Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

download Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

of 20

Transcript of Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    1/20

    PEMANTAUAN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL DAN

    TATALAKSANANYA

    2.1. Patofisiologi tekanan intrakranial TIK!

    Ruang intrakranial merupakan volume yang tetap terdiri atas parenkim otak (80%

    atau sekitar 1200 ml), darah (10% atau 150 ml), dan cairan serebrospinal (10% atau 150

    ml yang diproduksi ratarata 20 ml!"am atau 500 ml!hari)# $ombinasi tekanan yang

    dihasilkan oleh ketiga komponen tersebut merupakan tekanan intrakranial (&$)2,'#

    $arena volume ruang intrakranial tetap, tekanan intrakranial yang meningkat ketika

    adanya volume tambahan yang melebihi kapasitas!muatan, maka konstanta akan dicapai

    dengan menggeser cairan serebrospinal dan darah ke ekstrakranial (gambar 1 dan 2)',#

    ambar 1# $ompensasi tekanan intrakranial (&$)# $ondisi normal ruang intracranial

    meliputi parenkim otak, darah arteri dan vena, *+# -ika terdapat massa, ter"adi

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    2/20

    pendorongan keluar darah vena dan *+ untuk mencapai kompensasi &$# -ika massa

    cukup besar ter"adi peningkatan &$#(umber . /ecision aking in eurocritical +are)

    ambar 2# /oktrin onroe$ellie (umber . /ecision aking in eurocritical +are)

    ekanan dan volume berhubungan dengan compliance ( volume! tekanan)#

    3ada sistem noncompliance, perubahan volume yang kecil akan menyebabkan perubahan

    tekanan yang ekponensial# +edera neuronal ter"adi disebabkan karena turunnya +4 dan

    menyebabkan iskemia selama +33 menurun atau karena kompresi langsung terhadap

    "aringan ketika otak bergeser sepan"ang tingginya tekanan dan ter"adi herniasi diantara

    kompartemen yang tetap',#

    +4 6 +33!+7R

    +33 6 3&$

    +4 6 +erebral 4lood lo9

    +33 6 +erebral 3er:usion 3ressure

    +7R 6 +erebral 7ascular Resistance

    3 6 ean rterial 3ressure

    &$ 6 ekanan &ntrakranial

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    3/20

    ilai normal +33 adalah ; 50 mm mm,8.

    1# Adema otak dengan berbagai sebab mengakibatkan peningkatan "umlah air diparenkim

    otak# da berbagai macam penyebab edema otak bergantung pada mekanisme

    pato:isiologi yang mendasarinya meliputi .

    a# Adema sitotoksik . swellingintraseluler, biasanya disebabkan oleh transpor ion dan

    cairan di seluler terganggu sebagai akibat dari gangguan metabolisme

    b# Adema vasogenik . edema ekstraseluler sekunder karena peningkatan permeabilitas

    sa9ar darah otak

    c# Adema interstisial . edema "aringan karena adanya perbedaan osmotik antara plasma

    dan "aringan otak

    2# 3eningkatan +47 disebabkan karena inflow dan outflowtidak sebanding, seperti .

    a# enurunnya outflowvena . obstruksi mekanis pada struktur vena intrakranial atau

    ekstrakranial, posisi kepala diba9ah (head-down), obtruksi ventilasi, collar neck yang

    ketat#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    4/20

    b# 3eningkatan +4 (hilangnya autoregulasi vaskular pada +33 rendah atau tinggi,

    peningkatan 3a+@2, hipoksia)

    '# 3eningkatan volume cairan serebrospinal intrakranial (hidrose:alus)# 3enyebab umum

    peningkatan volume cairan serebrospinal adalah .

    a# enurunnya absorbsi cairan serebrospinal di villi arakhnoidalis, dikenal dengan

    hidrose:alus komunikan (perdarahan subarakhnoid, in:eksi)

    b# @bstruksi sirkulasi cairan serebrospinal, dikenal dengan hidrose:alus obstrukti:

    (neoplasma, perdarahan spontan dan trauma, in:eksi)

    c# 3eningkatan "umlah produksi (meningitis, tumor pleksus khoroid)

    # assa intra dan ekstra aksial menyebabkan peningkatan &$ karena langsung

    meningkatkan volume intrakranial# 4eberapa penyebab umum meliputi .

    a# eoplasma

    b# 3erdarahan

    c# rauma (hematom intraserebral, epidural, dan subdural, kontusio, higroma)

    d# &n:eksi (abses, empiema subdural)

    2.%. Ge&ala $eningkatan TIK

    e"ala yang umum di"umpai pada peningkatan &$ meliputi1,2,',B.

