PENDAHULUAN REFERAT

5
PENDAHULUAN Aritmia adalah kelainan pada jantung yang berupa gangguan pada ketidakteraturan, tempat asal denyut atau konduksi impuls listrik pada Amerika, lebih dari !",""" orang dira#at di rumah sakit karena aritmia tahunnya. Di Amerika Utara, pre$alensi Atrial %ibrilasi diperkiraka dua sampai tiga kali lipat pada tahun &"!". 'ni menunjukan bah#a keja meningkat setiaptahunnya. (eberapa kondisiatau penyakityang dapat menyebabkan aritmia adalah peradangan jantung, gangguan sirkulasi koroner, intoksikasi obat, gangguan keseimbangan elektrolit, gangguan pada susunan saraf autonom, gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat, metaboli), gangguan endokrin, gangguan irama jantung akibat gaga tumor jantung atau penyakit degenerasi. *lasifikasi aritmia sendiri dib & yaitu gangguan impuls dan gangguan system konduksi. +ebuah aritmia mungkin +ilent dan tidak menimbulkan gejala apapun. -ejala gejala yang mungkin mun)ul seperti palpitasi, dada berdebar debar, pusing atau kepala terasa melayang , sesak napas, dada terasa tidak nyaman atau nyeri dada, merasa /merasa sangat lelah0, kesadaran menurun. EP'DE1'2L2-' Di Amerika, lebih dari !",""" orang dira#at di rumah sakit karena arit tahunnya. Atrial fibrilasi mengenai &,3 juta orang di amerika utara dan orang di eropa, terutama yang berusia lanjut. Di amerika, kira kira yang terkena atrial fibrilasi berusia 7! tahun atau bahkan lebih tua. A aritmia yang paling sering terjadi dengan pre$alensi ",4 6 pada golonga tahun dan meningkat 9" 6 pada kelompok usia : 5! tahun. . Di Amerika Ut pre$alensi A% diperkirakan meningkat dua sampai tiga kali lipat pada t

description

referat atrial

Transcript of PENDAHULUAN REFERAT

PENDAHULUANAritmia adalah kelainan pada jantung yang berupa gangguan pada frekuensi, ketidakteraturan, tempat asaldenyut atau konduksi impuls listrikpada jantung. Di Amerika, lebih dari 850,000 orang dirawat di rumah sakit karena aritmia setiap tahunnya.Di Amerika Utara,prevalensi AtrialFibrilasi diperkirakan meningkat dua sampai tiga kali lipat pada tahun 2050. Ini menunjukan bahwa kejadian aritmia semakin meningkat setiap tahunnya. Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan aritmia adalahperadangan jantung, gangguan sirkulasi koroner, intoksikasi obat, gangguan keseimbangan elektrolit, gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom, gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat, gangguan metabolic, gangguan endokrin, gangguan irama jantung akibat gagal jantung, tumor jantung atau penyakitdegenerasi. Klasifikasi aritmia sendiri dibagi menjadi 2 yaitu gangguan impuls dan gangguan system konduksi. Sebuah aritmia mungkin "Silent" dantidakmenimbulkangejalaapapun. Gejala-gejala yang mungkin muncul seperti palpitasi, dada berdebar-debar, pusing atau kepala terasa melayang, sesaknapas, dada terasa tidak nyaman atau nyeri dada, merasa lemah ataukelelahan (merasa sangat lelah), kesadaran menurun. EPIDEMIOLOGIDi Amerika, lebih dari 850,000 orang dirawat di rumah sakit karena aritmia setiap tahunnya. Atrial fibrilasi mengenai2,3juta orang di amerika utara dan 4,5 juta orang di eropa, terutama yang berusia lanjut. Di amerika, kira-kira 75 % orang yang terkena atrial fibrilasiberusia 65 tahun atau bahkan lebih tua. AF merupakan aritmia yang paling sering terjadi dengan prevalensi 0,4 % pada golongan usia 75 tahun. . Di Amerika Utara, prevalensi AF diperkirakan meningkat dua sampai tiga kali lipat padatahun 2050.

Beberapa kondisi atau penyakit yang dapata menyebabkan aritmia adalah Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat antiaritmia lainnya. Gangguan keseimbangan elektrolit(hiperkalemia, hipokalemia).

Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi kerja danirama jantung.

Gangguan psikoneurotik dansusunan saraf pusat. Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis).

Gangguan endokrin (hipertiroidisme,hipotiroidisme).

Gangguan irama jantung akibat gagal jantung.

Gangguan irama jantung karena karmiopati atau tumor jantung.

Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system konduksijantung)Aritmia terbagi atas :1. Gangguan impulsa. SA-Node Takikardia sinus Bradikardia sinus Aritmia sinusb. Atrial Atrial extra systole & para systole Atrial takikardi Atrial gelepar (flutter) Atril fbrilasi Atrial wondering pace maker/kelanac.c. AV junction Nodal extra systole dan para systole Nodal takikardi Nodal escaped.d. Ventrikel Ventrikular ekstra systole dan parasystole Ventrikular takikardi Ventrikular fibrilasi Ventrikular escape2. Gangguan system Konduksi (penghantaran arus listrik)a. Berdasarkan tempat blok Blok SA Blok AV Blok fasikular Blok Bundle Branch Blok IVCD ( intraVentricular conduction defect)

b. Berdasarkan derajat blok Derajat I Derjat II Mobitz I ( wanckebach) Mobitz II Derajat III : blok total (jantung masihberdenyut)c. Aksesori konduksi

Jalur Kent/ Sindroma Wolff -Parkinson white

Jalur James/ Sindroma Lown - Ganong Levin Jalur MohainGANGGUAN IMPULS

Irama sinus

Aritmia yang terjadi pada keadaan bradikardia atau takikardi atau sinus aresst

Sinus bradikardi :

Sinus takikardi :

Sinus arrest :

Irama Atrial

Di bagi menjadi :Atrial Flutter

Gambar . Irama atrial flutter (jumlah gelombang P banyak)

Gambaran terlihat pada sadapan II, III, dan aVF seperti gambaran gigi gergaji, kejadian ini dapat terjadi pada kelainan katub mitral atau trikuspidal, cor pulmonal akut atau kronis, penyakit jantung coroner dan dapat juga akibat intoksikasi digitalis.

Atrial Fibrilasi

Gambar . Atrial Fibrilasi

Pada EKG terlihat gelombang yang sangat tidak teratur dan cepat sekali, mencapai 300-500 kali permenit dan sering kali ditemukan pulsus deficit. Penyebab dari atrial fibrillation termasuk serangan jantung, tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit katup mitral, tiroid yang aktif berlebihan, gumpalan darah di paru (pulmonary embolism), alcohol, emfisema, dan pericarditis.