KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI...
Transcript of KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI...
0
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI
AKADEMIK KEMAHASISWAAN (BAAK)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan StrataSatu (S1)
Oleh :
EKA PURNAMA SARI
95806/2009
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
1
2
3
4
ABSTRAK
Judul : Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
Penulis : Eka Purnama Sari
Pembimbing : 1. Dra. Nelfia Adi, M.Pd
2. Sulastri, S.Pd, M.Pd
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi
tentang : 1) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek disiplin, 2)
kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek tanggung jawab, 3) kinerja
pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
Universitas Negeri Padang dalam aspek inisiatif, dan 4) kinerja pegawai pada
Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang dalam aspek kerjasama.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini
adalah seluruh pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang berjumlah 29 orang, uji
coba dilakukan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistim Informasi (BAPSI) Universitas Negeri Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Alat pengumpul datanya adalah
angket model Skala Likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasilnya
valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata (mean).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang dalam aspek disiplin berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 3,54.
2) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek tanggung jawab berada pada
kategori cukup tinggi dengan skor 3,49. 3) kinerja pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
dalam aspek inisiatif berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 3,37 dan 4)
kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek kerjasama berada pada kategori
tinggi dengan skor 3,61.
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang cukup tinggi 3,50.
i
5
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan petunjuk- Nya, sehingga penulis telah dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Kinerja Pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang”.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang disusun dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1)
pada Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Padang.
Selesainya penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang sedalam- sedalamnya, kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Negeri Padang
2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
3. Pimpinan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang.
4. Ibu Dra. Nelfia Adi, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Sulastri, S.Pd, M.Pd
selaku pembimbing II yang telah membantu penulis dengan semangat dan
motivasinya untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Staff dosen serta karyawan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Padang.
6. Kepala Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
Universitas Negeri Padang yang telah bersedia memberikan waktu dan izin
dalam pelaksanaan penelitian, serta Pegawai Kantor Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang telah
membantu penulis dalam kelancaran pelaksanaan penelitian penulis.
7. Kedua orang tua penulis, serta keluarga penulis mengucapkan terima kasih tak
terhingga atas segenap doa, nasehat, motivasi dan curahan kasih sayang yang
melimpah dan tak berkesudahan sehingga penulis termotivasi untuk
menyelesaikan skripsi secepat mungkin.
ii
6
8. Rekan- rekan yang telah ikut memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis susun ini masih banyak
terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang konstruktif dari semua pihak atau pembaca yang telah membaca
skripsi ini untuk kesempurnaan tulisan ini dimasa yang akan datang.
Terakhir penulis menyampaikan harapan semoga penelitian sederhana yang
penulis susun ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kepentingan dan kemajuan
organisasi di masa yang akan datang. Amiin.
Padang, Februari 2014
Penulis
iii
7
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 3
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
F. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 4
G. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 5
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Kinerja Pegawai
1. Pengertian Kinerja ......................................................................... 6
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ................................... 7
3. Pentingnya Kinerja ......................................................................... 9
4. Indikator Kinerja ............................................................................ 10
B. Kerangka Konseptual .......................................................................... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 16
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 16
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 16
D. Jenis Data dan Sumber Data ............................................................... 18
iv
8
E. Instrumen PenelitianDan Teknik Pengumpulan data ........................... 19
F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................................... 24
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 32
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 39
B. Saran .................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
9
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Populasi Penelitian .................................................................................... 18
2. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek disiplin ............................................................................................ 25
3. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek tanggung jawab ............................................................................... 27
4. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek inisiatif ............................................................................................ 29
5. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek kerjasama ........................................................................................ 31
6. Rekapitulasi kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang ........... 32
vi
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Konseptual Kinerja Pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang .......................................................................................... 16
vii
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................ 42
2. Angket Penelitian ..................................................................................... 43
3. Petunjuk Pengisian Angket ...................................................................... 44
4. Angket Kinerja Pegawai .......................................................................... 45
5. Hasil Uji Coba Angket ............................................................................. 48
6. Skor Mentah Hasil Penelitin ..................................................................... 56
7. Surat Izin Penelitian ................................................................................. 57
8. Surat Izin Melaksanakan Penelitian ......................................................... 58
9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................................ 59
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Organisasi merupakan tempat atau wadah bagi karyawan dan pimpinan
dalam melakukan kegiatan untuk menuju tujuan organisasi yang telah
disepakati bersama. Mengingat begitu pentingnya faktor sumber daya manusia
maka organisasi perlu mengatur suatu manajemen agar menimbulkan suasana
kerja yang kondusif dan menyenangkan.
Terdapat dua komponen yang sangat penting dalam organisasi yaitu
pegawai sebagai penggerak organisasi serta sarana dan prasarana sebagai
pelengkap organisasi. Dikatakan demikian karena tercapai atau tidaknya
tujuan organisasi sangat tergantung kepada pegawai yang ada dalam lembaga
tersebut. Oleh sebab itu pegawai harus mampu melaksanakan tugas dan
pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kemampuan ini diharapkan agar tujuan
organisasi yang telah ditetapkan akan dapat tercapai.Hal ini disebabkan
seorang pimpinan adalah orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap
manajemen dan menjalankan semua fungsi manajemen untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi sangat tergantung dari
keberhasilan pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan kepada pelaksana
pekerjaan tersebut. Keberhasilan pegawai bisa dilihat dari segi prestasi kerja,
kemampuan kerja dan disiplinnya. Ketiga unsur tersebut bila terlaksana
dengan baik,maka hasil yang diperoleh tentu akan lebih baik pula.
1
2
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulispada bulan
September 2012, terlihat bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang masih
menunjukkan kinerja yang rendah. Gejala ini terlihat dari fenomena-fenomena
sebagai berikut:
1. Masih adanya beberapa pegawai yang mengulur-ulur waktu pekerjaannya,
hal ini dapat terlihat masih adanya pegawai yang menunda melaksanakan
pekerjaanya.
2. Masih adanya pegawai yang kurang melaksanakan tanggung jawabnya
dengan sungguh-sungguh. Hal ini terlihat dari masih ada pegawai yang
melalaikan pekerjaannya sehingga terjadi penumpukan pekerjaan.
3. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki inisiatif dalam
melaksanakan pekerjaannya. Hal ini terlihat masih adanya pegawai yang
menunggu perintah terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaannya.
4. Masih adanya pegawai yang kurang menjalin kerjasama diantara pegawai
lainnya. Hal ini terlihat dari kurangnya sikap peduli antara satu sama
lainnya.
Semua kejadian di atas apabila dibiarkan, maka hal ini dapat
mengakibatkan pelaksanaan tugas pegawai kurang efisien, kurang inisiatif
dalam meningkatkan kualitas kerja sehingga produktivitas kerja akan menurun
dengan sendiri dan tujuanorganisaasi sulit dicapai dengan optimal.
3
Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik mengangkat judul
penelitian tentang Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki motivasi dalam bekerja
pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang.
2. Masih adanya pegawai yang kurang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan tugas pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang.
3. Masih adanya pegawai yang kurang bersemangat dalam pelaksanaan
tugas pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang.
4. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki loyalitas dalam bekerja.
5. Masih adanya pegawai yang mengerjakan tugasnya tidak sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
6. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang bekerjasama dalam
melaksanakan tugas.
7. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki inisiatif dalam
melaksanakan pekerjaannya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalahdi atas dan agar fokusnya penelitian ini
maka peneliti membatasi masalah tentang Kinerja Pegawai pada kantor Biro
4
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
yang berhubungan dengan disiplin kerja pegawai, tanggung jawab pegawai,
inisiatif pegawai, dan kerjasama pegawai.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkanmasalah di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah Kinerja Pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akdemik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
dalam hal:disiplin kerja pegawai, tanggung jawab pegawai, inisiatif pegawai
dan kerjasama pegawai.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan:
1. Disiplinkerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang
2. Tanggung jawab pegawai padakantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang
3. Inisiatif kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang
4. Kerjasama pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang.
F. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana disiplin kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
5
2. Bagaimana tanggung jawab kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
3. Bagaimana inisiatif kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
4. Bagaimana kerjasama pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
G. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak yang terkait,
secara rinci penelitian ini dapat berguna:
1. Sebagai masukan bagi Kepala BAAK UNP dalam membinaKinerja
Pegawai di Kantor BAAK UNP
2. Sebagai masukan bagi Pegawai BAAK UNP dalam rangka meningkatkan
kinerja
3. Menambah wawasan penulis tentang kinerja pegawai
4. Untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana pada jurusan
Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Padang
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. KinerjaPegawai
1. Pengertian Kinerja
Kinerja pegawai merupakan prestasi atau kemampuan seseorang dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan organisasi
Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak faktor di suatu organisasi,
diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan dalam menyelesaikan
pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi dapat
dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai yang baik akan
terlihatdari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif pegawai dan kerjasama.
Rivai (2004:309) mengatakan, “kinerja adalah prilaku yang nyata, yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan
sesuai dengan perannya dalam perusahaan.” Disambung oleh pendapat Robert
(2001:78) “kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak
dilakukan karyawan”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008:700) kata
kinerja diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan
atau kemampuan kerja. Menurut Bernardn dan Russel dalam Sutrisno
(2009:150) “kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau dalam kegiatan tertentu selama kurun
waktu tertentu”. Menurut Byars dan Rue dalam Sutrisno (2009:150) “kinerja
6
7
adalah tingkat kecakapan seseorang pada tugas-tugas yang mencakup pada
pekerjaannya”.
Anwar Prabu (2006:67) menyatakan bahwa “kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai
dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan padanya”.
Batasan dari pendapat para ahli tersebut menekankan bahwa
kinerja sebagai hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai
seseorang/sekelompok orang dalam bekerja. Baik buruknya suatu
pekerjaan ditentukan oleh seorang pegawai dalam bekerja. Kemampuan
pegawai dalam melaksanakan tugas harus mendapat perhatian dari
pimpinan, sebab untuk pencapaian tujuan suatu organisasi maka kinerja
pegawai harus ditingkatkan kearah yang lebih baik.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja pegawai adalah prilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap orang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
perannya dalam perusahaan.” Disambung oleh pendapat Robert
(2001:78) “kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak
dilakukan karyawan”.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, seperti yang
dikemukakan oleh para ahli berikut ini. Menurut Steers (dalam Edi,
2010:151) “kinerja individu merupakan gabungan dari tiga faktor,
yaitu:a) kemampuan, perangai, dan minat seorang pekerja, b) kejelasan
6
8
organisasi, desain kerja, fungsional, budaya dan kerjasama. Selanjutnya
dari pendapat Wibowo (2011:82) menyatakan bahwa faktor manajemen
sumber daya manusia menjadi salah faktor yang mempengaruhi dapat
dilihat dari harmonisasi kriteria dan persyaratan bagi semua staf,
menggunakan tes psikologi dalam seleksi staf, yang pada intinya
menggambarkan tentang penempatan pegawai yang tepat, apabila
penempatan yang dilakukan tepat maka akan menghasilkan kinerja yang
baik bagi organisasi.
Amstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2007:74) berpendapat
bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut:
1. Personal Factor, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan,
kompetensi yang dimiliki, motivasi dan komitmen
individu.
2. Leadership Factor, ditentukan oleh kualitas dorongan,
bimbingan dan dukungan yang dilakukan manajer dan
tim leader.
3. Team Factor, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang
diberikan oleh rekan kerja.
4. System Factor, ditunjukkan oleh adanya system kerja dan
fasilitas yang diberikan organisasi.
5. Contextual, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan
atau perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Adapun sejumlah faktor lain yang mempengaruhi kinerja menurut
Timpe (2002:32) yaitu prilaku, sikap dan tindakan-tindakan rekan kerja,
bawahan, pimpinan, kendala-kendala sumber daya dan keadaan ekonomi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor yang mempengarui kinerja adalah kemampuan,
kejelasan, tingkat motivasi yang dapat merangsang timbulnya kinerja
9
yang sesuai dengan harapan serta penempatan pegawai yang tepat yang
akan menghasilkan kinerja yang baik bagi organisasi.
3. Pentingnya Kinerja Pegawai
Kinerja yang baik dapat membantu pegawai dalam mencapai
tujuan dan rencana yang diharapkan. Kinerja sangat penting dimiliki oleh
setiap pegawai, karena kinerja erat kaitannya dengan hasil pekerjaan
yang telah ditetapkan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Wahyudi
(2005:67) mengatakan bahwa “suatu organisasi memerlukan dukungan
para anggota berupa kinerja guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan”. Sejalan dengan itu Edy (2010:171) menyatakan bahwa
“keberhasilan organisasi tergantung pada kinerja para pelaku organisasi”.
Selanjutnya Sastrohadiwiryo (2002:235) mengatakan bahwa
“kinerja pegawai penting artinya dalam usaha mengembangkan kualitas
kerja, pembinaan selanjutnya tindakan dan perbaikan atas pekerjaan yang
kurang sesuai dengan deskripsi pekerjaan serta keperluan yang
berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan lainnya”.
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai
sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi, baik dalam
mengembangkan kualitas kerja, pembinaan selanjutnya. Tindakan dan
perbaikan atas pekerjaan yang kurang sesuai dengan deskripsi pekerjaan
serta keperluan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan
lainnya. Dengan demikian bagaimana cara kerja yang ditampilkan
10
pegawai dan juga hasil kerja pegawai akan mendukung keberhasilan
organisasi serta membawa organisasi mencapai tujuannya.
4. Indikator Kinerja Pegawai
Belum dapat kesamaan antara organisasi yang satu dengan
organisasi lainnya dalam menentukan indikator dalam menilai kinerja
seseorang. Hal ini disebabkan selain terdapat perbedaan yang diharapkan
dari masing-masing organisasi, juga karena belum terdapat standar baku
tentang indikator kinerja yang harus diukur.
Menurut Rivai (2004:324) “indikator yang paling umum dalam
mengukur kinerja pegawai meliputi pengetahuan tentang pekerjaannya,
kepemimpinan, inisiatif, kualitas pekerjaan, kerjasama, pengambilan
keputusan, kreativitas, perencanaan, komunikasi, kecerdasan, sikap,
usaha dan motivasi”. Sementara Sastrohadiwiryo (2002:235) mengatakan
bahwa “tingkat kinerja pegawai dapat dilihat dari loyalitas, tanggung
jawab, kerjasama, disiplin kerja dan inisiatif pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya”.
