: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

4

“serulah (manusia)kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik

dan bantahlah manusia dengan cara yang baik” (An-Nahl :125)

tatkala kulihat mentari bersinar

kubuka mataQ, mengucap syukur atas hari baru yg kau beri

dan menunggu datangnya malam, menanti akan cahaya rembulan,

dan bintang2 yg Engkau buat dengan jemari tanganMu

setiap doa dan hembusan nafasQ Engkaulah yg beri kesempatan,

setiap rencanaMu,Q yakin itu yang terbaik buatQ....

setiap langkah dan jalan yang Q tempuh

Q yakin itu semua takdir dariMu....

Hidup dan matiQ semua adalah kuasaMu Tuhan.........

Tuhan Engkau mengenalQ, sejak lahirQ

pemilik hati dan pikiranQ

pemilik Jiwa dan RagaQ........

dan Engkau selalu mendengar doa yg selalu terbesit di lubuk hatiQ.......

Terima kasih Tuhan,karena Engkau masih menyayangiQ.....

Syukur AlhamduliLLAH, engkau telah mengabulkan salah satu doa dan harapan

keluargaQ…namun perjuangan ini belum berakhir, semoga engkau senantiasa

membimbing hambamu ini tetap dijalamu…amiiinnn!!

Terima Kasih Banyak Yang Sebesar2nya untuk Orang Tua dan Keluaraga

Tercinta.... .

Ibuk, Makasih banyak yo buk atas semua pengorbanan yang ibuk berikan untuak

ande salamoko, nde sayang samo ibuk, maafan nde kalau salamoko alah

manyusahan ibuk, acok buek ibuk berang, buek ibuk nangih, nde janji ndak

kabuek2 ibuk ibo hati lai do, maafan nde yo buk..

Pa, nde lah wisuda, doaan nde capek dapek karajo yo pa, buliah bisa buek apa

sanang jo ibuk...maafan nde klo salamoko banyak salah samo apa, makasih banyak

yo pa, nde sayang samo apa...

Aci jo Bg Riri makasih sebelumnyo karena alah membimbing nde sebagai kakak

dan abg yang sangat sayang samo nde, mudah2an nde jd urang yang sukses, doaan

yo ci yo bg...nde sayang jo aci jo abg...Raisa jo Karla, capek gadang yo, jan

malawan samo mama samo papa ndak, om sayang samo kalian....

Bg Nando, mungkin salamoko wak acok bacakak atau basalisiah paham, tapi nde

ndak do gai maksud untuk kayak tu do...nde sayang kok samo abg..mudah2an bg

Page 5: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

5

dapek capai cita2 bg yang bg inginkan, AMIN....klo nde berhasil bisuak ko, pasti

nde bantu bg ma....maafan nde yo bg.....

(I LOVE U ALL)

Terima kasih buat Bapak Drs, Maidarman,M.Pd selaku penasehat akademik dan

pembimbing satu…bapak Roma Irawan S.Pd, M.Pd selaku pembimbing dua,

Bapak Drs, Hermanzoni,M.Pd, Bapak Drs.M. Ridwan,bapak Padli S.Si, M.Pd

selaku Tim penguji…terima kasih pak atas masukan, kritikan dan bantuan yang

berikan....

Buat PJ, makasih banyak karena telah banyak membantu Andre dalam melakukan

penelitian dan buat Adi Torres semoga tambah sukses yuang, siap tu babini jo Yuni

lai...hahahaha...jan lupo jo wak kalo jadi pemain liga nak...hehe... buat Nanda,

Kajaan lah wisuda lai nda, jan lamo2 bana bko masiak dikampus tu

beko...hahahahaha....Buat Joni, Fajri, Ferdi, Rio, Rendi, Barat, Wanggai, Mas Adi,

Pak Im, Akang, pokoknyo untuak sadolah anak Rajawali makasih banyak.....

Untuak Anak Palapa, makasih banyak... Kacak, TB, Cirik, Mas Tom, Pacul

makasih banyak yo, doaan wak sukses...untuak Kacak n TB, mudah2an kalian

capek nyusul wisuda, ok...haha...untuak cirik n pacul, mudah2an capek

babini...hahahahahaha.....ups, untuak mas tom subananyo tu ma....hehehe, wak

doaan Mas Tom, mudah2an tercapai target 2012 ko....AMIN....hehe

Untuak Rizki, Rezki Adha, Candra, Eko, Yogi, Mas, Fuad, Imbang, Ali, Aciak,

Angga, Febi, samo-samo Wisuda jo wak akhirnyo. Mudah2an wak sukses

sadolahnyo...AMIN....Untuak Iper, Ikbal, Teja, Fauzan, Ruli, Niki, Ricard, Adi n

seluruh angkatan kepel 07 tetap semangat yo, jan putus asa...saatnyo pasti datang jo

ma kawan...pasti....mudah2an kalian capek wisuda...AMIN...

Untuk semuanya…terima kasih banyak atas bantuan…dukungan..dorongan,,,,dan

doanya selama ini …semoga ALLAH SWT membalas semuanya AMIIIINNNN…..

by :

Andre Suretno

Page 6: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

6

ABSTRAK

Andre Suretno, (2012). Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Rajawali

CF Padang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, dimana bertujuan

untuk mengetahui tingkat kondisi fisik pemain sepakbola Rajawali FC Padang

yang berkenaan dengan daya tahan aerobik, kecepatan, kekuatan, kelincahan,

kelentukan, dan dayatahan kecepatan.

Popoulasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Rajawali FC

Padang yang berjumlah 35 orang, yang terdiri dari 9 pemain U-18, 10 pemain U-

21, 10 orang pemain U-23, dan 6 orang pemain junior atau diatas 23 th. Sampel

diambil dengan cara “Purposive Sampling”, yaitu sebanyak 20 orang yang diambil

dari pemain U-21 dan U-23 Club Rajawali Fc Padang.

Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes dan pengukuran pada

masing – masing unsur kondisi fisik pemain sepakbola Rajawali FC Padang. Daya

tahan aerobik diukur dengan VO 2 Max dengan menggunakan Balke Tes,

Kecepatan diukur dengan sprint 30 meter, Kekuatan diukur dengan Leg

Dynamometer, Kelincahan diukur dengan Zigzag Run, Kelentukan diukur dengan

Flexiometer, dan Daya Tahan Kecepatan diukur dengan Lari 300 meter.

Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif statistik

(tabulasi frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan

penelitian diperoleh hasil :

1. Rata-rata tingkat daya tahan aerobik yang dimiliki Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 51,124 ml

/kb/BB/ menit dikategorikan SEDANG.

2. Rata – rata tingkat kecepatan yang dimiliki oleh Pemain Sepakbola Rajawali

FC Padang = 4,415294 detik tergolong kategori CUKUP.

3. Rata – rata tingkat kekuatan yang dimiliki oleh Pemain Sepakbola Rajawali

FC Padang = 131,9 Kg tergolong kategori KURANG.

4. Rata-rata tingkat kelincahan yang dimiliki Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 6,8095 detik tergolong kategori BAIK.

5. Rata-rata tingkat kelentukan yang dimiliki Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 17,25 cm tergolong kategori BAIK.

6. Rata-rata tingkat daya tahan kecepatan yang dimiliki Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 44,8175 detik tergolong kategori SEDANG.

Kata Kunci : Kondisi Fisik, Sepakbola.

i

Page 7: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Rajawali FC Padang”.

Dalam penelitian sripsi peneliti banyak menerima bantuan dan dorongan

baik moril maupun materil dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti

mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Arsil, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

2. Bapak Drs. Maidarman, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kepelatihan Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, sekaligus Pembimbing I yang

telah banyak memberikan bimbingan kepada peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini.

3. Bapak Roma Irawan, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II yang telah

melunagkan waktunya untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Bapak Drs. Hermanzoni, M.Pd, Bapak Drs. M. Ridwan, Bapak Fadhli S. Si,

M. Pd, selaku tim penguji yang telah banyak memberikan masukan.

5. Seluruh staf pengajar Jurusan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

6. Pengurus, Pelatih, dan seluruh pemain Rajawali FC Padang yang telah

meluangkan waktunya untuk penelitian ini.

7. Teristimewa buat kedua orang tua, Ayahanda Herman dan Ibunda Eriwati

yang telah banyak memberikan perhatian, semangat, dorongan dan biaya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh keluarga teman-teman yang telah ikut secara aktif membantu dan

mendorong dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga bimbingan, bantuan dan petunjuk yang telah diberikan menjadi

amal shaleh dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda di sisi Allah SWT.

ii

Page 8: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

8

Amin. Dalam penyusunan dan penelitian skripsi ini peneliti telah berusaha

semaksimal mungkin, namun demikian peneliti menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari kesempurnaan. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan peneliti sendiri.

Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sehat dan masukan-

masukan yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna kesempurnaan

penelitian ini untuk masa mendatang. Semoga Allah senantiasa memberikan

rahmat dan hidayahNya bagi kita semua. Amin...amin...ya rabbal’alamin.

Padang, Januari 2012

Peneliti

iii

Page 9: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

ABSTRAK .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .............................................................. 5

D. Perumusan Masalah ............................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 7

BAB II. KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Kajian Teori............................................................................. 8

B. Kerangka Konseptual ............................................................... 22

C. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 26

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 26

iv

Page 10: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

10

D. Defenisi Operasional................................................................ 28

E. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 29

F. Instrumen Penelitian ................................................................ 29

G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30

H. Prosedur Penelitian ................................................................. 38

I. Teknik Analisis Data ............................................................... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ........................................................................ 41

B. Analisis Data ........................................................................... 41

C. Pembahasan ............................................................................ 50

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 61

B. Saran ....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... . 64

LAMPIRAN.................................................................................................... 66

v

Page 11: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

11

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Penelitian ........................................................................... 27

2. Norma Tes Lari 15 Menit..................................................................... 31

3. Norma Tes Lari Sprint 30 Meter.......................................................... 32

4. Norma Tes Leg Dynamometer ........................................................... 34

5. Norma Tes Zigzag Run ...................................................................... 35

6. Norma Tes Flexiometer ..................................................................... 37

7. Norma Tes Lari 300 meter ................................................................. 38

8. Daftar Nama Panitia .......................................................................... 39

9. Ditribusi Frekuensi Daya Tahan Aerobik ........................................... 42

10. Ditribusi Frekuensi Kecepatan ........................................................... 43

11. Ditribusi Frekuensi Kekuatan ............................................................ 45

12. Ditribusi Frekuensi Kelincahan ......................................................... 46

13. Ditribusi Frekuensi Kelentukan............................................................ 47

14. Ditribusi Frekuensi Daya Tahan Kecepatan......................................... 49

vi

Page 12: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Konseptual ........................................................................ 25

2. Lintasan Lari 15 menit.......................................................................... 31

3. Lintasan Lari Sprint 30 Meter.............................................................. 32

4. Leg Dynamometer ............................................................................. 33

5. Lintasan Zigzag Run .......................................................................... 35

6. Flexiometer ....................................................................................... 36

7. Lintasan Lari 300 meter ..................................................................... 37

8. Histogram Tingkat Daya Tahan Aerobik ........................................... 42

9. Histogram Tingkat Kecepatan ........................................................... 44

10. Histogram Tingkat Kekuatan ............................................................. 45

11. Histogram Tingkat Kelincahan .......................................................... 46

12. Histogram Tingkat Kelentukan............................................................ 48

13. Histogram Tingkat Daya Tahan Kecepatan......................................... 49

vii

Page 13: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Balke Test........................................................................................... 66

2. Test Sprint 30 meter........................................................................... 67

3. Test Leg Dynamometer...................................................................... 68

4. Test Zig-zag Run................................................................................ 69

5. Test Flexiometer................................................................................. 70

6. Test Lari 300 meter............................................................................. 71

viii

Page 14: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di seluruh dunia,

mulai dari orang dewasa sampai anak-anak, baik pria maupun wanita juga

menyukai olahraga sepakbola, dan ini juga terjadi di Indonesia. Hal itu dapat

dilihat pada saat diselenggarakannya AFF SUZUKI CUP dimana Indonesia

dan Vietnam menjadi tuan rumah. Setiap Indonesia bertanding stadion selalu

penuh oleh penonton, yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.

Karena banyaknya penggemar sepakbola di Indonesia, maka banyak pula

klub-klub sepakbola berkembang seperti sekolah sepakbola, pusdiklat dan

pelatihan sepakbola lainnya. Dalam hal ini pemerintah memberikan perhatian

yang positif terhadap cabang olahraga khususnya sepakbola yaitu dengan cara

melakukan pembinaan dari pusat sampai ke daerah untuk menghasilkan

pesepakbola yang bisa membela negara di persepakbolaan dunia, hal itu juga

dijelaskan di dalam UUD RI No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional BAB VII Pasal 21 ayat I yang berbunyi “ Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah wajib melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga

sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya”. Jadi pemerintah pusat

dan pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan dan pengembangan

olahraga khususnya sepakbola, agar dapat mengahasilkan pesepakbola yang

bisa membela negara Indonesia di persepakbolaan dunia. Dan untuk mencapai

1

Page 15: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

2

prestasi tersebut tidaklah mudah, hal itu tidak dapat diraih begitu saja tanpa

adanya proses, dan pembinaan prestasi atlet-atlet sepakbola Indonesia.

Menurut Syafrudin (1999:22) bahwa pencapian prestasi atlet ditentukan

oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

adalah faktor yang berasal dari potensi yang ada pada diri atlet atau orang

yang berlatih seperti kemampuan kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental.

Sementara faktor eksternal adalah pengaruh yang timbul dari luar diri

atlet itu sendiri seperti sarana dan prasarana, pelatih, guru olahraga, dana,

oganisasi, iklim, cuaca, keluarga, makanan bergizi dan sebagainya.

