Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1...

18
Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1) @2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 1 DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2018 PANDUAN APLIKASI ANALISIS KUANTITATIF E-KUAN PSMA (PG) Versi 18.1

Transcript of Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1...

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 1

DIREKTORAT PEMBINAAN SMADIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2018

PANDUANAPLIKASI ANALISIS KUANTITATIF

E-KUAN PSMA (PG) Versi 18.1

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah ii

Diterbitkan oleh:

DIREKTORAT PEMBINAAN SMADIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJl. R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta 12410Telepon: (021) 7694140, 7696033Koordinator Pengembang Panduan

Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M.Kasubdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan SMAKoordinator Pelaksana

Drs. Sutrianto, M.Pd.Kepala Seksi Penilaian, Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMAPenulis Panduan

Fathur Rachim, S.Kom, M.Pd.Guru dilingkungan Direktorat PSMA

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah iii

KATA PENGANTARRuang lingkup penilaian sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 23tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada Bab II pasal 2 dinyatakan bahwapenilaian pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas:a. penilaian hasil belajar oleh pendidik, b. penilaian hasil belajar oleh satuanpendidikan dan c. penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Selanjutnya padapasal 14 ayat (2) dinyatakan bahwa Instrumen penilaian yang digunakanoleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujiansekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa,serta memiliki bukti validitas empirik.Untuk memperoleh instrumen penilaian Penilaian Harian (PH), PenilaianAkhir (PA), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), yang valid dan reliabelmaka guru harus melakukan analisis butir soal. Analisis butir soal mencakupanalisis kualitatif (materi, konstruksi, dan bahasa) dan analisis kuantitatif(tingkat kesukaran, daya pembeda, keberfungsian pengecoh)Berdasarkan datahasil Pendampingan Ujian Sekolah/USBN yang telah dilakukan oleh DirektoratPembinaan SMA pada tahun 2017, masih banyak guru dan satuan pendidikanyang belum melaksanakan analisis butir soal. Berbagai alasan yangdikemukakan antara lain tidak memiliki acuan untuk melakukan analisis butirsoal, dan belum memahami manfaat analisis butir soal baik untuk penilaianmaupun tindak lanjut pada perbaikan proses pembelajaran.Menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut, maka DirektoratPembinaan SMA menyusun Panduan Aplikasi E-Kuan PSMA (PG) Versi 18.1Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan Analisis ButirSoal, sehingga instrumen yang digunakan untuk mengukur kompetensi pesertadidik dapat ditingkatkan mutunya. Semoga panduan ini bermanfaat dalammengoptimalkan pelaksanaan Ujian Sekolah/USBN di sekolah.

Jakarta, 2018Direktur Pembinaan SMA,Drs. Purwadi Sutanto, M.Si.NIP 19610404 198503 1 003

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah iv

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ........................................................................................................... iiiDAFTAR ISI............................................................................................................................. ivDAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. vBAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1B. Tujuan.................................................................................................................................. 1C. Hasil yang diharapkan................................................................................................. 1BAB II ANALISIS KUANTITATIF.................................................................................. 2A. Deskripsi Analisis Kuantitatif Secara Manual................................................. 2B. Teknis Menggunakan Aplikasi E-KUAN PSMA Versi 18.1 ........................ 6BAB III PENUTUP................................................................................................................ 13Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 14

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah v

DAFTAR GAMBARGambar 1. Tabel analisis soal kuantitatif secara manual ........................................ 5Gambar 2. Tampilan http://ditpsma.id/telaahsoal .................................................... 6Gambar 3. Tampilan Awal Aplikasi...................................................................................... 7Gambar 4. Letak Sheet................................................................................................................ 7Gambar 5. Sheet Cover ............................................................................................................... 8Gambar 6. Isi Kunci Jawaban .................................................................................................. 9Gambar 7. Isi Identitas Peserta Ujian ................................................................................. 9Gambar 8. Isi Jawaban Siswa .................................................................................................. 10Gambar 9. Tampilan Hasil Analisis ...................................................................................... 11Gambar 10. Tampilan Grafis Analisis ................................................................................. 12