Menurut indikator kinerja yang dikemukakan oleh para ahli di
atas, penulis menggabungkan pendapat kedua ahli di atas yaitu inisiatif
dan kerjasama yang dikemukan oleh Rivai kemudian tanggung jawab dan
disiplin kerja yang dikemukan oleh Sastrohadiwiryo. Sehingga aspek
kinerja pegawai yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) disiplin kerja,
2)tanggung jawab, 3) inisiatif pegawai, 4) kerjasama, berikut
penjelasannya:
11
a. Disiplin Kerja
Disiplin kerja pada dasarnya merupakan suatu perluasan dari
disiplin yang dikaitkan dengan tugas seorang individu dalam
pekerjaannya. Menurut Singodimedjo dalam Edi Sutrisno (2009:86)
“disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi
dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya”. Menurut
Mangkunegara (2004:129) “disiplin kerja dapat diuraikan sebagai
pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman organisasi”. Dan
menurutSastrohadiwiryo (2002:291) mengemukakan bahwa “disiplin kerja
merupakan suatu sikap seseorang dalam meghargai waktu, patuh dan takut
terhadap peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis serta
sanggup menjalankannya dan tidak mengelak sanksi apabila ia melanggar
tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya”.Sejalan dengan itu
Hasibuan (2005:193) mengemukakan bahwa “semakin baik disiplin
karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya, sebaiknya
tanpa disiplin karyawan yang baik maka akan sulit bagi suatu organisasi
untuk mencapai hasil yang optimal”.Disamping itu menurut Saydam
(2000:199) “disiplin kerja pegawai yang baik akan mempercepat
pencapaian tujuan organisasi dan disiplin yang merosot akan menjadi
penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan organisasi “.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin
kerja adalah kepatuhan dan ketaatan seseorang dalam menghargai waktu
dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan secara tertulis
12
maupun tidak tertulis yang ditetapkan suatu organisasi dalam mencapai
tujuan organisasi tersebut, sehingga disiplin kerja pegawai akan tercermin
dari ketepatan waktu dan kepatuhan pegawai dalam melaksanakan
tugasnya.
b. Tanggung Jawab
Masalah tanggung jawab merupakan salah satu syarat utama dalam
pencapaian tujuan organisasi. Menurut Malayu (2009:70) “tanggung jawab
adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya sebagai akibat yang diterima atau dimilikinya”.
Selanjutnya menurut Sastrohadiwiryo (2002:237) “tanggung jawab
pegawai dapat dilihat dari sikap serta kesadaran yang tinggi dan
menunjukkan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya”.Menurut
Siswanto (2005:235) tanggung jawab adalah “kesanggupan tenaga kerja
dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya
dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas
keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang dilakukannya”.
Menurut Wibowo (2009:13) mengemukakan bahwa “tanggung jawab
merupakan prinsip latar belakang pengembangan kinerja”. Dengan
memahami dan menerima tanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan
dan tidak kerjakan untuk mencapai tujuan mereka, pekerja belajar tentang
apa yang perlu mereka perbaiki.
Selanjutnya Hasibuan (2000:95) menyatakan bahwa “tanggung
jawab adalah kesedian karyawan mempertanggung jawabkan
13
kebijaksanaannya, pekerjaannya dan hasil kerjanya,sarana dan prasarana
yang dipergunakan serta prilaku kerjanya”.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggung
jawab merupakan sikap atau kesanggupan seseorang dalam mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan sikap
mengambil resiko terhadap pekerjaan yang dilaksanakan.
c. Inisiatif Pegawai
Seseorang yang dikatakan memiliki kinerja yang tinggi apabila dia
juga memiliki inisiatif yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:102) “inisiatif
diartikan sebagai “usaha (tindakan) untuk memulai dan
memprakasai”.Sastrohadiwiryo (2005:235) menyatakan bahwa “inisiatif
pegawai adalah kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan,
langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari
manajemen lainnya”.Sejalandenganitu, Sutrisno(2010:178)
menyatakaninisiatifberkaitandengandayafikir, kreativitasdalambentuk ide
untukmerencanakansesuatu yang berkaitandengantujuanorganisasi.
Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa inisiatif
adalah sebagai usaha (tindakan) yang dapat dilakukan oleh pegawai atas
dasar pemikiran sendiri untuk mencari ide-ide baru, memulai dan
memprakasai dan menuangkan ide-ide tersebut dalam rangka
penyelessaian masalah dan mengatasi kesukaran dari pekerjaan yang
14
dilakukan serta, kemampuan seorang pegawai mengambil keputusan,
langkah dan melaksanakan tugasnya tanpa menunggu suatu perintah dan
bimbingan dari pimpinan.
d. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
melaksanakan suatu kegiatan. Tanpa adanya kerjasama maka kegiatan
yang akan dilaksanakan tidak akan optimal, dalam Kamus Besar bahasa
Indonesia (2000:428) kerjasama dapat diartikan sebagai usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama.
Menurut Sastrohadiwiryo (2002:236) “kerjasama adalah
kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan
orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah
ditetapkan, sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya”.
Kerjasama dilakukan baik antara pegawai dengan pegawai, pegawai
dengan atasan, atau sebaliknya. Kerjasama bertujuan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas pegawai. Menurut Wursanto (2005:44)
mengemukakan bahwa “kerjasama merupakan perwujudan dari pada
hubungan antara dua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuan
bersama”. Hadyanto (2000:27) menyatakan bahwa “kerjasama adalah
pertalian yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kelompoknya”. Menurut Komarruddin (2000:160)
15
menyatakan bahwa “kerjasama adalah suatu proses tindakan yang terpadu
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kerjasama
diantara pegawai adalah hal sangat penting dalam menyelesaikan tugas
dan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh beberapa orang untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pentingnya kerjasama ini agar
adanya ikatan yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam kelompok. Dengan kata lain kerjasama yaitu pertalian
atau ikatan yang membuat seorang pegawai merasa menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kelompok pegawai lainnya.
B. Kerangka Konseptual
Kinerja merupakan prestasi atau kemampuan seseorang dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan organisasi
Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak faktor di suatu organisasi,
diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan dalam menyelesaikan
pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi dapat
dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai yang baik akan
terlihatdari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif pegawai dan kerjasama.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas,dilakukan
penelitian tentang kinerja pegawai dan dapat digambarkan kerangka
konseptual penelitian sebagai berikut:
16
Gambar1: Kerangka Konseptual Penelitian tentang
KinerjaPegawaipada Kantor BiroAdministrasiAkademik Kemahasiswaan
(BAAK)UniversitasNegeriPadang
Disiplin Kerja
Tanggung Jawab
Kinerja Pegawai Inisiatif Kerja
Kerjasama
Pelaksanaan
Tugas Optimal
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena penelitian ini
bertujuan untuk mengungkapkan masalah yang terjadi pada masa sekarang
dan sebagaimana adanya. Arikunto (2007:234) mengemukakan bahwa
“penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengambarkan apa adanya
tentang suatu variabel, gejala atau keadaan dan tidak untuk menguji
hipotesis”. Dengan demikian, penelitian ini akan mendeskripsikan data yang
berhubungan dengan kinerja pegawai di BAAK Padang.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Kinerja pegawai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prestasi
atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan organisasi Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak
faktor di suatu organisasi, diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan
dalam menyelesaikan pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya
tujuan organisasi dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai
dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja
pegawai yang baik akan terlihat dari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif
pegawai dan kerjasama.
.Adapun indikator yangditeliti adalah 1) disiplin kerja, 2) tanggung
jawab, 3)inisiatif kerja, 4) kerjasama.
17
18
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di BAAK UNP
yang berjumlah 29 orang. Mengingat jumlah populasi tidak begitu besar, maka
seluruh populasi dalampenelitian ini dijadikan sampel. Semua anggota
populasi dijadikan responden penelitian. Hal ini sesuai pendapat yang
dikemukakan Arikunto (2007:107) bahwa: “dalam pengambilan sampel
apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi”.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut: Jumlah
pegawai Pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
Universitas Negeri Padang.
