pembahasan asfiksia berat

2
BAB III PEMBAHASAN Diagnosis pasien Neonatus Cukup Bulan, Sesuai Masa Kehamilan SC atas indikasi suspek bayi besar dengan asfiksia berat ec sindrom aspirasi meconium berdasarkan Anamnesis Pasien merupakan bayi baru lahir perempuan dari ibu P1A0 partus maturus pasien merupakan neonatus cukup bulan dengan berat badan 3780 gr yang sesuai dengan tingkat kematuran bayi. Saat bayi lahir ditemukan adanya ketuban berwarna hijau kental yang menandakan adanya air ketuban yang tercampur dengan meconium. Air ketuban yang bercampur dengan meconium ini terhisap oleh bayi sehingga bayi mengalami asfiksia berat. Saat lahir bayi lahir tidak langsung menangis, bernapas cepat, terdapat retraksi dada, pernapasan cuping hidung, dan terdapat sianosis, menunjukan adanya asfiksia berat yang dapat dilihat dari nilai APGAR. APGAR menit ke-1 = 1, APGAR menit ke – 5 = 3 dan APGAR menit ke – 10 = 5. Dari perhitungan down score pada pasien didapatkan hasil 5 yang berarti gawat nafas sedang. Pemerikaan fisik Pada pemeriksaan fisik ditemukan peningkatan denyut jantung dan respirasi, pernapasan cuping hidung, retraksi dada dan

description

asfiksia

Transcript of pembahasan asfiksia berat

Page 1: pembahasan asfiksia berat

BAB III

PEMBAHASAN

Diagnosis pasien Neonatus Cukup Bulan, Sesuai Masa Kehamilan SC atas indikasi

suspek bayi besar dengan asfiksia berat ec sindrom aspirasi meconium berdasarkan

Anamnesis

Pasien merupakan bayi baru lahir perempuan dari ibu P1A0 partus maturus pasien

merupakan neonatus cukup bulan dengan berat badan 3780 gr yang sesuai dengan tingkat

kematuran bayi. Saat bayi lahir ditemukan adanya ketuban berwarna hijau kental yang

menandakan adanya air ketuban yang tercampur dengan meconium. Air ketuban yang

bercampur dengan meconium ini terhisap oleh bayi sehingga bayi mengalami asfiksia

berat. Saat lahir bayi lahir tidak langsung menangis, bernapas cepat, terdapat retraksi

dada, pernapasan cuping hidung, dan terdapat sianosis, menunjukan adanya asfiksia berat

yang dapat dilihat dari nilai APGAR. APGAR menit ke-1 = 1, APGAR menit ke – 5 = 3

dan APGAR menit ke – 10 = 5. Dari perhitungan down score pada pasien didapatkan

hasil 5 yang berarti gawat nafas sedang.

Pemerikaan fisik

Pada pemeriksaan fisik ditemukan peningkatan denyut jantung dan respirasi, pernapasan

cuping hidung, retraksi dada dan sianosis pada ekstremitas. Hasil temuan dari

pemeriksaan fisik mengarah ke gejala klinis dari asfiksia.

Lab

Pada hasil pemeriksaan darah ditemukan adanya peningkatan nilai leukosit pasien, yang

menandakan adanya infeksi akibat aspirasi meconium yang terjadi pada pasien.

Pada penilaian APGAR pasien dinilai mengalami asfiksia berat karena APGAR pasien yang

rendah, yaitu APGAR menit ke-1 = 1, APGAR menit ke – 5 = 3 dan APGAR menit ke – 10 = 5.

Pada kasus ini asfiksia kemungkinan disebabkan oleh adanya aspirasi meconium terlihat dari