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangRuang lingkup penilaian sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 23 tahun2016 tentang Standar Penilaian pada Bab II pasal 2 dinyatakan bahwa penilaian padapendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar olehpendidik, b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan c. penilaian hasil belajaroleh pemerintah. Selanjutnya pada pasal 14 ayat (2) dinyatakan bahwa Instrumenpenilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian harian,penilaian akhir, penilaian USBN agar dapat memenuhi persyaratan substansi,konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.Untuk memperoleh instrumen Penilaian Harian (PH), Penilaian Akhir (PA), UjianSekolah Berstandar Nasional(USBN) yang valid dan reliabel maka guru harusmelakukan analisis butir soal yaitu kegiatan mengkaji dan menelaah setiap butir soalsebelum instrumen digunakan yang biasa disebut dengan analisis kualitatif, dan sesudahinstumen digunakan yang disebut dengan analisis kuantitatif. Instrumen yang baikadalah instrumen yang dapat memberikan informasi yang tepat terhadap karakteristikpeserta tes. Analisis butir soal mencakup analisis kualitatif (materi, konstruksi, danbahasa) dan analisis kuantitatif (tingkat kesukaran, daya pembeda, keberfungsianpengecoh).Berdasarkan data hasil Pendampingan Ujian Sekolah/USBN yang telah dilakukanoleh Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2017, masih banyak guru dan satuan pendidikanyang belum melaksanakan analisis butir soal. Berbagai alasan yang dikemukakan antaralain tidak memiliki acuan untuk melakukan analisis butir soal, dan belum memahamimanfaat analisis butir soal baik untuk penilaian maupun tindak lanjut pada perbaikanproses pembelajaran.Menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut, maka DirektoratPembinaan SMA menyusun Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif E-Kuan PSMA (PG)Versi 18.1 Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan analisis butirsoal, dalam bentuk soal pilihan ganda sehingga instrumen yang digunakan untukmengukur kompetensi peserta didik dapat ditingkatkan mutunya.B. Tujuan1. Meningkatkan pemahaman guru terhadap substansi analisis kuantitatif butir soal;2. Meningkatkan keterampilan guru untuk melakukan analisis kuantitatif butir soal;3. Meningkatkan motivasi guru untuk melakukan analisis kuantitatif butir soal;4. Meningkatkan pemahaman guru terhadap karakteristik butir soal yang terkaitdengan daya pembeda, tingkat kesukaran dan keberfungsian pengecoh.C. Hasil yang diharapkan1. Meningkatnya pemahaman guru terhadap substansi analisis kuantitatif butir soal;2. Meningkatnya keterampilan guru untuk melakukan analisis kuantitatif butir soal;3. Meningkatnya motivasi guru untuk melakukan analisis kuantitatif butir soal;4. Meningkatnya pemahaman guru terhadap karakteristik butir soal yang terkaitdengan daya pembeda, tingkat kesukaran dan keberfungsian pengecoh.

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 2

BAB IIANALISIS KUANTITATIFAnalisis butir soal digunakan untuk: (1) meningkatkan mutu soal ditinjau dari aspekmateri, konstruksi dan bahasa; (2) mengetahui karakteristik butir soal meliputi tingkatkesukaran, daya pembeda, berfungsi tidaknya pengecoh; dan (3) meningkatkan akurasihasil pengukuran. Hasil pengukuran memiliki reliabilitas (tingkat kepercayaan tinggi) bilahasil pengukuran dapat memberikan informasi yang akurat terhadap sasaran pengukuran.Analisis butir soal dilakukan dengan dua cara yaitu analisis kualitatif dan analisiskuantitatif.Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui karakteristik butir soal terkaitdengan: (a) daya pembeda, (b) tingkat kesukaran, dan (c) keberfungsian pengecoh. Analisisbutir soal kuantitatif dapat menggunakan pendekatan teori tes klasik. Analisis butir soalmenggunakan pendekatan teori tes klasik, dapat dilakukan secara manual maupunmenggunakan program aplikasi komputer, misalnya ITEMAN, ANATES, BILOG-MG,PARSCALE, MULTILOG, SPSS, dan lain-lain. Bahkan cara yang paling sederhana dapatdilakukan menggunakan Aplikasi E-Kuan dengan Program Excel, seperti yang digunakandalam panduan ini. Hasil analisis butir soal dengan Aplikasi E-Kuan sangat presisi samadengan hasil analisis yang menggunakan program aplikasi lain.Perhitungan menggunakan bantuan komputer memberikan hasil yang lebih presisibila dibandingkan dengan cara-cara manual. Cara manual memerlukan waktu yang cukuplama, karena langkah-langkahnya cukup banyak serta rawan terhadap kesalahanperhitungan aritmetik (termasuk adanya pembulatan), sehingga hasilnya kurang presisi.