Tabel 1
Populasi Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik (BAAK)
Universitas Negeri Padang
No Jabatan/ Bagian
Jenjang
Pendidikan Jumlah
SI ≥SI
1 Kepala Biro - 1 1
2 Kepala Bagian Pendidikan dan
Kerjasama - 1 1
3 Kepala Bagian Kemahasiswaan 1 1
4 Bagian Minat, Penalaran dan
Informasi Kemahasiswaan 2 2 4
5 Bagian Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa 1 3 4
6 Bagian Pendidikan dan evaluasi 3 1 4
7 Bagian Sarana Pendidikan 1 1 2
8 Bagian Registrasi dan Statistik 4 4 8
9 Bagian Kerjasama 3 1 4
Jumlah 14 15 29
Sumber: Bagian Kepegawaian UNP (November 2013)
19
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
langsung dikumpul oleh peneliti dari responden tentang kinerja pegawai.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada
kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri
Padang.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yang digunakan adalah
angket yang berisi pernyataan yang diberikan responden yang kemudian
dijawab langsung sesuai petunjuk yang telah ditetapkan. Angket yang
penelitian gunakan dalam penelitian ini adalah angket yang bersifat tertutup.
Dimana telah disediakan sejumlah pernyataan yang jawabannya juga telah
disediakan sehingga responden tinggal memberi tanda checklist pada kolom
atau tempat yang sesuai.
Daftar peryataan disusun mengarah pada skala likert yang terdiri dari
lima kategori jawaban. Responden diminta memilih satu kategori jawaban
yang sesuai dengan pendapatnya. Pertanyaan tersebut dapat diungkapkan
melalui angket dengan kriteria: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang
(KD), Jarang (JR) dan Tidak Pernah (TP).
20
Penyusunan instrument dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut ini:
1. Membuat kisi-kisi dengan cara:
a. Menentukan variabel dan sub variabel
b. Menentukan indikator dari masing-masing sub variabel yang akan
diteliti
c. Menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan
d. Menentukan pernyataan yang akan digunakan pada angket berdasarkan
kisi-kisi yang telah dibuat
e. Mengkonsultasikan item-item yang akan disusun dengan pembimbing
f. Melakukan ujicoba untuk melihat validitas dan reliabilitas angket.
Tujuannya adalah untuk mengetahui kelayakan dan keabsahan angket
yang akan digunakan dalam penelitian. Uji coba dilakukan kepada 10
orang pegawai pada Kantor Biro Administrasi Perencanaan dan Sistim
informasi (BAPSI) Universitas Negeri Padang. Uji coba dilakukan
pada tanggal 15 - 20 Januari 2014.Kemudian data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui uji validitas digunakan rumus Korelasi Tata
Jenjang yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:278) seperti
dibawah ini:
Dimana:
21
rhoxykoefisien korelasi tata jenjang
D = jumlah benda (rank total-rank total maksimal)
N = jumlah Subjek
xyrho = )1(
61
2
2
NN
D
= )110(10
)5,18.(61
2
= 990
1111
= 1- 0,112
= 0,888
Dari hasil perhitungan diperoleh Rho= 0,888, sedangkan Rho table
pada taraf kepercayaan 95% dengan N=10 adalah 0,648. Karena r
hitung (0,888) > dari r table (0,648), maka alat pengumpul data
variabel Kinerja Pegawai adalah valid.
2) Untuk mengetahui realibilitas digunakan rumus: koefisien
reliabilitas alfa cronbach yang dikemukakan oleh Arikunto (2002)
sebagai berikut:
Keterangan:
= Reliabilitas Instrumen
K= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2b =Jumlah Varians butir
t2=Varians total
22
8,71
72,191
140
40
274,01025,1
= 726,0025,1
= 0,744
g. Mempersiapkan angket untuk disebarkan
Jadi r hasil =0,744 sedangkan r tabel dengan N=10 pada taraf
kepercayaan 95% =0,632 karena 0,744> 0,632, maka angket tentang
Kinerja Pegawai adalah reliabel pada taraf kepercayaan 95%.
F. Teknik Analisis Data
Semua data akan diolah dan dianalisis dengan tujuan dan pertanyaan
penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Verifikasi data, yaitu memeriksa semua angket yang telah diisi oleh
responden untuk mengetahui kelengkapan atau kelayakannya
2. Mengelompokkan data yang telah direvisi
3. Pemberian skor (scorsing) dilakukan berdasarkan alternative jawaban yang
dipilih oleh responden
4. Menghitung skor dan skor rata-rata setiap item pernyataan dalam angket
dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean) sebagai berikut:
N
fXM
Keterangan :
23
M = Skor rata-rata yang dicari
∑fX = Jumlah perkalian frekuensi jawaban dengan skor yang dicari
N = Sampel/ responden penelitian
5. Setelah data diolah, langkah selanjutnya menentukan kualitas atau
gambaran hasil penelitian tentang kinerja pegawai, dengan menggunakan
modifikasikriteria batas nyata skor Skala Likert yang dikemukakan oleh
Arikunto (2006) dengan perincian sebagai berikut:
Mean Kategori
4,5-5,0 = Sangat Tinggi
3,6-4,5 = Tinggi
2,6-3,5 = Cukup Tinggi
1,6-2,5 = KurangTinggi
1,0-1,5 = TidakTinggi
24
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan deskripsi data hasil penelitian dan
pembahasan tentang kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat
dari aspek disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kerjasama. Dalam aspek disiplin
terdiri dari ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas dan bersedia
mematuhi peraturan yang berlaku pada organisasi. Ditinjau dari aspek
tanggung jawab terdiri dari kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugas,
kesanggupan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tidak melimpahkan
kesalahan pada orang lain. Ditinjau dari inisiatif terdiri dari berani dalam
mengemukakan ide-ide baru, kreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil
dalam memecahkan masalah. Ditinjau dari kerjasama terdiri dari saling
membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat/ide.
Deskripsi data untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada bagian
berikut dan dilanjutkan dengan pembahasannya.
A. Deskripsi Data
1. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Disiplin
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek disiplin tentang ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas,
bersedia mematuhi peraturan organisasi dapat diuraikan pada Tabel 2.
24
25
Tabel 2
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
Dilihat dari Aspek Disiplin
No Aspek Yang Diteliti
SL SR KD JR TP Jumlah
F fX F fX f fX f fX f fX ∑
f
∑
fX M
1 Saya datang tepat waktu setiap
hari kerja 7 35 9 36 8 24 4 8 1 1 29 104 3,59
2 Saya memulai dan mengakhiri
pekerjaan tepat pada waktunya 8 40 12 48 6 18 3 6 0 0 29 112 3,86
3 Saya menyerahkan laporan
pekerjaan tepat pada waktunya 2 10 15 60 8 24 3 6 1 1 29 101 3,48
4 Saya pulang sesuai dengan
jadwal yang telah di tetapkan 3 15 9 36 11 33 6 12 0 0 29 96 3,31
5
Saya melaksanakan tugas
sesuai dengan rencana kerja 2 10 17 68 8 24 2 4 0 0 29 106 3,66
6
Saya mematuhi setiap
peraturan yang dibuat
organisasi
5 25 15 60 8 24 1 2 0 0 29 111 3,83
7
Saya merasa takut apabila
5 25 8 32 9 27 7 14 0 0 29 98 3,38 melanggar aturan yang berlaku
dalam organisasi
8
Saya meminta izin pada
4 20 7 28 11 33 6 12 1 1 29 94 3,24 pimpinan bila saya
berhalangan
hadir untuk bekerja
Rata-Rata Total 3,54
Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas
Negeri Padang . Skor tertinggi berada pada saya memulai dan mengakhiri
pekerjaan pada waktunya 3,86. Sedangkan yang terendah di peroleh
untuk item saya memintak izin pada pimpinan bila saya berhalangan
hadir untuk bekerja3,24 semua item menunjukkan pada kategori cukup
tinngi 3,54. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang
dilihat dari aspek disiplin berada pada kategori cukup tinggi.