Di samping faktor-faktor di atas, prestasi juga ditentukan oleh bakat dan

motivasi dari atlet itu sendiri, program dan metode latihan yang diterapkan oleh

pelatih juga dapat mengembangkan kemampuan teknik atlet sehingga atlet

dapat mencapai prestasi yang diinginkannya. Usaha pembinaan yang teratur

dan kontiniu serta asupan gizi yang diterima oleh atlet juga menjadi peranan

penting dalam pencapaian prestasi atlet. Dan kondisi fisik juga merupakan

salah satu bagian terpenting dalam pencapaian suatu prestasi.

Menurut Djezed dan Darwis (1985:5) ”unsur kondisi fisik yang penting

dalam sepakbola antara lain kelincahan, kelentukan, kecepatan, kekuatan, daya

tahan, dan keseimbangan”. Sedangkan menurut Lutan (1991:234) “kemampuan

komponen dasar dalam sepakbola adalah daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan

kelentukan”. Dalam semua unsur yang terpenting dalam sepakbola,yang

merupakan unsur yang paling dominan dalam permainan sepakbola adalah

daya tahan, kecepatan, kekuatan, dan kelincahan dan kelentukan.

Kondisi fisik yang baik sangat berhubungan erat dalam penerapan teknik-

teknik dalam bermain sepakbola, karena kondisi fisik merupakan suatu basis di

dalam peningkatan kemampuan teknik dan mental. Syafruddin (1999:13)

Page 16: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

3

“kemampuan kondisi fisik sangat menentukan bagi seseorang untuk

mengoptimalkan teknik-teknik yang dimiliki”.

Dari beberapa penjelasan diatas, jelaslah bahwa kondisi fisik adalah

syarat penting dalam pencapaian suatu prestasi bagi seorang atlet, karena

pemain dituntut untuk bisa bemain selama 90 menit. Bagaimanapun baiknya

teknik yang dimiliki oleh seorang atlet tanpa diimbangi dengan kondisi fisik

yang baik, maka jelaslah prestasi yang diharapkan tidak akan pernah

terwujud. Untuk mengetahui kemajuan suatu latihan fisik, Jhonson dan Nelson

dalam Arsil (1999:5) mengemukakan “perlunya dilakukan tes dan pengukuran

sebagai parameter suatu kemampuan fisik”.

Perkembangan sepakbola di Indonesia pada saat sekarang sangat maju

dan pesat, begitupun di kota Padang. Hal itu terbukti dengan banyaknya

bermunculan klub-klub yang melakukan pembinaan secara teratur, terarah dan

kontiniu di kota Padang, diantaranya seperti Padang Yunior, Rajawali FC,

PSTS Tabing, Putra Wijaya FC, Cahaya Baru, PS UKP dan klub-klub

sepakbola lainnya.

Diantara klub-klub sepakbola yang ada di kota padang, Rajawali FC

(Football Club) merupakan salah satu klub sepak bola yang sudah lama berdiri

di kota Padang, dan diharapkan dapat melahirkan pesepakbola kebanggaan

masyarakat Indonesia umumnya, dan khususnya kota Padang. Jumlah pemain

yang terdaftar di Rajawali FC sebanyak 35 orang yang terdiri dari pemain

senior dan pemain junior. Pemain senior berumur 18th keatas dan pemain

junior berumur 17 kebawah. Pemain berlatih sebanyak 3x seminggu dan

Page 17: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

4

berlatih di lapangan Brandon Lapai, yaitu pada hari Selasa, Jum’at dan Minggu

jam 16.00 WIB.

Klub Rajawali FC juga mempunyai sekolah sepakbola yang bernama

SSB Rajawali, yang latihannya di Kompi C Batalion Siteba. SSB Rajawali

beranggotakan sebanyak 75 anak, dan dilatih oleh Supri A Rahman. Dan

latihan sebanyak 2x seminggu yaitu Kamis sore jam 15.30 WIB dan Minggu

pagi jam 07.00 WIB.

SSB Rajawali merupakan SSB yang bisa dikatakan baru berdiri di kota

Padang, berbeda dengan Klub Rajawali FC yang sudah lama berdiri dikota

Padang.Meskipun baru berdiri tetapi SSB Rajawali sudah memperlihatkan

prestasinya dengan mendapat juara I di kejuaran antar SSB di Indarung, dan

mendapat juara II di Yamaha Cup. Dan ini bertolak belakang dengan klub

Rajawali FC yang sudah lama tidak pernah mendapatkan juara disetiap

kejuaraan yang diikuti. Seperti kejuaran di Sijunjung, Payakumbuh, Pasaman

dan kejuaraan lainnya.

Dilihat dari segi permainan klub Rajawali FC yang penulis amati, masih

jauh dari harapan. Dimana pemain Rajawali FC selalu mengalami kelelahan

dalam bertanding, kalah dalam duel baik sprint maupun body charge, dan

selalu tidak siap untuk melakukan serangan balik maupun diserang. Hal itu

terlihat jelas menjadi penyebab klub Rajawali FC mengalami penurunan

prestasi dan selalu gagal dalam setiap mengikuti kejuaraan atau kompetisi.

Berdasarkan uraian di atas jelaslah pretasi Rajawali FC menurun, dan

menurunnya prestasi tersebut diduga terjadi karena beberapa faktor. Oleh sebab

Page 18: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

5

itu timbullah keinginan penulis untuk melakukan penelitian tentang ”Tinjauan

Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Rajawali FC”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Apakah tingkat kondisi fisik menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali

FC?

2. Apakah teknik yang dimiliki pemain menyebabkan menurunnya prestasi

Rajawali FC?

3. Apakah mental pemain menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali FC?

4. Apakah pogram latihan menyebabkan menurunnya prestasi di Rajawali

FC?

5. Apakah pembinaan pemain menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali

FC?

6. Apakah gizi pemain menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali FC?

7. Apakah sarana dan prasarana menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali

FC?

8. Apakah licence pelatih menyebabkan menurunnya prestasi Rajawali FC?

C. Pembatasan Masalah

Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi sesuai dengan

identifikasi masalah, maka penelitian dibatasi pada ”Tingkat Kondisi Fisik

Pemain Sepakbola Rajawali FC”. Yang meliputi :

Page 19: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

6

1. Daya tahan aerobik pemain Rajawali FC

2. Kecepatan pemain Rajawali FC

3. Kekuatan otot tungkai pemain Rajawali FC

4. Kelincahan pemain Rajawali FC

5. Kelentukan pemain Rajawali FC

6. Daya tahan kecepatan pemain Rajawali FC.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan masalah

penelitian yaitu bagaimanakah tingkat kondisi fisik pemain Rajawali FC yang

terdiri dari :

1. Bagaimanakah tingkat kemampuan daya tahan aerobik pemain Rajawali

FC?

2. Bagaimanakah tingkat kemampuan kecepatan pemain Rajawali FC?

3. Bagaimanakah tingkat kemampuan kekuatan otot tungkai pemain Rajawali

FC?

4. Bagaimanakah tingkat kemampuan kelincahan pemain Rajawali FC?

5. Bagaimanakah tingkat kemampuan kelentukan pemain Rajawali FC?

6. Bagaimankah tingkat kemampuan daya tahan kecepatan pemain Rajawali

FC?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas, maka

penelitian ini bertujuan :

Page 20: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

7

1. Untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik pemain Rajawali FC.

2. Untuk mengetahui tingkat kecepatan pemain Rajawali FC.

3. Untuk mengetahui tingkat kekuatan otot tungkai pemain Rajawali FC.

4. Untuk mengetahui tingkat kelincahan pemain Rajawali FC.

5. Untuk mengetahui tingkat kelentukan pemain Rajawali FC.

6. Untuk mengetahui tingkat daya tahan kecepatan pemain Rajawali FC.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis sendiri, sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana

pendidikan kepelatihan olahraga.

2. Bagi pelatih dan pengurus Rajawali FC agar mengetahui sejauh mana

tingkat kondisi fisik para pemain sebagai perbandingan untuk pencapaian

prestasi ke depannya.

3. Sebagai motivasi atlet untuk berprestasi lebih tinggi.

4. Sebagai bahan kepustakaan dalam penulisan karya ilmiah.

Page 21: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Sepakbola

a. Pengertian Sepakbola

Permainan sepakbola merupakan satu cabang olahraga permainan yang

masing-masing terdiri dari 11 orang pemain dan salah seorang pemain menjadi

penjaga gawang. Dimainkan di lapangan yang rata berbentuk persegi panjang

dengan ukuran panjangnya adalah 110 meter dan lebar 70 meter, yang dibatasi

garis selebar 12 cm serta dilengkapi oleh dua buah gawang yang tingginya 2,44

meter dengan lebar 7,32 meter ( Djezed dan Darwis, 1985:58 )

Ide permainan dalam sepakbola adalah memasukan bola sebanyak-

banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari

kebobolan, kondisi fisik yang diperlukan dalam sepak bola diantaranya adalah

kekuatan, daya tahan, kelincahan, daya ledak, kelentukan dan sebagainya.

Semua komponen kondisi fisik di atas sangat diperlukan bagi pemain

sepakbola, contohnya dalam melakukan dribble diperlukan kelincahan, dalam

heading diperlukan daya ledak, dalam shooting diperlukan kekuatan otot

tungkai, serangan balik memerlukan kecepatan dan sebagainya.

b. Teknik Dasar dalam Sepakbola

Teknik dasar merupakan salah satu pondasi bagi seseorang untuk dapat

bermain sepakbola. Pengertian teknik dasar adalah semua kegiatan yang

mendasar permainan sehingga dengan modal demikian seseorang sudah dapat

8

Page 22: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

9

bermain sepakbola (Sepakbola, Tim. 2007:57). Pembagian teknik sepakbola

yaitu:

1. Teknik tanpa bola

Teknik tanpa bola dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Teknik lari.

Lari dalam permainan sepakbola berbeda dengan lari dalam cabang

atletik, langkahnya pendek-pendek dan lebih sering bergerak. Bentuk

lari dalam permainan sepakbola antara lain berlari kemudian

mengubah arah, berhenti, lari mundur, dan mendadak start lagi.

b. Teknik melompat.

Lompatan dapat dilakukan dengan atau tanpa awalan, tolakan satu

kaki akan lebih menguntungkan memungkinkan pemain melompat

lebih tinggi, tapi tolakan menggunakan dua kaki juga penting untuk

digunakan, biasanya lompatan dikombinasikan dengan gerakan

menyundul bola.

c. Merampas Bola.

Merupakan suatu kewajiban bagi setiap pemain yang sedang

bertahan atau pada saat bola ada pada lawan. Pelaksanaan merampas

bola harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku atau

digariskan dalam peraturan permainan Sepakbola.

2. Teknik dengan bola

Teknik dengan menggunakan bola dapat dibedakan menjadi beberapa

bagian yaitu :

a. Teknik menendang bola.

Meliputi menendang dengan kaki bagian dalam, menendang dengan

punggung kaki, menendang dengan kura-kura kaki bagian dalam,

menendang dengan kura-kura kaki bagian luar.

b. Teknik menerima atau menghentikan bola.

Meliputi menghentikanbola dengan telapak kaki, menghentikan bola

dengan kaki bagian dalam, menghentikan bola dengan kura-kura

(punggung) kaki, menghentikan bola dengan paha, menghentikan

bola dengan dada dan menghentikan bola dengan kepala.

c. Teknik menggiring bola.

Meliputi menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar,

menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam dan

menggiring bola dengan kura-kura kaki.

d. Teknik melempar bola.

Meliputi melempar bola dengan awalan dan melempar bola tanpa

awalan.

Page 23: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

10

e. Teknik menjaga gawang.

Meliputi menangkap bola yang bergulir di tanah, menangkap bola

setinggi dada, menangkap bola setinggi kepala atau diatasnya,

memukul bola menangkap bola dengan melayang dan melempar

bola.

f. Teknik menyundul bola.

Meliputi menyundul bola dengan sikap berdiri, menyundul dengan

awalan dan menyundul dengan melompat.

Teknik-teknik tersebut merupakan hal-hal mendasar yang harus dikuasai

dalam permainan sepakbola, disamping itu ada hal-hal lain seperti taktik-taktik

dan strategi permainan yang dapat menghantarkan pada suatu kemenangan.

Apabila dari beberapa teknik dasar tersebut dikuasai oleh pemain sepakbola

dengan baik, maka pemain tersebut akan dapat bermain dengan baik pula

(Afrizal, 2000:23)” Permainan sepakbola terdapat dua jenis kemampuan

penting diantaranya adalah kemampuan kondisi fisik dan kemampuan teknik.

Kemampuan kondisi fisik terdiri dari beberapa unsur yaitu, kekuatan, daya

tahan kardiovaskuler, kecepatan, kelincahan, power, flexibility, sedangkan

kemampuan teknik meliputi, menendang bola, menerima bola, mengirim bola,

merampas bola, menyundul bola, gerak tipu dengan bola, melempar bola ke

dalam lapangan dan menepis bola khusus bagi penjaga gawang”. Selain hal

yang diatas permainan sepakbola beberapa hal yang tak kalah penting

diantaranya taktik, strategi dan kerjasama.

Kondisi fisik bagi pemain sepakbola sangat diperlukan, untuk itu sangat

dibutuhkan latihan serius dan sungguh-sungguh agar tujuan dan sasaran latihan

untuk mencapai kondisi fisik dapat tercapai dengan baik. Dalam suatu

pertandingan sepakbola terdapat dua tim saling berhadapan dengan persiapan

yang baik maka seluruh tim akan dapat menjalani pertandingan bagus, jadi

Page 24: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

11

disetiap pertandingan setiap pemain harus benar-benar siap untuk bertanding

baik fisik, teknik, taktik dan mental.