A. Analisis Kuantitatif Pilihan Ganda Secara ManualSecara umum, langkah-langkah melakukan analisis kuantitatif secara manual adalahsebagai berikut.1) Respons siswa diskor, bila benar diberi skor 1 bila salah diberi skor 0.2) Urutkan siswa berdasarkan jumlah skor dari tertinggi ke terendah.3) Jika jumlah peserta tes sedikit misalnya 100 orang ke bawah, maka peserta dibagimenjadi kelompok 2.Contoh: peserta 100 orang, maka nomor urut 1–50 adalah kelompok atas, dannomor urut 51-100 adalah kelompok bawah.4) Jika jumlah peserta di atas 100 orang dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, 27%untuk kelompok atas dan 27% untuk kelompok bawah.Contoh: peserta 200 orang, maka nomor urut 1-54 adalah kelompok atas, dan nomorurut 148-200 adalah kelompok bawah. Kelompok tengah tidak diolah.5) Setelah sebaran jawaban kelompok atas (KA) dan kelompok bawah (KB) diketahui,selanjutnya nilai statistik daya pembeda, tingkat kesukaran, dan berfungsi tidaknyapengecoh dapat dihitung menggunakan rumus.Sebelum melakukan analisis kuantitatif, terlebih dahulu diuraikan karakteritik butiryang akan dianalisis sebagai berikut.1) Daya Pembeda (DP)Daya pembeda adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan antarapeserta tes dari kelompok kemampuan tinggi (menguasai materi yang diujikan) danpeserta tes dari kelompok rendah (tidak menguasai materi yang diujikan). Dayapembeda dinyatakan dengan indeks. Semakin tinggi indeks daya pembeda, makabutir soal itu semakin baik.Untuk menghitung indeks daya pembeda soal bentukpilihan ganda digunakan rumus berikut:

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 3

atau , ................................................................ (1)Dengan:= indeks daya pembeda butir soal ke-i;= jumlah jawaban benar pada kelompok atas butir soal ke-i;= jumlah jawaban benar pada kelompok bawah butir soal ke-i;= jumlah siswa kelompok atas;= jumlah siswa kelompok bawah;= proporsi jumlah jawaban benar kelompok atas;= proporsi jumlah jawaban benar kelompok bawah;.Daya pembeda digunakan sebagai penentu hasil analisis kuantitatif, apakah sebuahbutir soal dinyatakan diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak. Oleh karenaitu, indeks daya pembeda dapat dikategorikan sebagai berikut (Puspendik, 2013).Indeks DP KesimpulanDiterimaDiterima dengan perbaikanDitolakKeterangan:Diharapkan ketika kita menguji siswa, soal mempunyai daya pembeda tinggi,sehingga dapat membedakan antara kelompok atas dengan kelompok bawah.Namun, pada kelompok atas capaian nilai siswa bervariasi.

2) Tingkat Kesukaran (TK)Tingkat kesukaran dihitung berdasarkan proporsi banyaknya peserta menjawabbenar terhadap jumlah peserta yang menjawab butir soal tertentu. Semakin banyakpeserta yang menjawab benar, semakin besar proporsi tersebut yang berarti bahwabutir soal tersebut semakin mudah. Secara matematis rumus untuk menghitungtingkat kesukaran suatu butir soal adalah sebagai berikut:atau ............................................... (2)Dengan:= Tingkat kesukaran butir soal ke-i.Selanjutnya, tingkat kesukaran butir soal dikategorikan sebagai berikut (Puspendik,2013). Rentang skor tingkat kesukaran 0-1, dengan kategori sebagai berikut.Tingkat Kesukaran KategoriMudahSedangSukar

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 4

3) Pengecoh (P)Keberfungsian pengecoh dilihat dari:a) Kunci jawabanKunci jawaban adalah pilihan jawaban yang paling benar. Dalam soal pilihanganda hanya ada satu jawaban yang paling benar.b) Pengecoh (distractor)Pengecoh (distractor) adalah pilihan jawaban yang tidak benar, namunmemungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasaimateri pelajaran dengan baik. Keberfungsian pengecoh dapat dilihat dari duaindikator yaitu: (1) daya pembeda pengecoh, pengecoh dikatakan berfungsi jikadaya pembeda pengecoh negatif; dan (2) proporsi peserta tes yang memilihpengecoh tersebut, dikatakan berfungsi jika proporsi minimal 0,025.Keberfungsian pengecoh (P) ke-i, dihitung menggunakan rumus:Rumus daya pembeda pengecoh sama dengan rumus (1)....................................................................................................................... (3)Dengan adalah banyak peserta yang memilih pengecoh ke-i dan N adalah jumlahpeserta tes yang dianalisis.Berikut ini adalah contoh tabel analisis soal kuantitatif secara manual

Gambar 1. Tabel analisis soal kuantitatif secara manualHASIL ANALISIS:Hasil analisis butir soal dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :1. Statistik ButirStatistik Butir terdiri atas Tingkat Kesukaran (TK) dan Daya Pembeda (DP).2. Statistik Pilihan JawabanStatistik pilihan jawaban digunakan untuk menganalisis berfungsi atau tidaknyapengecoh. Pengecoh dikatakan berfungsi jika:a. Nilai proporsi peserta tes yang memilih pengecoh tersebut minimal 0,025.b. Nilai daya pembeda pengecoh negatif.