26
2. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Tanggung Jawab
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek tanggung jawab tentang kesadaran yang tinggi dalam
melaksanakan tugas, kesanggupan yang tinggi dalam melaksanakan tugas
dan tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain dapat diuraikan pada
Tabel 3.
27
Tabel 3
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
Dilihat dari Aspek Tanggung Jawab
No Aspek Yang Diteliti
SL SR KD JR TP Jumlah
F fX F fX f fX f fX F fX ∑
f
∑
fX M
1 Saya menyelesaikan
3 15 14 56 10 30 2 4 0 0 29 105 3,62 pekerjaan dengan baik
2 Saya menyelesaikan tugas
5 25 4 16 12 36 7 14 1 1 29 92 3,17 walaupun tidak diawasi
3
Meskipun gagal dalam
2 10 9 36 9 27 7 14 2 2 29 89 3,07 bekerja,saya berusaha
menyelesaikannya
4 Saya berusaha menyelesaikan
tugas meski banyak hambatan 3 15 9 36 9 27 4 8 4 4 29 90 3,1
5
Saya menjalankan perintah
3 15 14 56 9 27 3 6 0 0 29 104 3,59 Pimpinan menyangkut
Pekerjaan organisasi
6 Saya bertanggung jawab
3 15 13 52 10 30 1 2 2 2 29 101 3,48 Menyelesaikan pekerjaan
7 Saya memeriksa dengan
5 25 12 48 10 30 2 4 0 0 29 107 3,69 teliti setiap pekerjaan
8 Saya melaksanakan tugas
5 25 9 36 11 33 4 8 0 0 29 102 3,52 sesuai prosedur
9 Saya berusaha memperbaiki
3 15 11 44 13 39 2 4 0 0 29 102 3,52 tugas,jika terjadi kesalahan
10
Saya berusaha mencari
4 20 9 36 15 45 1 2 0 0 29 103 3,55 solusi dari masalah pekerja
an yang saya hadapi
11 saya menjaga kerahasian
5 25 16 64 8 24 0 0 0 0 29 113 3,9 tugas yang diamanahkan
12
Saya tidak melempar kesalahan
kepada orang lain akibat
kesalahan saya
4 20 11 44 11 33 3 6 0 0 29 103 3,55
13
Saya bertanggung jawab atas
kesalahan dalam melaksanakan
tugas
5 25 12 48 9 27 3 6 0 0 29 106 3,66
Rata-Rata Total 3,49
Data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa skor rata-rata pada semua
item menunjukkan pada kategori cukup tinggi 3,49. Skor tertinggi berada
pada saya menjaga kerahasian tugas yang di amanahkan, untuk
mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan organisasi 3,9.
Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item meskipun saya gagal
dalam melaksanakan pekerjaan, namun saya terus berusaha untuk dapat
menyelesaikannya 3,07. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro
28
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang yang dilihat dari aspek tanggung jawabberada pada kategori
cukup tinggi.
Secara umum skor rata-rata Kinerja Pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang dilihat dari Tanggung Jawab adalah (3,49). Skor ini berada pada
kategori cukup tinggi. Ini berarti Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari
Tanggung Jawab menggambarkan kinerja yang Cukup Tinggi.
3. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Inisiatif
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek inisiatif tentang berani dalam mengemukakan ide-ide baru, kreatif
dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan masalah
dapat diuraikan pada Tabel3
29
Tabel 4
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
Dilihat dari Aspek Inisiatif
No Aspek Yang Diteliti
SL SR KD JR TP Jumlah
f fX f fX f fX F fX f fX ∑
f
∑
fX M
1
Saya berusaha sekreatif mungkin
2 10 13 52 11 33 3 6 0 0 29 101 3,48 untuk dapat melaksanakan pekerja
an dengan efektif dan efisien
2
Saya berusaha mencari gagasan baru
2 10 6 24 14 42 7 14 0 0 29 90 3,1 dalam melaksanakan pekerjaan
yang dibebankan kepada saya
3
Saya menyampaikan pendapat
4 20 11 44 11 33 3 6 0 0 29 103 3,55 pada pimpinan untuk mengatasi
kesulitan dalam melaksanakan
Pekerjaan
4
Saya berusaha memecahkan
2 10 8 32 13 39 6 12 0 0 29 93 3,21 masalah yang dihadapi dalam
melaksanakan tugas tanpa
menunggu petunjuk dari atasan
5
Saya mengambil suatu tindakan
4 20 8 32 11 33 5 10 1 1 29 96 3,31 terhadap pelaksanaan tugas tanpa
menunggu perintah dan bimbingan
6
Saya berusaha mengambil keputusan
3 15 9 36 11 33 6 12 0 0 29 96 3,31 yang tepat untuk melaksanakan
pekerjaan mana yang harus dimulai
7 Saya melaksanakan tugas dengan
6 30 14 56 4 12 5 10 0 0 29 108 3,72 tehnik dan cara baru
8
Saya berusaha mengambil keputusan
4 20 12 48 11 33 2 4 0 0 29 105 3,62 yang tepat saat mendesak jika
Diperlukan
9
Saya berpartisipasi aktif dalam
4 20 8 32 10 30 6 12 1 1 29 95 3,28 berbagai kegiatan untuk kemajuan
Organisasi
10
Saya menyelesaikan setiap pekerja
5 25 13 52 9 27 2 4 0 0 29 108 3,72 an yang diberikan organisasi kepada
Saya
11
Saya berusaha saling bertukar fikiran
4 20 5 20 11 33 8 16 1 1 29 90 3,1 dengan rekan kerja untuk menyelesai
kan pekerjaan dalam organisasi
12
Saya berusaha menciptakan inovasi
2 10 9 36 9 27 7 14 2 2 29 89 3,07 terbaru yang bermanfaat pada
pekerjaan yang saya lakukan
13
Saya berusaha membantu rekan kerja
4 20 8 32 9 27 4 8 4 4 29 91 3,14 saya yang kesulitan dalam melaksana
kan tugas tanpa diperintah terlebih
Dahulu
14
Jika rekan kerja yang tidak sanggup
2 10 14 56 10 30 3 6 0 0 29 102 3,52
lagi untuk menyeesaikan tugas
yang diberikan oleh pimpinan maka
saya mengambil inisiatif untuk
menyelesaikan tugas tersebut
semampu saya
Rata - rata Total 3,37
30
Data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa rata-rata pada semua item
menunjukkan pada kategori cukup tinggi 3,37. Skor tertinggi berada pada
item saya melaksanakan tugas dengan teknik dan cara baru 3,72 dan pada
item saya menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan organisasi
kepada saya 3,72. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item saya
berusaha menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat pada
pekerjaan yang saya lakukan 3,07. Ini berarti kinerja pegawai pada
Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif berada pada
kategori cukup tinggi.
4. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Kerjasama
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari
aspek kerjasama tentang saling membantu dalam melaksanakan tugas
dan saling berbagi pendapat/ide dapat diuraikan pada Tabel 5.