2. Kondisi Fisik

a. Pengertian Kondisi Fisik

Secara umum manusia melakukan aktifitas atau kerja sangat memerlukan

kondisi fisik karena kondisi fisik membantu mereka atas keberhasilan aktifitas

yang mereka lakukan sehari-hari. Klasifikasi kondisi fisik manusia secara

umum adalah kondisi fit, segar, sehat, sakit. Untuk mendapatkan kondisi fisik

yang fit, segar, dan sehat, manusia sangat memerlukan pasokan energi yaitu

berupa makanan yang seimbang dan sebagai pemain sepakbola harus

mempunyai kondisi fisik yang prima untuk mewujudkan prestasi pada olahraga

sepakbola. Persiapan fisik merupakan salah satu faktor yang sangat penting

dalam latihan untuk mencapai suatu prestasi yang tinggi.

Pasurnay (2001:2) mengemukakan, “kondisi fisik dalam olahraga adalah

semua kemampuan jasmani yang menentukan prestasi yang realisasinya

dilakukan melalui kemampuan pribadi”. Kondisi fisik merupakan program

pokok untuk pembinaan atlet untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga.

menurut Sajoto (1988: 57) “Kondisi fisik adalah salah satu prasyarat yang

sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet,

bahkan dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi”.

Menurut Jonath dan Krempel dalam Syafruddin (1999:5) pengertian”

kondisi fisik dalam olahraga dapat dilihat dalam arti sempit dan dalam arti

luas. Dalam arti sempit merupakan keadaan yang meliputi kekuatan,

Page 25: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

12

kecepatan, dan daya tahan sedangkan dalam arti luas kekuatan, daya tahan,

kelentukan dan koordinasi”, Sedangkan Harsono (1996:1) mengemukakan

bahwa :

“Kondisi fisik yang baik maka akan ada :

a. Peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung.

b. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan dan

lain-lain komponen kondisi fisik.

c. Ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan

d. Pemulihan yang cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.

e. Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-

waktu respons demikian diperlukan”.

Berdasarkan kategori olahraga sepakbola yang tergolong dalam olahraga

yang membutuhkan kondisi fisik yang prima dan sangat dominan sekali untuk

mencapai prestasi, maka kondisi fisik yang dominan dalam olahraga sepakbola

meliputi :

1. Daya Tahan Aerobik

Dalam suatu pertandingan pemain sepakbola dituntut untuk mampu

bermain selama pertandingan berlansung tanpa mengalami kelelahan yang

berarti dalam melaksanakan teknik dan taktik sepakbola. Daya tahan yang yang

dibutuhkan dalam olahraga sepakbola adalah daya tahan aerobik dimana

oksigen diperlukan sekali hingga aktifitas berhenti. Daya tahan adalah keadaan

atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama tanpa

mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.

Arsil (1999:21) mengatakan bahwa “daya tahan dalam sepakbola

merupakan kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas selama

berlangsungnya permainan”, Neuman dalam Abidin (1999:50) menjelaskan

bahwa “daya tahan otot adalah kemampuan otot dalam menerapkan tenaga

Page 26: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

13

yang sub maksimal secara berulang-ulang atau meneruskan kontraksi otot

untuk beberapa periode waktu”, Harsono (1999:19) “daya tahan adalah

keadaaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk berlatih untuk waktu yang

lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan

latihan tersebut”. Menurut Lutan, dkk (1991: 112) “Daya tahan adalah

kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama”.

Tujuan utama dari latihan daya tahan aerobik adalah meningkatkan

kemampuan kerja jantung disamping meningkatkan kerja paru – paru dan

sistem peredaran darah. Ketiga komponen ini merupakan fondamen untuk

mengembangkan kemampuan-kemampuan fisik yang lainnya. Secara umum

kemampuan daya tahan dibutuhkan dalam semua cabang olahraga yang

membutuhkan gerak fisik.

Jadi dapat dismpulkan bahwa daya tahan aerobik sangat dibutuhkan dalam

olahraga sepakbola, karena sepakbola merupakan salah satu olahraga yang

berlangsung lama, yaitu 2 x 45 menit, dan atlet dituntut wajib untuk bertahan

dalam lamanya permainan itu dan jantung berperan besar dalam memberikan

kontribusi yang baik untuk mendapatkan daya tahan yang baik terhadap fungsi

jantung. Akibat dari latihan bahwa pada waktu istirahat jumlah denyut nadi 1

menit pada orang yang terlatih lebih rendah dari pada yang tidak terlatih. “

Frekuensi nadi 40-60 pada olahragawan adalah suatu hal yang tidak jarang

dijumpai”, Jonshson dan Nelson dalam Arsil (1999:4).

Secara fisiologis daya tahan aerobik berhubungan dengan kemampuan

jantung dan organ pernapasan. “Kemampuan jantung dapat menambah volum

Page 27: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

14

semenit untuk transfer dan oksigen dan zat-zat yang dipergunakan dalam

sistem metabolisme dengan adanya ketahanan jantung dalam bekerja maka

pompa darah akan lebih lancar sehingga sel-sel yang memerlukan aliran darah

dapat dipenuhi sesuai dengan keperluan”, Fox dalam Arsil (1999:21).

2. Kecepatan

“Kecepatan adalah kemampuan seseorang melakukan gerakan

berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya, kecepatan meliputi kecepatan gerak dan kecepatan explosive”

Sajoto (1988:58). Salah satu elemen penting dari kondisi fisik adalah

kecepatan, secara fisiologi diartikan sebagai “kemampuan yang berdasarkan

kelentukan proses sistim persyarafan dan otot-otot dalam satuan waktu

tertentu“ Jhonat dan Krempel dalam Syafruddin (1999:86).

Menurut Ismaryati (2008:57) “Kecepatan adalah kemampuan bergerak

dengan kemungkinan kecepatan tercepat”. Ditinjau dari segi gerak kecepatan

adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan perangkat otot

untuk menampilkan gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu. Sedangkan

menurut Arsil (1999: 83) kecepatan adalah kemampuan tubuh mengarahkan

semua sistemnya dalam melawan beban, jarak dan waktu yang menghasilkan

kerja mekanik.

Sedangkan menurut Jarver dalam Arsil ( 1999 : 83) kecepatan adalah

kemampuan untuk bergerak dengan sangat baik, tepat dan cepat. Dan

pendapat lain menyatakan menurut Jonath dan Krempel dalam Syafruddin

Page 28: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

15

(1999:43) ”mengatakan kecepatan dibatasi oleh faktor-faktor seperti :

kekuatan otot, tegangan otot, kecepatan reaksi, dan koordinasi.

Jadi dapat disimpulkan kecepatan adalah suatu kemampuan tubuh yang

mampu bergerak dengan cepat dan tepat dengan melawan beban, berat, dan

waktu oleh sebab itu kecepatan dibutuhkan dalam sepakbola karena dalam

permainan sepakbola pemain yang memiliki kecepatan yang baik akan

mampu mendribel bola dengan cepat sambil melewati lawan, dan juga dapat

merebut bola dengan cepat. Disamping itu kecepatan dalam permainan

sepakbola juga berguna untuk kecepatan berlari (sprint), merubah arah,

maupun kecepatan dalam menembak dan menendang bola.

3. Kekuatan ( Otot Tungkai )

Kekuatan otot merupakan komponen yang paling penting bagi atlet karena

kekuatan adalah daya penggerak setiap aktivitas fisik. Dengan kekuatan otot

yang baik seorang atlet akan dapat bergerak lebih cepat dan terkontrol (stabil).

Menurut Amos dalam Arsil (1999 : 43) bahwa :

“latihan kekuatan yang baik akan :

1. Memungkinkan melompat lebih jauh,

2. Memungkinkan untuk berlari cepat,

3. Memungkinkan untuk berlari jarak jauh, dan

4. Memungkinkan meningkatkan jarak penggerahan

5. Mempertinggi kecepatan”.

Secara fisiologis kekuatan merupakan kemampuan otot mengatasi beban

atau tahanan. Menurut Ismaryati (2008: 111) “kekuatan adalah tenaga

kontraksi otot yang dicapai dalam sekali usaha maksimalMenurut Meusel dan

Letzelter dalam Fauzan Hos (1989:56) “kekuatan adalah sifat dasar manusia

dengan kekuatan kita menggerakan suatu benda atau masa badan sendiri atau

Page 29: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

16

alat olahraga dan kemampuan kekuatan dapat mengatasi hambatan, tahanan,

dengan mempergunakan otot”. Sementara itu Kirkendal dalam Abidin

(1999:38) “kekuatan menggambarkan kemampuan otot untuk berkontraksi

secara maksimal yangh dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot”

Kekuatan otot merupakan komponen terpenting bagi pemain karena

kekuatan daya penggerak setiap aktivitas fisik, Syafruddin (1999:75)

mengatakan bahwa “kekuatan merupakan kemampuan dasar kondisi fisik tanpa

kekuatan orang tidak bisa melompat, mendorong, menarik, menahan,

mengangkat dan lain sebagainya”.

Menurut Suharta (2000:45) kekuatan adalah gaya yang dikerahkan oleh

otot untuk melakukan 1 kali kontraksi secara maksimal melawan

tahanan/beban. Sedangkan Pate (1984:166) menjelaskan bahwa “kekuatan

adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari

suatu benda”.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah

kemampuan otot / sekelompok otot untuk menahan atau menerima beban

sewaktu bekerja dan dapat dilihat pada kemampuan individu itu

sendiri.Dengan demikian kekuatan merupakan salah satu unsur kemampuan

gerak sebagai fundamen, dominan untuk mencapai suatu prestasi

Dan agar kemampuan otot dapat digunakan secara maksimal perlu

dilakukan latiahn karana latihan merupakan faktor yang sangat penting dalam

meningkatkan kekuatan otot, sedangkan kekuatan otot merupakan modal untuk

mempermudah mempelajari teknik dalam cabang olahraga dan dapat

Page 30: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

17

menghindari tejadinya cidera untuk mencapai prestasi. Menurut Jensen dalam

Umar (1990:32) bahwa “beberapa perubahan yang terjadi pada otot rangka

yang diikuti oleh peningkatan kekuatan adalah sebagai beikut :

1. Peningkatan ukuran serabut otot

2. Peningkatan bagian-bagian serabut yang aktif

3. Peningkatan kadar kapiler

4. Peningkatan jumlah kapiler

5. Peningkatan kadar cairan

6. Peningkatan jaringan penghubung

7. Penurunan lemak dan jaringan otot

8. Perubahan pada kimia otot

9. Penurunan pada kimia otot”.

Di dalam olahraga, kekuatan otot merupakan salah satu unsur kemampuan

gerak sebagai fundamen dominan dalam mencapai mutu prestasi. Demikian

juga pada pemain sepakbola, kekuatan otot tungkai sangat mempengaruhi

seorang pemain dalam permainan sepakbola dan sangat dibutuhkan untuk

melakukan tendangan, maupun untuk melakukan lompatan untuk menyundul,

oleh karena itu apabila pemain yang ingin berprestasi maka dibutuhkan

kekutan otot yang baik, khususnya kekuatan otot tungkai, agar pemain tersebut

bisa melakukan tendangan atau lompatan dengan baik.

4. Kelincahan

“Kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dari suatu

posisi ke posisi lain di arena tertentu, atau seseorang yang merubah satu posisi

ke posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan koordinasi gerak yang

baik”, Sajoto (1988:60). Harsono (1996: 32) ”Kelincahan adalah kemampuan

seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan

situasi yang dihadapi dan dikehendaki”. Selanjutnya Kirkendall dalam

Page 31: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

18

Ismaryati (2008: 41) mengatakan bahwa “Kelincahan adalah kemampuan

untuk mengubah arah dan posisi tubuh atau bagian-bagiannya secara cepat dan

tepat”.

Kelincahan yang dimiliki merupakan hasil mengikuti latihan. Kelincahan

merupakan modal dalam bergerak dengan cepat sesuai dengan situasi dan

kondisi dari gerak yang akan dilakukan. Dengan demikian kelincahan

merupakan dasar dalam mempelajari gerakan-gerakan yang baru. Harsono

(1996: 172) menyatakan “Orang yang lincah adalah orang yang mempunyai

kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada

waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan

posisi tubuhnya”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah atau posisi dengan

cepat. Kelincahan merupakan modal dalam bergerak dengan cepat sesuai

dengan situasi dan kondisi dari gerak yang akan dilakukan. Dalam permainan

sepakbola kondisi kelincahan diperlukan untuk mengontrol bola, baik dalam

waktu yang singkat untuk mengatasi rampasan bola dari lawan. Pemain

sepakbola yang memilki kelincahan yang baik cenderung memiliki koordinasi

gerakan yang lancar, karena koordinasi merupakan kerjasama antara sistim

syaraf pusat dan otot-otot yang dipergunakan dalam melakukan gerakan.

Dalam permainan sepakbola akan kelihatan koordinasi gerakan yang

baik, jika seseorang pemain dapat bergerak kearah bola yang datang sambil

Page 32: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

19

melakukan gerakan menahan bola, menendang dan merubah arah sesuai

dengan keinginan saat bermain.

5. Kelentukan

Kelenturan adalah kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan

oleh suatu persendian. Seseorang dikatakan lentur apabila ia mampu

membungkuk dengan maksimal ( mampu mencium lututnya ), mampu duduk

dengan kedua kaki terbuka, atau mampu melentik dengan sempurna sehingga

kepalanya mendekati tumit, atau ia mampu meliukkan badannya kekiri atau

kekanan secara maksimal.

