PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

5
FK PSIK UNSRI PEMERIKSAAN FISIK DEWASA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Disahkan Oleh: Program Studi Ilmu Keperawatan Unsri Hikayati, S.Kep. Ns., M.Kep. PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai adanya ketidaknormalan suatu sistem organ tubuh yang dimulai dari kepala sampai ke kaki (head to toe) yang akan ditindaklanjuti untuk diobati. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah dalam pembuatan tindakan terapi pada pasien. PROSEDUR KEADAAN UMUM Nilai mood, tingkat perkembangan, ras, dan jenis kelamin. Catat bila pasien dalam kondisi stress. Catat juga bila pasien kooperatif atau tidak. TANDA-TANDA VITAL Suhu 1. Oral (Normal 37 o C) 2. Axilla (Normal 36,3 o C) 3. Rektal (Normal 37,7 o C) 4. Aural (Normal 37,7 o C) Respirasi Hitung pernapasan selama 30 detik kemudian kalikan 2. Normal pernapasan untuk dewasa antara 12-20 x/menit. Nadi Raba nadi radial dengan jari telunjuk dan

description

hdjjjjjjjjjjjjjjj hjdddddddddddddddddddddddddddddd hdddddddddddddddddddddddddddd dhvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv jv vjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj gggggggggggggbhjvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvgvggggggggggggggggggggggggggggggggghbnnnnnnnnnnnnhnmmmmmjhbggbm

Transcript of PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

Page 1: PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

FK PSIK UNSRI

PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Disahkan Oleh:Program Studi Ilmu Keperawatan Unsri

Hikayati, S.Kep. Ns., M.Kep.PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai adanya ketidaknormalan

suatu sistem organ tubuh yang dimulai dari kepala sampai ke kaki (head to toe) yang akan ditindaklanjuti untuk diobati.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah dalam pembuatan tindakan terapi pada pasien.

PROSEDURKEADAAN UMUM

Nilai mood, tingkat perkembangan, ras, dan jenis kelamin. Catat bila pasien dalam kondisi stress. Catat juga bila pasien kooperatif atau tidak.

TANDA-TANDA VITAL

Suhu1. Oral (Normal 37oC)2. Axilla (Normal 36,3oC)3. Rektal (Normal 37,7oC)4. Aural (Normal 37,7oC)

Respirasi Hitung pernapasan selama 30 detik kemudian kalikan 2. Normal pernapasan untuk dewasa antara 12-20 x/menit.

Nadi Raba nadi radial dengan jari telunjuk dan jari tengah dan perhatikan apakah nadi regular atau tidak regular.

Tekanan Darah Periksan tekanan darah pada posisi tidur, duduk, atau berdiri.

KEPALA

RambutMata

Nilai apakah ada trauma, ukuran dan bentuk, adanya kelunakan, kondisi rambut, bentuk, dan massa.Tekstur, warna, kerontokan, dan distribusi rambut.Nilai kemampuan untuk melihat (jauh, deket, pinhole); cek konjungtiva dan sklera (warna dan kotor), kornea (jernih), kelopak

Page 2: PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

Telinga

Hidung Tenggorokan

mata, posisi mata di orbit: pupil (ukuran, bentuk, akomodasi, tes refleks cahaya).Amatin kondisi eksternal kanal (simetri), saluran auditori (kotor atau tidak), adanya kelunakan, gangguan pendengaran, menggunakan alat bantu dengar.Amati simetris atau tidak, periksa sinus etmoid.Nilai bibir, gigi (gigi palsu), gusi, lidah, pharing.

LEHER Cek simetris/tidak, keterbatasan bergerak, JVP, nodus limpa, pemeriksaan tiroid.

PARU-PARU InspkesiPerhatikan kenyamanan pasien dan pola nafas pasien. Catat ukuran dada dan adanya gerakan pernapasan. Perhatikan bila ada asimetris, retraksi dinding dada selama inspirasi, atau kelainan pergerakan pernapasan satu paru atau dua paru.

PalpasiIdentifikasi area sekitar, nilai adanya ketidak normalan, tes ekspansi pernapasan.

Perkusi Perkusi dinding anterior atau posterior samping ke samping lainnya dan dari atas ke bawah. Bandingkan dengan paru sebelahnya. Catat lokasi dan kualitas bunyi perkusi yang telah didengarkan.

Auskultasi Dengarkan suara nafas dengan menggunakan stetoskop setelah menginstruksikan pasien untuk bernafas dalam.

JANTUNG Amati bila adanya ketegangan. Bila ada, deskripsikan lokasinya dan durasi waktunya. Amati juga bila ada pergeseran tulang rusuk.

PAYUDARA Inspeksi Simetris/tidak, bengkat/tidak, posisi dan karakteristik dari puting.

Palpasi 1. Posisikan pasien terlentang dan instruksikan tangannya

dibawah kepala. 2. Dengan menggunakan jari telunjuk, tengah, dan manis

mulailah palpasi klavikula dan sternum. 3. Tekan jaringan payudara melawan dinding payudara dalam

gerakan kecil. 4. Palpasi payudara dalam garis vertikal sampai seluruh

payudara tertutup.5. Tekan puting dengan lembut antara jempol dan telunjuk dan

catat bila adanya perubahan.

Page 3: PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

6. Turunkan lengan pasien dan palpasi nodus limpa aksila.

ABDOMEN Auskultasi di empat kuadran abdomen. Dengarkan bunyi isi perut. 1. Normal bunyi isi perut setiap 15-20 menit.2. Hipoaktif bunyi isi perut setiap menit.3. Hiperaktif bungi isi perut setiap 3 detik.

GENETALIA LAKI-LAKI

Inspeksi bila adanya lesi penis, pembengkakan skrotum, testis (ukuran, massa), dan hernia.

REKTAL Inspeksi dan palpasi adanya hemoroid, fisura, bunyi spincter, massa, ukuran prostat.

EKSTREMITAS Catat bila adanya amputasi, perubahan bentuk, pembengkakan sendi, cek bila ada ketidakmampuan bergerak, palpasi sendi bila ada bengkak. Cek CRT (normalnya < 3 detik). Evaluasi oedem (pitting atau non-pitting).

KULIT Cek warna, tekstur, turgor, kemerahan, eksudat, lesi, ulser, peteki, dan lain-lain

KUKU Catat perubahan warna, pitting, CRT, dan lain-lain.

Page 4: PEMERIKSAAN FISIK DEWASA

DAFTAR PUSTAKA

N. Palma, G & D. Oseda, Adrian. 2005. Clinical Pocket Guide for Medical Interns, Clerks, Nurses, Nursing Students, and Allied Health Professionals. G & A Notes Publishing Co. Philliphine.

RSUD Palembang BARI. 2015. Kumpulan Prosedur Tetap Pelayanan Intensif SMF penyakit Dalam Divisi Jantung dan Pembuluh Darah. Palembang.