31
Tabel 5
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
Dilihat dari Aspek Kerjasama
No Aspek Yang Diteliti
SL SR KD JR TP Jumlah
F fX F fX f fX f fX F fX ∑ f ∑
fX M
1
Saya bekerjasama dengan
teman 4 20 12 48 11 33 1 2 1 1 29 104 3,59
sejawat dalam merumuskan
rencana kerja organisasi
2
Saya membantu rekan kerja
yang 6 30 12 48 9 27 2 4 0 0 29 109 3,76
mengalami kesulitan dalam
bekerja
3
Pimpinan dan pegawai bertukar
5 25 9 36 11 33 4 8 0 0 29 102 3,52 pikiran dalam melaksanakan
tugas
4
Saya meminta petunjuk kepada
2 10 13 52 13 39 1 2 0 0 29 103 3,55 pimpinan jika raguan dalam
bekerja
5 Saya merasa tidak terpisah dari
6 30 8 32 14 42 1 2 0 0 29 106 3,66 Kelompok organisasi
Rata - rata Total 3,61
Data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa rata-rata pada semua item
menunjukkan pada kategori tinggi 3,61. Skor tertinggi berada pada item saya
bersedia membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam menyusun
rencana kerja 3,76. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item pimpinan
dan pegawai bertukar pikiran dalam melaksanakan suatu kegiatan 3,52. Ini
berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek
kerjasama berada pada kategori tinggi.
Rekapitulasi kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada tabel
berikut.
32
Tabel 6
Rekapitulasi Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
No
Kinerja Pegawai Pada Kantor Biro
Rata-Rata Ket Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang
1 Disiplin 3,54 Cukup tinggi
2 Tanggung Jawab 3,49 Cukup tinggi
3 Inisiatif 3,37 Cukup tinggi
4 Kerjasama 3,61 Tinggi
skor rata-rata 3,50 Cukup tinggi
Dari tabel diatas, dapat di lihat rata-rata kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang adalah 3,50. Artinya kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang berada pada
kategori cukup tinggi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dengan bertitik tolak pada hasil penelitian diatas, maka dapat dikatakan
bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari indikator
disiplin, tanggung jawab, inisiatif dan kerjasama cukup tinggi dengan skor
rata-rata 3,50. Hal ini berarti kinerja pegawai perlu untuk ditingkatkan agar
menjadi lebih baik lagi.
Untuk lebih jelasnya, pembahasan hasil penelitian ini akan diuraikan
berdasarkan ke empat indikator penelitian, yakni disiplin, tanggung jawab,
inisiatif dan kerjasama.
33
1. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Disiplin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai kinerja
pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
Universitas Negeri Padang . Skor tertinggi berada pada saya memulai
dan mengakhiri pekerjaan pada waktunya 3,86. Sedangkan yang terendah
di peroleh untuk item saya memintak izin pada pimpinan bila saya
berhalangan hadir untuk bekerja 3,24 semua item menunjukkan pada
kategori cukup tinngi 3,54. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri
Padang yang dilihat dari aspek disiplin berada pada kategori cukup
tinggi.Selain itu hal yang menunjukkan indikator disiplin sudah berjalan
dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada ketepatan waktu,
kepatuhan melaksanakan tugas dan bersedia mematuhi peraturan yang
berlaku pada organisasi.
Hal ini sesuai dengan pendapat Singodimedjo dalam Edi Sutrisno
(2009:86) “disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk
mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku
disekitarnya”.Sejalan dengan itu Hasibuan (2005:193) mengemukakan
bahwa “semakin baik disiplin karyawan maka semakin tinggi prestasi
kerja yang dicapainya, sebaiknya tanpa disiplin karyawan yang baik
maka akan sulit bagi suatu organisasi untuk mencapai hasil yang
34
optimal”. Pencapaian tujuan organisasi dan disiplin yang merosot akan
menjadi penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan organisasi.
Jadi disiplin pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi,
sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung
tercapainya tujuan utama dari organisasi.
2. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Tanggung Jawab
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang yang dilihat dari aspek tanggung jawab sudah
dikategorikan cukup tinggi dengan skorrata-rata adalah 3,49. Skor
tertinggi diperoleh untuk item saya menjaga kerahasiaan tugas yang
diamanahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan
organisasi 3,9. Sedangkan yang terendah diperoleh untuk item meskipun
saya gagal dalam melaksanakan pekerjaan, namun saya terus berusaha
untuk dapat menyelesaikannya 3,07.
Selanjutnya hal yang menunjukkan indikator tanggung jawab sudah
berjalan dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada
kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugas, kesanggupan yang
tinggi dalam melaksanakan tugas dan tidak melimpahkan kesalahan pada
orang lain.
35
Sesuai dengan pendapat Malayu (2009:70) “tanggung jawab adalah
keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya sebagai akibat yang diterima atau dimilikinya”.
Selanjutnya menurut Sastrohadiwiryo (2002:237) “tanggung jawab
pegawai dapat dilihat dari sikap serta kesadaran yang tinggi dan
menunjukkan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya”.
Jadi tanggung jawab pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup
tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat
mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi.
3. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Inisiatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif sudah dikategorikan
cukup tinggi dengan skor rata-rata adalah 3,37. Skor tertinggi diperoleh
untuk item saya melaksanakan tugas dengan tehnik dan cara baru 3,72.
Sedangkan yang terendah diperoleh untuk item saya berusaha
menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan
yang saya lakukan 3,07.
Selain itu hal yang menunjukkan indikator inisiatif sudah berjalan
dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada berani dalam
36
mengemukakan ide-ide baru, kreatif dalam melaksanakan tugas dan
terampil dalam memecahkan masalah.
Sesuai dengan pendapat Sastrohadiwiryo (2005:235) menyatakan
bahwa “inisiatif pegawai adalah kemampuan seorang pegawai untuk
mengambil keputusan, langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah
dan bimbingan dari manajemen lainnya”. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002:102) “inisiatif diartikan sebagai “usaha (tindakan) untuk
memulai dan memprakasai”.. Sejalandenganitu, Sutrisno (2010:178)
menyatakaninisiatifberkaitandengandayafikir, kreativitasdalambentuk ide
untukmerencanakansesuatu yang berkaitandengantujuanorganisasi.
Jadi inisiatif pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi,
sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung
tercapainya tujuan utama dari organisasi.
4. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari
Aspek Kerjasama
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang yang dilihat dari aspek kerjasama sudah dikategorikan
tinggi dengan skorrata-rata adalah 3,61. Skor tertinggi pada item saya
bersedia membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam
menyusun rencana kerja 3,76. Sedangkan yang terendah diperoleh untuk
37
item pimpinan dan pegawai bertukar pikiran dalam melaksanakan suatu
kegiatan 3,52.
Selain itu hal yang menunjukkan indikator kerjasama sudah berjalan
dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada pegawai saling
membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat atau
ide.
Kerjasama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
melaksanakan suatu kegiatan. Tanpa adanya kerjasama maka kegiatan
yang akan dilaksanakan tidak akan optimal, dalam Kamus Besar bahasa
Indonesia (2000:428) kerjasama dapat diartikan sebagai usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan bersama.
Menurut Sastrohadiwiryo (2002:236) “kerjasama adalah kemampuan
seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain
dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan,
sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya”. Kerjasama
dilakukan baik antara pegawai dengan pegawai, pegawai dengan atasan,
atau sebaliknya. Kerjasama bertujuan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pegawai. Menurut Wursanto (2005:44)
mengemukakan bahwa “kerjasama merupakan perwujudan dari pada
hubungan antara dua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuan
bersama”. Hadyanto (2000:27) menyatakan bahwa “kerjasama adalah
38
pertalian yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kelompoknya”. Menurut Komarruddin (2000:160)
menyatakan bahwa “kerjasama adalah suatu proses tindakan yang
terpadu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”.
Jadi kerjasama pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang tinggi, sehingga
mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung tercapainya
tujuan utama dari organisasi.
Pembahasan dari masing-masing indikator diatas menunjukkan
bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang secara keseluruhan
berada pada kategori cukup tinggi.