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 5

Kesimpulan:Kesimpulan ditentukan oleh nilai DP pada statistik Butir. Ada 3 kemungkinankesimpulan hasil analisis yaitu:(1) Diterima,(2) Diterima dengan Perbaikan, atau(3) Ditolak.Sebagai alternatif, analisis kuantitatif dapat menggunakan Program Iteman, Bigstep, SPSS,BILOG-MG, PARSCALE, dan MULTILOG. Kelemahan menggunakan program Iteman, Bigstep,SPSS, BILOG-MG, PARSCALE, dan MULTILOG adalah hasilnya lebih pada bahasa programyang tidak diketahui oleh kebanyakan orang secara familiar. Aplikasi E-Kuan lebih mudahdigunakan dan familiar karena menggunakan aplikasi excel. Tidak perlu menghitung secaramanual, aplikasi yang akan menunjukkan bagaimana status butir soal. Status soal tersebutbisa diterima, diterima dengan perbaikan atau ditolak dengan deskripsi sesuai kondisi.B. Teknis Menggunakan Aplikasi E- Kuan Versi 18.1Sebelum melakukan telaah kuantitatif terlebih dahulu kita harus memiliki perangkattelaah aplikasi kuantitatif versi 18.1. Aplikasi ini dapat diunduhdihttp://ditpsma.id/telaahsoal. Apabila kita masuk dalam link tersebut, akanmuncul tampilan seperti berikut:

Gambar 2. Tampilan http://ditpsma.id/bahantelaah

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 6

LANGKAH 1: BUKA

Gambar 3. Tampilan Awal AplikasiTampilan awal aplikasi E-Kuan PSMA versi 18.1 memiliki beberapa bagian sheetyang didalamnya terdiri dari manual, cover, input, hasil dan grafis. Sheet pertamabernama manual, dimana didalamnya berisi tentang panduan dan tata caramenggunakan aplikasi E-Kuan PSMA versi 18.1untuk lebih jelasnya, perhatikanlingkaran merah berikut ini!

Gambar 4. Letak SheetLANGKAH 2: ISI COVERDalam langkah ini akan muncul biodata atau identitas yang harus diisi. Biodatatersebut meliputi nama _sekolah, kurikulum, akreditasi sekolah, provinsi, matapelajaran, nama guru, kelas dan jumlah soal. Apabila biodata sudah terisi, kegiatanselanjutnya adalah merubah kop sesuai dengan identitas sekolah yang terletakdibawah biodata. Perhatikan lingkaran merah dalam gambar dibawah ini!

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 7

Gambar 5. Sheet Cover

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 8

LANGKAH 3: ISI KUNCI DAN JAWABAN PADA SHEET INPUTPada langkah ini ada tiga hal yang harus dilakukan:1. Isi Kunci JawabanKunci jawaban diisi pada Cell D5 atau setelah kolom merah bertuliskan kuncijawaban sesuai jumlah soal. Untuk lebih jelasnya perhatikan lingkaran merahpada gambar berikut!

Gambar 6. Isi Kunci Jawaban2. Isi Identitas Peserta UjianIdentitas peserta ujian bisa berisi nomor peserta ujian atau nama pesertaujian sesuai dengan absensi. Untuk lebih jelasnya perhatikan lingkaran merahpada gambar berikut!

Gambar 7. Isi Identitas Peserta Ujian3. Isi Jawaban SiswaKolom jawaban siswa diisi sesuai dengan jawaban pada lembar jawabansiswa. Isikan pilihan jawaban Peserta Ujian/Test dimulai dari Cell D8 sesuai

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 9

dengan Identitas dan jumlah Peserta. Gunakan Huruf kapital (huruf besar)dalam memasukkan jawaban peserta sesuai jumlah butir soal. Untuk lebihjelasnya perhatikan lingkaran merah pada gambar berikut!