Menurut syafruddin (2005 : 79), kelentukan adalah kemampuan seseorang

untuk melakukan gerakan dengan amplitudo yang bluas. Kelentukan juga

ditentukan oleh elastis tidaknya otot-otot, tendon, dan ligamen disekitar sendi

(Harsono, 2001 : 15). Dengan demikian orang yang lentuk adalah orang yang

mempunyai ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan yang mempunyai

otot-otot yang elastis.

Kelentukan penting sekali dalam hampir semua cabang olahraga, terutama

cabang-cabang olahraga yang banyak menuntut gerak sendi seperti, senam,

loncat indah, permainan-permainan dengan bola dsb. Bompa dalam Syafruddin

(2003 : 31) berpendapat bahwa “ kelentukan merupakan rentang antara

gerakan-gerakan disekitar atau diseputar sendi (sambungan antara tulang).

Kelentukan pinggang adalah sifat alami dari pinggang manusia yang

mudah dilekukan. Kelekukkan meliputi seluruh sendi, hal ini sajalan dengan

pendapat Poerwadarminto ( 1984 ) yang menyatakan bahwa kelentukan adalah

Page 33: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

20

suatu sifat dari benda yang mudah dibengkokkan.Dari beberapa lokasi

persendian tersebut, yang akan diteliti adalah kelentukan didaerah pinggang.

Pinggang merupakan daerah gerak ditogok manusia, maka kelentukan

pinggang disebut dengan kelentukkan togok. “ kelentukan togok adalah sifat

dari kemampuan togok untuk dilekukkan atau dilentikkan sedalam mungkin

sesuai dengan kemampuan “ ( Afrizal, 1994 : 16 ).

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

kelentukan adalah kemampuan sesorang untuk dapat melakukan gerak dengan

ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Dengan kata lain kelentukan

merupakan salah satu komponen penting dalam kondisi fisik yang tidak dapat

dipisahkan dengan unsur kondisi fisik lainnya, dalam melakukan keterampilan

gerak pada setiap cabang olahraga pada umumnya dan olahraga sepakbola

khususnya.

Dalam permainan sepakbola kelentukan berguna untuk menyundul bola.

Jika pemain mempunyai kelentukan togok yang bagus, maka pemain tersebut

akan mudah untuk menyundul bola baik pada saat melompat maupun berdiri.

Selain untuk menyundul bola, kelentukan juga bisa menghindari pemain dari

cedera dan memudahkan pemain untuk melakukan gerakan dengan cepat.

6. Daya Tahan Kecepatan ( Anaerobik )

Didalam permainan sepakbola, daya tahan kecepatan sangat dibutuhkan

oleh pemain sepakbola, daya tahan kecepatan berguna untuk melakukan lari

dengan kecepatan tinggi tanpa mudah mengalami kelelahan, dan hal itu sangat

membantu pemain untuk berlari, menggiring maupun melewati lawan tanpa

Page 34: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

21

mengalami kelelahan. Daya tahan kecepatan adalah salah satu unsur kondisi

fisik yang merupakan gabungan antara unsur daya tahan dengan kecepatan.

Artinya kedua unsur kondisi fisik ini ( daya tahan dan kecepatan ) sangat

mempengaruhi daya tahan kecepatan seseorang.

Daya tahan menurut Harsono (1999:19) menyatakan “daya tahan adalah

keadaaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk berlatih untuk waktu yang

lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan

latihan tersebut”. Menurut Lutan, dkk (1991: 112) “Daya tahan adalah

kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama”.

Dan kecepatan menurut Ismaryati (2008:57) “Kecepatan adalah

kemampuan bergerak dengan kemungkinan kecepatan tercepat”. Ditinjau dari

segi gerak kecepatan adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan

perangkat otot untuk menampilkan gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu.

Sedangkan menurut Arsil (1999: 83) kecepatan adalah kemampuan tubuh

mengarahkan semua sistemnya dalam melawan beban, jarak dan waktu yang

menghasilkan kerja mekanik.

Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa daya tahan

kecepatan adalah kemampuan untuk mempertahankan aktivitas (kecepatan)

dalam waktu yang relatif lama. Dan berguna untuk melakukan lari dengan

kecepatan tinggi dalam waktu yang relatif lama dalam permainan sepakbola.

Contohnya, pemain dapat berlari kedaerah lawan sekencang mungkin pada saat

menyerang, dan disaat itu juga pemain harus balik lagi ketika bola direbut

lawan untuk mempertahankan daerah sendiri. Hal ini dibutuhkan daya tahan

Page 35: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

22

kecepatan yang baik untuk melakukan hal tersebut, jika pemain tidak memiliki

daya tahan kecepatan yang baik, maka pemain tersebut tidak akan mampu balik

disaat mempertahankan daerahnya sendiri.

B. Kerangka Konseptual

Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga prestasi yang mempunyai ciri

tersendiri yang membedakan dengan olaharaga lain, dimana olahraga ini

dimainkan 2 tim disetiap tim terdiri dari 11 orang yang bermain, dimainkan di

lapangan yang rata dan dimainkan di atas lapangan rumput yang luas, waktu

yang cukup lama (± 90 menit) dan memiliki tujuan untuk memasukkan bola ke

gawang lawan sebanyak mungkin dan mempertahankan gawang dari

kebobolan dan memperoleh kemenangan.

Namun untuk dapat mencapai tujuan tersebut para pemain sepakbola

harus memiliki kemampuan yang mendasar, yaitu kondisi fisik. Dan komponen

kondisi fisik yang paling dominan dalam permainan sepakbola adalah daya

tahan aerobik, kecepatan, kekuatan, kelincahan, kelentukan, dan daya tahan

kecepatan.

1. Daya tahan aerobik adalah kemampuan organisme pemain untuk

mengatasi kelelahan yang timbul setelah melakukan aktivitas tubuh

berolahraga dalam waktu yang lama. Dalam permainan sepakbola daya

tahan yang bagus sangat diperlukakan oleh setiap pemain, karena jika

pemain memiliki daya tahan yang baik, maka pemain akan dapat bermain

tanpa mengalami kelelahan, dan bisa bermain dengan bagus. Dan begitu

Page 36: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

23

sebaliknya, jika pemain tidak mempunyai daya tahan yang bagus, maka

pemain akan cepat kelelahan dan tidak bisa bermain dengan maksimal.

2. Kecepatan adalah suatu kemampuan tubuh yang mampu bergerak dengan

cepat dan tepat dengan melawan beban, berat, dan waktu. Kecepatan

sangat dibutuhkan dalam permain sepakbola. Jika pemain tidak

mempunyai kecepatan, maka pemain tidak akan mampu mengejar bola

yang diberikan oleh pemain lain, sehingga bola mudah direbut oleh

pemain lawan. Jadi didalam permainan sepakbola kecepatan adalah unsur

yang sangat penting yang harus dimiliki pemain.

3. Kekuatan adalah kemampuan otot / sekelompok otot untuk menahan atau

menerima beban sewaktu bekerja dan dapat dilihat pada kemampuan

individu itu sendiri. Kekuatan sangat dibutuhkan dalam permainan

sepakbola, dan kekuatan yang menjadi faktor penentu bagi pemain untuk

melakukan tendangan yang baik adalah kekuatan otot tungkai. Jadi pemain

sepakbola harus mempunyai kekuatan otot tungkai yang baik, agar mampu

melakukan tendangan yang baik dan melakukan long passing yang baik.

4. Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah atau posisi

dengan cepat, dalam semua cabang olahraga kelincahan memang sangat

dibutuhkan. Didalam sepakbola kelincahan dibutuhkan untuk melakukan

menipu atau melewati lawan, dan untuk merubah posisi dengan cepat agar

pemain bisa mencari posisi baru untuk meminta bola dari pemain lain. Jadi

kelincahan sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola, jika kelincahan

tidak dimiliki oleh pemain sepakbola, maka pemain akan sulit untuk

Page 37: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

24

merubah arah dan posisinya dengan cepat dan akan sulit untuk melewati

lawan.

5. kelentukan adalah kemampuan sesorang untuk dapat melakukan gerak

dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Kelentukan

dibutuhkan didalam permainan sepakbola adalah untuk melakukan

heading atau menyundul bola, jika pemain mempunyai kelentukan yang

bagus maka pemain tersebut akan mudah menyundul bola dan jauhnya

bola yang disundul akan berbeda dengan pemain yang tidak memiliki

kelentukan yang bagus. Dan pemain yang mempunyai kelentukan yang

baik, akan mudah untuk melakukan heading dengan melompat ataupun

berdiri. Jadi kelentukan sangatlah penting didalam permainan sepakbola.

6. Daya tahan kecepatan adalah kemampuan untuk mempertahankan aktivitas

(kecepatan) dalam waktu yang relatif lama. Dan berguna untuk melakukan

lari dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang relatif lama dalam

permainan sepakbola. Jika pemain mempunyai daya tahan kecepatan yang

baik, maka pemain akan mudah melakukan sprint tanpa mengalami

kelelahan dan sebaliknya, jika pemain tidak mempunyai daya tahan

kecepatan yang baik, maka pemain akan mudah mengalami kelelahan

dalam melakukan sprint.

Dan Bertitik tolak dengan kajian teori yang dibahas bahwa sangatlah

penting kondisi fisik bagi seorang pemain sepakbola, karena kondisi fisik yang

baik merupakan pondasi yang diperlukan untuk menguasai komponen-

komponen seperti teknik, taktik, dan strategi serta mental untuk itu perlu

Page 38: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

25

meninjau kembali bagaimana kondisi fisik pemain sepakbola Rajawali FC

demi mewujudkan prestasi klub yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka konseptual sebagai

berikut :

Gambar 1 : kerangka konseptual

C. Pertanyaan Penelitian

Dalam penelitian ini diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

Bagaimanakah Tingkat Kondisi Fisik Pemain Rajawali FC yang berkenaan

dengan:

1. Bagaimanakah tingkat daya tahan aerobik yang dimiliki Pemain

Rajawali FC ?

2. Bagaimanakah tingkat kecepatan yang dimiliki Pemain Rajawali FC ?

3. Bagaimanakah tingkat kekuatan otot tungkai yang dimiliki Pemain

Rajawali FC ?

4. Bagaimanakah tingkat kelincahan yang dimiliki Pemain Rajawali FC ?

5. Bagaimanakah tingkat kelentukan yang dimiliki Pemain Rajawali FC?

6. Bagaimanakah tingkat daya tahan kecepatan yang dimiliki Pemain

Rajawali FC?

Kondisi Fisik

Pemain Rajawali

FC

1. Daya Tahan Aerobik

2. Kecepatan

3. Kekuatan Otot Tungkai

4. Kelincahan

5. Kelentukan

6. Daya Tahan Kecepatan

7.

Page 39: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian deskriptif. Menurut Lehmann dalam A.Muri Yusuf (2007: 83)

penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan

mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta

dan sifat populasi tertentu atau mencoba menggambarkan fonomena secara

detail. Dalam penelitian ini akan diungkapkan/ digambarkan tentang kondisi

fisik pemain sepakbola Rajawali FC.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di klub sepakbola Rajawali FC. Tempat

pelaksanaan tes di lapangan sepakbola Rajawali FC, dan waktu penelitian

pada tanggal 20 dan 24 desember 2011 jam 16.00 – 18.00 WIB.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Rajawali FC

yang telah terdaftar dan aktif latihan. Berdasarkan data dari pengurus

Rajawali FC jumlah pemain 35 orang dengan rincian kelompok pemain U-15

tidak ada, U-18 sebanyak 9 orang, U-21 sebanyak 10 orang, U-23 sebanyak

10 orang, dan 6 orang diatas 23 tahun dikelompokkan sebagai senior, untuk

lebih jelasnya populasi atlet sepakbola Rajawali FC bisa dilihat pada tabel

dibawah ini.

Page 40: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

27

Tabel 1. Populasi Penelitian

Kelompok Umur Jumlah

U-18

U-21

U-23

Senior

18 th kebawah

21 th kebawah

23 th kebawah

Diatas 23 th

9 orang

10 orang

10 orang

6 orang

Jumlah 35 orang

(sumber : data pengurus Rajawali FC)

2. Sampel

Berdasarkan populasi di atas, maka sampel diambil dengan cara

“Purposive Sampling”, menurut A. Muri Yusuf (2007:205) “Purposive

Sampling adalah penentuan sample dilandasi tujuan atau pertimbangan-

pertimbangan tertentu terlebih dahulu” yaitu dengan mempertimbangkan

sample yang akan diteliti secara fisik, umur dan fisiologinya. Hal ini

dilaksanakan kepada pemain U-21 dan U-23 club Rajawali FC Padang.

Peneliti mengambil sampel U-23 dan U-21 karena pemain U-23 dan U-21

yang berumur 18th keatas sudah memiliki fisik yang baik untuk diteliti dan

tidak menghambat pertumbuhan pemain itu sendiri jika dilakukan tes kepada

pemain, dan jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 20 orang.

Page 41: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

28

D. Defenisi Operasional

Sehubungan dengan penelitian ini agar tidak terjadi salah pengertian

dalam memahami istilah, maka perlu dijelaskan sebagai berikut :

a. Daya tahan aerobik adalah kemampuan untuk bekerja berlatih dalam

waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. Alat ukur yang digunakan

untuk daya tahan adalah Tes Lari 15 menit ( Balke ).

b. Kecepatan, adalah suatu kemampuan reaksi otot yang ditandai dengan

pertukaran antara kontraksi dan relaksasinya yang menuju kemaksimal.