39
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di kemukakan pada bab
sebelumnya, mengenai kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Secara umum kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang berada pada
kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di
peroleh sebesar 3,50
2. Kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek
disiplin berada pada ketegori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor
rata-rata yang di peroleh sebesar 3,54
3. Kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek
tanggung jawab berada pada kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,49
4. Kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek
inisiatif berada pada kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor
rata-rata yang di peroleh sebesar 3,37
39
40
5. Secara keseluruhan kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat
dari aspek kerjasama berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,61
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, dapat di
kemukakan beberapa saran sebagai berikut.
1. Secara umum semua pihak terkait dengan organisasi tersebut secara
bersama-sama berusaha membantu meningkatkan kinerja pegawai yang
baik.
2. Dari segi disiplin agar pihak atasan atau bwahan lebih memperhatikan
disiplin dalam bekerja dari ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan
tugas dan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku pada organisasi
guna meningkatkan kinerja pegawai dalam organisasi tersebut.
3. Dari segi tanggung jawab agar pihak atasan atau bawahan melihat
kesadaran dalam melaksanakan tugas dan kesanggupan pegawai dalam
melaksanakan tugas pada organisasi guna meningkatkan kinerja dalam
organisasi tersebut.
4. Dari segi inisiatif agar pihak atasan atau bawahan saling memberikan
kesempatan untuk berinisiatif dalam mengemukakan ide-ide baru,
berkreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan
masalah pada organisasi guna meningkatkan kinerja dalam organisasi
tersebut.
41
5. Dari segi kerjasama agar pihak atasan atau bawahan lebih meningkatkan
kerjasama dengan cara saling membantu dalam melaksanakan tugas dan
saling berbagi pendapat guna meningkatkan kinerjadalam organisasi
tersebut.
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S & Jabar.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT. Reneka Cipta.
Malayu Hasibuan.2009. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Sumber Daya Perusahaan.Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Siswanto Sastrohadiwiryo.2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Pendekatan Administratif dan Operasional.Bandung: PT. Bumi Aksara.
Rivai, Veitizal.2004. Kepemimpinan dan prilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Edi Sutrisno.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media
Group.
Wibowo.2009.Manajemen Kinerja Edisi 2.Jakarta: Rajawali Pers.
Timpe, A.Dale. 2008. Kinerja. Jakarta: Gramedia.
Wibowo. 2007. ManajemenKinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wibowo.2010. ManagingChangePengantarManajemenPerubahan.Jakarta:
Ghalia Indonesia.
42
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Judul : KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK
KEMAHASISWAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Variabel Indikator Sub Indikator No item
Kinerja
Pegawai
1. Disiplin
a. Ketepatan Waktu
b. Kepatuhan melaksanakan tugas
c. Bersedia mematuhi peraturan yang berlaku
pada organisasi
1-4
5
6-8
2. Tanggung
jawab
a. Kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan
tugas
b. Kesanggupan yang tinggi dalam
melaksanakan tugas
c. Tidak melimpahkan kesalahan pada orang
lain
9-13
14-16
17-21
3. Inisiatif a. Berani dalam mengemukakan ide-ide baru
b. Kreatif dalam melaksanakan tugas
c. Terampil dalam memecahkan masalah
22-24
25-29
30-35
4. Kerjasama
a. Saling membantu dalam melaksanakan tugas
b. Saling berbagi pendapat/ide
36-37
38-40
43
ANGKET PENELITIAN
A. Pengantar
Assalamua’alaikum Wr.Wb
Dengan hormat, terlebih dahulu saya mendoakan semoga Bapak/Ibu
selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu sukses dalam melaksanakan
aktivitas serta rutinitas sehari-hari, amin..
Kiranya dalam kesibukan Bapak/Ibu melaksanakan tugas sehari-hari
sudilah kiranya Bapak/Ibu meluangkan sedikit waktu untuk dapat mengisi
angket ini. Angket yang saya berikan kepada Bapak/Ibu bertujuan untuk
memperoleh data dan informasi mengenai “Kinerja Pegawai Pada Kantor
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas
Negeri Padang”.
Data dan informasi yang diperoleh semata-mata untuk kepentingan
ilmiah dan penyelesaian penyusunan skripsi serta tidak ada maksud lain yang
dapat merugikan Bapak/Ibu maupun instansi tekait. Oleh sebab itu sudilah
kiranya Bapak/Ibu memberikan informasi sesuai dengan apa yang terjadi
sesungguhnya. Selanjutnya data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan
dijaga kerahasiaannya.
Atas kesedian dan bantuan serta kerjasama yang Bapak/Ibu berikan
terlebih dahulu saya aturkan terimakasih.
Wassalam......
Padang, November 2013
Penulis
44
B. Petunjuk Pengisian
Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing pernyataan
disediakan lima (5) alternative pilihan jawaban. Pilihan jawaban tersebut disusun
dalam bentuk Selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR), tidak
pernah (TP).
Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah satu jawaban yang dianggap
cocok dengan memberi tanda check list ( √ ) pada tempat yang disediakan.
Contoh:
No. Pernyataan
Altenatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1.
Saya berusaha bekerja dengan semaksimal
mungkin
√
Jika Bapak/Ibu ingin menggantikan pilihan maka beri tanda silang (X) pada
jawaban keliru tersebut, selanjutnya pilih alternative jawaban lain yang tersedia
dengan memberi tanda check list (√). Atas kesedian dan kerjasama dari Bapak/Ibu,
saya ucapkan terima kasih.
45
ANGKET PENELITIAN
NO PERNYATAAN
ALTERNATIF
JAWABAN
SL SR KD JR TP
DISIPLIN
1 Saya datang tepat pada waktunya setiap hari kerja
2 Saya memulai dan mengakhiri pekerjaan tepat
pada waktunya
3 Saya menyerahkan laporan pekerjaan tepat pada
waktunya
4 Saya pulang sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan
5 Saya melaksanakan tugas sesuai dengan rencana
kerja
6 Saya mematuhi setiap aturan yang dibuat
organisasi
7 Saya merasa takut apabila melanggar aturan yang
berlaku dalam organisasi
8 Saya meminta izin pada pimpinan bila saya
berhalangan hadir untuk bekerja
TANGGUNG JAWAB
9 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-
baiknya
10 Saya berusaha menyelesaikan tugas walaupun
tidak diawasi
11 Meskipun saya gagal dalam melaksanakan
pekerjaan, namun saya terus berusaha untuk dapat
menyelesaikannya
