patofisiologi mata merah visus turun.pptx

6
ANALISIS MASALAH Rini (20 tahun) Pekerjaan: foto model Keluhan: mata kiri seperti kelilipan, tampak merah, berair, dan penglihatannya buram Riwayat: memakai lensa kontak untuk kepentingan kosmetik. Setelah lensa kontak dilepaskan, gejala tidak membaik hingga keesokan harinya Mata Merah dengan Visus Menurun

description

kedokteran

Transcript of patofisiologi mata merah visus turun.pptx

ANALISIS MASALAH

ANALISIS MASALAHRini (20 tahun)Pekerjaan: foto modelKeluhan: mata kiri seperti kelilipan, tampak merah, berair, dan penglihatannya buramRiwayat: memakai lensa kontak untuk kepentingan kosmetik.Setelah lensa kontak dilepaskan, gejala tidak membaik hingga keesokan harinyaMata Merah dengan Visus Menurun

Mata MerahLensa kontak menurunkan suplai O2 luar & meningkatkan resiko infeksi vasodilatasi pemb.darah yang ada di limbus sel-sel di stroma kornea bekerja sebagai makrofag injeksi pada kornea terjadi infiltrasi dari sel-sel lekosit, sel-sel polimorfonuklear, sel plasma sumbatan infiltrat di pemb. darah vasodilatasi tak langsung Mata berair dan rasa kelilipanAir mata disekresikan secara refleks sebagai respon dari stimuli iritatif pada: kornea, konjungtiva, mukosa hidung, stimulus pedas yang diberikan pada mulut atau lidah, dan cahaya terang. Kornea dipersarafi oleh serabut saraf yang 300-600 kali lebih sensitif daripada kulit dengan ketebalan 7000 nosiseptor/mm2. Jalur aferen: n. trigeminus cabang I (n. opthalmicus)Eferen: saraf autonom, bagian parasimpatis dari n. facialis motorik paling dominan.

Rangsang nyeri diterima n.opthalmicus dibawa ke korteks sensoris respon motorik

n.Facialis gl. Lacrimalis meningkatkan produksi air mata m. orbicularis oculi menutup mata

Penglihatan buram (visus turun)Lensa kontak menurunkan suplai O2 luar & meningkatkan resiko infeksi Kornea avaskuler pertahanan pada waktu peradangan, tidak dapat segera ditangani seperti pada jaringan lainnya sel-sel di stroma kornea mula-mula akan bekerja sebagai makrofag disusul dilatasi pembuluh darah yang ada di limbus tampak sebagai injeksi pada kornea terjadi infiltrasi dari sel-sel lekosit, sel-sel polimorfonuklear timbul infiltrat/hipopion sel radang tampak sebagai bercak kelabu, keruh dan permukaan kornea menjadi tidak licin defek media refraksi bayangan tidak jatuh tepat di retina visus turun

Invasi BakteriLingkungan berdebu, hygine kurang, penggunaan lensa kontak berlebihan cedera epitel kornea glikokaliks epitel yang cedera amat rentan terhadap perlekatan mikroorganisme villi pada permukaan bakteri memfasilitasi perlekatan ke epitel bakteri menghindari aktivasi jalur komplemen alternatif dengan polisakarida di kapsulnya Invasi bakteri ke dalam sel epitel dimediasi sebagian oleh interaksi antara protein permukaan sel bakteri, integrin, protein permukaan sel epitel, dan pelepasan protease bakteri Inokulasi endotoksin pada intrastroma kornea memproduksi enzim proteolitik yang akan menghancurkan matriks stroma dan fibrilkolagen memicu respon peradangan Inflamasi dan Kerusakan JaringanAkumulasi neutrofil beberapa jam setelah inokulasi bakteri Perekrutan lebih banyak sel radang akut Produksi sitokin TNF- and interleukin-1 adhesi dan ekstravasasi neutrofil di pemb. darah limbus peningkatan permeabilitas vaskular eksudat radang di dalam lapisan air mata dan kornea perifer PMN memasuki kornea yang cedera melewati limbus makrofag berpindah ke kornea untuk memusnahkan bakteri dan neutrofil yang telahberdegenerasi hasil: penghancuran stroma secara proteolitik dan nekrosis jaringan Kerokan kornea yang terinfeksi memperlihatkan kumpulan neutrofil di antara jaringan debris nekrotik