Alat ukur yang digunakan untuk kecepatan yaitu Tes sprint 30 meter.

c. Kekuatan, merupakan kemapuan dasar kondisi fisik, tanpa kekuatan orang

tidak bisa melompat, mendorong, menarik, menahan, mengangkat dan lain

sebagainya). Alat ukur yang digunakan untuk kekuatan otot tungkai yaitu

Leg Dynamometer.

d. Kelincahan, adalah suatu kemampuan seseorang dalam merubah arah dari

suatu posisis ke posisi lain yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan

koordinasi yang baik. Alat ukur yang digunakan untuk kelincahan yaitu

Zigzag Run.

e. Kelentukan, adalah kemampuan sesorang untuk dapat melakukan gerak

dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Alat ukur yang

digunakan untuk kelentukan yaitu Flexiometer.

f. Daya tahan kecepatan adalah kemampuan untuk mempertahankan aktivitas

(kecepatan) dalam waktu yang relatif lama. Alat ukur yang digunakan

untuk daya tahan kecepatan yaitu Lari 300 meter.

Page 42: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

29

E. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Data

primer merupakan data yang diperoleh atau diambil secara langsung oleh

peneliti melalui tes dan pengukuran terhadap variabel yang terdapat

dalam penelitian yaitu : daya tahan aerobik, kecepatan, kekuatan,

kelincahan, kelentukan, dan daya tahan kecepatan. Sedangkan data

sekunder merupakan data yang berupa nama-nama atlet dan identitas

lain yang berasal dari pelatih.

2. Sumber Data

Untuk mendapatkan data tentang tingkat kondisi fisik pemain

sepakbola Rajawali FC melalui tes dan pengukuran untuk masing-

masing variabel, yaitu :

a. Daya tahan aerobik diukur dengan Bleep Tes.

b. Kecepatan diukur dengan sprint 50 meter.

c. Kekuatan otot tungkai diukur dengan Leg Dynamometer.

d. Kelincahan diukur dengan Zigzag Run

e. Kelentukan diukur dengan Flexiometer

f. Daya tahan kecepatan diukur dengan Lari 300 meter.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, yang terdiri

dari Bleep Test untuk mengukur daya tahan aerobik, sprint 50 meter untuk

mengukur kecepatan, Leg Dynamometer untuk mengukur kekuatan otot

Page 43: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

30

tungkai, ZigzagRun untuk mengukur kelincahan, Flexiometer untuk megukur

kelentukan, dan lari 300 meter untuk mengukur daya tahan kecepatan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data didalam penelitian ini, penulis

menggunakan instrument tes untuk masing – masing variabel yaitu sebagai

berikut :

1. Tes Daya Tahan Aerobik

a) Nama Test : Test Lari 15 menit ( Balke )

b) Tujuan : untuk mengukur kapasitas aerobic maksimal

c) Perlengkapan

1) Lintasan.

2) Stopwatch, peluit, dan meteran.

3) Formulir tes dan alat tulis

4) Petugas pelaksana tes.

d) Pelaksanaan

1) Peserta disarankan pemanasan serta peregangan sebelum

malakukan tes

2) Teste bersiap-siap dengan menggunakan start berdiri

3) Setelah petugas memberi aba-aba, teste lari menempuh jarak 15

menit secepat mungkin

Page 44: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

31

15 menit

70m

110m

Gambar 2 : Lintasan lari 15 menit ( Balke )

e) Penilaian : Jarak yang ditmpuh selama 15 menit dicatat dalam

satuan meter.

Tabel 2

Norma standarisasi untuk daya tahan aerobik

Tes Balke

Persentase / Kategori (detik)

Baik sekali

Baik

Sedang

Kurang

Kurang sekali

> 61,00

55,10 – 60,90

49,20 – 55,00

43,30 – 49,10

< 43,20

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta 2003

2. Tes Kecepatan

a) Nama Test : Test lari sprint 30 meter

b) Tujuan : Untuk mengukur kecepatan

c) Perlengkapan

1) Stop Watch, meteran, pluit

2) Lintasan 30 meter

Page 45: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

32

3) Bendera Start

Start 30 meter Finis

Gambar 3 : Lintasan lari Sprint 30 meter

d) Pelaksanaan

1) Peserta tes berdiri dibelakang garis start, dengan sikap start

melayang ( berdiri ).

2) Pada aba – aba ”ya” peserta tes berusaha berlari secepat mungkin

mencapai finish.

3) Tiap peserta diberi dua kali kesempatan, dan diambil waktu yang

terbaik.

e) Penilaian : Untuk mengetahui kemampuan kecepatan dapat

dilihat pada tabel norma dibawah ini :

Tabel 3

Norma standarisasi untuk kemampuan

tes lari 30 meter

Persentase / kategori (detik)

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

Kurang sekali

3, 58 – 3,91

3,92 – 4,34

4,35 – 4,72

4,73 – 5,11

5,12 – 5,50

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta 2003

Page 46: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

33

3. Tes Kekuatan

a) Nama Test : Leg Dynamometer

b) Tujuan : Mengukur kekuatan statis otot tungkai.

c) Perlengkapan

1) Ruang

2) Leg dynamometer

d) Pelaksanaan

1) Testi berdiri di atas leg dynamometer, tangan memegang

handel, badan tegak, kaki ditekuk membentuk sudut

kurang lebih 450.

2) Panjang rantai disesuaikan dengan kebutuhan teste.

3) Testi menarik handel dengan cara meluruskan lutut sampai

berdiri tegak.

4) Diilakukan 3 kali ulangan.

Gambar 4 : Leg Dynamometer (Ismaryati, 2008: 115)

5) Penilaian : dicatat jumlah berat yang terbanyak dari

ketiganya angkatan yang dilakukan.

Page 47: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

34

Tabel 4

Norma standarisasi untuk tes Leg Dynamometer

Persentase / Kategori Kg

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

>283

215 – 282

146 – 214

77 – 145

Sumber : Lutan,dkk (1991: 226). Manusia

Dan Olahraga, ITB dan FPOK/ IKIP Bandung.

4. Tes Kelincahan

a. Nama test : Zigzag Run

a. Tujuan : mengukur kelincahan dan koordinasi dalam bergerak dan

merubah arah.

b. Perlengkapan

1) Lapangan.

2) Formulir (alat tulis),

3) Patok sebanyak 5 (lima) buah

5) Stopwatch, pita atau isolasi berwarna untuk membuat garis start dan

6) Cat atau kapur untuk membuat tanda arah lari.

c. Pelaksanaan

1) Mengatur jalur, yaitu 3 dengan 4,85 m dan ditandai dengan pita

berwarna di lantai, dan kerucut tempat di setiap sudut.

2) Pokok materi dimulai dari belakang garis start dengan isyarat “go”

peserta tes berlari di sebelah kanan kursi yang pertama, kemudian

berlari menuju ke arah kiri dari patok yang ke dua.

Page 48: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

35

3) Peserta tes berlari seterusnya sampai melewati patok yang terakhir

dan berbalik melewati semua patok hingga kembali ke garis start.

Peserta tes berlari melingkar disekitar patok yang terakhir dan berlari

keluar masuk patok dan kembali ke garis start.

Gambar 5 : Zigzag Run

d. Penilaian : waktu terbaik yang ditempuh dari kedua kali percobaan

Tabel 5

Norma standarisasi untuk tes Zigzag Run

Persentase / kategori (detik)

Sempurna

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

> 05,6

6,7 – 5,7

7,8 – 6,8

8,9 – 7,9

10,00 – 9,00

Sumber; AAHPER dalam Kirkendall (1980)

5. Tes Kelentukan

a. Nama test : Flexiometer

b. Tujuan : untuk mengukur kelentukan tubuh

4,9 m

3 m

Start/finishing

point

Page 49: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

36

c. Perlengkapan

1) Flexiometer

2) Alat tulis dan blangko test

d. Pelaksanaan

1) Testee berdiri diatas alat ( bangku ) yang sudah disiapkan dan

dipasangkan alat ukur meteran didepannya.

2) Selanjutnya testee membungkukkan badannya kedepan dan

menjangkau kebawah dengan kaki tetap lurus. Diusahakan untuk

merapatkan dagu kelutut yang tetap rapat dan lurus.

3) Tangan berusaha menekan alat yang ada pada ujung jari tangan

sejauh mungkin.

4) Sikap ini dipertahankan beberapa saat sehingga penguji ( tester )

dapat membaca hasil jangkauan kebawah yang dilakukan testee.

Gambar 6 : Tes Flexiometer

Sumber : Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

(2005)

Page 50: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

37

Tabel 6

Norma Test Kelentukan

Kategori Jarak/Jangkauan ( centimeter)

Sempurna

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

> 24cm

18 - 23cm

12 - 17cm

6 - 11cm

< 5cm

Sumber : Irawadi, Hendri (2011:75)Kondisi Fisik dan Pengukurannya

6. Tes Daya Tahan Kecepatan

a) Nama Test : Test lari sprint 300 meter

b) Tujuan : Untuk mengukur daya tahan kecepatan

c) Tempat : Track

d) Perlengkapan

1) Stop Watch, meteran, pluit

2) Lintasan 300 meter

3) Bendera Start

Finish

Start 300m

Gambar 7 : Lintasan lari 300 meter

Page 51: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

38

2) Pelaksanaan

1) Peserta tes berdiri dibelakang garis start, dengan sikap start

melayang ( berdiri ).

2) Pada aba – aba ”ya” peserta tes berusaha berlari secepat mungkin

mencapai finish.

3) Tiap peserta diberi dua kali kesempatan, dan diambil waktu yang

terbaik.

3) Penilaian : Untuk mengetahui kemampuan kecepatan dapat

dilihat pada tabel norma dibawah ini :

Tabel 7

Norma standarisasi untuk kemampuan

tes lari 300 meter

Persentase / kategori (detik)

Baik sekali

Baik

Sedang

Kurang

Kurang sekali

31,80 - 38,95

38,96 - 44,59

44,60 - 49,89

49,90 - 55,29

55,30 - 60,59

Sumber : Perkembangan olahraga Terkini, Jakarta, 2003

H. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini langkah- langkah yang harus dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Persiapan

a) Mendapat surat izin melakukan penelitian dari dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

Page 52: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

39

b) Menyiapkan tenaga pengawas dan tenaga pembantu.

Untuk kelancaran penelitian, peneliti perlu menyiapkan panitia

pelaksana tes yang bertujuan untuk mengawasi dan membantu

dalam pengambilan data. Adapun nama – nama pengawas dan

tenaga yang membantu dalam penelitian ini antara lain :

Tabel 8

Daftar Nama Panitia Pelaksana Tes

No Nama Jabatan

1 Jhon Syarif S.H (pelatih) Pengawas

2 Imbang

Timer/Pengambil Waktu 3 Candra

4 Fauzan

Pencatat Skor 5 Rizki

6 Adi Dokumentasi

7 Andre Suretno Koordinator

c) Persiapan format isian

Sebelum mengambil data terlebih dahulu disiapkan format tes yang

diperlukan untuk mempermudah dalam pencatatan data dan

menghindari terjadinya kekeliruan data.

I. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan tujuan serta pertanyaan penelitian yang diajukan, maka

pengujian data yang sudah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan

statistik deskriptif (tabulasi frekwensi). Dengan cara mendeskripsikan hasil

penelitian yang diperoleh dari berbagai pengukuran (tes) terhadap tingkat

Page 53: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

40

kondisi fisik, dan dianalisis menggunakan rumus seperti dikemukakan Rahmat

dalam Sudjana (1999 : 31) sebagai berikut :

P = N

F x 100%

Keterangan : P = Persentase

F = Frekwensi ( skor yang diperoleh )

N = Jumlah Sampel tes

Page 54: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian, yang terdiri dari

deskripsi data, analisis data dan pembahasan. Deskripsi data sesuai dengan hasil

temuan faktual dilapangan seperti apa adanya, analisis merupakan gambaran

tingkat kondisi fisik yang dimiliki oleh pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

A. Deskripsi Data

Tujuan dari pendeskripsian data pada penelitian ini ialah untuk

menggambarkan kondisi fisik yang dimiliki oleh pemain sepakbola Rajawali FC

Padang. Perolehan data dilakukan melalui tes yang dilakukan terdiri dari Test Lari

15 menit ( Balke ) untuk mengukur daya tahan aerobik, sprint 30 meter untuk

mengukur kecepatan, Leg Dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai,

Zigzag Run untuk mengukur kelincahan, Flexiometer untuk mengukur kelentukan,

dan Test Lari 300 meter untuk mengukur daya tahan kecepatan.

