PBL Herpes Zoster

6
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN HERPES ZOSTER Oleh : Fathiyyah Rozana 1002005130 Pembimbing: Prof. Dr. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K) FINS-DV, FAA-DV DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

description

PBL Herpes Zooster

Transcript of PBL Herpes Zoster

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

HERPES ZOSTER

Oleh :Fathiyyah Rozana1002005130

Pembimbing:Prof. Dr. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K) FINS-DV, FAA-DV

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYADI BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR 2015

PROGRAM BELAJAR LAPANGAN (PBL)BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSUP SANGLAH/FK UNUD1. Nama Mahasiswa: Fathiyyah Rozana2. NIM: 10020051303. Hari, tanggal kunjungan: Sabtu, 14 Februari 20154. Nama Kepala Keluarga (KK): Nyoman Arta5. Pekerjaan KK: PNS6. Nama penderita: Nyoman Arta7. Alamat: Jalan Gunung Agung XXVI/2, Tabanan8. Diagnosis: Herpes Zoster9. Jumlah anggota keluarga: 4 orangSusunan Anggota KeluargaNamaUmur (tahun)JenisKelaminPendidikanHubungan dgn penderita

Nyoman Arta52LSarjanaKepala Keluarga dan penderita

Ni Luh Sari47PTamat SMAIstri

I Gede Ardi Darmawibawa24LSarjanaAnak I

I Made Alam Winarta19LSMAAnak II

10. Apakah ada penyakit serupa pada anggota keluarga?Tidak ada. 11. Apakah sudah pernah diobati?Belum pernah12. Apakah di sekitarnya ada yang menderita penyakit serupa?Ya, saudara (keponakannya)13. Apakah ada penyakit kulit yang lain di keluarga?Tidak ada.14. Darimana anggota keluarga memperoleh air?Keluarga memperoleh air dari ledeng PAM untuk MCK dan memasak15. Berapa kali anggota keluarga mandi?Responden mengatakan setiap anggota keluarganya mandi sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pagi hari dan sore hari.16. Bila mandi, apakah memakai sabun?Ya. Responden sekeluarga menggunakan sabun batangan.17. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian?Responden mengatakan anggota keluarganya mengganti pakaian sekali dalam sehari.18. Apakah pakaian dipakai bersama oleh satu keluarga?Tidak. 19. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga:Setelah dilakukan kunjungan didapatkan bahwa keluarga bapak Nyoman Arta memiliki keadaan sosio ekonomi yang dapat dikatakan cukup. Kepala keluarga bekerja sebagai seorang pegawai di pemerintahan kabupaten dengan penghasilan sebulan kira-kira 3 juta rupiah. Istrinya adalah seorang pedagang. Menurut kepala keluarga, penghasilan yang didapat cukup untuk menyangga keluarganya. Keluarga mempunyai keperluan dasar seperti rumah yang lengkap dengan ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, merajan, dan toko kecil di depan rumahnya. Semua anggota keluarga dikatakan mendapat makanan yang cukup dengan gizi yang seimbang setiap hari. Keperluan rumah cukup memadai. Uang penghasilannya dikatakan cukup untuk menampung pendidikan anak-anaknya.

20. Kesan keadaan kesehatan lingkungan:Lingkungan rumah responden terkesan bersih, walaupun terlihat tumpukan barang yang tidak tersusun dengan rapi. Bangunan tempat tinggal masih layak untuk ditempati. Rumah beliau beratap genting, memakai lantai dengan keramik dengan tembok permanen. Ventilasi dan pencahayaan cukup baik. Saluran limbah berfungsi baik. Kamar mandi ada dan dilengkapi septic tank dan terletak jauh dari rumah.21. Resume kunjungan:Penderita bernama Nyoman Arta, Laki-laki, 52 tahun, agama Hindu didiagnosa dengan Herpes Zoster. Penderita tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Di keluarga, yang tinggal satu rumah dengan Pak Nyoman Arta tidak ada yang mengalami penyakit yang sama maupun menderita penyakit kulit lain. Keponakannya yang masih berusia 7 tahun dikatakan menderita cacar air. Anggota keluarga mandi dua kali sehari dan memakai sabun batang dengan sumber airnya dari leding. Mereka mengganti pakaian setiap hari dan pakaian itu tidak dipakai bersama oleh anggota keluarga yang lain. Keadaan sosio ekonomi keluarga adalah cukup dan keadaan lingkungan dalam keadaan bersih.

22. Saran yang diberikan kepada anggota keluarga:a. Karena herpes zoster adalah penyakit yang menular, diberikan penjelasan pada penderita dan keluarganya tentang penyakitnya. Penyakit ini cara penularannya melalui inhalasi droplet, sehingga untuk senantiasa menjaga kebersihan, salah satunya dengan mencuci tangan memakai sabun. Hendaknya, jika penderita batuk ataupun membuang ingus, hendaknya jangan di sembarang tempat dan batuk dengan cara yang benar, yaitu menutup dengan tissue ataupun dengan punggung tangan atau bahu. Setelah itu, disarankan untuk mencuci tangannya dengan sabun.b. Karena sebabnya oleh virus, penting untuk penderita agar istirahat yang cukup dan nutrisi yang cukup untuk membantu penyembuhan. Selain itu, taat dalam menjalani pengobatan yang diberikan.c. Selain itu, diberikan penjelasan bahwa penyakit ini bisa menimbulkan nyeri yang berkepanjangan, walaupun lesi sudah sembuh. Nyeri yang kronis tersebut bisa muncul karena pengobatan yang tidak adekuat. Sehingga harus diberitahukan kepada pasien bahwa obat antivirus untuk herpes zoster ini banyak dan harus patuh terhadap pengobatannya.d. Penderita agar selalu memperhatikan kebersihan, dan tidak menggaruk agar tidak meninggalkan bekas luka dan tidak terjadi infeksi sekunder. e. Penderita boleh mandi seperti biasanya (setidaknya 2x sehari), agar kebersihan kulit terjaga, asalkan tidak menggosok terlalu kberas pada area lesi.f. Selain menjaga kebersihan diri, kebersihan dan kesehatan lingkungan senantiasa tetap dijaga.4