Pengembangan Unit Neonatal

22
PENGEMBANGAN UNIT NEONATAL Dr. Hari Mukti U

Transcript of Pengembangan Unit Neonatal

PENGEMBANGAN UNIT NEONATALDr . Ha ri Mukti U

PENDAHULUANUnit Neonatal suatu fasilitas pelayanan neonatal yang sangat komplek, perlu pengelolaan, perencanaan pengembangan yang kontinu. Menyiapkan ibu dan bayi dalam keadaan sehat dengan preventif, kuratif, untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Diharapkan memberikan kontribusi menurunkan angka kematian bayi sesuai rencana strategis DepKes tahun 2005 2009 yaitu dari 35 / 1000 menjadi 26 / 1000 kelahiran hidup.

KLASIFIKASI LEVEL UNIT NEONATALDISESUAIKAN DENGAN FASILITAS, TENAGA, DANA , ADA 3 LEVEL SEBAGAI BEIKUT : LEVEL LEVEL Level LEVEL Level Level Level I BASIC II SPECIALTY II A / II B III SUBSPECIALTY III A III B III C DAN

Level I / BasicPerawatan bayi sehat Bayi dengan gestasi 35 37 minggu, sehat Bayi < 35 minggu dengan problem Menunggu transfer ke level II

Level II / SpecialtyPerawatan bayi > 32 minggu Bayi berat badan > 1500 g dengan Apnoe of Prematurity, temperatur tubuh yang tidak stabil, problem oral feeding, bayi sakit yang tidak memerlukan tindakan subspecialist LEVEL II A / II B Penggunaan ventilator < 24 jam dan CPAP

Level III / SubspecialityLEVEL III ABB > 1000 g Gestasi > 28 minggu Ventilator Mekanik

LEVEL III BPerawatan bayi BB 28 minggu HFO NO (Nitric Oxide) Tindakan Bedah

LEVEL III CLevel III B dengan ECMO, tindakan bedah Kardiac Malformasi

KRITERIA TENAGANE T WORK BOARD LEVEL 3 UNI T : NEONATOLOGIST EXPERT NURSES CLINICAL PRACTICE NURSE SUBSPECIALTY AND SPECIALTY TRAINEES SHO TRAINING SUPPORT STAFF CORE NE T WORK TEAM AGREED : RULES GUIDELINES POLICY AUDIT BENCHMARKING RESEARCH PURCHASING STRATEGY LE VEL 2 UNI T : PAEDIATRICIANS EXPERT NURSES CLINICAL PRACTICE NURSE SPECIALTY TRAINEES SHO TRAINING SUPPORT STAFF LE VEL 1 UNI T : MIDWIVES CLINICAL PRACTICE NURSE SUPPORT STAFF PAEDIATRIC TEAM

TRANS PORT TEAM

KRITERIA TENAGA..Yang jadi masalah : Bagaimana untuk Indonesia ?

Bagaimana untuk rumah sakit ?

PROGRAM PONEKPelayanan obstetrik dan neonatal emergensi komperhensif yang terpadu dalam satu tim. Kegiatannya : Mempersiapkan standart input Standart menegerial Pelatihan staff Melatih regional trainer On Job Training

RENCANA STRATEGIK PENGEMBANGAN

SISTIM RUJUKAN DAN DALMUTDep Kes RI Propinsi Kabupaten SDM RS PONEK Standar Pelatihan Kebijakan/Visi Dana

Puskes PONED

Puskes PONED

Puskes PONED

A. STANDAR INPUTYang harus dilengkapi : 1. Ruang Cuci Tangan 2. UGD 3. Ruang Neonatologi 4. Ruang OK 5. Kamar Bersalin 6. Ruang Laktasi 7. Ruang Intensif 8. Ruang Pencucian Inkubator

Ruang Cuci TanganHarus dilengkapi dengan : Wastafel Sabun / antiseptik Kran Siku Handuk / Tissue Prosedur Cuci Tangan

IGDMerupakan tempat awal rujukan dari luar RS Dibutuhkan : Peralatan lengkap Tenaga Trampil dengan Jumlah yang Cukup Ruangan Terpisah

Alat alat yang harus adaInfant Warmer Alat Resusitasi yang Lengkap atau Neopuff Ketersediaan Oksigen Timbangan Bayi Inkubator Transport Obat - obatan

RUANG NEONATOLOGISebaiknya berdekatan dengan ruang bersalin Alat-alat yang harus ada : Inkubator (3), Infant Warmer (1), Pulse Oxymetri (1), Syringe Pump (10), Terapi Sinar (2), Ketersediaan Oksigen (pipa, tabung cadangan, Saklar listrik minimal 6 setiap TT), lampu tindakan, alat resusitasi lengkap (laringoskop, Blade no. 0, 1, ambu bag), inkubator transport, CPAP.

Ruang Bersalin / OKInfant Warmer (1) Inkubator Transport (1) Inkubator (1) Ketersediaan Oksigen Alat resusitasi lengkap / Neopuff (1)

Ruang LaktasiRuang ini diperlukan untuk kegiatan pemberian ASI pada bayi-bayi yang sudah stabil dan melaksanakan metode kangguru pada BBLR.

Ruang LaktasiSpesifikasi ruangan berukuran 6 8 m2

B. STANDAR MENEGERIALPengelolaan unit neonatalMenyiapkan protokol Guideline Sistim rekam medis yang lengkap Penyediaan kebutuhan tenaga Analisis kualifikasi tenaga sesuai kebutuhan

Perbandingan perawat dan pasien adalah :Level II 1 : 2 Level III 1 : 1

Pelatihan bagi TIM :Ketrampilan resusitasi Perawatan dasar neonatus Perawatan lanjut neonatus

C. ON JOB TRAININGEvaluasi hasil pelatihan Menggunakan instrummen standar

KESIMPULANPONEK sangat membantu peningkatan keterpaduan satu tim untuk mengatasi masalah perinatal. Tim akan mampu mempersiapkan, merencanakan dan mengatasi masalah pada unit neonatologi. Bertujuan menurunkan angka kematian bayi di Indonesia.

TER IMA KA SIH