B. Analisis Data

Dari hasil penelitian yang dilakukan, semua data dianalisis secara statistik

deskriptif dengan tabulasi frekuensi, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada

penjelasan dibawah ini:

1. Daya Tahan Aerobik

Berdasarkan hasil tes daya tahan aerobik, diperoleh skor maksimum 56,93

ml/kb/BB/ menit tergolong kategori cukup dan skor minimum 46,34

ml/kg BB/ menit

tergolong kategori kurang. Berdasarkan pengolahan hasil analisis data daya tahan

Page 55: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

42

aerobik pemain sepakbola Rajawali FC Padang dapat diperoleh data distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 9

Distribusi Frekuensi Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa)

Relatif

(%)

1 > 61 ml

/kb BB/ menit 0 0,00 Baik Sekali

2 60,9 – 55,1 ml

/kb BB/menit 4 20 Baik

3 55,0 – 49,2 ml

/kb BB/menit 11 55 Sedang

4 49,1 – 43,3 ml

/kb BB/menit 5 25 Kurang

5 < 43,2 ml

/kb BB/ menit 0 0,00 Kurang Sekali

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 51,124ml

/kb/BB/ menit Sedang

Skor Maxsimum 56,93ml

/kb/BB/ menit Baik

Skor Minimum 46,34ml

/kb/BB/ menit Kurang

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini (2003)

Rata–rata tingkat daya tahan aerobik Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 51,124 ml

/kb/BB/ manit tergolong kategori Sedang. Agar lebih jelasnya data

hasil daya tahan aerobik tersebut dapat dilihat pada gambar histogram pada

halaman berikut :

Gambar 8. Histogram Tingkat Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

0

5

11

4

0 0

2

4

6

8

10

12

< 43,2 ml/kb/BB/ menit

49,1 – 43,3 ml/kb/BB/ menit

55,0 – 49,2 ml/kb/BB/ menit

60,9 – 55,1 ml/kb/BB/ menit

> 61 ml/kb/BB/ menit

Page 56: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

43

Dari histogram di atas dari 20 orang pemain Rajawali FC, 4 orang (20%)

memiliki daya tahan aerobik 60,9 – 55,1 ml

/kb/BB/ menit tergolong kategori baik, 11

orang (55%) memiliki daya tahan aerobik 55,0 – 49,2 ml

/kb/BB/ menit tergolong

sedang, dan 5 orang (25%) memiliki daya tahan aerobik 49,1 – 43,3 ml

/kb BB/ menit

tergolong kategori kurang, sedangkan kategori baik sekali dan kurang sekali tidak

ada (0%) dimiliki pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

2. Kecepatan

Berdasarkan hasil tes Kecepatan (lari sprint 30 meter), diperoleh skor

maksimum 4,74 detik, tergolong kategori kurang dan skor minimum 6,79

tergolong kategori baik. Berdasarkan pengolahan hasil test lari sprint 30 meter

pemain sepakbola Rajawali FC Padang diperoleh data distribusi sebagai berikut :

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Kecepatan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa) Relatif (%)

1 3,58 - 3,91 detik 0 0 Baik Sekali

2 3,92 – 4,34 detik 4 20 Baik

3 4,35 – 4,72 detik 15 75 Cukup

4 4,73 – 5,11 detik 1 5 Kurang

5 5,12 – 5,50 detik 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 4,415294 detik Cukup

Skor Maxsimum 4,74 detik Kurang

Skor Minimum 3,98 detik Baik

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini (2003)

Rata–rata tingkat kecepatan pemain Rajawali FC Padang = 4,41 tergolong

kategori cukup. Agar lebih jelasnya hasil tes kecepatan dapat dilihat pada gambar

histogram sebagai berikut:

Page 57: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

44

Gambar 9. Histogram Tingkat Kecepatan pemain sepakbola

Rajawali FC Padang

Dari histogram di atas dari 20 orang atlet, 1 orang (5%) memiliki kecepatan

4,73 – 5,11 detik tergolong kategori kurang, 15 orang (75%) memiliki kecepatan

4,35 – 4,72 detik tergolong kategori sedang dan 4 orang (20%) memiliki 4,35 –

4,72 detik tergolong kategori baik. Sedangkan untuk kategori baik sekali dan

kurang sekali tidak ada (0%) dimiliki oleh pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

3. Kekuatan

Berdasarkan hasil tes kekuatan pemain sepakbola Rajawali FC Padang

diperoleh skor maksimum 195 tergolong kategori cukup dan skor minimum 105

tergolong kategori kurang. Berdasarkan pengolahan hasil tes kekuatan pemain

sepakbola Rajawali FC Padang dapat diperoleh data distribusi sebagai berikut :

0 1

15

0 0

2

4

6

8

10

12

14

16

5,12-5,50 dtk 4,73 - 5,11 dtk 4,35 - 4,72 dtk 3,92 - 4,34 dtk 3,58 - 3,91 dtk

Page 58: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

45

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Kekuatan Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang

Sumber : Lutan, dkk (1991 : 226)

Rata–rata tingkat kekuatan pemain sepakbola Rajawali FC Padang = 131,3

Kg tergolong kategori kurang. Agar lebih jelasnya hasil Kekuatan dapat dilihat

pada gambar histogram sebagai berikut :

Gambar 10. Histogram Tingkat Kekuatan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

Dari histogram di atas dari 20 orang pemain, 7 orang (35%) memiliki

kekuatan 146 – 214 tergolong cukup, dan 13 orang (65% ) memiliki 77 – 145

tergolong kategori Kurang. Sedangkan untuk kategori baik sekali dan baik tidak

ada (0%) dimiliki pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

13

7

0 0 0

2

4

6

8

10

12

14

77 – 145 146 – 214 215 – 282 > 283

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa) Relatif (%)

1 > 283 0 0 Baik Sekali

2 215 – 282 0 0 Baik

3 146 – 214 7 35 Cukup

4 77 – 145 13 65 Kurang

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 131,9 Kg Kurang

Skor Maxsimum 195 Kg Cukup

Skor Minimum 105 Kg Kurang

Page 59: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

46

4. Kelincahan

Berdasarkan hasil tes kelincahan diperoleh skor maksimum 5.53 detik

tergolong kategori sempurna dan skor minimum 8.2 detik tergolong kategori

cukup. Berdasarkan pengolahan hasil Test Zigzag Run pemain sepakbola Rajawali

FC Padang dapat diperoleh data distribusi sebagai berikut:

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Kelincahan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa) Relatif (%)

1 > 05,6 detik 1 5 Sempurna

2 6,7 – 5,7detik 4 20 Baik sekali

3 7,8 – 6,8detik 14 70 Baik

4 8,9 – 7,9detik 1 5 Cukup

5 10,00 – 9,00detik 0 00,00 Kurang

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 6,8095 detik Baik

Skor Maxsimum 8,2 detik Cukup

Skor Minimum 5,53 detik Sempurna

Sumber : AAHPER dalam Kirkendall (1980)

Rata–rata tingkat kelincahan pemain sepakbola Rajawali FC Padang =

6,80 detik tergolong kategori Baik. Agar lebih jelasnya hasil kelincahan dapat

dilihat pada gambar histogram sebagai berikut :

Gambar 11. Histogram Tingkat Kelincahan Pemain Sepakbola Rajawali

FC Padang

0 1

14

4

1

0

2

4

6

8

10

12

14

16

10,00 – 9,00detik

8,9 – 7,9detik 7,8 – 6,8detik 6,7 – 5,7detik > 05,6 detik

Page 60: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

47

Dari histogram di atas dari 20 orang, 1 orang (5%) memiliki kelincahan

>05,6 detik tergolong kategori sempurna, 4 orang (20% ) memiliki kelincahan 6,7

– 5,7detik tergolong kategori baik sekali, 14 orang (70%) memiliki kelincahan 7,8

– 6,8detik tergolong baik, 1 orang (5%) memiliki kelincahan 8,9 – 7,9detik

tergolong cukup, sedangkan untuk kategori kurang tidak ada (0%) dimiliki oleh

pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

5. Kelentukan

Berdasarkan hasil tes kelentukan diperoleh skor maksimum 23cm detik

tergolong kategori baik sekali dan skor minimum 11cm tergolong kategori cukup.

Berdasarkan pengolahan hasil Test Flexiometer pemain sepakbola Rajawali FC

Padang dapat diperoleh data distribusi sebagai berikut:

Tabel 13

Distribusi Frekuensi Kelentukan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa) Relatif (%)

1 > 24 cm 0 0 Sempurna

2 18 – 23 cm 10 50 Baik sekali

3 12 – 17 cm 9 45 Baik

4 6 – 11 cm 1 5 Cukup

5 < 5 cm 0 00,00 Kurang

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 17,25 cm Baik

Skor Maxsimum 23 cm Baik Sekali

Skor Minimum 11 cm Cukup

Sumber : Kondisi Fisik dan Pengukurannya (2011)

Rata–rata tingkat kelentukan pemain sepakbola Rajawali FC Padang =

17,25cm tergolong kategori Baik. Agar lebih jelasnya hasil kelentukan pemain

Rajawali FC Padang dapat dilihat pada gambar histogram sebagai berikut :

Page 61: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

48

Gambar 12. Histogram Tingkat Kelentukan Pemain Sepakbola Rajawali

FC Padang

Dari histogram di atas dari 20 orang, 10 orang (50%) memiliki kelentukan

18 – 23cm tergolong kategori baik sekali, 9 orang (45% ) memiliki kelentukan 12

– 17cm tergolong kategori baik, 1 orang (5%) memiliki kelentukan 6 – 11cm

tergolong cukup, sedangkan untuk kategori sempurna dan kurang tidak ada (0%)

dimiliki oleh pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

6. Daya Tahan Kecepatan ( Anaerobik )

Berdasarkan hasil tes daya tahan kecepatan pemain Rajawali FC, diperoleh

skor maksimum 48,76 detik tergolong kategori kurang dan skor minimum 39,32

detik tergolong kategori baik. Berdasarkan pengolahan hasil analisis data daya

tahan kecepatan pemain sepakbola Rajawali FC Padang dapat diperoleh data

distribusi frekuensi sebagai berikut:

0 1

9 10

0 0

2

4

6

8

10

12

< 5cm 6 – 11cm 12 – 17cm 18 – 23cm > 24cm

Page 62: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

49

Tabel 14

Distribusi Frekuensi Daya Tahan Kecepatan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

No Kelas Interval

Frekuensi

Kategori Absolut

(Fa)

Relatif

(%)

1 31,80 – 38,95 detik 0 0,00 Baik Sekali

2 38,96 – 44,59 detik 10 50 Baik

3 44,60 – 49,89 detik 10 50 Sedang

4 49,90 – 55,29 detik 0 0 Kurang

5 55,30 – 60,59 detik 0 0,00 Kurang Sekali

Jumlah 20 100 -

Rata-rata 44,8175 detik Sedang

Skor Maxsimum 49,92 detik Sedang

Skor Minimum 39,32 detik Baik

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini (2003)

Rata–rata tingkat daya tahan kecepatan Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 44,8175 detik tergolong kategori cukup. Agar lebih jelasnya data hasil

daya kecepatan tersebut dapat dilihat pada gambar histogram pada halaman

berikut :

Gambar 13. Histogram Tingkat Daya Tahan Kecepatan Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang

Dari histogram di atas dari 20 orang pemain Rajawali FC, 10 orang (50%)

memiliki daya tahan kecepatan 38,96 – 44,59 detik tergolong kategori baik, 10

orang (50%) memiliki daya tahan kecepatan 44,60 – 49,89 detik tergolong sedang,

0

10 10

0 0 0

2

4

6

8

10

12

31,80 - 38,95 detik

38,96 - 44,59 detik

44,60 - 49,89 detik

49,90 - 55,29 detik

55,30 - 60,59 detik

Page 63: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

50

dan 0 orang (0%) memiliki daya tahan kecepatan 49,90 – 55,29 detik tergolong

kategori kurang, sedangkan kategori baik sekali dan kurang sekali tidak ada (0%)

dimiliki pemain sepakbola Rajawali FC Padang.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis data mengenai “Tinjauan Kondisi Fisik Pemain

Sepakbola Rajawali FC Padang”, yang berkenaan dengan : kemampuan daya

tahan aerobik, kecepatan, kekuatan, kelincahan, kelentukan, dan daya tahan

kecepatan. Agar lebih jelasnya jawaban dari pertanyaan dapat diuraikan sebagai

berikut :

7. Daya tahan aerobik

Menurut Annarino (1976) dalam ( Arsil1999:19) Daya tahan

adalah hasil kemampuan individu untuk memelihara gerakannya dalam

kurun waktu tertentu, dan menurut Kirkendall (1980) masih dalam

(Arsil1999:19) daya tahan otot terdiri dari dua macam yaitu daya tahan

ototstatis: intensitas lamanya waktu yang digunakan pada kontraksi otot

dan daya tahan dinamis: merupakan aktivitas yang berkelanjutan mulai

dari memindahkan tahan yang berat melalui serangkaian gerak dengan

banyak pengulangan.

Dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa

daya tahan aerobik adalah kemampuan organisme pemain untuk mengatasi

kelelahan yang timbul setelah melakukan aktivitas tubuh berolahraga

dalam waktu yang lama. Jika daya tahan aerobik yang dimiliki pemain

Page 64: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

51

sepakbola Rajawali FC Padang tergolong bagus, maka pemain sanggup

untuk bermain lebih lama dan dapat meningkatkan kualitas permainan

pemain selama 2 x 45 menit tersebut. Daya tahan aerobik yang baik juga

dapat meningkatkan kesegaran jasmani pemain dan dapat meningkatkan

kondisi fisik pemain sehingga dapat menampilkan kondisi fisik yang

dibutuhkan secara prima. Walaupun unsur kondisi fisik yang lainnya

bagus tetapi tidak didukung oleh daya tahan aerobik yang bagus akan

sangat mempengaruhi pencapaian pemain sepakbola Rajawali Padang.

Apabila daya tahan aerobik yang dimiliki pemain kurang, berarti dalam

hal ini kesegaran jasmani pemain menurun sehingga pemain tidak dapat

bertahan cukup lama dalam pertandingan. Hal ini dapat mempengaruhi

tempo gerakan keterampilan, seperti kelelahan, kurang bersemangat,

sering terjadinya kesalahan-kesalahan teknik dan menurunnya kualitas

penampilan permainan atlet. Selanjutnya tempo permainan menjadi

lambat.

Sementara rata –rata tingka daya tahan aerobik yang dimiliki

pemain sepakbola Rajawali FC Padang dikategorikan sedang. Hal ini tentu

tidak akan meningkatkan kualitas dan kecakapan dalam pertandingan.

Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa tanpa daya

tahan aerobik yang baik maka pemain sepakbola Rajawali FC Padang

akan sulit meningkatkan atau memaksimalkan kemampuan kondisi fisik

yang lainnya karena daya tahan aerobik dalam sepakbola merupakan

komponen kondisi fisik yang penting mengingat lamanya permainan yang

Page 65: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

52

dilakukan dalam 1 kali pertandingan yakni 2 x 245 menit. Ini nantinya

akan berdampak terhadap prestasi yang diinginkan. Rendahnya

kemampuan daya tahan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

program latihan. Pada saat ini pemain sepakbola Rajawali FC Padang

lebih memfokuskan kearah perbaikan teknik sehingga unsur daya tahan

aerobik tidak di perhatikan sehingga kemampuan daya tahan dari pemain

sepakbola Rajawali FC Padang masih belum baik. Faktor berikutnya

karena pemain kurang suka dengan latihan kondisi fisik, pemain lebih

suka dalam bentuk latihan teknik dan permainan sehingga pada saat

diberikan materi fisik pemain tidak sungguh-sungguh melakukannya.

Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus akan mengakibatkan

kegagalan dan prestasi optimal sukar untuk diraih. Oleh sebab itu program

latihan pada kondisi fisik harus lebih tingkatkan secara sistematis agar

menjadi lebih baik lagi dan pemeliharaan terhadap kondisi yang ada.

Latihan yang dapat diberikan adalah dengan memperbanyak jalan,

jogging atau lari jarak jauh.

8. Kecepatan

Harsono (1996:32) ”kecepatan merupakan kemampuan untuk

melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam

waktu yang singkat”. Dari pendapat di atas dapat dikatakan kecepatan

adalah suatu kemampuan tubuh yang mampu bergerak dengan cepat dan

tepat, dalam permainan sepakbola pemain yang memiliki kecepatan yang

baik akan mampu mendribel bola dengan cepat sambil melewati lawan,

Page 66: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

53

dan juga dapat merebut bola dengan cepat apabila seorang pemain

sepakbola memiliki tingkat kecepatan yang bagus maka pemain atau tim

akan mudah untuk membangun serangan balik pada saat penyerangan dan

dapat memenangkan duel sprint saat bertanding. Akan tetapi apabila

tingkat kecepatan yang dimiliki pemain kurang atau cukup maka pemain

akan susah untuk mendribel bola dan melewati lawan. Dan juga

penyerangan yang dibangun akan mudah dibendung lawan, duel sprint

dengan lawan akan selalu kalah dan lawan pun akan mudah menerobos

pertahan yang dibentuk pemain atau tim.

Kecepatan yang dimiliki oleh pemain sepakbola Rajawali FC

Padang berada dalam kategori Cukup. Hal ini berarti kecepatan yang

dimiliki atlet masih belum bagus. Dilihat dilapangan kondisi ini terjadi

dikarenakan pelatih belum memberikan program yang bagus untuk

meningkatkan kecepatan. Program latihan kecepatan yang diberikan masih

dalam bentuk rangkaian bermain, hal ini dilakukan pelatih karena pemain

kurang bersemangat apabila diberikan bentuk latihan kecepatan langsung

seperti lari sprint. Apabila hal ini terus- menerus dibiarkan maka

kecepatan yang dimiliki pemain tidak akan berkembang secara baik.

Untuk itu pelatih harus jeli memilih bentuk latihan kecepatan yang bagus

dan menarik untuk meningkatkan kecepatan pemain. Latihan yang dapat

dilakuakan adalah bentuk latihan sprint 30 atau 50 meter dalam bentuk

permainan.

Page 67: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

54

9. Kekuatan

Syafruddin (1999:75) mengatakan bahwa “kekuatan merupakan

kemampuan dasar kondisi fisik tanpa kekuatan orang tidak bisa melompat,

mendorong, menarik, menahan, mengangkat dan lain sebagainya”. Dengan

demikian kekuatan merupakan salah satu unsur kemampuan gerak sebagai

fundamen, dominan untuk mencapai suatu prestasi. Jadi dapat disimpulkan

kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menahan

atau menerima beban sewaktu bekerja, demikian juga dengan pemain

sepakbola yang ingin mencapai suatu prestasi diperlukan kekuatan yang

optimal, hal ini disebabkan bahwa seorang pemain sepakbola juga dituntut

untuk bergerak dalam permainan dan bukan hanya bergerak para pemain

juga harus melompat, mendorong, menarik, menahan, mengangkat dan

lain sebagainya dalam pertandingan yang mana pemain harus bertahan

dalam pertandingan yang berlangsung lama yakni 2 x 45. Tanpa adanya

kekuatan seorang pemain sepakbola tidak bisa berlari cepat, tidak bisa

membawa bola (dribble) dengan cepat, tidak dapat melempar bola dengan

kuat, tidak dapat menangkap bola dengan baik, dan tidak dapat melakukan

tembakan yang baik/ tepat.

Rata- rata tingkat kekuatan otot tungkai yang dimiliki oleh pemain

sepakbola Rajawali FC Padang dalam kategori kurang. Dengan demikian

tingkat kekuatan pemain sepakbola Rajawali FC Padang ini masih jauh

dari harapan dan belum memenuhi persyaratan untuk mengembangkan

permainan yang lebih baik lagi dan tentu saja ini akan sangat berpengaruh

Page 68: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

55

pada pemain dan klub untuk mencapai prestasi. Hal ini terjadi karena

program latihan yang diberikan masih minim, program lebih menekankan

pada keterampilan teknik dan taktik. Jika hal ini dibiarkan maka kekuatan

yang dimiliki oleh pemain tidak akan meningkat lebih baik, yang ada

tingkat kekuatan pemain akan selalu berada dalam kategori kurang. Untuk

itu perlu ditingkatkan lagi kekuatan pemain dengan jalan memberikan

latihan kekuatan secara teratur. Adapun bentuk latihan yang bisa diberikan

oleh pelatih adalah diantaranya dengan latihan push up, squat jump atau

naik turun tangga.

10. Kelincahan

“Kelincahan merupakan komponen kondisi fisik yang penting

dalam permainan sepakbola. Kemampuan seseorang untuk dapat

mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa

kehilangan keseimbangan” Lutan, dkk(1991:116). Dalam permainan

sepakbola kelincahan digunakan dalam penguasaan bola (mengontrol

bola), melakukan gerakan-gerakan tipuan pada saat menbawa bola

(dribble), melakukan gerakan-gerakan tipuan untuk mengumpan bola pada

teman, gerakan tipuan untuk menerima passing dari teman, dan banyak

lagi gerakan lainnya yang membutuhkan kelincahan. Apabila kelincahan

tidak dimiliki oleh seorang atlet maka teknik dan taktik dalam permainan

lebih mudah dibendung lawan.

Tingkat kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola Rajawali FC

Padang tergolong kategori Baik. Dengan demikian berarti kelincahan yang

Page 69: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

56

dimilliki pemain sudah bagus. Hal ini terjadi dikarenakan bentuk latihan

kelincahan yang diberikan oleh pelatih sudah terprogram dengan baik dan

aplikasinya dilapangan mendapat respon yang baik dari pemain karena

bentuk latihan yang diberikan berupa bentuk latihan yang menarik seperti

latihan zig-zag melewati teman bentuk-bentuk latihan lainnya yang

dikemas dalam bentuk permainan. Hal ini sangat menguntungkan untuk

peningkatan tingkat kecepatan. Apabila pemain senang melakukan latihan

yang diberikan maka pemain tersebut akan senang hati dan dengan

totalitas yang tinggi dalam melakukan latihan yang diberikan. Namun

dengan demikian pelatih dan pemain harus tetap menjaga kondisi yang ada

dan lebih memfariasikan bentuk latihan yang lain supaya pemain tidak

jenuh atau bosan.

11. Kelentukan

Menurut syafruddin (2005 : 79), kelentukan adalah kemampuan

seseorang untuk melakukan gerakan dengan amplitudo yang bluas.

Kelentukan juga ditentukan oleh elastis tidaknya otot-otot, tendon, dan

ligamen disekitar sendi (Harsono, 2001 : 15). Dengan demikian orang

yang lentuk adalah orang yang mempunyai ruang gerak yang luas dalam

sendi-sendinya dan yang mempunyai otot-otot yang elastis.

Kelentukan penting sekali dalam hampir semua cabang olahraga,

terutama cabang-cabang olahraga yang banyak menuntut gerak sendi

seperti, senam, loncat indah, permainan-permainan dengan bola dsb.

Bompa dalam Syafruddin (2003 : 31) berpendapat bahwa “ kelentukan

Page 70: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

57

merupakan rentang antara gerakan-gerakan disekitar atau diseputar sendi

(sambungan antara tulang).

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa kelentukan adalah kemampuan sesorang untuk dapat melakukan

gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Dengan kata

lain kelentukan merupakan salah satu komponen penting dalam kondisi

fisik yang tidak dapat dipisahkan dengan unsur kondisi fisik lainnya,

dalam melakukan keterampilan gerak pada setiap cabang olahraga pada

umumnya dan olahraga sepakbola khususnya.

Dalam permainan sepakbola kelentukan berguna untuk menyundul

bola. Jika pemain mempunyai kelentukan togok yang bagus, maka pemain

tersebut akan mudah untuk menyundul bola baik pada saat melompat

maupun berdiri. Selain untuk menyundul bola, kelentukan juga bisa

menghindari pemain dari cedera dan memudahkan pemain untuk

melakukan gerakan dengan cepat.

Tingkat kelentukan yang dimiliki pemain sepakbola Rajawali FC

Padang tergolong kategori Baik. Dengan demikian berarti kelentukan yang

dimilliki pemain sudah bagus. Hal ini terjadi dikarenakan bentuk latihan

kelentukan yang diberikan oleh pelatih sudah terprogram dengan baik dan

aplikasinya dilapangan mendapat respon yang baik dari pemain karena

bentuk latihan yang diberikan berupa bentuk latihan yang menarik seperti

latihan back-up dan latihan lainnya yang dikemas dalam bentuk

permainan. Hal ini sangat menguntungkan bagi pemain untuk melakukan

Page 71: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

58

sundulan, karena pemain yang mempunyai kelentukan togok yang baik,

akan mudah menyundul bola dan timing untuk menyundul juga baik. Jadi

apabila pemain senang melakukan latihan kelentukan yang diberikan,

maka pemain tersebut akan melakukan latihan yang diberikan dengan

senang juga. Namun dengan demikian pelatih dan pemain harus tetap

menjaga kondisi yang ada dan lebih memfariasikan bentuk latihan yang

lain supaya pemain tidak jenuh atau bosan.

12. Daya Tahan Kecepatan

Daya tahan menurut Harsono (1999:19) menyatakan “daya tahan

adalah keadaaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk berlatih untuk

waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah

menyelesaikan latihan tersebut”. Menurut Lutan, dkk (1991: 112) “Daya

tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu

yang relatif lama”.

Dan kecepatan menurut Ismaryati (2008:57) “Kecepatan adalah

kemampuan bergerak dengan kemungkinan kecepatan tercepat”. Ditinjau

dari segi gerak kecepatan adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf

pusat dan perangkat otot untuk menampilkan gerakan-gerakan pada

kecepatan tertentu. Sedangkan menurut Arsil (1999: 83) kecepatan adalah

kemampuan tubuh mengarahkan semua sistemnya dalam melawan beban,

jarak dan waktu yang menghasilkan kerja mekanik.

Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa daya tahan

kecepatan adalah kemampuan untuk mempertahankan aktivitas

Page 72: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

59

(kecepatan) dalam waktu yang relatif lama. Dan berguna untuk melakukan

lari dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang relatif lama dalam

permainan sepakbola

Didalam permainan sepakbola, daya tahan kecepatan sangat

dibutuhkan oleh pemain sepakbola, daya tahan kecepatan berguna untuk

melakukan lari dengan kecepatan tinggi tanpa mudah mengalami

kelelahan, dan hal itu sangat membantu pemain untuk berlari, menggiring

maupun melewati lawan tanpa mengalami kelelahan. Jika pemain Rajawali

FC memiliki daya tahan kecepatan yang baik, maka para pemain Rajawali

FC akan mudah untuk berlari kencang saat duel sprint dengan lawan tanpa

mengalami kelelahan dan akan menunjang prestasi dari klub Rajawali FC

sendiri.

Sementara rata – rata tingka daya tahan kecepatan yang dimiliki

pemain sepakbola Rajawali FC Padang dikategorikan cukup. Hal ini tentu

tidak akan meningkatkan kualitas dan kecakapan dalam pertandingan.

Karen berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa tanpa daya tahan

kecepatan yang baik maka pemain sepakbola Rajawali FC Padang akan

sulit untuk duel sprint dengan lawan saat karena daya tahan kecepatan

dalam sepakbola merupakan komponen kondisi fisik yang penting bagi

pemain untuk melakukan sprint jarak jauh tanpa mengalami kelelahan.

Rendahnya kemampuan daya tahan kecepatan ini disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya program latihan. Pada saat ini pemain

sepakbola Rajawali FC Padang lebih memfokuskan kearah perbaikan

Page 73: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

60

teknik sehingga unsur daya tahan kecepatan tidak di perhatikan sehingga

kemampuan daya tahan kecepatan dari pemain sepakbola Rajawali FC

Padang masih belum baik. Faktor berikutnya karena pemain kurang suka

dengan latihan kondisi fisik, pemain lebih suka dalam bentuk latihan

teknik dan permainan sehingga pada saat diberikan materi fisik pemain

tidak sungguh-sungguh melakukannya. Apabila hal ini dibiarkan secara

terus-menerus akan mengakibatkan kegagalan dan prestasi optimal sukar

untuk diraih. Oleh sebab itu program latihan pada kondisi fisik harus lebih

tingkatkan secara sistematis agar menjadi lebih baik lagi dan pemeliharaan

terhadap kondisi yang ada. Latihan yang dapat diberikan adalah dengan

memperbanyak latihan sprint secara bertahap dan harus memfariasikan

latihan tersebut agar pemain tidak jenuh atau bosan.

Page 74: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab terdahulu

dapat dikemukakan kesimpulan bahwa :

13. Rata-rata tingkat daya tahan aerobik yang dimiliki Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 51,124 ml

/kb/BB/ menit dikategorikan SEDANG.