    akit kepala merupakan ge"ala umum pada peningkatan &$# akit kepala ter"adi

    karena traksi atau distorsi arteri dan vena dan duramater akan memberikan ge"ala yang

    berat pada pagi hari dan diperberat oleh aktivitas, batuk, mengangkat, bersin#

    ual dan muntah dan mungkin pro"ektil dapat menyertai ge"ala pada peningkatan

    &$#

    Adema papil disebabkan transmisi tekanan melalui selubung nervus optikus yang

    berhubungan dengan rongga subarakhnoid di otak#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    5/20

    (hipertensi, bradikardi, respirasi ireguler) muncul# 3ola na:as akan dapat membantu

    melokalisasi level cedera',,>#

    ambar '# 3ola perna:asan abnormal sehubungan dengan letak lesi patologis yang

    berbeda# (umber . /ecision aking in eurocritical +are)

    @nset ter"adinya "uga harus diperhatikan seperti onset yang cepat biasanya karena

    perdarahan, hidrose:alus akut, atau traumaC onset yang bertahap karena tumor,

    hidrose:alus yang sudah lama, atau abses# Ri9ayat kanker sebelumnya, berkurangnya

    berat badan, merokok, penggunaan obatobatan, koagulopati, trauma, atau penyakitiskemik dapat berguna dalam mencari etiologi',5#

    3emeriksaan neurologis lengkap harus dilakukan pada semua pasien# 3ada

    pemeriksaan neurologis yang diperhatikan adalah 2,'.

    1# 3erubahan mental status penderita dapat mulai dari kurang perhatian (inattention)

    hingga koma#

    2# 3emeriksaan nervi kraniales . gambaran pupil menetukan lokasi# $elumpuhan

    nervus tiga (menun"ukkan herniasi unkal, ruptur aneurisma arteri komunikan

    anterior), kelumpuhan nervus enam, dan papil edema#

    '# 3emeriksaan motorik . posturing D dekortikasi atau flexor posturing disebabkan

    gangguan pada traktus motorik# /eserebrasi atau extensor posturing disebabkan

    kerusakan berat pada mesense:alon dan batang otak# amun, posturing ini tidak

    selalu berlaku#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    6/20

    # enomena $ernohanEs notch (kelemahan pada sisi ipsilateral lesi karena adanya

    herniasi dan kompresi pedunkulus serebri kontralateral)#

    2.'. E(al)asi *iagnostik

    1# onitor tekanan intrakranial2?

    Monitoring &$ merupakan rangkaian tatalaksana cedera otak traumatik dalam

    menurunkan mortalitas# atusatunya cara yang dapat dipercaya untuk mendiagnosis

    peningkatan intrakranial adalah dengan mengukurnya secara langsung#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    7/20

    ekuivalen dengan :raksi ekstraksi oksigen atau oksigen yang sampai ke "aringan otak,

    tetapi cukup me9akili tekanan parsial oksigen otak, atau oksigen yang terkandung di

    otak# ilai 3b@2 lebih me9akili oksigen di:usi daripada oksigen delivery atau

    metabolisme oksigen#

    $ombinasi pemakaian teknologi mikrodialisis dengan sensor oksigen "aringan otak, &$,

    dan monitoring +4, terkadang dikombinasi dengan elektroense:alogram (AA)

    kontinus, dikenal sebagai monitoring multimodalitas#

    4erikut ini nilai ambang normal dan abnormal pada monitoring multimodalitas .

    abel 1# ilai ambang batas normal dan abnormal pada monitoring multimodalitas

    ikrodialisisormal lukosa ; 2 mmol!*

    lutamat = 15 mmol!*

    *aktat!piruvat 1525 mmol!*

    bnormal lukosa = 2 mmol!*

    lutamat ; 15 mmol!*

    *aktat!piruvat ; 250 mmol!*

    Brain tissue O2

    ormal 3b@2 200 mm

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    8/20

    +Rglukosa = 25 Gmol!100gr!min

    +4 = 20 ml!100gr!min iskemik

    = 10 ml!100 gr!min in:ark

    +47 = ' ml!100 ml

    @A ; 0% inadekuat @2 delivery atau kebutuhan meningkat

    = 20% metabolik do9nregulasi

    "v@2

    ormal ?080%

    bnormal = ?0% inadekuat @2 delivery atau kebutuhan meningkat

    ;80% hiperemia, atau ketidakmampuan untuk mengikat @2#

    2.+. Pe,anta)an $eningkatan TIK

    onitor tekanan intrakranial digunakan untuk mencegah ter"adinya :ase

    kompensasi ke :ase dekompensasi# ecara ob"ekti:, pemantauan &$ adalah untuk

    mengikuti kecenderungan &$ tersebut, karena nilai tekanan menentukan tindakan yang

    perlu dilakukan agar terhindar dari cedera otak selan"utnya, dimana dapat bersi:at