12 Saya berusaha menyelesaikan tugas dengan baik
sekalipun banyak hambatan dalam
meyelesaikannya
13 Saya menjalankan semua perintah dari pimpinan
menyangkut pekerjaan dalam organisasi
14 Saya mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang
telah menjadi tanggung jawab saya
15 Saya memeriksa pekerjaan yang telah saya
kerjakan dengan teliti
46
NO PERNYATAAN
ALTERNATIF
JAWABAN
SL SR KD JR TP
16 Saya melaksanakan tugas sesuai dengan
prosedur yang ada dalam rencana pelaksanaan
pekerjaan
17 Saya berusaha untuk memperbaiki tugas,
apabila terjadi kesalahan dalam
melaksanakannya
18 Saya berusaha mencari solusi dari masalah
pekerjaan yang saya hadapi, sekalipun harus
bertanya pada orang lain
19 Saya menjaga kerahasiaan tugas yang
diamanahkan, untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang dapat merugikan organisasi
20 Saya tidak melempar kesalahan kepada orang lain
akibat kesalahan saya
21 Saya bertanggung jawab atas resiko dari kesalahan
saya dalam melaksanakan tugas
INISIATIF
22 Saya berusaha sekreatif mungkin untuk dapat
melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan
efisien
23 Saya berusaha mencari gagasan baru dalam
melaksanakan pekerjaan yang dibebankan
pada saya
24 Saya menyampaikan pendapat pada pimpinan
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pekerjaan
25 Saya berusaha memecahkan masalah yang
dihadapi dalam melaksanakan tugas tanpa
menunggu petunjuk dari atasan
26 Saya mengambil suatu tindakan terhadap
pelaksanaan tugas tanpa menunggu perintah dan
bimbingan
27 Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat
untuk melaksanakan pekerjaan mana yang harus
dimulai
28 Saya melaksanakan tugas dengan tehnik dan cara
baru
47
NO PERNYATAAN
ALTERNATIF
JAWABAN
SL SR KD JR TP
29 Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat
saat yang mendesak jika diperlukan
30 Saya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan
untuk kemajuan organisasi
31 Saya menyelesaikan setiap pekerjaan yang
diberikan organisasi kepada saya
32 Saya berusaha saling bertukar fikiran dengan
rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan dalam
organisasi
33 Saya berusaha menciptakan inovasi-inovasi
terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan yang saya
lakukan
34 Saya berusaha membantu rekan kerja saya yang
kesulitan dalam melaksanakan tugas tanpa
diperintah terlebih dahulu
35 Jika rekan kerja saya tidak sanggup lagi untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
pimpinan maka saya mengambil inisiatif untuk
menyelesaikan tugas tersebut semampu saya
KERJASAMA
36 Saya bekerjasama dengan teman sejawat dalam
merumuskan rencana kerja organisasi
37 Saya bersedia membantu rekan kerja yang
megalami kesulitan dalam menyusun rencana kerja
38 Pimpinan dan pegawai bertukar fikiran dalam
melaksanakan suatu kegiatan
39 Saya meminta petunjuk kepada pimpinan dan
rekan kerja jika terjadi keraguan dalam
melaksanakan pekerjaan
40 Saya merasa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kelompok kerja dalam organisasi
48
49
HASIL UJI COBA ANGKET
a. Uji validitas
Tabel Bantu Untuk Mencari Validitas
Responden Total Skor
Max
Rank
Total
Rank
Skor
Max
D D2
A 125 20 7,5 6,5 1 1
B 120 5 10 10 0 0
C 138 25 4,5 4,5 0 0
D 141 45 2 1,5 0,5 0,25
E 125 20 7,5 6,5 1 1
F 129 10 6 9 -3 9
G 138 25 4,5 4,5 0 0
H 121 15 9 8 1 1
I 144 40 1 3 -2 4
J 139 45 3 1,5 1,5 2,25
Total 18,5
Uji validitas angket variabel Kinerja Pegawai dengan rumus korelasi tata jenjang
Nawawi (1992:20) :
xyrho = )1(
61
2
2
NN
D
= )110(10
)5,18.(61
2
= 990
1111
= 1- 0,112
= 0,888
Dari hasil perhitungan diperoleh Rho= 0,888, sedangkan Rho table pada taraf
kepercayaan 95% dengan N=10 adalah 0,648. Karena r hitung (0,888) > dari r table
(0,648), maka alat pengumpul data variabel Kinerja Pegawai adalah valid.
b. Uji reliabilitas
Untuk uji reliabilitas angket digunakan rumus Alpa , Arikunto (2007: 329)
50
2
2
11 11
t
b
k
kr
Keterangan :
r11= reliabilitas instrumen
Σσb2 = jumlah varians butir
σt2 = varians total
k = jumlah butir pertanyaan
1. Langkah pertama
Mencari varian masing-masing item, Arikunto (2007: 349)
N
N
XX
22
2
)(
Keterangan : 2
= Varians yang dicari
X = Skor jawaban masing-masing responden
N = Jumlah Responden
Contoh mencari varians item : 81,010
1,8
10
9,108117
10
10
33117
2
2
1
Masing-masing varians item :
81,010
1,8
10
9,108117
10
10
33117
2
2
1
44,110
4,14
10
6,129144
10
10
36144
2
2
2
11,010
1,1
10
9,136138
10
10
37138
3
2
2
1,110
11
10
0,90101
10
10
30101
4
2
2
51
69,010
9,6
10
1,96103
10
10
31103
5
2
2
24,010
4,2
10
6,115118
10
10
34118
6
2
2
21,010
1,2
10
9,108111
10
10
)33(111
7
2
2
36,010
6,3
10
4,102106
10
10
32106
8
2
2
75,010
5,7
10
5,122130
10
10
35130
9
2
2
86,010
6,8
10
4,102111
10
15
32111
10
2
2
29,010
9,2
10
1,9699
10
10
)31(99
11
2
2
76,010
6,7
10
4,7886
10
10
2886
12
2
2
24,010
4,2
10
6,129132
10
10
36132
13
2
2
59,010
9,5
10
1,152158
10
10
39158
14
2
2
52
16,010
6,1
10
4,102104
10
10
32104
15
2
2
84,010
4,8
10
6,129138
10
10
36138
16
2
2
34,010
4,3
05
6,115119
10
10
34119
17
2
2
74,010
4,7
10
6,5765
10
10
)24(65
18
2
2
16,010
6,1
10
4,7880
10
10
2880
19
2
2
24,010
4,2
10
6,129132
10
10
36132
20
2
2
21,010
1,2
10
9,136139
10
10
37139
21
2
2
14,010
4,1
10
6,115117
10
10
34117
22
2
2
54,010
4,5
10
6,115121
10
10
34121
23
2
2
53
6,010
6,9
10
4,102112
10
10
)32(112
24
2
2
36,010
6,3
10
4,102106
10
10
)32(106
25
2
2
19,110
9,11
10
1,96108
10
10
31108
26
2
2
16,010
6,1
10
4,102104
10
10
32104
27
2
2
2,010
2
10
0,9092
10
10
3092
28
2
2
16,010
6,1
10
4,102104
10
10
32104
29
2
2
79,010
9,7
10
1,96104
10
10
31104
30
2
2
11,010
1,1
10
9,108110
10
10
33110
31
2
2
76,010
6,7
10
4,102110
10
10
32110
32
2
2
54
24,010
4,2
10
6,129132
10
10
36132
33
2
2
41,010
1,4
10
9,108113
10
10
33113
34
2
2
26,010
6,2
10
4,144147
10
10
38147
35
2
2
04,110
4,10
10
6,115126
10
10
34126
36
2
2
54,010
4,5
10
6,129135
10
10
36135
37
2
2
19,010
9,1
10
1,8486
10
10
2986
38
2
2
14,010
4,1
10
6,129131
10
10
36131
39
2
2
39.010
9,3
10
1,96100
10
10
31100
40
2
2
2. Langkah kedua
Menjumlahkan hasil varians semua item (Ʃσ²t) Rumus :
Σσ²t = + ……….. +
=
0,81+1,44+0,11+1,1+0,69+0,24+0,21+0,36+0,75+0,86+0,29+0,76+0,24+0,59+
55
0,16+0,84+0,34+0,74+0,16+0,24+0,21+0,14+0,54+0,96+0,36+1,19+0,16+0,2+
0,16+0,79+0,11+0,76+0,24+0,41+0,26+1,04+0,54+0,19+0,14+0,39 = 19,72
3. Langkah tiga
Mencari analisis tiap item dengan menggunakan rumus varians tiap butir berikut :
N
N
XX
t
2
2
2
= 10
10
1320174958
2
= 10
0,174240174958 =
10
718
= 71,8
4. Langkah keempat
Mencari reliabilitas instrumen
8,71
72,191
140
40
274,01025,1
= 726,0025,1
= 0,744
Jadi diperoleh r hasil =0,744 sedangkan r tabel dengan N=10 pada taraf
kepercayaan 95% = 0,632 karena 0,744 > 0,632, maka angket tentang Kinerja
Pegawai adalah reliabel pada taraf kepercayaan 95%.
56
57
58