14. Rata – rata tingkat kecepatan yang dimiliki oleh Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 4,415294 detik tergolong kategori CUKUP.

15. Rata – rata tingkat kekuatan yang dimiliki oleh Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 131,9 Kg tergolong kategori KURANG

16. Rata-rata tingkat kelincahan yang dimiliki Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 6,8095 detik tergolong kategori BAIK.

17. Rata-rata tingkat kelentukan yang dimiliki Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang = 17,25 cm tergolong kategori BAIK.

18. Rata-rata tingkat daya tahan kecepatan yang dimiliki Pemain Sepakbola

Rajawali FC Padang = 44,8175 detik tergolong kategori SEDANG.

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan

saran-saran yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang ditemui dalam

penelitian “Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Rajawali FC

Padang” yaitu sebagai berikut :

61

Page 75: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

62

1. Diharapkan kepada pemain Rajawali FC Padang untuk mempertahankan

dan meningkatkan kelincahan melalui latihan lari zigzag run.. Diharapkan

kepada pelatih Rajawali FC Padang untuk dapat memperhatikan tingkat

kondisi fisik yang ada dan agar lebih ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

2. Diharapkan kepada pemain Rajwali FC Padang untuk dapat meningkatkan

kemampuan kecepatan dengan melakukan latihan-latihan untuk

meningkatkan kemampuan kecepatan, seperti; latihan menendang dengan

cepat, lari sprint, dll..

3. Diharapkan kepada pemain Rajawali FC Padang untuk dapat

meningkatkan kemampuan kekuatan dengan lari naik turun tangga,

Lompat Gagak, dll

4. Diharapkan kepada pemain Rajawali FC Padang untuk dapat

meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik dengan memberikan

latihan-latihan yang dapat meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik,

seperti; latihan lari jarak jauh dengan intensitas rendah dan kecepatan yang

konstan, lari naik turun gunung.

5. Diaharapkan kepada pemain Rajawali FC Padang untuk dapat

mempertahankan kemampuan kelentukan yang sudah baik dan diusahakan

agar menjadi lebih baik lagi dengan latihan seperti, back up, dll.

6. Diharapkan kepada pelatih klub Rajawali FC agar dapat memberikan

latihan yang dapat meningkatkan kemampuan daya tahan kecepatan

Page 76: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

63

pemain Rajawali FC seperti, sprint 30m, sprint 40 yard, dll. Agar pemain

Rajawali FC mempunyai daya tahan kecepatan yang baik.

7. Penelitian ini hanya terbatas pada Pemain Sepakbola Rajawali FC Padang,

untuk itu perlu dilakukan penelitian pada pemain sepakbola lain di tempat

atau daerah yang berbeda dengan jumlah sampel yang lebih banyak lagi.

Page 77: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

64

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Akros. (1999). Penuntun Bola Basket Kembar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Afrizal. (1994). Kontribusi Latihan Kekuatan dan Kelentukan Terhadap Hasil

Belajar Sepakbola. Padang : FPOK IKIP UNP

______. (2000). Pengaruh Metoda Latihan dan Kemampuan Motorik Terhadap

Hasil Latihan Ketepatan Tendangan ke Gawang Sepakbola. (Laporan

penelitian). Padang : Universitas Negeri Padang

Arsil. (1999). Buku Ajar : Pembinaan Kondisi Fisik. Padang : Sukabina

_____ (2009). Tes Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga.

Padang : FIK UNP

Barry L. Jonhson/Jack K. Nelson (1986). Pratical Meassurement In Physical

Education

Bompa, O Tudor. (2000). Total Training For Young Champions. York University.

Human Kinetics.

Djezed. Zulfar. (1985). Buku Pelajaran Sepakbola. FPOK IKIP Padang.

Harsono. (1983). Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta : Yayasan Sekolah Tinggi

Olahraga.

_______ (1996). Prinsip-Prinsip Pelatihan. Jakarta : PIO-KONI Pusat.

_______ (2001). LKF Makalah Disajikan Dalam Penyegaran atau Penataran

Para Pelatih Olahraga. Bandung.

Hos Fauzan. (1980). Teori Gerak. Padang : FPOK IKIP Padang.

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : UNS Press.

Kirkendall, Don R. (1980). Meassurement and Evaluation for Phsycal Educators.

Dubuque, Iowa : Wm.C. Brwon Company Publishers.

Lutan, dkk. (1991). Manusia dan Olahraga. Bandung : ITB dan FPOK IKIP

Bandung

Menegpora. (2005). Panduan Penepatan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan,

Pelatihan Pelajar Sekolah dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta

Pate, Rotella. 91984). Sciantific Foundation Of Coaching. Philadelpia : Sounders

College Publishing

Page 78: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

65

Pesurney, Pulus. (2001). Latihan Kecepatan. Yogyakarta : Pusat Pendidikan dan

Penataran KONI Pusat.

Sajoto, Muchammad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dan Olahraga. Jakarta :

Depdikbud.

__________________ (1989). Kekuatan dan Kondisi Fisik. Semarang : Effhara

Daharsa Prize

Sudjana. (1999). Metoda Statistik. Bandung : Transito.

Suharta, Asep. (2000). Metodologi Latihan Strength. Jakarta : Dalam Forum

Olahraga

Syafrudin. (1999). Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang : DIP Proyek

Universitas Negeri Padang.

________ (2005). Pengantar Ilmu Melatih. Padang : FIK UNP

Sepakbola, Tim. (2007). Teknik, Taktik, Sejarah dan Metode Belajar Mengajar

Melalui Ide Sepakbola. UNP

Umar. (1990). Pengaruh Latihan Isotonic dan Isomtrik Terhadap Peningkatan

Kekuatan dan Hiper Trofi Otot. Bandung : Citra Umbara.

Yusuf, A Muri. (2007). Metodologi Penelitian. Padang : UNP Press.

Page 79: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

66

Lampiran 1

Balke Test

No Nama Umur

Hasil Tes Lari 15

menit (meter )

Besaran VO2max

ML/KB/BB/Menit

1 Adi 23 4056 56,93

2 Al 18 3624 51,97

3 Dayat 23 3317 48,46

4 Fajri 23 4003 56,32

5 Ferdi 20 3911 55,27

6 Fredi 23 3423 49,67

7 Hari 23 3326 48,56

8 Hengki 23 3533 50,93

9 Ifan 18 3516 50,74

10 Irsyad 20 3921 55,38

11 Iwan 22 3818 54,20

12 Joni 23 3323 48,53

13 Kairul 23 3619 51,92

14 Mul 19 3133 46,34

15 Nanda 21 3612 51,84

16 Pato 23 3248 47,66

17 Pramono 23 3432 49,77

18 Randa 21 3444 49,91

19 Rendi 21 3172 46,79

20 Rio 21 3564 51,29

Jumlah 1022,48

Rata-Rata Sedang 51,124

Skor Maksimum Baik 56,93

Skor Minimum Kurang 46,34

Median 50,835

Standar Deviasi 3,137531

66

Page 80: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

67

Lampiran 2

Test lari sprint 30 meter

No Nama Umur Kecepatan

(detik) Klasifikasi

1 Adi 23 3,98 Baik

2 Al 18 4,36 Sedang

3 Dayat 23 4,50 Sedang

4 Fajri 23 4,13 Baik

5 Ferdi 20 4.45 Sedang

6 Fredi 23 4,68 Sedang

7 Hari 23 4,37 Sedang

8 Hengki 23 4,56 Sedang

9 Ifan 18 4,52 Sedang

10 Irsyad 20 4,41 Sedang

11 Iwan 22 4,12 Baik

12 Joni 23 4,74 Kurang

13 Kairul 23 4.52 Sedang

14 Mul 19 5.11 Kurang

15 Nanda 21 4,47 Sedang

16 Pato 23 4,40 Sedang

17 Pramono 23 4,71 Sedang

18 Randa 21 4,51 Sedang

19 Rendi 21 4,13 Baik

20 Rio 21 4,47 Sedang

Jumlah 75,06

Rata-Rata 4,415294 Sedang

Skor Maksimum 4,74 Kurang

Skor Minimum 3,98 Baik

Median 7.34

Standar Deviasi 0,21812

67

Page 81: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

68

Lampiran 3

Test Leg Dynamometer

No Nama Umur Kekuatan Klasifikasi

1 Adi 23 153 Cukup

2 Al 18 107 Kurang

3 Dayat 23 195 Cukup

4 Fajri 23 110 Kurang

5 Ferdi 20 165 Cukup

6 Fredi 23 170 Cukup

7 Hari 23 110 Kurang

8 Hengki 23 105 Kurang

9 Ifan 18 108 Kurang

10 Irsyad 20 130 Kurang

11 Iwan 22 117 Kurang

12 Joni 23 150 Cukup

13 Kairul 23 110 Kurang

14 Mul 19 125 Kurang

15 Nanda 21 115 Kurang

16 Pato 23 123 Kurang

17 Pramono 23 140 Kurang

18 Randa 21 110 Kurang

19 Rendi 21 147 Cukup

20 Rio 21 148 Cukup

Jumlah 2638

Rata-Rata 131.9 Kurang

Skor Maksimum 195 Cukup

Skor Minimum 105 Kurang

Median 124

Standar Deviasi

25.47011

68

Page 82: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

69

Lampiran 4

TesZizag Run

No Nama Umur Kelincahan

(detik) Klasifikasi

1 Adi 23 5,53 Sempurna

2 Al 18 6,93 Baik

3 Dayat 23 6,91 Baik

4 Fajri 23 6,86 Baik

5 Ferdi 20 6,79 Baik Sekali

6 Fredi 23 6,83 Baik

7 Hari 23 6,88 Baik

8 Hengki 23 6,81 Baik

9 Ifan 18 6,34 Baik sekali

10 Irsyad 20 6,80 Baik

11 Iwan 22 7,13 Baik

12 Joni 23 8,20 Cukup

13 Kairul 23 6,86 Baik

14 Mul 19 6,30 Baik Sekali

15 Nanda 21 6,13 Baik Sekali

16 Pato 23 6,80 Baik

17 Pramono 23 6,87 Baik

18 Randa 21 6,90 Baik

19 Rendi 21 6,88 Baik

20 Rio 21 7,44 Baik

Jumlah

136,19

Rata-Rata

6,8095 Baik

Skor Maksimum

8.2 Cukup

Skor Minimum

5.53 Sempurna

Median

6.86

Standar Deviasi

0.512318

69

Page 83: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

70

Lampiran 5

Test Flexiometer

No Nama Umur Kelentukan

(cm ) Klasifikasi

1 Adi 23 21 Baik Sekali

2 Al 18 18 Baik Sekali

3 Dayat 23 20 Baik Sekali

4 Fajri 23 14 Baik

5 Ferdi 20 19 Baik Sekali

6 Fredi 23 13 Baik

7 Hari 23 12 Baik

8 Hengki 23 21 Baik Sekali

9 Ifan 18 22 Baik Sekali

10 Irsyad 20 18 Baik

11 Iwan 22 13 Baik

12 Joni 23 11 Cukup

13 Kairul 23 19 Baik Sekali

14 Mul 19 19 Baik Sekali

15 Nanda 21 23 Baik Sekali

16 Pato 23 15 Baik

17 Pramono 23 13 Baik

18 Randa 21 16 Baik

19 Rendi 21 21 Baik Sekali

20 Rio 21 17 Baik

Jumlah

345

Rata-Rata

17,25 Baik

Skor Maksimum

23 Baik Sekali

Skor Minimum

11 Cukup

Median

18

Standar Deviasi

3,654485

70

Page 84: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

71

Lampiran 6

Test Lari 300 meter

No Nama Umur Lari 300 meter

(detik) Klasifikasi

1 Adi 23 39,32 Baik

2 Al 18 45,91 Baik

3 Dayat 23 44,56 Baik

4 Fajri 23 45,83 Sedang

5 Ferdi 20 42,78 Baik

6 Fredi 23 45,81 Sedang

7 Hari 23 47,68 Sedang

8 Hengki 23 46,75 Sedang

9 Ifan 18 43,44 Baik

10 Irsyad 20 41,09 Baik

11 Iwan 22 42,53 Baik

12 Joni 23 48,76 Sedang

13 Kairul 23 45,36 Sedang

14 Mul 19 46,01 Sedang

15 Nanda 21 46,78 Sedang

16 Pato 23 47,87 Sedang

17 Pramono 23 46,11 Sedang

18 Randa 21 43,96 Baik

19 Rendi 21 44,56 Baik

20 Rio 21 41,24 Baik

Jumlah 896,35

Rata-Rata 44,8175 Sedang

Skor Maksimum 48,76 Sedang

Skor Minimum 39,32 Baik

Median 45,585

Standar Deviasi 2,474038

71

Page 85: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

72

Page 86: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

73

Page 87: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

74

Page 88: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

75

Dokumentasi

1. Tes Daya Tahan Aerobik ( lari 15 menit )

Posisi Awal Tes

Pelaksanaan Tes

Page 89: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

76

2. Tes Kecepatan (sprint 30 meter)

Posisi awalan/ Start sprint 30 meter

Pelaksanaan tes

Page 90: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

77

3. Tes kekuatan (Leg Dynamometer)

Penjelasan penggunaan alat

Pelaksanaan Tes

Page 91: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

78

4. Tes Kelincahan (Zigzag Run)

Posisi start tes Zigzag Run

Pelaksanaan tes

Page 92: TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02_ANDRE... · Norma Tes Lari 15 Menit ... Norma Tes Flexiometer ... Test Zig-zag Run

79

5. Tes Kelentukan (Flexiometer)

Penjelasan Penggunaan Alat

Pelaksanaan Tes