pemicu 1p2k2

download pemicu 1p2k2

of 4

Transcript of pemicu 1p2k2

  • 8/13/2019 pemicu 1p2k2

    1/4

    8. Waktu dan cara pemindahan korban ketempat aman,

    Teknik-teknik ini harus dilakukan dengan menarik korban melalui garis lurus untuk

    menghindari tertekuknya sumbu tulang belakang.1

    1. Teknik pertama disebut shirt drag.Teknik ini dapat dilakukan kepada korbanyang bajunya masih cukup kuat. Cengkeram bagian baju di sekitar bahu korban

    dan tarik. Baju yang tertarik harus bertumpu pada ketiak korban, bukan pada

    leher korban supaya korban tidak tercekik. Jangan lupa amankan terlebih dahulu

    kepala korban dengan menyokongnya menggunakan badan anda. Sokong

    kepala korban dengan lengan anda. 1

    2. Teknik kedua disebut shoulder drag.Sama seperti shirt drag, bedanya yang

    anda tarik adalah bahunya dengan cara melingkarkan tangan di bawah ketiak

    korban. Ingat untuk tetap menyokong kepala korban dengan bagian siku lengan

    anda. 1

    Shoulder Drag

    3. Teknik ketiga adalah yang paling aman. Teknik ini disebut blanket drag.

    Tarikan dilakukan dengan menggunakan selimut atau kain seadanya. Dengan

    teknik ini korban akan terhindar dari goresan dan sumbu tubuh korban dapat

    dijaga tetap lurus.1

    http://2.bp.blogspot.com/-f95LOUXJuOY/T1xZ08n2jJI/AAAAAAAAAd0/67C8fspqftg/s1600/Shoulder+drag.jpg
  • 8/13/2019 pemicu 1p2k2

    2/4

    Blank et Drag

    Teknik di atas adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memindahkan korban dalam

    jarak pendek. Untuk jarak yang jauh, sangat disarankan untuk menggunakan alat bantu

    supaya tidak terlalu menguras tenaga. Keselamatan penyelamat tetap menjadi prioritas

    utama.1

    18. Langkah-langkah resusitasi

    Upaya resusitasi dilakukan pada keadaan mati klinis, yaitu bila denyut nadi besar

    (sirkulasi) dan napas berhenti dan diragukan apakah kedua fungsi spontan jantung dan

    pernapasan telah berhenti secara pasti/irreversible, misalnya pada kematianmendadak.2

    Upaya resusitasi darurat ini dapat diakhiri bila:

    a. Diketahui kemudian, bahwa sesudah dimulai resusitasi, pasien ternyata berada

    dalam stadium terminal suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan lagi atau

    hamper dapat dipastikan bahwa pasien tidak akan memperoleh kembali fungsi

    cerebralnya, yaitu sesudah 1 jam, terbukti tidak ada nadi pada normoternia tanpa

    resusitasi jantung baru.2

    b. Terdapat tanda-tanda klinis mati otak, yaitu sesudah resusitasi, pasien tetaptidak sadar, tidak timbul napas spontan dan tidak ada reflex, pupil tetap dilatasi

    selama paling sedikit 15-30 menit.2

    c. Terdapat tanda mati jantung yaitu asistole listrik membandel (garis datar pada

    EKG) selama paling sedikit 30 menit, meskipun telah dilakukan resusitasi dan

    pengobatan optimal.2

    d. Penolong terlalu lalah sehingga tidak dapat melanjutkan upaya resusitasi.2

    http://3.bp.blogspot.com/-mYPjiCWVe1A/T1xZz0emkjI/AAAAAAAAAds/2m9gmRagwZk/s1600/Blanket+Drag.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-mYPjiCWVe1A/T1xZz0emkjI/AAAAAAAAAds/2m9gmRagwZk/s1600/Blanket+Drag.jpg
  • 8/13/2019 pemicu 1p2k2

    3/4

    13. Tanda awal syok

    Gambar 1: Gejala klinis pada syok

    Sumber: Eliastam, Michael dkk. Buku Saku Penuntun Kedaruratan Medis Edisi 5.Jakarta: EGC, 1998

  • 8/13/2019 pemicu 1p2k2

    4/4

    Referensi:

    1. Karren KJ, Hafen BQ, Limmer D. First Responder: A Skills Approach. In:

    Dickinson ET, editor. New Jersey: Prentice-Hall Inc.; 1998. p. 364.

    2. Hanifah, Jusuf. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan.Jakarta: EGC, 2009