    irreversibel dan letal# /engan pemantauan &$ "uga kita dapat mengetahui nilai +33,

    yang sangat penting, dimana menun"ukkan tercapai atau tidaknya per:usi otak begitu "uga

    dengan oksigenasi otak2,',10#

    2.+.1. -e#era$a ti$e ,onitor TIK

    da beberapa tipe monitor yaitu monitor intraventrikular, intraparenkimal,

    subarakhnoid!subdural, dan epidural# ipe intraventrikular merupakangold standarddan

    dapat mengukur peningkatan tekanan intrakranial global2,',10,11#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    9/20

    ambar # ipe monitor &$ (umber . /ecision aking in eurocritical +are)

    abel 2# onitor tekanan intrakranial

    ipe onitor $euntungan $erugian

    &ntraventrikular old standard, pengukuran

    &$ global, digunakan

    untuk diagnosis dan terapi

    ngka in:eksi tinggi (5

    20%), resiko perdarahan

    2%

    &ntraparenkimal ngka in:eksi dan

    perdarahan rendah (1%),

    penempatan mudah

    engukur &$ regional,

    tidak dapat dikalibrasi

    ulang setelah

    ditempatkan,

    penyimpangan (' mm

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    10/20

    3emasangan monitor intraventrikular dimulai dengan teknik insersi dengan menempatkan

    kateter pada frontal horn ventrikel lateral dengan memperkirakan titik $ocher, dan

    disambungkan ke monitor &$2#

    ambar 5# 3ressio

    monitor &$

    (umber . he

    +entral ervous

    ystem diunduh

    http.!!999#sophysa

    #com!icp

    monitoringH155#html)

    2.+.2 In*ikasi kontrain*ikasi *an ko,$likasi $e,asangan ,onitoring TIK

    &ndikasi pemasangan monitoring &$2,',12.

    a# $riteria neurologis . cedera kepala berat (+ I 8 setelah resusitasi kardiopulmoner)

    dengan .

    bnormal + scan kepala saat masuk atau

    ormal + scan kepala tetapi dengan J 2 :aktor resiko berikut . a) umur ; 0 tahun,

    b) tekanan darah sistol = B0 mm

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    11/20

    d# 3ost kraniotomi

    e# !pace Occupying "essionsseperti perdarahan epidural atau subdural, tumor, abses,

    atau aneurisma yang menutup "alan aliran cairan serebrospinal#

    :# Anse:alopati misal karena hipertensi krisis#

    g# eningitis!ense:alitis yang mengakibatkan malabsorpsi cairan serebrospinal

    $ontraindikasi (relati:)',12.

    a# 3asien sadar . monitor biasanya tidak diperlukan karena dapat mengevaluasi

    neurologisnya#

    b# $oagulopati atau terapi antikoagulan

    c# &n:eksi sistem sara: pusat

    d# &n:eksi +*3

    e# Adema serebri yang mengakibatkan kolaps ventrikel

    $omplikasi yang dapat ter"adi diantaranya adalah2,',>,1012.

    a# &n:eksi intrakranial

    b# 3erdarahan intraserebral

    c# $ebocoran udara masuk ke ventrikel atau ruang subarakhnoid

    d# $ebocoran cairan serebrospinal

    e# Overdrainage + menyebabkan ventrikel kolaps dan herniasi

    :#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    12/20

    mengakibatkan gelombang *undberg (gambar 8)#

    ambar ? #4entuk gelombang &$ #># elombang &$ patologik (umber . uide to the

    +areo: the 3atient 9ith &ntracranial 3ressure onitoring)

    elombang *undberg (gelombang plateau) menun"ukkan peningkatan &$ tiba

    tiba dari 20 ke 100 mm

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    13/20

    2.0. Mana&e,en tera$i $eningkatan TIK

    u"uan terapi peningkatan &$ ini adalah men"aga agar &$ = 20 mm#

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    14/20

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    15/20

    # engoptimalkan +33 dengan menambahkan vasopressor dan !atau cairan isotonik "ika

    +33 = ?0 mm

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    16/20

    akan lebih bere:ek terhadap diameter vaskuler dibanding terhadap kapasitas oksigen,

    sehingga akan ter"adi vasokonstriksi dan akan mengurangi +47 dan &$# amun, bila

    hematokrit turun diba9ah '0% akan berakibat menurunnya kapasitas oksigen# 2 "am untuk mencegah

    ter"adinya edema re#ound#

    b# annitol 20% (dosis 0,251 gr!kg)2,',."oading dose1gr!kg 44, diikuti dengan dosis

    pemeliharaan 0,5 gr!kg 44 tiap ? "am dengan kadar osmolaritas serum '00'20

    m@sm# @smolalitas serum diperiksa tiap ? "am# Naktu paruh mannitol adalah 0,1? "am#

    A:ikasi terlihat dalam 15'0 menit, dan durasi e:ek adalah B0 menit hingga ? "am#

    ekanisme mannitol memberikan e:ek yang menguntungkan dalam terapi ini masih

    kontroversial, tetapi mungkin meliputi kombinasi berikut2.

