Penatalaksanan Neonatal Pra Rujukan Dr Ratna

Click here to load reader

download Penatalaksanan Neonatal Pra Rujukan Dr Ratna

of 26

description

rujukan

Transcript of Penatalaksanan Neonatal Pra Rujukan Dr Ratna

Penatalaksanan Neonatal Pra Rujukan

Penatalaksanan Neonatal Pra Rujukan

Skrining HipoglikemiaMenggunakan darah kapiler (Dekstrostik)Sederhana dan cukup akurat (18% lebih rendah dibanding serum) Target gula darah : 50-110 mg/dl Saat Pemeriksaan : Jika ada indikasi Bila normal tdk perlu diulang

Tanda Klinis HIPOGLIKEMI pada NEONATUS- Neonatus bisa menunjukkan gejala ataupun tidak. Kecurigaan tinggi harus selalu diterapkan, dan selalu antisipasi hipoglikemia pada neonatus dengan faktor risiko. Tanda klinis: Tidak tenang, gerakan tak beraturan (jittering) Sianosis Apnea Kejang atau tremor Letargi dan sulit menyusui Tangis lemah atau melengking

Faktor yang mempengaruhi kadar Glukosa DarahPenggunaan yang meningkat akan mengurangi cadangan glikogen : Stress persalinan Infeksi Syok Gawat Nafas Penyakit Jantung Hipoksia Hipotermia Prematur KMK Bayi resiko hipotermi1.Bayi kurang bulan 2.Kecil masa kehamilan 3.Resusitasi berkepanjangan 4.Sakit berat : kardiovaskuler, Neurologis, endokrin 5. Terapi pembedahan 6. Hipotoni karena sedasi, anestesiGejala HipotermiaVasokontriksi Perifer: - akral sianosis, ekstremitas dingin - Perfusi menurun Depresi SSP: - Letargi, bradikardi, apnea dan malas minum Peningkatan Metabolisme: -Hipoglikemia, hipoksia, Asidosis Peningkatan Tekanan Arteri Pulmonalis: -Gawat nafas, takipnea

Metode kehilangan panasRadiasi Suhu ruangan yang dingin Dinding sekitar yang dingin Benda benda sekitar tempat tidur yang dinginYang perlu diperhatikan ttg AirwayPanduan Umum : 1. Informasi riwayat maternal dan perinatal sangat penting untuk memprediksi resiko gawat nafas pada bayi 2. Gagal nafas dapat terjadi dengan cepat : cegah dengan memberikan dukungan ventilasi yang tepat sesuai kebutuhan bayi Evaluasi Sesak Nafas dg DOWNE SCORE

012RR< 60X per menit60 80 X/menit> 80 X/menitRETRAKSINo RetraksiRetraksi ringanRetraksi beratSIANOSISNo SianosisSianosis hilang dg O2Sianosis menetap dg O2AIR ENTRYUdara masukMenurunTidak adaMERINTIHNo MerintihTerdengar stetoskopTanpa alat bantuStabilisasi pasca ResusitasiBerikan Oksigen Pertahankan saturasi 88-92 % Hidari Hiperoksia terutama pada bayi prematur Catat : Kadar O2 yang diberikan Metode pemberian Saturasi oksigen Lokasi pemasangan probe

Blood Pressure= Gejala dini syok adalah gg. pernafasan Pada bayi gangguan pernafasan, selalu pikirkan kemungkinan kekurangan sirkulasi darah Selain bantuan ventilasi, memasang akses vaskuler + bolus NaCl 0,9% 10 ml/kgBB (30-60 menit) Bila ada kehilangan darah akut tranfusi darah whole blood atau PRC Hindari pemberian Nabic (berbahaya terhadap jaringan tubuh, memicu iskemi sel otak)

LABORATORIUMInfeksi pada bayi dapat berkembang cepat karena imaturitas sistem imun bayi Sepsis dapat menunjukkan gejala klinis/subklinis Bila fasilitas memadai, perlu pemerikasaan laboratorium pada bayi resiko infeksi Pemeriksaan : darah lengkap, gula darah Faktor resiko tersering : Ibu febris (Chorioamnionitis) Ibu sakit menjelang persalinan KPD > 18 jam

Sepsis Awitan Dini Faktor RisikoKetuban Pecah Dini >18 jam Korioamnionitis maternal Ketuban berbau Asfiksia Antenatal atau Intra partum Infeksi saluran kemih ibu Persalinan prematur

KorioamnionitisIbu demam selama persalinan > 38C nyeri pada uterus lekositosis Denyut jantung janin meningkat Risiko tinggi sepsis neonatusSepsis Awitan Lambat faktor risikoPrematuritas/BBLR Di RS Prosedur invasif - ventilator, alat infus, akses vena sentral, kateter urine, pipa torakal Kontak dengan penyakit infeksi - dokter, perawat, bayi dengan infeksi, Tidak diberi ASI Buruknya kebersihan di NICU

Kriteria Klinis Infeksi Bakteri Yang Parah Buku Pedoman WHO Integrated Management of Childhood Illnesses, 2000Laju nafas > 60 kali per menit Lekukan dada yang dalam Cuping hidung kembang kempis Ngorok Fontanel menonjol Kejang Nanah dari telinga Kemerahkan di sekitar umbilikus yang melebar ke kulit Suhu > 37,7 C (atau teraba hangat) atau < 35,5C (atau teraba dingin) Letargis atau tidak sadar Penurunan gerakan Tidak bisa minum Tidak mau menyusu Bila dijumpai satu atau lebih gejala ini: Curigai Kemungkinan Sepsis Berat Pemeriksaan Laboratorium>Kultur untuk mengidentifikasi bakteri patogen darah Pemeriksaan hematologis Hitung leukosit Hitung trombosit Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)/LED Pemeriksaan lainnya C- reactive protein Procalsitonin Antibiotika Pilihan Pertama di RS/Puskesmas: (WHO 2012) Ampicillin 50 - 100 mg/ kg Setiap 12 jam pada minggu pertama kehidupan bayi Setiap 8 jam pada usia 2- 4 minggu PLUS Gentamicin satu kali sehari iv > usia kehamilan 35 minggu : 4 mg / kg setiap 24 jam

Emotional SupportKeluarga dari bayi kritis akan mengalami rasa bersalah, merasa gagal, takut dan depresi Keluarga sedapat mungkin memperoleh informasi secara berkesinambungan mengenai perkembangan keadaan bayinya Petugas kesehatan perlu mendapat dukungan emosi Bila memungkinkan berikesempatan ibu/ayah melihat atau kontak dengan bayinya Ibu tetap memberikan ASI perah

Prosedur transpostasiPersiapan transportasi a. Komunikasi b. Petugas/Team c. Kendaraan dan Perlengkapan2. Stabilisasi pra transportasi STABLE3. Pemantauan selama perjalanan4. Kegiatan di tempat rujukan