Gambar 8. Isi Jawaban SiswaLANGKAH 4: LIHAT HASILSecara garis besar, Hasil analisis butir soal dibedakan menjadi 3 macam,yaitu:1. Statistik ButirStatistik Butir terdiri atas Tingkat Kesukaran (TK), Daya Pembeda (DP) danKunci Jawaban.2. Statistik Pilihan JawabanStatistik pilihan jawaban digunakan untuk menganalisis berfungsi atau tidaknyapengecoh. Pengecoh dikatakan berfungsi jika:a. Nilai proporsi peserta tes yang memilih pengecoh tersebut minimal 0,025.b. Nilai daya pembeda pengecoh negatif.3. Kesimpulan:Kesimpulan ditentukan oleh nilai DP pada statistik Butir. Ada 4 kemungkinankesimpulan hasil analisis yaitu:(1)DiterimaContoh kesimpulan hasil analisis “Soal Diterima dengan tingkat kesulitanSukar”. Berdasarkan kesimpulan dalam analisis kuantitatif menunjukkanbahwa butir soal diterima dengan tingkat kesulitan sukar.(2)Diterima dengan PerbaikanContoh kesimpulan hasil analisis “Soal diterima dengan perbaikan;Pengecoh C, Tidak berfungsi (P< 2.5%). DP Pengecoh B, bernilai POSITIF,Cek Kunci! Tingkat kesulitan Sedang”. Berdasarkan kesimpulan dalamanalisis kuantitatif menunjukkan bahwa soal diterima dengan perbaikan,pengecoh jawaban C tidak berfungsi karena proporsi dipilih lebih kecil dari2.5% dari jumlah siswa yang mengikuti ujian atau test.

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 10

(3)DitolakContoh kesimpulan hasil analisis “Soal Ditolak!, Cek Kunci Jawaban!”.Berdasarkan kesimpulan dalam analisis kuantitatif menunjukkan bahwa soalditolak dan cek kunci jawaban pada butir soal untuk memastikan kembaliada kesalahan kunci atau tidak.Untuk lebih memahami status hasil analisis kuantitatif soal dinyatakan diterima,diterima dengan perbaikan atau ditolak, perhatikan gambar berikut!

Gambar 9. Tampilan Hasil AnalisisKeterangan warna pada tabel hasil:Kuning = Soal ditolak.Hijau = Soal diterima dengan tingkat kesulitan sedang.Krem = Soal diterima dengan perbaikan.LANGKAH 5: LIHAT GRAFISPada langkah ini hasil analisis kuantitatif ditunjukkan dalam bentuk grafis bersifatdiagram persentase. Grafis presentase ini merupakan akhir dari aktivitas analisiskuantitatif. Artinya secara mudah akan mengetahui bagaimana kondisi butir soalyang sudah dianalisis. Grafis persentase meliputi empat warna dengan kriteriasebagai berikut:a. Warna Hijau = diterimab. Warna Merah = diperbaikic. Warna Biru = ditolakd. Warna Ungu = bonusUntuk lebih mudah memahami langkah ini, perhatikan gambar berikut!

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 11

Hasil dalam bentuk grafik

Gambar 10. Tampilan Grafis Analisis

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 12

BAB IIIPENUTUPAnalisis butir soal merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilakukan gurudalam pengembangan butir soal. Tahapan analisis butir soal terlebih dahulu melakukananalisis butir soal kualitatif (menelaah kesesuaian butir soal dengan kaidah penulisan butirsoal). Butir-butir soal yang dinyatakan sesuai dengan kaidah penulisan butir soal,selanjutnya diujicobakan untuk mengetahui karakteristik butir soal meliputi daya pembeda,tingkat kesukaran, dan berfungsi atau tidaknya pengecoh (untuk butir soal pilihan ganda).Kegiatan analisis butir soal wajib dilakukan oleh guru, sebelum diujikan kepadapeserta didik sebagaimana amanat Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 pasal 13 ayat 2.Analisis butir soal kuantitatif akan menunjukkan butir soal memiliki kriteria diterima,diterima dengan perbaikan atau ditolak. Melalui kegiatan analisis butir soal dapat diketahuikualitas butir soal. Butir soal yang berkualitas baik, dapat menghasilkan data pengukuranyang akurat dan akuntabel. Hanya butir-butir soal yang berkualitas baik dapat digunakanuntuk mengukur kompetensi peserta didik. Dengan melakukan analisis butir soal, satuanpendidikan telah melakukan pengembangan instrumen penilaian sesuai dengan prosedur.

Panduan Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal PG (E-KUAN 18.1)

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 13

DATAR PUSTAKADali S. Naga. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Besbats, 1992.____________. Teori Sekor pada Pengukuran Mental. Jakarta: Nagarani Citrayasa, 2013.Puspendik Balitbang Kemdikbud. Panduan Pengembangan dan Pemberdayaan Bank Soal diDaerah. Jakarta: Puspendik, 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada PendidikanDasar dan Pendidikan Menengah.Rahma Zulaiha. Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: Puspendik. 2012.