    1# enurunkan &$ .

    a# Akspansi plasma segera . menurunkan hematokrit dan viskositas darah dimana akan

    meningkatkan +4 dan @2 delivery# &ni akan menurunkan &$ dalam beberapa menit#

    b# A:ek osmotik . meningkatkan tonisitas serum menggambarkan edema cairan dari

    parenkim otak#

    2# endukung mikrosirkulasi dengan memperbaiki reologi darah#

    amun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian mannitol yaitu

    sebagai berikut2.

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    17/20

    i# annitol membuka sa9ar darah otak, dan mannitol yang melintasi sa9ar darah otak ke

    sistem sara: pusat dapat memperburuk edema otak# -adi penggunaan mannitol harus

    diturunkan perlahan (tapering) untuk mencegah re#ound&$#

    ii# 3emberian bolus yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dan "ika autoregulasi

    terganggu maka akan meningkatkan +4 dimana dapat mencetuskan herniasi daripada

    mencegahnya#

    iii# annitol dosis tinggi beresiko untuk ter"adinya gagal gin"al akut khususnya pada

    osmolaritas serum ; '20 m@sm!*, penggunaan obatobatan ne:rotoksik lainnya, sepsis,

    adanya penyakit gin"al sebelumnya#

    abel '# erapi osmotik'

    3emberian A:ek samping /igunakan

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    18/20

    ># 3ilihan lainnya .

    a# otilac O1,15. merupakan cairan hipertonik sodium laktat dengan konsentrasi :isiologis

    potasium klorida dan kalsium klorida# +airan ini memiliki osmolaritas 1020 m@sm!*

    dengan p< >#0# +airan ini netral dan ketika laktat dimetabolisme, ia tidak menyebabkan

    asidosis# /osis penggunaan 10 cc!kg 44 selama 12 "am intravena# otilac O mengandung

    ion yang akan berdisosiasi men"adi anion (laktat dan klorida) dan kation (sodium,

    potasium, kalsium)#

    odium, kation di ekstraseluler, "ika konsentrasinya tinggi akan men"aga hipertonisitas

    sehingga memperbaiki hemodinamik#

    *aktat, metabolik :isiologis dimana akan dioksidasi di mitokondria, dimana oksidasinya

    akan menghasilkan energi yang sama dengan glukosa#

    $alsium, memegang peranan pada kontraktilitas "antung#

    3otasium, mencegah hipokalemia, dimana dapat disebabkan in:us sodium laktat#

    b# 4arbiturat2,',> . bolus penobarbital 520 mg!kg diikuti 1 mg!kg!"am# 4arbiturat

    menurunkan meta#olic demand dan selan"utnya +4, +47 dan &$ "ika rantai

    metabolisme masih intak# Resiko penggunaan meliputi hipotensi, kesulitan menilai

    pasien karena e:ek sedati:nya, supresi "antung#

    c# &nduksi hipotermia hingga '2'K+ dapat menurunkan +4 dan &$ dengan

    menurunkan meta#olic demand# iap penurunan temperatur 1K+ akan menurunkan

    metabolisme oksigen otak (+R@2) >%# A:ek samping hipotermi meliputi in:eksi

    sistemik, bakteremia, koagulopati, pneumonia, hipokalemia, dan aritmia1#

    d# teroid . seperti deksametason tidak e:ekti: digunakan pada pasien trauma kapitis#

    4iasanya berguna untuk edema yang berhubungan dengan tumor dan in:eksi# /osis a9al

    yang biasa digunakan adalah 10 mg deksametason intravena diikuti mg tiap ? "am#

    abel # *angkah untuk terapi krisis peningkatan &$ akut2

    *angkah Rasional

    3eriksa "alan na:as, posisi dll (lihat langkah tatalaksana umum)3astikan pasien disedasi dan paralisis enurunkan peningkatan respon simpatis

    dan hipertensi karena gerakan, tensing

    a#dominal musculature

    /rainase '5 ml cairan serebrospinal "ika ada

    &7+ (intraventricular catheter)

    enurunkan volume intrakranial

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    19/20

    annitolP 1 gr!kg iv bolus atau 1020 ml

    salin 2'%

    Q volumeplasma Q +4 &$,

    Q osmolalitas serum S air di otak

  • 7/24/2019 Pemantauan Peningkatan Tekanan Intrakranial Dan Tatalaksananya

    20/20

    ># my 4lasen, id hah# &ncreased &ntracranial 3ressure and