PEMBAHASAN pH.docx

3
PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini, dilakukan perawatanelektroda gelas kombinasi serta mengetahui perubahan kinerja elektroda sebelum dan setelah perawatan pada elektroda. Tujuan dari elektroda ini adalah untuk mengetahui nilai potensial asimetris dari pengkuran potensial tersebut. Pengukuran potensial inipun dibuat kurva antara pengukuran dan nilai potensial yang terukur sehingga dapat ditentukan kemiringan slope kurva tersebut kemudian dijadikan sebagai pedoman untuk menilai kinerja dari elektroda tersebut. Kemiringan kurva akan dibandingkan antara sebelum dan setelah perawatan. Dimana,secara teori setelah perawatan kinerja elektroda seharusnya lebih baik dari pada sebelum perawatan. Pada kinerja elektroda setelah perawatan nilai kemiringan kurva mendekati 100%. Langkah pertama yang dilakukan pada perawatan elektroda gelas ini adalah melakukan pengkondisian elektroda. Yaitu dengan cara perendaman elektroda pada waktu 20 menit menggunakan larutan KCl 0,3 M, buffer pH 4, buffer pH 7 dan buffer pH 9. Kemudian dilakukan kalibrasi yaitu kalibrasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada buffer pH 7 dan buffer pH 4. Larutan buffer ini digunakan karena sifatnya yang seimbang dan tidak dipengaruhi oleh penambahan asam atau basa dimana nilainya relative konstan dan tidak mudah berubah. Kalibrasi ini harus dilakukan karena titik nol (0 mVuntuk pH 7) dan kemiringan elektroda berubah seiring usia dari membran gelas atau akibat adanya kontaminasi, sehingga pH meter harus

description

pH

Transcript of PEMBAHASAN pH.docx

Page 1: PEMBAHASAN pH.docx

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, dilakukan perawatanelektroda gelas kombinasi serta

mengetahui perubahan kinerja elektroda sebelum dan setelah perawatan pada elektroda.

Tujuan dari elektroda ini adalah untuk mengetahui nilai potensial asimetris dari pengkuran

potensial tersebut. Pengukuran potensial inipun dibuat kurva antara pengukuran dan nilai

potensial yang terukur sehingga dapat ditentukan kemiringan slope kurva tersebut kemudian

dijadikan sebagai pedoman untuk menilai kinerja dari elektroda tersebut. Kemiringan kurva

akan dibandingkan antara sebelum dan setelah perawatan. Dimana,secara teori setelah

perawatan kinerja elektroda seharusnya lebih baik dari pada sebelum perawatan. Pada kinerja

elektroda setelah perawatan nilai kemiringan kurva mendekati 100%.

Langkah pertama yang dilakukan pada perawatan elektroda gelas ini adalah

melakukan pengkondisian elektroda. Yaitu dengan cara perendaman elektroda pada waktu 20

menit menggunakan larutan KCl 0,3 M, buffer pH 4, buffer pH 7 dan buffer pH 9. Kemudian

dilakukan kalibrasi yaitu kalibrasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada

buffer pH 7 dan buffer pH 4. Larutan buffer ini digunakan karena sifatnya yang seimbang

dan tidak dipengaruhi oleh penambahan asam atau basa dimana nilainya relative konstan dan

tidak mudah berubah. Kalibrasi ini harus dilakukan karena titik nol (0 mVuntuk pH 7) dan

kemiringan elektroda berubah seiring usia dari membran gelas atau akibat adanya

kontaminasi, sehingga pH meter harus diadaptasikan terhadap karakteristik dari elektroda

dengan waktu yang teratur agar hasil pengukuran dapat lebih akurat.

Fungsi larutan KCl 3M adalah untuk merendam elektroda agar menjamin kondisi

awal lapisan rerisolasi tetap, sehingga diperoleh nilai pengukuran yang dapat berulang.

Pertukaran ion harus terjadi agar terjadi perubahan potensial dengan nilai pH dapat terbaca.

Waktu tanggap dari elektroda bergantung pada ketebalan lapisan tersolvasi. Kontak dengan

larutan air yang secara kontinyu akan menyebabkan ketebalan lapisan juga bertambah secara

kontinyu. Hal ini menyebabkanwaktu tanggap dari elektroda lebih akurat. Hal ini perlu

diperhatikan adalah suhu larutan yang diukur pada suatu larutan uji.

Elektroda pH harus diuji untuk menentukan apakah elektroda pH masih berfungsi

cukup baik. Potensial asimetris dan kemiringan kurva dapat digunakan sebagai pedoman

untuk menilai kerja elektroda. Dari hasil perhitungan didapat nilai span untuk pH 4 adalah

172,5 mV dan kemiringan kurva kalibrasi elektroda gelas pada pH 4adalah 97,51%. Hal ini

menunjukan bahwa elektroda masih cukup baik karena slopenya masih lebih tinggi dari

Page 2: PEMBAHASAN pH.docx

85%.Sedangkan nilai span untuk pH 9 adalah -101,5 mV dan kemiringan kurva kalibrasi

elektroda gelas pada pH 9 adalah ...%. Hal ini menunjukkan bahwa elektroda yang

digunakan.....

Setelah eletroda selesai digunakan, maka elektroda harus disimpan dalam larutan KCl

3M hanya menyebabkan potensial difusi yang sangat kecil. Potensial difusi menjadi penting

untuk diperhatikan. Elektroda tanpa lapisan tersolvasi akan menyebabkan tidak terukurnya

pH. Maka elektroda dikondisikan agar hanya proton yang dapat menyusup kedalam membran

gelas. Namun penyimpanan elektroda dalam KCl yang terlalu lama akan memengaruhi waktu

tanggap.

KESIMPULAN

1. Span untuk pH 4 dan pH 7 adalah 172,5 mV

2. Span untuk pH 9 dan pH 7 adalah -101,5 mV

3. Effisiensi span yang diperoleh dari pengukuran pH 4 dan pH 7 adalah 97,51%

4. Effisiensi span yang diperoleh dari pengukuran pH 9 dan pH 7 adalah

5. Elektroda gelas masih berfungsi dengan cukup baik

DAFTAR PUSTAKA

http://alvina.blog.uns.ac.id/2009/10/12/pH-meter [28 Maret 2014]

http://fileUPIedi/Direktorat/FMIPA/JUR.PENDKIMIA/198602161944022/

SOJASITIFATIMAH/Kuliahteriab/kalibrasipHmeter. [29 Maret 2014]

http://water_treatment.blogspot.com/2013/02 [ 29 Maret 2014]